Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL

Mata Kuliah IAD/IBD/ISD

Nama : Karimah
NIM : G04219038
Prodi : Ekonomi Syariah / B

Jawaban !
1. Berbicara tentang alam, sosial dan budaya tidak akan lepas dari suatu konflik,dan konflik
alam yang terjadi secara langsung akan menimbulkan suatu masalah yang akan
menyangkut terhadap budaya dan sosial di lingkungan yang dapat berpengaruh terhadap
perilaku keberagamaan.
Gejala alam, sosial dan budaya dapat berpengaruh dalam keberagamaan karena secara
tidak langsung agama selalu mempengaruhi perilaku manusia dalam kehidupan sehari-
hari. Alam dan agama sangat erat kaitannya. Perubahan alam dipengaruhi juga karena
perubahan moral beragama atau tingkah laku keberagamaan seseorang. Alam ini
merupakan nikmat besar yang diberikan Tuhan untuk manusia agar dapat dimanfaatkan
dalam kehidupannya. Dengan demikian, manusia sebagai khalifah dimuka bumi harus
memiliki kemampuan dan kesempatan untuk memanfaatkan alam bagi kehidupannya. Dan
sebagai kholoifah di bumi manusia jga harus bijak dalam menghadapi gejala sosial dan
budaya yang sejatinya gejala-gejala tersebut akan selalu mewarnai kehidupan manusia di
bumi.

2. A. Faktor Internal
a. Perubahan Penduduk
Setiap individu yang tinggal dalam lingkungan masyarakat pasti mengalami proses
sosial salah satunya dengan melakukan interaksi. Oleh karena itu, cepat atau lambat
interaksi tersebut akan turut mengubah pola pikir masyarakat ke tingkat lebih cepat
dalam hal menghadapi perubahan. Perubahan penduduk juga bisa dilihat dari
jumlah penduduk yang meningkat di suatu daerah mengakibatkan menurunnya
sikap ramah tamah, kelompok sekunder semakin bertambah, struktur kelembagaan
lebih rumit dan masih banyak lainnya.
b. Adanya Penemuan Baru
Penemuan merupakan suatu tambahan dari ilmu pengetahuan terhadap
perbendaharaan pengetahuan di dunia yang sudah diverifikasi. Penemuan sendiri
bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk tambahan baru yang ada di dalam
kebudayaan sebab meskipun kenyataan tersebut sudah ada sebelumnya, pada
kenyataannya baru menjadi bagian setelah kenyataan tersebut ditemukan. Sebuah
penemuan baru jika telah mendapat pengakuan dari masyarakat dikenal dengan
sebutan inovasi dan untuk memperoleh pengakuan tersebut membutuhkan waktu
yang lama.
c. Konflik Sosial
Konflik sosial juga menjadi salah satu faktor terjadinya perubahan sosial. Konflik
sosial akan sering terjadi di dalam sebuah lingkungan masyarakat multikultural
seperti yang ada di Indonesia. Ada banyak hal yang menyebabkan terjadinya
konflik sosial di masyarakat, misalnya perbedaan kepentingan seseorang,
perbedaan agama, perbedaan kepentingan politik dan masih banyak lainnya. Hal
ini pernah terjadi di Indonesia saat terjadi kerusuhan 22 Mei 2019, kasus
pelanggaran HAM di Papua dan lain sebagainya.
d. Revolusi atau Pemberontakan
Pemberontakan sendiri bisa menjadi salah satu faktor terjadinya perubahan sosial.
Sebab pemberontakan dapat mengubah sebagian besar peraturan atau tatanan yang
sudah. Revolusi atau pemberontakan pernah terjadi di Indonesia yang dilakukan
oleh PKI (Partai Komunis Indonesia) hingga mengakibatkan jatuhnya
kepemimpinan di masa Orde Lama. Sebagai akibat adanya pemberontakan tersebut
terjadilah demo secara besar – besaran untuk membubarkan PKI karena dianggap
telah melanggar Pancasila.
B. Faktor Eksternal
e. Faktor Alam yang Ada di Sekitar Lingkungan Masyarakat
Alam memiliki peran yang cukup penting dalam mempengaruhi perubahan sosial
di masyarakat. Kita tahu jika alam merupakan tempat penyedia segala macam
kebutuhan yang dibutuhkan oleh manusia, mulai dari makanan hingga tempat
tinggal. Seiring berjalannya waktu jumlah penduduk juga mengalami peningkatan.
Tidak heran jika kebutuhan akan sumber daya alam juga ikut meningkat akibatnya
alam juga ikut terkena dampaknya. Salah satu contohnya pengalihan lahan hutan
untuk perumahan sehingga berakibat terjadi bencana alam seperti tanah
longsor hingga banjir.
f. Peperangan
Perang yang terjadi di suatu wilayah turut mempengaruhi perubahan sosial baik
untuk setiap individu maupun masyarakat yang tinggal di daerah peperangan.
Sudah tentu jika perang akan melibatkan keseluruhan komponen masyarakat dan
membawa perubahan pada masyarakat tersebut baik skala kecil maupun skala
besar. Hal ini akan semakin terlihat untuk masyarakat yang mengalami kekalahan,
sudah tentu akan ada budaya pemaksaan yang dilakukan oleh negara pemenang.
g. Pengaruh yang Berasal Dari Kebudayaan Masyarakat Lain
Di zaman serba maju saat ini, penyebaran informasi juga dapat berlangsung dengan
cepat dan hal itu juga mempengaruhi kebudayaan masyarakat lainnya. Dengan
adanya internet, masyarakat akan lebih mudah mengakses informasi baik dalam
mencari informasi maupun berkirim pesan. Maka tidak heran jika pos atau
mengirim surat sudah tidak digunakan lagi. Tidak hanya itu saja, kerja sama yang
dilakukan antara dua negara atau lebih secara tidak langsung memperkenalkan
kebudayaan dari masing – masing negara sehingga bisa mempengaruhi perubahan
sosial dalam masyarakat.

3. Pandangan dari C.L. de Secondat, Baron de la Brede de Mosntesquieu yang ditemukan


dalam bukunya yang terkenal “L’Esprit de Lois”. Ia mengatakan bahwa “keanekaragaman
masyarakat manusia itu, disamping lebih disebabkan oleh akibat dari sejarah mereka
masing-masing juga karena pengaruh lingkungan alam dan struktural internya”.
Oleh karenanya suatu unsur atau adat dalam suatu kebudayaan, tidak dapat dinilai dari
pandangan kebudayaan lain, melainkan harus dari sistem nilai yang ada dalam kebudayaan
itu sendiri.
Klasifikasi yang paling sulit adalah memastikan tema-tema kepercayaan utama
sekelompok orang, dan bagaimana faktor ini serta faktor-faktor lainnya mempengaruhi
sikap-sikap mereka terhadap diri mereka sendiri dan orang-orang lain dan apa yang
terjadinya dalam dunia mereka. Orang-orang dalam semua budaya tampaknya mempunyai
perhatian terhadap hal-hal supranatural yang jelas dalam agama-agama dan praktik-praktik
agama mereka. Budaya-budaya primitif misalnya, mempunyai kepercayaan pada makhluk-
makhluk spiritual yang kita sebut ”animisme”.
Agama dipengaruhi oleh budaya dan budayapun dipengaruhi oleh agama.Semua aspek
budaya sekelompok orang sedemikian rupa hingga kita lebih menghargai keindahan
keanekaragaman dan kemampuan manusia.

4. Pengertian konflik kebudayaan adalah adanya pertentangan antara kebudayaan satu dengan
kebudayaan lainnya yang dapat menimbulkan suatu permasalahan atau konflik.
Konflik yang terjadi di lingkungan masyarakat dapat menyebabkan terjadinya perubahan
sosial. Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi di lingkungan masyarakat baik itu
perubahan berupa perubahan nilai, perubahan norma, hingga dengan perubahan tingkah
laku masyarakat. Perubahan yang terjadi di lingkungan masyarakat tidak dapat terjadi
begitu saja tanpa adanya faktor - faktor pendorong berikut ini :
a. Adanya perubahan jumlah penduduk
b. Adanya penemuan - penemuan baru
c. Adanya kebudayaan dari luar yang masuk ke dalam suatu negara
d. Terjadinya konflik atau peperangan disuatu wilayah
e. Terjadinya bencana alam di suatu wilayah.

5. Keberagaman bangsa Indonesia dapat dibentuk oleh banyaknya jumlah suku bangsa yang
tinggal di wilayah Indonesia dan tersebar di berbagai pulau dan wilayah di penjuru
indonesia. Setiap suku bangsa memiliki ciri khas dan karakteristik sendiri pada aspek sosial
dan budaya. Menurut penelitian badan statistik auat BPS, yang di lakukan tahun 2010, di
Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa.
keberagaman yang ada pada masyarakat, bisa saja menjadi tantangan hal itu disebabkan
karena orang yang mempunyai perbedaan pendapat bisa lepas kendali. Munculnya
perasaan kedaerahan serta kesukuan yang berlebihan dan dibarengi tindakan yang dapat
merusak persatuan, hal tersebut dapat mengancam keutuhan NKRI. Karena itu adanya
usaha untuk dapat mewujudkan kerukunan bisa dilakukan dengan menggunakan dialog dan
kerjasama dengan prinsip kesetaraan, kebersamaan, toleransi dan juga saling menghormati
satu sama lain.

Anda mungkin juga menyukai