Anda di halaman 1dari 21
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT GEDUNG KARYALANTAI 12 S.D 17 JL. MEDAN MERDEKA BARAT No. 8 | TEL ; 3811308, 9505005, 3813260, 2447017 | TLx ; sesaqea, ss68640 JAKARTA 10110 3azado PST : 4215, 4227, 4208, 4196 FAX + 3811786, 3846490, 2507576 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT Menimbang : a. b. c Mengingat : 1. 2. NOMOR : HK :206/2,/10/ DxeL/ 2019 TENTANG TATA CARA PENDAMPINGAN HUKUM DAN PENUNJUKAN AHLI DI BIDANG PELAYARAN, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT, bahwa dalam rangka memberikan pendampingan hukum bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang menghadapi permasalahan hukum dan dalam rangka penunjukan abli telah ditetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor HK.103/4/9/DJPL-15 tentang Prosedur Pemberian Keterangan Ahli Dalam Penyidikan Tindak Pidana Pelayaran di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut; bahwa Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Laut sebagaimana dimaksud huruf a di atas perlu untuk disempurnakan mengingat dalam perkembangannya, permintaan untuk keterangan ahli dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang dibtuhkan dalam penyidikan oleh penegak hukum terus menngkat; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Laut tentang Tata Cara Pendampingan Hukum dan Penunjukan Ahli di Bidang Pelayaran di Lingkungan Dircktorat Jenderal Perhubungan Laut ‘Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4849); Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, waarane] — ‘

Anda mungkin juga menyukai