Kerja praktek merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus dipenuhi oleh Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Samudra dan dilakukan di suatu perusahaan yang berkaitan dengan disiplin ilmu Teknik Mesin. Selain itu kerja praktek juga merupakan sebuah wahana yang akan diterjun oleh seorang mahasiswa untuk menyelesaikan studinya. Dalam dunia kerja, semuanya bergerak dalam tataran realistis dan tataran praktis tidak lagi dalam idealitas dan teori. Oleh karenanya, mahasiswa memerlukan sebuah pembekalan yang nyata dan mungkin mampu memfasilitasi dirinya untuk memahami bagaimana dunia kerja yang terkait dengan kompetensinya. Dalam hal ini penulis melaksanakan kerja praktek di PT Pupuk Iskandar Muda, Selama satu bulan mulai dari 01 Agustus 2019 sampai dengan 31 Agustus 2019.
Pelaksanaan kerja praktek oleh mahasiswa adalah suatu bentuk langkah
awal mempelajari aktifitas langsung tentang penerapan teori kedalam bentuk aplikasi di lapangan, khususnya pada alat-alat pembangkit listrik, sehingga nantinya nantinya dapat lebih memahami tentang teori-teori yang di pelajari di kampus. Penerapan teori kedalam bentuk aplikasi lapangan merupakan permasalahan dan sasaran utama penulis yang harus diselesaikan dan hal tersebut akan dapat diwujudkan dalam kegiatan kerja praktek.
1.2 Dasar Pemikiran Kerja Praktek
Kerja Praktek yang dilaksanakan di sebuah perusahaan diharapkan sebagai pembuka wacana dan memperbaiki paradigma pikir seorang mahasiswa dengan satu harapan bahwa ilmu yang di peroleh dikampus dapat di aplikasikan di dunia kerja. Selain itu seorang mahasiswa di tuntut untuk dapat melakukan evaluasi untuk perbaikan-perbaikan terhadap apa yang di dapatkan di sebuah perusahaan. 1.3 Tujuan Praktek Kerja Lapangan Tujuan dari kerja praktek antara lain :
1.3.1 Tujuan Subjektif :
1. Sebagai salah satu syarat menyelesaikan mata kuliah pada semester 7 yaitu mata kuliah Kerja Praktek. 2. Sebagai tolak ukur kemampuan mahasiswa untuk mengaplikasikan potensi diri yang di dapat di dalam perkuliahan agar terbiasa apabila sudah berada di industri. 3. Dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa/i sebagai bekal kerja yang sesuai dengan program studi teknik mesin. 4. Menumbuh kembangkan sikap penulis dalam rangka memasuki lapangan kerja. 5. Meningkatkan wawasan pada aspek-aspek yang profesional dalam dunia kerja, antara lain : struktur organisasi, disiplin lingkungan, dan sistem kerja. 6. Membina hubungan dan kerjasama yang baik antara Universitas Samudra dengan PT. PUPUK ISKANDAR MUDA.
1.3.2 Tujuan Objektif :
1. Mengetahui dan mempelajari Pembuatan Shaft Pada Pompa Setrifugal 61-107 JC Untuk itu penulis memilih objek kerja praktek dengan judul “Pembuatan Shaft Pada Pompa Setrifugal 61-107 JC”.
1.4 Rumusan Masalah
Permasalahan yang dapat dirumuskan pada kerja praktek ini adalah untuk mengetahui kinerja alat pada PT.PIM khususnya pada "PEMBUATAN SHAFT PADA POMPA SETRIFUGAL 61-107 JC” 1.5 Manfaat Kerja Praktek Beberapa manfaat dari kerja praktek yaitu : 1. Menyiapkan diri guna menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. 2. Melatih diri untuk berdisiplin dan bertanggung jawab. 3. Melatih diri untuk dapat bersosisalisasi maupun berkomunikasi dengan orang lain yang berasal dari tingkatan sosial yang berbeda.
1.6 Waktu Pelaksaan Kerja Praktek
Kerja praktek di PT. Pupuk Iskandar Muda ini dilaksanakan selama satu bulan, terhitung mulai tanggal 01 – 31 Agustus 2019.
1.7 Jam Kerja Praktek PT.PIM
No Hari Jam Kerja Praktek Istirahat
1 Senin s/d Kamis 07.00 s/d 16.00 12.00 s/d 13.00
2 Jum’at 07.00 s/d 16.30 12.00 s/d 14.00
Tabel 1.1 Jam Kerja Praktek PT.PIM
1.8 Batasan Masalah
Adapun pembatasan masalah dalam laporan kerja praktek sebagai berikut: 1. Objek analisa selama kerja praktek ini adalah Pembuatan Shaft Pada Pompa Setrifugal 61-107 JC. 2. Tempat analisa kerja praktek adalah PT Pupuk Iskandar Muda di unit Ammonia-II.
1.9 Metode Kerja Praktek
Metode selama melaksanakan Kerja Praktek dilakukan dalam beberapa tahapan, diantaranya: a) Masa orientasi, yaitu masa pengarahan dan penjelasan secara umum tentang produksi PT. Pupuk Iskandar Muda. b) Peninjauan ke unit-unit pabrik, yaitu unit urea, unit utility, unit ammonia dan unit PIMIT. c) Pengumpulan data dan literature yang berkenaan dengan tugas khusus. d) Penyelesaian tugas khusus sesuai dengan bimbingan dan arahan.