Tugas Biostatistik

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

TUGAS BIOSTATISTIK

OLEH :

NURUL HIKMA YULIANA

(163010007)

S1 KEPERAWATAN /PRODI KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS PATRIA ARTHA


A. PENYAJIAN DATA DESKRIPTIF
a) Tabel
1. Table baris kolom
Tabel baris kolom ini adalah yang terdiri dari baris dan kolom.
Tabel baris dan kolom ini dapat dibedakan menjadi tiga arah, yaitu tabel
satu arah, dua arah dan tiga arah.
 Tabel satu arah
yaitu tabel yang berisi mengenai sutau hal atau satu karakteristik
saja. Tabel ini merupakan bentuk tabel yang paling sederhana. Misalnya
tabel tentang Top Brand Index Smarthphone seperti berikut:

Contoh tabel satu arah atau sederhana Top Brand Index 5 perusahaan
Smarthpone
di Indonesia tahun 2015
 Tabel dua arah
yaitu tabel yang berisi menganai hubungan dua hal atau dua
karakteristik yang berbeda. Misalnya data Penjualan dan market share
perusahaan smarthphone.
Contoh tabel dua arah:
Penjualan dan Market Share 5 Perusahaan Smartphone

 Tabel tiga arah


yaitu tabel yang berisi mengenasi hubungan tiga hal atau tiga
karakteristik yang berbeda. Misalnya data jumlah penduduk DKI
Jakarta berdasarkan wilayah, jenis kelamin dan kewarganegaraan.
Contoh : Jumlah Penduduk Provinsi DKI Jakarta Tahun 2011
b) Diagram
1. Diagram batang
Dalam penyajian data dengan diagram batang, data di sajikan
dalam bentuk batang yang berbentuk persegi panjang yang di gambarkan
vertikal atau horizontal dengan lebar sama.
Contoh :
c) Pengukuran Gejala Pusat
Setiap penelitian selalu berkenaan dengan sekelompok data. Yang
dimaksud disini adalah, satu orang mempunyai sekelompok data, atau
sekelompok orang mempunyai satu data, misalnya sekelompok murid
mempunyai nilai yang sama. Gabungan keduanya misalnya sekelompok,
mahasiswa di kelas dengan berbagai nilai mata kuliah. Dalam penelitian,
peneliti akan memperoleh sekelompok data variabel tertentu dari
sekelompok responden, atau obyek yang diteliti. Misalnya melakukan
penelitian tentang kemampuan kerja pegawai di lembaga X, maka peneliti
akan mendapatkan data tentang kemampuan pegawai di lembaga tersebut.
Prinsip dasar dari penjelasan terhadap kelompok yang diteliti tersebut
adalah bahwa penjelasan yang diberikan harus betul-betul mewakili
seluruh kelompok pegawai di lembaga tersebut. Beberapa teknik
penjelasan kelompok yang telah diobservasi dengan data kuantitatif,
selain dapat dijelaskan dengan menggunakan tabel dan gambar, dapat
juga dijelaskan dengan menggunakan teknik statistik yang disebut :
Modus, Median, dan mean.

1. Modus
Merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai
yang sedang populer (atau yang sedang menjadi mode) atau dengan kata
lain nilai yang sering muncul dari kelompok tersebut
Contoh :
Kebanyakan pemuda indonesia menghisap rokok Hasil observasi terhadap
umur di Departemen X adalah 20, 45, 60, 56, 45, 45, 20, 19, 57, 45, 45, 5
dan 35. dari 13 orang tersebut, Maka modusnya adalah 45
2. Median
adalah salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas
nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari terkecil
ke terbesar atau sebaliknya.
Contoh :
Data Umur Pegawai X ( urutan terkecil ke terbesar ) # Jumlah data ganjil
19, 20, 20, 35, 45, 45, 45, 45, 45, 51, 56, 57, 60.Nilai tengah dari
kelompok data tersebut adalah urutan ke 7 yaitu 45.
3. Mean
merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai
rata-rata kelompok tersebut. Mean ini didapatkan dengan menjumlahkan
dengan data seluruh individu, lalu dibagi dengan jumlah keseluruhan data
dalam kelompok itu
contoh:
Hasil ulangan siswa kls 2 SMA mata pelajaran IPA yang didapat dari salah
seorang murid, selama satu semester, adalah:
7.5 , 8 , 7, 6.5 , 7 , 7 , 6.5 , 8 , 7.5 , 8 , 7 , 7
Maka tentukanlah nilai rata-rata (Mean), Modus dan Median dari data
tunggal Dari nilai ulangan siswa tersebut?
Jawab :
a). Mean (Nilai rata-rata) dari persoalan diatas ialah:
Mean = (7.5 + 8 + 7 + 6.5 + 7 + 7 + 6.5 + 8 + 7.5 + 8 + 7 + 7) : 12
Mean = 87 : 12
Mean = 7,25
Jadi nilai rata-rata (Mean) yang didapat murid tersebut adalah: 7,25.

B. Variable Indepeden Dan Dependen


a) LUKA BAKAR
VARIABEL INDEPENDEN
• pemberian madu
VARIABEL DEPENDEN
• penurunan tingkat nyeri luka bakar
• Tingkat kesembuhan luka bakar
b) ASAM URAT
VARIABEL INDEPENDEN
 terapi akupressure
VARIABEL DEPENDEN
• Penurunan tingkat nyeri pada pasien asam urat
• Penurunan tingkat stres pada pasien asam urat

c) ASMA
VARIABEL INDEPENDEN
• Teknik relaksasi otot progresif
VARIABEL DEPENDEN
• Penurunan tingkat stress pada pasien asma
• Penurunan tingkat Kecemasan pada pasien asma

C. Hipotesis
a) LUKA BAKAR
Variabel independen : Pemberian madu
Variabel dependen: Penurunan tingkat nyeri pada pasien luka bakar

HIPOTESIS PENELITIAN : Adanya hubungan antara pemberian madu


terhadap penurunan tingkat nyeri pada luka bakar
HIPOTESIS OPERASIONAL :
1. Ha/H1 : ada hubungan antara pemberian madu terhadap penurunan tingkat
nyeri pada luka bakar
2. H0 : tidak ada hubungan antara pemberian madu terhadap penurunan
tingkat nyeri pada luka bakar
HIPOTESIS STATISTIK :
1. Ha : P <0,05
2. H0 : P >0,05
b) ASAM URAT
Variable Independen : pemberian terapi akupressure
Variable Dependen :terhadap tingkat stress pasien asam urat

HIPOTESIS PENELITIAN : Adanya hubungan antara pemberian terapi


akupressure terhadap penurunan tingkat stres pada penderita asam urat

HIPOTESIS OPERASIONAL :

1. Ha/H1 : Ada hubungan antara pemberian terapi akupressure terhadap


penurunan tingkat stres pada penderita asam urat
2. H0 :tidak ada hubungan antara pemberian terapi akupressure terhadap
penurunan tingkat stres pada penderita asam urat
HIPOTESIS STATISTIK :
1. Ha : P <0,05
2. H0 : P >0,05

c) ASMA
Variabel independen :pemberian teknik relaksasi otot progresif
variabel dependen : Penurunan tingkat stress pada pasien asma

HIPOTESIS PENELITIAN : Adanya hubungan antara pemberian teknik


relaksasi otot progresif terhadap penurunan tingkat stres pada pasien asma
HIPOTESIS OPERASIONAL :
1. Ha/H1 : Ada hubungan antara pemberian teknik relaksasi otot progresif
terhadap penurunan tingkat stres pada pasien asma
2. H0 :tidak ada hubungan antara pemberian teknik relaksasi otot progresif
terhadap penurunan tingkat stres pada pasien asma
HIPOTESIS STATISTIK :
1. Ha : P <0,05
2. H0 : P >0,05

Anda mungkin juga menyukai