Anda di halaman 1dari 20

LK-4.

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Tujuan Kegiatan:
Mereviu bahan pembelajaran dari unit materi pembelajaran dan mengembangkan penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran.

Langkah Kegiatan:
1. Siapkan dokumen kurikulum, buku teks mata pelajaran, dan petunjuk pengembangan RPP;
2. Siapkan unit materi yang dipilih beserta rangkuman unit materi berupa mind map yang telah Saudara buat
pada kegiatan 1. Konsep dan Pendalaman Materi HOTS sebagai sumber belajar;
3. Simaklah dan pahami langkah-langkah pembelajaran berorientasi HOTS dari contoh video pembelajaran
sebagai inspirasi; dan
4. Buatlah RPP untuk topik terpilih mengacu pedoman penyusunan RPP yang berlaku.

1
LK-4a Pengembangan RPP

Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SMA


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : XI/2
Materi Pokok : Pola Bilangan
Alokasi Waktu : 2 Jp

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
KI 2 kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.

Memahami ,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan


KI 3 metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
Menunjukkan keterampilan mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
KI 4 abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Pengetahuan IPK Penunjang:
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan 3.6.1 Menyebutkan jenis-jenis pola bilangan
dan jumlah pada barisan 3.6.2 Menentukan rumus suku ke-n dari pola bilangan
Aritmetika dan Geometri IPK Kunci:
3.6.3 Menggeneralisasi pola bilangan tertentu
Kompetensi Keterampilan
4.6 Menggunakan pola barisan 4.6.1 menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan
aritmetika atau geometri untuk dengan pola bilangan
menyajikan dan menyelesaikan
masalah kontekstual (termasuk
pertumbuhan, peluruhan, bunga
majemuk, dan anuitas)

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan dan presentasi dengan model pembelajaran Discovery Learning,
peserta didik dapat Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri, dan
dapat Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah
kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas) serta memiliki sikap aktif
dan rasa tanggung jawab.serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi, berkreasi (4C).

2
D. Materi Pembelajaran

Fakta : Semua notasi yang digunakan dalam menjelaskan dalam pola bilangan
 Suku pertama dilambangkan dengan a.
 Beda antara dua suku berurutan dilambangkan dengan b.
 Suku ke-n dilambangkan sebagai Un
 Jumlah n suku pertama dilambangkan sebagai Sn.
Konsep : Definisi, pengertian, serta ciri-ciri yang berkaitan dengan barisan dan deret
aritmetika
 Pola bilangan adalah susunan bilangan dengan aturan tertentu
Prinsip :  Rumus suku ke-n dari pola bilangan
 Rumus jumlah n suku pertama pola bilangan
Prosedur : Langkah kerja percobaan untuk menemukan rumus pola bilangan tertentu

E. Metode Pembelajaran
Diskusi, Tanya Jawab dan Penugasan
Model Pembelajaran : Discovery Learning
F. Media Pembelajaran
 Laptop dan Infocus
 Geogebra
 Lembar Kerja Siswa

G. Sumber belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas XI Kemendikbud, Tahun
2016

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1

TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan
Pendahuluan  Guru memberi salam, kemudian meminta ketua kelas 10'
(persiapan/orientasi) untuk memimpin doa dan berdoa bersama.
 Guru meminta peserta didik untuk mengecek kebersihan
kelas, minimal sekitar tempat duduknya tidak ada sampah.
 Menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran, seperti menanyakan kabar dan mengabsen
peserta didik.
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
Apersepsi akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.

3
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
Motivasi pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
 Menyampaikan kepada peserta didik tentang penilaian
yang akan dilakukan selama proses pembelajaran
B. Kegiatan Inti

Sintak Model
Pembelajaran 10'

Stimulation Peserta didik mengamati masalah kontekstual berkaitan


(stimullasi/pemberian dengan pola bilangan misalnya tentang banyak objek pada
rangsangan) waktu tertentu

Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk


statemen (pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang 10'
identifikasi masalah) berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar, contohnya :

Selanjutnya Guru menayangkan beberapa pola bilangan


dikaitkan dengan grafik menggunakan aplikasi geogebra
untuk menguatkan pemahaman peserta didik
Data collection Pola bilanganyang tidak dipahami dari hasil pengamatan akan
(pengumpulan data) dibahas dalam diskusi kelompok. 15'

 Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan


untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
melalui kegiatan mengamati, membaca berbagai sumber
dan berdiskusi dalam kelompok dan mengajukan
pertanyaan berkaitan dengan materi Pola Bilangan
kepada guru.
 Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah
data hasil pengamatan 15'
Data processing  Peserta didik pengolah informasi dari materi Pola
(pengolahan Data) Bilangan yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
materi Pola Bilangan

4
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
Verification  Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
(pembuktian) memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data 10'
atau teori pada buku sumber
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization (menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan dengan cara:
kesimpulan)  Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal 10'
tentang materi pola bilangan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan tentanag materi Pola Bilangan dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa
berkaitan dengan materi Pola Bilangan yang akan selesai
dipelajari
C. Kegiatan Penutup

 Peserta didik membuat resume dengan bimbingan guru


tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan 10'
pembelajaran tentang materi Pola Bilangan yang baru
dilakukan
 Peserta didik diberi tes untuk melihat penguasaan materi
dengan aplikasi schoology
 Guru mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi
pelajaran Pola Bilangan misalnya lanjutan dari LK
dengan pertannyaan pada minggu ke-berapa Fathir dapat
menyelesaikan bacaan Al-Qur'annya

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik
2. Bentuk Penilaian :
a) Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b) Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c) Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

4. Remedial
 Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
 Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
 Proses remedial dapat dilaksanakan sepanjang semester bagi siswa yang belum mencapai
ketuntasan belajar.

5. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan dengan
ketentuan sebagai berikut:
 Siswa yang mencapai nilai n(ketuntasan)  n  n(maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

5
 Siswa yang mencapai nilai n  n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

J. Bahan Ajar

Pola bilangan ganjil adalah barisan loncat yang terdiri atas kumpulan bilangan ganjil. Barisan bilangan yang
merupakan pola bilangan ganjil adalah 1, 3, 5, 7, dan seterusnya. Rumus Un untuk pola bilangan ganjil dan
bentuk pola bilangan ganjil dapat dilihat seperti berikut.

Pola Bilangan Genap


Hampir sama seperti pola bilangan ganjil, pada pola bilangan genap juga merupakan barisan bilangan loncat
yang merupakan kumpulan bilangan genap. Contoh pola bilangan genap: 2, 4, 6, 8, dan seterusnya. Rumus
Un pola bilangan genap dan bentuk pola bilangan genap diberikan seperti berikut.

Pola Bilangan Segitiga


Pada pola bilangan segitiga, barisan bilangan yang mewakili bundaran yang dapat membentuk segitiga. Contoh
pola bilangan segitiga: 1, 3, 6, 10, dan seterusnya. Rumus Un pola bilangan segitiga dan bentuk pola bilangan
segitiga diberikan seperti gambar di bawah.

Pola Bilangan Persegi

6
Untuk pola bilangan persegi memiliki pola yang sama dengan pola bilangan pangkat dua. Barisan bilangan yang
menyusun pola bilangan persegi juga merupakan pola bilangan pangkat dua. Sehingga rumus Un pola bilangan
persegi dapat dinyatakan sebagai pangkat dua dari suatu bilangan. Contoh pola bilangan persegi: 2, 4, 9, 16, dan
seterusnya.

Pola Bilangan Persegi Panjang


Contoh pola bilangan persegi panjang: 2, 6, 12, 20, dan seterusnya. Rumus Un untuk pola bilangan persegi dapat
dinyatakan melalui rumus Un = n(n + 1). Bentuk pola bilangan persegi panjang dapat dilihat pada gambar
berikut.

Pola Bilangan Segitiga Pascal


Pola bilangan segitiga pascal merupakan jumlah bilangan – bilangan dari setiap baris pada segitiga pascal.
Contoh pada baris ke 4 dari segitiga pascal terdiri atas barisan bilangan 1, 2, dan 1 sehingga bilangan U 4 sama
dengan 1 + 2 + 1 = 4. Barisan bilangan segitiga pascal adalah 1, 2, 4, 8, 16, 32, dan seterusnya. Bentuk pola
bilangan segitiga pascal dapat dilihat pada gambar berikut.

Pola Bilangan Fibonacci


Pola bilangan Fibonacci diperoleh dari menjumlah dua bilangan sebelumnya. Secara sederhana, rumus Un pola
bilangan Fibonacci dinyatakan melalui rumus Un = Un – 1 + Un – 2. Contoh barisan bilangan Fibonacci adalah 1,
1, 2, 3, 5, 8, 13, dan seterusnya.

7
Pola Bilangan Berpangkat
Polan bilangan berpangkat merupakan barisan bilangan dari bilangan pangkat, baik pangkat dua, pangkat tiga,
atau pangkat untuk bilangan yang lebih besar. Contoh bilangan pangkat dua adalah 1, 4, 9, 16, 25, dan seterusnya.
Sedangkan pola bilangan pangkat 3 adalah 1, 8, 27, 64, 125, dan seterusnya.

Pola Bilangan Aritmatika


Pola bilangan Aritmatika adalah barisan bilangan yang memiliki beda yang sama untuk setiap kenaikan sukunya.
Contoh bilangan aritmatika adalah 1, 5, 9, 13, 17, dan seterusnya. Di mana barisan bilangan tersebut memiliki
nilai beda sama dengan 4 (empat) untuk setiap kenaikan sukunya.
Secara umum, bentuk pola bilangan aritmatika dan rumus Un (suku ke – n) pada bilangan aritmatika diberikan
seperti berikut.

Pola Bilangan Geometri


Pola bilangan geometri adalah barisan bilangan yang memiliki rasio yang sama untuk setiap kenaikan sukunya.
Contoh pola bilangan aritmatika terdapat pada barisan bilangan 3, 6, 12, 24, dan seterusnya. Di mana barisan
bilangan tersebut memiliki nilai rasio sama dengan 2 (dua) untuk setiap kenaikan sukunya.
Berikut ini gambaran pola bilangan geometri beserta rumus Un pola bilangan geometri.

Pola Bilangan Dua Tingkat


Pola bilangan dua tingkat memiliki pola bilangan yang sama pada tingkat dua. Untuk mempermudah pemahaman
sobat idschool, perhatikan gambar pola bilangan dua tingkat pada gambar di bawah.

8
Contoh pola bilangan tingkat tiga 1, 4, 11, 22, 37, dan seterusnya.

9
INSTRUMEN PENILAIAN

1. Instrument Penilaian Pengetahuan dan keterampilan


Materi : pola Bilangan
Kompetensi Dasar:
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri
4.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri

Indikator :
3.6.4 Menentukan rumus suku ke-n dari pola bilangan
3.6.5 Menggeneralisasi pola bilangan tertentu

Indikator Soal:
 Diberikan pola bilangan tertentu peserta didik dapat menentukan suku ke-n dari pola bilangan
tersebut dengan tepat
 Diberikan masalah kontekstual berkaitan dengan pola bilangan bertingkat peserta didik dapat
menentukan penyelesaiannya dengan tepat

Soal:

1. Tentukan rumus suku ke-n dari pola bilangan berikut ini


a. 8, 10, 12, 14, ....
b. 7, 10, 13, 16,....
c. 9, 16, 25, 36, ....
Alternatif Jawaban:

a. Un = 2n+6
b. Un = 3n+4
c. Un = (n+2)2
2. Perhatikan pola bilangan 3, 9, 18, 30, ....
suku ke-100 dari pola bilangan tersebut adalah

A. 5.050
B. 10.100
C. 15.150
D. 20.200
E. 30.300
Kunci: C
Kunci Pedoman Penskoran
NO
KUNCI/KRITERIA JAWABAN SKOR
SOAL
U1=a+b+c=3 ......(1)

10
U2=4a+2b+c=9 ......(2)
U3=9a+3b+c=18 ......(3)
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:
3a+b=6 ..... (4)
Dari persamaan (2 dan (3) diperoleh:
5a+b=9 .... (5)
Dari persamaan (4) dan (5) diperoleh:
3 3
𝑎 = 2, selanjutnya diperoleh 𝑏 = 2, dan 𝑐 = 0
Sehingga diperoleh rumus suku ke-n
3 3 3
𝑈𝑛 = 𝑛2 + 𝑛 = 𝑛(𝑛 + 1)
2 2 2
Jadi 𝑈100 = 15.150

3. Jumlah ayat dalam Al-Qur'an sebanyak 6236. Fathir membaca Al-Qur'an dengan pola sebagai
berikut, pada minggu pertama Fathir harus menyelesaikan bacaannya sebanyak tujuh ayat,
minggu kedua delapan ayat, minggu ketiga 14 ayat, minggu keempat 29 ayat, pada minggu
kelima 57 ayat, demikian seterusnya pola bacaan Al-Qur'an yang Fathir dilakukan.
Jika Fathir setiap minggu melanjutkan bacaanya dengan pola tersebut pada minggu
keberapakah Fathir harus menyelesaikan 1932 ayat?

Kunci Pedoman Penskoran


NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL

2 U1=a+b+c+d=7 ......(1)
U2=8a+4b+2c+d=8 ......(2)
U3=27a+9b+3c+d=14 ......(3)
U4=64a+16b+4c+d=29......(4)
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:
7a+3b+c=1 ..... (5)
Dari persamaan (2) dan (3) diperoleh:
19a+5b+c=6 .... (6)
Dari persamaan (3 dan (4) diperoleh:
34a+7b+c=15... (7)
Dari persamaan (5) dan (6) diperoleh:

11
12a+2b=5 ... (8)
Dari persamaan (6) dan (7) diperoleh:
15a+2b=9 ... (9)
Dari persamaan (8) dan (9) diperoleh:
2 3 5
𝑎 = 3 , selanjutnya diperoleh 𝑏 = 2 , 𝑐 = 6 dan 𝑑 = 7
2 3 5
Sehingga diperoleh rumus suku ke-n 𝑈𝑛 = 3 𝑛3 − 2 𝑛2 + 6 𝑛 + 7.
𝑈15 = 1932, jadi Fathir harus membaca Al-Qur'an sebanyak
1932 ayat pada minggu ke-15

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Topik : Pola Bilangan

Kompetensi Dasar :
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah
kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)

Indikator Pencapaian Kompetensi :


4.6.1 menyelesaikan masalah kontekstual berkaitan dengan pola bilangan

1. Terampil (KT) jika tidak menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan strategi
pemecahan masalah yang relevan.
2. Terampil (T) jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan strategi
pemecahan masalah yang relevan tetapi belum tepat.
3. Sangat terampil (ST), jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan strategi
pemecahan masalah yang relevan dan sudah tepat.
Berkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Keterampilan
Menerapkan
No Nama Siswa
konsep/prinsip dan
KT
strategi T
pemecahan ST
1 masalah
2
3
4
5

12
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

PROGRAM REMEDIAL

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1Makassar


Kelas / Semester : XI / 2
Mata Pelajaran : Matematika
Ulangan Harian ke :
Tanggal Ulangan Harian :
Bentuk Soal UH :

Kompetensi Dasar
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah
kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)

Rencana Kegiatan Remedial :


KKM : 70

Indeks Pencapaian
No. Nama Peserta Didik Remedial Rencana Kegiatan
Kompetensi (IPK)
1. Diberikan bimbingan
khusus
2. Tutor sebaya
3. Diberikan tugas
individu

PROGRAM PENGAYAAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Makassar
Kelas / Semester : XI / 2
Mata Pelajaran : Matematika
KKM : 70

Kompetensi Dasar

3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri
4.6 Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah
kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)

13
Indeks Pencapaian
No. Nama Peserta Didik Pengayaan Rencana Kegiatan
Kompetensi (IPK)

4. Diberikan soal-soal
pemecahan masalah
berkaitan dengan
pola bilangan
2. Tutor sebaya

P o l a

B i l a n g a n

Alokasi Waktu :
30 menit

Nama Kelompok
1. ………………………………………
2. ………………………………………
3. ………………………………………
4. ………………………………………
5. ………………………………………
6. ………………………………………
.

Kompetensi Dasar
• Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri
• Menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan
masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)

Indikator Pencapaian Kompetensi: 14


IPK Penunjang:
• Menyebutkan jenis-jenis pola bilangan
• Menentukan rumus suku ke-n dari pola bilangan
IPK Kunci:
3.6.3 Menggeneralisasi pola bilangan tertentu
LEMBAR Kegiatan peserta didik

Kegiatan 1: Pola bilangan bertingkat

a. Tentukan rumus suku ke-n dari pola bilangan berikut:


(1) 2, 4, 6, 8, ....
(2) 4, 6, 8, 10, ....
(3) 16, 18, 20, 22, ....

b. Tentuk entukan rumus suku ke-n dari pola bilangan berikut:


(1) 1, 4, 9, 16, ....
(2) 4, 9, 16, 25, ....
(3) 36, 49, 64, 81, ....

15
Kegiatan 2: Masalah kontekstual pola bilangan bertingkat

Jumlah ayat dalam Al-Qur'an sebanyak 6236. Fathir membaca Al-Qur'an


dengan pola sebagai berikut, pada minggu pertama Fathir harus
menyelesaikan bacaannya sebanyak tujuh ayat, minggu kedua delapan ayat,
minggu ketiga 14 ayat, minggu keempat 29 ayat, pada minggu kelima 57 ayat,
demikian seterusnya pola bacaan Al-Qur'an yang Fathir dilakukan.
Jika Fathir setiap minggu melanjutkan bacaanya dengan pola tersebut pada
minggu keberapakah Fathir harus menyelesaikan 1932 ayat?

16
LK-4b Telaah RPP

Tujuan
Peserta dapat menelaah dan dapat memperbaiki RPP.

Nama Penyusun RPP :


Nama Penelaah RPP :

FORMAT TELAAH RPP

Hasil
No. Komponen Indikator Penilaian/Saran
tindak lanjut
A. Identitas Mata 1. Menuliskan nama sekolah.
Pelajaran/ Tema 2. Menuliskan matapelajaran.
3. Menuliskan kelas dan semester.
4. Menuliskan alokasi waktu.
B. Kompetensi Inti Menuliskan KI dengan lengkap dan benar.

C. Kompetensi Dasar Menuliskan KD dengan lengkap dan benar.

D. Indikator 1. Merumuskan indikator yang mencakup kompetensi


Pencapaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan
Kompetensi KD.
2. Menggunakan kata kerja operasional relevan dengan
KD yang dikembangkan.
3. Merumuskan indikator yang cukup sebagai penanda
ketercapaian KD.
E Nilai Karakter 1. Menuliskan nilai-nilai karakter yang akan
dimunculkan dalam pembelajaran
2. Butir karakter yang dituliskan adalah butir karakter
operasional
F Tujuan 1. Tujuan pembelajaran dirumuskan satu atau lebih
Pembelajaran untuk setiap indikator pencapaian kompetensi.
2. Tujuan pembelajaran mengandung unsur: audience
(A), behavior (B), condition (C), dan degree (D).
3. Tujuan pembelajaran dirumuskan untuksatu
pencapaian KD.

17
Hasil
No. Komponen Indikator Penilaian/Saran
tindak lanjut
G. Materi 1. Memilih materi pembelajaran reguler, remedial dan
Pembelajaran pengayaan sesuai dengan kompetensi yang
dikembangkan.
2. Cakupan materi pembelajaran reguler, remedial, dan
pengayaan sesuai dengan tuntutan KD, ketersediaan
waktu, dan perkembangan peserta didik.
3. Kedalaman materi kemampuan peserta didik.
H. Metode 1. Menerapkan satu atau lebih metode pembelajaran.
Pembelajaran 2. Metode pembelajaran yang dipilih adalah pembelajaran
aktif yang efektif dan efisien memfasilitasi peserta didik
mencapai indikator-indikator KD beserta kecakapan abad
21.
I. Media dan Bahan 1. Memanfaatkan media sesuai dengan indikator,
karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah.
2. Memanfaatkan bahan sesuai dengan indikator,
karakteristik peserta didik dan kondisi sekolah
3. Memanfaatkan mediauntuk mewujudkan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik atau model memadai.
4. Memanfaatkan bahan untuk mewujudkan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik atau model memadai.
5. Memilih media untuk menyampaikan pesan yang
menarik, variatif, dan sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi.
6. Memilih bahan untuk menyampaikan pesan yang
menarik, variatif, dan sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi.
J Sumber Belajar 1. Memanfaatkan lingkungan alam dan/atau sosial..
2. Menggunakan buku teks pelajaran dari pemerintah
(Buku Peserta didik dan Buku Guru).
3. Merujuk materi-materi yang diperoleh melalui
perpustakaan.
4. Menggunakan TIK/merujuk alamat web tertentu sebagai
sumber belajar.
K Penilaian 1. Mencantumkan teknik, bentuk, dan contoh instrumen
penilaian pada ranah sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan indikator.
2. Menyusun sampel butir instrumen penilaian sesuai
kaidah pengembangan instrumen
3. Mengembangkan pedoman penskoran (termasuk rubrik)
sesuai dengan instrumen.

18
Hasil
No. Komponen Indikator Penilaian/Saran
tindak lanjut
L Pembelajaran 1. Merumuskan kegiatan pembelajaran remedial yang
Remedial sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.
2. Menuliskan salah satu atau lebih aktivitas kegiatan
pembelajaran remedial, berupa:
 pembelajaran ulang,
 bimbingan perorangan
 belajar kelompok
 tutor sebaya
M Pembelajaran Merumuskan kegiatan pembelajaran pengayaan yang
Pengayaan sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana dan media pembelajaran.
N Bahan Ajar Menguraikan bahan ajar sesuai dengan KD

19
R-4. Pengembangan RPP

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil pengembangan RPP

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:


1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-4!
2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta sesuai rubrik berikut!

Kegiatan Praktik
1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.
2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.
3. Menuliskan materi, metode, media, bahan, dan sumber pembelajaran dengan tepat.
4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model pembelajaran.
5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS, dan kecakapan abad 21 dalam kegiatan
pembelajaran.
6. Menuliskan penilaian dengan tepat.
7. Menuliskan bahan dengan tepat.

Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90  nilai  100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
80  nilai  90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70  nilai  80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60  nilai  70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai
<60 Tiga aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai

20

Anda mungkin juga menyukai