Anda di halaman 1dari 2

Menurut Hartajo Wingyowoyoto faktor yang mempengaruhi tingkat suku bunga antara lain:

1. Persepsi Masyarakat Tentang Waktu


Artinya semakin banyak masyarakat yang memikirkan masa depan dengan melalukan
peningkatan tabungan mas depan atau hari tua maka tingkat suku Bunga semakin rendah,
begitupun sebaliknya apabila masyarakat terus menghampur-hampurkan uang untuk
belanja atau mengkonsumsi barang dan jasa masa akan menyebabkan tingkat bunga
meningkat.
2. Pengaruh teknologi terhadp inflasi
Artinya ketika penggunaan teknologi di masyarakat meningkat, maka efesien cara kerja
masyarakat. Hal itu menyebabkan harga akan menjadi murah dan suku bunga akan
semakin turun.
3. Unsur keterdesakan waktu mendapatkan dana
Artinya jika pelunasan uang tunai mendadak atau dalam waktu singkat maka dana yang
ditawarkan suku bunganya akan semakin tinggi.
4. Dana Masyarakat
Artinya ketika masyarakat memiliki dana yang cukup banyak maka permintaan pasar
akan semakin tinggi, sehingga tingkat suku bunga akan mengalami peningkatan.

Faktor lain yang dapat mempengarui tingginya suku bunga

1. Adanya inflasi
Apabila terjadi inflasi disuatu Negara maka kebijakan moneter adalah menaikan tingkat
suku bunga agar masyarakat memilih untuk menabung dari pada membelanjakan uang-
uangnya sehingga akan mengurangi inflasi.
2. Otoritas moneter
Merupakan suatu entitas yang memiliki wewenang untuk mengendalikan jumalah uang
yang beredar disuatu Negara dan menentukan batasan naiknya suku bunga hal ini
dikendalikan oleh Bank Central .
3. Korupsi
Adanya korupsi maka jumlah uang yang beredar banyak sehingga akan segera di
belanjakan oleh para koruptor hingga akan terjadi inflasi dan suku bunga meningkat.
4. Tingkat Urbanisasi
Proses urbanisasi yang pesat mendorong inflasi yang menyebabkan suku bunga
meningkat.
5. Penggunaan kapasitas produksi yang optimal
Di Indonesia penggunaan kapasitas produksi hanya sepertiga dari kapasitas yang harusnya
digunakan, namun kapasitas yang di tidak digunakan ikut serta di biayai sehingga overnya
biaya atau uang yang kluar sehingga menyebabkan naiknya tingkat suku bunga.
6. Ketidak efesienan dunia usaha
Tingkat suku bunga sektor rill (suku bunga yang telah dikoreksi akibat inflasi atau suku
bunga nominal dikurang laju inflasi) lebih tnggi dari pada sektor moneter (suku bunga
dalam nilai uang untuk menunjukan seku bunga per rupiah yang diinvestasikan) ,
sehingga mengakibatkan tingkat suku bunga terus merangkak ketingkat yang lebih besar.

Akibat tingginya suku bunga berdampak pada masalah perekonomian antara lain

1. Dana asing masuk berinvestasi ke Negara yang sedang naik tingkat suku bunganya untuk
mendapatkan tingkat keuntungan.
2. Menghambat perekonomian nasional sebab tingginya suku bunga, maka pelaku bisnis
enggan menggunakan kredit pada bank.
3. Kesulitan dalam mengembangkan usaha karna tingkat suku bunga yang tinggi sulit
mendapatkan dana pinjaman bank.

Anda mungkin juga menyukai