Revisi Proposal Mela
Revisi Proposal Mela
Oleh :
MARIANA MELAWASIH
NIM : 16.10.42.6009
FAKULTAS EKONOMI
PONTIANAK
2019
DAFTAR ISI
• Latar Belakang………………………………………………………………….. 1
3. Prosedur ………………………………………………………………………… 7
4. Formulir ………………………………………………………………………… 7
2.1.5. Evaluasi Sistem Akuntansi Penerimaan Kas atas Penjualan Jasa Kamar………. 14
PENDAHULUAN
wisatawan lokal maupun internasional untuk datang berkunjung baik menikmati suasana alam
yang indah, menambah pengetahuan serta mempelajari budaya-budaya yang ada di Kalimantan
Barat khususnya di Pahauman Kecamatan Senggah Temila Kabupaten Landak yang masih khas
dan masih sarat akan nilai-nilai tradisional. Perkembangan industri pariwisata di Kalbar ini
mereka kepada para pengunjung dengan menyediakan jasa penginapan atau hotel.
Dengan munculnya industri di bidang perhotelan ini yang melayani tamu dari berbagai
macam daerah, dan menciptakan berbagai transaksi akuntansi seperti penerimaan, maupun
pengeluaran. Transaksi akuntansi melibatkan beberapa prosedur serta pihak-pihak yang terkait
yang menjalankan prosedur tersebut, Hal ini lah yang kemudian membentuk sebuah sistem
akuntansi. Dalam uraian yang disebutkan sebelumnya ingin mengkaji lebih dalam mengenail
Penerimaan perusahaan perhotelan ini berasal tidak hanya dari penjualan jasa kamar,
melainkan juga dari fasilitas hotel seperti restaurant, dan kolam renang tidak hanya itu.
Perusahaan perhotelan juga menerima berbagai bentuk pembayaran oleh tamu, baik dalam
bentuk cash yang berunjung terciptanya penerimaan kas, maupun dengan penggunaan kartu
kredit. Perusahaan perhotelan yang banyak menerima pembayaran dalam bentuk cash di berbagai
transaksinya membutuhkan perangkat sistem pengelolaan kas yang memadai agar kas hotel dapat
digunakan sebesar-besarnya untuk berbagai tujuan operasi hotel. Pengelolaan kas perusahaan
pada Hotel Semahung Indah pahauman tersebut tentu tidak bisa terlepas dari peranannya bidang
akuntansi, dalam hal tersebut sistem akuntansi penerimaan kas sangat berperan dalam
penerimaan kas atas penjulan jasa kamar pada Hotel Semahung Indah Pahauman. Sistem
akuntansi penerimaan kas yang dilakukan sangat bermanfaat dalam pengelolaan keuangan di
Perusahaan agar tidak terjadinya kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan maupun kekeliruan
Bagaimana sistem Akuntansi Penerimaan Kas atas Penjualan jasa Kamar pada Hotel
Semahung Indah ?
Untuk mengetahui sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan jasa kamar pada Hotel
Semahung Indah.
Penelitian ini dilakukan agar dapat memberikan informasi dan pengetahuan lebih dalam
mengetahui sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan jasa kamar. Dengan disusunya
penelitian ini diharapkan banyak membantu atau memberikan masukan kepada pihak-pihak
terkait.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Menurut IAI, seperti pada Standar Akuntansi Keuangan (2011, pasal 2), “Kas terdiri dari
saldo kas (cash on hand) dan rekening giro. Setara kas (cash equivalen) adalah investasi yang
sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam
1. Pengertian Kas
Kas adalah modal kerja yang sifatnya sangat likuid (lancar). Semakin besar jumlah
nominal kas yang terdapat pada suatu perusahaan artinya makin tinggi tingkat likuiditasnya.
Kas juga merupakan segala sesuatu baik yang berbentuk uang maupun yang tidak atau bukan
yang dapat segera dan diterima sebagai alat untuk pelunasan kewajiban terhadap nilai
nominalnya. Sedangkan Kas di bank adalah uang kas yang dimiliki perusahaan yang
tersimpan di bank yang bentuknya adalah giro/bilyet kas ini dipakai untuk suatu pembayaran
Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai juga merupakan penerimaan kas yang
terbesar dari suatu perusahaan yang berasal dari transaksi penjualan tunai. Berdasarkan
pengendalian interent yang baik, sistem penerimaan kas dan penjualan tunai tersebut
1. Penerimaan kas dalam bentuk tunai tersebut harus secepatnya disetor ke bank dalam jumlah
yang penuh dengan melibatkan pihak lain selain kasir untuk melakukan internal check.
2. Penerimaan kas dari penjualan tunai juga harus dilakukan dengan melalui transaksi kartu
kredit dengan melibatkan bank sebagai penerbit kartu kredit tersebut dalam melakukan
a. Tersedia, yang berarti kas harus ada dan dimiliki serta dapat digunakan sehari-hari
sebagai alat pembayaran untuk kepentingan perusahaan. Yang dimana kas tersebut
Menurut Mulyadi (2008:439), "sistem akuntansi penerimaan kas adalah suatu catatan yang
dibuat untuk melaksanakan kegiatan penerimaan uang dari penjualan tunai dari piutang yang siap
dan bebas digunakan untuk kegiatan umum perusahaan. Penerimaan kas perusahaan berasal dari
dua sumber utama, yaitu penerimaan kas dari penjualan tunai dan penerimaan kas dari piutang".
Sistem akuntansi adalah suatu sistem yang digunakan untuk menyusun serta
menyusun beberapa cara kerja (procedure) yang akan dipakai dalam suatu perusahaan untuk
mengumpulkan, mencatat serta menyusun ikhtisar –ikhtisar dari data akuntansi. Sistem
akuntansi juga merupakan organisasi formulir, catatan, dan laporan keuangan yang telah
3. Prosedur
Prosedur adalah sesuatu yang dapat diartikan sebagai urutan kegiatan yang
perusahaan. Prosedur biasanya dibuat untuk menemani kesamaan dengan sebuah proses dari
secara berulang-ulang.
4. Formulir
Formulir adalah merupakan suatu dokumen yang digunakan untuk merekam
terjadinya transaksi , formulir juga sering disebut dengan dokumen seperti faktur penjualan,
Uang adalah alat yang paling penting dalam segala aktivitas. Terutama dalam aktivitas
ekonomi, yaitu sebagai suatu kegiatan yang mempengaruhi tingkat produksi, harga, keuangan
dan perdagangan internasional. Secara luas uang adalah sesuatu yang dapat diterima secara
umum sebagai alat pembayaran dalam suatu wilayah tertentu atau sebagai alat pembayaran
hutang atau sebagain alat untuk melakukan pembelian barang dan jasa.
1. Pengertian Uang
Uang adalah persediaan aset yang bisa dengan segera digunakan untuk melakukan
transaksi. Selain itu, uang merupakan segala sesuatu yang dapat dipakai atau diterima untuk
melakukan pembayaran baik barang, jasa maupun hutang. "Uang mempunyai satu tujuan
fundamental dalam sistem ekonomi, memudahkan pertukaran barang dan jasa, mempersingkat
Uang juga memiliki beberapa fungsi sebagai berikut fungsi uang adalah :
a. Alat Tukar-Menukar
Uang bermanfaat sebagai alat tukar menukar sehingga uang tersebut dikatakan sebagai alat
yang secara tidak langsung mempertemukan antara penjual dan pembeli. Dengan adanya uang
tersebut proses transaksi akan berjalan dengan lancar dan baik diantara kedua pihak penjual
Uang digunakan sebagai alat yang dapat menunjukkan nilai barang dan jasa yang diperjual-
belikan, dari besarnya kekayaan seseorang. Uang mampu berfungsi sebagai alat yang
c. Standar pembayaran
Uang berfungsi sebagai alat standar untuk pembayaran dan sebagai alat untuk pencicilan utang
pembayaran.
Selain sebagai alat penukar dan satuan hitung, uang juga berfungsi sebagai penimbun kekayaan
dalam perusahaan.
Selain fungsi uang terdapat juga beberapa macam nilai mata uang, Nilai riil uang, Nilai intristik
uang, Nilai nominal uang dan Nilai eksternal uang sebagai berikut :
a. Nilai riil uang adalah nilai yang ditunjukkan dengan kemampuan daya beli atau kemampuan
untuk digunakan sebagai alat transaksi. Atau nilai rill uang adalah nilai yang dapat diukur
dengan jumlah barang dan jasa yang dapat di tukar dengan uang itu sendiri.
b. Nilai instrinsik uang adalah nilai bahan baku uang, yang dimana nilai bahan baku tersebut
c. Nilai eksternal uang adalah nilai tukar antara mata uang atau kurs mata uang, dan nilai
eksternal iyalah kemampuan uang dalam negeri yang ditukar dengan mata uang asing.
d. Nilai nominal uang adalah nilai uang yang tertulis atau nilai uang yang tertera pada mata uang
Sedangkan mata uang pelaporan yang biasa digunakan oleh entitas di Indonesia adalah
mata uang rupiah. Entitas dapat menggunakan mata uang lain selain rupiah sebagai mata uang
pelaporan hanya jika mata uang tersebut memenuhi kriteria mata uang fungsional. Berikut mata
a. Mata uang fungsional adalah mata uang yang utama dalam arti substansi ekonomi, yaitu
b. Mata uang pelaporan adalah mata uang yang digunakan dalam menyajikan suatu laporan
c. Mata uang pencatatan adalah mata uang yang digunakan oleh berbagai entitas untuk membuka
transaksi.
"Mata uang asing adalah mata uang yang berasal dari Negara lain dan dipakai sebagai
perhitungan untuk melihat nilai mata uang domestik ketika dikonversikan dengan mata uang
Sedangkan kurs adalah harga valuta asing. Yang dimana kurs menunjukkan beberapa
rupiah yang harus dibayar untuk satu satuan uang asing, dan berapa rupiah yang akan diterima
jika kalau seseorang tersebut menjual mata uang asing. Kurs valuta asing juga menetapkan
beberapa nilai satu mata uang asing jika diukur dengan mata uang asing itu sendiri. Pada
umumnya di Bursa Valuta asing dicatat dua macam kurs yaitu kurs beli dan kurs jual. Kurs beli
menunjukkan harga pembelian valuta asing oleh Bank sedangkan kurs jual adalah harga
2. Nilai Tukar
Apabila sesuatu barang yang ditukar dengan barang lain, tentu di dalamnya akan terdapat
perbandingan nilai tukar antara keduanya. Nilai tukar merupakan semacam harga yang ada di
dalam pertukaran tersebut. Demikian juga dengan pertukaran di antara dua mata uang yang
berbeda, maka akan terdapat juga perbandingan antara nilai/harga dari kedua uang tersebut.
Perbandingan nilai inilah yang sering disebut dengan kurs (exchange rate).
a. Perbedaan kurs beli dan jual oleh para pedagang valuta asing/Bank kurs beli adalah kurs yang
dapat dipakai apabila para pedagang valuta asing dan kurs jual tersebut apabila mereka
menjual. Selisih dari kurs tersebut merupakan keuntungan bagi para pedagang.
b. Perbedaan kurs yang diakibatkan oleh perbedaan dalam waktu pembayarannya Kurs TT
(Telegraphic Transfer) lebih tinggi dari pada kurs MT (Mail Transfer) sebab permintaan/orde
atau pembayaran dengan menggunakan telegram bagi Bank merupakan penyerahan valuta
asing yang dimana dengan segera atau lebih cepat dibandingkan dengan penyerahan melalui
surat.
c. Perbedaan dalam tingkat keamanan dalam penerimaan hak pembayaran sering terjadi bahwa
penerimaan hak pembayaran yang berasal dari bank asing yang sudah terkenal (bonafide)
1. Kurs tetap adalah kurs yang tidak berubah-ubah atau kurs yang sudah ditetapkan karena telah
dikaitkan dengan emas sebagai standar atau yang sudah ada patokan.
2. Kurs bebas adalah kurs yang sewaktu-waktu dapat naik atau turun atau “mengambang”
karena sudah ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas tersebut.
3. Kurs yang dibuat stabil berdasarkan dengan perjanjian internasional, yaitu yang telah
ditetapkan oleh pemerintah/ bank sentral dalam perbandingan tertentu dengan dollar atau
kenyamanan, kenimatan, keamanan, atau layanan profesional lainnya. Atau dengan kata lain
kegiatannya menghasilkan jasa dan bukan barang/ untuk pelanggan. Karakteristik Perusahaan
Jasa, merujuk pengertian perusahaan jasa maka dapat kita peroleh beberapa karakteristik dari
Karena perusahaan jasa tidak membuat produk dan maka kegiatan utama perusahaan jasa
itu sendiri pun hanya menjual atau menawarkan jasa yang dimilikinya kepada pelanggan.
disimpan atau dilihat yang artinya perusahaan tersebut tidak menyediakan barang dalam
bentuk produk yang dapat secara langsung dilihat atau disimpan melainkan perusahaan
Hasil dari jasa sangat subjektif, yang bergantung terhadap kepuasan konsumen atau
pelanggannya. Sehingga, hasil dari usaha jasa tidak dapat disamakan antara satu konsumen
dengan konsumen lainnya. Penyebabnya yakni karena ukuran dari kepuasan setiap orang
berbeda - beda. Selain itu, kualitas karyawan juga tergantung pada kondisi psikologis,
kesehatan, dan sebagainya. Sebagai contoh karyawan yang memiliki shift pagi hingga sore
pasti berbeda dalam memberikan pelayanannya, sedangkan pelayanan pagi pasti lebih prima
di bandingkan dengan layanan yang dilakukan sore hari saat kondisi karyawan sudah baik.
Karakteristik yang sangat membedakan antara perusahaan jasa dengan jenis perusahaan
lainnya adalah di lihat dari harga pokok produksi dan penjualan. Perusahaan jasa tidak
melakukan kegiatan produksi barang karena tidak membutuhkan bahan baku produksi. Hal
tersebut membuat laporan keuangan pada perusahaan jasa tidak terdapat informasi tentang
keinginan pelanggannya. Sehingga harga jasa tersebut tidak dapat dipatok secara umum dan
1. Pengertian Transaksi
Transaksi setiap kejadian yang mengubah posisi keuangan dan hasil dari usaha perusahaan
pembelian, transaksi-transaksi mengenai biaya dan hubungannya dengan bank di catat dalam
bukti formil dan kemudian dikumpulkan secara sistematis sebagai dasar pencacatan selanjutnya.
Pada pencatatan transaksi keuangan tersebut dicatat secara kronologis dan secara sistematis
dalam berbagai periode tertentu dalam sebuah buku penerimaan kas. Sedangkan barang dan jasa
antara (baik individu, perusahaan-perusahaan dan organisasi lain) kejadian lain yang mempunyai
Sumber penerimaan kas itu sendiri merupakan suatu perusahaan dengan cara mewajibkan
pembeli melakukan pembayaran harga barang dengan terlebih dahulu sebelum barang tersebut
diserahkan oleh pihak perusahaan kepada pembeli. Setelah uang diterima oleh perusahaan,
barang tersebut kemudian diserahkan kepada pembeli dan transaksi penjual tunai itu kemudian
Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan
memproses data serta melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan
perusahaan. Atau sistem informasi akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan
yang dikoordinasi sedemikian rupa yang berfungsi untuk menyediakan informasi keuangan yang
perusahaan.
2.1.5. Evaluasi Sistem Akuntansi Penerimaan Kas atas Penjualan Jasa Kamar berdasarkan
kajian teori
perusahaan yang digunakan para manajer untuk mengelola perusahaan dan didalamnya terdapat
prosedur – prosedur yang terstruktur dan menjadi suatu sistem (Mulyadi, 2008:11). Sistem
akuntansi merupakan salah satu komponen dari sistem informasi manajemen. Sistem informasi
akuntansi merupakan gabungan dari manusia dan peralatan yang membentuk sebuah komponen
dan dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi sebuah informasi.
Pada kegiatan penjualan terdapat dua proses yaitu secara tunai dan secara kredit. Penjualan
secara kredit memiliki transaksi dengan fungsi penagihan atas piutang perusahaan yang
diberikan kepada pembeli. Prosedur penjualan merupakan urutan kegiatan dimulai sejak
pencatatan penjualan, dalam prosedur penjualan kredit prosedur pencatatan pencatatan penjualan
dan piutang sulit dipisahkan karena keduanya sangat berkaitan. Prosedur penjualan melibatkan
beberapa bagian yang bertujuan agar penjualan yang terjadi dapat dikontrol dengan baik.
Kegiatan penjualan menyebabkan adanya sumber pendapatan yang disebut penerimaan kas, yang
terbagi menjadi dua sumber yaitu penerimaan kas dari penjualan tunai dan penjualan kredit.
Mulyadi (2008:445) menjelaskan bahwa penerimaan kas dari penjualan tunai berasal dengan
cara pembeli melakukan pembayaran tunai pada saat terjadinya transaksi penjualan. Sedangkan
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini melaksanakan objek penelitian pada HOTEL SEMAHUNG INDAH, yang
Dalam penelitian ini, mendapatkan data dari literature dan data internal perusahaan. Sumber data
yang diperoleh meliputi data kuantitatif yang berkaitan dengan kebijakan perusahaan atas
Evaluasi sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan, daftar sistem akuntansi sebelum dan
sesudah di evaluasi yang didapat dari laporan keuangan perusahaan. Cara ini dilakukan melalui :
a. Wawancara
Peneliti melakukan Tanya jawab secara langsung kepada pihak manajemen untuk menggali
informasi maupun melalui media tertentu. Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran
secara ringkas dan mendapatkan data perusahaan yang dibutuhkan dalam penulisan ini.
b. Observasi
Obsevasi yaitu teknik pengumpulan data degan melakukan pengamatan langsung atas dokumen
dan laporan yang telah dibuat perusahaan sehubung dengan masalah yang diteliti.
deskritif adalah riset yang dilakukan untuk menganalisissatu atau lebih variabel tanpa membuat
perbandingan atau menghubungkan antara variabel yang satu dengan variabel lainnya. Setelah
semua data diperoleh, maka penulis akan menganalisis data-data tersebut dengan langkah-
2. Mengidentifikasi prosedur dengan melihat arus dokumen yang terjadi dalam penerimaan kas
4. Mendeskripsikan sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan jasa kamar secara
keseluruhan.
5. Mengevaluasi sistem akuntansi penerimaan kas atas penjualan jasa kamar pada Hotel
Anastasia, Diana. & Lilis Setiawati. 2011. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi ke- 1. C.V
ANDI OFFSET : Yogyakarta.
Baridwan, Zaki. 2012. Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode. Edisi
Kelima.BPFE: Yogyakarta.
Evi Maria. 2007. Akuntansi Untuk Perusahaan Jasa. Cetakan pertama. Gava Media:
Yogyakarta.
Sigit Triandaru &Totok Budisantoso. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lain.Edisi
2.Salemba Empat, Jakarta
Cresswell, John W. 2014. Penelitian Kuanlitatif & Desain Riset Memilih di antara Lima
Pendekatan. Edisi Ke- 3. Pustaka Pelajar: Yogyakarta
Horngren, Charles T. 2000. Pengantar Akuntansi Keuangan. Edisi Keenam. Erlangga, Jakarta