REFORMASI BIROKRASI
KEMENTERIAN KESEHATAN
KATA PENGANTAR
Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan
memasuki tahapan kedua yakni mencapai birokrasi
yang berkinerja tinggi (Performance Based
Beureaucracy) pada akhir tahun 2019, suatu proses
yang harus dilalui. Keberhasilan dalam tahap
pertama memberikan bekal yang cukup dalam
menghadapi dan menata pada tahapan berikutnya.
Road Map ini memuat program dan kegiatan yang selaras dengan
sasaran strategis Kementerian Kesehatan dalam mendukung
pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh Kementerian
Kesehatan.
TRISAKTI:
PEMBANGUNAN
RPJMN
2015-2019
RENSTRA
PEMERATAAN DAN
KEWILAYAHAN
2015-2019
KELUARGA
SEHAT
Gambar 2. Program Indonesia Sehat serta Kaitannya Dengan
Visi-Misi Presiden
INTERNAL
KEMENKES
EKSTERNAL
KEMENKES
ASEAN
UU NO. 40 PP NO. 46 UU NO. 5 TH
ECONOMIC
TH 2004 TH 2014 2015
COMM
(SJSN) (SIK) (ASN)
(2016)
20.00
20.00
15.72
15.00 13.94
5.00
-
Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan yang bersih dan bebas Kulaitas Pelayanan Publik
Organisasi KKN
Target RB Penilaian Kemenpan dan RB 2014 Penilaian Kemenkes 2015
12.00
12.00
10.70
10.00
8.96
8.10
8.00
6.00 6.00 6.00
6.00 5.40
5.00 5.00 5.00 5.01 5.00 4.99
4.26 4.25
3.63 3.88
4.00 3.47
3.13 2.82
2.45
2.00
-
Manajemen Perubahan Penataan Peraturan Penataan dan Penataan Tatalaksana Penataan Sistem Penguatan Penguatan Peningkatan Kualitas
Perundang-undangan Penguatan Organisasi Manjemen SDM Akuntabilitas Pengawasan Pelayanan Publik
Nilai Nilai %
No. Komponen Penilaian Capaian
Maksimal Capaian
A Pengungkit
Pengarusutama-
Pengarusutamaan an "4" Pengarusutamaan
"2" Perluasan Modernisasi "3" Peningkatan
Agenda Reformasi Birokrasi Kapasitas SDM
Kemenkes
Pengarusutamaan
"1". Peguatan
Peran Komunikasi
& Pelayanan
Masyarakat
Mencermati apa yang sudah dicapai saat ini, isu strategis dan
agenda prioritas, serta pengarusutamaan Reformasi Birokrasi
Kementerian Kesehatan, maka arah kebijakan yang sesuai untuk
mencapai ketiga sasaran reformasi birokrasi tersebut adalah sebagai
berikut.
Berkualitas
2. Survei Kepuasan 80 95
%
Masyarakat (SKM)
3. Presentasi Kepatuhan
Pelaksanaan UU
64 100
Pelayanan Publik %
(Zona Hijau)
Kementerian
Proses Rekruitmen AoC direkrut berdasarkan kriteria ketaatan, disiplin, tanggung jawab, kemampuan memberi
pengaruh positif, inovatif dan produktif.
Proses seleksi dilakukan melalui 2 tahap yaitu tahapan penjaringan dan assessment. Assesment
dilakukan untuk mengetahui kepribadian dan potensi.
Kualifikasi AoC Karena direkrut melalui proses yang baik, maka AoC adalah pegawai terpilih yang memiliki
integritas dan kompetensi yang memadai dan memiliki kinerja baik dalam pekerjaannya.
Potensi AoC untuk AoC merupakan pegawai potensial, di mana di dalam UU ASN dapat dimasukkan ke dalam talent
manajemen pool.
perubahan
Karena AoC merupakan pegawai potensial, AoC harus diberi wadah dan fasilitas untuk
membangun forum berkala dan melakukan rencana tindak dalam melaksanakan manajemen
perubahan. Dengan demikian AoC akan dapat “menularkan” ciri-ciri baiknya kepada pegawai-
pegawai lain.
Tugas prioritas AoC Harus ditetapkan skala prioritas yang jelas dan terukur rencana tindak AoC dalam melakukan
untuk Reformasi perubahan di Kemenkes. Prioritas rencana tindak AoC tersebut adalah:
Birokrasi Kemenkes
a. Memahami Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Kesehatan 2015-2019 dan
menyiapkan rencana aksi untuk skala unit kerja masing-masing.
b. Memahami tugas dan fungsi unit kerja, kuantitas dan kualitas pegawai di unitnya, dan
melakukan pemetaan organisasi unit berdasarkan tugas, fungsi, kuantitas dan kualitas
pegawai.
c. Identifikasi masalah dan menetapkan target tujuan perubahan di unit masing masing.
d. Merumuskan dan menetapkan rencana prioritas perubahan atau from-to, yang
diformulasikan di unitnya masing-masing. Rencana perubahaan from-to merupakan bagian
Manajemen Mutu Manajemen Mutu terhadap kegiatan AoC harus dilaksanakan secara sistematis dan terukur
Untuk AoC sehingga proses perubahan di semua unit organisasi Kemenkes dapat terjadi secara gradual,
dan bersamaan.
Sub Kelompok Kerja Jaminan Mutu bersama Asesor di Unit Eselon I, membuat stategi
Sedangkan kondisi yang diharapkan dan kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam Program Manajemen Perubahan
adalah sebagai berikut.
Tabel 9. Program Manajemen Perubahan
Kondisi Yang 1. Ruang lingkup implementasi RB Kemenkes hingga ke UPT di lingkungan Kementerian Kesehatan.
diharapkan
2. Meningkatnya penerapan/internalisasi asas, prinsip, nilai dasar, kode etik, dan kode perilaku,
termasuk penguatan budaya kerja dan budaya pelayanan di Kemenkes.
3. Meningkatnya profesionalisme aparatur Kemenkes.
4. Meningkatnya citra positif aparatur Kemenkes sebagai pelayan masyarakat.
5. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan aparatur Kemenkes.
2. Program Penguatan Sistem Pengawasan. Program ini ditujukan untuk memelihara, meningkatkan dan
memperkuat pencegahan berbagai penyimpangan yang terjadi dalam birokrasi, yang mendorong tumbuhnya
perilaku koruptif dan/atau perilaku negatif lainnya menjadi kebiasaan. Adapun kondisi yang diharapkan dan
kegiatan-kegiatan dari program ini adalah sebagai berikut.
Tabel 10. Kondisi Yang Diharapkan Program Penguatan Sistem Pengawasan
Kondisi Yang 1. Semakin baik dan terintegrasinya penanganan pengaduan yang berindikasi kerugian negara di
Diharapkan Kemenkes.
2. Meningkatnya Pelaksanaan Whistle Blowing System di Kemenkes.
3. Semakin kecil temuan benturan kepentingan di semua unit organisasi Kemenkes.
3. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja. Program ini ditujukan untuk terciptanya kemampuan Kemenkes
menunjukkan kinerja melalui pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang menghasilkan dampak bagi masyarakat.
Program ini diharapkan dapat mendorong birokrasi Kemenkes lebih berkinerja dan mampu
mempertanggungjawabkan kinerjanya sesuai dengan semua sumber daya yang telah digunakannya. Adapun
kondisi yang diharapkan dan kegiatan-kegiatan dalam program ini adalah sebagai berikut.
Kondisi Yang 1. Pengelolaan dan pengukuran kinerja Kemenkes berbasis TIK yang dapat diakses oleh seluruh
Diharapkan aparatur.
2. Meningkatnya kualitas penerapan sistem pengadaan barang dan jasa yang adil, transparan, dan
profesional.
3. Meningkatnya keterlibatan secara aktif unsur pimpinan di Kemenkes dalam penyusunan,
penetapan, pemantauan dan evaluasi pencapaian kinerja secara berkala.
4. Terlaksananya pelaporan kinerja Kemenkes secara terbuka.
4. Program Penguatan Kelembagaan. Program ini diitujukan untuk terlaksananya kajian-kajian kelembagaan
Kementerian Kesehatan guna dapat dilakukannya perubahan yang mungkin dilakukan dan/atau disusunnya
rekomendasi untuk perubahan pada periode mendatang, dalam rangka mencegah timbulnya proses yang
berbelit, kelambatan pelayanan dan pengambilan keputusan yang dapat menciptakan budaya feodal pada
aparatur. Program ini diharapkan akan mendorong efisiensi, efektivitas, dan percepatan proses pelayanan dan
pengambilan keputusan dalam birokrasi di Kementerian Kesehatan. Dengan demikian, akan tercipta
Kondisi Yang 1. Percepatan penerapan sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, cepat, terukur, sederhana,
diharapkan transparan, partisipatif, dan berbasis e-Government di Kemenkes.
2. Terselesaikannya semua proses bisnis birokrasi Kemenkes yang sederhana, cepat dan harmonis.
3. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi organisasi melalui komputerisasn dan TIK yang terintergasi.
2. Melaksanakan asesmen TIK Kemenkes menuju sistem TIK terintegrasi, efektif, efisien
Kondisi Yang 1. Meningkatnya kemampuan unit yang mengelola SDM ASN untuk mewujudkan SDM aparatur yang
diharapkan kompeten dan kompetitif di Kemenkes.
4. Terbentuknya talent pool (kelompok suksesi) untuk pengembangan karier pegawai di Kemenkes.
5. Terlaksananya pengukuran kesenjangan kompetensi bagi seluruh pegawai secara berkala untuk penyusunan
rencana pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi.
7. Program Penguatan Peraturan Perundang-undangan. Program ini ditujukan untuk meminimalkan tumpang-
tindih, disharmoni, ketidakjelasan peraturan perundang-undangan di bidang kesehatan, yang dapat membuka
peluang untuk penyimpangan atau perilaku negatif aparatur Kementerian Kesehatan. Dengan demikian,
program ini diharapkan mengubah sistem peraturan perundang-undangan di Kementerian Kesehatan kea rah
yang lebih efektif dan menyentuh kebutuhan masyarakat. Adapun kondisi yang diharapkan dan kegiatan-
kegiatan dari program ini adalah sebagai berikut.
Kondisi Yang 1. Terdapatnya daftar peraturan yang telah dan akan direvisi berdasarkan periodesasi tahunan.
diharapkan
2. Meningkatnya kualitas regulasi Kemenkes yang melindungi dan berpihak pada publik, harmonis,
tidak tumpang tindih, dan mendorong iklim kondusif bagi publik.
3. Tersedianya dan dapat diterapkannya SOP untuk evaluasi dan pengendalian penyusunan peraturan
perundang-undangan.
8. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Program ini ditujukan untuk diterapkannya sistem manajemen
pelayanan publik yang sepenuhnya mampu mendorong peningkatan kualitas pelayanan, yakni yang lebih
cepat, murah, berkekuatan hukum, nyaman, aman, jelas, dan terjangkau, serta dilandasi profesionalisme
aparatur, di Kementeritan Kesehatan. Adapun kondisi yang diharapkan dan kegiatan-kegiatan dalam program
ini adalah sebagai berikut.
Kondisi Yang 1. Meningkatnya kualitas proses bisnis, standar pelayanan, SOP, kepuasan masyarakat dan sistem
diharapkan monitoring dan evaluasi pelayanan publik semua unit kerja pelayanan Kemenkes.
2. Meningkatnya kinerja dan mutu pelayanan publik sampai UPT Kemenkes.
3. Sistem penilaian, evaluasi kinerja dan tindak lanjut di Kemenkes yang semakin baik dalam
meningkatkan kualitas pelayan publik semua unit organisasi kemenkes.
Pemangku
No. Keluaran Utama Ekspektasi Utama
Kepentingan
1. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat 1) Kemenkes mampu mendorong penurunan umlah Masyarakat, DPR
masyarakat yang terkena penyakit.
2) Kemekes mampu mendorong penciptaan
llingkungan dan ruang publik yang menjamin
kesehatan masyarakat.
3) Kemenkes mampu menciptakan aturan yang
mengurangi resiko masyarakat terkena penyakit
terutama penyakit berbahaya dan mematikan.
2. Meningkatnya Akses dan Mutu 1) Kemenkes mampu menciptakan kemudahan Fasilitas layanan
FasilitasPelayananKesehatan masyarakat mengakses fasilitas kesehatan. kesehatan (FKTP,
RS), masyarakat
Akses informasi ketersediaan tempat tidur RS
dan DPR
UPT Kemenkes.
2) Kemenkes mampu menciptakan kemudahan
masyarakat mengakses fasilitas kesehatan.
Akses pelayanan gawat darurat terpadu berupa
layanan ambulans, informasi faskes terdekat,
Tingkat
No Keluaran Utama Ekspektasi Utama Pencapaian
Kinerja (1-5)
B. Tujuan
Tujuan dari Quick Wins Pojok dan Tanda Informasi Publik (PTIP)
adalah meningkatnya akses informasi masyarakat terkait dengan
aktivitas rumah sakit, mekanisme dan penanganan pengaduan
masyarakat secara lebih mudah dan terjangkau.
C. Sasaran
1. Bagi Pemerintah:
2. Bagi Masyarakat:
D. Keluaran
E. Rencana Aksi
A. Latar Belakang
a. Tujuan
b. Sasaran
1. Bagi Pemerintah
2. Bagi Masyarakat
B. Keluaran
C. Rencana Aksi
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sasaran
1. Bagi Pemerintah
2. Bagi Masyarakat
D. Keluaran
K O N D I S I YANG DIHARAPKAN
2015-2019. Kemenkes 2015-2019 peningkatan dievaluasi/ EBA ulang) pegawai.
(Pokja Manajemen penerapan RB
KONDISI SAAT INI
K O N D I S I YANG DIHARAPKAN
PenguatanAoC melalui Kementerian penyimpangan yang
keahlian sebagai Kesehatan sampai berakibat kerugian
KONDISI SAAT INI
K O N D I S I YANG DIHARAPKAN
WBBM : 1 menerapkan indikator Kemenkes. (Pokja
WBK, baik pusat Pengawasan)
KONDISI SAAT INI
K O N D I S I YANG DIHARAPKAN
Akuntabilitas) Akuntabilitas) (Pokja Akuntabilitas)
KONDISI SAAT INI
2. Tabel 25. Tahapan Pencapaian Sasaran RB Kemenkes Berkinerja Tinggi yang Efektif dan Efisien
K O N D I S I YANG DIHARAPKAN
agenda Reformasi Pelaksanaan RB berkala pelaksanaan secara berkala pelaksanaan agenda RB di Unit
Birokrasi ke dalam Kemenkes 2015-2019 ke agenda RB di Unit pelaksanaan agenda eselon I kepada Sekretaris
KONDISI SAAT INI
tugas dan fungsi di dalam Rencana Kegiatan eselon I kepada RB di Unit eselon I Jenderal.
masing-masing Unit masing-masing Unit Sekretaris Jenderal. kepada Sekretaris
eselon I eselon I Jenderal.
K O N D I S I YANG DIHARAPKAN
(dengan Ditempatkannya pegawai
memperhitungkan sesuai bakat/minat dan
KONDISI SAAT INI
K O N D I S I YANG DIHARAPKAN
Kemenkes sesuai Kesehatan sistem TIK terintegrasi, terintegrasi berbasis
organisasi baru efektif, dan efisien TIK
KONDISI SAAT INI
K O N D I S I YANG DIHARAPKAN
lingkungan
Kemenkes
Terlaksananya Diperkuatnya Diperkuatnya Meningkatnya Meningkatnya partisipasi
harmonisasi pengendalian pengendalian partisipasi masyarakat dalam penyusunan
peraturan penyusunan peraturan penyusunan peraturan masyarakat dalam kebijakan dan peraturan
perundang- perundang-undangan di perundang-undangan penyusunan perundang-undangan di
undangan untuk Kemenkes di Kemenkes kebijakan dan Kemenkes
tahun berjalan peraturan
Tabel 26. Tahapan Pencapaian Sasaran RB Kemenkes Berkinerja Tinggi memiliki Pelayanan Publik yang berkualitas
K O N D I S I YANG DIHARAPKAN
Ditetapkannya Quick Quick Wins proses pelayanan dengan manajemen complain kemudahan akses
KONDISI SAAT INI
K O N D I S I YANG DIHARAPKAN
informasi dalam pemberian Provinsi (FKTP dan FKRTL) Model Customer
pelayanan, melalui Care OnLine
KONDISI SAAT INI
dengan UPT
3. Melaksanakan
pemantauan dan
evaluasi
Laporan
penanganan
Penanganan
pengaduan
Pengaduan
masyarakat di
disemua
semua satuan kerja
Satuan kerja Pokja PP/Set
di lingkungan
dilingkungan Itjen
Kemenkes sampai
Kementerian
dengan UPT serta
Kesehatan
melaporkan secara
sampai
berkala kepada
dengan UPT
Pokja Program
Peng. Pengawasan
dan It Jen.
Peningkatan 1. Menyelenggarakan
implementasi sosialisasi Peraturan
Whistle Blowing Menteri tentang
System (WBS)di WBS dan MoU
semua satuan antara Kemenkes
kerja di dan Lembaga
Laporan Pokja PP/Set
lingkungan Perlindungan Saksi
Sosialisasi Itjen
Kementerian dan Korban (LPSK)
Kesehatan sampai di semua Satuan
dengan UPT dalam Kerja di lingkungan
rangka penurunan Kementerian
tingkat Kesehatan sampai
penyimpangan dengan UPT
aparatur dan 2. Menerima laporan Daftar
penerepan sistem dari whistle blowers laporan dari Itjen
pengawasan yang (WB) WB
independen, 3. Memantau tindak
profesional dan lanjut laporan WB
sinergis oleh Semua Satuan
Laporan
Kerja di lingkungan Itjen
Pemantauan
Kementerian
Kesehatan sampai
dengan UPT
kepentingan
c. Mengeluarkan
pegawai dari rapat
penting/
pengambilan
keputusan yang
berpotensi memiliki
benturan
kepentingan
d. Mengikutsertakan
pejabat Inspektorat
Jenderal dalam
rapat-rapat
penting/
pengambilan
keputusan sebagai
pengamat
independen
d. Mengidentifikasi,
mencatat dan
mengkomunikasi
kan informasi
untuk
pengendalian
2. Memantau dan Laporan
mengevaluasi Pelaksanaan
pelaksanaan SPIP di SPIP di Semua Satuan
unit Eselon II dan masing- Kerja
melaporkan kepada masing
Inspektorat Jenderal satuan kerja
3. Mengajukan calon
satuan kerja Surat Usulan Unit Eselon I
WBK/WBBM
Peningkatan 1. Melakukan pre-
Laporan hasil
jumlah satuan assessment
pre- Itjen
kerja di terhadap unit yang
assessment
lingkungan diusulkan
Kementerian 2. Melakukan bimtek
Kesehatan yang Pencapaian Format
mendapatkan WBK/WBBM kepada Bimtek yg Itjen
predikat WBK Satuan Kerja Calon terisi
(Wilayah Bebas WBK/WBBM
Korupsi) dan 3. Melakukan penilaian
WBBM (Wilayah terhadap Satuan
Bebas dari Kerja Calon WBK/ Laporan Hasil
TPI
Korupsi dan WBBM dan Penilaian TPI
Wilayah Birokrasi melaporkan hasilnya
Bersih Melayani) kepada Itjen
4. Mengajukan calon
Surat Usulan
Satuan Kerja
ke Kemen Itjen
WBK/WBBM ke
PAN & RB
Kemen PAN & RB
5. Melakukan Hasil
inventarisasi dan pemetaan
Itjen
Pemetaan kapabilitas
Kapabilitas APIP APIP
Peningkatan 1. Meningkatkan
kapabilitas APIP kompetensi SDM Laporan Hasil
Itjen
APIP melalui Sertifikasi
program Sertifikasi
2. Melakukan
peningkatan
kompetensi SDM
Laporan Hasil
APIP melalui Itjen
Sertifikasi
program Sertifikasi
Profesi Internal
Audit
3. Melakukan penilaian
secara mandiri (self
assessment)
kapabilitas APIP
sesuai kriteria Dokumen
internasional, yaitu hasil self- Itjen
dengan assessment
menggunakan
Internal Audit
Capability Model
(IACM).
4. Mereview
peningkatan peran
Dokumen
APIP menjadi quality Itjen
hasil review
assurance dan
consulting
2. Koordinasi pemantauan
dan evaluasi penggunaan
Laporan Peng-
aplikasi pengelolaan
gunaan
keuangan dan BMN secara
aplikasi keu & Pusdatin
berkala dan
BMN di Unit
menginformasikannya
Eselon II
kepada Biro Keuangan &
BMN
3. Memberikan reward/
Daftar Unit
punish-ment terhadap
Eselon II yg
satuan kerja di lingkungan
pernah
Kementerian Kesehatan Unit Eselon I
mendpt
terkait penggunaan
reward/
aplikasi dalam sistem
punishment
pelaporannya.
4. Melakukan pemutakhiran
Laporan hasil
terhadap aplikasi
pemutakhiran Pusdatin
pengelolaan keuangan
aplikasi
dan BMN.
Peningkatan 1. Mengumpulkan
pembinaan disiplin data tentang
pegawai penerapan disiplin Surat Panggilan,
Ro Peg & Set
pegawai BAP, Teguran
Unit Eselon I
berdasarkan PP No. Tertulis, Dll
53 Tahun 2010 1
kali setahun
2. Melakukan analisis
jenis & penyebab
pelanggaran disiplin
pegawai dan
Laporan hasil
melaporkan Ro Peg
analisis
hasilnya kpd
Menkes melalui
Sekretaris Jenderal
1 kali setahun
3. Membahas hasil
analisis jenis &
penyebab
pelanggaran disiplin
pegawai serta Notulen
Setjen
tindak lanjut dan Rakorpim
cara2 pencegahan
pelanggaran disiplin
pegawai dalam
Rakorpim
4. Menyusun konsep
Konsep
pencegahan
Pencegahan
pelanggaran disiplin Ro Peg
Pelanggaran
pegawai berdasar
Disiplin
arahan Rakorpim
3. Menyelenggarakan Laporan
diklat sesuai pelaksanaan
dengan hasil diklat & Daftar BPPSDMK
asesmen kebutuhan pegawai yg
diklat mendapat diklat
DIRJEN KESEHATAN 1 As es or
POKJA I MANAJEMEN PERUBAHAN
M ASYARAKAT
AoC SUB POKJA I DESAIN MANAJEMEN
Anggota T i m Pe ngarah RB 1 As es or
Monev SUB POKJA II MANAJEMEN
(5 Org Ma s i ng-ma s ing Sa tker) PERUBAHAN
Manajemen
AoC SUB POKJA III JAMINAN MUTU
Sekreta ri a t RB Di tj en Kes ma s
6 SATKER PUSAT, 3 UPT (5 Org Ma s i ng-ma s ing Sa tker)
(Ba gi a n Hukorma s Set. Di tj en)
DIRJEN PELAYANAN
KESEHATAN. 1 As es or
Anggota T i m Pe ngarah RB
AoC Monev POKJA IV PENATAAN TATA
(5 Org Ma s i ng-ma s ing Sa tker) Penataan Tata LAKSANA
Laksana
6 SATKER PUSAT, 49 UPT Sekreta ri a t RB Di tj en Ya nkes
(Ba gi a n Hukorma s Set. Di tj en)
: Jalur Instruksi Menteri Kesehatan Ke Eselon I : Jalur Koordinasi dan Supervisi Pokja Manajemen Perubahan dengan AoC Satker
: Jalur instruksi Eselon I ke Sekretariat RB Unit Utama, Assesor dan AoC Satker : Jalur Koordinasi dan Supervisi Sekretarias RB Kemenkes ke Sekretariat RB Unit Utama
: Jalur Instruksi Ketua Tim RB Kementerian Kesehatan ke Pokja RB : Jalur Monev RB ke Pokja
1. Tim pengarah
2. Tim Pelaksana
4. Sekretariat
Anggota:
5. Inspektur Jenderal
A.4. Sekretariat
Tim Asesor terdiri dari 8 orang, yang berasal dari satker eselon 2
di unit utama yaitu:
Anggota :
1. Koordinator : 1 orang
3. Anggota : 3 orang
A. Monitoring
B. Evaluasi
a. Hasil-hasil monitoring;
WAKTU PENYELESAIAN
KEGIATAN/ SUB PNG JWB/
NO. TAHAPAN 2015
KEGIATAN
2016
2017
2018
2019
PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Sosialisasi dan Pembekalan kepada
Internalisasi para AoC tentang
Roadmap Roadmap RB dan Pokja MP
Reformasi menugasi mereka /Pus
Birokrasi melakukan sosialisasi RB Determ
Kemenkes di unit eselon II masing-
2015-2019 masing
Sosialisasi dan
Internalisasi RB di unit-unit
eselon II Kemenkes dan Pokja MP
laporan pelaksanaannya /Unit Org
Pokja Manajemen
Perubahan
Melaksanakan aksi
peningkatan awareness
Pokja MP
pegawai Kemenkes thd
/Pus
RB melalui pemasangan
Determ
poster tagline RB
Kemenkes
2016
2017
2018
2019
PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Melaksanakan aksi
peningkatan
pengetahuan pegawai
Kemenkes ttg RB melalui Pokja MP
distribusi buku ringkasan /Pus
Road Map RB Kemenkes Determ
2015-2019
Menyelenggarakan
pelatihan utk
Pokja MP
pengembangan
/Pus
kapasitas AoC di
Determ
lingkungan Pusat
Kementerian Kesehatan
2016
2017
2018
2019
PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Menyelenggarakan
pelatihan utk Pokja MP
pengembangan kapasitas
/Pus
AoC di lingkungan UPT
Determ
Kemenkes (PJ. Masing Unit
Eselon I)
Merumuskan draft
Rencana Tindak (Action
Plan) dalam melakukan Pokja MP
perubahan di Kemenkes /Pus
disertai penetapan skala Determ
prioritas yang jelas dan
terukur
Menyelenggarakan Pokja MP
Lokakarya Penyusunan /Pus
Rencana Tindak Determ
Memantau dan
Pokja MP
mengevaluasi /Pus
pelaksanaan Rencana Determ
Tindak
2016
2017
2018
2019
PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
3. Mendorong Mereview &
gerakan memperbaiki rencana
Pokja MP
perubahan di prioritas perubahan
/Pus
lingkungan (From-To) di unit Eselon II
Determ
Kementerian Kemenkes (sesuai OTK
Kesehatan baru)
sampai dengan
Membantu AoC
UPTnya
memfasilitasi perumusan
Pokja/Pus
dan penetapan rencana
Determina
prioritas perubahan si
(From-To) di dilingkungan
Kementerian Kesehatan
Memantau dan
mengevaluasi
pelaksanaan rencana Pokja MP
prioritas perubahan /Pus
(From-To) di unit Determ
organisasi eselon II
Kemenkes
Memantau dan Pokja MP
mengevaluasi /Pus
pelaksanaan rencana Determ
2016
2017
2018
2019
PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
prioritas perubahan
(From-To) di UPT
lingkungan Kemenkes
4. Meningkatkan Menyusun kerangka
engagement acuan survei
pegawai engagement pegawai Pokja MP
terhadap RB terhadap RB dan /Pus
Kemenkes menyerahkannya ke Determ
Badan Litbangkes untuk
tindak lanjut
Melaksanakan survei
engagement pegawai
thd RB di lingkungan
Badan
Pusat Kemenkes dan Litbangkes
menyerahkan hasilnya ke
Pokja Program Man.
Perubahan
Melaksanakan survei
engagement pegawai
thd RB di lingkungan UPT
Kemenkes dan
menyerahkan hasilnya ke
2016
2017
2018
2019
PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pokja Program Man.
Perubahan
Melaporkan hasil survei
engagement pegawai
Pokja MP
terhadap RB di
/Pus
lingkungan Pusat
Determ
kepada Menkes melalui
Sekretaris Jenderal
Melaporkan hasil survei
engagement pegawai
terhadap RB di
lingkungan UPT kepada
Menkes melalui Sekretaris
Jenderal
Membahas hasil survei
engagement pegawai
terhadap RB di
Setjen
lingkungan Pusat dan
tindak lanjutnya dalam
Rakorpim
2016
2017
2018
2019
PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Membahas hasil survei
engagement pegawai
terhadap RB di
lingkungan UPT dan
tindak lanjutnya dalam
Rakorpim
Menginstruksikan
dilaksanakannya tindak
Unit Eselon
lanjut oleh unit-unit
I
organisasi yang
berkaitan
Memantau dan
Pokja MP
mengevaluasi
/Pus
pelaksanaan tindak Determ
lanjut survei engagement
5. Meningkatkan Menyusun kerangka
Pokja MP
persepsi positif acuan survei persepsi
/Pus
pemangku pemangku kepentingan Determ
kepentingan thd RB Kemenkes
thd RB
Melaksanakan survei Badan
Kemenkes
persepsi pemangku Litbangkes
kepentingan terhadap
2016
2017
2018
2019
PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
RB Kemenkes
2016
2017
2018
2019
PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
lanjut survei persepsi Determ
pemangku kepentingan
thd RB Kemenkes
6. Menyiapkan Melakukan analisis
Sekretariat kebutuhan ruang
Pokja MP
Representatif RB Sekretariat RB untuk
/Pus
Tingkat diajukan ke Sekretaris
Determ
Kementerian Jenderal Kemenkes
Kesehatan dan melalui Biro Hukor.
Unit Eselon I
Mengajukan permintaan
pengadaan ruangan
untuk Sekretariat RB
Tingkat Kemenkes dan Sekjen
Tingkat Eselon I kepada
Sekjen & Pimpinan Unit
Eselon I
Melakukan penataan
ruangan dan Biro Umum
kelengkapan sarana /Set
serta fasilitas informasi di Eselon I
ruangan Sekretariat RB.
2016
2017
2018
2019
PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Memfungsikan ruang
Sekretariat RB untuk
pelaksanaan tindak
Asesor &
lanjut agenda RB
AoC
Kemenkes dan
melaporkannya ke Pokja
Manajemen Perubahan
WAKTU PENYELESAIAN
KEGIATAN/ SUB 2015 PNG JWB/
NO. TAHAPAN
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Meningkatkan Menyelenggarakan
implementasi pertemuan AoC tentang
penanganan pelaksanaan Pokja PP
pengaduan penanganan /Set Itjen
masyarakat di pengaduan masyarakat
semua unit di unit Eselon II masing2
Eselon II
Membentuk tim
penangananpengaduan
Unit
masyarakat lengkap Eselon II
dengan kontaknya
(tel/hp, email, twitter, dll)
Menyosialisasikan
tentang tim Biro Kom
penanganan Yan
pengaduan masyarakat Publik
di unit2 Eselon II (tmsk
cara kontaknya)
Melaksanakan
Unit
pemantauan dan
Eselon II&
evaluasi penanganan
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
pengaduan masyarakat AoC
di unit Eselon II serta
melaporkan secara
berkala kpd Pokja
Program Peng.
Pengawasan dan It Jen.
2. Meningkatkan Menyelenggarakan
implementasi pertemuan AoC
Pokja PP
Whistle Blowing implementasi WBS di
System (WBS)di Kemenkes
semua unit
Memroses penerbitan
Eselon II
Peraturan Menteri
Kesehatan tentang
Biro
Petunjuk Teknis Hukor
Pelaksanaan Whistle
Blowing System (WBS) di
Kementerian Kesehatan
Menyelenggarakan
sosialisasi Peraturan Pokja PP
Menteri tentang WBS /Set Itjen
dan MoU antara
Kemenkes dan Lembaga
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Perlindungan Saksi dan
Korban (LPSK) di unit2
Eselon II
Menyelenggarakan
upaya motivasi seluruh Pimpinan
pegawai di masing2 unit Unit
Eselon II dalam rangka Eselon II
WBS melalui rapat /AoC
minimal 1 tahun sekali
Menampung laporan dari
whistle blowers dan
memantau tindak Itjen
lanjutnya oleh unit-unit
Eselon II
Memberikan
reward/punishment Itjen
berkaitan dengan WBS
3. Meningkatkan Menerbitkan Peraturan
pencegahan Menteri Kesehatan Biro
benturan tentang Petunjuk Teknis Hukor
kepentingan di (Juknis) Penanganan BK
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
semua unit di Kemenkes
organisasi
Menyelenggarakan
sosialisasi Peraturan
Pokja/Ses
Menteri tentang Juknis
Itjen
Penanganan BK di unit2
Eselon II
Melaksanakan
penanganan benturan
kepentingan:
Pimpinan
a. Meminta setiap
Unit
pegawai membuat
Eselon II
pernyataan terbuka
hal-hal yang
berpotensi
menimbulkan
benturan
kepentingan
b. Melakukan tindakan2
khusus mencegah
benturan
kepentingan
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
c. Mengeluarkan
pegawai dari rapat
penting/
pengambilan
keputusan yang
berpotensi memiliki
benturan
kepentingan
d. Mengikutsertakan
pejabat Inspektorat
Jenderal dalam
rapat-rapat
penting/pengambilan
keputusan sebagai
pengamat
independen
Melaporkan secara Pimpinan
berkala kepada
Unit
Inspektorat Jenderal ttg
Eselon II
penanganan BK
4. Meningkatkan Menyelenggarakan Pokja
pelaksanaan pertemuan AoC tetang PP/Ses
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
dengan baik pelaksanaan SPIP di unit- Itjen
SPIP di unit-unit unit Eselon II
Eselon II
Melaksanakan SPIP di
unit-unit Eselon II:
a. Menciptakan dan
memelihara
lingkungan
pengendalian
b. Menilai dan AoC Unit
memetakan risiko Eselon II
c. Melaksanakan
pengendalian
d. Mengidentifikasi,
mencatat dan
mengkomunikasikan
informasi untuk
pengendalian
Memantau dan AoC Unit
mengevaluasi Eselon II
pelaksanaan Memantau
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
dan mengevaluasi
pelaksanaan SPIP di unit
Eselon II dan melaporkan
kepada Inspektorat
Jenderal
5. Membangun Menyelenggarakan
unit-organisasi pertemuan AoC tentang Pokja
Kemenkes pembangunan unit-unit PP/Ses
untuk Eselon II Kemenkes untuk Itjen
mendapat predikat WBK/WBBM
predikat WBK
Unit Eselon I mengajukan Masing2
(Wilayah Bebas
calon satuan kerja Unit
Korupsi) dan
WBK/WBBM Eselon I
WBBM (Wilayah
Bebas dari Melakukan pre-
Korupsi dan assessment terhadap Itjen
Wilayah unit yang diusulkan
Birokrasi Bersih
Melayani) Melakukan bimtek
Pencapaian WBK/WBBM Itjen
kepada unit Eselon II
Calon WBK/WBBM
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Melakukan penilaian
terhadap unit Eselon II
Calon WBK/ WBBM dan TPI
melaporkan hasilnya
kepada Itjen
Mengajukan calon unit
Eselon II WBK/WBBM ke
Itjen
Kemen PAN-RB
6. Meningkatkan Menyelenggarakan
kapabilitas pertemuan AoC tentang
APIP peningkatan kapabilitas
Pokja/Ses
APIP Kemenkes & Itjen
menyampaikan
rekomendasinya kepada
Itjen
Melakukan inventarisasi
dan Pemetaan Kapabilitas
APIP serta meminta kpd Itjen
Unit2 Eselon I utk
mensertifikasi APIP-nya
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Eselon I untuk mengikuti Eselon I
peningkatan kompetensi
SDM APIP melalui
program Sertifikasi
Melakukan peningkatan
kompetensi SDM APIP
melalui program Itjen
Sertifikasi Profesi Internal
Audit
Melakukan penilaian
secara mandiri (self
assessment) kapabilitas
APIP sesuai kriteria
Itjen
internasional, yaitu
dengan menggunakan
Internal Audit Capability
Model (IACM).
Mereview peningkatan
peran APIP menjadi Itjen
quality assurance dan
consulting
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN 1 1 1 PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
1. Memperluas Mendorong
unit-unit Eselon digunakannya e- Pokja PAK
II yang procurement (termasuk /Ro Rengar
menggunakan e-catalog) oleh unit-unit
e-procurement Eselon II
(termasuk e-
catalog) Memantau dan
mengevaluasi
penggunaan e-
procurement (termasuk Unit Eselon II
e-catalog) oleh unit & AoC
Eselon II secara berkala
melaporkannya ke Biro
Keuangan dan BMN
Memberikan
reward/punishment
berkaitan dengan Setjen &
penggunaan e- Unit Eselon I
procurement (termasuk
e-catalog)
Melaporkan Biro
perkembangan Keuangan
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN 1 1 1 PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
penggunaan e- dan BMN
procurement (termasuk
e-catalog) di Kemenkes
kepada Menkes melalui
Sekretaris Jenderal
minimal 1 kali setahun
2. Meningkatkan Membuat/mengembang
kualitas kan aplikasi pengelolaan
pengelolaan keuangan dan BMN serta Pusdatin
keuangan dan SOP-nya dan
barang milik memasangnya di semua
negara unit Eselon II
Koordinasi pelaksanaan
pemantauan dan
evaluasi penggunaan
aplikasi pengelolaan
keuangan dan BMN Pusdatin
secara berkala dan
menginformasikannya
kepada Biro Keuangan
dan BMN
Memberikan reward/
punishment terhadap unit Unit Eselon I
Eselon II terkait
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN 1 1 1 PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
penggunaan aplikasi
dalam sistem
pelaporannya.
Melakukan pemutakhiran
terhadap aplikasi Pusdatin
pengelolaan keuangan
dan BMN.
3. Mengintegrasik Melakukan koordinasi
an manajemen dan fasilitasi terhadap
kinerja unit Eselon I dalam
Kemenkes penyusunan rencana
secara terbuka mulai penetapan sasaran Biro Ren-gar
sampai tolok ukur dalam
bentuk indikator yang
berorientasi hasil
(cascading)
Melakukan review
pelaksanaan Biro Rengar
penyusunan rencana Set Unit
secara berkala terhadap Eselon I
dokumen perencanaan
Menyusun laporan kinerja Unit Eselon I
Unit Eselon I
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN 1 1 1 PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
Melakukan koordinasi
dan fasilitasi terhadap
unit Eselon I dalam Biro Rengar
penyusunan laporan
kinerja
Melakukan evaluasi
pelaksanaan kinerja dan Biro Rengar
integrasi sistem & Itjen
pelaporan
Melakukan perencanaan
tindak lanjut Biro Rengar
pelaksanaan kinerja atas
hasil evaluasi
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Melembagakan Memasukkan Agenda
pelaksanaan Reformasi Birokrasi ke dalam
Biro Hukor
agenda tugas dan fungsi di masing-
Reformasi masing Unit eselon I
Birokrasi ke
Memasukkan Kegiatan
dalam
Pelaksanaan RB Kemenkes
organisasi Biro Ren-
2015-2019 ke dalam Rencana
Kemenkes gar & Itjen
Kegiatan masing-masing Unit
eselon I
Menyiapkan format laporan
Biro Hukor
pelaksanaan RB Unit eselon I
Melaporkan secara berkala Biro
pelaksanaan agenda RB di Hukormas/
Unit eselon I kepada Sekjen Peg/Tahu
peg Unit
Eselon I
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
tumpang tindih Mengindentifikasi adanya
Bag.
tugas dan fungsi tumpang tindih tugas dan
Hukormas
sampai dengan fungsi serta adanya tugas
/Peg/Tahu
UPT tambahan di masing-masing
peg Unit
satker dan melaporkannya
Eselon I
ke Biro Hukor
Melakukan kajian perubahan Biro Hukor
organisasi dan tata kerja & Bag.
satker di lingkungan Hukormas
Kemenkes s/d UPT dan /Peg
melaporkannya kepada /Tahupeg
Pimpinan Unit Eselon
I
Mengusulkan perubahan
organisasi dan tata kerja
satker di lingkungan Biro Hukor
Kemenkes s/d UPT kepada
Kemen PAN & RB
3 Mensinergikan Menyusun Naskah Akademik Biro Hukor
organisasi (NA) tentang pedoman & Bag.
Kemenkes organisasi Dinas Kesehatan Hukormas
dengan Provinsi dan Kabupaten/Kota /Peg
organisasi Dinas /Tahupeg
Kesehatan Unit Eselon
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Provinsi dan I
Kabupaten/Kota
Menyusun rancangan Biro Hukor
Pedoman Organisasi Dinas & Bag.
Kesehatan Provinsi dan Hukormas
Kabupaten/Kota. /Peg
/Tahupeg
Unit Eselon
I
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
4 Meningkatnya Menyelenggarakan
pelaksanaan pertemuan evaluasi kinerja Biro Hukor &
kinerja aparatur aparatur tahun 2015 Bag.
Hukormas
/Peg
/Tahupeg
Mendorong masing-masing
Unit Eselon I
unit eselon I untuk
meningkatkan kinerja
aparatur di satuan kerja
Memantau dan Biro Hukor &
mengevaluasi pelaksanaan Bag.
kinerja aparatur Hukormas
/Peg
/Tahupeg
WAKTU PENYELESAIAN
KEGIATAN/ SUB PNG JWB/
NO. TAHAPAN 2015
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Merumuskan Melakukan identifikasi dan Biro Hukor
tatalaksana mereview proses bisnis dan & Bag.
(proses-proses SOP berdasar organisasi Hukormas
bisnis) di baru Kemenkes /Peg
Kemenkes /Tahupeg
sesuai organisasi Unit
baru Eselon I
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2. Meningkatkan Menyusun konsep asesmen Pokja PT/
Penerapan TIK TIK Kemenkes Pusdatin
Kemenkes
menuju sistem Melaksanakan asesmen dan Pusdatin
TIK terintegrasi, melakukan penataan-ulang dan Bag.
efektif, dan TIK Kemenkes PI Unit2 Es
efisien 1
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Eselon I
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
pelaksanaan
pengintegrasian SIK-SIK yang
ada ke dalam SIK Nasional
berbasis TIK
Melaksanakan pemetaan
masalah dan pelaksanaan
pengintegrasian SIK-SIK yang Pusdatin
ada ke dalam SIK Nasional
berbasis TIK
5 Mengembangka Menyusun konsep
n e-Government pengembangan komunikasi
di Kemenkes berbasis TIK antara
masyarakat dg Kemenkes, Pokja/
antara Kemenkes dg Pusdatin
Kementerian/Lembaga-
lembaga lain terkait, dan
antara Kemenkes dengan
masyarakat
Membuat kerangka acuan
pengembangan komunikasi Pusdatin
berbasis TIK antara & Biro
masyarakat dengan Komyanm
Kemenkes, antara as
Kemenkes dengan
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kementerian/Lembaga-
lembaga lain terkait, dan
antara Kemenkes dengan
masyarakat
Melaksanakan Pusdatin
pengembangan e- & Biro
Government di Kemenkes Komyanm
as
WAKTU PENYELESAIAN
PNG JWB/
KEGIATAN/ SUB
2016
2017
2018
2019
NO. TAHAPAN 2015 PENGERAK
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Merencanakan Menyelenggarakan
kembali perencanaan kebutuhan Set Unit
kebutuhan pegawai di Unit-unit Eselon II Eselon I &
pegawai sesuai (dengan memperhitungkan AoC
organisasi baru kondisi saat ini dan kebutuhan)
sesuai struktur organisasi baru)
2016
2017
2018
2019
NO. TAHAPAN 2015 PENGERAK
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
struktural) Kementerian
Kesehatan
Menyelenggarakan
pengangkatan/ penempatan
kembali/diklat pejabat Setjen
struktural sesuai dengan
kompetensi dan
bakat/minatnya
Menyelenggarakan rotasi/
penempatan kembali/diklat
pegawai non-struktural sesuai Setjen
kompetensi dan
bakat/minatnya
2016
2017
2018
2019
NO. TAHAPAN 2015 PENGERAK
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
hasilnya kpd Menkes melalui
Sekretaris Jenderal 1 kali
setahun
2016
2017
2018
2019
NO. TAHAPAN 2015 PENGERAK
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
kinerja organisasi berbasis TIK
Mengembangkan aplikasi
(berbasis TIK) penilaian kinerja
pegawai yang terintegrasi
dengan penilaian kinerja Pusdatin &
organisasi dan melaporkan Ro Peg
perkembangannya
kepadaMenkes melalui
Sekretaris Jenderal
Memroses Kepmenkes/
Permenkes ttg Sistem Karier Biro Hukor
Pegawai Kemenkes
2016
2017
2018
2019
NO. TAHAPAN 2015 PENGERAK
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Menerapkan Sistem Karir
Pegawai Kemenkes di lingkup Set Unit
Unit Eselon I dan melaporkan Eselon I
kemajuan serta hambatannya
ke Biro Kepegawaian
2016
2017
2018
2019
NO. TAHAPAN 2015 PENGERAK
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Menyelenggarakan diklat
sesuai dengan hasil assesmen BPPSDMK
kebutuhan diklat
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Melakukan Menginventarisasi
harmonisasi peraturan perundang-
peraturan undangan yang akan
perundang- diharmonisasi untuk Pokja PPU
undangan tahun berjalan dan
untuk tahun menyampaikannya ke
berjalan Biro Hukor
Melaksanakan Biro Hukor &
pengkajian terhadap Bag.
peraturan perundang- Hukormas
undangan yang akan /Peg
diharmonisasi /Tahupeg
Unit Eselon I
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2. Memperkuat Memantau proses
pengendalian penyusunan peraturan
penyusunan perundang-undang-an Pokja &
peraturan di Unit Eselon I dan AoC Unit
perundang- mengirimkannya ke Biro eselon I
undangan di Hukor
Kemenkes
Menindak lanjuti hasil
pemantauan dan
melaporkannya minimal
1 kali dalam setahun Biro Hukor
kepada Menteri
Kesehatan melalui
Sekretaris Jenderal
3. Meningkatkan Meminta masukan dari
partisipasi masyarakat terhadap Biro Hukor &
masyarakat rancangan Bag.
dalam kebijakan/peraturan Hukormas
penyusunan perundang-undangan /Peg
kebijakan yang akan dibuat /Tahupeg
dan peraturan melalui website Unit Eselon I
perundang- Kemenkes
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
undangan di Menelaah masukan dari
Biro Hukor &
Kemenkes masyarakat dan
Bag.
memperbaiki
Hukormas
rancangan
/Peg
kebijakan/peraturan /Tahupeg
perundang-undangan Unit Eselon I
jika perlu
Memproses penerbitan Biro Hukor &
kebijakan/peraturan Bag.
perundang-undangan Hukormas
/Peg
/Tahupeg
Unit Eselon I
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Melakukan Menyempurnakan
penyempurna proses bisnis
an Proses (Standar Pelayanan Pokja
Bisnis Minimal, SOP, Survei PKPP/
pelayanan Kepuasan Biro
publik Masyarakat, dan Komyan
Kemenkes. sistem monev mas
kualitas) pelayanan
publik Kemenkes.
Melaksanakan
komputerisasi
proses bisnis Pusdatin
pelayanan publik
Kemenkes
Memantau dan
mengevaluasi
penerapan Pusdatin
komputerisasi
proses bisnis
pelayanan publik
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2. Melakukan Melakukan Pokja
Pemetaan pemetaan kualitas PKPP/Biro
Kualitas pelayanan publik di Komyan
Pelayanan UPT Kemenkes mas
Publik di UPT
Kementerian Menindaklanjuti
Kesehatan hasil pemetaan
berupa pembinaan Biro Kom
kualitas pelayanan yanmas
publik di UPT
Kemenkes
Memantau dan
mengevaluasi
pelaksanaan
pembinaan kualitas AoC Unit
pelayanan publik di Eselon I
UPT Kemenkes dan
melaporkannya ke
Biro Komyanmas
3. Melakukan Melakukan evaluasi
penilaian dan kinerja pelayanan Pokja
evaluasi publik Kemenkes PKPP
kinerja dan melaporkan
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
pelayanan hasilnya kepada
publik Menkes melalui
Kemenkes. Sekretaris Jenderal
Membahas laporan
evaluasi kinerja
pelayanan publik
Setjen
Kemenkes dan
tindak lanjutnya
dalam Rakorpim
Menginstruksikan
dilaksanakannya
tindak lanjut oleh Set Unit
unit-unit pelayanan Eselon I
publik yang
berkaitan
4. Mengupayak Menyusun kerangka
an kepuasan acuan survei Pokja
publik kepuasan PKPP/ Biro
terhadap masyarakat Kom
pelayanan terhadap yanmas
Kemenkes pelayanan2 publik
Kemenkes
2016
2017
2018
2019
KEGIATAN PENGERAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Melaksanakan
survei kepuasan Biro
masyarakat thd Komyan
pelayanan2 publik mas
Kemenkes
Melaporkan hasil
survei kepuasan Biro
masyarakat kepada Komyan
Menkes melalui mas
Sekretaris Jenderal
Membahas hasil
survei kepuasan
masyarakat dan Setjen
tindak lanjutnya
dalam Rakorpim
Menginstruksikan
dilaksanakannya Set Unit
tindak lanjut oleh
Eseelon I
unit-unit organisasi
yang berkaitan