Anda di halaman 1dari 2

Nama : Abdul Ganif

Nim : 160384205049

Prodi : Pendidikan Biologi

Mata Kuliah : Evolusi

“EVOLUSI VERTEBRATA”

Bentuk evolusi pada hewan vertebrata seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah
satu filum yang muncul tiba-tiba pada jaman Kambrium adalah Chordata, makhluk yang
memiliki sistem saraf pusat yang terlindung dalam suatu tengkorak dan notochord atau tulang
belakang. Vertebrata adalah satu bagian dari chordata. Vertebrata dibagi lagi menjadi beberapa
kelas dasar seperti ikan, amfibia, reptilia, burung, dan mamalia. Mereka mungkin adalah makluk
yang paling dominan dalam dunia hewan. Hingga tahun 1999, pertanyaan apakah vertebrata
(hewan bertulang belakang) ada di Zaman Kambrium terbatas pada debat tentang Pikaia. Tetapi,
di tahun itu, sebuah penemuan mengejutkan memperdalam kebuntuan evolusi mengenai Ledakan
Kambrium: para ahli paleontologi Cina di fauna Chengjiang menemukan fosil dari dua spesies
ikan yang berumur sekitar 530 juta tahun, zaman yang disebut Kambrium Awal. Dengan
demikian, jelaslah bahwa bersama-sama dengan filum lain, subfilum vertebrata juga ada pada
Zaman Kambrium, tanpa moyang evolusi apa pun.

Karena ahli paleontologi evolusi mencoba melihat setiap filum sebagai kelanjutan evolusi
dari filum yang lain, mereka menyatakan bahwa filum Chordata berevolusi dari phylum yang
lain, yaitu invertebrata. Tetapi, kenyataannya adalah, seperti semua filum, anggota Chordata
yang muncul di jaman Kambrium menyangkal pernyataan ini sejak awal. Anggota tertua filum
Chordata yang dapat dikenali dari jaman Kambrium adalah makhluk laut yang disebut Pikaia,
yang tubuh panjangnya, pada pandangan pertama, mengingatkan kita pada cacing. Pikaia muncul
pada saat yang bersamaan dengan spesies lain dalam filum tersebut yang diajukan sebagai nenek
moyang mereka, dan tanpa bentuk peralihan di antara mereka. Profesor Mustafa Kuru, seorang
ahli biologi evolusi Turki, mengatakan dalam bukunya Vertebrata.
Ahli biologi evolusi terkadang menyatakan bahwa alasan mengapa tidak ada rekaman
fosil berkenaan dengan asal usul vertebrata adalah karena invertebrata memiliki jaringan lunak
dan karenanya tidak meninggalkan jejak fosil. Akan tetapi penjelasan ini sungguh tidak realistis,
karena terdapat banyak sekali fosil invertebrata. Hampir semua organisme dalam Kala
Kambrium adalah invertebrata, dan puluhan ribu contoh fosil dari spesies-spesies ini telah
dikumpulkan. Sebagai contoh, terdapat banyak fosil hewan berjaringan lunak di lapisan Burgess
Shale Kanada. (Para ilmuwan berpikir bahwa invertebrata menjadi fosil, dan jaringan lunak
mereka tetap utuh pada daerah semacam Burgess Shale, karena secara tibatiba tertutupi oleh
lumpur dengan kandungan oksigen sangat rendah. Ketiga sub divisi dari ikan bertulang muncul
pertama kali dalam rekaman fosil kira-kira pada waktu yang sama. Mereka telah sangat berbeda
dalam bentuk, dan telah sepenuhnya berkerangka.

Anda mungkin juga menyukai