Isi Makalah Io
Isi Makalah Io
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana interaksi obat yang terjadi pada pasien diabetes mellitus?
1.2.2 Bagaimana penanganan terhadap interaksi obat pada pasien diabetes
mellitus?
1.3.Tujuan Penulisan
1.3.1 Untuk memahami interaksi obat yang terjadi pada pasien diabetes
mellitus
1.3.2 Untuk memahami cara penanganan terhadap interaksi obat pada pasien
diabetes mellitus
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
dengan sediaan oral atau pengaturan makan, membutuhkan suntikan insulin
setiap hari.
Baik sediaan oral maupun insulin dapat menurunkan kadar gula darah.
Sediaan oral bekerja dengan merangsang pankreas untuk menghasilkan lebih
banyak insulin atau dengan menambah kemampuan tubuh menggunakan insulin.
Suntikan insulin menutupi langsung kekurangan insulin dalam darah (Harkness,
Richard., 2013).
Interaksi obat dapat didefinisikan sebagai modifikasi efek satu obat akibat obat
lain yang diberikan pada awalnya atau diberikan bersamaan, atau bila dua atau lebih
obat berinteraksi sedemikian rupa sehingga keefektifan atau toksisitas satu atau lebih
akan berubah (Fradgley, 2003).
Interaksi obat terjadi ketika modifikasi aksi obat yang satu dengan obat yang
lain di dalam tubuh. Biasanya seperti aksi kuantitatif, yaitu peningkatan atau
penurunan dalam ukuran respon yang diharapkan. Interaksi obat mungkin merupakan
hasil perubahan farmakokinetik, perubahan farmakodinamik, atau kombinasi
keduanya (Katzung dan Trevor, 2002).
4
meningkat.
5
dapat dialami oleh pasien pemakaian
yang mengkonsumsi obat
gliclazide dan alupurinol.
6
akumulasi di dalam tubuh, diberikan
waktu paruh akan semakin jeda waktu
panjang. pemberian
obat
7
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
3.1.1 Interaksi obat yang terjadi pada pasien diabetes mellitus dapat terjadi pada
tahap absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi. Dimana pada peningkatan
efek obat diabetes mellitus dapat menyebabkan terjadinya hipoglikemia.
3.1.2 Penanganan terhadap interaksi obat pada pasien diabetes mellitus dapat
dilakukan dengan cara mengontrol kadar gula darah secara teratur dan memberikan
jeda waktu pemberian obat.
8
DAFTAR PUSTAKA