Chapter III Accounting Information Syste PDF
Chapter III Accounting Information Syste PDF
JAMES A. HALL
CHAPTER 3
ECONOMY FACULTY
UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH JAKARTA
|Sistem Informasi Akuntansi |
PERTANYAAN KAJI ULANG
5. Apa saja tiga prinsip yang memberi arahan mengenai tanggung jawab etika?
Jawab:
1. Proporsionalitas yaitu manfaat dari sebuah keputusan harus melebihi risikonya.
2. Keadilan yaitu manfaat dari sebuah keputusan harus didistribusikan secara adil ke
orang-orang yang menanggung risiko bersama.
3. Meminimalkan risiko yaitu jika dianggap dapat diterima oleh berbagai prinsip di atas,
keputusan harus diimplementasikan untuk meminimalkan semua risiko yang
menghindari risiko yang todak perlu.
8. Apakah isu etika komputer merupakan masalah baru atau hanya wajah baru dari
masalah lama?
Jawab: Walaupun program komputer adalah aktiva jenis baru, banyak yang merasa bahwa
program ini tidak seharusnya dianggap berbeda dari berbagai bentuk properti lainnya. Jika
isu etika kompuetr merupakan hanya wajah baru dari masalah lama, maka kita hanya perlu
memahami nilai-nilai umum dari hal yang dalam bahaya dan berbagai prinsip yang
kemudian harus digunakan. Akan tetapi banyak kelompok yang sangat tidak setuju dengan
premis bahwa komputer tidak berbeda dari teknologi lainnya. Jadi belum ada konsensus
mengenai hal ini. Namun kami berpendapat bahwa isu etika komputer merupakan wajah
baru dari masalah lama. Mengapa? Karena, isu-isu etika komputer ini sudah ada sebelum
komputer itu ada sekarang. Misalnya, isu mengenai hak cipta. Isu hak cipta ini terkait
dengan pembajakan atas karya seni seseorang, jauh sebelum hak cipta ini mengemuka
pembajakan atas karya seni seseorang telah ada sebelumnya jauh sebelum eranya menjadi
digital seperti sekarang.
10. Apa saja isu etika komputer yang berkaitan dengan keamanan?
Jawab: Isunya timbul dari berkembangnya basis data terkoputerisasi yang dapat
digunakan bersama, dan yang berpotensi menyebabkan masalah yang tidak dapat
diperbaiki atas berbagai individu melalui penyebaran informasi yang tidak akurat ke para
pengguna yang memiliki otorisasi, seperti melalui laporan kredit yang salah.
11. Apa saja isu etika komputer yang berkaitan dengan kepemilikan properti?
Jawab: Hukum yang didesain untuk menjaga hak cipta fisik telah diperluas untuk meliputi
apa yang disebut sebagai hak cipta intelektual, yaitu peranti lunak. Pertanyaannya disini
menjadi apa yang dapat dimiliki seseorang (atau perusahaan)? Ide? Media? Kode sumber?
Kode objek? pertanyaan lain yang berkaitan adalah apakah pemilik dan pengguna harus
dibatasi dalam penggunaan atau akses atau tidak. Hukum gak cipta telah dimunculkan
dalam usaha untuk melindungi orang-orang yang mengembangkan peranti lunak dari
penyalinan. Tidak diragukan lagi, ratusan atau ribuan jam pengembangan program harus
dilindungi dari pembajakan. Akan tetapi, banyak yang meyakini bahwa hukum hak cipta
dapat menyebabkan lebih banyak hal negatife daripada positif.
12. Apa saja isu etika komputer yang berkaitan dengan kesetaraan akses?
Jawab: Beberapa halangan untuk akses adalah bawaan sistem teknologi informasi, tetapi
beberapa dapat dihindari melalui desain sistem yang berhati-hati. Beberapa faktor, yang
beberapa tidak hanya untuk sistem informasi, dapat membatasi akses ke teknologi
computer. Status ekonomi seseorang atau pengaruh perusahaan akan menentukan
kemampuan untuk mendapatkan teknologi informasi. Budaya juga membatasi akses,
sebagai contoh, ketika dokumen dibuat hanya dalam saatu bahasa atau diterjemahkannya
secara kurang baik. Bagaimana peranti keras dan lunak dapat didesain dengan
|Sistem Informasi Akuntansi |
mempertimbangkan berbagai perbedaan dalam keahlian fisik dan kognitif? Berapa biaya
yang terbaik untuk memberikan kepemilikan akses? Untuk kelompok masyarakat mana
kepemilikan akses menjadi hal yang diprioritaskan?
13. Apa saja isu etika komputer yang berkaitan dengan lingkungan?
Jawab: Komputer dengan printer berkecepatan tinggi memungkinkan dihasilkannya
berbagai dokumen cetak lebih cepat daripada sebelumnya. Mungkin lebih mudah untuk
mencetak saja sebuah dokumen daripada harus mempertimbangkanapakah harus dicetak
dan seberapa banyak salinan yang sesungguhnya harus dibuat. Mungkin lebih efisien atau
lebih baik memiliki dokumen tercetaknya sebagai tambahan dari versi elektroniknya.
Akan tetapi, kertas berasal dari pohon, sebuah sumber daya yang berharga, dan berakhir
di tempat pembuangan sampah jika tidak didaur ulang dengan tepat. Haruskah ada
perusahaan membatasi pencetakan dokumen yang tidak penting? Dapatkah istilah tidak
penting didefinisikan? Siapa yang dapat dan seharusnya mendefinisikan? Apakah
dibutuhkan daur ulang yang tepat? Bagaimana pelaksanaan hal ini dapat ditegakkan?
14. Apa saja isu etika komputer yang berkaitan dengan kecerdasan buatan?
Jawab: Sebuah rangkaian isu sosial dan etika baru telah muncul dari popularitas sistem
ahli. Karena cara sistem ini dipasarkan, yaitu sebagai pembuat keputusan atau pengganti
ahli, beberapa orang sangat tergantung padanya. Oleh karenanya, para teknisi yang
berpengetahuan (mereka yang menulis program tersebut) dan para ahli di bidang ilmunya
(mereka yang menyediakan pengetahuan mengenai pekerjaan yang diotomatiskan) harus
memerhatikan tanggung jawab mereka atas keputusan yang salah, dasar pengetahuan yang
tidak lengkap atau tidak akurat, dan peran yang diberikan ke komputer dalam proses
pengambilan keputusan. Selain itu, karena sistem ahli mencoba untuk melakukan cloning
atas gaya keputusan seorang manajer, kecurigaan seseorang dapat secara implisit atau
eksplisit masuk dalam dasar pengetahuannya. Beberapa pertanyaan yang perlu dipikirkan
adalah: Siapa yang bertanggung jawab atas kelengkapan dan kesesuaian dasar
pengetahuan sistem? Siapa yang bertanggung jawab atas keputusan yang dibuat oleh
sistem ahli yang menimbulkan hal negatif ketika diimplementasikan? Siapa yang memiliki
keahlian tersebut ketika keahlian itu dikodekan ke dalam dasaar pengetahuan?
16. Apa saja isu etika komputer yang berkaitan dengan kesalahan penggunaan
komputer?
Jawab: Komputer dapat disalahgunakan dalam banyak cara. Menyalin peranti lunak
berhak cipta, menggunakan computer perusahaan untuk kepentingan pribadi, dan melihat-
lihat file milik orang lain, hanyalah sedikit contoh nyata. Walaupun menyalin peranti
lunak berhak cipta (kecuali untuk membuat salinan cadangan pribadi) jelas-jelas
melanggar hukum, hal ini umum dilakukan. Mengapa orang merasa bahwa mematuhi
hukum ini tidaklah penting? Adakah argumentasi yang tepat untuk mencoba mengubah
hukum ini? Kerugian apa yang akan terjadi pada pengembang peranti lunak jika orang
membuat salinan secara tidak sah?
17. Apa saja isu etika komputer yang berkaitan dengan tanggung jawab pengendalian
internal?
Jawab: Isu etika komputer mengenai pengendalian internal berkaitan dengan penerapan
internal control dalam perusahaan, hal ini juga sangat berdampak pada informasi yang
dihasilkannya. Sebuah keputusan yang akan diambil tentu berdasar pada informasi sebagai
sumbernya. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang berasal dari sumber informasi
yang andal dan dapat dipertanggungjawabkan. Tanggung jawab pengendalian internal
artinya ada keharusan menyediakan informasi yang andal. Oleh karena itu data/software
yang digunakan oleh perusahaan tidak boleh diakses oleh sembarang orang untuk
memastikan integritas dan keandalan data untuk informasi yang dihasilkan.
18. Apa saja lima kondisi yang merupakan penipuan berdasarkan hukum perdata?
Jawab:
Lima kondisi tersebut, yaitu:
22. Apa saja dorongan dalam kepribadian seseorang dan lingkungan eksternal yang
berinteraksi sehingga mendorong aktivitas penipuan?
Jawab: Dorongan dalam kepribadian seseorang misalnya adalah karakteristik orang
tersebut yang memang menjadi motivasi ia melakukan penipuan. Contoh: Karakteristik A
adalah tidak jujur, tidak bertanggung jawab, dan tidak dapat memegang amanah. Maka, ia
akan termotivasi untuk bertindak menipu. Lingkungan eksternal yang berinteraksi adalah
seseorang melakukan penipuan karena tekanan keadaan dan lingkungan sekitar. Contoh:
A menipu karena jabatannya sebagai CEO memungkinkan dia untuk dengan bebasnya
mengeluarkan kebijakan yang cenderung hanya menguntungkannya bukan perusahaan.
29. Apa yang dimaksud dengan penipuan komputer dan apa saja jenis aktivitas yang
termasuk didalamnya?
Jawab: Penipuan komputer (Computer Fraud) adalah hal khusus yang penting bagi para
auditor. Walaupun tujuan dari penipuannya tetap sama yaitu penyalahgunaan aktiva ,
berbagai tehnik yang digunakan untuk melakukan penipuan komputer dapat sangat
berbeda-beda.
Jenis aktivitas :
30. Pada tahap apa dalam model akuntansi umum yang paling memudahkan terjadinya
penipuan komputer?
Jawab: Cara paling sederhana untuk melakukan penipuan komputer adalah pada tahap
pengumpulan data atau entri data. Ini adalah tindakan penipuan transaksi melalui komputer
yang hanya membutuhkan keahlian komputer sedikit atau tidak sama sekali. Pelaku hanya
butuh memahami bagaimana sistem bekerja untuk memasukkan data yang akan
diprosesnya. Tindakan penipuan ini melibatkan pemalsuan data ketika data masuk ke
sistem bisa berupa penghapusan, pengubahan atau penambahan transaksi.
32. Apa saja empat asumsi tambahan yang membimbing desainer dan auditor sistem
pengendalian internal?
Jawab:
Empat asumsi tambahan yang membimbing desainer dan auditor sistem pengendalian
internal adalah tujuan umum pengendalian internal, yaitu:
1. Menjaga. Pengendalian internal menjaga agar aktiva perusahaan tidak disalah-
gunakan.
2. Memastikan. Pengendalian internal dilakukan untuk memastikan keakurasian dan
keandalan catatan serta informasi akuntansi sebagai dasar pengambilan keputusan.
3. Mendorong. Pengendalian internal diterapkan untuk mendorong efisiensi perusahaan.
4. Mengukur. Pelaksanaan dan penerapan pengendalian internal adalah untuk mengukur
apakah tindakan perusahaan telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku
dalam perusahaan itu sendiri.
37. Apa saja lima komponen pengendalian internal yang disebutkan dalam Pernyataan
Standar Audit No. 78?
Jawab:
1. Lingkungan pengendalian. Lingkungan sangat mempengaruhi tindakan pelaku yang
ada didalamnya. Oleh karena itu, lingkungan pengendalian berperan penting agar
penerapan pengendalian internal bisa berjalan dengan baik. Lingkungan pengendalian
berkaitan dengan etika, kebijakan perusahaan, kebijakan pemerintah, struktur
organisasi, budaya, prosedur kerja, dan hal lain yang berasal dari dalam maupun
pengaruh dari luar perusahaan.
2. Penilaian risiko. Dalam rangka pengendalian tentu para pelaku harus mengetahui
dengan baik bagaimana risikonya, agar pengendalian yang dipilih dan kemudian
diterapkan sesuai dengan tujuan perusahaan dan dapat membantu operasional
perusahaan.
3. Informasi dan komunikasi. Pengendalian internal yang baik akan menghasilkan
informasi yang baik pula yang dapat menunjang komunikasi perusahaan, serta
akhirnya menjadi dasar yang berkualitas dalam keputusan yang akan diambil oleh
manajemen.
38. Apa saja enam jenis umum aktivitas pengendalian yang disebutkan dalam SAS 78?
Jawab:
1. Otorisasi transaksi. Tujuan dari pengendalian ini adalah memastikan bahwa seluruh
transaksi diproses sesuai prosedur yang artinya setiap transaksi diotorisasi oleh orang-
orang yang seharusnya.
2. Pemisahan tugas. Harus ada pemisahan tugas agar tugas yang dikerjakan dapat
dijalankan lebih efektif dan efisien.
3. Supervisi. Merupakan pengawasan yang dilakukan terhadap kinerja karyawan
(bawahan). Artinya seorang supervisi harus lebih kompeten dibanding para karyawan
yang ada dibawahnya. Supervisi juga sebagai pengendalian penyeimbang karena
seringkali dalam area-area fungsional yang kekurangan personel manajemen harus
menyeimbangkan ketidakadaan pemisahan sebagaimana yang seharusnya dengan
adanya supervisi.
4. Catatan akuntansi. Yaitu dokumen sumber, jurnal, dan buku besar. Catatan akuntansi
penting sebagai penyedia jejak audit atas berbagai transaksi ekonomi yang terjadi
dalam perusahaan.
5. Pengendalian akses. Harus adanya akses khusus. Yaitu pada area-area tertentu tidak
boleh ada sembarang orang yang dapat “masuk” kedalamnya.
6. Verifikasi independen. Pemeriksaan independen yang dilakukan untuk mengetahui
bagaimana kinerjanya sudah baikkah? Prosesnya sudah betul? Dan data yang terdapat
dalam catatan akuntansi apakah sudah sesuai? Dilakukan oleh mereka yang tidak