Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Maintenance (pemeliharaan)

maintenance (pemeliharaan) adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk
menjaga suatu barang atau memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima. Di dalam
praktek-praktek maintenance masa lalu dan saat ini di baik sektor swasta dan pemerintahan
mengartikan maintenance itu adalah suatu tindakan pemeliharaan mesin atau peralatan pabrik
dengan memperbaharui usia pakai dan kegagalan/kerusakan mesin.
Mesin merupakan hal yang sering dipermasalahkan antara bagian pemeliharaan dan bagian
produksinya. Karena bagian pemeliharaan dianggap yang memboroskan biaya, sedangkan bagian
produksi merasa yang merusakkan tetapi juga yang menghasilkan uang. Secara umum sebuah
produk yang dihasilkan oleh manusia, tidak ada yang tidak mungkin rusak, tetapi usia
penggunaannya dapat diperpanjang dengan melakukan perbaikan yang dikenal dengan
pemeliharaan. Oleh karena itu sangat dibutuhkan kegiatan pemeliharaan yang meliputi kegiatan
pemeliharaan dan perawatan pada peralatan produksi/mesin.

Tujuan Maintenance (pemeliharaan)


Menurut Daryus A, (2008) dalam bukunya "manajemen pemeliharaan mesin"
tujuan maintenance yang utama adalah sebagai berikut :

1. Untuk memperpanjang kegunaan aset;


2. Menjaga kualitas pada tingkat yang tepat untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh produk itu
sendiri dan kegiatan produksi yang tidak terganggu;
3. Untuk membantu mengurangi pemakaian dan penyimpangan yang diluar batas dan menjaga
modal uang diinvestasikan tersebut;
4. untuk mencapai tingkat biaya pemeliharaan serendah mungkin, dengan melaksanakan kegiatan
pemeliharaan yang dapat membahayakan keselamatan para pekerja;
5. Menghindari kegiatan pemeliharaan yang dapat membahayakan keselamatan para pekerja;
6. Mengadakan suatu kerja sama yang erat dengan fungsi-fungsi utama lainnya dari suatu
perusahaan dalam rangka untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu tingkat keuntungan
yang sebaik mungkin dan total biaya yang terendah

Fungsi Maintenance (pemeliharaan)


Menurut pendapat Agus Ahyari, (2002) fungsi maintenance adalah agar dapat memperpanjang
umur ekonomis dari mesin dan peralatan produksi yang ada serta mengusahakan agar mesin dan
peralatan produksi tersebut selalu dalam keadaan optimal dan siap pakai untuk pelaksanaan proses
produksi.
Keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh dengan adanya pemeliharaan yang baik terhadap
mesin adalah sebagai berikut :
1. Mesin dan peralatan produksi yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan akan dapat
dipergunakan dalam jangka waktu panjang;
2. pelaksanaan proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan berjalan dengan lancar;
3. Dapat menghindarkan diri atau dapat menekan sekecil mungkin terdapatnya kemungkinan
kerusakan berat dari mesin dan peralatan produksi selama proses produksi berjalan;
4. Peralatan produksi yang digunakan dapat berjalan stabil dan baik, maka proses dan
pengendalian kualitas proses harus dilaksanakan dengan baik pula;
5. Dapat dihindarinya kerusakan-kerusakan total dari mesin dan peralatan produksi yang
digunakan;
6. Apabila mesin dan peralatan produksi berjalan dengan baik, maka penyerapan bahan baku
dapat berjalan normal.

Langkah Pengecekan

A. Heat Pumps
1. Mengecek tombol thermostat
2. Membersihkan atau mengganti filter udara
3. Membersihkan ventilasi udara
4. Membersihkan cetakan
5. Membersihkan saluran kondenset
6. Pengecekan visual katup untuk kebocoran
7. Membersihkan ruang hampa kumparan pada sirip
8. Membersihkan pemberian oli pada motor penggerak
9. Menyiram dengan bilasan air
10. Memeriksa untuk memastikan semua katup berada dalam posisi yang tepat

B. Lamps
1. Pemeriksaan tombol
2. Pemeriksaan bola lampu
3. Pemeriksaan lampu dan mengganti penutup serta melakukan perbaikan bila diperlukan

C. Switches & Receptacles


1. Menguji cahaya listrik
2. Menguji stop kontak listrik
3. Mengecek GFI pada kamar mandi dan memastikan kenyamanannya
4. Menyamakan semua saklar dan stop kontak
5. Menyamakan warna dari semua saklar dan stop kontak

D. Televisions
1. Melakukan pengecekan untuk melihat remote tv bekerja dan mengetes batrei dan melakukan
pergantian jika diperlukan

E. Telephone
1. Mengganti panggilan instruksi bila perlu
2. Mengganti telepon jika cacat atau rusak
3. Memeriksa nada sambung

F. Furniture
1. Memeriksa laci dan knob laci dan menggantinya jika diperlukan
2. Meberikan pelumas dry-lube jika diperlukan
3. Membersihkan alas meja
4. Membersihkan noda pada touch-up dan mebel
5. Memeriksa kondisi kursi
6. Mengecek headboards
7. Dan yang terakhir meriksa kemanan roda pada furniture-furniture

G. Windows & Mirrors


1. Meberikan pelumas dry-lube pada jendela jika diperlukan
2. Menjamin semua jendela aman
3. Mengecek dan menjamin semua kaca yang bergantung
4. Mengecek dan menjamin komponen jendela

H. Drapery Track & Rollers


1. Memeriksa semua skrup dan mengencangkannya jika diperlukan
2. Memeriksa dan menjamin seluruh tirai dan bingkai

I. Closets
1. Memeriksa dan memperbaiki pintu geser jika diperlukan
2. Memeriksa lantai yang mejadi pijakan pintu geser
3. Memeriksa bumpers atau peredam pada pintu geser
4. Memeriksa pintu penutup
5. Memeriksa pengait yang ada di dinding

J. Doors (main, bathroom & connecting)


1. Memeriksa dan menjamin semua (door handle) pegangan pintu dan knob
2. Memeriksa kelayakan penutupan pintu
3. Memeriksa penampilan dan touch-up bila diperlukan
4. Melumasi dan menjamin engsel bila diperlukan
5. Mengecek kancing(grendel) pada pintu
6. Memeriksa plat stiker
7. Memeriksa deadbolt
8. Memeriksa pintu
9. Memeriksa peredam atau bumper pada pintu
10. Memeriksa lubang pintu
11. Memeriksa nomor pada setiap pintu

K. Bathroom
1. Memeriksa katup penyiram toilet
2. Pemeriksaan bumper atau peredam pada WC
3. Memeriksa engsel tempat duduk
4. Memeriksa segel toilet jika ada kebocoran
5. Menguras bak mandi dan pop-up
6. Memeriksa kran air bak madi
7. Memeriksa katup pada bak mandi
8. Memeriksa katup dan cincin penutup pada bak mandi dan menggantinya jika diperlukan
9. Memeriksa kran dan cincin penutup pada bak mandi dan menggantinya jika diperlukan
10. Memeriksa piring
11. Mengecek shower di kamar mandi dan pintu-pintu
12. Mengecek peredam pintu dan shower
13. Memeriksa bak cuci piring
14. Memeriksa kran aerator
15. Memeriksa tissue toilet
16. Memeriksa lantai dan menggantinya jika perlu
17. Memeriksa sabun dan handuk dan mengantinya jika perlu
18. Memeriksa dan mengganti caulking jika dibutuhkan
19. Memperbaiki semua retakan pada lantai
20. Mengecek kaca jika ada yang retak

L. General Check
1. Pemeriksaan casing baseboards jika diperlukan
2. Pemeriksaan cat dinding
3. Memeriksa dan memperbaiki semua wallpaper jika diperlukan
4. Memeriksa semua catpada langit-langit
5. Memeriksa semua gambar jika diperlukan
6. Memeriksa suhu ruangan
7. Penampilan
8. Batrei detector asap
9. Mengecek pentup lantai (karpet)
10. Mengecek kipas pada langit-langit
11. Mengecek AC
2. Tujuan Pengecekan

A. Heat Pump
A. Terdapat suatu komponen yakni thermostat yang berfungsi sebagai keran otomatis yang
menghubungkan antara saluran pendinginan mesin menuju kisi kisi radiator/ sistem pompa itu
sendiri. Disaat air pendingin didalam mesin sudah mulai naik panasnya, maka otomatis
thermostat ini akan terbuka, kemudian air panas ini akan dialirkan menuju ke kisi radiator/
sistem pompa, sedangkan air yang sudah dingin didalam sistem pompa akan di hisap dan
dimasukkan kedalam ruang mesin untuk proses pendinginan kembali.

B. Tedapat andanya pergantian atau pembersian saringan udara pada pompa. Cara Mengatasinya :
dilakukan dengan cara membuka komponen tersebut yang terdapat dalam pompa untuk
mengambil saringan udara tersebut untuk dilakukannya pembersihan atau jika massa dari
saringan tersebut sudah tidak bisa dipakai maka harus diganti dengan yang baru.

C. Terdapat adanya pembersihan pada ventilasi udara Cara Mengatasinya : Jika dikatakan dengan
bicara Ventilasi maka hubungannya dengan udara , semua mahkluk hidup yang beryawa pasti
membutuhkan udara yang sejuk dan bersih. Kualitas udara yang kurang bersih dapat
menimbulkan suatu penyakit bagi semua makhluk hidup, maka dari itu seharusnya menjaga dan
membersihkan setiap ventilasi yang ada pada rumah / gedung setiap hari dengan langkah berikut:

 Pertama jika anda ingin membersihkan ventilasi ruangan diadalm rumah secara manual dengan
menggunakan lap / penyangga lainya jika ventilasi tersebut berada di atap rumah
 Kedua jika ingin membersihkannya dengan tidak susah payah dengan menggunakan mesin penyedot
debu untuk membersihkannya jika penyedot debu rusak maka harus diperbaiki agar kembali bekerja
D. Terdapat adanya cetakan yang di bersihkan dengan kata lain sebutlah piring kue maka untuk
mebersihkannya dengan sabun dan air jika susah lengket maka menngukan kuas atau sikat untuk
membersihkannya

E. Terdapat adanya pembersihan dan perbaikan dari drainase kondesator. Katakanlah ini adalah
suatu sistem untuk melakukan repair pada sistem kondensor ini pada sistem ac mobil berfungsi
untuk mendinginkan gas refrigeran/freon bertekanan dan bersuhu tinggi setelah dikompresi oleh
kompresor. Freon ini setelah melepas panas karena didinginkan akan berubah wujud yang
semula berwujud gas kemudian berubah wujud menjadi cair, peristiwa semacam ini sering
diistilahkan dengan kondensasi.
Cara mengatasi problem kondesatotor:
1. Kondensor kotor, berdebu
Ini merupakan yang paling umum terjadi karena kurangnya perawatan ac mobil, kondensor
akan semakin baik apabila rutin dilakukan perawatan. Perawatan yang paling mudah adalah
dengan selalu membersihkannya. Membersihkan kondensor dapat dilakukan dengan
menyiram/menyemprot dengan air.

2. Kondensor bocor
Tidak hanya radiator saja yang bisa bocor, tetapi kondensor ac mobil ini juga bisa bocor.
Biasanya kebocoran ini terletak pada bagian pipa sambungan, kondensor akan semakin cepat
terjadi kebocoran seiring dengan banyaknya kotoran dan karat yang ada pada kondensor ini. Bila
anda mengetahui tanda-tanda akan terjadi kebocoran maka sebaiknya segera diperbaiki, karena
kebocoran refrigerant ini akan membuat refrigerant berkurang yang membuat ac mobil kurang
dingin atau tidak dingin sama sekali.

3. Kondensor terseumbat
Seperti yang dikutip di salah satu media online indonesia yang membahas tentang otomotif,
bahwa ternyata kondensor juga bisa tersumbat. Kondensor bisa tersumbat karena banyaknya
kotoran akibat ausnya kompresor ac mobil, kemudian bisa juga disebabkan karena filter/dryer ac
mobil terlalu kotor atau rusak sehingga penyaringannya tidak maksimal lagi.

4. Kondensor Panas
Kondensor panas pada intinya disebabkan oleh kurangnya pendinginan kondensor, penyebabnya
antara lain :
 kipas ac tidak berputar atau berputar tetapi lemah.
 kondensor kotor
 oli kompresor dan freon terlalu banyak
Jika pendinginan kondensor kurang, suhu refrigerant akan naik. Dan apabila naiknya ini melebihi
batas spesifikasi, maka sensor suhu akan memutuskan arus listrik yang menuju kopling magnet,
itu artinya kompresor tidak bekerja dan ac tidak dingin.

F. Pemeriksaaan secara visual katup untuk kebocoran pada pompa. Katup bisa dikatakan untuk
mengontrol suatu tekanan yang ada yang berfungsi untuk mengarahkan suatu aliran fluida .
G. Terdapat adanya pengecekan / pemeriksaan sirip sirip pada pompa. Yakni
dengan dilakukanya pembersihan jikalau ada kotoran yang hinggap pada sirip sirip tersebut
dengan menggunakan kuas atau alat obeng pipih .

B. Lamps

Saklar menjadi salah satu alat yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus
listrik, pada setiap peralatan elektronika maupun listrik saklar pasti sangat dibutuhkan.
Langkah Penecekan Saklar lampu ( Permasalahan pada lighting dengan built-in switches dan
cara mengatasinya )

A. Adanya suatu pemeriksaan dan perbaikan

1. Tombol kontak/switch tidak mau bekerja


Cara Mengatasinya : Periksa koneksi dan kabel – kabel pada tombol switch nya dan pastikan
koneksi – koneksi tersebut cukup kencang/tidak kendor. Jangan lupa cek tombol switch dan
kabel – kabel di sekitarnya dengan ohm meter. Lihat apakah ohm meter menunjukkan perubahan
angka. Jika tidak, maka kemungkinan tombol switch sudah rusak dan perlu diganti. Cek kabel di
sekitar soketnya. Jika ada yang kendor, terlepas, atau terbakar, maka perlu segera diganti.

B. Periksa semua bola lampu (Permasalahan pada lampu utama dan cara mengatasinya)

1. Nyala lampu meredup


Cara mengatasinya : Jika nyala bohlam kadang – kadang meredup kemudian terang kembali, bisa
jadi permasalahan ada pada tombol kontaknya. Kemungkinan tombol kontak atau fitur bagian
dalamnya terkikis. Kemudian saat Anda menekan tombolnya, Anda akan mendengan bunyi
“krek” seperti ada sesuatu yang mengganjal. Jika hal ini terjadi, maka ganti dengan kontak yang
baru. Problem bisa terjadi pada sambungan listriknya, entah yang ada di tombol kontak, di
kabelnya, di soketnya, maupun di junction box (kotak-hubung lampu). Untuk itu, Anda perlu
meneliti alur aliran listriknya dan cek fitur – fitur yang ada dalam satu rangkaian. Kencangkan
bagian – bagian yang terlihat mengendor. Dan jika perlu ganti beberapa fitur (kabel/soket) yang
terputus atau rusak.

2. Lampu tidak mau menyala


Cara mengatasinya : Pertama, cek bohlam lampunya. Jika sudah putus, terbakar, atau rusak,
maka perlu diganti.Jika bohlam lampu masih terlihat bagus, maka coba cek apakah bola lampu
sudah terpasang dengan benar pada soketnya. Teliti bagian shocket tab nya. Kadang – kadang
kita mesti sedikit menaikkan atau menurunkan agar shocket tab terhubung dengan bohlam
lampunya sehingga terjadi kontak. Periksa kembali bagian tombol kontak dan lihat apakah ada
kabel atau sambungan yang putus atau mengendor. Jika ada, maka perlu diperbaiki. Periksa
koneksi pada lampu dan pada breaker panelnya. Pastikan bagian – bagian tersebut terpasang
dengan kencang dan menempati posisi yang tepat.

C. Periksa kap lampu & ganti atau perbaiki seperlunya


Untuk Memeriksa kap lampu sangat mudah dilakukan secara visual maka jika kondisi kap lampu
tersebut rusak/pecah maka harus diganti atau kalaupun kap lampu tersebut masih bisa diperbaiki
namun jika ada kabel yang terhubung pada kap tersebut rusak maka harus diperbaiki.
C. Switches & Receptacles
Tujuan dari pengecekan dan perbaikan saklar ini diperuntukkan untuk memberikan keamanan
serta kepuasan bagi custumer atau pelanggan yang menyewa kamar hotel.

D. Televisions
Tujuan dari pengecekan dan perbaikan televisi ini diperuntukkan untuk kenyamanan serta
kepuasan dari custumer atau pelanggan yang menyewa kamar hotel.

E. Telephone
Tujuan dari pengecekan dan perbaikan telepon ini diperuntukkan untuk kenyamanan serta
kebutuhan komunikasi dari custumer atau pelanggan yang menyewa kamar hotel.

F. Furnitur

Tujuan dari pengecekan dan perbaikan furniture atau mebel ini diperuntukkan
untuk memberikan kesan yang nyaman, indah, serta kebutuhan berkelas untuk custumer atau
pelanggan yang menyewa kamar hotel

G. Windows and Mirrors


Tujuan dari pengecekan dan perbaikan jendela serta kaca ini diperuntukkan untuk
menjamin keamanan dari custumer atau pelanggan yang menyewa kamar hotel.

H. Drapery Track & Rollers


Tujuan dari pengecekan dan perbaikan tirai atau gordeng dan bingkai ini diperuntukkan
untuk kenyamanan serta memberikan kesan yang indah bagi custumer atau pelanggan yang
menyewa kamar hotel.
I. Closets
Tujuan dari pengecekan dan perbaikan telepon ini diperuntukkan untuk kenyamanan serta
kebutuhan komunikasi dari custumer atau pelanggan yang menyewa kamar hotel.

J. Doors (main, bathroom & connecting)


Tujuan dari pengecekan dan perbaikan pintu-pintu ini diperuntukkan untuk memberikan kesan
aman dan nyaman pada pemakaian pintu-pintu bagi custumer atau pelanggan yang menyewa
kamar hotel.

K. Bathroom
Tujuan dari pengecekan dan perbaikan kamar tidur ini diperuntukkan untuk memberikan kesan
mewah, berkelas dan nyaman pada pemakaian kamar mandi bagi custumer atau pelanggan yang
menyewa kamar hotel.

L. General Check
Tujuan dari pengecekan dan perbaika umum ini diperuntukkan untuk memastikan bahwa semua
aspek yang menyangkut hotel dan costumer telah siap digunakan.

Anda mungkin juga menyukai