Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seorang investor atau orang yang mempelajari ekonomi seperti

mahasiswa, memiliki pengetahuan mengenai indikator finansial dan ekonomi

yang ada. Indikator finansial dan ekonomi tersebut bisa bermacam-macam, antara

lain indeks harga saham, tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat suku bunga, nilai

tukar mata uang dan indikator lainnya. Pengetahuan seseorang terhadap indikator

finansial dan ekonomi tersebut dapat mempengaruhi perilaku finansialnya

misalnya keputusannya untuk melakukan investasi atau tidak melakukan

investasi, untuk memprediksi gain dan loss mereka pada suatu investasi atau

perilaku lainnya.

Investor atau mahasiswa yang mempelajari ekonomi, dalam perilaku

finansialnya atau ketika sedang mempelajari sesuatu, dapat berhadapan dengan

pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut misalnya: “Bagaimana ekspektasi Anda

terhadap return saham atau obligasi X dan berapa persen naik atau turunnya?“

“Bagaimanakah estimasi Anda terhadap tingkat suku bunga kredit? Apakah

tingkat inflasi pada tahun sebelumnya akan lebih tinggi atau lebih rendah daripada

tahun ini?” Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak sederhana,

melainkan ambigu dan rumit karena indikator finansial dan ekonomi tersebut juga

dipengaruhi oleh berbagai hal lain dan dapat berubah-rubah sehingga sulit

membuat prediksi yang tepat. Ketika seseorang harus membuat penilaian atas

1
sesuatu yang tidak pasti atau harus membuat keputusan atas sesuatu yang rumit

dan ambigu, maka untuk membantu proses penilaian dan pengambilan keputusan

tersebut terkadang seseorang menggunakan metode heuristic.

Metode heuristics adalah jalan pintas dalam berpikir yang digunakan

seseorang untuk simplifikasi pembuatan keputusan, misalnya ketika ia harus

menilai kemungkinan terjadinya suatu event yang tidak pasti, atau harus

melakukan prediksi atau recall terhadap nilai dan hasil tertentu yang jawabannya

ambigu atau rumit (Tversky & Kahneman, 1974). Kecenderungan seseorang

menggunakan metode heuristics cukup besar, walaupun metode heuristics dapat

menghasilkan jawaban yang kurang tepat. Salah satu metode heuristic adalah

anchoring bias.

Menurut Tversky dan Kahneman (1974), anchoring bias adalah ketika

seseorang harus membuat penilaian terhadap suatu hal dengan jawaban yang

ambigu, maka mayoritas orang akan memulai dengan nilai awal (“nilai anchor”)

yang mereka ketahui atau yang tersedia, kemudian menyesuaikan nilai awal ini

naik atau turun dan menjadikannya penilaian terakhirnya, bahkan bila mereka

mengetahui bahwa nilai awal tersebut merupakan nilai acak atau nilai yang tidak

berhubungan dengan penilaian akhir yang harus mereka buat. Penilaian tersebut

terkadang tidak cukup dan menyebabkan penilaian akhir mereka menjadi bias ke

arah “nilai awal atau nilai anchor” yang mereka ketahui, disebut juga sebagai

anchoring bias (Tversky & Kahneman, 1974).

Penelitian mengenai bias anchoring muncul dari bidang ilmu psikologi

dan saat ini aplikasi efek bias anchoring yang bisa diklasifikasikan sebagai

2
penelitian dalam bidang ekonomi cukup jarang. Salah satu penelitian dalam

bidang ekonomi dilakukan oleh Kudryavtsev dan Cohen (2010), yang

menganalisa efek dari anchoring dalam pengetahuan mengenai indikator

ekonomik dan finansial. Penelitian dilakukan kepada sejumlah mahasiswa jurusan

MBA yang diminta untuk menjawab pertanyaan mengenai angka dari indikator

finansial dan ekonomi di Israel. Mahasiswa dibagi kedalam dua kelompok,

dimana salah satu kelompok diberikan nilai anchor dan kelompok lainnya tidak.

Pada penelitian Kudryavtsev dan Cohen (2010), ditemukan bahwa partisipan yang

mendapatkan nilai anchor cenderung memberikan jawaban yang bias ke arah nilai

anchor dan ditemukan derajat bias anchoring yang lebih tinggi pada partisipan

wanita, partisipan yang lebih tua dan pada pertanyaan yang termasuk kategori

yang lebih lama topiknya (sehingga dianggap pertanyaan yang lebih sulit).

Desain penelitian dalam tesis ini konsisten dengan desain penelitian

Kudryavtsev dan Cohen (2010) yaitu penelitian untuk mengidentifikasi anchoring

bias yang muncul pada pengetahuan ekonomi dan finansial Mahasiswa Magister

Manajemen. Pengetahuan ekonomi dan finansial diekspresikan melalui jawaban-

jawaban atas pertanyaan-pertanyaan indikator ekonomi dan finansial di Indonesia.

Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (MM UGM) dianggap

sebagai partisipan yang tepat karena mereka memiliki pengetahuan mengenai

indikator finansial dan ekonomi. Penelitian ini juga ingin mengetahui apakah jenis

kelamin dan jenis pertanyaan dengan topik yang lebih lama dibandingkan jenis

pertanyaan dengan topik yang lebih baru, serta penjurusan yang diambil seseorang

mahasiswa (jurusan finance dibandingkan jurusan non-finance) dapat

3
mempengaruhi derajat anchoring bias. Analisa ini menarik untuk dilakukan

karena belum banyak penelitian mengenai anchoring bias pada pengetahuan

indikator finansial dan ekonomi di Indonesia.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan fenomena anchoring bias yang dijelaskan diatas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah ada bias anchoring pada Mahasiswa MM UGM ketika

menjawab pertanyaan mengenai indikator finansial dan ekonomi di

Indonesia?

2. Apakah bias anchoring pada Mahasiswa MM UGM berjenis kelamin

wanita lebih tinggi dibandingkan bias anchoring pada Mahasiswa MM

UGM berjenis kelamin pria ketika menjawab pertanyaan mengenai

indikator finansial dan ekonomi di Indonesia?

3. Apakah bias anchoring pada Mahasiswa MM UGM untuk pertanyaan

dengan topik yang lebih lama akan lebih tinggi dibandingkan bias

anchoring untuk pertanyaan dengan topik yang lebih baru ketika

menjawab pertanyaan mengenai indikator finansial dan ekonomi di

Indonesia?

4. Apakah bias anchoring pada Mahasiswa MM UGM jurusan non-

finance akan lebih tinggi dibandingkan bias anchoring pada Mahasiswa

MM UGM jurusan finance ketika menjawab pertanyaan mengenai

indikator finansial dan ekonomi di Indonesia?

4
1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini,maka

peneliti melakukan riset ini dengan tujuan sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi bias anchoring pada pengetahuan indikator finansial dan

ekonomi pada mahasiswa di Indonesia.

2. Menemukan perbedaan identifikasi bias anchoring pada pengetahuan

indikator finansial dan ekonomi di Indonesia, antara pria dan wanita.

3. Menemukan perbedaan identifikasi bias anchoring pada pengetahuan

indikator finansial dan ekonomi di Indonesia, antara pertanyaan pada topik

yang lebih lama dibandingkan pertanyaan pada topik yang lebih baru.

4. Menemukan perbedaan identifikasi bias anchoring pada pengetahuan

indikator finansial dan ekonomi di Indonesia, antara mahasiswa jurusan

finance dengan mahasiswa jurusan non-finance.

1.4. Metode Penelitian

Penulis melakukan uji hipotesis dengan analisisnya menggunakan uji-t. Data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu jawaban atas

pertanyaan mengenai indikator finansial dan ekonomi di Indonesia dari partisipan

penelitian.

1.5. Batasan penelitian

Ruang lingkup penelitian terbatas pada topik anchoring bias pada jawaban

atas pertanyaan mengenai indikator finansial dan ekonomi di Indonesia pada

5
tahun 2009-2013, dengan partisipan penelitian Mahasiswa Magister Manajemen

Universitas Gadjah Mada di Jakarta.

1.6. Manfaat penelitian

Penelitian ini diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi banyak pihak,

antara lain sebagai berikut:

1. Bagi Akademisi

Untuk mengetahui apakah bias anchoring yang banyak diteliti di negara lain pada

berbagai pengetahuan, latar atau lingkungan juga muncul pada pengetahuan

mengenai indikator ekonomi dan finansial di indonesia khususnya pada

mahasiswa pascasarjana jurusan ekonomi.

2. Bagi Praktisi

Mengetahui bahwa bias anchoring dapat mempengaruhi pengetahuan terhadap

indikator ekonomi dan finansial yang dapat mempengaruhi keputusan finansial

yang akan diambil, sehingga kedepannya dapat lebih berhati-hati terhadap

pengaruh bias anchoring sebelum mengambil keputusan.

1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tesis ini dibagi dalam beberapa bab sebagai berikut

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang permasalahan yang menjadi alasan mengapa

topik ini menjadi begitu penting untuk dibahas melalui penelitian ini, perumusan

6
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan kerangka tesis yang akan

dibuat.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang tentang rangkuman bahan literatur yang diperoleh dari

buku, jurnal, artikel, internet yang dipakai sebagai acuan dalam penelitian untuk

menjelaskan mengenai fenomena anchoring bias

BAB III : METODA PENELITIAN

Bab ini akan diuraikan mengenai metode atau cara melakukan penelitian yang

secara rinci antara lain meliputi: jenis penelitian, sumber data dan alat yang

digunakan untuk mengumpulkan data penelitian.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini meliputi paparan hasil penelitian dan pengolahan data. Terdapat pula

analisa atas hasil penelitian tersebut. .

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN

Bab terakhir ini berisikan simpulan yang menjawab tujuan dan permasalahan

dalam penelitian sekaligus memberikan saran berkaitan dengan penelitian ini

Anda mungkin juga menyukai