RUMAH SAKIT UMUM

BUNGA MELATI PEMBERIAN OBAT INTRAMUSKULER

LHOKSEUMAWE
Jl. Samudra Baru No. 3 Keude
Aceh Lhokseumawe
NO.DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
1/2

Ditetapkan,
Direktur Rumah Sakit Umum
STANDAR PROSEDUR Bunga Melati Lhokseumawe
Tanggal Terbit
OPERASIONAL
18 april 2016

dr. YUDI HARISANOZA

Memberi obat melalui suntikan ke dalam otot

PENGERTIAN dilakukan pada lengan atas atau tempat lain yang

dianggap perlu.
Sebagai acuan untuk menerapkan langkah-langkah
TUJUAN
tindakan
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Bunga Melati Lhokseumawe No.227/SK/RSU-
BM/IV/2016 tanggal 11 April 2016 tentang
KEBIJAKAN
Penetapan Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit
Umum Bunga Melati Lhokseumawe

a. Persiapan alat:
 Buku catatan obat
 Kapas alkohol
 Sarung tangan disposibel
 Obat yang sesuai spuit 2-5 MI
 Bak spuit
 Baki obat
 Plester
PROSEDUR  Kassa steril k/p
 Bengkok
b. Pelaksanaan :
 Cuci tangan
 Siapkan obat
 Identifikasi klien
 Beritahu klien dan jelaskan prosedur
 Atur klien pada posisi yang nyaman
 Pilih area penusukan
 RUMAH SAKIT UMUM
BUNGA MELATI PEMBERIAN OBAT INTRAMUSKULER
LHOKSEUMAWE
Jl. Samudra Baru No. 3 Keude
Aceh Lhokseumawe
NO.DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
2/2

 Pakai sarung tangan

 Bersihkan area penusukan dengan kapas
alkohol
 Pegang kapas alkohol pada jari tangan non
dominan
 Buka tutup jarum
 Tarik kulit kebawah kurang lebih 2,5 cm
dibawah area penusukan dengan tangan non
dominan
 Dengan cepat masukkan ujung jarum dengan
sudut 90 derajat dengan tangan
dominan,masukkan sampai jaringan otot.
 Dengan tangan non dominan menahan
barel,dan tangan menarik plunger
PROSEDUR  Observasi adanya darah pada spuit
 Jika tidak ada darah masukkan obat pelan-
pelan
 Cabut jarum sesuai sudut memasukkannya
sambil melakukan penekanan dengan
menggunakan kapas alkohol pada area
penusukan
 Jika terjadi pendarahan tekan dengan kassa
sampai pendarahan terhenti
 Kembalikan posisi klien
 Buang peralatan yang sudah tidak dipakai
 Buka sarung tangan
 Cuci tangan
 Dokumentasikan
 Kaji kembali klien setelah diinjeksi

1. Instalasi Rawat Inap

UNIT TERKAIT 2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat