Merupakan semen yang berbahan dasar air , yang dibentuk dari reaksi asam-basa antara
polyalkenoic acid sebagai cairan dan basis yang mengandung fluorida, kalsium atau alumina
silikat glass. Glass ionomer memiliki kualitas yang sangat baik dalam melepaskan fluorida ketika
terkena lingkungan mulut, sehingga sangat baik untuk orang dengan tingkat karies yang tinggi
dan lebih resisten terhadap karies.
Terdiri atas dua bagian yaitu bubuk dan cairan, yang masing-masing terdiri dari
komposisi yang memiliki unsur dan kandungan berat yang berlainan.
Komposisi GIC :
SiO2 29%
Al2O3 16,6%
CaF2 34,2%
Na3AIF6 5%
AIF 3 5,3%
AIPO4 9.9%
Tiga komponen utama pada GIC yaitu : Silikon Oksida (SiO2) , Alumunium Oksida (Al2O3),
dan Kalsium Fluorida (CaF2).
Asam yang biasanya berikatan dengan Al2O3 biasanya adalah Asam polikarboksilat. Asam yang
biasanya ada pada GIC yaitu : Asam akrilat, asam itatonik, asam maleat, asam buten
dikarboksilat , dan asam vinil forforat.
Cairam GIC mengandung asam poliakrilat 40-55% dan berat molekul 23.000.Bisa dilakukan
penambahan asam tartat 50% yang bertujuan untuk meningkatkan mutu. Efektivitasnya dan
mempercepat katiom-kation logam keluar dan migrasi dari bubuk semen adar segera berikatan
dengan polianion.
Asam tartat pun dapat mempercepat berikatannya ion kalsium dengan poliakrilat untuk proses
pengerasan GIC tanpa mengurangi waktu kerjanya.Klasifikasi dari Glass Ionomer Cement
adalah :
● Tipe I-Luting
Restorasi Estetis
Penggunaan : pada kasus yang membutuhkan sifat fisik yang tinggi tetapi kurang perlu estetika ,
misalnya core build up.
Radioopak
Radioopak
2. Basis
Penggunaan : Restorasi dengan metode sandwich bersama resin komposit
Radioopak