Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGAMATAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mandiri

Mata Kuliah : Biologi Dasar


Dosen Pengampu : M. Thoifur Ibnu Fajar, M.Sc

Disusun oleh :

Nama (NPM )

FAKULTAS PERTANIAN (FAPERTA)


PRODI BIOLOGI
UNIVERSITAS ABDURACHMAN SALEH SITUBONDO
(UNARS)
2019
A. TUJUAN
Tujuan praktikum :
 Mengamati struktur sel hewan dan tumbuhan

B. LANDASAN TEORI
Sel adalah bagian struktural dan fungsional dari setiap organisme. Semua
fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat
berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Beberapa organisme, misalnya bakteri, merupakan uniseluler, yaitu terdiri dari
hanya satu sel saja. Beragam organisme lainnya, misalnya manusia, adalah
multiseluler (manusia diperkirakan memiliki 100.000 miliar sel dalam tubuhnya).
Teori tentang sel yang pertama kali dikemukakan pada abad ke-19 menyatakan
bahwa semua organisme tersusun atas satu atau lebih sel. Setiap sel berasal dari
sebuah sel lainnya. Seluruh fungsi vital bagi organisme tejadi di dalam sel dan sel-
sel tersebut megandung informasi genetik yang dibutuhkan untu mengatur fungsi
sel dan memindahkan informasi kepada sel-sel generasi berikutnya (Rudyatmi,
2012).
Terdapat perbedaan antar sel hewan dan tumbuhan yaitu sel tumbuhan
lebih besar daripada sel hewan. Sel tumbuhan memilik bentuk yang tetap,
sedangkan sel hewan memiliki bentuk yang lentur. Ini disebabkan karena sel
tumbuhan memilik dinding sel yang tersusun dari selulosa sehingga memberikan
bentuk yang tetap dan sifatnya keras dan kaku. Umumnya kedua macam sel ini,
yaitu sel tumbuhan dan sel hewan berukuran 30-50 mikron. Biasanya yang dapat
dilihat dengan jelas adalah dinding sel, sitoplasma, inti / nukleus dan sering juga
terlihat vakuola, dan butir-butir anak inti / nucleolus (Aadesanjaya, 2010).
Untuk membuat sediaan renik harus dilakukan cara pengirisan yang benar.
Pada prinsipnya ada tiga macam berdasakan pemotongan, yaitu :
a. Irisan meilntang (cross section) yaitu irisan dengan arah tegak lurus sumbu
horizontal dengan objek.
b. Irisan membujur (longitudinal section) adalah irisan sejajar dengan sumbu
horizontal suatu objek.
c. Irisan tengah (median section) adalah irisan sejajar dengan tegak lurus
pada bagian tengah suatu objek.
Meskipun antara sel tumbuhan dan sel hewan terdapat perbedaan, namun
juga terdapat persamaan dasar tertentu mengenai sifat, bentuk, fungsi dari bagian-
bagian selnya.
Pada makhuk hidup bersel banyak, berbagai fungsi kehidupan dilakukan
oleh kelompok-kelompok sel yang berbeda, walaupun masih ada fungsi-fungsi
kehidupan yang dilakukan oleh semua sel, misalnya respirasi. Karena itu agar
fungsi-fungsi kehidupan berjalan baik, maka masing-masing kelompok sel akan
saling bekerjasama.

C. ALAT DAN BAHAN


Alat: Bahan:
a. Mikroskop a. Daun Rhoe discolor
b. Kaca Objek b. Epitel mukosa pipi
c. Kaca Penutup c. Kulit bawang (Alium cepa)
d. Pipet Tetes d. Metilen Blue
e. Silet e. Larutan Lod
f. Tisue f. Aquades
g. Tusuk Gigi
h. Cutton Bud

D. LANGKAH KERJA
1. Pengamatan Sel Hewan
a) Buatlah preparat sel epitel mukosa mulut, dengan cara menmpelkan
hatihati tusuk gigi atau pembersih telinga ke dalam mulut.
b) Oleskan jaringan epitelium tersebut pada kaca objek.
c) Warnai dengan menambahkan setetes metilen blue, lalu tutup denga kaca
penutup.
d) Amati objek di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10 diikuti
dengan 10 x 40 (gunakan minyak imersi untuk memperjelas
pengamatanmu).
e) Gambarkan hasil pengamatanmu.

2. Pengamatan Sel Tumbuhan


a) Buatlah sayatan memanjang pada salah satu permukaan daun Rhoe
discolor setipis mungkin.
b) Letakan dalam kaca objek dan tambahkan aquades, kemudian tutup
dengan kaca penutup.
c) Amati objek di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10 diikuti
dengan perbesaran 10 x 40 (gunakan minyak imersi untuk memperjelas
pengamatanmu).
d) Gambarkan hasil pengamatanmu.

3. Pengamatan Sel Bawang Merah (Allium Cepa)


a) Buatlah sayatan memanjang pada bawang merah untuk menemukan kulit
ari-arinya.
b) Letakan dalam kaca objek dan tambahkan setetes metilen blue, kemudian
tutup dengan kaca penutup.
c) Amati objek di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10 diikuti
dengan perbesaran 10 x 40 (gunakan minyak imersi untuk memperjelas
pengamatanmu).
d) Gambarkan hasil pengamatanmu.
E. HASIL PENGAMATAN
Pada pengamatan sel mukosa mulut, sel daun Rhoe discolor dan sel Alium cepa
memperoleh hasil sebagai berikut :
Media Gambar Sel
Rhoe discolor

Allium cepa
Epitel Mukosa
mulut / pipi

F. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan, preparat sel tumbuhan,,, dengan perbesaran
mikroskop,,, sel tumbuhan
terdiri dari dan preparat sel hewan,,, dengan perbesaran,,, terdiri dari,,

G. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:

H. DAFTAR PUSTAKA

Rudyatmi E 2012. Bahan Ajar Mikroteknik. Semarang: Jurusan Biologi FMIPA


UNNES.

Aadesanjaya. (2010). Fisiologi Tumbuhan. Tersedia:


http://aadesanjaya.blogspot.com/2010/06/fisiologi-tumbuhan.html. [2 mei 2015]

Anonim (2011). Percobaan polasmolisis. Tersedia :


http://war27.blogspot.com/2009/11/percobaan-plasmolisis.html. [2 mei 2015]

Anda mungkin juga menyukai