Anda di halaman 1dari 6

EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

 SISTEM ENDOKRIN
o Berfungsi dalam koordinasi
o Meliputi kelenjar endokrin dan hormon yang dihasilkannya.
o Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin/kelenjar buntu, kemudian masuk
ke peredaran darah.

 ASAL EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN


o Ektoderm (ex: Gland. Pineal, Medulla adrenal, Hipofisis/gland pituitary)
o Mesoderm (ex: Kortex adrenal, Gonad (sel interstitial jantan, sel theca folikel
betina))
o Endoderm (ex: Insula pancreas, Gland thyroidea, Gland parathyroidea,
Thymus

1. HYPOPHYSIS / PITUITARY
 Letak: dalam fossa os. Sphenoid / fossa hipofisis (sella turcica pada basis
cranii)
 Terjadinya: merupakan derivat ectoderm
 Embriologi
o Dimulai minggu ke-7
o Berkembang dari bagian procencephalon yaitu diencephalon  Terdiri atas
kantong Rathke (kantong ektoderm stomodeum) & infundibulum yg
merupakan perluasan diencephalon ke arah bawah
 2 bagian hypophysis
o Adenohypophysis
 pars intermedia,
 pars distalis (lobus anterior),
 pars tuberalis
o Neurohypophysis
 eminentia mediana
 tangkai infundibulum
 pars nervosa (lobus posterior, lobus neuralis)
 Hormon yang dhasilkan kelenjar hipophysis
o Adenohypophysis/Pars Distalis
 Somatotropihic hormon (STH): growth hormon
 FSH : pematangan sel telur (ovum)
 LH : ovulasi
 Prolaktin (LTH) : memacu corpus luteum mengeluarkan progesterone
 TSH
 ACTH: memelihara pertumbuhan kortex gland adrenalis
o Pars Tubelaris
o Pars Intermedia
 Hormon intermedia : MSH : penebalan pigmen
o Neurohypophysis/Lobus Posterior
 Oxytosin à kontraksi otot polos dinding uterus
 Vasopresin à kontraksi dinding pembuluh darah
 ADH
 Korelasi Klinis
o Bukan pada kelainan bentuk, letak organ
o Lebih ke arah metabolisme tubuh, bisa timbul sesaat setelah lahir, atau
timbul setelah bertahun-tahun kemudian
o Ex: Amenorea (sindrom Sheehan, penyakit Simmonds, tumor )

2. GLANDULA THYROIDEA (KELENJAR TIROID)


 Ada pada semua vertebrata
 Letak : Bagian ventral leher dekat trachea, terdiri dari 2 lobi
 Fungsi  dalam mengontrol:
o differensiasi
o pertumbuhan
o metamorfosis
o distribusi pigmen
o perkembangan sex
o laju metabolisme
 Embriologi kepala leher
o Bentuk yang paling khas dari perkembangan kepala dan leher adalah
terbentuknya Pharyngeal atau Brachial arches (arcus faringeal/arcus
brachialis)
o Terjadi dalam minggu IV dan V
o Terdiri atas jaringan mesenkim yang dipisahkan oleh celah2 yang dalam 
pharyngeal (brachial) clefts.
o Secara simultan dengan perkembangan arches dan clefts terbentuk pula
pharyngeal pouches (kantung faring)
 Janin usia 4 minggu

 Embriologi glandula thyroidea


o Epithelium diverticulum pharynx sebagai primordial kelenjar thyroid
o Posisi kelenjar thyroid ketika dewasa

 Korelasi klinis
o Pada bayi baru lahir, hipotiroidisme menyebabkan kretinisme
(hipotiroidisme neonatorum), yang ditandai dengan:
- jaundice (sakit kuning)
- nafsu makan yang buruk
- sembelit
- suara menangis yang serak
- hernia umbilikalis (penonjolan pada pusar)
- pertumbuhan tulang yang lambat.
o Pada bayi baru lahir, gejala hipertiroid bisa timbul dalam waktu beberapa
hari setelah lahir:
- berat badan tidak bertambah
- denyut jantung yang cepat
- tekanan darah tinggi
- rewel atau gelisah
- muntah
- diare.

3. GLANDULA SUPRARENALIS (ADRENAL)


 Letak : ujung cranial ren mamalia
 Bentuk : agak memipih, triangular
 Bagian-bagian :
o Kapsula: jari ikat fibrosa/padat
o Korteks:
 zona glomerulosa: sel kolumner pendek – berkelompok – massa oval
 zona fasciculata
 zona reticularis
o Medulla:
 batas tidak jelas (tikus), jelas (pd manusia)
 sel membentuk kelompok membulat, pendek
 diantaranya terdapat sinusoid/kapiler dan venula
 bentuk sel tidak teratur
 sel kromafin à sel ganglion symphatic lymfosit
 Embriologi
o Korteks adrenal  berasal dari mesoderm
o Medulla adrenal  berasal dari neuro-ektoderm (sel krista neuralis 
Ganglion symphatetic)
o Hari ke 25 masa gestasi  berupa primordial korda bilateral yang terdiri
atas kelompok-kelompok sel polyhedral besar di dalam epitel selom, medial
dari mesonephros dan rigi urogenital.
o Minggu ke-8, setiap kelenjar mencapai berat 4 mg dengan lapisan luar
korteks definitif yang dapat dibedakan secara nyata dengan bagian dalam
(fetal) korteks.
o Minggu ke-20, kelenjar adrenal berkembang menjadi lebih besar dari ginjal
dengan sebagian besar jaringan berupa korteks fetal.
o Pada saat lahir setiap kelenjar adrenal mempunyai berat sekitar 5 mg.
 Zona-zona pada kelenjar adrenal
o Zona glomerulosa  diferensiasi sel terjadi saat bayi lahir
o Zona fasciculata  diferensiasi sel terjadi saat bayi lahir
o Zona reticularis  diferensiasi sel terjadi saat akhir tahun ketiga
 Fungsi kelenjar adrenal
o Korteks
 Keseimbangan elekrolit dan air dalam tubuh
 Keseimbangan karbohidrat
 Memelihara jaringan ikat (subs. Interseluler)
 Menjaga ketahanan: stress
o Medulla
 Menghasilkan hormon epinefrin dan noerpinefrin

4. KELENJAR PANKREAS
 Pulau langerhans (islet Langerhans) terletak diantara sel acini
 Sel alfa: menghasilkan glukagon
 Sel beta: menghasilkan insulin
 Sel delta: menghasilkan hormon pertumbuhan
 Embriologi
o Dibentuk oleh 2 tunas (ventral dan dorsal ) yang berasal dari lapisan
endoderm duodenum.
o Tunas ventral bergeser ke dorsal (akibat rotasi duodenum)  membentuk
huruf C.
o Kedua tunas terjadi fusi  pankreas.
o Tunas ventral membentuk prosesus unsinatus dan bagian bawah kaput
pankreas
o Tunas dorsal membentuk sisa bagian yang lainnya
 Pankreas
o Tunas dorsal
 Proksimal  duktus pankratikus assesorius
 Distal duktus pankreatikus mayor  + ductus choleducus  Papilla
Mayor
o Tunas ventral
o Bulan ke-3 pulau Pankreas terbentuk dari jaringan parenkim (endoderm)
o Jaringan penghubung kelenjarnya berasal dari mesoderm splanchnic
o Bulan ke-5, sekresi insulin dimulai
 Kelainan pancreas
o Pancreas Annularis
 Salah putar  bagian kanan pankreas ventral tetap berputar
sebagaimana mestinya, tetapi bagian kiri berputar ke arah sebaliknya
 Dengan demikian, duodenum dikelilingi oleh jaringan pankreas.
 Obstruksi duodenum.
o Jaringan Pancreas Assesorius
 Terdapat di dinding lambung/duodenum, atau di Diverticulum Meckel’s

Anda mungkin juga menyukai