Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Posyandu balita di RW 03 Rowosari belum berjalan sesuai dengan
system 5 meja, dikarenakan adanya kendala-kendala yang ada meliputi
kader yang kurang memadai, kurang aktif, serta adanya kader yang hanya
memperoleh wawasan dari bimbingan puskesmas tetapi tidak disalurkan
kepada kader lainya sehingga hanya beberapa kader yang terlihat
menguasai kegiatan posyandu, pengetahuan kader yang kurang mengenai
pengisian KMS dan cara menyuluh ibu balita, alat alat posyandu yang
kurang lengkap seperti alat pengukur Panjang badan, pita LILA dan alat
lainya yang sudah tersedia namun tidak digunakan.
Dari jumlah keseluruhan balita yang ada di RW 03 Rowosari tidak
sepenuhnya hadir dalam kegiatan posyandu kecuali apabila ada pemberian
vitamin dari pihak puskesmas dikarenakan ada beberapa alasan yang di
ungkapkan seperti tidak ada yang mengantar ke posyandu dan di tinggal
orang tua kerja ada juga balita yang tidur pada saat kegiatan posyandu
sehingga tidak diantar oleh orang tuanya.
Dalam pemberian PMT dari pihak posyandu hanya memberikan
makanan seputar itu dan kurang berinovasi untuk balita yang mudah bosan
dan menginginkan hal yang baru yang belum pernah dicoba.

B. Saran
Untuk kader bisa dilakukan regenerasi supaya kerja kader lebih efektif,
kemudian untuk posyandu tetap dilaksanakan pelayanan 5 meja, dan
diharapkan kader mandiri tanpa harus bergantung pada petugas kesehatan
dari puskesmas, terutama di meja ke tiga yaitu pengisian KMS dan meja
ke empat penyuluhan kesehatan kader posyandu memerlukan banyak

88
materi seputar masalah yang sering terkadi pada balita dan melatih cara
pembenaran penyampaian kepada orang tua balita agar mudah dipahami
dan dilaksanakan dalam merawat balita yang benar dan baik, untuk
administrasi diharapkan berjalan sesuai ketetapan yang sudah ditentukan
oleh pihak puskesmas, dengan menggunakan kartu bantu untuk
mempermudah pencatatan disetiap mejanya,dan dituliskan kembali hasil
dari kartu bantu tersebut kedalam buku SIP (Sumber Informasi Posyandu).
Dalam pemberian PMT pihak kader posyandu perlu mendapatkan
bimbingan mengenai kebutuhan apa saja yang diperlukan balita dalam
pertumbuhan dan perkembanganya makanan yang inovasi yang disukai
balita.

89

Anda mungkin juga menyukai