PERCOBAAN 2
INDIKATOR DAN LARUTAN
Disusun Oleh :
Nama : Selvian Aryana
NPM : 10060318129
Shift/kelompok : D/6
Tanggal Percobaan Praktikum : 15 Oktober 2018
Tanggal Pengumpulan Laporan : 29 Oktober 2018
Nama Asisten : Sopia Nabila Takiyatunnisa,S.Farm
1. Tujuan Percobaan
1.1 Pembuatan larutan baku primer asam oksalat
1.2 Pembuatan larutan baku sekunder NaOH
1.3 Melakukan pengenceran larutan
1.4 Melakukan pembuatan indikator pH dan penentuan pH
II. Prinsip Percobaan
2.1 Larutan baku primer dapat diketahui dengan tepat konsentrasinya dan
dipakai sebagai reaksi
2.2 Larutan baku sekunder
2.3 Pembuatan larutan dengan konsentrasi tertentu dilakukan dengan
mengencerkan larutan pekatnya
2.4 Membandingkan warna yang ditunjukan oleh larutan dengan warna
pada pH tiap indikator
III. Teori Dasar
1. Larutan Baku
Larutan baku terbagi menjadi 2, yaitu larutan baku primer dan larutan
baku sekunder.
Larutan baku primer adalah larutan yang mengandung zat padat murni
yang konsentrasi larutannya diketahui secara tepat. Untuk mengetahui
konsentrasi yang tepat maka berat zat yang dilarutkan dan volume larutan
yang dilihat harus diketahui dengan tepat. Sedangkan untuk mengetahui
berat yang tepat dari pereaksi tersebut harus digunakan zat dengan
kemurnian yang sangat tinggi. Larutan baku primer dapat digunakan untuk
menetapkan konsentrasi larutan lain yang belum diketahui. Nilai
konsentrasinya dihitung melalui perumusan sederhana, setelah dilakukan
penimbangan dengan teliti dari zat pereaksi dan dilarutkan dalam volume
tertentu. Contoh : 𝐾2 𝐶𝑟2 𝑂7, NaCl, asam oksalat, dan asam benzoat.
3. Indikator pH
Dengan indikator, kita dapat mengetahui suatu zat bersifat asam dan
basa. Indikator juga dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kekuatan
suatu asam atau basa. Beberapa indikator terbuat dari zat warna alami
tanaman, tetapi ada juga beberapa indikator yang dibuat secara sintesis
dilaboratorium. Indikator yang sering tersedia di laboratorium adalah
kertas lakmus karena praktis dan harganya murah.
Kita mengenal dua jenis lakmus, yaitu lakmus merah dan biru. Pada
larutan asam, kertas lakmus selalu berwarna merah, sedangkan dalam
larutan basa kertas lakmus selalu berwarna biru. Jadi, larutan asam akan
mengubah kertas lakmus warna biru menjadi merah dan larutan basa akan
mengubah warna lakmus merah menjadi biru. Beberapa jenis tanaman
dapat pula dijadikan sebagai indikator. Salah satu tanaman yang dapat
pula dijadikan sebagai indikator adalah tanaman bunga hydrangea. Warna
bungan hydrangea bergantung pada keasaman tanah. Bungan hydrangea
yang berwarna merah jambu (pink) akan berubah menjadi biru apabila
ditanam ditanah yang terlalu asam. Lakmus dan bunga hydrangea
merupakan salah satu contoh indikator pH.
Syarat dapat tidaknya suatu zat dijadikan indikator asam basa adalah
terjadinya perubahan warna apabila suatu indikator diteteskan pada larutan
asam dan larutan basa. Untuk menguji sifat asam basa suatu zat selalu
digunakan dalam bentuk larutan, karena dalam bentuk larutan sifat
pembawaan asam dan basa lebih mudah di deteksi.
No Indikator Rentan pH
Warna
Indikator Asam Basa Titik Akhir Interval pH
Dalam proses titrasi asam basa dikenal suatu zat yang disebut
sebagai standar, yaitu zat yang kita ketahui konsentrasinya dengan pasti.
Zat standar ini digunakan untuk menentukan konsentrasi sempel. Zat
standar terbagi menjadi primer seperti asam oksalat (H2C2O4) dan standar
sekunder NaOH (Penuntun Praktikum Kimia Dasar)
Alat- alat yang digunakan untuk melakukan percobaan reaksi kimia ini
adalah : tabung reaksi, pipet tetes, pipet bengkok / pipa penyalur gas, krus
dan tutupnya, segi tiga krus, kertas lakmus, eksikator, neraca, gelas kimia
100 ml, dan bunsen. Sedangkan bahan-bahan yang digunakan dalam
percobaan ini adalah : Aquadest, Arbei, Asam oksalat (H2C2O4), Fenol
ftalein, Filtrat, Isopropil alcohol, Kertas saring, Kunyit, Kol ungu, Metil
merah, Minuman bersoda, Natrium hidroksida (NaOH), Pasta gigi, Sabun
cair, dan Sampo.
V. Prosedur Percobaan
1. Larutan Baku
A. Larutan baku primer asam oksalat (H2C2O4)
2. Pengenceran Larutan
3. Indikator pH
1. Kunyit, kol ungu dan arbei disiapkan lalu potong kecil-kecil. Dilakukan
penggerusan satu persatu menggunakan mortar, kemudian ditambahkan
5 ml isopropil alkohol kedalam mortar yang berisi buah tersebut.
Diaduk dengan batang pengaduk segera dilakukan penyaringan
menggunakan kertas saring yang disimpan pada corong dan ditampung
kedalam tabung reaksi kemudian diamati perubahan warna indikator.
Simpan filtrat untuk percobaan berikutnya.
2. Disiapkan plat tetes dan isilah lubang-lubang dimulai dari pH 1-12
sebanyak 5 tetes. Dilakukan penambahan masing-masing filtrat 2 tetes.
Diamati dan ditentukan trayek perubahan warna. Disiapkan plat tetes
dan isilah lubang-lubang dimulai dari pH 1 – 12 sebanyak 5 tetes.
Dilakukan penambahan masing-masing indikator fenolftalein sebanyak
2 tetes. Diamati dan ditentukan trayek perubahan warna. Disiapkan plat
tetes dan isilah lubang-lubang dimulai dari pH 1 -12 sebanyak 5 tetes.
Dilakukan penambahan masing-masing indikator metil merah sebanyak
2 tetes. Diamati dan ditentukan trayek perubahan warna.
3. Disediakan pasta gigi, minuman bersoda, sampo, parfum dan sabun cair
kemudian ditempatkan pada plat tetes masing-masing 3 tetes.
Ditambahkan 1 tetes indikator universal, diamati beberapa pH masing-
masing percobaan dan diperhatikan apakah zat pada percobaan tersebut
termasuk asam atau basa.
VI. Hasil Pengamatan Dan Perhitungan
1. Larutan Baku
A. Larutan baku primer asam oksalat (H2C2O4)
Untuk membuat 100 ml larutan baku primer asam oksalat (H2C2O4) 0,1
N sebanyak 0,63 gram dengan perhitungan :
gram 1000
N = 1 x
𝐵𝑀 V
2
gram 1000
0,1 = 1 x
126 100
2
gram
0,1 = x 10,1 x 63 = 10 gram
63
6,3 = 10 gram
6,3
gram = = 0,63 gram
10
gram 1000
0,1 = x
40 100
0,1 x 40 = 10 gram
4 = 10 gram
4
gram = 10 = 0,4 gram
2. Pengenceran Larutan
V1 x N1= V2 x N2
0,1 V1 = 1
1
V1 = 0,1
V1 = 10 ml
3. Indikator pH
1. Fenolftalein
2. Metil Merah
3. Penentuan pH
Pasta gigi termasuk pH 10
Sampo termasuk pH 6
Parfum termasuk pH 6
½ BE dilihat dari jumlah H+ dan OH- dan juga asam oksalat memiliki
kelarutan dalam air yaitu 90 g dm-3.