2, Oktober 2017
Program Studi Teknik Elektro - ISTN ISSN 1411 - 4593
Kata kunci : Sistem listrik kerja, Daya, Perencanaan Beban, Kapasitor Bank.
ABSTRACT
Electrical installation work of project implementation including one Apartment facility that
requires electrical energy, so it needs to be designed a system of electrical installation which is
good and right based on standards that exist in Indonesia. Planning work of electric load
954,250VA, then the overall load 1,616,250VA after at times with diversity factors total load
1,137,840VA. Capacity 1,250kVA transformer with power 1,137.84kVA or amounting to 90%.
To 1,000kVA generators with capacity power of 787,864kVA. Cosφ values on the building of 0.8
and cosφ 0.95, restored as a need of the capacitor 599.2 kVAR, with active power 1,422,300w.
so the discharging capacitor used 600kVAR.
Keywords: electrical system of work, resources, planning of load, the capacitor Bank.
69
Sinusoida Vol. XIX No. 2, Oktober 2017
Program Studi Teknik Elektro - ISTN ISSN 1411 - 4593
yang memerlukan energi listrik yang besar, persyaratan – persyaratan tertentu , maka
sehingga perlu dirancang suatu sistem sarana penyampaiannya pun dikehendaki
instalasi listrik yang baik dan benar memenuhi persyaratan tertentu pula.
berdasarkan standar-standar yang ada di Kondisi dan persyaratan yang dimaksudkan
Indonesia. Selain rancangan yang baik, tersebut antara lain :
perlu juga diperhatikan pemasangannya 1. Setiap peralatan listrik dirancang
agar sistem kelistrikan pada proyek ini memiliki rating tegangan, frekuensi
terpasang dengan baik, karena pemasangan dan daya nominal tertentu.
dan pemilihan bahan serta jenis sistem 2. Letak titik sumber (pembangkit)
pengaman yang buruk bisa menurunkan dengan titik beban tidak selalu
tingkat keamanan dari sistem tersebut, berdekatan.
sehingga perlu pengawasan dan 3. Pada pengoperasian peralatan listrik
perencanaan yang baik dalam perlu dijamin keamanan bagi
pemasangannya. peralatan itu sendiri, bagi manusia
1.1 Pokok Permasalahan pengguna, dan bagi lingkungannya.
Bagaimana merencanakan instalasi Dalam upaya antisipasi ketiga hal tersebut,
listrik kerja pelaksanaan proyek Apartemen maka untuk sistem penyampaian tenaga
yang memenuhi syarat dari sisi teknis. listrik dituntut beberapa kriteria :
Listrik kerja yang dapat melayani dan 1. Diperlukan saluran daya (tenaga)
mencukupi kebutuhan listik pada yang handal, effektif, ekonomis dan
pelaksanaan proyek Apartemen. effisien.
1.2 Batasan Masalah 2. Diperlukan tersedianya daya (tenaga)
Agar tidak menyimpang dari pokok listrik dengan kapasitas yang cukup
bahasan yang telah ditentukan maka penulis (memenuhi), tegangan (dan
akan membatasi masalah sebagai berikut : frekuensi) yang stabil pada harga
1. Perencanaan wiring panel nominal tertentu, sesuai dengan
instalasi listrik kerja design peralatan. Singkatnya
pelaksanaan proyek Apartemen. diperlukan penyediaan daya dengan
2. Perencanaan beban instalasi kualitas yang baik.
listrik kerja dan pengaman yang 3. Diperlukan sarana sistem pengaman
digunakan. yang baik, sesuai dengan persyaratan
3. Lingkup penelitian dilakukan pengaman (cepat kerja, peka, selektif,
pada gedung Proyek Apartemen handal dan ekonomis).
Menteng Park di Jakarta Pusat. II.1 Distribusi Tenaga Listrik Secara
4. Schedule pelaksanaan Proyek Umum
Menteng Park dari 5 Juli 2017 Definisi dari sistem tenaga listrik
sampai dengan 14 Oktober adalah suatu sistem yang berfungsi
2018. membangkitkan, mentrasmisikan dan
mendistribusikan energi listrik dari pusat
II. Distribusi Energi Listrik pembangkit sampai dengan konsumen atau
Secara sederhana “Sistem Distribusi sirkit terakhir.
Tenaga Listrik dapat diartikan sebagai
sistem sarana penyampaian tenaga listrik
dari sumber ke pusat beban. Sementara
untuk “Sistem Instalasi adalah cara
pemasangan penyalur tenaga listrik atau
peralatan listrik untuk semua barang yang
memerlukan tenaga listrik dimana
pemasangannya harus sesuai dengan
peraturan yang telah ditetapkan di dalam
Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL). Gambar 2.1 diagram satu garis sistem
Oleh karena sumber tenaga listrik tenaga listrik
untuk beban memiliki kondisi dan
70
Sinusoida Vol. XIX No. 2, Oktober 2017
Program Studi Teknik Elektro - ISTN ISSN 1411 - 4593
71
Sinusoida Vol. XIX No. 2, Oktober 2017
Program Studi Teknik Elektro - ISTN ISSN 1411 - 4593
72
Sinusoida Vol. XIX No. 2, Oktober 2017
Program Studi Teknik Elektro - ISTN ISSN 1411 - 4593
73
Sinusoida Vol. XIX No. 2, Oktober 2017
Program Studi Teknik Elektro - ISTN ISSN 1411 - 4593
74
Sinusoida Vol. XIX No. 2, Oktober 2017
Program Studi Teknik Elektro - ISTN ISSN 1411 - 4593
S SC 1.1 V I SC 3
Arus yang mengalir 43,45 A dan S SC 1.1 380 31.653 1,732
dikalikan 110% sebagai faktor
keselamatan (safety factor), akan S SC 22.916.012 VA 22.916 kVA
didapat 43,45 x 1,1 = 47,795 A, maka
digunakan MCCB ukuran 50 A. Dari hasil perhitungan diatas, digunakan
Untuk MCCB dengan tipe adjustable, pemutus arus (circuit breaker) jenis ACB 4
dapat digunakan MCCB 3P TM 50 D. pole 2000 A, karena ACB 1899.18 A tidak
b. Besar penampang kabel (A) terdapat dipasaran.Berdasarkan perhitungan
Panjang kabel yang ditarik dari SDP-11 diatas maka kabel yang digunakan adalah
yang terletak di lantai 10 ke MDP lantai kabel jenis Alumunium NA2XY. Untuk
2 yaitu 32 meter. Untuk mencari besar ukuran besar penampang kabel yang
atau luas penampang kabel dengan digunakan sesuai dengan standar kabel
daya hantar untuk tembaga 56,2 x 106 yang ditetapkan oleh produsen kabel
m/ohm mm2. yang terlampir pada lampiran 3 , yaitu
Jika :γ = 56.2 x 106 m/ohm mm2 NA2XY 24 x (1 x 300 mm²) + NA2XY 120
= 3% x 380 = 11,4 volt mm².
I n 100
= 32 meter I SC
Maka: U SC
75
Sinusoida Vol. XIX No. 2, Oktober 2017
Program Studi Teknik Elektro - ISTN ISSN 1411 - 4593
IV.4 Perhitungan pemutus arus (circuit Berdasarkan perhitungan kuat hantar arus
breaker) dan besar penampang didapat 46,66 A dan dikalikan 110% akan
kabel di MVMDP didapat 46,66 x 1,1 = 56,46 A maka
Kuat hantar arus dan besar digunakan kabel Alumunium untuk tegangan
penampang kabel pada sisi menengah 20 kV yaitu NA2XSEFGbY 3 x 70
keluaran panel MVMDP instalasi mm2 . Kabel ini merupakan jenis kabel tanah
proyek Apartemen yang terhubung yang akan ditanam didalam tanah untuk
ke sisi primer masing-masing menghubungkan Gardu PLN ke MVMDP.
transformator step down 1250 kVA
adalah: IV.5 Analisa Perbaikan Faktor Daya
Pada suatu instalasi listrik proyek
S 10 3
In Apartemen dimana banyak terdapat beban-
VLL 3 beban antara lain, motor-motor, lampu
flourescent / TL, peralatan elektronik dan
1.250 103
I 36,08 A S
20.000 3 I SC
3 Z V
S
I SC 1.161.250
3 Z V I SC 1.340,94 A
1,732 0,025 20.000
1.250.000
I SC 1.443 A I SC 1,34 kA
1,732 0,025 20.000
lain sebagainya, dapat menimbulkan beban
I SC 1,443 kA induktif yang membuat arus tertinggal
(lagging) terhadap tegangan akan
S SC 1.1V I SC 3 berdampak juga pada nilai cos φ menjadi
kecil. Hal ini lah yang akhirnya membuat
S SC 1.1 20.000 1.443 1,732 Pengelola harus membayar kVAR yang
merugikan, untuk mengatasi hal tersebut
S SC 54.984.072 VA 54.984 kVA dipasanglah kapasitor bank. Dengan
memakai data beban pada LVMDP, disini
kita akan hitung berapa besar kapasitor
Maka digunakan HRC (High Rupturing bank yang harus dipasang jika cos φ yang
Capacity) Fuse 63 A sebagai emutus arus, diharapkan 0,95.
karena untuk kapasitas 36,08 A tidak ada
dipasaran maka dipilih kapasitas yang S SC 1.1V I SC 3
mendekati. Untuk kabel penghantarnya
digunakan kabel NA2XSY 3 x 50 mm2 S SC 1.1 20.000 1.340,94 1,732
yang akan menghubungkan keluaran
MVMDP ke sisi transformator step down
1250 kVA. S SC 51.095.177 VA 51.095,18 kVA
Kuat hantar arus pada MVMDP
Apartemen dan besar penampang
kabel yang menghubungkan Beban total LVMDP sebagai daya
MVMDP Apartemen ke gardu PLN aktif (P) : 1.422.300 W
adalah: Cos φ sebelum perbaikan :
S 103 Cos φ setelah perbaikan yang ingin
In dicapai :
VLL 3 Daya reaktif sebelum perbaikan :
Daya reaktif setelah perbaikan :
1.616,25 103
In 46,66 A Daya reaktif koreksi :
20.000 3 Q1 = P x tan φ1
76
Sinusoida Vol. XIX No. 2, Oktober 2017
Program Studi Teknik Elektro - ISTN ISSN 1411 - 4593
77