Anda di halaman 1dari 13

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 01.04.

02
RUMAH SAKIT TK. IV 01.07.03

SURAT KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK. IV 01.07.03 PADANGSIDIMPUAN


NOMOR : SK / 114 / VI / 2018

TENTANG

KEBIJAKAN KREDENSIAL DAN CLINICAL PRIVILEGE


KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI RUMAH SAKIT TK. IV 01.07.03 PADANGSIDIMPUAN

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV
01.07.03 Padangsidimpuan, maka diperlukan kredensialing bagi
keperawatan dan kebidanan.

b. Bahwa agar pelayanan keperawatan dan kebidanan di Rumah Sakit TK.


IV 01.07.03 Padangsidimpuan dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit TK. IV 01.07.03 Padangsidimpuan
sebagai landasan dalam melaksanakan kredensialing keperawatan dan
Kebidanan;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam point a


dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Rumah Sakit TK. IV
01.07.03 Padangsidimpuan

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.
2. Peraturan Pemerintah No.32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1796/MENKES/PER/VIII/2011
tentang registrasi tenaga kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 49 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Komite Keperawatan

MEMUTUSKAN
Menetapkan
KESATU : Seluruh Perawat dan Bidan harus melalui proses kredensial sebelum bekerja
atau melakukan pelayanan di Rumah Sakit TK. IV 01.07.03 Padangsidimpuan.

KEDUA : Pelaksanaan Proses Kredensial dilakukan Oleh Sub Komite Kredensial


Komite Keperawatan .

KETIGA : Hasil Kredensial berupa surat rekomendasi Komite Keperawatan dan Surat
Pernyataan Kewenangan Klinis (Clinical Privilege) dilaporkan kepada Kepala
RS sebagai acuan untuk penerbitan Surat Penugasan Klinis (Clinical
Appointment) dan Kredensialing dilaksanakan setiap 3 tahun.

KEEMPAT : Seluruh Perawat dan Bidan harus mempunyai Surat Penugasan Klinis dari
Kepala Rumah Sakit sebelum melakukan praktek kedokeran di Rumah Sakit.
KELIMA : Praktek yang dilakukan Perawat dan Bidan harus sesuai dengan Clinical
Privilege yang tercantum dalam lampiran Clinical Privilege, jika Perawat dan
Bidan belum mempunyai Clinical Privilege yang dimaksud, maka tindakan
keperawatan atau kebidanan dilakukan oleh Perawat dan Bidan yang telah
memiliki Clinical Privilege dengan mekanisme Supervisi.

KEENAM : Clinical Privilege akan direview secara berkala pada :


1. Proses rekredensial
2. Setiap selesai mengikuti workshop/ pelatihan atau
3. Setiap ada penambahan dan atau pengurangan Clinical Privilege.

KETUJUH : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila dikemudian hari
terdapat perubahan dalam peraturan ini, maka akan diperbaiki sebagaimana
mestinya.

Dikeluarkan di Padangsidimpuan
Pada tanggal 14 Juni 2018
Kepala Rumah Sakit TK. IV 01.07.03

Dr. Ucok Harianto GU, Sp.Rad


Mayor Ckm NRP 11060001180179

Tembusan :
1. Ketua Komite Keperawatan Rumah Sakit TK. IV 01.07.03
2. Paurtuud Rumah Sakit TK. IV 01.07.03
KREDENSIAL TENAGA PERAWAT DAN BIDAN

No.Dokumen No. Revisi Halaman :

RUMAH SAKIT SPO/KPS/ 37/VIII/2018 00 ½


TK. IV 01.07.03
PADANGSIDIMPUAN
Ditetapkan Oleh :
Tanggal Terbit : Kepala Rumah Sakit Tk IV 01.07.03

15 Agustus 2018
SPO dr. Ucok Harianto GU, Sp.Rad

dr. Ucok Harianto GU, Sp.Rad


Mayor Ckm NRP 11060001180179
Kredensial adalah proses evaluasi terhadap tenaga keperawatan
untuk menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis.
Re-kredensial adalah proses re-evaluasi terhadap tenaga
PENGERTIAN
keperawatan yang telah memiliki kewenangan klinis untuk
menentukan kelayakan pemberian kewenangan klinis tersebut.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :


menjamin tenaga perawat dan bidan kompeten dalam memberikan
TUJUAN pelayanan keperawatan dan kebidanan kepada pasien sesuai dengan
standar profesi.

SK Kepala Rumah Sakit TK. IV 01.07.03 Padangsidimpuan Nomor :


KEBIJAKAN SK / 114 / VI / 2018 tentang Pemberlakuan kebijakan kredensial dan
Clinical Privilege Keperawatan dan kebidanan di Rumah Sakit TK. IV
01.07.03 Padangsidimpuan.
 Perawat/Bidan mengajukan permohonan kepada Ketua Komite
Keperawatan untuk memperoleh kewenangan klinis melalui Kepala
Bidang Keperawatan.
 Ketua Komite Keperawatan menugaskan kepada Sub Komite
Kredensial untuk melakukan proses kredensial.
 Sub Komite Kredensial membentuk asesor keperawatan untuk
melakukan review, verifikasi dan evaluasi dengan metode yang
PROSEDUR
telah disepakati.
 Sub Komite Kredensial memberikan laporan kepada Ketua Komite
Keperawatan hasil kredensial sebagai bahan rapat menentukan
kewenangan klinis.
 Seluruh proses kredensial dan hasil rapat penentuan kewenangan
klinis selanjutnya dilaporkan secara tertulis oleh
KREDENSIAL TENAGA PERAWAT DAN BIDAN

No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT
TK. IV 01.07.03 SK/KPS/37 / VIII / 2018 00 2/2
PADANGSIDIMPUAN
 Sub Komite Kredensial kepada Ketua Komite
Keperawatan untuk diteruskan kepada kepala bidang
keperawatan dan dijadikan bahan rekomendsasi kepada
Kepala.
 Kepala mengeluarkan surat Penugasan Kerja Klinis
terhadap perawat/bidan bersangkutan.
 Rekredensial dilaksanakan setiap 3 tahun sekali.
Setelah dilaksanakan rekredensial dapat diberikan penugasan
ulang

1. Rawat Jalan
UNIT TERKAIT 2. Rawat Inap
3. Komite Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai