Oleh
INDRADI AGUNG SETIAWAN
H 24076058
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA EKONOMI
pada Program Sarjana Manajemen Penyelenggaraan Khusus
Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor
Oleh
INDRADI AGUNG SETIAWAN
H24076058
Menyetujui
Pembimbing,
Mengetahui :
Ketua Departemen,
Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat
dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis
Studi Kelayakan Bisnis Warung Internet (Warnet) (Studi Kasus Pada Warnet “Yo Net”,
Cibinong, Kabupaten Bogor).
Skripsi ini berisi tentang analisis kelayakan bisnis warung internet atau yang
biasa disebut warnet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha warnet
dilihat dari berbagai aspek finansial maupun non finansial. Skripsi ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi pembaca sebagai informasi dan referensi, dan juga bahan pertimbangan
bagi Warnet “Yo Net” dalam menjalankan dan mengembangkan bisnisnya.
Penulis
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam menyelesaikan skripsi ini tentu penulis tidak terlepas dari berbagai pihak
yang mendukung, baik secara moril maupun materil. Sebagai bentuk rasa syukur kepada
Allah SWT, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Ibu Farida Ratna Dewi, SE, MM selaku dosen pembimbing, yang telah banyak
memberikan bimbingan, saran, pengarahan dan semangat dengan penuh kesabaran
hingga selesainya skripsi ini.
2. Ibu Wita Juwita Ermawati S.TP, MM dan Bapak Nurhadi Wijaya S.TP, MM selaku
dosen penguji.
3. Bapak/Ibu Dosen pengajar Departemen Manajemen yang telah memberikan ilmunya
selama penulis melaksanakan perkuliahan.
4. Bapak dan Ibunda tercinta yang selama ini telah mencurahkan segenap kasih sayang,
doa restu dan perhatiannya kepada penulis. Terima kasih kepada kakak dan adik
tercinta atas doa dan dukungannya.
5. Bapak Muhtar Mulyono selaku pemilik Warnet “Yo Net” yang telah mengijinkan
penulis untuk melakukan penelitian dan memberikan informasi yang dibutukan
dalam skripsi ini.
6. Sekretariat Fakultas Ekonomi Manajemen, Mba Fitri, B-Man, dan Babeh atas
pelayanan yang telah diberikan.
7. Semua teman-teman MABERS 41 dan Eksman angkatan 3, Ngopdul, Sudirboy,
KCBL team, dan Fansus yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah
memberikan dukungan dan kebersamaannya sampai saat ini.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. x
I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah .......................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 4
1.5 Ruang Lingkup Penelitian................................................................. 4
vi
4.3.2 Peralatan dan Fasilitas Produksi ............................................ 25
4.3.3 Proses Produksi ...................................................................... 25
4.4 Aspek Manajemen ........................................................................... 26
4.5 Aspek Finansial ............................................................................... 27
4.5.1 NPV (Net Present Value) ........................................................ 30
4.5.2 IRR (Internal Rate of Return) ................................................. 30
4.5.3 Net B/C) ................................................................................. 30
4.5.4 PP (Payback Period) ............................................................... 31
4.5.5 BEP (Break Even Point) ......................................................... 31
4.5.6 Analisis Sensitivitas) ............................................................... 31
vii
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1. Persentase pengguna Internet di Negara-Negara Asia Tahun 2008 ............. 2
2. Biaya investasi........................................................................................... 28
3. Biaya tetap................................................................................................. 29
4. Hasil analisis kelayakan usaha Warnet “Yo Net”........................................ 30
viii
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
1. Diagram alur kerangka pemikiran .............................................................. 12
2. Struktur organisasi warnet “Yo Net” .......................................................... 26
ix
DAFTAR LAMPIRAN
No. Halaman
1. Biaya variabel ........................................................................................... 31
2. Biaya penyusutan ...................................................................................... 32
3. Pendapatan ................................................................................................ 33
4. Nilai sisa.................................................................................................... 34
5. Proyeksi laba rugi ..................................................................................... 35
6. Cashflow warnet ....................................................................................... 36
7. Switching value terhadap kenaikan biaya variabel
maksimum sebesar 855,66 persen ............................................................... 37
8. Switching value terhadap penurunan penjualan
maksimum sebesar 39,48 persen ................................................................. 39
x
I. PENDAHULUAN
untuk tahun 2008, 2009 dan 2010, trend pertumbuhan netter Indonesia akan
meningkat rata-rata sebesar 20 persen. Di awal tahun 2008, jumlah netter
Indonesia sekitar 25 juta pengguna internet. Di akhir 2008 diperkirakan telah
mencapai 30 juta pengguna internet. Namun, angka 30 juta ini masih relatif
kecil karena baru 13 persen penduduk Indonesia menikmati fasilitas
internet, angka ini masih jauh dari jumlah pengguna internet di dunia yang
mencapai 23.5 persen pengguna atau 17.2 persen di Asia (Internet World
Stats, 2009).
Persentase netter Indonesia (13 persen) masih kalah jauh dengan
negara-negara tetangga di Asia seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan
China. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.
kantor (Anonymous, 2009). Warung Internet (warnet) adalah salah satu jenis
wirausaha yang menyewakan jasa internet kepada khalayak umum. Warnet
banyak dimanfaatkan oleh mahasiswa, pelajar, pekerja dan wisatawan asing.
Warnet digunakan untuk bermacam-macam tujuan. Bagi pelajar, dan
mahasiswa warnet banyak digunakan untuk mengerjakan tugas atau
pekerjaan rumah dari sekolah atau kampus, melakukan riset, dan menulis
skripsi. Bagi masyarakat umum warnet digunakan untuk memeriksa kiriman
surat elektronik (e-mail), melamar pekerjaan, bersosialisasi dan
berkomunikasi (chatting), sebagai sarana menikmati hiburan dan mencari
informasi (browsing).
Umumnya warnet paling banyak terdapat / tersebar terutama di kota-
kota besar seperti di ibukota propinsi, kabupaten, dan di kota-kota kecil
lainnya. Wilayah-wilayah tersebut sebagai penyedia jasa untuk melayani
kebutuhan masyarakat di daerah tersebut dalam mengakses informasi.
Kebanyakan warnet tersebar di dekat tempat-tempat pendidikan seperti
universitas atau sekolah-sekolah. Warnet akhir-akhir ini berkembang
menjadi bisnis yang menjanjikan untuk menambah pemasukan bagi pihak-
pihak tertentu yang menjalani usaha tersebut. Dengan alasan peneliti ingin
mengetahui sejauh mana Warnet ini dapat menjadi mata pencaharian baru
bagi orang-orang yang akan membuka usaha baru dalam bisnis Warnet,
maka peneliti mengadakan penelitian berjudul “Studi Kelayakan Bisnis
Warung Internet Studi Kasus Pada Warnet ”Yo Net” yang berlokasi di
Cibinong, Kabupaten Bogor. Warnet ini berdiri pada tahun 2009 dan
beralamatkan di Jl. Mayor Oking No 122, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kesuksesan bisnis Warnet ini tidak sekedar tergantung dari besar atau
kecil tempat usaha yang dijalankan. Akan tetapi satu sama lain akan saling
terkait, sehingga masing-masing bagian harus saling mendukung atau ideal
untuk mencapai keberhasilan bersama sebagai satu usaha yang menjanjikan.
Maka peneliti melakukan studi kelayakan terhadap bisnis yang baru
dijalankan oleh Warnet “Yo Net”:
4
1. Bagaimana kelayakan usaha Warnet “Yo Net” jika dilihat dari berbagai
aspek non finansial seperti Aspek Pasar, Aspek Teknis, Aspek
Manajemen, dan Aspek Sosial?
2. Bagaimana kelayakan finansial usaha Warnet “Yo Net”?
2. Aspek Keuangan
4. Aspek Manajemen
layak maka tidak akan dilakukan dan akan menjadi bahan evaluasi bagi
Warnet “Yo Net”. Berdasarkan uraian di atas maka maka gambaran
kerangka pemikiran usaha Warnet “Yo Net” dapat dilihat pada Gambar 1.
Rekomendasi
1 Aspek Pemasaran
2 Aspek Keuangan
Keterangan :
Bt = Penerimaan (benefit) bruto pada tahun ke-t (Rp);
Ct = Biaya (cost) bruto (Rp);
t = Tahun;
n = Umur ekonomis proyek (tahun);
i= Tingkat suku bunga atau discount rate yang berlaku (%).
Penilaian kelayakan investasi berdasarkan nilai NPV adalah sebagai
berikut :
1. NPV > 0, maka usaha tersebut layak atau menguntungkan untuk
dilaksanakan.
2. NPV = 0, maka usaha tersebut tidak memperoleh keuntungan
dan tidak juga mengalami kerugian (titik impas).
3. NPV < 0, maka usaha tersebut tidak layak atau tidak
menguntungkan untuk dilaksanakan.
NPV1
IRR i1 x(i2 i1 ) ............... (2)
NPV1 NPV2
Keterangan :
i1 = Tingkat discount rate yang menghasilkan NPV positif;
i2 = Tingkat discount rate yang menghasilkan NPV negatif;
NPV1 = NPV yang bernilai positif;
NPV2 = NPV yang bernilai negatif.
Kriteria kelayakan investasi berdasarkan metode IRR adalah
sebagai berikut :
1. Jika IRR > i, maka usaha tersebut layak atau menguntungkan
untuk dilaksanakan.
2. Jika IRR = i, maka usaha tersebut tidak memperoleh
keuntungan dan tidak juga mengalami kerugian (titik impas).
3. Jika IRR < i, maka usaha tersebut tidak layak atau tidak
menguntungkan untuk dilaksanakan.
Keterangan :
Bt = Penerimaan (benefit) sosial bruto pada tahun ke-t (Rp);
Ct = Biaya (cost) bruto (Rp);
t = Tahun;
n = Umur ekonomis proyek (tahun);
i = Tingkat suku bunga atau discount rate yang berlaku (%).
Kriteria kelayakan investasi berdasarkan nilai Net B/C adalah
sebagai berikut :
a. Net B/C Ratio > 1, maka usaha tersebut layak atau
menguntungkan untuk dilaksanakan karena tiap satu satuan
modal akan menghasilkan manfaat bersih yang lebih besar.
b. Net B/C Ratio = 1, maka usaha tersebut tidak memperoleh
keuntungan dan tidak juga mengalami kerugian (titik impas)
karena tiap satuan modal akan menghasilkan manfaat bersih
yang sama besar.
c. Net B/C Ratio < 1, maka usaha tersebut tidak layak atau tidak
menguntungkan untuk dilaksanakan karena tiap satu satuan
modal akan menghasilkan manfaat bersih yang lebih kecil.
V
PP ............... (4)
I /(1 i ) n
Keterangan :
PP = Waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal
investasi;
17
e. BEP
BEP atau titik impas adalah suatu keadaan dimana tingkat
produksi atau besarnya pendapatan sama dengan besarnya
pengeluaran pada suatu proyek, sehingga pada keadaan tersebut
usaha tidak mendapatkan keuntungan dan tidak mengalami
kerugian.
f. PBP
PBP digunakan untuk memperkirakan lama waktu yang
dibutuhkan usaha untuk mengembalikan investasi dan modal kerja
yang ditanam. Nilai PBP yang lebih pendek dari jangka waktu
usaha menyatakan layak usaha, sedangkan apabila nilai PBP lebih
tinggi dari jangka waktu yang ditetapkan maka usaha yang
dijalankan tidak layak.
g. Analisis sensitivitas
Analisis sensitivitas dimaksudkan untuk menguji seberapa jauh
proyek yang dilaksanakan sensitif terhadap perubahan dari harga-
harga input dan output, kesalahan estimasi dalam pembangunan
fisik dan keperluan sarana operasional atau kelemahan estimasi
hasil produksi.
3 Aspek Teknis
Produk yang ditawarkan Warnet “Yo Net” yaitu berupa jasa yang
menyediakan layanan akses internet selama 24 jam penuh. Konsumen
dapat mengakses internet tanpa batasan waktu, sehingga konsumen
bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan sewaktu-waktu. Koneksi
internet yang lambat tentunya akan membuat kesal para pelanggan
selaku penyewa yang membutuhkan efisiensi waktu karena harga sewa
berdasarkan waktu pemakaian, yang sering membutuhkan waktu yang
cukup lama untuk membuka satu page saja. Berdasarkan pemantauan
penulis, warnet yang sudah ada memiliki kecepatan di atas rata-rata
256 kbps. Kemudian kondisi warnet yang tidak nyaman seperti tidak
adanya sekat-sekat yang melindungi privasi pelanggan, asap rokok
yang menimbulkan aroma tidak sedap, dan tidak tersedianya air
conditioner (AC) dan rata-rata pengunjung lebih menyukai warnet
dengan format lesehan daripada warnet yang menggunakan kursi
merupakan hal-hal yang harus sangat diperhatikan untuk mencapai
kepuasan pelanggan. Selain itu harus ada kontrol yang ketat terhadap
tingkat kelayakan pakai pada PC (Personal Computer) yang
21
4.3.1 Lokasi
Pemilik
Operator Operator
Umur Harga
Nilai
No Uraian Satuan Jumlah Ekonomis Satuan
(Tahun) (Rp) (Rp)
1 Komputer Client Unit 6 5 3.800.000 22.800.000
2 Komputer server Unit 1 5 4.500.000 4.500.000
3 AC Unit 2 5 2.700.000 5.400.000
4 Modem Unit 1 2 400.000 400.000
5 Kabel Lan Rol 1 2 350.000 350.000
6 Switch hub Unit 1 2 250.000 250.000
7 Meja Unit 7 5 150.000 1.050.000
8 Kursi Unit 7 5 120.000 840.000
9 Printer Unit 1 2 1.500.000 1.500.000
10 Televisi Unit 1 5 2.400.000 2.400.000
11 UPS Unit 1 3 600.000 600.000
12 Headphone Unit 6 3 120.000 720.000
13 Speaker Unit 1 3 750.000 750.000
14 Webcam Unit 7 3 150.000 1.050.000
15 Spanduk Unit 1 3 250.000 250.000
16 Meja Operator Unit 1 5 400.000 400.000
17 Kursi Operator Unit 1 5 200.000 200.000
18 Telepon Unit 1 3 250.000 250.000
19 Kursi Plastik Unit 7 3 25.000 175.000
20 Antena TV Unit 1 5 200.000 200.000
Total 44.085.000
Selain biaya investasi, biaya lain yang harus dikeluarkan oleh Warnet
”Yo Net” adalah biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya
yang tidak berubah dengan tingkat penjualan.. Jika kenaikan atau penurunan
penjualan tetapi tidak ada perubahan lain maka biaya tetap sama digunakan
29
untuk membiayai gaji tenaga kerja, internet, telepon, biaya listrik, sewa
tempat dan maintenance komputer. Biaya tetap dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Biaya Tetap
Harga per
No Uraian Satuan Jumlah Nilai (RP)
Satuan (Rp)
1 Tenaga Kerja Orang 2 1.200.000 28.800.000
2 Internet Bulan 12 800.000 9.600.000
3 Telfon Bulan 12 200.000 2.400.000
4 Listrik Bulan 12 500.000 6.000.000
5 Biaya Perawatan 24 300.000 7.200.000
6 Sewa Tempat Bulan 12 1.500.000 18.000.000
Total 72.000.000
Kemudian, biaya variabel adalah biaya yang berubah secara
proporsional dengan penjualan. Contohnya meliputi biaya yang digunakan
untuk pembelian kertas dan tinta printer. Total biaya variabel pada tahun
pertama sampai tahun kedua dapat dilihat pada Lampiran 1.
Selain biaya yang telah diperkirakan, terdapat biaya penyusutan yang
diperhitungkan berdasarkan umur ekonomis semua peralatan yang
digunakan untuk kegiatan produksi. Biaya penyusutan yang dikeluarkan
Rp.10.073.000. Rincian biaya penyusutan dapat dilihat pada Lampiran 2.
Penerimaan pada usaha Warnet ”Yo Net” didapat dari penjualan jasa
internet, jasa print dan nilai sisa pada akhir periode jangka waktu analisis
kelayakan finansial. Pada tahun pertama pendapatan yang diperoleh
Rp.92.070.000, kemudian pada tahun kedua Rp.107.820.000. Rincian
pendapatan dapat dilihat pada Lampiran 3.
Penerimaan dari nilai sisa diperoleh dari sisa umur ekonomis pada
akhir jangka waktu analisis kelayakan finansial. Nilai sisa yang diperoleh
Rp.23.939.000. Rincian nilai sisa usaha Warnet “Yo Net” dapat dilihat pada
Lampiran 4.
Untuk total pengeluaran tahun pertama adalah Rp.73.140.000 dan
tahun kedua Rp.73.710.000. Berdasarkan perhitungan penerimaan dan
pengeluaran tersebut maka keuntungan bersih yang diperoleh Warnet ”Yo
Net” pada tahun pertama Rp.18.044.300, dan tahun kedua Rp.55.645.300.
30
Proyeksi laba rugi Warnet “Yo Net” dapat dilihat pada Lampiran 5 dan
aliran arus kas (cashflow) dapat dilihat pada Lampiran 6.
Analisis arus kas mencakup kriteria kelayakan usaha yang terdiri dari
NPV (Net Present Value), Net B/C (Net Benefit Cost), IRR (Internal Rate of
Return), dan PP (Payback Period). Hasil perhitungan analisis tersebut dapat
dilihat pada Tabel 5.
Tabel 4. Hasil Analisis Kelayakan Usaha Warnet “Yo Net”
No Kriteria Kelayakan Kelayakan Satuan Jumlah
1. NPV NPV > 0 Rp 12.823.954
2. IRR IRR > DR Persen 34,66
3. Net B/C Net B/C > 1 - 1,29
4. PP PP < jangka waktu Tahun 1,55
1. Kesimpulan
2. Saran
Usaha Warnet yang dijalankan oleh Bapak Muhtar Mulyono ini sangat
menjanjikan dan cukup mudah untuk dijalankan, namun akan lebih baik
apabila usaha ini dikembangkan lebih lanjut seperti menambah kapasitas
komputer atau merambah ke usaha game online.
DAFTAR PUSTAKA
Tahun ke-2
Nama
No Satuan Jumlah Harga Beli (RP) Nilai (Rp)
Barang
1 Kertas A4 rim 6 35.000 210.000
2 Tinta Warna cartridge 6 150.000 900.000
3 Tinta Hitam cartridge 6 100.000 600.000
Total 1.710.000
Lampiran 2. Biaya Penyusutan
Umur Sisa Umur Nilai Penyusutan
Harga
No Uraian Satuan Jumlah Nilai (Rp) ekonomis Ekonomis
Satuan (Rp)
(Tahun) (Tahun)
1 Komputer Client Unit 6 3.800.000 22.800.000 5 3 4.560.000
2 Komputer server Unit 1 4.500.000 4.500.000 5 3 900.000
3 AC Unit 2 2.700.000 5.400.000 5 3 1.080.000
4 Modem Unit 1 400.000 400.000 2 0 200.000
5 Kabel Lan Rol 1 350.000 350.000 2 0 175.000
6 Switch hub Unit 1 250.000 250.000 2 0 125.000
7 Meja Unit 7 150.000 1.050.000 5 3 210.000
8 Kursi Unit 7 120.000 840.000 5 3 168.000
9 Printer Unit 1 1.500.000 1.500.000 2 0 750.000
10 Televisi Unit 1 2.400.000 2.400.000 5 3 480.000
11 UPS Unit 1 600.000 600.000 3 1 200.000
12 Headphone Unit 6 120.000 720.000 3 1 240.000
13 Speaker Unit 1 750.000 750.000 3 1 250.000
14 Webcam Unit 7 150.000 1.050.000 3 1 350.000
15 Spanduk Unit 1 250.000 250.000 3 1 83.333
16 Meja Operator Unit 1 400.000 400.000 5 3 80.000
17 Kursi Operator Unit 1 200.000 200.000 5 3 40.000
18 Telepon Unit 1 250.000 250.000 3 1 83.333
19 Kursi Plastik Unit 7 25.000 175.000 3 1 58.333
20 Antena TV Unit 1 200.000 200.000 5 3 40.000
Total 44.085.000 10.073.000
38
39
Lampiran 3. Pendapatan
Tahun ke-1
Harga per
No Keterangan Satuan Jumlah Total
Satuan
1 Internet Jam 30.240 3.000 90.720.000
2 Print Warna Lembar 720 1.500 1.080.000
3 Print Hitam Lembar 1.080 250 270.000
Total 92.070.000
Tahun ke-2
Harga per
No Keterangan Satuan Jumlah Total
Satuan
1 Internet Jam 34.560 3.000 103.680.000
2 Print Warna Lembar 1.080 3.000 3.240.000
3 Print Hitam Lembar 1.800 500 900.000
Total 107.820.000
Lampiran 4. Nilai Sisa
Sisa Umur
Harga Satuan Umur ekonomis
No Uraian Satuan Jumlah Nilai (Rp) Ekonomis Nilai Sisa
(Rp) (Tahun)
(Tahun)
1 Komputer Client Unit 6 3.800.000 22.800.000 5 3 13.680.000
2 Komputer server Unit 1 4.500.000 4.500.000 5 3 2.700.000
3 AC Unit 2 2.700.000 5.400.000 5 3 3.240.000
4 Modem Unit 1 400.000 400.000 2 0 0
5 Kabel Lan Rol 1 350.000 350.000 2 0 0
6 Switch hub Unit 1 250.000 250.000 2 0 0
7 Meja Unit 7 150.000 1.050.000 5 3 630.000
8 Kursi Unit 7 120.000 840.000 5 3 504.000
9 Printer Unit 1 1.500.000 1.500.000 2 0 0
10 Televisi Unit 1 2.400.000 2.400.000 5 3 1.440.000
11 UPS Unit 1 600.000 600.000 3 1 200.000
12 Headphone Unit 6 120.000 720.000 3 1 240.000
13 Speaker Unit 1 750.000 750.000 3 1 250.000
14 Webcam Unit 7 150.000 1.050.000 3 1 350.000
15 Spanduk Unit 1 250.000 250.000 3 1 83.333
16 Meja Operator Unit 1 400.000 400.000 5 3 240.000
17 Kursi Operator Unit 1 200.000 200.000 5 3 120.000
18 Telepon Unit 1 250.000 250.000 3 1 83.333
19 Kursi Plastik Unit 7 25.000 175.000 3 1 58.333
20 Antena TV Unit 1 200.000 200.000 5 3 120.000
Total 44.085.000 23.939.000
40
41
Tahun
Uraian
1 2
Penerimaan
Tahun
Uraian
0 1 2
Inflow
Nilai Penjualan 92.070.000 107.820.000
Nilai Sisa 23.939.000
Total Inflow 92.070.000 131.759.000
Total Biaya Investasi 44.085.000
Total Biaya Reinvestasi
Total Biaya Variabel 1.140.000 1.710.000
Total Biaya Tetap 72.000.000 72.000.000
Total Biaya Operasional 73.140.000 73.710.000
Total Outflow 44.085.000 73.140.000 73.710.000
Cashflow -44.085.000 18.930.000 58.049.000
Pajak 885.700 2.403.700
Penerimaan Setelah
Pajak -44.085.000 18.044.300 55.645.300
DF (16%) 1 0,862068966 0,743162901
Present Value -44.085.000 15.555.431 41.353.523
PV (+) 56.908.954
PV (-) -44.085.000
NPV 12.823.954
IRR 34,66%
Net B/C 1,29
PP 1,55
43
Uraian Tahun
1 2
Penerimaan
Intenet 90.720.000 103.680.000
Print Warna 1.080.000 3.240.000
Print Hitam 270.000 900.000
Total Penerimaan 92.070.000 107.820.000
Pengeluaran
Biaya variabel 8.347.983 12.521.975
Biaya Tetap 72.000.000 72.000.000
Biaya Penyusutan 10.073.000 10.073.000
Total Pengeluaran 90.420.983 94.594.975
EBT 1.649.017 13.225.025
Pajak Progresif:
10% 164.902 1.322.503
15%
30%
Total Pajak 164.902 1.322.503
EAT 1.484.115 11.902.523
46
Lanjutan Lampiran 7.
Tahun
Uraian
0 1 2
Inflow
Nilai Penjualan 92.070.000 107.820.000
Nilai Sisa 23.939.000
Total Inflow 92.070.000 131.759.000
Total Biaya Investasi 44.085.000
Total Biaya Reinvestasi
Total Biaya Variabel 8.347.983 12.521.975
Total Biaya Tetap 72.000.000 72.000.000
Total Biaya Operasional 80.347.983 84.521.975
Total Outflow 44.085.000 80.347.983 84.521.975
Cashflow -44.085.000 11.722.017 47.237.025
Pajak 164.902 1.322.503
Penerimaan Setelah
Pajak -44.085.000 11.557.115 45.914.523
DF (16%) 1 0,862068966 0,743162901
Present Value -44.085.000 9.963.030 34.121.970
PV (+) 44.085.000
PV (-) -44.085.000
NPV 0
IRR 16,00%
Net B/C 1,00
PP 2,00
45
Uraian Tahun
1 2
Penerimaan
Intenet 90.720.000 103.680.000
Print Warna 1.080.000 3.240.000
Print Hitam 270.000 900.000
Total Penerimaan 83.844.905 98.187.875
Pengeluaran
Biaya variabel 1.140.000 1.710.000
Biaya Tetap 72.000.000 72.000.000
Biaya Penyusutan 10.073.000 10.073.000
Total Pengeluaran 83.213.000 83.783.000
EBT 631.905 14.404.875
Pajak Progresif:
10% 63.191 1.440.488
15%
30%
Total Pajak 63.191 1.440.488
EAT 568.715 12.964.388
46
Lanjutan Lampiran 8.
Tahun
Uraian
0 1 2
Inflow
Nilai Penjualan 83.844.905 98.187.875
Nilai Sisa 23.939.000
Total Inflow 83.844.905 122.126.875
Total Biaya Investasi 44.085.000
Total Biaya Reinvestasi
Total Biaya Variabel 1.140.000 1.710.000
Total Biaya Tetap 72.000.000 72.000.000
Total Biaya Operasional 73.140.000 73.710.000
Total Outflow 44.085.000 73.140.000 73.710.000
Cashflow -44.085.000 10.704.905 48.416.875
Pajak 63.191 1.440.488
Penerimaan Setelah
Pajak -44.085.000 10.641.715 46.976.388
DF (16%) 1 0,862068966 0,743162901
Present Value -44.085.000 9.173.892 34.911.109
PV (+) 44.085.000
PV (-) -44.085.000
NPV 0
IRR 16,00%
Net B/C 1,00
PP 2,00