Air merupakan salah satu komponen penting dalam proses produksi. Sumber
air diperoleh dari air tanah atau air artesis (Deepwell), air PAM, mata air yang
kemudian diolah menjadi berbagai jenis air. Air untuk suatu industri farmasi yang
dapat pula menjadi suatu komponen dalam sediaan farmasi yang dihasilkan memiliki
syarat utama yaitu bebas dari mineral serta bebas dari mikroba.Hal ini dikarenakan
adanya mineral dan mikroba dapat menurunkan stabilitas sediaan farmasi yang
dihasilkan.
Awalnya air dari raw water akan melewati multimedia filter untuk
menghilangkan lumpur, endapan, partikel yang terdapat pada raw water. Multimedia
filter terdiri dari dari beberapa filter yang disusun dalam satu tabung dengan bagian
bawah tabung diberi pasir sebagai alas tabung sehingga disebut sand filter.
Partikel yang berat dan partikel penyaring masih berada dalam tabung dan
mengendap kembali pada air siklus. Untuk pemurnian air yang lebih kecil filter dalam
tipe catridge yang digunakan untuk menghilangkan partikel cartridge terbuat dari
selulose atau polimer yang akan menangkap kotoran yang melewati. Dari
multimedia filter air akan masuk ke aktif carbon filter. Aktif karbon filter diaktifkan
dengan uap bertekanan tinggi atau karbondioksida yang berasal dari bahan yang
memiliki daya absorpsi tinggi. Aktif karbon berfungsi sebagai pretreatment sebelum
Dari aktif karbon filter, air akan masuk ke water softener filter berisi resin,
anionik yang berfungsi untuk menghilangkan kesadahan air dengan mengikat Ca 2+,
Mg2+ yang menyebabkan tingginya kesadahan air. Untuk melewati reverse osmosis
water system harus dilengkapi heat exchanger yang berupa pompa bertekanan
tinggi yang memudahkan air untuk masuk ke dalam reverse osmosis. Reverse
osmosis merupakan teknik pembuatan air murni yang dapat menurunkan hingga
Proses deionisasi pertukaran ion dirancang untuk menghilangkan semua ion asing.
reverse osmosis bergantung pada ukuran pori mikrofilter. Penyaring ini menyaring
partikel debu karbon aktif resin penukar ion halus yang terbawa selama
sebagai pengikat ion plus dan negative juga electrode disamping resin. Electrode
dihubungkan dengan arus listrik searah sehingga pemurnian air dapat berlangsung
Dari EDI air masuk ke ozon generator tetapi karena ozon mengandung O 3
yang sangat bersifat reduktor kuat diperlukan suatu mekanisme ozon destractor
yang menggunakan UV light. Dari UV light air masuk ke tangki purified water tank
yang dilengkapi denga CIP (Cleaning in Place) dan dilengkapi pula looping system.
Looping system dimaksudkan agar air untuk proses produksi harus bersirkulasi
Pada system ini juga dilengkapi TOC (Total Organic Carbon Monitor) untuk
menghilangkan berbagai cemaran (ion, bahan organic, partikel, mikroba dan gas)
Raw Water atau air baku dapat dieproleh dari air PAM, sumur dangkal, sumur
dalam, sungai dan sumber mata air yang lain. Raw water ini kemudian ditampung di
dalam tangki penampungan raw water. Di dalam tangki ini air diberi klorin atau
dikenal dengan kaporit agar kuman-kuman yang ikut di dalam raw water bisa
dimatikan. Setelah itu disinari dengan lampu UV supaya klorin (Cl2) tadi yang
partikel-partikel yang terdapat pada raw water. Multimedia filter terdiri dari beberapa
filter dengan porositas 6-12 mm; 2,4-4,8 mm; 1,2-2,4 mm; dan 0,6-1,2 mm. Filter-
filter ini tersusun dalam satu vessel (tabung) dengan bagian bawah tabung diberikan
gravel atau pasir (pasir hijau) sebagai alas tabung (sehingga sering juga disebut
sand filter). Sehingga air yang keluar diharapkan tidak mengandung partikel mekanik
lagi.
Actif Carbon Filter. Aktif karbon yakni karbon yang telah diaktifkan dengan
menggunakan uap bertekanan tinggi atau karbon dioksida (CO2) yang berasal dari
bahan yang memiliki daya adsorbsi yang sangat tinggi. Yang berfungsi untuk
kaporit yang ditambahkan ke raw water tadi) dan rasa dalam air.
Water Softener Filter. Mengurangi atau menghilangkan tingkat kesadahan
air dengan cara mengikat ion Ca++ dan Mg++. Sebenarnya softener ini merupakan
ion exchanger yang isinya resin anionik tapi resin yang khusus mengikat ion Ca++
dan Mg++ bukan yang lain jadi fungsinya memang khusus untuk kesadahan.
air dengan cara mengikat ion Ca++ dan Mg++. Sebenarnya softener ini merupakan
ion exchanger yang isinya resin anionik tapi resin yang khusus mengikat ion Ca++
dan Mg++ bukan yang lain jadi fungsinya memang khusus untuk kesadahan.
kalau aliran air cepat maka diharapkan tidak ada bakteri dan kuman yang tumbuh.
Minimal 5 m3/jam. Setiap pabrik berbeda flow ratenya. Lebih tinggi lebih baik yang
penting tidak di bawah 5 m3/jam karena kalau di bawah itu kuman dan bakteri masih
bisa tumbuh.
Exchange system tapi isinya bukan hanya resin melainkan terdapat juga elektroda
(listrik). Pada dasarnya elektroda ada dua macam yakni elektroda (+) untuk
mengikat ion (-) dan elektroda (-) untuk mengikat ion (+). Pada EDI ini terdapat
membrane yang hanya bisa dilalui oleh ion. Ion yang terdapat pada air yang masuk
ke EDI akan melalui membrane untuk terikat pada elektroda. Elektroda akan
menetralkan ion tersebut menjadi tidak bermuatan sehingga tidak bisa lagi kembali
melewati membrane karena membrane hanya bisa dilewati oleh ion. Oleh karena itu
air yang keluar dari EDI diharapkan tidak lagi mengandung ion-ion lain sehingga air
lebih murni. Air yang dihasilkan sudah bisa disebut purified water.
Setelah melewati EDI, air yang dihasilkan ditampung dalam tangki
meter untuk mengukur pH air agar selalu normal yang secara otomatis akan
memperbaiki kualitas air jika pH air masih terlalu asam atau terlalu basa. Tangki
penampungan ini dilengkapi dengan CIP (cleaning in place) dan looping system
dan siap didistribusikan ke setiap user point (tempat yang menggunakan air
misalnya ke ruang produksi). CPOB Terkini (CPOB : 2006) mensyaratkan bahwa air
yang digunakan untuk proses produksi harus disirkulasi secara terus menerus (24
jam). Looping system ini memungkinkan air tersebut disirkulasi selama 24 jam.
Pada system ini terdapat TOC (Total Organic Carbon) monitor untuk
karbon tersebut dapat berasal dari bangkai kuman (bakteri) yang mati pada saat
System ini juga dibuat menyerupai bentuk “U” untuk menghindari titik mati
yang bisa menjadi tepat pertumbuhan bakteri dan kuman juga diberi kecepatan
aliran yang tinggi agar tidak terbentuk selaput-selaput di pipa yang merupakan awal
Oleh karena air ini selalu disirkulasi selama 24 jam dan proses perjalanan
yang ditempuh dari tangki penampungan ke user point sangat jauh maka harus juga
selalu dilakukan pemeriksaan dan validasi untuk memantau ada tidaknya mikroba
atau pencemar lain yang mungkin muncul selama proses tersebut. Jika ada maka
keran-keran pada user point ditutup kemudian Ozon Generator dinyalakan. Ozon ini
Setelah ozon generator dimatikan, sebelum air dialirkan lagi ke user point air
harus dibebas ozonkan terlebih dahulu dengan lampu UV karena ozon ini bersifat
oksidator yang dapat merusak produk-produk yang mudah teroksidasi atau
kestabilannya sangat rawan seperti vitamin dan antibiotika atau bahan-bahan obat
yang lain. Lampu UV pada panjang gelobang tertentu dapat merusak ikatan ozon
dengan oksigen sehingga yang tersisa hanya oksigen tanpa ozon lagi sehingga
disebut juga ozon destructor. Sejauh mana ozon tersebut sudah hilang maka ada
juga disebut ozon monitor untuk memantau hal tersebut. Setelah ozon hilang air
suatu sistem atau unit yang dapat mengatur dan menjaga kondisi ruangan meliputi
jumlah partikel, suhu, kelembaban maupun tekanan udara yang sesuai dengan
merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam proses pembuatan obat
yang baik. Sistem Pengendalian Udara atau AHS yaitu suatu sistem yang bertujuan
untuk mengendalikan jumlah partikel dalam ruangan, tekanan udara baik didalam
1) Jumlah volume udara, merupakan selisih volume udara yang dicapai dari fresh
air, blower, dengan volume udara yang dihisap oleh dust collector dan balancing
fan.
produksi.
3) Perbedaan tekanan udara, untuk aliran udara harus ada perbedaan tekanan
kipas udara (Blower), sauran udara (ducting), lubang hisap / pengeluaran udara
Udara atmosfer terdiri dari nitrogen, argon, karbondioksida, uap, kotoran seperti
debu an gas yang bersifat korosif, dapat masuk kedalam ruangan bersama-sama
udara yang dihisap dan dapat pula berasal dari dalam ruangan itu sendiri.
Filter (penyaring udara) berfungsi : Mengendalikan dan mengontrol jumlah
1. Pre Filter atau Fresh Air Filter (efisiensi penyaringan: 35%), merupakan filter
yang bersentuhan langsung dengan udara dari luar. Perawatan atau Preventive
prefilter yang ditujukan menyaring udara sebelum masuk HEPA Filter. Cek
kondisi filter dilakukan dengan alat magnehelic selama 2-3 tahun sekali. Alat ini
sebesar 100-150 Pa (Pascal) maka jika nilai DP diluar range tersebut dilakukan
penggantian filter atau filter dapat dibersihkan jika kondisinya masih bagus.
udara akan langsung masuk ke dalam ruangan produksi. HEPA Filter terdiri dari
elemen saringan di dalamnya. Jika elemen saringan ada dalam keadaan kering
saringan yang diserapi oleh cairan disebut jaringan jenis basah. Jenis saringan
ini dapat dibersihkan atau diganti jika efisiensinya sudah menurun atau rusak.
disaring, menghisap udara ruangan yang kotor atau berdebu dan menghisap
partikel atau debu produksi yang terjadi selama proses produksi berlangsung. Hal-
hal yang harus diperhatikan misalnya bahan kipas tidak boleh mengakibatkan
udara dapat memberikan tekanan udara yang tinggi pada volume aliran yang besar.
Fungsi :
dengannya.
Dapat mengatur jumlah (debit) udara yang masuk ke ruang produksi sehingga
tekanan dan pola aliran udara yang masuk ke ruang produksi dapat dikontrol
High-Density PIR
Foam
(blower) menuju ruang atau tempat yang akan dikondisikan. Saluran udara untuk
Tujuan penggunaan grill adalah sebagai pintu hisap atau keluar udara, untuk
pengendalian jumlah aliran udara serta memperkecil tingkat kebisingan akibat aliran
udara.
runag dan kelembaban udara ruang. Chiling adalah alat yang digunakan untuk
heater.
6) Dumper
Dumper bagian dari ducting AHU yang mengatur jumlah (debit) udara yang
Fungsi : Mengatur jumlah (debit) udara yang dipindahkan ke dalam maupun yang
7) Evaporator
Alat untuk mengontrol suhu (temperatur) dan kelembaban (RH) udara yang
output udara sesuai spesifikasi ruangan yang telah ditetapkan. Proses pendinginan
udara dilakukan dengan cara mengalirkan udara yang berasal dari campuran udara
balik (Return Air sebanyak 85%) dan udara luar (Fresh Air 15%) melalui kisi-kisi
antara udara dan permukaan kisi evaporator yang akan menghasilkan udara dengan
suhu yang lebih rendah, proses ini juga akan menyebabkan kalor yang berada
dalam uap air yang terdapat dalam udara ikut berpindah ke kisi evaporator sehingga
uap air akan mengalami kondensasi menyebabkan kelembaban udara yang keluar
1. Weather louvre : Untuk mencegah serangga, daun, kotoran dan hujan masuk
kontrol tekanan)
5. unit pemanas
mikroorganisme
Proses pengolahan limbah beta laktam dan non beta laktam yaitu:
1. Limbah dari produksi obat beta laktam dialirkan ke bak pertama, kemudian
ditambahkan asam/ basa kuat untuk memecah cincin beta laktam dan air
diendapkan.
2. Cairan dari limbah bak kedua diendapkan secara gravitasi dan kemudian
dialirkan ke bak ketiga. Limbah dari produksi obat non beta laktam masuk
penetralan (pH=7, namun jika terlalu asam ditambahkan NaOH dan jika
pengendapan kedua.
4. Cairan dari limbah bak keempat dialirkan ke bak kelima dimana terjadi
Chemical Oxygen Demand (COD) dari limbah tersebut. Air bak kemudian
lingkungan: COD < 100 mg/L, BOD < 75 mg/L, Total Suspended < 60
mg/L.
5. Limbah dari bak kelima dialirka ke bak keenam yang merupakan bak
Hasanuddin: Makassar.
Manajer dan supervisor bagian PDMU (Maintenance and utility Section) PT.
Tanabe Indonesia