Makalah Marketing Plan PT - Telekomunikasi Indonesia
Makalah Marketing Plan PT - Telekomunikasi Indonesia
MARKETING PLAN
Disusun oleh:
Fahira Khoirun Nissa
Semester 5 - Manajemen Sore
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. TUJUAN
1. Dapat mengetahui profil pendirian perusahaan tersebut.
2. Dapat mengetahui SDM dan budaya yang perusahaan terdapat didalam perusahaan.
3. Dapat mengetahui aspek-aspek dalam distribusi dan pemasaran sebuah produk atau jasa
yang ditawarkan oleh perusahaan kepada masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
Tidak hanya itu Telkom juga mengklaim sebagai penyedia layanan telekomunikasi dan
jaringan terbesar di Indonesia. dengan jumlah pelanggan telepon tetap nya mencapai 15 juta
pengguna dan pelanggan telepon seluler mencapai sebanyak 104 juta pengguna. Indonesia.
TELKOM menyediakan layanan InfoComm, telepon kabel tidak bergerak (fixed wireline) dan
telepon nirkabel tidak bergerak (fixed wireless), layangan telepon seluler, data dan internet, serta
jaringan dan interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui anak perusahaan.
Untuk menjawab tantangan yang terus berkembang di industri telekomunikasi dalam
negeri maupun di tingkat global, PT Telkom bertekad melakukan transformasi secara fundamental
dan menyeluruh di seluruh lini bisnis yang mencakup transformasi bisnis dan portofolio,
transformasi infrastruktur dan sistem, transformasi organisasi dan sumber daya manusia serta
transformasi budaya.
Untuk dapat mempertahankan legalitas bisnis nya PT Telekomunikasi memiliki visi, misi,
dan tujuan.
● Visi :
To become a leading InfoComm player in the region.
● Misi :
1. Menyediakan layanan InfoComm terpadu dan lengkap dengan kualitas terbaik dan
harga kompetitif.
2. Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.
● Tujuan :
Menciptakan posisi unggul dengan memperkokoh bisnis legacy, meningkatkan bisnis new
wave untuk memperoleh 60 dari pendapatan industri pada tahun 2015.
● Motto :
a. Kejujuran (jujur dan tulus, dapat dipercaya, satunya kata dengan perbuatan,
keteladanan).
b. Transparan (menyatakan apa adanya, no hidden agenda).
c. Komitmen (memiliki kesatuan tekad dan tujuan, loyal kepada perusahaan,
konsisten pada keputusan, dedikasi kepada stokeholders).
d. Kerjasama (open minded, menerima perbedaan dan kritik, positive thinking, tidak
sektoral, tidak menyalahkan orang lain).
e. Disiplin (patuh pada aturan dan sistem).
f. Peduli (customer centric, respect for others, emphatic).
Dalam program pengembangan kompetensi karyawan ada tiga titik berat yang sangat
diperhatikan oleh Telkom. Ketiga titik tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan kemampuan karyawan sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang berlaku di
Telkom.
2. Mengembangkan kemampuan peran karyawan, dimana fokusnya di titik-beratkan pada
pengembangan kualitas pribadi.
3. Memilah sekaligus mengembangakan budaya yang berfokus pada penguatan nilai
perusahaan dan internalisasi.
Perusahaan Telkom juga sering mengadakan pendidikan dan pelatihan berkala yang
berfokus pada pengembangan serta perubahan kompetensi karyawan, supaya mereka mampu dan
peka dalam menyikapi berbagai macam perubahan yang terkait dengan pengembangan sistem
Telekomunikasi.
Dalam pengembangan strategi kompetensi ada beberapa strategi yang dilakukan oleh Telkom
yakni:
● DNA Strategy, adalah pelatihan yang dilakukan guna menggali lebih banyak informasi
terkait dengan berbagai macam produk yang ditawarkan.
● Accelerate Strategy.adalah pelatihan yang fokus pada akuisisi dan penetrasi.
● Empower Strategy. Adalah jenis pengembangan kompetensi yang berhubungan dengan
peningkatan penjualan, pemberdayaan manusia, serta saluran pengiriman,
● Lateral Strategy. Adalah jenis pelatihan yang mengarah kepada community marketing dan
many to many marketing.
1. Plasa Telkom dan GraPARI adalah outlet/lokasi yang berfungsi sebagai walk-in
customer service points, dimana pelanggan dapat mengakses seluruh produk dan layanan
kami. GraPARI dikhususkan untuk layanan seluler dan dikelola oleh Telkomsel Selain itu
outlet seluler untuk skala kecil dengan nama GeraiHalo dikelola oleh pihak ketiga.
2. Contact Center menangani pertanyaan-pertanyaan mengenai produk, layanan dan
transaksi nasabah kecuali fungsi payment. Contact center kami juga mengoperasikan
layanan pelanggan (telecaring) dan program telemarketing.
3. Partnership Store adalah perpanjangan jalur distribusi melalui kerja sama dengan berbagai
outlet pemasaran pihak ketiga seperti toko komputer, toko elektronik, bank, dan
sebagainya.
4. Feet on The Street adalah dealer penjualan produk kami, terutama Speedy, yang
melakukan aktivitas pemasaran secara langsung melalui door-to-door, open table,
pameran, demo produk dan aktivitas sejenis.
5. Dealer resmi dan gerai ritel, merupakan outlet pendistribusian beragam produk
telekomunikasi seperti penjualan kartu Speedy Instan, kartu langganan Flexi, paket
perdana dan voucher. Dealer ini bersifat non-eksklusif dan mendapat potongan harga atas
seluruh produk yang mereka terima. Outlet ritel juga termasuk outlet kerjasama antara
kami, Telkomsel dan PT.Pos Indonesia dan juga outlet lain seperti bank.
6. Tim Account Manager, yang mengelola relasi dengan pelanggan personal dan pelanggan
bisnis serta pelanggan korporat.
7. Telkom Solution House (“TSH”) adalah tempat dimana pelanggan enterprise dapat
memperoleh informasi mengenai beragam solusi TIMES, layanan dan produk, serta
teknologi terkini. Informasi yang disajikan di TSH ditayangkan dalam bentuk live demo
for free (seperti Speedy, Hotspot, PDN, IP-Phone), live demo untuk kepentingan komersial
(seperti video conference), konsultasi enterprise dan solusi ecosystem business yang
disesuaikan dengan kebutuhan TIMES korporasi, dan demo simulasi (seperti e-Payment &
VPN melalui GSM dan Flexi).
8. SME Centers adalah fasilitas untuk pelanggan bisnis yang berfungsi sebagai
communication center dengan dukungan fasilitas perkantoran yang canggih, sebagai
community center tempat berinteraksinya pelanggan, serta sebagai commerce center
terutama untuk melayani solusi e-commerce.
9. Website Perusahaan merupakan wadah informasi seluruh produk dan layanan kami, baik
multimedia maupun telepon, yang dapat diakses pelanggan melalui situs online korporat
di www.telkom.co.id dan www.telkomsel.com
Strategi pemasaran Telkomsel cukup menarik karena dapat dilihat tingkat keberhasilannya
yang tinggi. Dalam meningkatkan jumlah pelanggan tetap dan agar Telkomsel dapat menjadi raja
di pasar telepon seluler sebagai provider terbaik, perusahaan Telkomsel bersaing untuk
menawarkan harga paket perdana yang rendah, tariff pembicaraan dan sms yang murah serta
berlomba untuk memiliki jaringan yang lebih luas.
Strategi komunikasi pemasaran dilakukan salah satunya melalui forum KASKUS. Forum
ini dipilih karena dianggap memiliki komunitas anggota terbesar di Indonesia sebagai target pasar.
Telkomsel melakukan branding di KASKUS bukan melalui pemasangan iklan space-space yang
disediakan di KASKUS, tetapi melalui thread-thread dan posts yang dibuat oleh semua anggota
forum kaskus. strategi pemasaran Telkomsel adalah strategi diversifikasi yang digunakan untuk
menemukan dan mengembangkan produk baru atau pasar basar baru atau bahkan keduanya untuk
menyelesaikan pengembangan, penjualan meningkat, profitabilitas dan fleksibilitas.
Dalam harga pas PT.Telkomsel, Tbk menggunakan dua strategi yang berbeda untuk setiap
produk, seperti harga skimming untuk HALO dan simPATI kartu produk, dan harga untuk
penetrasi sebagai produk kartu.
Strategi produk yang digunakan oleh PT.Telkomsel,Tbk , yang merupakan strategi
diversifikasi yang memiliki kelemahan yang mudah ditiru. Dan untuk itu, PT. Telkomsel, Tbk
masih perlu mengevaluasi kembali strategi yang sering digunakan. Sebuah produk harus memiliki
karakteristik yang unik sehingga berbeda dari yang lain.
3.1. KESIMPULAN
PT Telekomunikasi Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara dan penyedia
layanan telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. TELKOM menyediakan layanan
InfoComm, telepon kabel tidak bergerak (fixed wireline) dan telepon nirkabel tidak bergerak
(fixed wireless), layangan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik
secara langsung maupun melalui anak perusahaan.
Agar dapat mempertahankan legalitas perusahan dan mencapai tujuan berskala yang lebih
besar PT.Telkomsel terus meningkatkan Sumber Daya manusia dengan membentuk Master Plan
Human Capital, dan menerapkan Competency Based Human Resource Management (CBHRM)
tidak hanya itu Telkomsel juga sering mengadakan pelatihan dan pendidikan sebagai upaya
untuk meningkatkan Sumber daya manusia dan karyawan nya.
Strategi Pengembangan Usaha PT. Telkom dengan melakukan : Representasi dan refleksi
dari rencana strategis perusahaan, Analisa dari kualifikasi tugas yang akan diemban oleh tenaga
kerja, Analisa kesediaan tenaga kerja, Melakukan tindakan inisiatif, dan Evaluasi dan modifikasi
tindakan.
3.2. SARAN
Produk telkomsel masih dapat berupaya untuk terus melakukan inovasi produknya.
Dengan melakukan diferensiasi produk maka diharapkan telkomsel dapat menambahkan jumlah
pelanggannya dan semakin memperluas pasar. Telkomsel juga dapat terus meningkatkan
pelayanan value added service melalui layanan non voice.
Harga kondisi saat ini dimana para operator seluler gencar melakukan perang tarif,maka
sebaiknya telkomsel sebisa mungkin menyesuaikan tarif nya agar tidak kehilangan pelanggan.
Telkomsel bisa menyerahkan penentuan tarif pada mekanisme pasar.