filosofi dari setiap corak, yang kini menjadi identitas seni nusantara.
Berbagai daerah di Indonesia memproduksi batik, dengan ciri khas
daerah masing-masing.
Dulunya batik tanah liat hanya boleh dikenakan oleh Pemimpin Adat,
Bundo Kanduang (Pemimpin Perempuan minang kabau) dan juga
sebagai atribut Kerajaan Pagaruyuang. Digunakan sebagai selendang
dan saluak (peci).
Selain bercorak minang kabau yang unik, batik tanah liek ini warnanya
juga tidak mudah pudar. “Sekita 10 tahun lalu saya dihadiahi kain batik
tanah liek, hingga kini warna kainnya masih utuh padahal sering saya
kenakan,” ujar Elva warga Kabupaten Tanah Datar.
Mengenal Batik Tanah Liek Lebih Dekat
Pembuatan Batik Tanah Liek
Biasanya kain yang dipakai membatik adalah kain sutra, katun dan
tenun. Langkah pertama, kain dimasukkan ke dalam larutan tanah liat
dan air. Takaran tanah liat yang digunakan tergantung pada kepekatan
warna yang diinginkan.
Warna kuning dari kunyit, getah gambir untuk warna orange, warna
merah tua dari kulit rambutan, sedangkan kulit manggis dapat
menghasilkan warna ungu. Setelah diwarnai, kain direndam dalam
larutan kimia pengikat.