Tempat penelitian dilakukan pada di laboratorium Komputasi Teknik Kimia Universitas Malikussaleh. Waktu penelitian selama 6 bulan mulai bulan November 2019 sampai dengan April 2020.
3.2 Alat dan Bahan Penelitian
Penelitian ini akan mengkaji, menganalisa pembakaran dan melihat emisi dari bahan bakar batubara dan hidrogen di dalam proses pembakaran. Alat yang digunakan adalah sebuah komputer PC laboratorium komputasi teknik kimia dengan software yang digunakan berupa perangkat lunak komersil Aspen Plus V8.8.
3.3 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu parameter data yang akan diamati dan diukur dengan cara yang jelas dan benar. Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah nilai heat value, emisi pembakaran dan laju ash terbentuk. Ada beberapa variabel yang berpengaruh dalam penelitian ini yaitu variabel tetap, variabel bebas dan variabel terikat. Adapun variabelnya adalah sebagai berikut : 3.3.1 Variabel Tetap Adapun variabel tetap yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. Flow rate batubara. 2. Jenis batubara (Lignit)
3.3.2 Variabel Bebas
Adapun variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. Perbandingan flow rate gas H2 dan flow rate batubara (0,3 : 1; 0,4 : 1; dan 0,5 :1). 2. Perbandingan flow rate udara dan flow rate batubara (1,5 : 1 ; 2 : 1; dan 2,5). 3.3.3 Variabel Terikat Adapun variabel terikat yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. Nilai heat value. 2. Emisi pembakaran. 3. Laju ash terbentuk.
3.4 Parameter dan Asumsi
Dalam proses simulasi, diperlukan asumsi dan parameter untuk menyederhanakan dan menyelesaikan permasalahan. Berikut ini adalah asumsi dan parameter yang digunakan dalam proses simulasi: 1. Metode yang digunakan IDEAL 2. Laju aliran batubara 10.000 lb/hr dan udara 90.000 lb/hr. 3. Temperatur batubara dan udara 77oF 4. Tekanan batubara dan udara 14,7 psia Tabel 3.1 Nilai komponen yang dikaitkan batubara untuk PROXANAL: Element Value Moisture 25 Fixed Carbon 45,1 Vollatile Matter 45,7 Ash 9,2 (Sumber : Aspentech, 2013)
Tabel 3.2 Nilai komponen yang dikaitkan batubara untuk ULTANAL:
Element Value Ash 9,2 Carbon 67,1 Hydrogen 4,8 Nitrogen 1,1 Chlorine 0,1 Sulfur 1,3 Oxygen 16,4 (Sumber : Aspentech, 2013) Tabel 3.3 Nilai Komponen yang dikaitkan batubara untuk SULFANAL: Element Value Pyritic 0,6 Sulfate 0,1 Organic 0,6 (Sumber : Aspentech, 2013)
3.5 Metode Penelitian
Agar tercapainya tujuan dari penelitian, dibutuhkan suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, serta menganalisis informasi atau data. Oleh karena itu, pada penelitian ini, penulis menggunakan metode eksperimen dengan melakukan simulasi menggunakan perangkat lunak Aspen Plus V8.8. Model Combustion Coal dengan sumber bahan bakar batubara dan hidrogen yang dibentuk pada perangkat lunak Aspen Plus V8.8 tergambar pada gambar 3.1 dan gambar 3.2 dibawah ini.
Gambar 3.1 Flowsheet Combustion Coal
Gambar 3.2 Flowsheet Combustion Coal and H2
Seluruh rangkaian metodologi ini digambarkan dalam diagram alir
penelitian pada gambar berikut: Gambar 3.3 Diagram Alir Penelitian