Anda di halaman 1dari 3

OSI MODEL

• OSI Model adalah model atau acuan arsitektural utama untuk network yang mendeskripsikan
bagaimana data dan informasi network dikomunikasikan dari sebuah aplikasi computer ke aplikasi
komputer lain melalui sebuah media transmisi. OSI diguunakan untuk mempermudah pengertian,
penggunaan, desain, pengolahan data dan keseragaman standar vendor. OSI bukan suatu h/w
melainkan panduan bagi vendor agar devicesnya dapat berjalan di jaringan.

• Manfaat OSI
– Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling bekerjasama
– Membuat stadarisasi yang didapat dipakai vendor untuk mengurangi kerumitan perancangan
– Standarisasi interfaces
– Modular enginneering
– Kerjasama dan komunikasi teknologi yang berbeda
– Memudahkan pelatihan network

Model osi

Physical : • Hub & Repeater

• Fungsi Layer physic


–Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel.
– Memindahkan bit antar devices.
Datalink : • Bridge, Switch
 Fungsi Layer Data Link
– Menggabungkan paket dari byte dan byte menjadi frame
– Menyediakan akses ke media menggunakan alamat MAC
– Melakukan pendektesian kesalahan bukan perbaikan
– Memastikan pesan-pesan akan terkirim melalui alat yang sesuai di LAN menggunakan hardware
– Mengidentifikasi peralatan pada network
– Perangkat layer ini switch & bridge, yang membaca frame yang melaluinya.

Network : • Router
• Fungsi Network
– Menyediakan pengalamatan secara logical
– Menentukan rute terbaik, pengelamatan phisik, error notifications, flow control
– Mengangkut lalu lintas antar peralatan yang tidak terhubung secara local
– Routing table

Transport :
Fungsi Layer Transport
Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end‐to‐end” antar
terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
• Melakukan perbaikan kesalahan sebelum pengiriman
• Bertanggung jawab menyediakan mekanisme multiplexing
• Multiplexing = teknik untuk mengirimkan dan menerima beberapa jenis data yang berbeda sekaligus
pada saat yang bersamaan melalui sebuah media network saja.

Session :
• Fungsi Layer Session
– Mempertahankan data dari berbagai aplikasi yang digunakan
– Bertanggung jawab untuk membentuk, mengelola, dan memutuskan sessionsession antar-layer
diatasnya.
– Menjaga agar data dari masing-masing aplikasi tetap terpisah
– Menjaga terpisahnya data dari banyakaplikasi yang menggunakan jaringan

Presentation :

• Menyajikan data
• layanan penterjemah
• Menangani pemrosesan seperti enkripsi, tipe data, format data, struktur data

Fungsi Layer Presentasi

Application :

Layanan aplikasi
• e-mail, file transfer, dan lain-lain
• File, cetak, messages, database

Fungsi Layer Presentation


– Interface antara jaringan dan s/w aplikasi
– Contoh : Telnet, HTTP, FTP, WWW Browser,
Mengkomunikasikan service ke aplikasi

Anda mungkin juga menyukai