Anda di halaman 1dari 2

1.

Judul penelitian “ Hubungan stres dengan frekuensi serangan pada pasien Asma “
2. Kerangka Konseptual

Stressor

Stres

Aktivitas HPA

Kortisol

Menghambat sistem imun

Th-2 sitokin

Inflamasi dan obstruksi saluran napas

Frekuensi searangan asma

Keterangan :

: Variabel yang diteliti

: Variabel yang tidak diteliti

: Yang mempengaruhi

Penjelasan :
Penelitian yang berjudul “ Hubungan stres dengan frekuensi seragan pada pasien Asma “ dilakukan
pada bulan April 2012 di RSUD Dr.Moewardi dan didapatkan 64 subjek penelitian yang terdiri dari
50 orang sesuai dengan kriterial inklusi dan 14 orang masuk dalam kriterial eksklusi.

Distribusi subjek penelitian berdasarakan umur (tabael 1.4) didapatkan pasien asma yang menjadi
sampel rata-rata berumur 47 tahun dengan umur terendah 23 tahun dan umur tertinggi 60 tahun. Skor
stres rata-rata pasien yaitu 281,16 dengan skor paling rendah 44 dan paling tinggi 642.

Berdasarkan tabel 4.2 didapatkan pasien asma yang terbanyak adalah perempuan, berjumlah 32 orang
(64%) dibandingkan dengan laki-laki yang berjumlah 18 orang (36%). Hasil ini sesuai dengan
penelitian sebelumya bahwa orang dewasa dengan asma kebanyakan penderita adalah perempuan
(Sundaru dan Sukamto, 2007. Hal ini dikarenakan jenis kelamin merupakan salah satu faktor
predisposisi asma. Perempuan lebih rentan terhadap stres dan mengalami masalah hormonal yang
menjadi faktor pencetus asma (Surjanto,2001)

Nama : Siti Aisyah

Nim : 0116089

Kelas : 3B

Anda mungkin juga menyukai