Buku Saku Menuju Eliminasi Malaria PDF
Buku Saku Menuju Eliminasi Malaria PDF
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat, hidayah dan karuniaNYA kita dapat menyusun Buku Saku Menuju
Eliminasi Malaria.
Malaria sebagai salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat, berdampak kepada penurunan kualitas sumber daya
manusia yang dapat menimbulkan berbagai masalah sosial, ekonomi, bahkan
berpengaruh terhadap ketahanan nasional. Disadari bahwa penyebaran malaria
tidak mengenal batas wilayah administrasi, oleh karena itu upaya pengendalian
malaria memerlukan komitmen nasional, regional bahkan global sebagaimana
tercantum dalam Millenium Development Goals.
Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan peran aktif semua pihak
yang terkait dan harapan kedepan agar dapat lebih meningkatkan komitmen
kita untuk melaksanakan berbagai kegiatan eliminasi malaria di seluruh wilayah
tanah air.
Harapan kami semoga Buku Saku ini dapat bermanfaat dan menjadi pedoman
kita semua, pemerhati malaria dalam mensukseskan Eliminasi Malaria.
Kata Pengantar
Daftar Isi
Selayang Pandang Pengendalian Malaria di Indonesia
Latar Belakang
Dampak Anemia
Tujuan Pengendalian Malaria
Kebijakan Eliminasi
Pentahapan Eliminasi
Sasaran Eliminasi
Strategi Program
Pokok-Pokok Kegiatan
Peta Endemisitas
Cakupan malaria
Pengendalian Vektor
Penyebaran Vektor Malaria di Indonesia
Prediksi Tempat Perindukan Vektor Malaria
Cara Penularan
Intensifikasi dan Integrasi Malaria
Penjelasan Lebih Lanjut
SELAYANG PANDANG
PENGENDALIAN MALARIA DI INDONESIA
Referensi :
Sub Direktorat Pengendallian Malaria, Direktorat Penanggulangan Penyakit Bersumber
Binatang, Direktorat Jenderal PP dan PL Kementerian Kesehatan RI Yakarta
LATAR BELAKANG
• Malaria masih merupakan salah satu penyakit menular yang
merupakan masalah kesehatan masyarakat.
• Hampir 50% penduduk beresiko terinfeksi Penyakit malaria
• Insiden malaria pada ibu hamil berkisar 7-24% tergantung pada
tingkat endemisitas daerah.
• Resiko Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) pada ibu dengan malaria
meningkat 2 kali dibandingkan dengan ibu hamil tanpa malaria.
• Penyakit Malaria mengenai semua usia mulai dari Bayi,
BERI
Balita,anak-anak, usia remaja bahkan pada usia produktif
• Dampak ekonomi disebabkan kehilangan waktu bekerja, biaya
pengobatan sampai terjadinya penurunan tingkat kecerdasan dan
produktivitas kerja
• Dampak lain adalah menurunnya kunjungan wisatawan
• Pengendalian malaria menjadi bagian Pembangunan Nasional dan
menjadi salah satu Target MDGs
• Penyebaran Malaria disebabkan berbagai faktor yang komplek:
perubahan lingkungan, vektor, sosial budaya masyarakat,
resistensi obat dan akses pelayanan kesehatan
Dampak Anemi LEMAH,
LEMAH, DAYA
TAHAN
DAYA
TAHAN MENURUN,
MENURUN,
(akibat malaria)
SERING
SERING SAKIT,
SAKIT,
KEMATIAN.
KEMATIAN.
DAYA
DAYA TAHAN,
TAHAN,
PRODUKTIVITAS,
PRODUKTIVITAS,
PENDAPATAN
PENDAPATAN
MENURUN
MENURUN
PRESTASI
PRESTASI BELAJAR,
BELAJAR,
OLAH
OLAH RAGA
RAGA MENURUN
MENURUN
GANGGUAN
GANGGUAN
KEGUGURAN,
KEGUGURAN, PERDARAHAN,
PERDARAHAN, PERTUMBUHAN
PERTUMBUHAN &
&
PREMATUR,BBLR
PREMATUR,BBLR PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN
Tujuan Pengendalian malaria
Tujuan umum :
Terwujudnya masyarakat yang hidup sehat yang terbebas dari
penularan malaria (Eliminasi Malaria) sampai tahun 2030, dengan
menurunnya kasus Malaria (API) dari 2 menjadi 1 per 1.000 penduduk
Tujuan khusus :
Semua kabupaten/kota mampu melaksanakan pemeriksaan
BERI
sediaan darah malaria dan memberikan pengobatan tepat dan
terjangkau dengan ACT;
Pada tahun 2020 seluruh wilayah Indonesia sudah melaksanakan
intensifikasi dan integrasi dalam pengendalian malaria;
Menurunnya 50 % jumlah daerah endemis malaria
Intensifikasi adalah upaya peningkatan output dengan memaksimalkan sumber daya yang telah ada.
Integrasi adalah keberadaan dua atau lebih sistem yang mempunyai tujuan dan sumber daya yang sama
serta saling melengkapi dalam melakukan kegiatannya yang ada bersama-sama dalam suatu waktu dan
tempat.
Kebijakan eliminasi
Reorientasi Reorientasi
program menuju program menuju
eliminasi pemeliharaan
SASARAN ELIMINASI
I. Diagnosis Malaria :
Semua kasus malaria dikonfirmasi
dengan mikroskop atau Rapid
Diagnostic Test (RDT)
STOP ! MONOTERAPI
MONOTHERY
III. Pencegahan :
Pendistribusian kelambu (Long-Lasting Insecticidal Net
- LLin), Indoor Residual Spraying/IRS, dan lain-lain
Kelambu LLiN efektif sampai 3-5 tahun dan dapat dicuci secara teratur 3 bulan
sekali.
IV. Kemitraan dalam Menuju Eliminasi Malaria
Sektor Agama :
- Bersama Sektor pendidikan Nasional upaya pengendalian
malaria sebagai materi pelajaran Muatan Lokal (MULOK)
- Materi penanggulangan malaria disebar luaskan melalui khutbah
Jum’at atau kebaktian Minggu,
Jum’ Minggu, dll
PKK :
Penggerakan ibu rumah tangga dalam pencegahan gigitan
nyamuk dan upaya pencarian pengobatan,
pengobatan, dll
LSM-
LSM-LSM
- Penggerakan masyarakat dalam pencegahan dan KIE
- Penemuan dan pengobatan malaria, dll
Tujuan :
- Meningkatkan jangkauan penemuan kasus malaria
melalui peran aktif masyarakat dan dirujuk ke
fasilitas kesehatan terdekat
- Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pencegahan malaria
18 19
25
17
11 22 20 5
25 14 13 21 8
9
16 2 10
16 6
14 15 12
23 15 21
21
1
24
1
Keterangan : 3 22 20 17
1. An.aconitus 6. An. flavirostris
16 20 11. An. ludlowi 4 16.An.sinensis
20
7
2. An.balabacensis 7. An. koliensis 12. An.maculates 17. An. .subpictus
21
24
3. An.bancrofti 8. An.letifer 13. An.minimus 18 An.sundaicus
4. An.barbirostris 9. An.leucosphyrus 14.An.nigerrimus 19. An. vagus
5. An.farauti 10. An.karwari 15. An.punctulatus 20. An. umbrosus
21. An.tesellatus 22. An.parangensis 23.An. kochi 24.An.ludlowi
25.An.annullaris
PREDIKSI TEMPAT PERINDUKAN
VEKTOR MALARIA
An.letifer
An.maculatus An.umbrosus
An.nigerrimus An.balabacensis
An.sundaicus An.sinensis
An.subpictus
HUTAN
SAWAH/ PERKEBUNAN
Kolam
RAWA / Laggon
( Mangrove ) MATA AIR /
ALIRAN SUNGAI