Perkembangan Indeks Produksi Industri Manufaktur 2015-2017
Perkembangan Indeks Produksi Industri Manufaktur 2015-2017
Perkembangan Indeks Produksi Industri Manufaktur 2015-2017
ISSN : 1978-9602
No. Publikasi : 05310.1706
Katalog BPS : 6102002
Ukuran Buku : 16 x 21 cm
Jumlah Halaman : x + 49
Penanggung Jawab :
Direktorat Statistik Industri
Naskah :
Sub Direktorat Statistik Industri Besar dan Sedang
Gambar Kulit :
Sub Direktorat Statistik Industri Besar dan Sedang
Diterbitkan oleh :
Badan Pusat Statistik, Jakarta-Indonesia
DR. SUHARIYANTO
Perkembangan Indeks Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang 2015-2017 iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ iv
DAFTAR TABEL LAMPIRAN ........................................................ vii
I. PENDAHULUAN .............................................................. 1
1.1. Latar Belakang ............................................................. 1
1.2. Cakupan ........................................................................ 2
II. METODOLOGI ................................................................ 5
III. URAIAN RINGKAS ............................................................... 11
3.1. Tinjauan Umum ................................................................. 11
3.2. Indeks Produksi .................................................................. 18
IV. LAMPIRAN TABEL .............................................................. 33
KUESIONER SURVEI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG
BULANAN ........................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 49
Halaman
Tabel 3.1.1 Pertumbuhan (y-on-y) PDB Industri Manufaktur Tanpa
Migas dan Kontribusinya Terhadap PDB Nasional Atas
Dasar Harga Konstan (%)............................................................ 12
Tabel 3.1.2 Nilai PDB pada Beberapa Sektor Usaha dan Nasional Atas
Dasar Harga Konstan (Miliar Rp) ............................................... 13
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1.1 Pertumbuhan PDB Industri Manufaktur dan PDB
Nasional Tanpa Migas 2013 – 2016 ......................... 11
Gambar 3.1.2 Jumlah Perusahaan IndustriManufaktur Besar dan
Sedang Tahun 2010-2015 ....................................... 14
Gambar 3.1.3 Jumlah Tenaga Kerja Industri Manufaktur Besar
dan Sedang Tahun 2010 – 2015 ............................. 15
Gambar 3.1.4 Nilai Output Industri Manufaktur Besar dan
Sedang Tahun 2010 - 2015 ................................... 16
Gambar 3.1.5 Produktivitas Tenaga Kerja Industri Manufaktur
Besar dan Sedang tahun 2010 – 2015 …………... 17
Perkembangan Indeks Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang 2015-2017 vii
Gambar 3.2.8 Perkembangan Indeks Produksi Bulanan Industri
Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia; dan
Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat
Tradisional, tahun 2016 – 2017.................................... 31
Halaman
Tabel L1 KBLI 2 Digit yang Dipublikasikan dan Deskripsinya...... 35
Tabel L2 Indeks Produksi Bulanan Industri Manufaktur Besar dan
Sedang Tahun 2016 ……………………………………. 36
Tabel L3 Indeks Produksi Bulanan Industri Manufaktur Besar dan
Sedang Tahun 2017 ……………………………………. 38
Tabel L4 Pertumbuhan Produksi Bulanan Industri Manufaktur
Besar dan Sedang Tahun 2016 (persen) ……………….. 40
Tabel L5 Pertumbuhan Produksi Bulanan Industri Manufaktur
Besar dan Sedang Tahun 2017 (persen) ……………….. 42
Tabel L6 Indeks Produksi Triwulanan Industri Manufaktur Besar
dan Sedang Tahun 2016 – 2017 ……………………..... 44
Tabel L7 Pertumbuhan Produksi Triwulanan Industri Manufaktur
Besar dan Sedang Tahun 2016 - 2017 (persen) ………. 45
Tabel L8 Pertumbuhan Produksi TriwulananAntar Tahun Industri
Manufaktur Besar dan Sedang, Tahun 2016 - 2017
(persen) ……………………………………………….... 46
viii Perkembangan Indeks Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang 2015-2017
Perkembangan Indeks Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang 2015-2017 ix
I. PENDAHULUAN
S
ektor industri manufaktur merupakan komponen utama dalam
pembangunan ekonomi nasional. Berdasarkan kontribusi output
sektor industri manufaktur selama periode Triwulan I-III Tahun
2017 berkisar 20 persen, menunjukkan bahwa sektor industri manufaktur
menjadi leading sector yang memberikan sumbangan terbesar terhadap
Produk Domestik Bruto (PDB) dibanding sektor lainnya. Sektor ini juga
memberikan kontribusi ekonomi yang besar dalam transformasi struktur
ekonomi bangsa dari sektor pertanian ke arah sektor industri.
1.2 Cakupan
Data runtun waktu indeks produksi IBS bulanan dan triwulanan yang
disajikan dalam publikasi ini merupakan hasil Survei IBS Bulanan yang
dilakukan oleh Badan Pusat Statistik. Indeks ini menggunakan tahun dasar
2010 = 100. Kerangka sampel yang digunakan bersumber dari Direktori
Industri Manufaktur Indonesia Tahun 2013 yang meliputi 1.703
perusahaan terpilih yang representatif untuk 2 digit KBLI tahun 2015.
1. Tahap Pertama
Data diurutkan berdasarkan nilai output tertinggi;
Memilih perusahaan dengan cara Cut off point yaitu memilih
perusahaan dengan output tertinggi sampai memperoleh nilai
output kumulatif lebih dari 50 persen dari total nilai output.
Sampel ini kemudian dikategorikan sebagai sampel kategori
”C1”;
3. Tahap Ketiga
Menggabungkan data sampel kategori ”C1” dan sampel kategori
”C2” kemudian memisahkan dari data;
Menghitung share of output menurut KBLI 2 digit;
Apabila share of output setelah pengambilan sampel “C1” dan
“C2” kurang 50 persen, maka dilakukan pengambilan sampel
untuk memenuhi keterwakilan dua digit KBLI secara nasional;
Mengeluarkan sampel kategori ”C1” dan sampel kategori ”C2”
dari data;
Mengurutkan perusahaan dari output terbesar menurut dua digit
KBLI;
Memilih perusahaan dengan output tertinggi sampai dengan
kumulatif lebih dari 50 persen untuk masing-masing KBLI.
Sampel ini kemudian dikategorikan sebagai sampel kategori
“C3”;
5. Tahap Ke-lima
Menggabungkan sampel kategori ”C1”, sampel kategori ”C2”,
sampel kategori “C3”, dan sampel kategori “S” kemudian
memisahkan dari data;
Menghitung share of output setelah pengambilan sampel “C1”,
“C2”, “C3”, dan “S”.
Apabila share of output per provinsi kurang 50 persen, maka
dilakukan pengambilan sampel untuk memenuhi keterwakilan
provinsi;
Mengurutkan data berdasarkan nilai output tertinggi per
provinsi;
Memilih perusahaan dengan output tertinggi sampai dengan
kumulatif lebih dari 50 persen untuk masing-masing Provinsi.
Sampel ini kemudian dikategorikan sebagai sampel kategori
“C4”;
k ijk
Rij e
k
c. Menghitung rasio KBLI.
Wijadj Vij x ln Rij
j Wijadj Vij
Ri e j
It It 1 x R
b. Rij adalah rasio perusahaan j dalam KBLI-i pada bulan ke-2 terhadap
bulan ke-1
Vijk adalah nilai produksi dari komoditi k untuk perusahaan j dalam
KBLI-i selama periode dua bulan.
Qijk1 adalah produksi dari komoditi k untuk perusahaan j dalam KBLI-I
pada bulan ke-1.
Qijk2 adalah produksi dari komoditi k untuk perusahaan j dalam KBLI-i
pada bulan ke-2.
5,00
4,00
3,00
2,00
1,00
0,00
2013 2014 2015* 2016**
Tabel 3.1.1
Pertumbuhan (y-on-y) PDB Industri Manufaktur Tanpa Migas dan
Kontribusinya Terhadap PDB Nasional Atas Dasar Harga Konstan (%)
Tabel 3.1.2
Nilai PDB pada Beberapa Sektor Usaha dan Nasional
Atas Dasar Harga Konstan (Miliar Rp)
2015* 2016** 2017 ***)
PDB
Triwulan I Triwulan II Triwulan III
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Industri Manufaktur 1.720.221,2 1.796.292,5 455.491,6 469.641 480.943,2
Perdagangan Besar dan
Eceran; Reparasi Mobil 1.207.751,1 1.255.224,9 317.977,8 327.076,7 336.890
dan Sepeda Motor
Pertanian, Kehutanan,
1.171.578,7 1.209.687,2 306.352,3 332.369,2 346.505
dan Perikanan
Nasional 8.982.511,3 9.433.034,4 2.377.607,3 2.472.771,4 2.551.468,6
GAMBAR 3 . 1 . 2 .
JUMLAH PERUSAHAAN INDUSTRI MANUFAKT UR
BESAR DAN SEDANG TAHUN 2010 - 2015
26.322
24.529
23.698
23.592
23.370
23.345
4.625
4.501
Selama periode Tahun 2010 sampai Tahun 2015 nilai output industri
manufaktur besar dan sedang mengalami peningkatan 10-22 persen tiap
200 234,01
219,94
197,97
150
100
50
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015
10,00
5,00
0,00
10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22
-5,00
-10,00
TRW IV 2016 TRW I 2017 TRW II 2017 TRW III 2017
10,00
5,00
0,00
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
-5,00
-10,00
TRW IV 2016 TRW I 2017 TRW II 2017 TRW III 2017
140
138
136
134
132
130
128
TRW IV 2016 TRW I 2017 TRW I I 2017 TRW I I I 2017
140
135
130
125
120
115
Mar '16
Mar '17
Jan '16
Des '16
Jan '17
Apr '17
Apr '16
Mei '16
Jun '16
Jul '16
Sept '16
Okt '16
Nov '16
Mei '17
Jun '17
Jul '17
Sept '17
Feb '16
Agu '16
Feb '17
Agu '17
Berdasarkan Gambar 3.2.3, dalam rentang waktu Januari 2016 hingga
September 2017 indeks produksi IBS selalu berfluktuatif tiap bulannya
namun angkanya selalu berada di atas level 125. Indeks tertinggi terjadi
pada Agustus 2017 yaitu sebesar 141,40 atau naik sebesar 4,96 persen
dibandingkan dengan Agustus 2016. Walaupun besarnya nilai produksi
berfluktuatif, namun polanya hampir sama jika dilihat berdasar periode
year-on year (y-on-y). Secara umum pertumbuhan produksi y-on-y
triwulanan Tahun 2017 selalu mengalami kenaikan dibandingkan Tahun
2016, Triwulan I Tahun 2017 naik sebesar 4,46 persen, Triwulan II dan III
Tahun 2017 masing-masing naik sebesar 3,89 persen dan 5,51 persen.
250
200
150
100
50
10 11
29 30
120
100
80
60
40
20
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sept
'16 '16 '16 '16 '16 '16 '16 '16 '16 '16 '16 '16 '17 '17 '17 '17 '17 '17 '17 '17 '17
16 31
120
100
80
60
40
20
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sept
'16 '16 '16 '16 '16 '16 '16 '16 '16 '16 '16 '16 '17 '17 '17 '17 '17 '17 '17 '17 '17
13 14
200
150
100
50
0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sept
'16 '16 '16 '16 '16 '16 '16 '16 '16 '16 '16 '16 '17 '17 '17 '17 '17 '17 '17 '17 '17
20 21
INDUSTRI
126.50 128.50 128.67 127.28 131.69 136.30
MANUFAKTUR
INDUSTRI
132.93 134.72 130.37 132.15 132.42 132.27
MANUFAKTUR
m-to-m
KBLI
Januari februari Maret April Mei Juni
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
INDUSTRI
-0.27 1.58 0.13 -1.08 3.47 3.50
MANUFAKTUR
m-to-m
KBLI
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
INDUSTRI
-2.47 1.35 -3.23 1.37 0.20 -0.12
MANUFAKTUR
m-to-m
KBLI
Januari februari Maret April Mei
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
10 -0.22 2.95 0.52 0.38 12.34
11 -2.30 -0.51 -2.78 -1.72 7.70
12 4.75 -11.09 0.60 11.20 -3.81
13 5.19 2.87 3.59 -9.25 4.10
14 -2.81 2.86 2.77 3.17 0.36
15 -2.89 0.29 0.72 -1.08 1.34
16 0.44 -1.16 12.09 0.01 0.07
17 5.92 -2.24 0.90 -5.31 3.34
18 -5.07 2.94 4.28 -1.24 3.10
20 -10.00 16.93 2.91 0.09 -4.32
21 -4.58 12.46 2.91 -1.14 -3.62
22 10.57 -2.87 -2.88 -0.97 -4.34
23 -4.42 -7.41 4.25 -0.98 -2.83
24 -1.39 -2.01 3.87 -1.52 10.20
25 -6.35 3.77 23.37 -18.00 6.97
26 9.51 -6.87 0.49 -6.09 1.17
27 -0.99 -2.82 -1.08 -2.50 9.93
28 0.76 1.14 5.39 1.48 1.76
29 -1.51 0.52 5.69 -10.15 5.18
30 0.47 1.25 13.63 -4.18 0.12
31 0.37 -1.44 0.55 0.22 1.35
32 -1.04 0.93 1.93 -4.60 1.71
33 -1.06 -1.10 2.26 -6.26 12.64
INDUSTRI
-1.06 1.90 2.42 -0.83 3.69
MANUFAKTUR
Catatan : *) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara
***) Angka Sangat Sangat Sementara
m-to-m
KBLI
Juni Juli*) Agustus**) September***)
(7) (8) (9) (10) (11)
10 -4.24 2.76 1.26 1.29
11 -2.10 2.44 6.55 -0.79
12 -7.13 -1.45 15.66 -1.04
13 -1.32 -0.61 3.78 3.56
14 1.02 -2.25 2.88 -1.36
15 -1.28 1.51 0.18 -5.09
16 -18.89 -0.19 23.79 -1.35
17 -8.64 7.11 3.13 -4.02
18 -2.02 3.12 -2.57 2.41
20 -4.99 7.23 -2.93 3.90
21 3.50 -2.97 1.92 -1.30
22 -1.29 4.13 -0.46 1.64
23 -1.39 3.15 10.77 -3.59
24 -3.99 0.36 0.21 -1.38
25 2.70 -1.70 1.19 -2.86
26 10.80 -3.60 2.59 -3.07
27 -1.95 2.72 1.47 -2.12
28 2.28 0.27 -0.98 -1.75
29 -2.52 1.87 9.08 -6.50
30 0.06 4.38 -0.48 1.65
31 0.57 -1.22 3.14 1.05
32 -1.70 0.23 2.29 -1.78
33 -4.39 1.45 0.51 0.20
INDUSTRI -4.02 2.36 2.49 -0.57
MANUFAKTUR
q-to-q
KBLI 2016 2017
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Triwulan I Triwulan II Triwulan III ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
10 -0.40 9.81 2.74 -3.99 -0.07 8.45 4.99
11 -0.09 3.17 -4.58 0.46 -4.68 0.49 7.70
12 -8.28 1.20 0.19 2.67 -4.00 2.02 1.79
13 -0.43 -5.66 -3.84 1.49 3.80 -4.11 3.58
14 1.86 -3.20 -1.16 0.64 -0.28 6.64 -0.04
15 -0.15 4.03 -1.88 5.70 -0.56 -0.06 -0.51
16 3.69 -1.62 -3.19 -3.38 2.11 0.64 -0.35
17 -4.21 7.14 -0.53 -2.15 3.25 -6.17 2.61
18 -3.50 2.19 -0.62 3.66 -2.41 3.91 1.80
20 0.33 1.42 2.87 4.91 0.47 2.34 1.33
21 0.81 2.62 2.46 -1.38 3.94 3.23 -1.12
22 -7.67 -0.32 -1.95 4.04 5.95 -7.02 1.93
23 -2.42 1.13 4.10 0.51 -5.47 -3.14 7.13
24 1.34 -2.63 -3.97 5.30 0.15 5.67 0.48
25 -0.46 -6.52 2.50 2.22 4.03 0.25 2.09
26 -3.44 -2.58 6.36 -1.94 0.13 -3.97 4.18
27 -4.17 1.96 0.81 -1.37 -2.66 1.53 4.82
28 -0.90 3.65 -0.14 -5.82 1.56 7.51 1.11
29 -3.31 0.33 -1.75 0.18 2.06 -4.25 5.59
30 0.44 0.66 0.15 -0.59 -2.65 4.66 4.70
31 -0.62 5.04 -2.99 -2.12 3.35 1.20 2.04
32 -4.70 -0.37 -0.05 -2.23 -0.73 -2.54 0.56
33 -3.32 5.51 -8.20 1.05 -1.34 1.22 2.73
INDUSTRI
MANUFAKTUR
-1.29 3.02 0.70 -0.30 0.99 2.46 2.27
Catatan : ***) Angka Sangat Sangat Sementara
y-on-y
KBLI 2016 2017
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Triwulan I Triwulan II Triwulan III ***)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
10 4.88 4.62 7.21 7.89 8.24 6.90 9.24
11 -0.95 2.11 -1.25 -1.19 -5.72 -8.18 3.64
12 -0.40 -2.55 -3.65 -4.52 -0.06 0.75 2.36
13 3.42 -3.00 -8.27 -8.33 -4.43 -2.86 4.63
14 -10.30 -8.39 -7.04 -1.92 -3.98 5.78 6.98
15 7.24 8.11 9.67 7.73 7.28 3.07 4.50
16 5.37 2.40 1.72 -4.58 -6.04 -3.88 -1.06
17 -7.51 -1.46 -2.03 -0.10 7.68 -5.71 -2.73
18 -0.87 -1.56 -2.78 1.60 2.74 4.46 7.01
20 -10.50 0.65 0.29 9.82 9.97 10.96 9.30
21 8.66 9.33 11.21 4.54 7.78 8.43 4.64
22 -4.14 -11.60 -11.95 -6.13 7.72 0.48 4.46
23 8.57 4.27 7.41 3.25 0.02 -4.20 -1.42
24 5.24 -0.78 -3.62 -0.21 -1.39 7.01 11.97
25 6.29 -3.47 0.41 -2.51 1.88 9.26 8.82
26 5.66 -1.41 4.44 -1.89 1.73 0.28 -1.78
27 -9.76 -10.77 -5.65 -2.85 -1.32 -1.74 2.16
28 7.10 7.93 3.01 -3.39 -0.98 2.70 3.98
29 1.88 3.51 -0.02 -4.52 0.78 -3.82 3.37
30 -2.95 5.88 0.40 0.65 -2.45 1.43 6.03
31 0.43 1.62 -0.16 -0.88 3.09 -0.69 4.46
32 -2.50 -7.08 -9.77 -7.23 -3.36 -5.46 -4.88
33 -4.49 1.78 -6.29 -5.37 -3.44 -7.37 3.66
INDUSTRI
MANUFAKTUR
4.13 5.01 4.87 2.10 4.46 3.89 5.51
Catatan : ***) Angka Sangat Sangat Sementara