Anda di halaman 1dari 245

BAB.I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP).

Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal Survei
Surveior

Kriteria.1.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


EP 1. 1.   Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang 
disediakan berdasarkan prioritas

0 10
EP 2 2.   Tersedia informasi tentang jenis pelayanan 
dan jadwal pelayanan.
0 10
EP 3 3.   Ada upaya untuk menjalin komunikasi 
dengan masyarakat.
0 10
EP 4 4.   Ada Informasi tentang kebutuhan dan 
harapan masyarakat yang dikumpulkan melalui 
survei atau kegiatan lainnya.
0 10
EP 5 5.   Ada perencanaan Puskesmas yang disusun 
berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat 
dengan melibatkan masyarakat dan sektor 
terkait yang bersifat komprehensif, meliputi 
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

0 10
Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, 
dan Pelaksana Kegiatan  menyelaraskan antara 
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, 
misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas 
0 10
Jumlah 0 60 0.00%
Kriteria 1.1.2. SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS
EP 1. 1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara 
aktif untuk memberikan umpan balik tentang 
mutu, kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap 
pelayanan Puskesmas   0 10
EP 2 2. Ada proses identifikasi terhadap  tanggapan 
masyarakat tentang mutu pelayanan 0 10
EP 3 3. Ada upaya menanggapi  harapan masyarakat 
terhadap mutu pelayanan dalam rangka 
memberikan kepuasan bagi pengguna 
pelayanan. 0 10
Jumlah 0 30 0.00%

Kriteria 1.1.3. SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Peluang pengembangan dalam 
penyelenggaraan upaya Puskesmas dan 
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk 
perbaikan 0 10
EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam 
pengembangan pelayanan, dan diupayakan 
pemenuhan kebutuhan sumber daya 0 10
EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan 
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu 
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan 
kepada pengguna pelayanan. 0 10
Jumlah 0 30 0.00%

Kriteria 1.1.4. SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 
disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan 
Puskesmas, melalui analisis kebutuhan 
masyarakat. 0 10
EP 2 2. Ada  Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) 
Puskesmas sesuai dengan anggaran yang 
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan 
Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan. 0 10
EP 3 3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara 
lintas program dan lintas sektoral. 0 10
EP 4 4. RUK dan RPK merupakan rencana 
terintegrasi dari berbagai Upaya Puskesmas. 0 10
EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan 
Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan 
kegiatan (RUK) dan Rencana Lima Tahunan 
Puskesmas. 0 10
Jumlah 0 50 0.00%

Kriteria 1.1.5. SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang dilakukan 
oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung 
jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin 
bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai 
dengan perencanaan operasional.
0 10
EP 2 2. Ada indikator yang digunakan untuk 
monitoring dan menilai proses pelaksanaan dan 
pencapaian hasil pelayanan. 0 10
EP 3 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan 
monitoring penyelenggaraan pelayanan dan 
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas 
maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas.
0 10
EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi 
terhadap perencanaan operasional jika 
diperlukan berdasarkan hasil monitoring 
pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan 
kebijakan pemerintah.
0 10
Jumlah 0 40 0.00%
Kriteria 1.2.1 SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai 
dengan Peraturan Perundangan dan Pedoman 
dari Kementerian Kesehatan untuk memenuhi 
kebutuhan dan harapan masyarakat 0 10
EP 2 2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis 
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan 
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang 
disediakan tersebut. 0 10
Jumlah
0 20 0.00%

Kriteria 1.2.2. SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas 
program  maupun lintas sektoral mendapat 
informasi yang memadai tentang tujuan, 
sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan 
Puskesmas
0 10
EP 2 2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi 
yang jelas dan tepat berkaitan dengan program 
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh 
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak 
terkait.
0 10
Jumlah 0 20 0.00%

1.2.3. SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Puskesmas  mudah dijangkau oleh pengguna 
pelayanan 0 10
EP 2 2. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi 
kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh 
pelayanan   0 10
EP 3 3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang 
ditentukan. 0 10
EP 4 4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam 
penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses 
terhadap masyarakat. 0 10
Ep 5 5. Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi 
kemudahan akses masyarakat terhadap 
pelayanan. 0 10
Ep 6 6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola 
dan pelaksana untuk membantu pengguna 
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai 
kebutuhan spesifik pengguna pelayanan.
0 10
Jumlah 0 60 0.00%

Kriteria 1.2.4. SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan 
Puskesmas. 0 10
EP 2 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati 
bersama. 0 10
EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal 
dan rencana yang disusun 0 10
Jumlah 0 30 0.00%

Kriteria 1.2.5. SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Ada koordinasi dan integrasi dalam 
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya 
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga 
terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan 
pelayanan.
0 10
EP 2 2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan 
kegiatan didokumentasikan. 0 10
EP 3 3. Dilakukan  kajian  terhadap masalah-masalah 
spesifik yang ada dalam proses 
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya 
Puskesmas, untuk kemudian dilakukan koreksi 
dan pencegahan agar tidak terulang kembali
0 10
EP 4 4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah 
yang potensial terjadi dalam proses 
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan 
upaya pencegahan. 0 10
EP 5 5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten 
mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan 
dilakukan dengan tertib dan akurat agar 
memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. 0 10
EP 6 6. Informasi yang akurat dan konsisten 
diberikan kepada pengguna pelayanan dan 
pihak terkait.  0 10
EP 7 7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja  untuk 
meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi 
kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan
0 10
EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan 
untuk memperoleh bantuan konsultatif jika 
membutuhkan 0 10
EP 9 9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi 
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan 
0 10
EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib 
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga 
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, 
tidak terjadi penyimpangan maupun 
keterlambatan. 
0 10
EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari 
 pimpinan Puskesmas 0 10
Jumlah 0 110 0.00%
Kriteria 1.2.6. SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima 
keluhan dan umpan balik dari pengguna 
pelayanan, maupun  pihak terkait tentang 
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya 
Puskesmas.
0 10
EP 2 2. Keluhan dan umpan balik direspons, 
diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti 0 10
EP 3 3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap 
keluhan dan umpan balik. 0 10
EP 4 4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut 
keluhan/umpan balik. 0 10
Jumlah 0 40 0.00%

Kriteria 1.3.1. SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Ada mekanisme untuk melakukan penilaian 
kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan 
Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya 
Puskesmas dan kegiatan pelayanan puskesmas 0 10
EP 2 2. Penilaian kinerja difokuskan untuk 
meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya 
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas 0 10
EP 3 3. Ada indikator yang jelas untuk melakukan 
penilaian kinerja 0 10
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan 
cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai 
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas 
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas 
Kesehatan Kabupaten/Kota
0 10
EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan 
secara periodik untuk mengetahui kemajuan 
dan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya 
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas 0 10
Jumlah 0 50 0.00%

Kriteria 1.3.2. SKOR SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


EP 1 1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis 
dan diumpan balikkan pada pihak terkait 0 10
EP 2 2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan 
dengan acuan standar atau jika dimungkinkan 
dilakukan juga kajibanding 
(benchmarking)dengan Puskesmas lain 0 10
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk 
memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan 
Puskesmas 0 10
EP 4 4. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk 
perencanaan periode berikutnya 0 10
EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya 
dilaporkan kepada Dinas Kesehatan 
Kabupaten/Kota 0 10
Jumlah 0 50 0.00%

Total Skor 0
Total EP 590
CAPAIAN 0.00%
REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
0

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
5

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
10

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
BAB.II. Kepemimpinan
Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal Survei
Surveior

KRITERIA 2.1.1.
Elemen Penilaian SKOR

EP 1 1. Dilakukan analisis terhadap pendirian Puskesmas 
yang mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio 
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan 
kesehatan
0
EP 2 2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata 
ruang daerah 0
EP 3 3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio 
jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan 
kesehatan
0
EP 4 4. Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku
0
Jumlah 0

KRITERIA 2.1.2. SKOR


EP 1 1. Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan yang 
permanen. 0
EP 2 2. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat tinggal 
atau unit kerja yang lain. 0
EP 3 3. Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan 
lingkungan yang sehat. 0
Jumlah 0

KRITERIA 2.1.3. SKOR


EP 1 1. Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal dan 
kebutuhan pelayanan 0
EP 2 2. Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan 
kenyamanan. 0
EP 3 3. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan 
orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia 
lanjut 0
Jumlah 0

KRITERIA 2.1.4. SKOR


EP 1 1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan
0
EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap 
prasarana Puskesmas 0
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan 
prasarana Puskesmas 0
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana 
Puskesmas yang ada 0
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring
0
Jumlah 0

KRITERIA 2.1.5. SKOR


EP 1 1. Tersedia peralatan medis dan non medis  sesuai 
jenis pelayanan yang disediakan
0
EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap 
peralatan medis dan non medis 0
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan 
peralatan medis dan non medis 0
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan 
medis dan non medis 0
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring
0
EP 6 6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non 
medis yang perlu dikalibrasi 0
EP 7 7. Peralatan medis dan non medis yang memerlukan 
izin memiliki izin yang berlaku 0
Jumlah 0

KRITERIA 2.2.1. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan

0
EP 2 2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas

0
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas

0
EP 4 4.    Terdapat bukti pemenuhan persyaratan 
penanggung jawab sesuai dengan yang ditetapkan.
0
Jumlah 0
KRITERIA 2.2.2. SKOR
EP 1 1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai dengan 
kebutuhan dan pelayanan yang disediakan 0
EP 2 2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-tiap 
jenis tenaga yang dibutuhkan 0
EP 3 3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan 
tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan  0
EP 4 4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga 
yang bekerja di Puskesmas 0
EP 5 5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis, 
keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain 
dipenuhi 0
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.1. SKOR


EP 1 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan 
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 0
EP 2 2.  Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung 
jawab Program/Upaya Puskesmas 0
EP 3 3.  Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada 
posisi-posisi yang ada pada struktur 0
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.2. SKOR


EP 1 1.  Ada uraian tugas, tanggung jawab dan 
kewenangan yang berkait dengan struktur organisasi 
Puskesmas 0
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas, dan karyawan  memahami tugas, 
tanggung jawab dan peran dalam penyelenggaraan 
Program/Upaya Puskesmas. 0
EP 3 3.  Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian 
tugas 0
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.3. SKOR


EP 1 1.  Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi 
Puskesmas secara periodik 0
EP 2 2.  Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/ 
penyempurnaan struktur 0
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.4. SKOR


EP 1 1. Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi 
sebagai  Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas, dan  Pelaksana Kegiatan. 0
EP 2 2. Ada rencana pengembangan pengelola Puskesmas 
dan karyawan sesuai dengan standar kompetensi.
0
EP 3 3.  Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun 
berdasarkan kebutuhan 0
EP 4 4.  Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai 
dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan, 
keterampilan dan pengalaman 0
EP 5 5.  Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil 
pengembangan pengelola dan pelaksana pelayanan 0
EP 6 6.  Ada evaluasi  penerapan hasil pelatihan terhadap 
pengelola dan pelaksana pelayanan 0
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.5. SKOR


EP 1 1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan 
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas 
dan Pelaksana kegiatan yang baru untuk mengikuti 
orientasi dan pelatihan. 0
EP 2 2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan 
baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan dan 
tersedia kurikulum pelatihan orientasi. 0
EP 3 3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas, 
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun 
Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar atau 
kesempatan untuk meninjau pelaksanaan di tempat 
lain.
0
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.6. SKOR


EP 1 1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai 
Puskesmas  yang menjadi acuan dalam 
penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan 
Puskesmas 0
EP 2 2. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata 
nilai dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana 
pelayanan, dan masyarakat 0
EP 3 3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai 
dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan 
tujuan  relevan dengan kebutuhan dan harapan 
pengguna pelayanan 0
EP 4 4. Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja 
Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan tata 
nilai Puskesmas. 0
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.7. SKOR


EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan 
Puskesmas mengarahkan dan mendukung 
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan  pelaksana  
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab 
mereka.
0
EP 2 2. Ada mekanisme penelusuran  kinerja pelayanan 
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. 0
EP 3 3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas yang efektif. 0
EP 4 4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang 
dibakukan. 0
Jumlah 0

KRITERIA 2..3.8 SKOR


EP 1 1. Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan 
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas 
dan pelaksana kegiatan  untuk memfasilitasi  
kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan 
pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan, 
pelaksanaan, dan evaluasi.
0
EP 2 2. Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi 
peran serta masyarakat dalam pembangunan 
berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas. 0
EP 3 3. Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat 
dalam penyelenggaraan Upaya  Puskesmas. 0
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.9. SKOR


EP 1 1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap 
akuntabilitas Penanggungjawab Upaya Puskesmas 
oleh Pimpinan Puskesmas untuk mengetahui apakah 
tujuan pelayanan tercapai dan tidak menyimpang dari 
visi, misi, tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun 
strategi pelayanan.
0
EP 2 2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian 
wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung 
jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan 
apabila  meninggalkan tugas. 0
EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik 
dari pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk 
perbaikan kinerja dan tindak lanjut.  0
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.10. SKOR


EP 1 1. Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan 
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan 
Puskesmas diidentifikasi. 0
EP 2 2. Peran dari masing-masing pihak ditetapkan.
0
EP 3 3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan koordinasi 
dengan pihak-pihak terkait. 0
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak 
terkait dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas. 0
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.11. SKOR


EP 1 1. Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau 
panduan mutu/kinerja Puskesmas. 0
EP 2 2. Ada pedoman atau panduan kerja penyelenggaraan 
untuk tiap Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan 
Puskesmas. 0
EP 3 3. Ada  prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas dan 
kegiatan pelayanan  Puskesmas sesuai kebutuhan.
0
EP 4 4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang jelas 
untuk pengendalian dokumen dan pengendalian 
rekaman pelaksanaan kegiatan. 0
EP 5 5. Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun 
pedoman dan prosedur. 0
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.12. SKOR


EP 1 1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi 
internal di semua tingkat manajemen. 0
EP 2 2. Ada prosedur komunikasi internal.
0
EP 3 3. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi 
dan membahas pelaksanaan dan permasalahan dalam 
pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas. 0
EP 4 4. Komunikasi internal dilaksanakan dan 
didokumentasikan. 0
EP 5 5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap 
rekomendasi hasil komunikasi internal.  0
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.13. SKOR


EP 1 1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadap 
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan. 0
EP 2 2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko 
akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan 
kegiatan pelayanan Puskesmas. 0
EP 3 3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap  
gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan, 
untuk mencegah terjadinya dampak tersebut. 0
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.14. SKOR


EP 1 1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring faslitas 
pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja 
Puskesmas 0
EP 2 2. Disusun program pembinaan terhadap jaringan dan 
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dengan jadual 
dan penanggung jawab yang jelas   0
EP 3 3. Program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring 
fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan sesuai 
rencana. 0
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan
0
EP 5 5. Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan 
terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan 
dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan 0
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.15. SKOR


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan 
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana 
dalam pengelolaan anggaran Puskesmas mulai dari 
perencanaan anggaran, penggunaan anggaran 
maupun monitoring penggunaan anggaran.
0
EP 2 2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola keuangan 
Puskesmas. 0
EP 3 3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan anggaran 
dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan 
pelayanan Puskesmas. 0
EP 4 4.  Ada kejelasan pembukuan.
0
EP 5 5.  Ada mekanisme untuk melakukan audit penilaian 
kinerja pengelola keuangan Puskesmas. 0
EP 6 6.  Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan.
0
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.16. SKOR


EP 1 1.  Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan
0
EP 2 2.  Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola 
keuangan. 0
EP 3 3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar, 
peraturan yang berlaku dan rencana anggaran yang 
disusun sesuai dengan rencana operasional. 0
EP 4 4.  Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan 
dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. 0
EP 5 5.  Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan 
dan hasilnya ditindaklanjuti. 0
Jumlah 0

KRITERIA 2.3.17. SKOR


EP 1 1. Dilakukan identifikasi data dan informasi yang 
harus tersedia di Puskesmas. 0
EP 2 2. Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan, 
dan retrieving (pencarian kembali) data.   0
EP 3 3. Tersedia prosedur analisis data untuk diproses 
menjadi informasi. 0
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi 
informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan 
dan berhak memperoleh informasi. 0
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 
pengelolaan data dan informasi. 0
Jumlah 0

KRITERIA 2.4.1. SKOR


EP 1 1. Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna 
Puskesmas. 0
EP 2 2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-pihak 
 yang terkait tentang hak dan kewajiban mereka.
0
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan 
Puskesmas mencerminkan pemenuhan terhadap hak 
dan kewajiban pengguna. 0
Jumlah 0
KRITERIA 2.4.2. SKOR
EP 1 1.  Ada peraturan internal yang disepakati bersama 
oleh pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas  dan Pelaksana dalam melaksanakan 
Upaya Puskesmas dan kegiatan Pelayanan 
Puskesmas. 
0
EP 2 2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi, 
misi, tata nilai, dan  tujuan Puskesmas. 0
Jumlah 0

KRITERIA 2.5.1. SKOR


EP 1 1. Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola 
Kontrak / Perjanjian Kerja Sama 0
EP 2 2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama 
yang jelas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
0
EP 3 3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama  
ada kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan, peran 
dan tanggung jawab masing-masing pihak, personil 
yang melaksanakan kegiatan, kualifikasi, indikator 
dan standar kinerja, masa berlakunya 
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses kalau terjadi 
perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan 
hubungan kerja.

0
Jumlah 0

KRITERIA 2.5.2. SKOR


EP 1 1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada 
pihak ketiga dalam melaksanakan kegiatan. 0
EP 2 2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola 
pelayanan terhadap pihak ketiga berdasarkan 
indikator dan standar kinerja. 0
EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan 
evaluasi  0
Jumlah 0

KRITERIA 2.6.1. SKOR


EP 1 1. Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris 
Puskesmas. 0
EP 2 2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan 
Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan maupun 
untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas. 0
EP 3 3. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan 
peralatan Puskesmas. 0
EP 4 4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan 
sesuai program kerja. 0
EP 5 5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan 
peralatan yang memenuhi persyaratan. 0
EP 6 6. Ada program kerja kebersihan lingkungan 
Puskesmas. 0
EP 7 7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas  
sesuai dengan program kerja.  0
EP 8 8. Ada program kerja perawatan kendaraan, baik  
roda empat maupun roda dua. 0
EP 9 9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai 
program kerja 0
EP 10 10. Pencatatan dan pelaporan barang inventaris.
0
Jumlah 0

Total Skor 0
Total EP 1210
CAPAIAN
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10
40 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


10

10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10

10

10

10
70 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10
40 0.00%
SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10
20 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


10

10

10

10

10

10
60 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10
10
40 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10
40 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10
10
30 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10
40 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10
10
50 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10
10

10
60 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10
30 0.00%
SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10
20 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10
10

10

10

10

10

10

10

10
100 0.00%

0.00%
REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus Diisi
0

10
BAB
Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal Survei
Surveior

KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian SKOR


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab  
manajemen mutu.
0
EP 2 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawab 
Penanggung jawab manajemen mutu.
0
EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun 
bersama oleh Penanggung jawab manajemen mutu dengan 
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas. 0
EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan 
dituangkan dalam pedoman (manual) mutu/Pedoman 
Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan visi, misi dan 
tujuan Puskesmas. 0
EP 5 5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas 
berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja secara 
konsisten dan berkesinambungan. 0
Jumlah 0

KRITERIA 3.1.2. SKOR


EP 1 1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja 
Puskesmas.
0
EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas 
dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan  yang tersusun 
dan dilakukan pertemuan tinjauan  manajemen yang 
membahas kinerja pelayanan dan upaya perbaikan yang 
perlu dilaksanakan.
0
EP 3 3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan balik 
pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil 
penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan 
Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, 
maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta 
membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen 
sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan

0
EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen 
ditindaklanjuti dan dievaluasi.
0
Jumlah 0

KRITERIA 3.1.3. SKOR


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya 
Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami  tugas dan 
kewajiban mereka untuk meningkatkan mutu dan kinerja 
Puskesmas. 0
EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif dalam 
peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas.
0
EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait untuk 
meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas ditindaklanjuti. 
0
Jumlah 0

KRITERIA 3.1.4. SKOR


EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan 
untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.
0
EP 2 2. Dilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya 
perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya mencapai 
sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja yang 
ditetapkan. 0
EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada 
Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen 
mutu  dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk 
mengambil keputusan dalam strategi perbaikan program 
dan kegiatan Puskesmas.
0
EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan 
rekomendasi dari hasil audit internal. 
0
EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah 
dari hasil rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan sendiri 
oleh Puskesmas.  0
Jumlah 0

KRITERIA 3.1.5. SKOR


EP 1 1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari 
pengguna tentang kinerja Puskesmas.
0
EP 2 2. Dilakukan survei atau masukan melalui forum-forum 
pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui  bahwa 
kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi. 0
EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum 
pemberdayaan masyarakat  dianalisis dan ditindaklanjuti.
0
Jumlah 0

KRITERIA 3.1.6. SKOR


EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang 
dikumpulkan secara periodik untuk menilai peningkatan 
kinerja pelayanan. 0
EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat 
adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja penyelenggaraan 
pelayanan 0
EP 3 3.  Ada  prosedur tindakan korektif.

0
EP 4 4.  Ada prosedur tindakan preventif.

0
EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak sesuai 
ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korektif, 
dan tindakan preventif. 0
Jumlah 0

KRITERIA 3.1.7. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji banding.
0
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab 
Upaya Puskesmas dan pelaksana menyusun instrumen kaji 
banding. 0
EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan rencana 
kaji banding.
0
EP 4 4. Hasil kaji banding dianalisis untuk mengidentifikasi 
peluang perbaikan.
0
EP 5 5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding.

0
EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding dalam 
bentuk perbaikan baik dalam pelayanan maupun dalam 
pelaksanaan program dan kegiatan. 0
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji banding, 
tindak lanjut  dan manfaatnya.
0
Jumlah 0

Total Skor 0
Total EP 320
CAPAIAN
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)

SKOR Maksimal

10

10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10
10
40 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal

10
10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal

10

10

10

10

10

10
10
70 0.00%

0.00%
atan Mutu Puskesmas (PMP)

FAKTA DAN ANALISIS

FAKTA DAN ANALISIS


FAKTA DAN ANALISIS

FAKTA DAN ANALISIS

FAKTA DAN ANALISIS


FAKTA DAN ANALISIS

FAKTA DAN ANALISIS


REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi

Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi

REKOMENDASI PENGINGAT
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
Fakta&Analisis dan
Rekomendasi Harus
Diisi
0

10
BAB.IV. Program Pu
Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
Surveior

KRITERIA 4.1.1. Elemen Penilaian SKOR


EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan 
masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu 
yang merupakan sasaran kegiatan.

0
EP 2 2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, 
kelompok masyarakat, dan individu yang 
merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan 
kerangka acuan, metode dan instrumen, cara 
analisis  yang disusun oleh Penanggung jawab 
UKM Puskesmas.
0
EP 3 3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai 
masukan untuk penyusunan kegiatan.
0
EP 4 4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh 
Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung 
jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada 
pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan 
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan 
individu sebagai sasaran kegiatan UKM.
0
EP 5 5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan 
kepada masyarakat, kelompok masyarakat, 
maupun individu yang menjadi sasaran.
0
EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan 
dan dikoordinasikan kepada lintas program dan 
lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman 
pelaksanaan kegiatan UKM
0
EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam 
rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.
0
Jumlah 0

KRITERIA 4.1.2. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab 
UKM Puskesmas menyusun kerangka acuan 
untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat 
dan sasaran program tentang pelaksanaan 
kegiatan UKM Puskesmas. 
0
EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik 
didokumentasikan dan dianalisis.
0
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik 
dari masyarakat maupun sasaran  oleh Kepala 
Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, 
pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan 
dengan lintas sektor terkait.
0
EP 4 4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan 
rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.
0
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap 
perbaikan rencana maupun pelaksanaan kegiatan.
0
Jumlah 0

KRITERIA 4.1.3. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana  mengidentifikasi 
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan 
penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan 
regulasi, pengembangan teknologi, perubahan 
pedoman/acuan.
0
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana  melakukan 
identifikasi peluang-peluang inovatif untuk 
perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi 
permasalahan tersebut maupun untuk 
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, 
regulasi, maupun pedoman/acuan.
0
EP 3 3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas 
melalui forum-forum komunikasi atau pertemuan 
pembahasan dengan masyarakat, sasaran 
kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkait.
0
EP 4 4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM 
Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan 
dievaluasi. 0
EP 5 5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap 
inovasi kegiatan dikomunikasikan kepada lintas 
program, lintas sektor terkait, dan Dinas 
Kesehatan Kabupaten/Kota.  0
Jumlah 0

KRITERIA 4.2.1. SKOR


EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai 
dengan rencana.
0
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana 
yang kompeten.
0
EP 3 3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan 
diinformasikan kepada sasaran.
0
EP 4 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal 
yang ditetapkan.
0
EP 5 5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap 
pelaksanaan kegiatan.
0
Jumlah 0

KRITERIA 4.2.2. SKOR


EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada 
masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang 
menjadi sasaran. 0
EP 2 2. Informasi tentang kegiatan  disampaikan 
kepada lintas program terkait.
0
EP 3 3. Informasi tentang kegiatan disampiakan kepada 
lintas sektor terkait.
0
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan 
informasi yang disampaikan kepada sasaran, 
lintas program, dan lintas sektor terkait. 0
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi 
penyampaian informasi.
0
Jumlah 0

KRITERIA 4.2.3. SKOR


EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan 
UKM Puskesmas memastikan waktu dan tempat 
pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh 
masyarakat. 0
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode 
dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau 
sasaran. 0
EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi 
dengan jelas kepada masyarakat.
0
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat 
dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam 
pelaksanaan UKM Puskesmas. 0
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses 
masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan 
dalam pelaksanaan UKM Puskesmas. 0
EP 6 6. Informasi tentang waktu dan tempat 
pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi 
perubahan diberikan dengan jelas dan mmudah 
diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan 
UKM
0
Jumlah 0

KRITERIA 4.2.4. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk 
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan 
kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran. 0
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk 
menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan 
kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor 
terkait. 0
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memonitor pelaksanaan kegiatan tepat waktu, 
tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang 
direncanakan. 0
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu, 
ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan. 0
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.
0
Jumlah 0

KRITERIA 4.2.5. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan pelaksana  mengidentifikasi 
permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan 
kegiatan. 0
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis 
terhadap permasalahan  dan hambatan dalam 
pelaksanaan. 0
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk 
mengatasi masalah dan hambatan dalam 
pelaksanaan kegiatan. 0
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.
0
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak 
lanjut yang dilakukan. 0
Jumlah 0

KRITERIA 4.2.6 SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media 
komunikasi untuk menangkap keluhan 
masyarakat/sasaran. 0
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan media 
komunikasi untuk memberikan umpan balik 
terhadap keluhan yang disampaikan. 0
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis 
terhadap keluhan. 0
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak 
lanjut terhadap keluhan. 0
EP 5 5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan pelaksana memberikan informasi 
umpan balik kepada masyarakat atau sasaran  
tentang tindak lanjut yang telah dilakukan untuk 
menanggapi keluhan.
0
Jumlah 0

KRITERIA 4.3.1. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas  menetapkan indikator dan 
target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.
0
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan 
indikator yang ditetapkan. 0
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana  melakukan analisis 
terhadap capaian indikator-indikator yang telah 
ditetapkan. 0
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM 
Puskesmas, dan Pelaksana  menindaklanjuti hasil 
analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.
0
EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut 
didokumentasikan.
0
Jumlah 0

Total Skor 0
Total EP 530
CAPAIAN
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10

10

10

10
70 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


10

10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10
10
50 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


10

10

10

10

10

10
60 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


10

10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10
10

10

10

10
50 0.00%

0.00%
REKOMENDASI PENGINGAT

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
0

10
BAB.V. KEPemimpinan dan Manaje

Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
Surveior

KRITERIA 5.1.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan 
kompetensi Penanggung jawab UKM 
Puskesmas sesuai dengan pedoman 
penyelenggaraan UKM Puskesmas. 0 10
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung 
jawab UKM Puskesmas sesuai dengan 
persyaratan kompetensi. 0 10
EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis 
kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM 
Puskesmas. 0 10
EP 4 4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil 
analisis kompetensi tersebut untuk 
peningkatan kompetensi Penanggung jawab 
UKM Puskesmas. 0 10
Jumlah 0 40

KRITERIA 5.1.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan  
Penanggung jawab UKM Puskesmas maupun 
Pelaksana  yang baru ditugaskan untuk 
mengikuti kegiatan orientasi. 0 10
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka 
acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung 
jawab maupun Pelaksana yang baru 
ditugaskan. 0 10
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab 
dan Pelaksana yang baru ditugaskan  
dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan. 0 10
EP 4 4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi 
terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi 
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana yang baru ditugaskan. 0 10
Jumlah 0 40
KRITERIA 5.1.3. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai 
dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang 
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas. 0 10
EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut 
dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran, 
lintas program dan lintas sektor terkait.
0 10
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian 
informasi yang diberikan kepada sasaran, 
pelaksana, lintas program dan lintas sektor 
terkait untuk memastikan informasi tersebut 
dipahami dengan baik.
0 10
Jumlah 0 30

KRITERIA 5.1.4 SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas 
melakukan pembinaan kepada pelaksana 
dalam melaksanakan kegiatan. 0 10
EP 2 2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang 
tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan 
teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan 
pedoman yang berlaku. 0 10
EP 3 3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai 
dengan jadwal yang disepakati dan pada 
waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan. 0 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
mengkomunikasikan tujuan, tahapan 
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada 
lintas program dan lintas sektor terkait. 0 10
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan koordinasi dalam pelaksanaan 
kegiatan kepada lintas program dan lintas 
sektor terkait. 0 10
EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas program dan 
lintas sektor terkait yang disepakati bersama 
dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM 
Puskesmas. 0 10
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas 
program dan lintas sektor.
0 10
Jumlah 0 70

KRITERIA 5.1.5 SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan identifikasi kemungkinan 
terjadinya risiko terhadap lingkungan dan 
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan. 0 10
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
pelaksana melakukan analisis risiko.
0 10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
pelaksana merencanakan upaya pencegahan 
dan minimalisasi risiko. 0 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
pelaksana melakukan upaya pencegahan dan 
minimalisasi risiko. 0 10
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi terhadap upaya 
pencegahan dan minimalisasi risiko. 0 10
EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan 
akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan, 
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan 
kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala 
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan 
Kabupaten/Kota.

0 10
Jumlah 0 60

KRITERIA 5.1.6. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
yang mewajibkan Penanggung jawab dan 
Pelaksana UKM Puskesmas untuk 
memfasilitasi peran serta masyarakat dan 
sasaran dalam survei mawas diri, perencanaan, 
 pelaksanaan, monitoring dan evaluasi 
pelaksanaan  UKM Puskesmas. 

0 10
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
menyusun rencana, kerangka acuan, dan 
prosedur pemberdayaan masyarakat. 0 10
EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey 
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan, 
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM 
Puskesmas. 0 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan komunikasi dengan masyarakat 
dan sasaran, melalui media komunikasi yang 
ditetapkan. 0 10
EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM 
Puskesmas yang bersumber dari swadaya 
masyarakat serta kontribusi swasta. 
0 10
Jumlah 0 50

KRITERIA 5.2.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi 
dalam RUK Puskesmas.
0 10
EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi 
dalam RPK Puskesmas.
0 10
EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik 
pada RUK maupun RPK yang bersumber dari 
APBN, APBD, swasta, dan swadaya 
masyarakat. 0 10
EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas 
disusun oleh Penanggung jawab UKM 
Puskesmas. 0 10
EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung 
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
0 10
Jumlah 0 50

KRITERIA 5.2.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat (community
health analysis) dilakukan.

0 10
EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran 
dilakukan

0 10
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab 
membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat, 
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan 
sasaran dalam penyusunan RUK.

0 10
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab 
UKM Puskesmas membahas hasil kajian 
kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian 
kebutuhan dan harapan sasaran dalam 
penyusunan RPK.
0 10
EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan 
dengan memperhatikan usulan masyarakat 
atau sasaran. 0 10
Jumlah 0 50

KRITERIA 5.2.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan.
0 10
EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan 
prosedur yang jelas.
0 10
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil 
monitoring oleh Kepala Puskesmas, 
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana. 0 10
EP 4 4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan 
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab 
UKM Puskesmas, lintas program dan lintas 
sektor terkait berdasarkan hasil monitoring, 
dan jika ada perubahan yang perlu dilakukan 
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan 
harapan masyarakat atau sasaran.

0 10
EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana 
kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang 
jelas. 0 10
EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring 
didokumentasikan.
0 10
EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan 
perubahan rencana kegiatan 
didokumentasikan. 0 10
Jumlah 0 70

KRITERIA 5.3.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM 
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala 
Puskesmas. 0 10
EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan 
oleh Kepala Puskesmas.
0 10
EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, 
dan kewenangan.
0 10
EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas 
integrasi.
0 10
EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada 
pengemban  tugas
0 10
EP 6 6. Dokumen uraian tugas didistribusikan 
kepada pengemban tugas.
0 10
EP 7 7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas 
program terkait.
0 10
Jumlah 0 70

KRITERIA 5.3.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring 
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas 
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian 
tugas. 0 10
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan monitoring terhadap pelaksana 
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian 
tugas. 0 10
EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap 
pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung 
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas 
melakukan tindak lanjut terhadap hasil 
monitoring.
0 10
EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap 
pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana, 
Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan tindak lanjut terhadap hasil 
monitoring.
0 10
Jumlah 0 40

KRITERIA 5.3.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang 
terhadap uraian tugas ditetapkan oleh Kepala 
Puskesmas. 0 10
EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian 
sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh 
penangung jawab dan pelaksana. 0 10
EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu 
dilakukan perubahan terhadap uraian tugas, 
maka dilakukan revisi terhadap uraian tugas. 0 10
EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh 
Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari 
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai 
hasil kajian. 0 10
Jumlah 0 40

KRITERIA 5.4.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan 
Penanggung jawab UKM Puskesmas 
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik 
lintas program maupun lintas sektor untuk 
berperan serta aktif dalam pengelolaan dan 
pelaksanaan UKM Puskesmas.
0 10
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
bersama dengan lintas program 
mengidentifikasi peran masing-masing lintas 
program terkait. 0 10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
bersama dengan lintas sektor mengidentifikasi 
peran masing-masing lintas sektor terkait.
0 10
EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor 
didokumentasikan dalam kerangka acuan.
0 10
EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor 
dilakukan melalui pertemuan lintas program 
dan pertemuan lintas sektor. 0 10
Jumlah 0 50

KRITERIA 5.4.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
dan prosedur komunikasi dan koordinasi 
program. 0 10
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan komunikasi kepada pelaksana, 
lintas program terkait, dan lintas sektor terkait. 
0 10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap 
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas 
kepada lintas program terkait, lintas sektor 
terkait, dan sasaran.
0 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan. 0 10
Jumlah 0 40

KRITERIA 5.5.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan, 
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan 
pengelolaan dan pelaksanaan UKM 
Puskesmas. 0 10
EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format-
format dokumen yang digunakan 
dikendalikan. 0 10
EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman-
pedoman yang menjadi acuan dikendalikan 
sebagai dokumen eksternal. 0 10
EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil 
pelaksanaan kegiatan disimpan dan 
dikendalikan. 0 10
Jumlah 0 40

KRITERIA 5.5.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
monitoring kesesuaian pengelolaan dan 
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap 
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana 
kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.
0 10
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur 
monitoring.
0 10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memahami kebijakan dan prosedur 
monitoring.  0 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melaksanakan monitoring sesuai dengan 
ketentuan yang berlaku. 0 10
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring 
dievaluasi setiap tahun.
0 10
Jumlah 0 50

KRITERIA 5.5.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.
0 10
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur 
evaluasi kinerja.
0 10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memahami kebijakan dan prosedur evaluasi 
kinerja.  0 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik 
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
0 10
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap 
UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap 
tahun. 0 10
Jumlah 0 50

KRITERIA 5.6.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab 
UKM Puskesmas melakukan monitoring 
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. 0 10
EP 2 2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk 
perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan 
kegiatan. 0 10
EP 3 3. Hasil monitoring dan tindak lanjut 
perbaikan didokumentasikan.
0 10
Jumlah 0 30

KRITERIA 5.6.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memberikan arahan kepada pelaksana untuk 
pelaksanaan kegiatan. 0 10
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan  kajian secara periodik terhadap 
pencapaian kinerja. 0 10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
bersama pelaksana melakukan tindak lanjut 
terhadap hasil penilaian kinerja. 0 10
EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut 
didokumentasikan dan dilaporkan kepada 
Kepala Puskesmas. 0 10
EP 5 5. Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil 
penilaian kinerja bersama dengan Kepala 
Puskesmas.   0 10
Jumlah 0 50

KRITERIA 5.6.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab 
UKM Puskesmas melakukan penilaian kinerja 
sesuai dengan  kebijakan dan prosedur 
penilaian kinerja.  0 10
EP 2 2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja 
paling sedikit dua kali setahun.
0 10
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti, 
didokumentasikan, dan dilaporkan.
0 10
Jumlah 0 30

KRITERIA 5.7.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan 
kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka 
acuan. 0 10
EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran 
dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana, 
lintas program dan lintas sektor terkait.
0 10
Jumlah 0 20

KRITERIA 5.7.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan  aturan,  tata 
nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM 
Puskesmas yang disepakati bersama dengan 
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana.
0 10
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana memahami aturan tersebut.
0 10
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.
0 10
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan tindak lanjut jika pelaksana 
melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan 
aturan tersebut. 0 10
Jumlah 0 40

Total Skor 0
Total EP 1010
CAPAIAN
emimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).

FAKTA DAN ANALISIS

0.00%

FAKTA DAN ANALISIS

0.00%
FAKTA DAN ANALISIS

0.00%

FAKTA DAN ANALISIS


0.00%

FAKTA DAN ANALISIS

0.00%

FAKTA DAN ANALISIS


0.00%

FAKTA DAN ANALISIS


0.00%

FAKTA DAN ANALISIS

0.00%

FAKTA DAN ANALISIS


0.00%

FAKTA DAN ANALISIS


0.00%

FAKTA DAN ANALISIS

0.00%

FAKTA DAN ANALISIS

0.00%

FAKTA DAN ANALISIS


0.00%

FAKTA DAN ANALISIS

0.00%

FAKTA DAN ANALISIS


0.00%

FAKTA DAN ANALISIS

0.00%

FAKTA DAN ANALISIS


0.00%

FAKTA DAN ANALISIS

0.00%

FAKTA DAN ANALISIS


0.00%

FAKTA DAN ANALISIS

0.00%

FAKTA DAN ANALISIS

0.00%

FAKTA DAN ANALISIS


0.00%

0.00%
.

REKOMENDASI PENGINGAT

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
REKOMENDASI PENGINGAT

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
0

10
BAB. VI. Sas

Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
Surveior

KRITERIA 6.1.1. SKOR


EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung 
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk 
meningkatkan kinerja pengelolaan dan 
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara 
berkesinambungan.
0
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan 
peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan 
pelaksanaan UKM Puskesmas. 0
EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam 
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.
0
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja dan 
tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan 
UKM Puskesmas. 0
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun 
rencana perbaikan kinerja yang merupakan bagian 
terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas.
0
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
memberikan peluang inovasi kepada pelaksana, 
lintas program, dan lintas sektor terkait untuk 
perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan 
UKM Puskesmas.
0
Jumlah 0

KRITERIA 6.1.2. SKOR


EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
pelaksana melakukan pertemuan  membahas 
kinerja dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan.
0
EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan 
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk 
masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada 
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan 
Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
0
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana menunjukkan komitmen untuk 
meningkatkan kinerja  secara berkesinambungan. 0
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan 
kinerja berdasarkan hasil monitoring dan penilaian 
kinerja.  0
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja 
secara berkesinambungan. 0
Jumlah 0

KRITERIA 6.1.3. SKOR


EP 1 1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor 
terkait dalam pertemuan monitoring dan evaluasi 
kinerja. 0
EP 2 2. Lintas program dan lintas sektor terkait 
memberikan saran-saran inovatif untuk perbaikan 
kinerja. 0
EP 3 3. Lintas program dan lintas sektor terkait 
berperan aktif dalam penyusunan rencana 
perbaikan kinerja. 0
EP 4 4. Lintas program dan lintas sektor terkait 
berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan 
kinerja. 0
Jumlah 0

KRITERIA 6.1.4. SKOR


EP 1 1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan 
dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya 
masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya untuk  
perbaikan kinerja. 0
EP 2 2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh 
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat 
dan/atau sasaran untuk memberikan masukan 
perbaikan kinerja. 0
EP 3 3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga 
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam 
perencanaan perbaikan kinerja. 0
EP 4 4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga 
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam 
pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.
0
Jumlah 0

KRITERIA 6.1.5. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan 
prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan 
kinerja. 0
EP 2 2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan 
sesuai prosedur yang ditetapkan.
0
EP 3 3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan 
kepada pelaksana, lintas program dan lintas sektor 
terkait. 0
Jumlah 0

KRITERIA 6.1.6. SKOR


EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan 
Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun 
rencana kaji banding. 0
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan 
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan 
Pelaksana menyusun instrumen kaji banding. 0
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji 
banding. 0
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang 
perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang 
dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja. 0
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama 
dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja. 
0
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi kegiatan kaji banding.
0
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas 
melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja 
setelah dilakukan kaji banding. 0
Jumlah 0

Total Skor 0
Total EP 290
CAPAIAN
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10

10

10
60 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10
10

10

10

10
50 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10
40 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10
10

10
40 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10
30 0.00%

SKOR Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

10

10

10

10

10

10
10
70 0.00%

0.00%
REKOMENDASI PENGINGAT

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

REKOMENDASI PENGINGAT
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS
DIISI
0

10
BAB.VII. Layanan K
Puskesmas : PUSKESMAS BONANG 2
Kab./Kota : KABUPATEN DEMAK
Tanggal : 9 DESEMBER 2019
Surveior : dr.Merry Yuliesday MARS

KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1.  Tersedia prosedur pendaftaran.  10 10
EP 2 2.  Tersedia bagan alur pendaftaran.
10
10
EP 3 3.  Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur 
5
tersebut.  10
EP 4 4.  Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur 
10
yang ditetapkan.  10
EP 5 5.  Terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan 
10
puas terhadap proses pendaftaran. 10
EP 6 6.  Terdapat  tindak lanjut jika pelanggan tidak 
puas 0 10
EP 7 7.  Keselamatan pelanggan terjamin di tempat 
pendaftaran.  10
10
Jumlah 55 70

KRITERIA 7.1.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia media informasi tentang pendaftaran 
di tempat pendaftaran 10 10
EP 2 2. Semua pihak yang membutuhkan informasi 
pendaftaran memperoleh informasi sesuai dengan 
yang dibutuhkan 5 10
EP 3 3. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain 
tentang sarana pelayanan, antara lain tarif, jenis 
pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat tidur 
untuk Puskesmas perawatan/rawat inap dan 
informasi lain yang dibutuhkan 5 10
EP 4 4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang 
dibutuhkan ketika meminta informasi kepada 
petugas  10 10
EP 5 5. Tersedia informasi tentang kerjasama dengan 
fasilitas rujukan lain  10 10
EP 6 6. Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama 
dengan fasilitas rujukan lain 10 10
Jumlah 50 60

KRITERIA 7.1.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga 
diinformasikan selama proses pendaftaran dengan 
cara dan bahasa yang dipahami oleh pasien  5
dan/keluarga 10
EP 2 2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga 
diperhatikan oleh petugas selama proses  10
pendaftaran  10
EP 3 3. Terdapat upaya agar pasien/keluarga  dan 
petugas memahami hak dan kewajiban masing- 10
masing 10
EP 4 4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang 
terlatih dengan memperhatikan hak-hak pasien/ 
keluarga pasien  10
10
EP 5 5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di 
ruang pendaftaran 10
10
EP 6 6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien, ramah, 
dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan  10
10
EP 7 7. Terdapat  mekanisme koordinasi petugas di 
ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit terkait 
agar  pasien/ keluarga pasien memperoleh  10
pelayanan 10
EP 8 8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak dan 
kewajiban pasien/keluarga, dan petugas dalam  10
proses pemberian pelayanan di Puskesmas 10
Jumlah 75 80

KRITERIA 7.1.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis 
yang dipahami oleh petugas
10

10
EP 2 2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh 
informasi dan paham terhadap tahapan dan  10
prosedur pelayanan klinis  10
EP 3 3. Tersedia daftar jenis pelayanan di Puskesmas 
berserta jadwal pelayanan
10

10
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan 
lain untuk menjamin kelangsungan pelayanan 
klinis (rujukan klinis, rujukan diagnostik, dan  10
rujuakn konsultatif) 10
Jumlah 40 40

KRITERIA 7.1.5. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Pimpinan dan staf Puskesmas mengidentifikasi 
hambatan bahasa, budaya, kebiasaan, dan 
penghalang yang paling sering terjadi pada 
masyarakat yang dilayani

5 10
EP 2 2. Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi atau 
membatasi hambatan pada waktu pasien 
membutuhkan pelayanan di Puskesmas.
0 10
EP 3 3. Upaya tersebut telah dilaksanakan. 

5 10
Jumlah 10 30

KRITERIA 7.2.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Terdapat prosedur pengkajian awal yang 
paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis, 
pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang serta 
kajian sosial) untuk mengidentifikasi berbagai 
kebutuhan dan harapan pasien dan keluarga 
pasien mencakup pelayanan medis, penunjang  5
medis dan keperawatan

10
EP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang 
kompeten untuk melakukan kajian
10

10
EP 3 3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada 
standar profesi dan standar asuhan
5

10
EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak 
terjadi pengulangan yang tidak perlu 5
10
Jumlah 25 40

KRITERIA 7.2.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Dilakukan identifikasi informasi apa saja yang 
dibutuhkan dalam pengkajian dan harus dicatat 
dalam rekam medis

5 10
EP 2 2. Informasi tersebut meliputi informasi yang 
dibutuhkan untuk kajian medis, kajian 
keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan

5 10
EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan petugas 
kesehatan yang lain untuk menjamin perolehan 
dan pemanfaatan informasi tersebut secara tepat 
waktu 

10 10
Jumlah 20 30

KRITERIA 7.2.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas 
melaksanakan proses triase untuk 
memprioritaskan pasien dengan kebutuhan 
emergensi.  10 10
EP 2 2. Petugas tersebut dilatih menggunakan kriteria 
ini.
10 10
EP 3 3.  Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi 
kebutuhan.

10 10
EP 4 4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil 
terlebih dahulu sesuai kemampuan Puskesmas 
sebelum dirujuk ke pelayanan yang mempunyai 
kemampuan lebih tinggi 5 10
Jumlah 35 40

KRITERIA 7.3.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan yang 
profesional dan kompeten 5 10
EP 2 2. Tersedia tim kesehatan antar profesi yang 
profesional untuk melakukan kajian jika 
diperlukan penanganan secara tim
5 10
EP 3 3. Terdapat kejelasan proses pendelegasian 
wewenang secara tertulis (apabila petugas tidak 
sesuai kewenangannya) 5 10
EP 4 4. Petugas yang diberi kewenangan telah 
mengikuti pelatihan yang memadai, apabila tidak 
tersedia tenaga kesehatan profesional yang 
memenuhi persyaratan 
5 10
Jumlah 20 40

KRITERIA 7.3.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan 
yang memadai untuk melakukan pengkajian awal 
pasien secara paripurna 5 10
EP 2 2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di 
tempat pelayanan

5 10
EP 3 3. Peralatan dan sarana pelayanan yang digunakan 
menjamin keamanan pasien dan petugas 
5 10
Jumlah 15 30

KRITERIA 7.4.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas 
untuk menyusun rencana layanan medis dan 
rencana  layanan terpadu jika diperlukan 
penanganan secara tim. 5 10
EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan 
klinis mengetahui kebijakan dan prosedur tersebut 
serta menerapkan dalam penyusunan rencana 
terapi dan/atau rencana layanan terpadu 5 10
EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan 
rencana terapi dan/atau rencana asuhan dengan 
kebijakan dan prosedur 5 10
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi 
ketidaksesuaian antara rencana layanan dengan 
kebijakan dan prosedur 5 10
EP 5 5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan 
hasil tindak lanjut.
0 10
Jumlah 20 50

KRITERIA 7.4.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan 
melibatkan pasien dalam menyusun rencana 
layanan 10 10
EP 2 2. Rencana layanan disusun untuk setiap pasien 
dengan kejelasan tujuan yang ingin dicapai  10 10
EP 3 3. Penyusunan rencana layanan tersebut 
mempertimbangkan kebutuhan biologis, 
psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya 
pasien  5 10
EP 4 4. Bila memungkinkan dan tersedia, 
pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk 
memilih tenaga/ profesi kesehatan  0 10
Jumlah 25 40
KRITERIA 7.4.3. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Layanan dilakukan secara paripurna untuk 
mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga 
kesehatan dan pasien/keluarga pasien 

5 10
EP 2 2. Rencana layanan tersebut  disusun dengan 
tahapan waktu yang jelas  5 10
EP 3 3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan dengan 
mempertimbangkan efisiensi pemanfaatan sumber 
daya manusia 5 10
EP 4 4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien 
dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun 
rencana layanan 5 10
EP 5 5. Efek samping dan risiko pengobatan 
diinformasikan 

5 10
EP 6 6. Rencana layanan tersebut didokumentasikan 
dalam rekam medis 
5 10
EP 7 7. Rencana layanan yang disusun juga memuat 
pendidikan/penyuluhan pasien.
5 10
Jumlah 35 70

KRITERIA 7.4.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi 
mengenai tindakan medis/pengobatan tertentu 
yang berisiko yang akan dilakukan 5 10
EP 2 2. Tersedia formulir persetujuan tindakan 
medis/pengobatan tertentu yang berisiko  10 10
EP 3 3. Tersedia prosedur untuk memperoleh 
persetujuan tersebut  5 10
EP 4 4. Pelaksanaan informed consent 
didokumentasikan.
5 10
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 
pelaksanaan informed consent. 5 10
Jumlah 30 50

KRITERIA 7.5.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta 
jejaring fasilitas rujukan  10 10
EP 2 2. Proses rujukan dilakukan berdasarkan 
kebutuhan pasien untuk menjamin kelangsungan  
layanan 10 10
EP 3 3. Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/ 
keluarga pasien untuk dirujuk
5 10
EP 4 4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas 
kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk 
memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk 
menerima rujukan. 0 10
Jumlah 25 40

KRITERIA 7.5.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Informasi tentang rujukan disampaikan dengan 
cara yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga 
pasien 5 10
EP 2 2. Informasi tersebut mencakup alasan rujukan, 
sarana tujuan rujukan, dan kapan rujukan harus 
dilakukan 
0 10
EP 3 3. Dilakukan  kerjasama dengan fasilitas 
kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan 
asuhan 10 10
Jumlah 15 30

KRITERIA 7.5.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Informasi klinis pasien atau resume klinis 
pasien dikirim ke fasilitas kesehatan penerima 
rujukan bersama pasien.

10 10
EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi pasien.

5 10
EP 3 3. Resume klinis memuat prosedur dan tindakan-
tindakan lain yang telah dilakukan

5 10
EP 4 4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien akan 
pelayanan lebih lanjut 
5 10
Jumlah 25 40

KRITERIA 7.5.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Selama proses rujukan secara langsung semua 
pasien selalu dimonitor oleh staf yang kompeten. 5 10
EP 2 2. Kompetensi staf yang melakukan monitor 
sesuai dengan kondisi pasien. 

10 10
Jumlah 15 20

KRITERIA 7.6.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan 
klinis  5 10
EP 2 2. Penyusunan dan penerapan rencana layanan 
mengacu pada pedoman  dan prosedur yang 
berlaku   10 10
EP 3 3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan pedoman 
dan prosedur yang berlaku 
0 10
EP 4 4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana 
layanan 5 10
EP 5 5. Layanan yang diberikan kepada pasien 
didokumentasikan 10 10
EP 6 6. Perubahan rencana layanan dilakukan 
berdasarkan perkembangan pasien. 10 10
EP 7 7. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam medis 10 10
EP 8 8. Jika diperlukan tindakan medis, 
pasien/keluarga pasien memperoleh informasi 
sebelum memberikan persetujuan mengenai 
tindakan yang akan dilakukan yang dituangkan 
dalam informed consent. 10 10
Jumlah 60 80

KRITERIA 7.6.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kasus-kasus gawat darurat dan/atau berisiko 
tinggi yang biasa terjadi diidentifikasi
5 10
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan 
pasien gawat darurat (emergensi) 10 10
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan 
pasien berisiko tinggi  10 10
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan 
yang lain, apabila tidak tersedia pelayanan gawat 
darurat 24 jam 10 10
EP 5 5. Tersedia prosedur pencegahan (kewaspadaan 
universal) terhadap terjadinya infeksi yang 
mungkin diperoleh akibat pelayanan yang 
diberikan baik bagi petugas maupun pasien dalam 
penanganan pasien berisiko tinggi. 5 10
Jumlah 40 50

KRITERIA 7.6.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Penanganan, penggunaan dan pemberian 
obat/cairan intravena diarahkan oleh kebijakan 
dan prosedur yang baku 5 10
EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai 
kebijakan dan prosedur 10 10
Jumlah 15 20

KRITERIA 7.6.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ditetapkan indikator untuk memantau dan 
menilai pelaksanaan layanan klinis. 5 10
EP 2 2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan 
klinis dilakukan secara kuantitatif maupun 
kualitatif 0 10
EP 3 3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk 
mengetahui pencapaian tujuan dan hasil 
pelaksanaan layanan klinis   0 10
EP 4 4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang 
dikumpulkan 0 10
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis 
tersebut untuk perbaikan layanan klinis 0 10
Jumlah 5 50

KRITERIA 7.6.5. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 
mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga pasien 
sesuai dengan kebutuhan dan hak pasien selama 
pelaksanaan asuhan 0 10
EP 2 2. Tersedia prosedur untuk menangani dan 
menindaklanjuti keluhan tersebut  0 10
EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga pasien ditindaklanjuti

0 10
EP 4 4. Dilakukan dokumentasi tentang keluhan dan 
tindak lanjut keluhan pasien/keluarga pasien. 0 10
Jumlah 0 40

KRITERIA 7.6.6. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 
menghindari pengulangan yang tidak perlu dalam 
pelaksanaan layanan 10 10
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 
menjamin kesinambungan pelayanan

10 10
EP 3 3. Layanan klinis dan pelayanan penunjang yang 
dibutuhkan dipadukan dengan baik, sehingga 
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu. 10 10
Jumlah 30 30
KRITERIA 7.6.7. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan 
pasien dan keluarganya tentang hak mereka untuk 
menolak atau tidak melanjutkan pengobatan. 5 10
EP 2 2. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan 
pasien dan keluarganya tentang konsekuensi dari 
keputusan mereka. 10 10
EP 3 3. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan 
pasien dan keluarganya tentang tanggung jawab 
mereka berkaitan dengan keputusan tersebut. 10 10
EP 4 4. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan 
pasien dan keluarganya tentang tersedianya 
alternatif pelayanan dan pengobatan. 10 10
Jumlah 35 40

KRITERIA 7.7.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan sedasi 
sesuai kebutuhan di Puskesmas 5 10
EP 2 2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi dilakukan 
oleh tenaga kesehatan yang kompeten 5 10
EP 3 3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi dipandu 
dengan kebijakan dan prosedur yang jelas 5 10
EP 4 4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi 
petugas melakukan monitoring status fisiologi 
pasien 10 10
EP 5 5. Anestesi lokal dan sedasi,  teknik anestesi lokal 
dan sedasi ditulis dalam rekam medis pasien
10 10
Jumlah 35 50

KRITERIA 7.7.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan 
pembedahan minor melakukan kajian sebelum 
melaksanakan pembedahan
10 10
EP 2 2. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan 
pembedahan minor merencanakan asuhan 
pembedahan berdasarkan hasil kajian.

10 10
EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan 
pembedahan minor menjelaskan risiko, manfaat, 
komplikasi potensial, dan alternatif kepada 
pasien/keluarga pasien

10 10
EP 4 4. Sebelum melakukan tindakan harus 
mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga 
pasien 10 10
EP 5 5. Pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur 
yang ditetapkan
0 10
EP 6 6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam rekam 
medis 0 10
EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor terus menerus 
selama dan segera setelah pembedahan dan 
dituliskan dalam rekam medis 0 10
Jumlah 40 70

KRITERIA 7.8.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan 
mencakup aspek penyuluhan kesehatan 
pasien/keluarga pasien 10 10
EP 2 2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan 
mencakup informasi mengenai penyakit, 
penggunaan obat, peralatan medik, aspek etika di 
Puskesmas dan PHBS. 0 10
EP 3 3. Tersedia metode dan media 
penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien dan 
keluarga dengan memperhatikan kondisi 
sasaran/penerima informasi (misal bagi yang tidak 
bisa membaca 10 10
EP 4 4. Dilakukan  penilaian terhadap efektivitas 
penyampaian informasi kepada pasien/keluarga 
pasien agar mereka dapat berperan aktif dalam 
proses layanan dan memahami konsekuensi 
layanan yang diberikan 0 10
Jumlah 20 40

KRITERIA 7.9.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk pasien 
tersedia secara reguler 10 10
EP 2 2. Sebelum makanan diberikan pada pasien, 
makanan telah dipesan dan dicatat untuk semua 
pasien rawat inap. 10 10
EP 3 3. Pemesanan makanan didasarkan atas status gizi 
dan kebutuhan pasien 10 10
EP 4 4. Bila disediakan variasi pilihan makanan, maka 
makanan yang diberikan konsisten dengan kondisi 
dan kebutuhan pasien 10 10
EP 5 5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang 
pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut 
menyediakan makanan bagi pasien.  10 10
Jumlah 50 50

KRITERIA 7.9.2 SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Makanan disiapkan dengan cara yang baku 
mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan 10 10
EP 2 2. Makanan disimpan dengan cara yang baku 
mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan  10 10
EP 3 3. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan 
memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan khusus 10 10
Jumlah 30 30

KRITERIA 7.9.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Pasien yang pada kajian awal berada pada 
risiko nutrisi, mendapat terapi gizi. 10 10
EP 2 2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk 
merencanakan, memberikan dan memonitor 
pemberian asuhan gizi  10 10
EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan gizi dimonitor 
10 10
EP 4 4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat 
dalam rekam medis 10 10
Jumlah 40 40

KRITERIA 7.10.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak 
lanjut pasien  10 10
EP 2 2. Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan 
proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut 10 10
EP 3 3. Tersedia kriteria yang digunakan untuk 
menetapkan saat pemulangan dan/tindak lanjut 
pasien 10 10
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik 
pada pasien yang dirujuk kembali sesuai dengan 
prosedur yang berlaku, dan rekomendasi dari 
sarana kesehatan rujukan yang merujuk balik. 10 10
EP 5 5. Tersedia  prosedur dan alternatif penanganan 
bagi pasien yang  memerlukan tindak lanjut 
rujukan akan tetapi tidak mungkin dilakukan 10 10
Jumlah 50 50

KRITERIA 7.10.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Informasi yang dibutuhkan mengenai tindak 
lanjut layanan diberikan oleh petugas kepada 
pasien/keluarga pasien pada saat pemulangan atau 
jika dilakukan rujukan ke sarana kesehatan yang 
lain  10 10
EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang 
disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga 
pasien 10 10
EP 3 3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap prosedur 
pelaksanaan penyampaian informasi tersebut
10 10
Jumlah 30 30
KRITERIA 7.10.3. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan 
pasien (misalnya kebutuhan transportasi, petugas 
kompeten yang mendampingi, sarana medis dan 
keluarga yang menemani) selama proses rujukan. 5 10
EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang 
dapat menyediakan pelayanan rujukan tersebut, 
pasien/keluarga pasien diberi informasi yang 
memadai dan diberi kesempatan untuk memilih 
sarana pelayanan yang diinginkan 5 10
EP 3 3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan SOP 
rujukan 5 10
EP 4 4. Dilakukan persetujuan rujukan dari 
pasien/keluarga pasien 10 10
Jumlah 25 40

Total Skor 1040


Total EP 1510
CAPAIAN
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah tersedia dokumen SK dan  SOP Pendaftaran
tersedia dan terpampang bagian alur pendaftaran melalui media 
informasi 
petugas sudah memahami dan mengikuti SOP

petugas sudah memberikan informasi melalui media brosur yang 
disediakan di meja informasi
Dilakukan survei kepuasan pelanggan

tidak ditemukan tindak lanjut dari hasil survei

Tersedia SOP Indentifikasi Pasien

78.57%

FAKTA DAN ANALISIS


Media informasi tersedia di tempat pendaftaran

belum terlihat Hasil evaluasi terhadap penyampaian informasi di 
tempat pendaftaran

SOP penyampaian informasi pada pasien/masyarakat, belum 
dilakukan review SOP 

tersedia Logbook informasi pelanggan

Ketersediaan informasi tentang fasilitas rujukan, dan terdapat MOU 
faskes rujukan
tersedia MoU dengan tempat rujukan

83.33%

FAKTA DAN ANALISIS


Hak dan Kewajiban pasien belum sesuai dgn PMK 4/2018 ps 17 
( Hak 19  item dan Kewajiban jumlahnya  8 item )
Penjelasan Hak dan Kewajiban disampaikan saat pendaftaran

Penyampaian Informasi setiap hari saat pendaftaran

Ada dokumen persyaratan dan pola kompetensi petugas 
pendaftaran.       Ada ketidak sesuaian standar kompetensi petugas 
pendaftaran ( standarnya D3 Rekam Medis )…sementara petugas 
pendaftaran pendidikan D3 Komputer…
SK Kompetensi tenaga pada semua unit pelayanan , namun untuk 
tenaga pendaftaran saat ini D3 Komputer ( bukan D3 Rekam 
medik )
Pendaftaran sudah menggunakan sistem komputer tetapi belum 
mendaftar online…sehingga waktu pendaftaran dapat lebih cepat..

Puskesmas telah menggunakan sistem komputer antar unit-unit 
pelayanan  

Ada penjelasan kepada pasien saat pendaftaran, ada leaflet, 
informasi didinding tentang Hak dan Kewajiban

93.75%

FAKTA DAN ANALISIS


belum tersedia SOP alur pelayanan rujukan ( rujukan khusus Ibu 
Hamil 24 Jam )..                                                        Adanya SOP 
Alur Pelayanan ( untuk pasien Baru dan Pasien Lama ).    SOP 
Gawat Darurat

Belum semua pasien diberikan penjelasan tahapan dan prosedur 
pelayanan klinis

Ada papan informasi khusus rujukan  ( sesuai RS tempat rujukan ) 
tetapi kecil

MOU ditanda tangani oleh Kadinkes , berlaku untuk semua 
Puskesmas se Kab Demak

100.00%

FAKTA DAN ANALISIS


identifikasi hambatan bahasa, budaya, kebiasaan dan penghalang 
ada tetapi dilakukan tahun 2017 blm dilakukan identifikasi ulang di 
tahun 2019

belum ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi hambatan pada 
waktu pasien membutuhkan pelayanan di puskesmas

belum ada bukti pelaksanaan tindak lanjut untuk mengatasi jika ada 
pasien dengan hambatan bahasa, budaya, kebiasaaan dan 
penghalang lain
33.33%

FAKTA DAN ANALISIS


SOP pengkajian awal ada tapi belum direvisi 

PERSYARATAN KOMPETENSI BLM ADA PEMBAHARUAN 
MASIH  THN 2017 SDGKAN PETUGAS ADA PENAMBAHAN 
PETUGAS

SOP ADA TAPI BELUM DIREVISI, MSH ADA YG BELUM DI 
TTD

SK DAN SOP SUDAH ADA TAPI BLM DIREVISI

62.50%

FAKTA DAN ANALISIS


Telah dilakukan pertemuan untuk membahas identifikasi informasi  
rekam medis yang dibuktikan dengan undangan  pertemuan, tetapi 
isi notulen rapat tidak menunjukan adanya kesepakatan tentang  
detail informasi apa saja yang harus dimuat dalam dokumen rekam 
medis.
informasi yang dibahas dalam pertemuan hanya kajian 
keperawatan, belum ada bukti bahwa telah dilakukan  pembahasan 
informasi  kajian medis, dan kajian profesi lainnya. Daftar tilik 
masih kosong kosong. Hasil telaah rekam medis tertutup tidak 
sesuai antara notulen/hasil rapat pada EP 7.2.2.1. dengan isi 
informasi pada rekam medis.

Ada bukti koordinasi dan komunikasi atara petugas pemberi 
layanan  sesuai panduan ,dan  SOP koordinasi dan komunikasi 
tentang informasi kajian kepada petugas/unit terkait. Pada telaah 
dokumen rekam medis terbukti adanya koordinasi antar petugas 
layanan klinis

66.67%

FAKTA DAN ANALISIS


Petugas melaksanakan proses triase sesuai pedoman dan SOP  triase 

petugas unit gawat darurat telah dilatih dan  memiliki bukti 
sertifikat pelatihan ATLS, ACLS dan perawat terlatih BCLS.

Petugas telah memahami proses triase dan menggunakan indikator 
GCS sebagai penentuan prioritas pasien dengan memakai pita hijau, 
kuning, merah dan hitam yang akan dipasang di lengan pasien.

Ada bukti resume medis yang membuktikan bahwa pasien telah di 
stabilisasi terlebih dahulu sebelum dirujuk, tapi belum lengkap 
penulisannya dan  petugas kesehatan melakukan rujukan emergensi 
dilaksanakan sesuai SOP rujukan pasien emergensi . 
87.50%

FAKTA DAN ANALISIS


STR, dan SIP Puskesmas  sudah ada tetapi belum lengkap semua.

ada bukti rekam medis, tetapi belum lengkap sampai dengan tanda 
tangan tim antar profesi tidak ada

SOP pendelegasian wewenang tugas sudah dibuat, belum dapat 
semua SDM yang melakukan pelayanan

Kerangka acuan sudah dibuat, sedangkan untuk pelatihan SDM 
belum semuanya memiliki sertifikat pelatihan
50.00%

FAKTA DAN ANALISIS


Daftar inventaris peralatan klinis di puskesmas bonang masih tahun 
2018. 

SOP pemeliharaan peralatan sudah ada, terdapat jadwal 
pemeliharaan, kalibrasi dan bukti pelaksanaan pemeliharaan alat, 
tetapi belum lengkap sampai dengan tahun 2019

SOP sudah ada tetapi bukti yang ada masih tahun 2018. untuk tahun 
2019 belum lengkap

50.00%

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat SK layanan Klinis, SOP penyusunan rencana layanan 
medis, SOP Penyusunan rencana layanan, namun ada  SOP yang 
belum diberi tanggal, belum dicap dan tanda tangan,  belum di 
revisi
bukti sosialisasi berupa undangan dan notulen sudah ada, namun 
daftar hadir belum ditandatangani 

evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana terapi dan atau rencana 
asuhan belum sesuai dengan kebijakan, panduan dan SOP audit 
Klinis
tindak lanjut yang dilakukan belum sesuai karena audit yang 
dilakukan belum sesuai

belum dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil tindak 
lanjut

40.00%

FAKTA DAN ANALISIS


sudah ada keterlibatan pasien dalam menyusun rencana layanan 

SOAP dibuat secara lengkap (cross reference)

Form kajian kebutuhan bioligis ,psikologis, social, spiritual dan tata 
nilai sudah ada, namun belum diisi dengan lengkap

didalam hak pasien tidak disebutkan pasien/keluarga pasien 
diperbolehkan untuk memilih tenaga / profesi kesehatan

62.50%
FAKTA DAN ANALISIS
Terdapat bukti kajian (SOAP) oleh masing-masing anggota tim 
terhadap kondisi pasien di sebagian rekam medis. Namun tulisan 
yang ada di RM tidak mudah untuk dibaca dan pengisian SOAP 
belum lengkap.

Rencana layanan tidak lengkap tertulis di rekam medik. Belum ada 
pentahapan waktu dalam rekam medik.
Rencana layanan sesuai dengan sumber daya manusia yang ada di 
puskesmas

Tidak ada bukti asassment  risiko dalam rencana layanan klinis 
pasien yang ada di rekam medis

Tidak ditemukan bukti bahwa petugas menginformasikan efek 
samping dan risiko pengobatan selama pelayanan dalam rekam 
medik

Rencana layanan tersebut sudah ada di dalam rekam medik, hanya 
saja tidak tertulis dengan jelas dan lengkap

Ada bukti dilakukan pendidikan/penyuluhan pasien dan dituliskan 
dalam rekam medik. Namun di beberapa rekam medik tidak 
terdokumentasikan dengan baik
50.00%

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah terdapat informed consent sebelum dilakukan tindakan.  
Namun pengisian belum lengkap.  

Tersedia form informed consent/ persetujuan tindakan medis untuk 


pelayanan yang berisiko
Tersedia SOP informed consent, namun belum dilakukan review

Informed consent sudah didokumentasikan dalam rekam medik. 
Namun belum semua tindakan dilakukan pelaksanaan informed
consent.
SOP evaluasi informed consent sudah ada, namun evaluasi belum 
dilakukan sehingga tidak dapat dilakukan tindak lanjut
60.00%

FAKTA DAN ANALISIS


terdapat SOP rujukan 

Proses rujukan yang dilakukan berdasarkan kebutuhan pasien untuk 
menjamin kelangsungan  layanan
SOP persiapan rujukan ada, tetapi persiapan rujukan per kasus. 
Misalnya rujukan persalinan

tidak ada  LOG BOOK yg memuat komunikasi dg faskes rujukan di 
ruang tindakan

62.50%

FAKTA DAN ANALISIS


sudah ada penyampaian informasi kpd pasien /kelg pasien pada 
inform consent

di RM blm tertulis penyampaian informasi kpd pasien atau kelg yg 
mencakup alasan rujukan, sarana rujujkan yg dituju dan kapan 
rujukan hrs dilakukan

sudah ada MOU dg faskes rujukan

50.00%

FAKTA DAN ANALISIS


Setiap pasien yang dirujuk disertakan resume klinis untuk fasilitas 
kesehatan penerima rujukan bersama pasien. Dari 8 RM medis 
pasien yang dirujuk yang dijadikan sampel semua ada resume 
medis yang disertakan. Tulisan pada RM maupun resume klinis ada 
yang kurang jelas dan sulit dibaca

resume klinis sudah memuat kondisi pasien tapi tidak lengkap krn 
membuat. Dari 8 resume klinis semua sudah mencantumkan kondisi 
klinis pasien yang akan dirujuk, tulisan pada resume klinis sulit 
dibaca

resume klinis sebagian ada yang tidak diisi terkait tindakan dan 
pengobatan yang telah diberikan. Dari 8 resume klinis yang 
diperiksa ada 3 resume klinis yang tidak lengkap

resume klinis sebagian ada yang tidak diisi terkait kebutuhan pasien 
akan pelayanan lebih lanjut. Dari 8 resume klinis yang diperiksa 
ada 3 resume klinis yang tidak lengkap
62.50%

FAKTA DAN ANALISIS


dari 8 pasien yang dirujuk hanya ada 1 yang dimonitor (bukti 
Rekam medis dengan form monitoring selama rujukan)
Staf yang melakukan monitoring sudah sesuai dengan kondisi 
pasien. ada  STR, SIP,sertifikat kompetensi petugas dan semua 
masih berlaku, ada kriteria tertentu untuk petugas yang boleh 
mendampingi dan apa yang dilakukan petugas selama mendampingi

75.00%

FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada SOP dan Pedoman layanan klinis, tapi belum lengkap.

Penyusunan rencana layanan sudah mengacu pada pedoman yang 
berlaku yakni PMK 514 tahun 2013

Layanan sudah dilaksnakan sesuai dengan pedoman tapi belum bisa 
dinilai konsistensi penerapannya karena audit klinis belum 
dilaksnakan berkesinambungan, 
Layanan belum sepenuhnya sesuai pedoman, SOAP pada rekam 
medis belum lengkap
Layanan kepada pasien sudah didokumentasikan

Catatan dalam rekam medis tentang perkembangan pasien 
perubahan rencana layanan dan pelaksanaan layanan sudah ada
Catatan tersebut sudah dicatat dalam rekam medis
Sudah ada informed consent tapi isi rekam medis belum lengkap 
dan belum memakai format terbaru

75.00%

FAKTA DAN ANALISIS


Daftar kasus gawat darurat sudah ada tapi kasus yang dimasukkan 
dalam daftar  tidak semua adalah kasus gawat darurat. Daftar kasus  
beresiko tinggi sudah ada dan benar
Sudah ada SK dan SOP tentang penanganan pasien gawat darurat

Sudah ada SK dan SOP tentang penanganan pasien beresiko tinggi

Sudah ada PKS dengan sarana kesehatan lain

SK dan SOP tentang kewaspadaan universal sudah ada, tapi 
referensi yang dicantumkan belum tepat, tidak memuat PP No. 11 
tahun 2017. Tujuan tidak menyebut secara langsung kewaspadaan 
universal

80.00%

FAKTA DAN ANALISIS


SK sudah ada namun SK belum pernah di evaluasi, SK yang ada 
masih  tahun 2017

Ada cara pemberian cairan IV di dalam Rekam medis, hanya 
kurang lengkap saja
75.00%

FAKTA DAN ANALISIS


SK sudah ada namun SK belum pernah di evaluasi, SK yang ada 
masih  tahun 2017
Belum ada Pemantauan dan penilaian terhadap layanan Klinis

Tidak tersediadata yg tentang pencapaian tjuan dan hasil 
pelaksanaan layanan klinis

 Tidak dilakukan analisis terhadap indikator yang dikumpulkan

Tidak dilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis

10.00%

FAKTA DAN ANALISIS


 SK dan SOP tentang identifikasi 'keluhan pelanggan secara 
langsung'  tidak ada.

SK dan SOP untuk analisis dan tindak lanjut terhadap keluhan tidak 
ada
Tidak tersedia bukti tindak lanjut terhadap keluhan pelanggan 
secara langsung.

Tidak tersedia dokumentasi tentang keluhan dan tindak lanjut 
keluhan pelanggan secara langsung
0.00%

FAKTA DAN ANALISIS


SK Kepala Puskesmas tentang kebijakan pelayanan klinis yang 
memuat kewajiban untuk menghindari pengulangan yang tidak 
perlu sudah tersedia
SK Kepala Puskesmas tentang kebijakan pelayanan klinis yang 
memuat kewajiban menjamin kesinambungan pelayanan sudah 
tersedia

Pendokumentasian rekam medis baik tindakan, pengobatan maupun 
pemeriksaan penunjang sebagai upaya untuk mencegah 
pengulangan yang tidak perlu sudah lengkap
100.00%
FAKTA DAN ANALISIS
SK  dan SOP  tentang hak untuk menolak atau tidak melanjutkan 
pengobatan ada tapi belum direvisi, form penyampaian informasi 
ada tapi tidak ada pasien yang menolak
Konsekwensi dari keputusan menolak sudah diinfokan

Sudah dilaksanakan sesuai SOP

Sudah dilaksanakan sesuai SOP

87.50%

FAKTA DAN ANALISIS


SK tentang jenis anestesi lokal  dan sedasi yang dapat dilakukan 
ada tapi belum direvisi
SK tentang tenaga kesehatan yang diberi kewenangan melakukan 
anestesi lokal dan sedasi sudah ditetapkan tapi belum direvisi
Kebijakan dan SOP pemberian anastesi lokal dan sedasi sudah 
tersedia tapi belum direvisi
Bukti pelaksanaan monitoring didalam rekam medis  sudah ada

Catatan pemberian sedasi dan anastesi lokal  dan sedasi tercatat 
dalam rekam medik

70.00%

FAKTA DAN ANALISIS


ada kajian sebelum melakukan pembedahan

ada rencana asuhan pembedahan berdasarkan kajian klinis

pada informed consent terdapat penjelasan risiko, manfaat dan 
komplikasi potensial

ada
SOP pembedahan hanya bersifat pembedahan umum, belum sesuai 
dengan jenis-jenis tindakan bedah

tidak ada 

tidak ada monitoring pembedahan, yang ada hanya monitoring  
anest lokal 

57.14%

FAKTA DAN ANALISIS


sudah ada penyususnan dan pelaksanaan layanan mencakup aspek 
KIE

bukti materi penyuluhan belum mencakup informasi mengenai 
penyakit, penggunaan obat, peralatan medik, aspek etika 

ada tetapi belum lengkap, sudah memperhatikan kondisi 
sasaran/penerima informasi

penilaian evaluasi belum ada SOP sehingga tidak bisa dipantau 
apakah penyampaian informasi efektif atau tidak

50.00%

FAKTA DAN ANALISIS


TIDAK DAPAT DINILAI KARENA BUKAN PUSKESMAS 
RAWAT INAP DAN PONED

TIDAK DAPAT DINILAI KARENA BUKAN PUSKESMAS 
RAWAT INAP DAN PONED

TIDAK DAPAT DINILAI KARENA BUKAN PUSKESMAS 
RAWAT INAP DAN PONED

TIDAK DAPAT DINILAI KARENA BUKAN PUSKESMAS 
RAWAT INAP DAN PONED

TIDAK DAPAT DINILAI KARENA BUKAN PUSKESMAS 
RAWAT INAP DAN PONED
100.00%

FAKTA DAN ANALISIS


TIDAK DAPAT DINILAI KARENA BUKAN PUSKESMAS 
RAWAT INAP DAN PONED
TIDAK DAPAT DINILAI KARENA BUKAN PUSKESMAS 
RAWAT INAP DAN PONED
TIDAK DAPAT DINILAI KARENA BUKAN PUSKESMAS 
RAWAT INAP DAN PONED
100.00%

FAKTA DAN ANALISIS


TIDAK DAPAT DINILAI KARENA BUKAN PUSKESMAS 
RAWAT INAP DAN PONED
TIDAK DAPAT DINILAI KARENA BUKAN PUSKESMAS 
RAWAT INAP DAN PONED

TIDAK DAPAT DINILAI KARENA BUKAN PUSKESMAS 
RAWAT INAP DAN PONED
TIDAK DAPAT DINILAI KARENA BUKAN PUSKESMAS 
RAWAT INAP DAN PONED
100.00%

FAKTA DAN ANALISIS


TIDAK DAPAT DINILAI KARENA BUKAN PUSKESMAS 
RAWAT INAP DAN PONED
TIDAK DAPAT DINILAI KARENA BUKAN PUSKESMAS 
RAWAT INAP DAN PONED
TIDAK DAPAT DINILAI KARENA BUKAN PUSKESMAS 
RAWAT INAP DAN PONED

TIDAK DAPAT DINILAI KARENA BUKAN PUSKESMAS 
RAWAT INAP DAN PONED

TIDAK DAPAT DINILAI KARENA BUKAN PUSKESMAS 
RAWAT INAP DAN PONED

100.00%

FAKTA DAN ANALISIS


TIDAK DAPAT DINILAI KARENA BUKAN PUSKESMAS 
RAWAT INAP DAN PONED

TIDAK DAPAT DINILAI KARENA BUKAN PUSKESMAS 
RAWAT INAP DAN PONED

TIDAK DAPAT DINILAI KARENA BUKAN PUSKESMAS 
RAWAT INAP DAN PONED

100.00%
FAKTA DAN ANALISIS
Tidak ada indentifikasi kebutuhan pilihan pasien didalam SOP 
rujukan

Pada rujukan ada tujuan rujukan setalah petugas kesehatan 
menjelaskan mau dirujuk kemana tetapi ceklis tentang pilihan 
rujukan tidak di rekam medis 

SOP kriteria rujukan belum dibuat

Terdapat persetujuan dari pasien/keluarga pasien

62.50%

68.87%
REKOMENDASI PENGINGAT
membuat Panduan pendaftaran selain SK dan SOP pendaftaran

Buatlah SOP dengan rekam histori yang terpisah di dalam lembar tersendiri 
namun dalam satu bendel dengan SOP terkait.

Lakukan analisis hasil survei dan tindak lanjuti sesuai dengan ranvana 
tindak lanjut
Lakukan simulasi proses pendaftaran, perhatikan proses identifikasi pasien, 
dan proses pengambilan rekam medis agar tidak terjadi kesalahan identitas

REKOMENDASI PENGINGAT
 

Lakukan evaluasi terhadap penyampaian informasi ditempat pendaftaran

Lakukan review  SOP dan wawancara terkait dengan informasi tentang 
sarana pelayanan kembali

REKOMENDASI PENGINGAT

Bedakan antara hak dan kewajiban pasien dengan tata tertib pasien
Perlu mengusulkan pelatihan rekam medis untuk petugas pendaftaran ke 
Dinas Kesehatan Kab Demak

Perlu dibuat SOP koordinasi dalam pelayanan klinis

REKOMENDASI PENGINGAT
Perlu dilengkapi dengan SOP transportasi terkait dengan rujukan IH 24 Jam

Penjelasan tahapan dan prosedur pelayanan klinis disampaikan juga kepada 
pasien di unit-unit pelayanan

Sebaiknya papan informasi dibuat lebih besar agar mudah dibaca oleh 
pasien ?pengunjung

REKOMENDASI PENGINGAT
lakukan identifikasi hambatan bahasa, budaya, kebiasaan dan penghalang 
ditahun 2019

lakukan upaya tindak lanjut untuk mengatasi hambatan pada waktu pasien 
membutuhkan pelayanan di puskesmas

laksanakan  tindak lanjut untuk mengatasi jika ada pasien dengan hambatan 
bahasa, budaya, kebiasaaan dan penghalang lain

REKOMENDASI PENGINGAT
Lakukan revisi mengingat banyak peraturan baru yang muncul, 

persyaratan kompetensi lakukan pembaharuan jika ada tenaga baru atau 
tenaga yg pindah

Lakukan revisi mengingat banyak peraturan baru yang muncul, 

Lakukan revisi mengingat banyak peraturan baru yang muncul, 

REKOMENDASI PENGINGAT
1. Perlu dilakukan rapat pertemuan antara Kepala Puskesmas, Penanggung 
jawab UKP, dokter, perawat, dan pelaksana layanan klinis lainnya untuk 
membahas dan menyepakati jenis-jenis informasi yang akan dimuat dalam 
dokumen rekam medis.; 2). Buat pernyataan kesepakatan bersama terkait 
informasi yang harus ada dalam dokumen rekam medis yang ditanda 
tangani oleh peserta rapat tersebut diatas.
Kepala Puskesmas dan Pennaggung jawab layanan klinis perlu melakukan 
telaah atau review terhadap dokumen rekam medis dan menyusun kembali 
kajian medis, kajian keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan

REKOMENDASI PENGINGAT

Lakukan Stabilisasi dan tertulis lengkap dalam resume medis

REKOMENDASI PENGINGAT
Lengkapi bukti kelengkapan STR, SIP, SIK petugas pemberi asuhan 
pelayanan klinis
Bukti rekam medis pada kasus yang ditangani antar profesi harus tertuang 
dengan jelas

SOP pendelegasian wewenang tugas dilengkapi

Lengkapi  bukti sertifikat pelatihan, jika belum di latih maka diajukan 
untuk mengikuti pelatihan
REKOMENDASI PENGINGAT
Lampirkan Daftar inventaris peralatan klinis puskesmas tahun 2019

jadwal pemeliharaan, kalibrasi dan bukti pelaksanaan pemeliharaan alat, 
agar dilengkapi sampai dengan tahun 2019

Lengkapi  untuk tahun 2019 belum lengkap

REKOMENDASI PENGINGAT
SOP ditanda tangan, dibuat tanggal dan dicap dan di riview 

Agar Melengkapi Bukti dilakukannya sosialisasi tentang kebijakan 
pelayanan klinis dan prosedur penyusunan rencana layanan medis dan 
layanan terpadu seperti daftar hadir untuk ditandatangani, notulen dibuat 
lebih lengkap, juga materi dan agenda
evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana terapi dan atau rencana asuhan 
harus sesuai  dengan kebijakan, panduan dan SOP audit Klinis

bukti tindak lanjut yang dibuat harus sesuai dengan pelaksanaan audit klinis

lakukan audit klinis sesuai SOP, Panduan Klinis, kemudian lakukan 
evaluasi buat rencana tindak lanjut dan dilakukan evaluasi pelaksanaan 
hasil tindak lanjut

REKOMENDASI PENGINGAT

petugas mengisi format kajian kebutuhan biologis, psikologis, social , 
spiritual dengan lengkap untuk semua pasien

Merevisi hak dan kewajiban pasien sesuai dengan PMK no 4 tahun 2018
REKOMENDASI PENGINGAT
Lengkapi SOAP di rekam medik, tulis dengan jelas dan kerjakan di semua 
rekam medik pada pelayanan yang memerlukan layanan terpadu. 

Tuliskan rencana layanan dengan lengkap di rekam medik dan lengkapi 
dengan waktu sehingga terlihat rencana dan alur pelayanannya
Rencana layanan sudah sesuai dengan sumber daya manusia hanya saja 
tidak semua rekam medik yang memerlukan layanan terpadu terisi dengan 
lengkap
Lakukan assesment risiko klinis yang mungkin terjadi selama pelayanan di 
dalam rekam medik

Tuliskan dalam rekam medis informasi tentang efek samping dan risiko 
pengobatan selama pelayanan

Tuliskan rencana layanan secara jelas dan lengkap di dalam rekam medis

Tulis dengan lengkap pendidikan/penyuluhan pada pasien di dalam rekam 
medik dengan jelas dan lengkap

REKOMENDASI PENGINGAT
Isilah informed consent dengan lengkap sebelum  melakukan tindakan

Lakukan review pada SOP informed consent

Lakukan pelaksaan informed consent pada semua layanan yang 
memerlukan tindakan.

Lakukan evaluasi terhadap pelaksanaan informed consent dan tindaklanjuti 
terhadap hasil evaluasi.

REKOMENDASI PENGINGAT
buat panduan rujukan yg memuat kriteria rujukan
buat SOP persiapan rujukan yg memuat persiapan pasien, resume, inform 
consent dan persiapan ambulans

sediakan  buku telpon yg memuat komunikasi dg faskes rujukan di ruang 
tindakan

REKOMENDASI PENGINGAT
Tulis penyampaian informasi kpd pasien atau kelg  hrs dilakukan di dalam 

Tulis penyampaian informasi kpd pasien atau kelg yg mencakup alasan 
rujukan, sarana rujujkan yg dituju dan kapan rujukan hrs dilakukan di 
dalam RM

REKOMENDASI PENGINGAT
Tulisan pada Resume Medis dibuat yang jelas, lengkap dan mudah dibaca

Tulisan pada resume klinis dibuat yang jelas agar mudah dibaca

Buat resume klinis dengan lengkap termasuk tindakan dan pengobatan yang 
telah diberikan

Buat resume klinis dengan lengkap termasuk kebutuhan pasien akan 
pelayanan lebih lanjut

REKOMENDASI PENGINGAT
Lakukan monitoring kondisi pasien oleh staf yang berkompeten pada 
semua rujukan secara langsung
REKOMENDASI PENGINGAT
Melengkapi SOP dan Pedoman layanan Klinis

Perlu melakukan audit klinis

Perlu membuat dan mengisi rekam medis dengan SOAP yang lengkap 
sesuai pedoman layanan klinis

Melengkapi isi rekam medis dan memakai format terbaru

REKOMENDASI PENGINGAT
Memperbaiki identifikasi kasus gawat darurat dengan memasukkan hanya 
yang termasuk kasus gawat darurat.

Pada Kolom Tujuan sebaiknya disebutkan langsung tujuan adalah: sebagai 
pedoman penangana pasien gawat darurat
Pada Kolom Tujuan sebaiknya disebutkan langsung tujuan adalah: sebagai 
pedoman penangana pasien gawat darurat

Review rreferensi dari SK da SOP. Untuk tujuan menyebut langsung 
kewaspadaan universal

REKOMENDASI PENGINGAT
SK mohon untuk di evaluasi dan jika sudah tidak sesuai maka sebaiknya 
dibuatkan revisi

Lengkapi rekam medis saat melakukan tindakan pemberian iv

REKOMENDASI PENGINGAT
SK mohon untuk di evaluasi dan jika sudah tidak sesuai maka sebaiknya 
dibuatkan revisi
Harus dibuat pemantauan dan penilaian terhadap layanan klinis

Lakukan pengukuran indikator sevara periodik

Lakukan analisis terhadap indikator yang dikumpulkan

Lakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis

REKOMENDASI PENGINGAT
Buat SK dan SOP tentang identifikasi 'keluhan pelanggan secara 
langsung'  .

Buat SK dan SOP untuk analisis dan tindak lanjut terhadap keluhan .

Lakukan tindak lanjut terhadap keluhan pelanggan secara langsung. Dan 
tentukan orang/tim yang akan menindaklanjuti  keluhan pelanggan secara 
langsung .
Dokumentasikan keluhan dan tindak lanjut keluhan pelanggan secara 
langsung

REKOMENDASI PENGINGAT
REKOMENDASI PENGINGAT
Dilakukan revisi terhadap SK dan SOP tentang hak untuk menolak atau 
tidak melanjutkan pengobatan

REKOMENDASI PENGINGAT
Dilakukan revisi terhadap SK jenis pelayanan anestesi lokal dan sedasi

Dilakukan revisi terhadap SK tenaga kesehatan yang diberi kewenangan

Dilakukan revisi terhadap  SK dan SOP pemberian anestesi lokal dan sedasi

REKOMENDASI PENGINGAT
1. Petugas mengidentifikasi jenis-jenis bedah minor yang bisa dilakukan di 
puskesmas  dan membuat SOP tiap jenis tindakan bedah minor yang telah 
diidentifikasi
1. Tiap tindakan bedah harus dibuat laporan operasinya di tulis dalam 
rekam medis
1. Monitoring bedah minor dibuat format pemantauannya, kemudian 
laksanakan

REKOMENDASI PENGINGAT

Dalam memberikan penyuluhan, pada lembar KIE diisi informasi sesuai 
dengan pedoman penyuluhan yang telah dibuat

Materi penyuluhan dilengkapi terutama berisi materi-materi yang 
berhubungan dengan 10 penyakit terbanyak di puskesmas

Segera buat Sop untuk evaluasi penyampaian penyuluhan yang efektif, 
laksanakan evaluasi sesuai dengan SOP yang sudah dibuat

REKOMENDASI PENGINGAT

REKOMENDASI PENGINGAT
REKOMENDASI PENGINGAT

REKOMENDASI PENGINGAT

REKOMENDASI PENGINGAT
REKOMENDASI PENGINGAT
agar dibuatkan kebutuhan pilihan pasien didalam SOP

agar dibuatkan hal tersebut pada EP 2

Pelaksanaaan rujukan UGD oleh dokter dilakukan sesuai pengalaman ilmu 
yang didapat di FK
0

10
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Lay

Puskesmas : PUSKESMAS BONANG 2
Kab./Kota : KABUPATEN DEMAK
Tanggal : 10 DESEMBER 2019
Surveior : dr.Merry Yuliesday

KRITERIA 8.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan 
laboratorium  yang dapat dilakukan di Puskesmas 10 10

EP 2 2. Tersedia jenis dan jumlah petugas kesehatan 
yang kompeten sesuai kebutuhan dan jam buka  10 10
pelayanan
EP 3 3. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh 
analis/petugas yang terlatih dan berpengalaman  10 10

EP 4 4. Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium 
dilakukan oleh petugas yang terlatih dan  10 10
berpengalaman
Jumlah 40 40

KRITERIA 8.1.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 
permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, 
pengambilan dan  penyimpan spesimen
10

10
EP 2 2. Tersedia prosedur pemeriksaan laboratorium 
10
10
EP 3 3. Dilakukan pemantauan secara berkala terhadap 
pelaksanaan prosedur tersebut
5

10
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu 
penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
5
10
EP 5 5. Tersedia kebijakan dan prosedur pemeriksaan 
di luar jam kerja (pada Puskesmas rawat inap 
atau pada Puskesmas yang menyediakan  10
pelayanan di luar jam kerja) 10
EP 6 6. Ada  kebijakan dan prosedur untuk 
pemeriksaan yang berisiko tinggi (misalnya  10
spesimen sputum, darah dan lainnya) 10
EP 7 7. Tersedia prosedur kesehatan dan keselamatan 
kerja, dan alat pelindung diri bagi petugas  10
laboratorium 10
EP 8 8. Dilakukan pemantauan terhadap penggunaan 
alat pelindung diri dan pelaksanaan prosedur  5
kesehatan dan keselamatan kerja 10
EP 9 9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan 
berbahaya dan beracun, dan limbah medis hasil 
pemeriksaan laboratorium 10
10
EP 10 10. Tersedia prosedur pengelolaan reagen di 
laboratorium 10
10
EP 11 11. Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut 
terhadap pengelolaan limbah medis apakah 
sesuai dengan prosedur
10

10
Jumlah 95 110

KRITERIA 8.1.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu yang 
diharapkan untuk laporan hasil pemeriksaan.

5 10
EP 2 2. Ketepatan waktu melaporkan hasil 
pemeriksaan yang urgen/gawat darurat diukur. 10 10
EP 3 3. Hasil laboratorium dilaporkan dalam kerangka 
waktu guna memenuhi kebutuhan pasien
10 10
Jumlah 25 30

KRITERIA 8.1.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Metode kolaboratif digunakan untuk 
mengembangkan prosedur untuk pelaporan hasil 
yang kritis dan pemeriksaan diagnostik

5 10
EP 2 2. Prosedur tersebut menetapkan nilai ambang 
kritis untuk setiap tes

10 10
EP 3 3. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa dan 
kepada siapa hasil yang kritis dari pemeriksaan 
diagnostik harus dilaporkan 

5 10
EP 4 4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang dicatat 
di dalam rekam medis pasien 

10 10
EP 5 5. Proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan 
dan dimodifikasi berdasarkan hasil monitoring

5 10
Jumlah 35 50

KRITERIA 8.1.5. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ditetapkan reagensia esensial dan bahan lain 
yang harus tersedia
10 10
EP 2 2. Reagensia esensial dan bahan lain tersedia, dan 
ada proses untuk menyatakan jika reagen tidak 
tersedia 10 10
EP 3 3. Semua reagensia disimpan dan didistribusi 
sesuai pedoman dari produsen atau instruksi 
penyimpanan dan distribusi yang ada pada 
kemasan 10 10
EP 4 4. Tersedia pedoman tertulis yang dilaksanakan 
untuk  mengevaluasi semua reagensia agar 
memberikan hasil yang akurat dan presisi 10 10
EP 5 5. Semua reagensia dan larutan diberi label 
secara lengkap dan akurat
10 10
Jumlah 50 50

KRITERIA 8.1.6. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan nilai/rentang 
nilai rujukan untuk setiap pemeriksaan yang 
dilaksanakan 5 10
EP 2 2. Rentang nilai rujukan ini harus disertakan 
dalam catatan  klinis pada waktu hasil 
pemeriksaan dilaporkan 10 10
EP 3 3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh laboratorium 
luar harus mencantumkan rentang nilai
0 10
EP 4 4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi berkala 
seperlunya  10 10
Jumlah 25 40

KRITERIA 8.1.7. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur pengendalian 
mutu pelayanan laboratorium 10 10
EP 2 2. Dilakukan kalibrasi atau validasi 
instrumen/alat ukur tepat waktu dan oleh pihak 
yang kompeten sesuai prosedur  5 10
EP 3 3. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya 
kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku
5 10
EP 4 4. Apabila ditemukan penyimpangan dilakukan 
tindakan perbaikan 5 10
EP 5 5. Dilakukan pemantapan mutu eksternal 
terhadap pelayanan laboratorium oleh pihak yang 
kompeten   10 10
EP 6 6. Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan 
pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak 
dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmas 
memastikan bahwa pelayanan tersebut diberikan 
sesuai dengan kebutuhan pasien 10 10
EP 7 7. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya 
pemantapan mutu internal dan eksternal 10 10
Jumlah 55 70

KRITERIA 8.1.8. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Terdapat program keselamatan/keamanan 
laboratorium yang mengatur risiko keselamatan 
yang potensial  di laboratorium dan di area lain 
yang mendapat pelayanan laboratorium. 10 10
EP 2 2. Program ini adalah bagian dari program 
keselamatan di Puskesmas
5 10
EP 3 3. Petugas laboratorium melaporkan kegiatan 
pelaksanaan program keselamatan kepada 
pengelola program keselamatan di Puskesmas 
sekurang-kurangnya setahun sekali dan bila 
terjadi insiden keselamatan  

10 10
EP 4 4. Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis 
tentang penanganan dan pembuangan bahan 
berbahaya 10 10
EP 5 5. Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak 
lanjut risiko keselamatan di laboratorium 10 10
EP 6 6. Staf laboratorium diberikan orientasi untuk 
prosedur dan praktik keselamatan/keamanan 
kerja  10 10
EP 7 7. Staf laboratorium mendapat 
pelatihan/pendidikan untuk prosedur baru dan 
penggunaan bahan berbahaya yang baru, maupun 
peralatan yang baru. 10 10
Jumlah 65 70

KRITERIA 8.2.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Terdapat metode yang digunakan untuk 
menilai dan mengendalikan penyediaan dan 
penggunaan obat 10 10
EP 2 2. Terdapat kejelasan prosedur penyediaan dan 
penggunaan obat 10 10
EP 3 3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab  10 10
EP 4 4. Ada kebijakan dan prosedur yang menjamin 
ketersediaan obat-obat yang seharusnya ada  10 10
EP 5 5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama tujuh 
hari dalam seminggu dan 24 jam pada Puskesmas 
yang memberikan pelayanan gawat darurat 
10 10
EP 6 6. Tersedia daftar formularium obat Puskesmas 5 10
EP 7 7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 
ketersediaan obat dibandingkan dengan 
formularium 5 10
EP 8 8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut 
kesesuaian peresepan dengan formularium. 5 10
Jumlah 65 80

KRITERIA 8.2.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Terdapat ketentuan petugas yang berhak 
memberikan resep  5 10
EP 2 2. Terdapat ketentuan petugas yang menyediakan 
obat dengan persyaratan yang jelas
5 10
EP 3 3. Apabila persyaratan petugas yang diberi 
kewenangan dalam penyediaan obat tidak dapat 
dipenuhi, petugas tersebut mendapat pelatihan 
khusus  10 10
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan proses peresepan, 
pemesanan, dan pengelolaan obat 10 10
EP 5 5. Terdapat prosedur untuk menjaga tidak 
terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa 
kepada pasien
10 10
EP 6 6. Dilakukan pengawasan terhadap penggunaan 
dan pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan 
Kabupaten/Kota secara teratur 

10 10
EP 7 7. Terdapat ketentuan siapa yang berhak 
menuliskan resep untuk obat-obat tertentu (misal 
psikotropika dan narkotika) 
5 10
EP 8 8. Ada kebijakan dan prosedur penggunaan obat-
obatan pasien rawat inap, yang dibawa sendiri 
oleh pasien/ keluarga pasien  10 10
EP 9 9. Penggunaan obat-obatan 
psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain yang 
berbahaya diawasi dan dikendalikan secara ketat

10 10
Jumlah 75 90

KRITERIA 8.2.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Terdapat  persyaratan penyimpanan obat 
5 10
EP 2 2. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan 
persyaratan

10 10
EP 3 3. Pemberian obat kepada pasien disertai dengan 
label obat yang jelas (mencakup nama, dosis, 
cara pemakaian obat dan frekuensi 
penggunaannya) 10 10
EP 4 4. Pemberian obat disertai dengan informasi 
penggunaan obat yang memadai dengan bahasa 
yang dapat dimengerti oleh pasien/keluarga 
pasien
10 10
EP 5 5. Petugas memberikan penjelasan tentang 
kemungkinan terjadi efek samping obat atau efek 
yang tidak diharapkan

10 10
EP 6 6. Petugas menjelaskan petunjuk tentang 
penyimpanan obat di rumah 

5 10
EP 7 7. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan 
obat yang kedaluwarsa/rusak
10 10
EP 8 8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai 
kebijakan dan prosedur.
10 10
Jumlah 70 80

KRITERIA 8.2.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia prosedur pelaporan efek samping obat
5 10
EP 2 2. Efek samping obat didokumentasikan dalam 
rekam medis

0 10
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk 
mencatat, memantau, dan melaporkan bila terjadi 
efek samping penggunaan obat dan KTD, 
termasuk kesalahan pemberian obat

5 10
EP 4 4. Kejadian efek samping obat dan KTD 
ditindaklanjuti dan didokumentasikan

0 10
Jumlah 10 40

KRITERIA 8.2.5. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi dan 
melaporkan kesalahan pemberian obat dan KNC 
5 10
EP 2 2. Kesalahan pemberian obat dan KNC 
dilaporkan tepat waktu menggunakan prosedur 
baku 10 10
EP 3 3. Ditetapkan petugas kesehatan yang 
bertanggung jawab mengambil tindakan untuk 
pelaporan diidentifikasi 
10 10
EP 4 4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian obat 
dan KNC digunakan untuk memperbaiki proses 
pengelolaan dan pelayanan obat.
10 10
Jumlah 35 40

KRITERIA 8.2.6. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Obat emergensi tersedia pada unit-unit dimana 
akan diperlukan atau dapat terakses segera untuk 
memenuhi kebutuhan yang bersifat emergensi 

10 10
EP 2 2. Ada kebijakan yang menetapkan bagaimana 
obat emergensi disimpan, dijaga dan dilindungi 
dari kehilangan atau pencurian

5 10
EP 3 3. Obat emergensi dimonitor dan diganti secara 
tepat waktu sesuai kebijakan Puskesmas setelah 
digunakan atau bila kedaluwarsa atau rusak
10 10
Jumlah 25 30
KRITERIA 8.3.1. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi standar 
nasional, undang-undang dan peraturan yang 
berlaku. 10 10
EP 2 2. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan secara 
adekuat, teratur, dan nyaman untuk memenuhi 
kebutuhan pasien. 10 10
Jumlah 20 20

KRITERIA 8.3.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Terdapat program keamanan radiasi yang 
mengatur risiko keamanan dan antisipasi bahaya 
yang bisa terjadi di dalam atau di luar unit kerja  10 10
EP 2 2. Program keamanan merupakan bagian dari 
program keselamatan di Puskesmas, dan wajib 
dilaporkan sekurang-kurangnya sekali setahun 
atau bila ada kejadian 10 10
EP 3 3. Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur 
dan memenuhi standar terkait, undang-undang 
dan peraturan yang berlaku. 10 10
EP 4 4. Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur 
penanganan dan pembuangan bahan infeksius 
dan berbahaya. 10 10
EP 5 5. Risiko keamanan radiasi yang diidentifikasi 
diimbangi dengan prosedur atau peralatan khusus 
untuk mengurangi risiko (seperti apron timah, 
badge radiasi dan yang sejenis) 10 10
EP 6 6. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik 
diberi orientasi tentang prosedur dan praktik 
keselamatan  10 10
EP 7 7. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik 
mendapat pendidikan untuk prosedur baru dan 
bahan berbahaya  10 10
Jumlah 70 70

KRITERIA 8.3.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ditetapkan petugas yang melakukan 
pemeriksaan diagnostik  10 10
EP 2 2. Tersedia petugas yang kompeten dan 
pengalaman yang memadai melaksanakan 
pemeriksaan radiodiagnostik 10 10
EP 3 3. Petugas yang kompeten dan pengalaman yang 
memadai menginterpretasi hasil pemeriksaan. 10 10
EP 4 4. Petugas yang kompeten yang memadai, 
memverifikasi dan membuat laporan hasil 
pemeriksaan 10 10
EP 5 5. Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat untuk 
memenuhi kebutuhan pasien  10 10
Jumlah 50 50

KRITERIA 8.3.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan tentang 
harapan waktu pelaporan hasil pemeriksaan. 10 10
EP 2 2. Ketepatan waktu pelaporan hasil pemeriksaan 
diukur, dimonitor, dan ditindak lanjuti 10 10
EP 3 3. Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan dalam 
kerangka waktu untuk memenuhi kebutuhan 
pasien  10 10
Jumlah 30 30

KRITERIA 8.3.5. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada program pemeliharaan peralatan radiologi 
dan dilaksanakan  
10 10
EP 2 2. Program termasuk inventarisasi peralatan 

10 10
EP 3 3. Program termasuk inspeksi dan testing 
peralatan 10 10
EP 4 4. Program termasuk kalibrasi dan perawatan 
peralatan  10 10
EP 5 5. Program termasuk monitoring dan tindak 
lanjut  10 10
EP 6 6. Ada dokumentasi yang adekuat untuk semua 
testing, perawatan dan kalibrasi peralatan 10 10
Jumlah 60 60

KRITERIA 8.3.6. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. X-ray film, reagensia dan semua perbekalan 
penting ditetapkan  10 10
EP 2 2. X-ray film, reagensia dan perbekalan penting 
lain tersedia 10 10
EP 3 3. Semua perbekalan di simpan dan didistribusi 
sesuai dengan pedoman  10 10
EP 4 4. Semua perbekalan dievaluasi secara periodik 
untuk akurasi dan hasilnya. 10 10
EP 5 5. Semua perbekalan diberi label secara lengkap 
dan akurat  10 10
Jumlah 50 50

KRITERIA 8.3.7. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Pelayanan radiologi dibawah pimpinan 
seseorang yang kompeten  10 10
EP 2 2. Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh petugas 
yang kompeten. 10 10
EP 3 3. Penanggung jawab pelayanan radiologi 
mengembangkan, melaksanakan, 
mempertahankan kebijakan dan prosedur, 
ditetapkan dan dilaksanakan. 10 10
EP 4 4. Penanggung jawab pelayanan radiologi 
melakukan pengawasan administrasi ditetapkan 
dan dilaksanakan. 10 10
EP 5 5. Penanggung jawab pelayanan radiologi 
mempertahankan program kontrol mutu 
ditetapkan dan dilaksanakan. 10 10
EP 6 6. Penanggung jawab pelayanan memantau dan 
me-review pelayanan radiologi yang disediakan 10 10
Jumlah 60 60

KRITERIA 8.3.8. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada program kontrol mutu untuk pelayanan 
radiodiagnostik, dan dilaksanakan. 10 10
EP 2 2. Program kontrol mutu termasuk validasi 
metode tes. 10 10
EP 3 3. Program kontrol mutu termasuk pengawasan 
harian hasil pemeriksaan. 10 10
EP 4 4. Program kontrol mutu termasuk perbaikan 
cepat bila ditemukan kekurangan. 10 10
EP 5 5. Program kontrol mutu termasuk 
pendokumentasian hasil dan langkah-langkah 
perbaikan. 10 10
Jumlah 50 50

KRITERIA 8.4.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Terdapat standarisasi kode klasifikasi 
diagnosis dan terminologi lain yang konsisten 
dan sistematis
10 10
EP 2 2. Terdapat standarisasi kode klasifikasi 
diagnosis dan terminologi yang disusun oleh 
Puskesmas (minimal 10 besar penyakit)

10 10
EP 3 3. Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan 
yang digunakan dalam pelayanan sesuai dengan 
standar nasional atau lokal

10 10
Jumlah 30 30

KRITERIA 8.4.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses 
petugas terhadap informasi medis

10 10
EP 2 2. Akses petugas terhadap informasi  yang 
dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan 
tanggung jawab
10 10
EP 3 3. Akses petugas terhadap informasi dilaksanakan 
sesuai dengan kebijakan dan prosedur
10 10
EP 4 4. Hak untuk mengakses informasi tersebut 
mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan 
keamanan informasi
10 10
Jumlah 40 40

KRITERIA 8.4.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Puskesmas mempunyai rekam  medis bagi 
setiap pasien dengan metoda identifikasi yang 
baku
5 10
EP 2 2. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan 
dokumentasi memudahkan petugas untuk 
menemukan rekam pasien tepat waktu maupun 
untuk mencatat pelayanan yang diberikan kepada 
pasien 10 10
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan 
berkas rekam medis dengan kejelasan masa 
retensi sesuai peraturan perundangan yang 
berlaku. 0 10
Jumlah 15 30

KRITERIA 8.4.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Isi rekam medis mencakup diagnosis, 
pengobatan, hasil pengobatan, dan kontinuitas 
asuhan yang diberikan

5 10
EP 2 2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut 
kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis 

5 10
EP 3 3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan rekam 
medis 10 10
Jumlah 20 30

KRITERIA 8.5.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Kondisi fisik lingkungan Puskesmas dipantau 
secara rutin.
10 10
EP 2 2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan 
sistem lain yang digunakan dipantau secara 
periodik oleh petugas yang diberi tanggung 
jawab
5 10
EP 3 3. Tersedia sarana untuk menangani  masalah 
listrik/api apabila terjadi kebakaran
10 10
EP 4 4. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi, 
pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan 5 10
EP 5 5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan 
perbaikan alat dilakukan sesuai dengan prosedur 
dan jadwal yang ditetapkan
5 10
EP 6 6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan 
tindak lanjut inspeksi, pemantauan, pemeliharaan 
dan perbaikan yang telah dilakukan.
10 10
Jumlah 45 60
KRITERIA 8.5.2. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur 
inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan 
penggunaan bahan berbahaya
10 10
EP 2 2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur 
pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya 10 10
EP 3 3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak 
lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan 
prosedur penanganan bahan berbahaya
5 10
EP 4 4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak 
lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan 
prosedur penanganan limbah berbahaya
5 10
Jumlah 30 40

KRITERIA 8.5.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada rencana program untuk menjamin 
lingkungan fisik yang aman

5 10
EP 2 2. Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab 
dalam perencanaan dan pelaksanaan program 
untuk menjamin lingkungan fisik yang aman
10 10
EP 3 3. Program tersebut mencakup perencanaan, 
pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas, 
pemantauan, dan evaluasi 
5 10
EP 4 4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak 
lanjut terhadap pelaksanaan program tersebut. 5 10
Jumlah 25 40

KRITERIA 8.6.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk 
memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor, 
alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang 
membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap 
pakai), serta alat-alat yang membutuhkan 
persyaratan khusus untuk peletakannya 

10 10
EP 2 2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang 
perlu disterilkan 10 10
EP 3 3. Dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan 
prosedur secara berkala

5 10
EP 4 4. Apabila memperoleh bantuan peralatan, 
persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun 
petugas yang berkaitan dengan operasionalisasi 
alat tersebut dapat dipenuhi

10 10
Jumlah  35 40

KRITERIA 8.6.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1.      Dilakukan  inventarisasi peralatan yang ada 
di Puskesmas 
10 10
EP 2 2. Ditetapkan Penanggung jawab pengelola alat 
ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang sejenis 
secara teratur, dan ada buktinya 10 10
EP 3 3. Ada sistem  untuk kontrol peralatan, testing, 
dan perawatan secara rutin

5 10
EP 4 4. Hasil pemantauan tersebut didokumentasikan
5 10
EP 5 5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur 
penggantian dan perbaikan alat yang rusak agar 
tidak mengganggu pelayanan
10 10
Jumlah 40 50

KRITERIA 8.7.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis di 
Puskesmas dengan persyaratan kompetensi dan 
kualifikasi. 10 10
EP 2 2. Ada  cara  menilai kualifikasi tenaga  untuk 
memberikan pelayanan yang sesuai dengan 
kewenangan
10 10
EP 3 3. Dilakukan proses kredensial yang mencakup 
sertifikasi dan lisensi 10 10
EP 4 4. Ada upaya untuk meningkatkan kompetensi 
tenaga klinis agar sesuai persyaratan dan 
kualifikasi

10 10
Jumlah 40 40

KRITERIA 8.7.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan 
yang memberikan pelayanan klinis secara berkala
5 10
EP 2 2. Dilakukan analisis dan tindak lanjut terhadap 
hasil evaluasi

5 10
EP 3 3. Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan 
klinis berperan aktif dalam meningkatkan mutu 
pelayanan klinis
10 10
Jumlah 20 30

KRITERIA 8.7.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Tersedia informasi mengenai peluang 
pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan 
yang memberikan pelayanan klinis 10 10
EP 2 2. Ada dukungan dari manajemen Puskesmas 
bagi tenaga kesehatan  untuk memanfaatkan 
peluang tersebut
10 10
EP 3 3. Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti 
pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi 
penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.
10 10
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan 
kegiatan pendidikan dan pelatihan yang 
dilakukan oleh tenaga kesehatan. 10 10
Jumlah 40 40

KRITERIA 8.7.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Setiap tenaga kesehatan yang memberikan 
pelayanan klinis  mempunyai uraian tugas dan 
wewenang yang didokumentasikan dengan jelas 

10 10
EP 2 2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang 
memenuhi persyaratan untuk menjalankan 
kewenangan dalam pelayanan klinis, ditetapkan 
petugas kesehatan dengan persyaratan tertentu 
untuk diberi kewenangan khusus

10 10
EP 3 3. Apabila tenaga kesehatan tersebut  diberi 
kewenangan khusus, dilakukan penilaian  
terhadap pengetahuan dan keterampilan yang 
terkait dengan kewenangan khusus yang 
diberikan
0 10
EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 
pelaksanaan uraian tugas dan wewenang bagi 
setiap tenaga kesehatan
0 10
Jumlah 20 40

Total Skor 1460


Total EP 1720
CAPAIAN
.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


Terdapat jenis-jenis pelayanan dengan SK dan SOP dari 
masing-masing pemeriksaan dan disediakan brosur

Petugas dari 2 orang, 1 orang analis dan 1 orang non 
analis,

tersedia petugas kesehatan D4 analis kesehatan dan telah 
melakukan pelatihan sampling laboratorium , dilihatkan 
dengan poto poto kegiatan saat pelatihan
Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh 
dokter

100.00%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


Dalam Sk Kapus belum lengkap berisi kebijakan ( antara
lain , bila alat rusak , bila spesimen hrs dirujuk,
pemeriksaan lemak darah di Posbindu Lansia ) . Bila
reagen rusak ..prosedur penggantiannya , bila reagen
expired …prosedur penggatian / pemusnahan nya

Tersedia SOP Pemeriksaa Labor tetapi prosedur nya untuk


petugas Labor bukan untuk pasien

SK.Kapus ttg pemantauan ada, daftar tilik ada akan tetapi


proses pemantauan dan hasil dari pemantauan tidak ada
dokumen nya walaupun ada dilakukan dan hal2 yang
perlu diperbaiki tidak ada.Pematauan dilakukan 3 bulan
sekali

SK Kapus ada ttg evaluasi ketepatan waktu penyerahan


hasil pemeriksaan akan tetapi pemantauan terhadap
ketepatan waktu tidak ada, siapa yang memantau, seperti
apa hasilnya di tindak lanjuti.
SK.Kapus hanya untuk pemeriksaan VCT IH ( Triple
Eliminasi )

SK.Kapus ttg pemeriksaan yg berisiko ( sputum dan


darah ).Ada SOP pemeriksaan spesimen berisiko tinggi

Ada SK.Kapus ttg prosedur K3 dan APD bagi petugas labor


dan ada SOP pemeriksaan Sputum dan Darah

Hasil pemantauan penggunaan APD tidak ada diisi


sehingga tdk bisa diketahui apa yang perlu diperbaiki

Sk Kapus ttg limbah B3 dan prosedur limbah medis.


Pemusnahan Limbah B3 dikerjasamakan dengan pihak ke
3 . Dijemput seminggu sekali .

SK Kapus tuk pengelolaan reagen…tp tdk ada daftar stock


reagen yg akan expired dan sisa saat ini.

Sk Kapus ttg pengelolaan limbah B3…ttp daftar tilik kl


pemantuan sdh dilakukan, apa yg hrs diperbaiki.hsl
pemantauan tdk ada. ( sama dgn kondisi pemantauan
penggunaan APD, pemantauan prosedurpemeriksaan
labor )…Limbah B3 kerjasama dgn pihak ke 3 , diambil 1
minggu sekali, disimpan di ruang / gudang khusus Limbah
B3...

86.36%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


Tersedia SK tentang waktu penyampaian laporan hasil 
pemeriksaan laboratorium dan SK tentang waktu 
penyampaian laporan hasil pemeriksaan laboratorium 
untuk pasien urgen (cito) 
Sudah dilakukan pemantauan ketepatan waktu pelaporan 
hasil pemeriksan yang urgent
Pelaporan hasil pemeriksaan sudah dilaporkan secara 
periodik

83.33%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


Ada raapat pertemuan di puskesmas tanggal 10 Pebruari 
2017 dan dalam   notulen ada kesepakatan bersama untuk 
penetapan hasil laboratorium  kritis namun tidak 
tercantum meknisme atau prosedur pelaporan hasil lab 
kritis,.
Telah ditetapkan nilai ambang batas kritis

Telah ditetapkan petugas lab yang melapor dan dokter 
yang menerima laporan sebagaimana disebutkan dalam 
panduan, namun dalam SOP prosedurnya tidak sesuai 
/tidak sinkron dengan proses yang diuraikan dalam 
panduan atau pedoman yang ditetapkan.

SOP pelaporan hasil pemeriksaan lab kritis telah 
menetapkan apa -apa saja yang dicatat di dalam rekam 
medis pasien , dalam rekam medis tertera jenis lab kritis 
dan rentang nilai serta bukti pelaporan petugas kepada 
dokter.
Prosedur pelaporan hasil kritis hanya dilakukan satu kali 
tahun 2017, tahun 2018 dan 2019 tidak dilaksanakan lagi. 
Hasil pemantauan  tahun 2017 tidak dibahas dalam 
pertemuan audit internal untuk peningkatan mutu layanan.

70.00%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


Terdapat SK tentang jenis reagensia essensial dan bahan 
lainnya tahun 2017. Tetapi tahun 2019 ada tambahan baru 
yaitu Reagen sifilis
terdapat SK yang menyatakan kapan reagensia tidak 
tersedia (buffer Stock).  

Ada SOP penyimpanan dan distribusi reagensia.

Sudah terdapat pedoman tertulis untuk mengevaluasi 
semua reagensia
semua diberikan label untuk reagen.  Terdapat reagen 
botol kecil yang  diberikan label. Dan ada bukti foto label 
untuk reagen botol kecil dari kotak besar reagen.
100.00%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


sudah dibuat SK rentang nilai dengan dasar pmk 37 
tahun2012 namun di PMK tidak terdapat rentang nilai

rentang nilai sudah disertakan dalam catatan klinis

belum mencantumkan rentang nilai dari laboratorium luar

terdapat bukti  evaluasi rentang nilai yang dilakukan tim 
mutu
62.50%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


Tersedia SK dan SOP pengendalian mutu pelayanan 
laboratorium
Ada SOP kalibrasi. Namun belum dilakukan kalibrasi pada 
alat kesehatan di laboratorium

Belum dilakukan kalibrasi hanya sudah ada maintenance 
dari provider/penjual alkes yaitu fotometer dan 
hemoanalyzer
Dilakukan penjadwalan kalibrasi di bulan desember

Telak dilakukan pemantapan mutu ekternal oleh provinsi 
jawa tengah

Terdapat SOP rujukan laboratorium

Terdapat dokumentasi dilakukannya mutu internal dan 
mutu eksternal
78.57%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


Kerangka acuan program keselamatan/keamanan 
laboratorium sudah ada dan terdapat bukti telah 
dilaksanakan programnya

Kerangka acuan program keselamatan/keamanan 
laboratorium sudah ada, tp panduan program keselamatan 
pasien di puskesmas blm ada
SOP pelaporan program keselamatan dan pelaporan 
insiden sudah ada. Bukti laporan sudah ada.

SK dan SOP tentang penanganan dan pembuangan bahan 
berbahaya

sudah ada, tp perlu dipertajam dlm melakukan analisa dan 
tindaklanjutnya
sop orientasi prosedur dan praktik keselamatan/keamanan 
kerja sdh ada. Bukti pelaksanaan program orientasi sudah 
ada
Bukti pelatihan tentang prosedur baru  sudah ada

92.86%

R Maksimal
sudah adaSOP untuk menilai dan mengendalikan, 
penyediaan dan penggunaan obat

SOP penyediaan dan penggunaan obat sudah ada
sudah ada SK penanggungjawab pelayanan obat
terdapat SK dan SOP yang menjamin ketersediaan 
obat-obat yang seharusnya ada 

ada SK pelayanan obat 24 jam, untuk rujukan 
persalinan 24 jam pakai pusling
sdh ada daftar formularium obat, tp blm ditetapkan

sdh dilakukan evaluasi tapi belum ada tindaklanjutnya
sdh dilakukan evaluasi tapi belum ditindaklanjuti
81.25%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


Ada SK yang memuat ketentuan petugas yang berhak 
memberikan resep tetapi belum direview
Ada SK yang memuat ketentuan petugas yang 
menyediakan obat dengan persyaratan yang jelas 
tetapi belum direview
petugas yang diberi kewenangan dalam penyediaan 
obat sudah memenuhi persyaratan

Ada SK dan SOP Proses persepan, pemesanan, dan 
pengelolaan obat namun belum direview
Ada prosedur untuk menjaga tidak terjadinya 
pemberian obat kadaluwarsa pada pasien dengan  
pelaksanaan FIFO FEFO dan penggunaan kartu 
stock/kendali. Tulisan pada kartu stok sulit dibaca
ada pengawasan dari Dinas kesehatan setiap setahun 
sekali. Ada Bukti pengawasan dengan form 
pengawasan dari Dinas Kesehatan kabupaten Demak  
tahun 2017 dan 2018. untuk tahun 2019 sampai bulan 
desember ini belum ada pengawasan.

Ada SK Penulisan resep obat Psikotropika dan 
Narkotika yang mengatur siapa yang berhak 
menuliskan resep namun belum direview

Puskesmas Bonang bukan Puskesmas Rawat Inap
Obat-obatan Psikotropika/narkotika disimpan di 
lemari khusus dengan kunci ganda. Kunci dipegang 
oleh pengelola obat dan dokter. Ada kartu kendali 
pemakaian obat Psikotropika/narkotika. Pada 
penulisan resep diberikan garis merah untuk obat-
obtan psikotropika dan narkotika

83.33%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


Ada SK yang mengatur persyaratan penyimpanan 
obat namun belum direview
Penyimpanan sudah sesuai dengan persyaratan. FEFO 
FIFO dan alphabetical sudah diterapkan dengan baik, 
penyimpanan obat berdasar sediaan, obat psikotropika 
dan narkotika pada lemari kusus. Vaksin, suppositoria 
dismpan dalam lemari pendingin

Sudah disertakan label yang memuat nama, dosis,cara 
pemakaian obat dan frekuensi obat pada setiap 
pemberian obat

Pemberian obat sudah disertai dengan informasi yang 
jelas untuk pasien. Ada bukti pemberian informasi 
berupa checklist informasi yang ditandatangani pasien 
dan petugas
dari hasil observasi petugas menjelaskan 
kemungkinan efek samping obat pada pasien yang 
menerima obat

Ada bukti checklist pemberian informasi tentang 
petunjuk tentang penyimpanan obat di rumah namun 
tidak diisi dengan legkap bahkan kosong hanya berisi 
nama pasien
Ada SK dan SOP Penanganan Obat 
Kadaluwarsa/rusak dan sudah direview. Petugas 
mampu menjelaskan prosedur penanganan obat 
kadaluwarsa sesuai dengan SOP 
Bukti penanganan obat kadaluwarsa sesuai dengan 
SK dan SOP berupa Berita Acara Pemusnahan dan 
Penghapusan obat kadaluwarsa 
87.50%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


SOP pelaporan efek samping obat sudah ada, tapi 
tujuan SOP tidak sesuai dengan EP.  

Dari tahun 2017 sampai sekarang (2019) tidak pernah 
dilaporkan adanya kejadian efek samping obat, ini 
mengindikasikan sistem pelaporn tidak bejalan, 
kerena tidak mngkin tidak ada kejadian ESO
SK pencatatan, pelaporan dan pemantauan efek 
samping obat sudah ada, tapi prosedur belum ada

Tidak ada tindak lanjut kejadian efek samping obat 
dan KTD karena tidak ada kasus yang dilaporkan
25.00%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


SOP untuk identifikasi dan pelaporan kesalahan 
pemberian obat dan KNC sudah ada, tapi tujuan 
belum sinkron
Kesalahan pembeian obat dan KNC  tidak ada 
pelaporan karena kasus nihil

Sudah ada SK yang bertanggung jawab mengambil 
tindakan untuk pelaporan 

Tidak ada pelaporan keslahan pemberian obat dan 
KNC, sehingga tidak ada uoaya perbaikan proses 
pengelolaan dan pelayanan obat.
87.50%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


Terdapat obat emergency di unit2 tertentu sesuai 
kebutuhan

SK sudah ada hanya saja blm pernah di review 

Ada bukti monitoring dalam mengganti 
obat2emergency apabila telah digunakan. Laporannya 
tiap bulan tp dimonitoring tiap mgg,namun SK tdk 
ada.
83.33%
R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK

TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
100.00%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK

TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK

TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK

TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK

TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK

TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK

TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
100.00%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK

TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
100.00%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK

TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
100.00%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK

TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
100.00%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
100.00%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK

TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK

TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK

TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
100.00%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK

TIDAK DAPAT DINILAI, TDK ADA PELAYANAN 
RADIODIAGNOSTIK
100.00%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


sudah ada SK Standarisasi kode klasifikasi diagnosa

sudah adat standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan 
terminologi yang disusun oleh Puskesmas (minimal 
10 besar penyakit)

sudah dilakukan pembakuan singkatan
100.00%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

SK dan SOP tentang pengelolaan Rekam Medis sudah 
ada.

SK tentang siapa saja yang berhak mengakses rekam 
medis  sudah tersedia. 

petugas rekam medis sudah melaksanakan tugas 
sesuai kebijakan dan prosedur 
di dalam sk tersirat ketentuan hak akses untuk 
mempertimbangkan kerahasiaan dan keamanan , 
namun tidak tersurat secara jelas
100.00%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


SK sudah dibuat , namun  tidak memuat ketentuan 
tentang keharusan tiap pasien mempunyai satu rekam 
medis dan metode identifikasi pasien  ( minimal 2 
identifikasi yang relatif tidak berubah)

SK tentang sistem pengkodean, penyimpanan dan 
dokumentasi rekam medis sudah tersedia
tidak ada sk, sop tidak ada
50.00%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


Isi rekam medis sudah mencakup diagnosis, 
pengobatan, hasil pengobatan, dan kontinuitas asuhan 
yang diberikan tapi tidak ada kebijakan pengelolaan 
rekam medis yang didalamnya memuat tentang 
ketentuan tentang  isi rekam medis

Sudah dilakukan penilaian dan tindak lanjut 
kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis  tapi 
belum ada SOP  penilaian dan tindak lanjut 
kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis

Ada SOP untuk menjaga kerahasiaan rekam medis
66.67%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


Sudah ada program/jadual pemantauan fisik 
lingkungan puskesmas. ada SOP pemantauan fisik 
lingkungan puskesmas

Bukti pelaksanaan pemeliharaan dan pemantauan 
instalasi listrik, air ventilasi, gas, dan sistem lain, ada 
tapi ,   jadwal pemeliharan tidak 
lengkap.Dokumentasi foto ada
Sarana ada, sudah ada program pelatihan 
penanggulangan kebakaran.  Sudah ada SOP 
penanggulangan kebakaran
Ada SK pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana 
dan peralatan tetapi SOP tidak ada

Bukti pelaksanaan pemantauan pemeliharaan, 
perbaikan alat  ditemukan tapi tidak lengkap

Dokumentasi pelaksanaan pemantauan pemeliharaan, 
perbaikan alat  ditemukan.
75.00%
R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

SK dan SOP ada

SK dan SOP ada

sudah ada evaluasi tetapi evaluasi belum sesuai 
dengan SOP, tindak lanjut belum ada

Evaluasi sudah ada tetapi evaluasi masih belum 
sesuai, tindak lanjut belum ada
75.00%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS

rencana program untuk menjamin lingkungan fisik 
yang aman sudah ada tetapi belum lengkap, yang 
sudah ada keamanan gedung, sistem utilitasbahan 
berbahaya)
sudah ditetapkan petugas yang bertanggung jawab 
dalam perencanaan dan pelaksanaan program untuk 
menjamin lingkungan fisik yang aman
Program sudah ada, tetapi hanya mencakup 
pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas, dan 
pemantauan
monitoring sudah dilakukan tetapi belum di evaluasi

62.50%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


Ada SK & SOP untuk pemisahan alat yang bersih dan 
kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang 
membutuhkan perawatan lebih lanjut serta alat-alat 
yang membutuhkan persyaratan khusus untuk 
peletakannya

Kebijakan, panduan, dan SOP sterilisasi

Ada jadwal pemantauan secara berkala tapi bukti 
pemantauan tidak ditemukan

Ada SOP jika memperoleh bantuan alat, dapat 
terpenuhi baik persyaratan fisik, tehnis, maupun 
kompetensi/pelatihan untuk petugas.
87.50%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


Ada Daftar inventaris peralatan klinis di Puskesmas

Ada SK penanggung jawab pengelolaan peralatan dan 
kalibrasi

Ada Jadual pengendalian alat, testing, dan perawatan 
secara rutin. SOP kontrol peralatan, testing, dan 
perawatan secara rutin untuk peralatan klinis yang 
digunakan
Bukti pelaksanaan perawatan dan uji fungsi hanya 
berupa foto, belum terdokumentasi
Ada Kebijakan tentang penggantian dan perbaikan 
alat yang rusak.                                                              
   Ada SOP tentang  penggantian alat yang rusak dan 
perbaikan alat yang rusak
80.00%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


Ada perhitungan pola ketenagaan,  Analisa Jabatan & 
Analisa Beban Kerja sudah ada
Ada SOP penilaian kualifikasi tenaga, isi sdh sesuai 
dan penetapan kewenangan, ada bukti penilaian 
kualifikasi tenaga
Ada SOP kredensial,  ada tim kredensial dan  ada 
bukti pelaksanaan kredensial. 
SOP peningkatan kompetensi tenaga klinis sdh ada, 
tetapi ada bukti pelaksanaan peningkatan kompetensi 
petugas pemberi pelayanan klinis, semua sdh  ikut 
BCLS/BTCLS , Bidan ikut PPGDON, APN,  CTU, 
UGD BTCLS dan BCLS. Dokter sdhn ikut ATLS.

75.00%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


Ada bukti informasi tentang peluang pendidikan dan 
pelatihan. Data terlampir tetapi tidak terinci 

  Ada dukungan dari pihak manajemen dengan 
membuat usulan untuk mengikuti diklat kepada Dinas 
Kesehatan, tapi belum maksimal 

Ada SK Kepala Puskesmas tentang kebijakan 
keterlibatan petugas pemberi pelayanan klinis dalam 
peningkatan mutu.
66.67%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


tersedianya informasi mengenai peluang pendidikan 
berupa  brosure dan surat dari dinkes 

adanya dukungan dari manajemen puskesmas bagi 
tenaga kes untuk memanfaatkan peluang tersebut 
berupa surat izin sekolah dari kepala puskesmas 
evaluasinya dibuktikan dengan sertifikat selesai 
pendidikan dan juga melakukan sosialisasi hasil 
pendidikan dibuktikan dengan poto poto kegiatan 
didapatkan berbagai dokumentasi pelaksanaan keiatan 
pelatihan oleh tenaga kesehatan

75.00%

R Maksimal FAKTA DAN ANALISIS


didapatkan uraian tugas dan wewenag tenaga 
kesehatan pemberian layanan klinis tetapi SK tersebut 
belum ditandatangani kepala puskesmas 

ada SK kepala puskesmas mengenai kewenangan 
khusus bagi tenaga kesehatan yang tidak tersediah

belum dilakukan penilaian thd pengetahuan dan 
keterampilan khusus

belum dilakukan evaluasi dan tindak lanjut thd 
pelaksanaan uraian tugas dan wewenangan bagi setiap 
tenaga kesehatan
50.00%

84.88%
REKOMENDASI PENGINGAT

Lihat pola ketenagaan agar mengetahui kebutuhan nakes 
di laboratorium

REKOMENDASI
SK.Kapus tentang kebijakan dan prosedur permintaan
pemeriksaan , penerimaan , pengambilan dan
penyimpanan spesimen….perlu dilengkapi tentang atau
point..setiap pasien IH langsung ke Laboratorium, setiap
pasien masuk IGD diperiksa Gula Darah dan HIV , bila alat
rusak, bila spesemen harus dirujuk ).

Perlu direvisi SOP Pemeriksaan Labor untuk pasien yg


dilayanan di Puskesmas dan yg dilayanan diluar
Puskesmas
Proses pemantauan pada Daftar tilik dimasukan dlm
dokumen.Hasil daftar tilik di tindaklanjuti. Siapa yang
melakukan pemantauan..

Hasil evaluasi dilengkapi ( siapa yg memantau , hasil


pemantauan ditindak lanjuti, dimasukan ke dlm
dokumen. Ditindaklanjuti tukmperbaikan
Kebijakan prosedur pemeriksaan di luar jam dinas …
dimasukan jg pemeriksaan Labor tuk pasien IH yg dirujuk
24 Jam

Pemantauan prosedur APD dilaksanakan dan ditindak


lanjuti ..jadi daftar tilik nya diisi sesuai jadwal
pemantauan dan dimasukan ke dalam dokumen
Limbah medis padat baru dijemput oleh pihak ke 3
setelah 1 minggu sementara limbah medis disimpan 2 hr
….bisa disimpan lebih lama ttp disimpan dlm
coldstorage..

SK Kapus dilengkapi dgn stock reagen dan daftar reagen


yg expired….tuk Pusk dapat memesan reagen kembali

Perlu dibuatkan / diadakan coldstorage tuk penyimpanan


Limbah B3

REKOMENDASI
Lakukan review SK SK tentang waktu penyampaian 
laporan hasil pemeriksaan laboratorium dan SK tentang 
waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan 
laboratorium untuk pasien urgen (cito) 

REKOMENDASI
Tetapkan dalam  pertemuan  mekanisme atau prosedur 
atau metode pelaporan hasil lab kritis.

Perlu diperbaiki karena adanya variasi atau perbedaan 
atas nilai ambang batas kritis yang disepakati dalam 
pertemuan, dengan nilai ambang batas kritis yang 
ditetapkan dalam panduan, dan dalam dokumen rekam 
medik.
Perbaiki SOP oleh karena yang melapor dan menerima 
laporan seharusnya adalah petugas laboratorium dengan 
dokter atau petugas klinis berkompeten lainnya, tetapi 
yang ditulis  dalam SOP adalah penaggung jawab UKP 
terlibat pada awal proses pelaporan hasil lab kritis, 
seharusnya pihak yang terlibat ahanya tenaga 
laboratorium dan dokter penanggung jawab pasien serta 
tenaga klinis lainnya.

Perlu diadakan pertemuan audit internal secara berkala 
untuk peningkatan mutu layanan di laboratorium terkait 
mekanisme pelaporan hasil lab kritis dan rencana tindak 
lanjut, pelaksanaan tindak lanjut dan evaluasi terhadap 
tindak lanjut.

REKOMENDASI
segera dibuat SK baru yang mencantumkan adanya 
reagen sifilis untuk tahun 2019.

buffer Stock adalah kata kunci,  Sehungga tidak terjadi 
dead stock, over stock dan stock out. 

Agar Kit insert di sertakan dalam dokumen elemen 
penilaian.
REKOMENDASI
rentang nilai untuk jenis -jenis pemeriksaan dibuat sesuai 
dgn  KIT INSERT masing-masing alat

untuk penulisan hasil  pemeriksaan dicatatan medis ditulis 
secara lengkap sesuai hasil pemeriksaan

untuk mencantumkan rentang nilai dari pemeriksaan 
laboratorium luar

REKOMENDASI

Lakukan kalibrasi pada semua alat kesehatan yang ada di 
laboratorium

Lakukan kalibrasi pada semua alat kesehatan yang ada di 
laboratorium

Lakukan penjadwalan kalibrasi alat kesehatan sesuai 
dengan kemampuan anggaran puskesmas/dinas kesehatan

REKOMENDASI
Buatlah panduan program keselamatan pasien di 
puskesmas

REKOMENDASI

untuk dilakukan monitoring obat yang di pusling
tetapkan formularium  dlm bentuk SK Kepala Puskes

hasil evaluasi utk ditindaklanjuti
hasil evaluasi utk ditindaklanjuti

REKOMENDASI
Lakukan review SK yang memuat ketentuan petugas 
yang berhak memberikan resep
Lakukan review SK yang memuat ketentuan petugas 
yang menyediakan obat dengan persyaratan yang 
jelas tetapi belum direview

Lakukan review SK dan SOP proses peresepan, 
pemesanan, dan pengelolaan obat
Isi kartu stock dengan tulisandan angka yang jelas 
mudah dibaca

Segera koordinasikan dengan Dinas Kesehatan 
Kabupaten Demak untuk tahun 2019

Lakukan review SK peresepan obat Narkotika dan 
Psikotropika

REKOMENDASI
Lakukan review SK persyaratan penyimpanan obat
Lengkapi checklist pemberian informasi petunjuk 
penyimpanan obat di rumah pada saat ada pasien dan 
konfirmasi apakah pasien sudah paham dengan apa 
yang dijelaskan petugas

Perkuat bukti penanganan obat kadaluwarsa dengan 
daftar hadir, dokumentasi foto, dsb 

REKOMENDASI
Buat tujuan sesuai dengan EP yaitu sebagai pedoman 
pelaporan efek samping obat
Perbaiki sistem pelaporan sehingga semua kejadian 
efek samping oba bisa terdokumnentasi dan 
terlaporkan
Buat prosedur untuk pencatatan, pemantauan dan 
pelaporan terjadinya Efek samping obat dan KTD 
dan keslahan pemberian obat

Perbaiki sistem pelaporan dan kesadaran petugas 
sehingga kejadian efek samping obat  tercatat dan 
ditindaklanjuti

REKOMENDASI
Sinkronkan tujuan SOP yaitu sebagai acuan/pedoman 
untuk mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan 
pemberian obat.

SK sebaiknya terintegrasi menyeluruh dengan SK 
penanggung jawab keselamatan pasien, tidak 
terpisah-pisah

REKOMENDASI

Perlu di review SK krn ada perubahan kebijakan

SK hrs dibuat dan ditetapkan petugas yang 
melakukan pergantian obat2 emergency. Apakah 
petugas farmasinya sendiri yg membuat ataukan 
petugas yg bertanggungjawab di Poli/ Ruangan
REKOMENDASI

REKOMENDASI

REKOMENDASI
REKOMENDASI

REKOMENDASI

REKOMENDASI
REKOMENDASI

REKOMENDASI

REKOMENDASI
REKOMENDASI

Sebaiknya dibuat SK payung tentang pengelolaan 
rekam medis yang memuat beberapa hal yang 
berkaitan

REKOMENDASI
perbaiki SK dan tambahkan isi yang memuat 
ketentuan tentang keharusan tiap pasien mempunyai 
satu rekam medis dan metode identifikasi pasien

Sebaiknya dibuat SK payung tentang pengelolaan 
rekam medis yang memuat beberapa hal yang 
berkaitan
Buat SK dan SOP tentang penyipanan berkas rekam 
medis dengan kejelasan masa retensi

REKOMENDASI

Dibuat kebijakan/ SK pengelolaan rekam medis yang 
didalamnya memuat tentang ketentuan tentang  isi 
rekam medis

Dibuat  SOP  penilaian dan tindak lanjut kelengkapan 
dan ketepatan isi rekam medis

REKOMENDASI

Agar pelaksanaan pemantauan pemeliharaan, 
perbaikan alat dikerjakan sesuai jadwal yang sudah 
ditetapkan

Dibuat SOP pemantauan, pemeliharaan, perbaikan 
sarana dan peralatan 
Agar pelaksanaan pemantauan pemeliharaan, 
perbaikan alat dikerjakan sesuai jadwal yang sudah 
ditetapkan
REKOMENDASI

segera dibuat pemantauan dan evaluasi disesuaikan 
dengan SOP yang sudah dibuat. jIka sudah dievaluasi 
lakukan tindak lanjut dari pemecahan masalah yang 
telah ditemukan
segera dibuat pemantauan dan evaluasi disesuaikan 
dengan SOP yang sudah dibuat. jIka sudah dievaluasi 
lakukan tindak lanjut dari pemecahan masalah yang 
telah ditemukan

REKOMENDASI
Rencana program untuk menjamin lingkunag fisik 
yang aman mencakup : Keamanan dan keselamatan, 
bahan berbahaya, manajemen emergency, 
Pengamanan kebakaran, peralatan medis dan sistem 
utilitas) dan harus di buat berdasarkan sistematika 
program (pendahuluan, latar belakang, tujuan umum 
dan tujuan khusus,kegiatan pokok dan  rincian 
kegiatan, cara melaksanakan kegiatan,sasaran, jadwal 
pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan pencatatan, 
pelaporan dan evaluasi kegiatan)

Untuk setiap Program harus  mencakup perencanaan, 
pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas, 
pemantauan, dan evaluasi 
selain di monitoring, juga harus dilakukan evaluasi 
dan tindak lanjutnya.

REKOMENDASI
 Perlu bukti pelaksanaan pemantauan

REKOMENDASI

Perlu pembuktian telahdilakukan Testing peralatan 
secara berkala

hasil pemantauan untuk didokumentasikan 

REKOMENDASI
sudah dilakukan analisa beban kerja dan analisa 
jabatan.
REKOMENDASI
Informasi dilengkapi dengan bukti penyediaan 
peluang pendidikan dan pelatihan 

Maksimalkan dukungan bagi tenaga untuk diusulkan 
mengikuti diklat , untuk meningkatkan kompetensi 
dengan tubei, pelatihan bersertificate dan 
mendapatkan dana penuh, 
 Keterlibatan petugas pemberi pelayanan 

REKOMENDASI
sudah dilakukan analisa beban kerja dan analisa 
jabatan.

agar poto poto dokumentasi  tersebut dibuat bicara 
dengan keterangan dan info lainnya dalam bentuk 
laporan setiap kegiatannya

REKOMENDASI
agar SK tersebut di tandatangani kepala puskesmas

 Keterlibatan petugas pemberi pelayanan 

agar dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
0

10
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis da

Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
Surveior

KRITERIA 9.1.1. Elemen Penilaian SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam 
merencanakan dan mengevaluasi mutu 
layanan klinis dan upaya peningkatan 
keselamatan pasien. 0 10
EP 2 2. Ditetapkan indikator dan standar mutu 
klinis untuk monitoring dan penilaian mutu 
klinis. 0 10
EP 3 3. Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan 
pelaporan mutu klinis dilakukan secara 
berkala. 0 10
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis 
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 
hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.
0 10
EP 5 5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi 
terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), 
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi 
Potensial Cedera (KPC), maupun Kejadian 
Nyaris Cedera (KNC).
0 10
EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur 
penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, dan 
risiko dalam pelayanan klinis. 0 10
EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC dilakukan 
analisis dan tindak lanjut. 0 10
EP 8 8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam 
pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan 
ditindaklanjuti. 0 10
EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya 
untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis 0 10
EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya 
kejadian KTD, KTC,  KPC, dan KNC, upaya 
peningkatan keselamatan pasien direncanakan, 
dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti
0 10
Jumlah 0 100
KRITERIA 9.1.2. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku 
dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis 
dalam pelayanan klinis yang mencerminkan 
budaya keselamatan dan budaya perbaikan 
yang berkelanjutan.
0 10
EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan pasien 
diterapkan dalam pelayanan klinis  0 10
EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam 
kegiatan peningkatan mutu yang ditunjukkan 
dalam penyusunan indikator untuk menilai 
perilaku dalam pemberian pelayanan klinis 
dan ide-ide perbaikan
0 10
Jumlah 0 30

KRITERIA 9.1.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Dialokasikan sumber daya yang cukup 
untuk kegiatan perbaikan mutu layanan klinis 
dan upaya keselamatan pasien. 0 10
EP 2 2. Ada program/kegiatan peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien yang 
disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis.
0 10
EP 3 3. Program/kegiatan tersebut dilaksanakan 
sesuai rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti
0 10
Jumlah 0 30

KRITERIA 9.2.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses 
pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki  
dengan kriteria yang ditetapkan  0 10
EP 2 2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen 
dan pemahaman terhadap peningkatan mutu 
dan keselamatan secara berkesinambungan 
ditingkatkan dalam organisasi 0 10
EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan manajemen 
memahami pentingnya peningkatan mutu dan 
keselamatan dalam layanan klinis  0 10
EP 4 4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga 
klinis menetapkan pelayanan prioritas yang 
akan diperbaiki 0 10
EP 5 5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga 
klinis menyusun rencana perbaikan pelayanan 
prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang 
jelas 0 10
EP 6 6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga 
klinis melaksanakan kegiatan perbaikan 
pelayanan klinis sesuai dengan rencana 0 10
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 
kegiatan perbaikan pelayanan klinis 0 10
Jumlah 0 70

KRITERIA 9.2.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Standar/prosedur layanan klinis disusun dan 
dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan 
proses pelayanan 0 10
EP 2 2. Standar tersebut disusun berdasarkan acuan 
yang jelas  0 10
EP 3 3. Tersedia dokumen yang menjadi acuan 
dalam penyusunan standar 0 10
EP 4 4. Ditetapkan prosedur penyusunan 
standar/prosedur layanan klinis 0 10
EP 5 5. Penyusunan standar/prosedur layanan klinis 
sesuai dengan prosedur 0 10
Jumlah 0 50

KRITERIA 9.3.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu 
layanan klinis yang telah disepakati bersama 0 10
EP 2 2. Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan 
pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok 
Pikiran. 0 10
EP 3 3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis 
mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan 
penunjang diagnosis, penggunaan obat 
antibiotika, dan pengendalian infeksi 
nosokomial
0 10
EP 4 4. Dilakukan pengukuran terhadap indikator-
indikator keselamatan pasien sebagaimana 
tertulis dalam Pokok Pikiran 0 10
Jumlah 0 40

KRITERIA 9.3.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada penetapan target mutu layanan klinis 
dan keselamatan pasien yang akan dicapai  0 10
EP 2 2. Target tersebut ditetapkan dengan 
mempertimbangkan pencapaian mutu klinis 
sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana 
kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang 
dimiliki
0 10
EP 3 3. Proses penetapan target tersebut melibatkan 
tenaga profesi kesehatan yang terkait
0 10
Jumlah 0 30

KRITERIA 9.3.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan 
pasien dikumpulkan secara periodik
0 10
EP 2 2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan 
pasien didokumentasikan  0 10
EP 3 3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan 
pasien dianalisis untuk menentukan rencana 
dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan 
klinis dan keselamatan pasien

0 10
Jumlah 0 30

KRITERIA 9.4.1. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung 
jawab untuk peningkatan mutu layanan klinis 
dan keselamatan pasien 
0 10
EP 2 2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan 
klinis dan keselamatan pasien yang berfungsi 
dengan baik 0 10
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung 
jawab tim  0 10
EP 4 4. Ada rencana dan program peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien yang 
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang 
disusun
0 10
Jumlah 0 40

KRITERIA 9.4.2. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Data monitoring mutu layanan klinis dan 
keselamatan dikumpulkan secara teratur 0 10
EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan 
untuk menetapkan masalah mutu layanan 
klinis dan masalah keselamatan pasien  0 10
EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab masalah  
0 10
EP 4 4. Ditetapkan program-program perbaikan 
mutu yang dituangkan dalam rencana 
perbaikan mutu 0 10
EP 5 5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien disusun dengan 
mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan 
ketersediaan sumber daya  0 10
EP 6 6. Ada  kejelasan Penanggung jawab untuk 
melaksanakan kegiatan perbaikan yang 
direncanakan 0 10
EP 7 7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk  
memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan 0 10
EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil 
pemantauan upaya peningkatan mutu layanan 
klinis dan keselamatan pasien 0 10
Jumlah 0 80

KRITERIA 9.4.3. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Petugas mencatat peningkatan setelah 
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien 0 10
EP 2 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian 
dengan menggunakan indikator-indikator 
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 
untuk menilai adanya perbaikan
0 10
EP 3 3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk 
perubahan standar/prosedur pelayanan. 0 10
EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian terhadap 
keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan 
klinis dan keselamatan pasien 0 10
Jumlah 0 40

KRITERIA 9.4.4. SKOR SKOR Maksimal


EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur 
distribusi informasi dan komunikasi hasil-
hasil peningkatan mutu layanan klinis dan 
keselamatan pasien 0 10
EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu 
layanan klinis dan keselamatan pasien 
disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada 
semua petugas kesehatan yang memberikan 
pelayanan klinis
0 10
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan 
sosialisasi dan komunikasi tersebut 0 10
EP 4 4.  Dilakukan pelaporan hasil peningkatan 
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 
ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 0 10
Jumlah 0 40

Total Skor 0
Total EP 580
CAPAIAN
gkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

FAKTA DAN ANALISIS

0.00%
FAKTA DAN ANALISIS

0.00%

FAKTA DAN ANALISIS

0.00%

FAKTA DAN ANALISIS


0.00%

FAKTA DAN ANALISIS

0.00%

FAKTA DAN ANALISIS

0.00%

FAKTA DAN ANALISIS


0.00%

FAKTA DAN ANALISIS

0.00%

FAKTA DAN ANALISIS

0.00%

FAKTA DAN ANALISIS


0.00%

FAKTA DAN ANALISIS

0.00%

FAKTA DAN ANALISIS


0.00%

0.00%
REKOMENDASI PERINGATAN

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI
REKOMENDASI PERINGATAN

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

REKOMENDASI PERINGATAN

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

REKOMENDASI PERINGATAN

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

REKOMENDASI PERINGATAN

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

REKOMENDASI PERINGATAN
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

REKOMENDASI PERINGATAN
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

REKOMENDASI PERINGATAN

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

REKOMENDASI PERINGATAN

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

REKOMENDASI PERINGATAN
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

REKOMENDASI PERINGATAN

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

REKOMENDASI PERINGATAN

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI
FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI

FAKTA&ANALISIS DAN
REKOMENDASI HARUS DIISI
0

10
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB

NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.

SKOR
NO BAB TOTAL SKOR MAKSIMUM CAPAIAN
E.P

1 BAB.I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP). 0 590 0.00%


2 BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP). 0 1210 0.00%
3 BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP) 0 320 0.00%
4 BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS) 0 530 0.00%
5 BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP). 0 1010 0.00%
6 BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM). 0 290 0.00%
7 BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP). 1040 1510 68.87%
8 BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK). 1460 1720 84.88%
9 BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK). 0 580 0.00%
SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E.P 2500 7760
CAPAIAN Puskesmas 32.22%

Puskesmas : 0
Kab/ Kota : 0
Tanggal : 0
Surveior 0
0
: dr.Merry Yuliesday MARS

Anda mungkin juga menyukai