KERANGKA ACUAN KERJA

PEKERJAAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI

PENYUSUNAN STRATEGI DAN MODEL PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA
DI KABUPATEN PURWAKARTA

BANPROV TAHUN 2019

PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
JL. GANDANEGARA NO. 25 - PURWAKARTA
1. LATAR BELAKANG

a. Umum

Pembangunan Nasional yang sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Republik Indonesia

dewasa ini pada hakikatnya menyangkut berbagai aspek kehidupan masyarakat baik fisik
maupun non fisik. Salah satu aspek pembangunan yang penting adalah pengembangan
dalam bidang ekonomi, dimana kepariwisataan termasuk salah satu sektor pembangunan
yang diharapkan dapat menunjang laju pemerataan dibidang pengembangan ekonomi
Indonesia, melalui berbagai aspek yang terkandung di dalamnya seperti penerimaan devisa,
pemerataan pendapatan ekonomi rakyat, memperluas kesempatan kerja dan bahkan
pariwisata saat ini dibebani pula satu pendekatan ekonomi dalam turut serta mengentaskan
kemiskinan (Pro Poor Tourism).

Dengan demikian sebagai pendorong laju pembangunan secara berkesinambungan,

kepariwisataan dibebani dua sasaran yaitu sasaran dalam sosio-ekonomi dan sosio-budaya.
Sebagai sasaran sosio-ekonomi, pariwisata berfungsi sebagai penerimaan devisa,
pemerataan pendapatan masyarakat, dan pemerataan lapangan kerja, sedangkan sasaran
sosio-budaya mendorong terpeliharanya kebudayaan nasional di daerah tujuan wisata baik
yang bersifat material maupun inmaterial, dengan demikian usaha pembangunan
kepariwisataan dan kebudayaan terdapat kaitan yang kuat satu sama lain.

Pembangunan kepariwisataan Indonesia sebagai bagian integral dari pembangunan nasional

dilaksanakan secara berkelanjutan bertujuan untuk turut mewujudkan peningkatan
kepribadian dan kemampuan manusia dan masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global.
Melalui pembangunan kepariwisataan yang dilakukan secara komprehensif dan integral
dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam, budaya dan kondisi geografis secara arif,
maka akan tercipta kehidupan masyarakat yang sejahtera.

Disamping itu secara implisit pembangunan pariwisata juga diharapkan mampu mendorong
pembangunan daerah yang diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh
wilayah dengan mengurangi kesenjangan antar wilayah serta mendorong pemanfaatan
potensi dan kapasitas masing-masing daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang dapat membangun Pariwisata nusantara dalam memupuk persatuan dan
cinta tanah air.
 Pariwisata diyakini sebagai sumber penggerak ekonomi, penciptaan lapangan pekerjaan,
pengurang kemiskinan, dan media dalam menciptakan keharmonisan sosial, yang selanjutnya
dijadikan prioritas pembangunan di berbagai daerah di Indonesia.

b. Sekilas tentang Sektor Pariwisata di Kabupaten Purwakarta.

Sampai saat ini di wilayah Kabupaten Purwakarta tercatat ada 23 obyek wisata, yaitu 11
obyek wisata alam, 5 obyek wisata buatan (artifisial), 6 obyek wisaya budaya, dan 1 obyek
wisata campuran. Dari 23 obyek wisata tersebut di atas, 13 diantaranya cukup populer dan
tingkat kunjungan wisatawan yang cukup tinggi sepanjang tahun. Dari segi pelayanan
akomodasi, pada tahun 2016 di Kabupaten Purwakarta telah memiliki 2 buah hotel
berbintang dan 20 hotel tidak berbintang. Namun demikian dari segi kontribusinya terhadap
pendapatan daerah, sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum baru mencapai 1,03%.
Angka ini masih cukup rendah dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya terutama sektor
industri pengolahan yang mencapai 58,3% dan sektor perdagangan sebesar 11,8%.

Walaupun kontribusi sektor pariwisata yang dalam hal ini diwakili oleh Sektor Penyediaan
Akomodasi dan Makan Minum terhadap pendapatan daerah tidak begitu besar, namun
Pemerintah Daerah bertekad untuk mengedepankan sektor pariwisata sebagai salah satu
sektor unggulan daerah.

c. Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta

Terkait dengan cita-cita untuk mewujudkan sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak
ekonomi di Kabupaten Purwakarta, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta telah
menetapkan kebijakan pengembangan sektor pariwisata yang terintegrasi dengan rencana
pengembangan wilayah secara keseluruhan. Sebagaimana disebutkan di dalam Peraturan
Daerah Nomor 11 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Purwakarta
2011-2031 bahwa Tujuan Penataan Ruang Wilayah Kabupaten Purwakarta adalah
mewujudkan kabupaten sebagai pusat pengembangan industri, pertanian dan pariwisata
yang terpadu, berdaya saing, dan berwawasan lingkungan. Kebijakan untuk pengembangan
sektor pariwisata sendiri dilakukan melalui pengembangan kawasan wisata bersinergi
dengan kegiatan pertanian dan industri, dimana selanjutnya kebijakan ini dijabarkan dalam 6
strategi yaitu:

a. mengembangkan kawasan wisata agro dan ekologi di bagian tenggara wilayah

kabupaten;
b. mengembangkan kawasan wisata belanja dan budaya di kawasan industri kecil
unggulan;
c. mengembangkan kawasan wisata air dan petualangan di sekitar waduk yang ada di
wilayah kabupaten;
 d. mengembangkan taman wisata di kawasan perkotaan;
e. mengembangkan jalur wisata dan sistem transportasi ke kawasan wisata; dan
f. membangun etalase hasil produksi pertanian dan industri kecil unggulan di kawasan
wisata dan kawasan perkotaan.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, maka sektor pariwisata harus dibangun dan dikembangkan
secara terencana, terpadu, dan terintegrasi serta berkelanjutan. Hal yang paling mendasar dalam
pembangunan pariwisata adalah dengan mempersiapkan landasan kokoh yang mengatur
berbagai aspek yang terkait dengan kepariwisataan baik saat ini maupun masa yang akan datang.

2. TUJUAN DAN SASARAN

a. Tujuan
Tujuan dari kegiatan Penyusunan Strategi Dan Model Pengembangan Kawasan Pariwisata Di
Kabupaten Purwakarta adalah menyusun dokumen strategi dan model pengembangan
kawasan pariwisata di wilayah Kabupaten Purwakarta melalui perumusan kebijakan dan
rencana pengembangan kawasan pariwisata dalam rangka mempersiapkan Kabupaten
Purwakarta menuju kabupaten pariwisata.

b. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah identifikasi wilayah dan potensi
pariwisata serta merumuskan strategi dan rencana pengembangannya yang didasarkan
kepada pendekatan wilayah pengembangan dengan mempersatukan kekuatan dan karakter
potensi pariwisata di masing-masing wilayah penghubungnya.

3. LANDASAN HUKUM
a. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan

Kepariwisataaan Nasional Tahun 2010-2025.

c. Peraturan Presiden RI Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pengawasan dan Pengendalian
Kepariwisataan.
d. Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Rencana
Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi dan Kabupaten/Kota.
e. Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 11 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Purwakarta Tahun 2011-2031.

4. RUANG LINGKUP KEGIATAN

1) Tahap Persiapan, meliputi:
 Penyiapan tim penyusun/mobilisasi tenaga kerja;
  Penyiapan data-data awal yang diperlukan melalui desk study;
 Penyiapan pelaksanaan survey pengumpulan data.
2) Tahap Pengumpulan data dan informasi, meliputi:
 Pengumpulan data-data primer;
 Pengumpulan data-data sekunder.
3) Tahap Pengolahan Data
 Pengolahan data terkait kondisi eksisting kepariwisataan;
 Pengolahan data terkait sektor penunjang kegiatan pariwisata.
4) Tahap Analisis
 Analisis potensi obyek wisata di seluruh wilayah Kabupaten Purwakarta, baik potensi
pariwisata yang bersifat alam maupun yang bersifat artifisial, dan produk-produk dari
seni budaya daerah;
 Analisis iklim dunia usaha kepariwisataan;
 Analisis faktor penunjang pertumbuhan dan perkembangan skor pariwisata seperti:
 Aspek sarana dan prasarana;
 Aspek kebijakan dan perundang-undangan;
 Aspek sosial-ekonomi khususnya dunia usaha sektor kepariwisataan
 Aspek sosial-budaya termasuk kelembagaan dan kearifan lokal;
 Aspek lingkungan.
 Analisis untuk menetapkan arah dan model pengembangan pariwisata di masing-
masing daerah yang potensial.
5) Tahap perumusan strategi dan model pengembangan kawasan pariwisata.

5. LOKASI KEGIATAN
Lokasi kegiatan Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan Kawasan Pariwisata di
Kabupaten Purwakarta dilakukan di seluruh wilayah Kabupaten Purwakarta.

6. KELUARAN / OUTPUT
Keluaran/output yang dihasilkan oleh Konsultan Pelaksana disajikan dalam bentuk laporan yang
meliputi:

a. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan berisi:
 Pendahuluan;
 Kebijakan dan Kajian teori;
 Metoda Penyusunan;
  Rencana kerja.

b. Laporan Survey
Laporan survey berisi:
 Pelaksanaan survey;
 Hasil survey.

c. Laporan Antara
Laporan Antara berisi:
1) Pendahuluan:
 Latar Belakang,
 Maksud dan Tujuan,
 Dasar Hukum,
 Sistematika Penulisan;
2) Kebijakan Pariwisata
3) Kondisi Sektor Pariwisata Daerah:
 Obyek Wisata eksisting
 Sektor penunjang kepariwisataan
4) Analisis
 Analisis potensi pariwisata
 Analisis iklim dunia usaha kepariwisataan
 Analisis sektor penunjang pariwisata
 Analisis Model dan Strategi Pengembangan Kawasan Pariwisata Daerah

d. Laporan Akhir
Laporan Akhir berisi:
1) Pendahuluan:
 Latar Belakang,
 Maksud dan Tujuan,
 Dasar Hukum,
 Sistematika Penulisan;
2) Kebijakan Pariwisata
3) Kondisi Sektor Pariwisata Daerah:
 Obyek Wisata eksisting
 Sektor penunjang kepariwisataan
4) Analisis
 Analisis potensi pariwisata
 Analisis sektor penunjang pariwisata
  Analisis iklim dunia usaha kepariwisataan
 Analisis Model dan Strategi Pengembangan Kawasan Pariwisata Daerah
5) Arahan Pengembangan Kawasan Pariwisata Daerah
 Arahan Model Pengembangan Kawasan Pariwisata
 Arahan Strategi Pengembangan Kawasan Pariwisata

e. Album Peta
Album Peta berisi:
 Peta Daerah Potensial Pariwisata
 Peta Strategi Pengembangan Kawasan Pariwisata

7. DATA DAN FASILITAS PENUNJANG

Penyediaan data dan fasilitas penunjang yang disediakan oleh Pengguna Jasa berupa data dan
fasilitas meliputi:
a. Laporan dan data yang mendukung pekerjaan;
b. Pendampingan pekerjaan oleh Tim Supervisi dari Badan Perencanaan Pembangunan
Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Purwakarta.

8. HASIL PEKERJAAN
Hasil pekerjaan berupa laporan. Jenis laporan yang diserahkan kepada pengguna jasa meliputi:
a. Laporan Pendahuluan,
Laporan Pendahuluan dibuat dalam ukuran kertas A4, Soft Cover, 5 Eksemplar, diserahkan 21
hari sejak penandatanganan SPK;
b. Laporan Hasil Survey
Laporan Hasil Survey dibuat dalam ukuran kertas A4, Soft Cover, 5 Eksemplar, diserahkan 60
hari sejak penandatanganan SPK;
c. Laporan Antara
Laporan Antara dibuat dalam ukuran kertas A4, Soft Cover, 5 Eksemplar, diserahkan 90 hari
sejak penandatanganan SPK;
d. Laporan Akhir
Laporan Antara dibuat dalam ukuran kertas A4, Soft Cover, 10 Eksemplar, diserahkan 120
hari sejak penandatanganan SPK;
e. Album Peta Tematik
Album Peta Tematik dibuat dalam ukuran kertas A3, Soft Cover, 5 Eksemplar, diserahkan 160
hari sejak penandatanganan SPK;
f. Compact Disc
 Compact Disc berisi seluruh hasil pekerjaan meliputi:
 Laporan Pendahuluan, Laporan Survey, Laporan Antara, Laporan Akhir
 Album Peta
 Data-data Penunjang
 Foto-foto dokumentasi
 Notulensi Rapat Pembahasan

9. TENAGA AHLI
Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini adalah :

a. Team Leader
Ahli Planologi memiliki latar belakang pendidikan Strata-2 Perencanaan Wilayah dan Kota
dengan pengalaman sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun atau Strata-1 dengan pengalaman
sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun, serta memiliki sertifikat keahlian.

b. Tenaga Ahli:
1) Ahlli Perencanaan Wilayah, minimal S1 Planologi pengalaman 8 tahun;
2) Ahi Kebijakan Publik, minimal S1 Sosial-Politik atau Kebijakan Publik pengalaman 3
tahun;
3) Ahli Ekonomi Pembangunan, minimal S1 Ekonomi pengalaman 3 tahun;
4) Ahli Pariwisata, minimal S1 Pariwisata pengalaman 3 tahun;
5) Ahli Lingkungan Hidup, minimal S1 Lingkungan pengalaman 3 tahun;
6) Ahli Geodasi, minimal S1 Teknik Geodasi, pengalaman 3 tahun.

c. Tenaga Asisten Ahli:

1) Tenaga Asisten Ahli Perenanaan Wilayah, minimal S1 pengalaman 3 tahun;

d. Tenaga Pendukung:
1) Tenaga Surveyor sebanyak 4 (empat) orang, minimal D3;
2) Tenaga Administrasi dan Keuangan Proyek

10. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

Pekerjaan Penyusunan Strategi dan Model Pengembangan Kawasan Pariwisata di Kabupaten
Purwakarta direncanakan diselesaikan seluruhnya dalam waktu 4 bulan (120 hari kalender), atau
waktu yang ditetapkan sesuai dengan hasil rapat penjelasan umum terhitung mulai tanggal
kontrak kerjasama atau Surat Perintah Kerja ditandatangani oleh kedua belah pihak.

11. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jadwal pelaksanaan kegiatan ini adalah 4 (empat) bulan dengan rincian sebagai berikut.
 Minggu Ke-
N
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1
o.
0 1 2 3 4 5 6
1. Persiapan
a. Koordinasi tim
b. Pemahaman KAK
c. Persiapan teknis pelaksanaan pekerjaan
2. Pengumpulan data dan Informasi
a. Pengumpulan data sekunder
b. Pengumpulan data primer dan observasi
3. Pekerjaan Studio
a. Pengolahan Data
b. Analisis Data
c. Perumusan Model dan Strategi
d. Penyempurnaan Hasil Akhir
5. Penyusunan Laporan
a. Penyusunan Laporan Pendahuluan
b. Penyusunan Laporan Survey
c. Penyusunan Laporan Antara
d. Penyusunan Laporan Akhir
6. Presentasi
a. Presentasi Laporan Pendahuluan
b. Presentasi Laporan Antara
c. Presentasi Laporan Akhir
7. Penyerahan Pekerjaan
Penyerahan Laporan Pendahuluan
Penyerahan Laporan Survey
Penyerahan Laporan Antara
Penyerahan Laporan Akhir
Penyerahan Album Peta
Penyerahan Compact Disk

12. PENDANAAN
Pekerjaan ini didanai oleh anggaran APBD Provinsi Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. ………
(…………).

13. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

Pengguna jasa untuk pelaksanaan pekerjaan ini adalah Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD)
Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten
Purwakarta.

14. KEPEMILIKAN DATA DAN HASIL KEGIATAN

Semua bentuk data, dokumen, peta, foto, disk atau peralatan yang dipergunakan selama
pekerjaan, dengan terbitnya kontrak tersebut menjadi hak milik pemberi pekerjaan.

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai acuan dan
panduan pelaksanaan pekerjaan dimaksud pada buti-butir penjelasan diatas.

Purwakarta, ………….. 2019

……………………………

Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan

Pengembangan Daerah Kabupaten Purwakarta