NST
PSIKODIAGNOSTIK
Dosen Pengampu:
Firdha Yuserina, M. Psi, Psikolog.
Jehan Safitri, M. Psi, Psikolog.
Meydisa Utami Tanau, M. Psi, Psikolog.
Dr. Ermina Istiqomah, M. Si.
Oleh:
Nama : Ludfia Fath Hanafiah
NIM : 1810914220070
Jurnal
Penulis
Tahun
2017
Perumusan Masalah
Secara ideal anak TK-B telah siap fisik dan psikis, namun ditemui kesenjangan
pada salah satu TK di Surabaya berdasarkan dokumen hasil tes kesiapan kognitif
anak menunjukan bahwa 45% anak belum siap dan 55% dikatakan siap untuk
masuk sekolah dasar. fenomena satu sekolah dapat ditarik kesimpulan sementara
gambaran siswa TK-B di Sidoarjo dan Surabaya masih banyak yang belum siap
untuk masuk SD. Berdasarkan hal tersebut dilakukan analisa mengenai Problem
Solving pada siswa.
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menggali korelasi antara kesiapan siswa masuk
Sekolah Dasar dengan kemampuan problem solving, begitu juga dengan
gambaran kemampuan problem solving dan kesiapan sekolah siswa.
Penelitian ini dilaksanakan di TK. Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Surabaya dan TKIP. Nurul Ilmi
Wonoayu Sidoarjo. Subjek merupakan seluruh kelas B.
Analisa Data
Data dianalisis menggunakan korelasi Product-Moment dengan nilai koefisien
korelasi (rxy) sebesar 0,432 dan taraf signifikansi (p) sebesar 0,000.
Lingkungan Studi
Pengambilan Data
Pengambilan data dilakukan dengan dua alat ukur, yakni NST dan WPPSI.
Hasil
Variabel Dependen
Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah kesiapan masuk sekolah dasar.
Variabel Independen
Hipotesis
H0 = ada hubungan positif antara kemampuan problem solving dengan kesiapan masuk
sekolah dasar.
H1 = tidak ada hubungan positif antara kemampuan problem solving dengan kesiapan
masuk sekolah dasar.
Kesimpulan
Kelebihan
Penggunaan referensi yang masih baru (tidak lebih dari 5 tahun kebelakang).
Kekurangan
Judul
Jurnal
Penulis
Tahun
2017
Volume 1 No. 1
Perumusan Masalah
Tujuan
Analisa Data
Analisis terhadap data akan dilakukan secara kuantitatif dengan teknik statistik
sederhana.
Lingkungan Studi
Salah satu pendekatan yang dilakukan berupa observasi lapangan.
Pengambilan Data
Hasil
Hasil analisis data yang dilakukan menunjukkan hampir seluruh aspek pada
umumnya sudah matang, artinya seluruh siswa telah memiliki kesiapan untuk
dapat mengikuti proses belajar di Sekolah Dasar. Sebagaimana ditunjukkan
dalam hasil yang diperoleh siswa bahwa dari 10 aspek, 7 aspek bisa dikatakan
tingkat kematangannya cukup optimal sedangkan 3 aspek yaitu motorik halus,
pengertian objek dan penilaian sosial, serta gambar orang tingkat
kematangannya banyak yang belum optimal.
Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kesiapan masuk sekolah dasar
Variabel Independen
Variabel Independen dari penelitian ini adalah kematangan dari aspek kognitif,
motorik, dan juga sosial-emosi.
Hipotesis
H0 = ada hubungan positif antara kemtangan dari beberapa aspek dengan kesiapan
masuk sekolah dasar.
H1 = tidak ada hubungan positif antara kematangan dari beberapa aspek dengan kesiapan
masuk sekolah dasar.
Kesimpulan
Dari hasil penelitian kesiapan masuk sekolah dasar siswa TKIT Attaqwa
Gumawang dapat disimpulkan bahwa seluruh aspek yang diperlukan untuk
kesiapan siswa masuk Sekolah Dasar pada umumnya sudah matang. Secara
kualitatif, aspek kesiapan masuk Sekolah dasar yang terkait dengan aspek
kognitif yaitu pengamatan dan kemampuan membedakan, pengertian tentang
besar, jumlah dan perbandingan, ketajaman pengamatan, pengamatan kritis,
konsentrasi, motorik halus dan memahami cerita adalah aspek-aspek yang
sudah mencapai tingkat kematangan yang cukup optimal.
Kelebihan
Beberapa penggunaan referensi yang masih baru (tidak lebih dari 5 tahun
kebelakang).
Kekurangan
Judul
Jurnal
Penulis
Tahun
2016
Volume 4 No. 02
Perumusan Masalah
Tujuan
Metode yang digunakan adalah sampel jenuh atau keseluruhan data yang ada
digunakan sebagai data yang akan dianalisa lebih lanjut. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif.
Analisa Data
Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis aitem
(indeks diskriminasi aitem dan indeks kesukaran aitem), validitas konstruk
dengan pendekatan analisis faktor serta reliabilitas.
Lingkungan Studi
Pengambilan Data
Pengambilan data melalui alat tes teori skor murni klasik (Classical Test Theory),
dan dalam menguji reliabilitas digunkaan uji konsistensi internal dengan
menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS.
Hasil
Hasil analisis data aitem NST menunjukkan bahwa dari 99 butir soal, memiliki
nilai korelasi biserial (rbis) berkisar dari 0.01744 sampai dengan 1.00. Analisis
item menunjukkan bahwa dari 10 sub tes NST ditemukan ada 4 sub tes yang
beberapa iitemnya memiliki daya diskriminasi dibawah 0,25. Hasil evaluasi sub
tema buku menunjukkan bahwa dari 8 soal menunjukkan semua soal tergolong
valid/ sahih dengan 3 soal tergolong mudah dan 5 soal tergolong cukup sukar.
Variabel Dependen
Variabel Independen
hasil tes Nijmeegse Schoolbekwaamheids Test (NST) peserta didik yang telah
mengikuti tes persiapan sekolah sebagai
Kesimpulan
Hasil analisis empirik mengenai validitas konstruk pada alat tes NST
menunjukkan bahwa antar subtes dalam NST memiliki hubungan yang signifikan.
Hal ini menunjukkan bahwa semua sub tes benar-benar mengukur konsep yang
sama yaitu mengenai kematangan kognitif anak usia 6 – 8 tahun. Relibailias alat
tes NST rxx= 0,851, hal ini menunjukkan bahwa alat tes ini memiliki keajegan
yang bagus sehingga dapat dijadian alat ukur sesuai dengan fungsinya namun
harus memperhatikan analisis aitem agar hasil yang didapatkan tidak menjadi
bias.
Kelebihan
Kekurangan
Tahun referensi dari penelitian ini kebanyakan kurang dari 5 tahun terakhir.