Anda di halaman 1dari 5

PENGGUNAAN APAR

No. Dokumen :
No.Revisi :0
SOP Tanggal terbit : 18 Juli 2019
Halaman :1
UPTD Tanda Tangan
PUSKESMAS dr. Ida Susilaksmi, M.Kes
SUBAH NIP. 19710927 200212 2 2002
...................................

1. Pengertian APAR adalah suatu alat yang ringan dan mudah dilayani untuk satu orang guna
memadamkan api/ kebakaran padaawal kebakaran.
2. Tujuan Sebagai upaya untuk mengatasi kebakaran
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor .....................................................
4. Referensi Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
5. Prosedur/ 1. Tarik / lepas pin pengunci tuas APAR / tabung pemadam.
langkah- 2. Arahkan selang ketitik pusat api
langkah 3. Tekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR / tabung pemadam secara
perlahan – lahan.
4. Sapukan secara merata dengan gerakan menyapu dari satu sisi kesisi yang
lain hingga benar-benar adam.
5. Semburkan pemadam api / APAR dari jarak yang aman ( 2meter ) dan
semburkan lebih dekat setelah api padam.
6. Unit terkait Semua Ruangan
7. Dokumen Kartu Inventaris Ruangan, KIB
Terkait
8. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan
PEMELIHARAAN APAR

No. Dokumen :
No.Revisi :0
SOP Tanggal terbit : 18 Juli 2019
Halaman :1
UPTD Tanda Tangan
PUSKESMAS dr. Ida Susilaksmi, M.Kes
SUBAH NIP. 19710927 200212 2 2002
...................................

9. Pengertian Kegiatan yang dilakukan untuk memelihara APAR sehingga dapat berfungsi
dengan baik.
10. Tujuan Prosedur tetap ini ditujukan untuk menjadi pedoman baku dalam pemeliharaan
APAR di Puskesmas Subah.
11. Kebijakan
12. Referensi Peraturan Kepala BNPB no.4 tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Penanggulangan Bencana.
13. Prosedur/ 1. Petugas mengecek apakah terdapat kebocoran pada tabung dan pastikan
langkah- gas pendorong tidak bocor.
langkah 2. Petugas mengecek segel di tabung yang berada di leher tabung, apakah
masih dalam keadaaan utuh,lalu kembalikan pada posisi semula.
3. Petugas membersihkan tabung dari debu, air, maupun korosi dengan
cara menggosok tabung dengan kain basah hingga tak ada lagi debu,
lalu gosok lagi dengan kain kering. Petugas membolak- balikkan tabung
guna menghindari pembekuan pada cairan dalam tabung, tangan
satunya lagi memegang bagian bawah tabung lalu bagian atas tabung di
balik ke bawah dan sebaliknya, bagian bawah tabung dibolak- balik
keatas. Lakukan hingga 3 sampai 5 kali secara perlahan.
4. Petugas memastikan katup, selang, meter pressure dan segel dalam
keadaaan baik.
5. Petugas memastikan posisi kawat penahan dalam keadaan kuat dan
melekat sempurna dengan dinding.
6. Unit terkait Semua Ruangan
7. Dokumen Kartu Inventaris Ruangan, KIB
Terkait
8. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan
PEMELIHARAAN AMBULAN

No. Dokumen :
No.Revisi :0
SOP Tanggal terbit : 18 Juli 2019
Halaman :1
UPTD Tanda Tangan
PUSKESMAS dr. Ida Susilaksmi, M.Kes
SUBAH NIP. 19710927 200212 2 2002
...................................

14. Pengertian Pemeliharaan Ambulan dalam rangka menunjang operasional pelayanan di


UGD / PONED
15. Tujuan 1. Tercapainya pelayanan penderita gawat darurat secara cepat, tepat
cermat dan profesional.
2. Ambulan selalu siap digunakan.
16. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor .....................................................
17. Referensi Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
18. Prosedur/ A. PERAWATAN MOBIL
langkah- 1. Cuci mobil setiap dalam keadaan kotor
langkah 2. Panasi mobil setiap pagi hari selama 10 menit
3. Periksa BBM setip hari.
B. PERAWATAN MESIN
1. Ganti oli setiap 5000 km
2. Ganti oli gardan setiap 20.000 km
3. Lakukan servis setiap 5000 km
C. PERAWATAN RODA
1. Cek tekanan ban 1 minggu sekali
2. Lakukan sporing dan balancing bila roda terasa tidak sesuai
3. Ganti ban bila bunga ban telah tipis.
19. Unit terkait Ambulan dan Pusling
20. Dokumen Kartu Inventaris Ruangan
Terkait
21. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai