PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia sebenarnya bergerak secara otomatis karena kita mempunyai perasaan, fikiran, dan
pengetahuan yang merupakan suatu rangkaian kehidupan yang otomatis memungkinkan kita
hidup pada berbagai keadaan. Pada manusia gugusan sel berfungsi khusus yang terdiri dari
system saluran pencernaan untuk mencerna dan mengabsorpsi makanan. System
pernafasan berfungsi untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida di sebut tata
cara kerja. Pada masing-masing system berperan dalam fungsi tubuh secara keseluruhan, jadi
ilmu fisiologi adalah ilmu yang berfungsi untuk menjelaskan faktor-faktor fisik dan kimia yang
bertanggung jawab terhadap asal-usul perkembangan dan kemajuan kehidupan dari virus atau
bakkteri yang paling sederhana sampai manusia yang paling rumit.
Ilmu Anatomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kronologi masalah anatomi mulai
dari kejadian pemeriksaan kurban persembahan pada masa purba hingga analisa rumit akan
bagian-bagian tubuh oleh para ilmuwan modern. Dalam perkembangannya, manusia kian
memahami fungsi-fungsi dan struktur tubuh melalui ilmu anatomi. Metode pemeriksaan selalu
berkembang, dari pemeriksaan tubuh hewan, pembedahan mayat, sampai ke teknik-teknik
kompleks yang dikembangkan pada satu abad terakhir.
Anatomi atau ilmu urai mempelajari susunan tubuh dan hubungan bagian-bagiannya satu
sama lain. Anatomi berasal dari bahasa latin, yaitu : ANA yang berarti bagian, memisahkan dan
TOMI yang artinya iris atau potong. Jadi ANATOMI adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan
susunan tubuh, baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang
satu dengan yang lainnya. Sedangkan fisiologi berasal dari bahasa latin yaitu FISI yang artinya
alam atau cara kerja dan LOGOS yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi FISIOLOGI adalah ilmu
yang mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap-tiap jaringan tubuh atau bagian-bagian dari alat-
alat tubuh dan sebagainya. Jika digabungkan, anatomi-fisiologi memiliki arti ilmu pengetahuan
yang mempelajari tentang susunan atau potongan dan bagian alat tubuh.
Anatomi dan fisiologi manusia mempelajari tentang susunan tubuh dan bagaimana tubuh
bekerja, sehingga dapat menolong kita untuk mengerti mengenai tubuh manusia. Keduanya
merupakan dua cabang sains yang bisa dipelajari secara individual namun saling melengkapi dan
tidak bisa dipisahkan karena aktivitas suatu struktur tubuh juga ditentukan oleh bentuk
spesifiknya. Contohnya pancaindera (mata, hidung, telinga, lidah dan kulit)
1
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, akan kami bahas mengenai permasalahan berikut :
1. Pengertian anatomi?
2. Apa saja bidang pada anatomi
3. Bagaimana pembagian tubuh pada manusia
4. 2 cabang anatomi
5. Bagaimana struktur dan jaringan tulang
6. Bagaimana kerangka pada manusia
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian anatomi
2. Untuk mengetahui bidang pada anatomi
3. Untuk mengetahui pembagian tubuh pada manusia
4. Untuk mengetahui cabang pada anatomi
5. Untuk mengetahui struktur dan jaringan tulang
6. Untuk mengetahui kerangka pada manusia
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Anatomi
Anatomi merupakan ilmu yang mengkaji struktur organisme hewan, tumbuhan, dan
manusia. Atau definisi lainnya, anatomi adalah ilmu yang mempelajari struktur atau
susunan dari tubuh organisme dan hubungan antar bagian yang satu dengan yang lainnya.
Secara bahasa, anatomi berasal dari bahasa Yunani yang artinya pembedahan atau
pemotongan; ana (bagian) dan tomi (memotong).
3
B. Bidang anatomi
Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam posisi anatomi:
1. Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri.
2. Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu (tidak
membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median.
3. Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang
ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).
4. Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus terhadap bidang
median atau sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan belakang
(dorsal).
1. Sistem rangka
4
sistem rangkaTubuh manusia didukung oleh sistem rangka, yang terdiri dari 206 tulang
yang dihubungkan oleh tendon, ligamen, dan tulang rawan. Tulang ini disusun oleh
kerangka aksial dan kerangka apendikular.
Kerangka aksial terdiri dari 80 tulang yang terletak di sepanjang sumbu tubuh manusia.
Kerangka aksial terdiri dari tengkorak, tulang telinga tengah, tulang hyoid, tulang rusuk,
dan tulang belakang.
Kerangka apendikular terdiri dari 126 tulang yang merupakan tulang-tulang pelengkap
yang menghubungkan kerangka aksial. Kerangka apendikular terletak di daerah tungkai
atas, tungkai bawah, panggul, dan bahu.
Fungsi sistem rangka untuk bergerak, menopang dan memberikan bentuk tubuh,
melindungi organ-organ dalam, serta sebagai tempat melekatnya otot-otot.
2. Sistem otot
sistem otot
Sistem otot terdiri dari sekitar 650 otot yang membantu pergerakan, aliran darah, dan
fungsi tubuh lainnya.
5
Ada tiga jenis otot yaitu otot rangka yang terhubung dengan tulang, otot polos yang
ditemukan di dalam organ pencernaan, dan otot jantung yang ditemukan di jantung dan
membantu memompa darah.
Sistem peredaran darah terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan sekitar 5 liter darah
yang dibawa oleh pembuluh darah. Sistem peredaran darah didukung oleh jantung, yang
hanya seukuran kepalan tangan tertutup. Bahkan pada saat istirahat, rata-rata jantung
dengan mudah memompa lebih dari 5 liter darah ke seluruh tubuh setiap menitnya.
1. Mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Darah memberikan nutrisi penting dan oksigen
dan menghilangkan limbah dan karbon dioksida untuk dikeluarkan dari tubuh.
Hormon diangkut ke seluruh tubuh melalui cairan plasma darah.
2. Melindungi tubuh melalui sel darah putih dengan melawan patogen (kuman) yang
telah masuk ke dalam tubuh. Trombosit berfungsi untuk menghentikan perdarahan
saat luka dan mencegah patogen memasuki tubuh. Darah juga membawa antibodi
yang memberi kekebalan spesifik pada patogen yang sebelumnya telah terpapar tubuh
atau telah divaksinasi.
3. Mempertahankan homeostasis (keseimbangan kondisi tubuh) pada beberapa kondisi
internal. Pembuluh darah membantu menjaga suhu tubuh yang stabil dengan
mengendalikan aliran darah ke permukaan kulit.
6
4. Sistem pencernaan
Sistem pencernaan adalah sekelompok organ yang bekerja untuk menerima makanan,
mengubah dan memproses makanan menjadi energi, menyerap zat gizi yang terdapat
pada makanan ke aliran darah, serta membuang sisa makanan yang tersisa atau tidak
dapat dicerna oleh tubuh.
Makanan melewati saluran pencernaan yang terdiri dari rongga mulut, faring
(tenggorokan), laring (kerongkongan), lambung, usus halus, usus besar, dan berakhir
di anus.
Selain saluran pencernaan, ada beberapa organ aksesori penting dalam anatomi tubuh
manusia yang membantu mencerna makanan. Organ aksesori dari sistem pencernaan
meliputi gigi, lidah, kelenjar ludah, hati, kantong empedu, dan pankreas.
5. Sistem endokrin
Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang mengeluarkan hormon ke dalam
darah. Kelenjar-kelenjar ini termasuk hipotalamus, kelenjar pituitari, kelenjar pineal,
kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin
(gonad).
Kelenjar dikendalikan secara langsung oleh rangsangan dari sistem saraf dan juga
oleh reseptor kimiawi dalam darah dan hormon yang diproduksi oleh kelenjar lain.
7
Dengan mengatur fungsi organ dalam tubuh, kelenjar ini membantu menjaga
homeostasis tubuh. Metabolisme seluler, reproduksi, perkembangan seksual,
homeostasis gula dan mineral, denyut jantung, dan pencernaan merupakan salah satu
dari banyak proses yang diatur oleh hormon.
6. Sistem saraf
sistem saraf
Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, organ sensorik, dan semua
saraf yang menghubungkan organ-organ ini dengan bagian tubuh lainnya. Organ-
organ ini bertanggung jawab atas kendali tubuh dan komunikasi di antara bagian-
bagiannya.
Otak dan sumsum tulang belakang membentuk pusat kontrol yang dikenal sebagai
sistem saraf pusat. Saraf sensorik dan organ indra dari sistem saraf perifer memantau
kondisi di dalam dan di luar tubuh dan mengirimkan informasi sistem saraf pusat.
Saraf eferen di sistem saraf perifer membawa sinyal dari pusat kendali ke otot,
kelenjar, dan organ untuk mengatur fungsinya.
7. Sistem pernapasan
8
sistem pernapasan
Sel-sel tubuh manusia membutuhkan aliran oksigen untuk tetap hidup. Sistem
pernapasan menyediakan oksigen ke sel tubuh sambil mengeluarkan karbon dioksida
dan produk limbah yang bisa mematikan jika dibiarkan menumpuk.
Ada tiga bagian utama dari sistem pernapasan: saluran napas, paru-paru, dan otot-otot
respirasi. Saluran napas meliputi hidung, mulut, faring, laring, trakea, bronkus, dan
bronkiolus. Saluran ini membawa udara melewati hidung menuju paru-paru.
Otot respirasi, termasuk diafragma dan otot interkostal, bekerja sama untuk
memompa, mendorong udara masuk dan keluar dari paru-paru saat bernapas.
Sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan patogen
lainnya yang mungkin berbahaya, dengan menjaga dan menyerang dari patogen-
patogen tersebut.
Ini termasuk kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, limfosit (termasuk sel B
dan sel T), timus, dan leukosit, yang merupakan sel darah putih.
9
9. Sistem limfatik
Dalam anatomi tubuh mansia, sistem limfatik mencakup kelenjar getah bening,
saluran getah bening, dan pembuluh getah bening, dan juga berperan dalam
pertahanan tubuh.
Tugas utamanya adalah membuat dan memindahkan getah bening, cairan bening
yang mengandung sel darah putih, yang membantu tubuh melawan infeksi.
Sistem limfatik juga menghilangkan kelebihan cairan getah bening dari jaringan
tubuh, dan mengembalikannya ke darah.
Sistem urinaria atau perkemihan termasuk ke dalam sistem eksresi yang terdiri dari
ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Ginjal menyaring darah untuk membuang
limbah dan menghasilkan urine. Ureter, kandung kemih, dan uretra bersama-sama
10
membentuk saluran kemih, yang berfungsi sebagai sistem untuk mengalirkan urine
dari ginjal, menyimpannya, dan kemudian melepaskannya saat buang air kecil.
Selain menyaring dan menghilangkan limbah dari tubuh, sistem urinaria juga
mempertahankan homeostasis air, ion, pH, tekanan darah, kalsium, dan sel darah
merah.
11
b. sistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanita terdiri dari vagina, rahim dan ovarium, yang
menghasilkan ovum (sel telur). Selama pembuahan, sel sperma bertemu
dengan sel telur di tuba falopi. Kedua sel tersebut kemudian melakukan
pembuahan yang ditanamkan dan tumbuh di dinding rahim. Bila tidak
dibuahi, dinding rahim yang telah menebal untuk mempersiapkan kehamilan
akan luruh menjadi menstruasi.
Kulit atau sistem integumen adalah organ terbesar dalam anatomi tubuh
manusia. Sistem ini melindungi dari dunia luar, dan merupakan pertahanan
pertama tubuh melawan bakteri, virus dan patogen lainnya. Kulit juga
membantu mengatur suhu tubuh dan menghilangkan limbah zat sisa melalui
keringat. Selain kulit, sistem integumen meliputi rambut dan kuku.
D. Cabang Anatomi
CABANG-CABANG ANATOMI
Anatomi makroskopik mempelajari struktur dan bentuk bagian-bagian yang dapat terlihat
mata biasa. Yang termasuk dalam lingkup ini adalah :
1. Anatomi deskriptif/sistematika
uraian disajikan secara sistem persistem. Anatomi deskriptif memuat :
a. Osteologia (sistem skletale) yang membahas bentuk, susunan dan fungsi tulang dan
tulang rawan
12
b. Arthrologia (sistem articulare) yang membahas bentuk, susunan dan peranan
hubungan antar tulang termasuk persendian
c. Myologia (sistem musculare) yang membahas bentuk, susunan dan peranan otot-otot
d. Angiologia (sistem vasculare) membahas sitem sirkulasi dan limfe
e. Neurologia (sistem nervosum) membahas sistem saraf pusat dan saraf tepi
f. Apparatus digestoria (sistem digestive) membahas sistem pencernaan makanan
g. Apparatus respiratorius (sistem respirasi) membahas saluran-saluran udara pernafasan
dari hidung sampai paru
h. Apparatus urogenitalis (sistem urogenitale) membahas sistem perkemihan dan
reproduksi
i. Glandula endokrin membahas kelenjar-kelenjar hormone]
j. Integumentum commune membahas sistem pelindung permukaan tubuh yaitu kulit
dan alat-alat yang terdapat padanya seperti rambut dan kuku.
13
· anggota badan atas berada di samping dan merapat sehingga telapak tangan
menghadap ke depan
· arah ibu jari menjauhi bidang median
· kata-kata istilah yang menunjukkan bidang anatomis :
· bidang median : bidang vertikal yang berjalan longitudinal melalui tubuh dan
membagi tubuh menjadi dua bagian kiri dan kanan secara simetris
· bidang sagittal : bidang vertikal yang sejajar bidang median
· bidang frontal : bidang vertikal yang tegak lurus bidang median dan membagi tubuh
menjadi bagian depan dan belakang
· bidang coronal : bidang frontal yang khusus digunakan pada kepala
· bidang horizontal : bidang yang tegak lurus terhadap bidang median dan frontal dan
membagi tubuh atas dan bawah.
· Garis anatomis adalah suatu garis khayal yang terletak pada tubuh pada posisi
tertentu, antara lain :
§ linea mediana anterior : merupakan garis potong anatara bidang median dengan
permukaan tubuh
§ linea mediana posterior : garis potong antara bidang median dengan permukaan
belakang tubuh
§ linea sternalis : garis khayal pada tepi lateral sternum
§ linea medioclavicularis : sejajar linea mediana dan melalui pertengahan clavicula
§ linea mammilaris : sejajar garis media dan melalui papilla mammae
14
§ distal : ke arah ujung, menjauhi pagkal, di ujungnya
§ volar atau palmar : kearah yang sama dengan telapak tangan
§ plantar : ke arah yang sama dengan telapak kaki
§ radial : ke arah letak radius
§ ulnar : ke arah letak ulnar
§ tibial : ke arah letak tibia
§ fibular : ke arah letak fibula
§ frontal : ke arah muka, berlaku bagi kepala
§ ksipital : ke arah belakang/disebelah belakang, berlaku di kepala
Unit dasar dari Tulang kompak adalah “osteon”, yang juga dikenal sebagai ” Sistem
Haversian “. Setiap Sistem Haversian (unit) memiliki struktur silinder yang terdiri dari
empat bagian, yaitu:
Sebuah tabung pusat disebut Kanal Haversian, yang berisi pembuluh darah dan saraf.
Kanal Haversian dikelilingi oleh lapisan alternatif:Lamellae (lamellae kata harfiah berarti
“piring kecil”) adalah cincin konsentris matriks yang kuat terbentuk dari garam mineral
termasuk kalsium, fosfat dan serat kolagen. Garam mineral mengakibatkan kekerasan
struktur tulang, sedangkan serat kolagen berkontribusi pada kekuatannya.Lakuna adalah
ruang kecil antara lamellae yang mengandung sel-sel tulang (disebut “osteocytes”).
15
Lakuna yang dihubungkan bersama-sama disebut kanalikuli.Kanalikuli menyediakan rute
dimana nutrisi dapat mencapai osteosit dan produk-produk limbah dapat meninggalkan
mereka.
16
Rangka kepala dikenal dengan nama tengkorak dan Rangka tulang kepala ini berbentuk bulat,
disusun oleh tulang-tulang yang berbentuk pipih. Tulang kepala ini bersatu membentuk sendi
tetapi tidak dapat digerakkan. Tulangnya keras yang berguna untuk melindungi otak. Otak ialah
bagian tubuh manusia yang amat penting dan sangat lunak. Rangka kepala atau (tengkorak)
meliputi tulang-tulang pelindung otak dan tulang tengkorak wajah
tulang dahi
tulang ubun-ubun
tulang pelipis
tulang tengkorak
tulang baji
tulang pipi
tulang hidung
tulang lidah
RANGKA BADAN
17
adalah 33 ruas tulang. dan 33 tulang ini disebut juga tulang belakang.
18
RANGKA ANGGOTA GERAK
Rangka anggota gerak tersusun atas anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Anggota gerak
atas disebut juga dengan lengan (tangan). Anggota gerak bawah disebut juga kaki.
– tulang pengumpil
– tulang hasta
– tulang paha
– tulang kering
– tulang betis
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Anatomi merupakan ilmu yang mengkaji struktur organisme hewan,
tumbuhan, dan manusia. Atau definisi lainnya, anatomi adalah ilmu yang
mempelajari struktur atau susunan dari tubuh organisme dan hubungan antar
bagian yang satu dengan yang lainnya.Secara bahasa, anatomi berasal dari
bahasa Yunani yang artinya pembedahan atau pemotongan; ana (bagian)
dan tomi (memotong)
Bidang anatomi adalah bidang yang melalui tubuh dalam posisi anatomi:
a. Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri.
b. Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari titik tertentu (tidak
membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar dengan bidang median.
c. Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang X-Y). Bidang
ini membagi tubuh menjadi bagian atas (superior) dan bawah (inferior).
d. Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak lurus terhadap bidang
median atau sagital. membagi tubuh menjadi bagian depan (frontal) dan belakang
(dorsal).
20
Struktur dari jaringan tulang :
a. struktur tulang kompak
b. struktur tulang spons
Kerangka Manusia-adalah rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi
organ tulang yang lunak. Untuk menyatukan tulang satu dengan tulang yang
lainnya dihubungkan oleh persendian.
21
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010.http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-biologi/sistem-
saraf-manusia/.(Online) 7 Desember 2015
https:budisma.net/2015/01struktur-dan-fungsi-jaringan-tulanh.html
22