Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Praktikum ke :1
Judul Praktikum : Pengenalan Bahasa C
Alokasi Waktu : 2 X 50 menit
main()
{
Statement-statement; fungsi utama
}
Fungsi_fungsi_lain()
{ fungsi-fungsi lain
yang
Statement-statement; ditulis oleh pemrogram
}
4. Pelaksanaan Praktikum
a. Jalankan editor CodeBlock pada komputer masing-masing, tuliskan
program berikut ini dan simpan dengan nama file hello.c
Praktikum ke :2&3
Judul Praktikum : Struktur Dasar Bahasa C
Alokasi Waktu : 4 X 50 menit
2.Teori
Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program
untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi, seperti menjumlahkan dua buah
nilai, memberikan nilai kesuatu variabel, membandingkan kesamaan dua buah
nilai.
Memasukkan/Menerima Data
scanf()
Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa data numerik,
karakter dan string secara terformat.
gets()
Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak
dapat digunakan untuk memasukkan data numerik.
getchar()
Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter
Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
Karakter yang dimasukkan terlihat pada layar
main()
{
int x;
float y;
char z;
double w;
x = 10; //variable x diisi dengan 10
y = 9.45; // variable y diisi dengan 9.45
z = ‘C’; // variable z diisi dengan karakter “C”
w = 3.45E+20; // variable w diisi dengan 3.45E+20
printf(“Nilai dari x adalah : %i\n”, x); // Menampilkan isi variable x
printf(“Nilai dari y adalah : %f\n”, y); // Menampilkan isi variable y
printf(“Nilai dari z adalah : %c\n”, z); //Menampilkan isi variable z
printf(“Nilai dari w adalah : %lf\n”, w); // Menampilkan isi variable w
}
b. Program 2
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int x, nilai;
x = 5;
nilai = ++x; /* berarti x = x + 1; nilai = x; */
printf("nilai = %d, x = %d\n", nilai, x);
nilai = x++; /* berarti nilai = x; nilai = x + 1; */
printf("nilai = %d, x = %d\n", nilai, x);
getch();
}
c. Program 3
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int umur;
char nama[20];
puts(“Masukkan nama Anda : ); gets(nama);
puts(“Masukkan umur Anda : “); scanf(“%d”, &umur);
printf(“Nama Anda : %s \n”, nama); //tipe data string
printf(“Umur Anda : %d \n”, umur); //tipe data integer
getch();
}
d. Program 4
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int jumlah;
char huruf[1], nim[10];
float nilai;
printf("Masukkan sebuah bilangan bulat : ");
scanf("%d", &jumlah ); // membaca sebuah bilangan bulat
printf("Masukkan sebuah karakter : ");
scanf("%s", &huruf ); //membaca sebuah karakter
printf("Masukkan nim Anda : ");
scanf("%s", &nim ); // membaca sebuah string
printf("Masukkan sebuah bilangan pecahan : ");
scanf("%f", &nilai ); //membaca sebuah bilangan float
printf("\nNilai variable yang Anda masukkan adalah :\n");
printf("jumlah = %d\n", jumlah );
printf("huruf = %s\n", huruf );
printf("nim = %s\n", nim );
printf("nilai = %f\n", nilai );
getch();
}
e. Program 5
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
char nama[20];
printf(“Masukkan nama Anda : “);
gets(nama);
printf(“Hello, Nama Anda adalah %s”, nama);
getch();
}
f. Program 6
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
char huruf1, huruf2;
printf(“Masukkan sebuah karakter : “);
huruf1 = getche(); // karakter yang dimasukkan akan terlihat di layar
printf(“\nKarakter yang Anda masukkan adalah %c\n”, huruf1);
printf(“\nMasukkan sebuah karakter lagi : “);
huruf2 = getch(); // karakter yang dimasukkan tidak terlihat di layar
printf(“\nKarakter yang Anda masukkan adalah : %c, huruf2);
getch();
}
3. Latihan !
Buatlah program dalam Bahasa C untuk :
a. Mencetak deret bilangan 1 3 5 7 9 11 13 15 17
b. Menghitung jumlah dan rata-rata 5 buah bilangan bulat positif
Praktikum ke :4&5
Judul Praktikum : Pengambilan Keputusan
/Penyeleksian Kondisi
Alokasi Waktu : 4 X 50 menit
2. Teori
Operator relasi biasa dipakai untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil
pembandingan berupa keadaan benar atau salah. Keseluruhan operator relasi pada
C ditunjukkan pada tabel berikut :
Operator Makna
> Lebih dari
>= Lebih dari atau sama dengan
< Kurang dari
<= Kurang dari atau sama dengan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
3.
Struktur Kondisi If
Bentuk umum struktur kondisi if adalah :
if (kondisi)
pernyataan;
salah
kondi
si
benar
pernyataan
benar
Pernyataan-1 Pernyataan-2
{
case 1 : pernyataan-1;
break;
case 2 : pernyataan-2;
break;
.....
.....
case n : pernyataan-n;
break;
default : pernyataan-m
}
4. Pelaksanaan Praktikum
Ketik program berikut ini dan jalankan (run) menggunakan editor CodeBlock
a. Contoh Program If
Praktikum ke : 6, 7 & 8
Judul Praktikum : Pengulangan Proses
Alokasi Waktu : 6 X 50 menit
2. Teori
Struktur Perulangan “For”
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah
diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya, struktur perulangan for
tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana. Bentuk
umum perulangan for adalah sebagai berikut :
for(inisialisasi; syarat; penambahan)
pernyataan;
Keterangan :
Inisialisasi : pernyataan untuk menyatakan keadaan awal dari variabel kontrol.
syarat : ekspresi relasi yang menyatakan kondisi untuk keluar dari perulangan.
penambahan : pengatur perubahan nilai variabel kontrol.
4. Pelaksanaan Praktikum
Ketik program berikut ini dan jalankan (run) dengan editor CodeBlock
a. Program For
b. Program for
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{ int x;
x = 1;
do
{ printf(“%d BAHASA C\n”, x);
x ++;
}
while(x <= 10);
getch();
}
Praktikum ke : 9 & 10
Judul Praktikum : Array
Alokasi Waktu : 4 X 50 menit
2. Teori
Array merupakan kumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe sama dalam
urutan tertentu yang menggunakan nama yang sama. Letak atau posisi dari
elemen array ditunjukkan oleh suatu index. Dilihat dari dimensinya array dapat
dibagi menjadi Array dimensi satu, array dimensi dua dan array multi-dimensi.
Array adalah :
– Sekumpulan data
– Semua tipe datanya HARUS sama
– Menggunakan nama variabel yang sama
– Dibedakan menurut indeksnya, by default dimulai dari 0 s/d (n-1) ,
dengan n adalah jumlah elemen dalam array
Array bisa berupa array berdimensi satu, dua, tiga atau lebih.
Array berdimensi satu (one-dimensional array) mewakili bentuk suatu vektor.
dengan :
– tipe_data : untuk menyatakan tipe dari elemen array, misalnya int, char, float.
– nama_var : nama variabel array
– ukuran : untuk menyatakan jumlah maksimal elemen array.
Contoh pendeklarasian array :
float nilai[5];
menyatakan bahwa variabel nilai bertipe array of float dan memiliki 5 elemen
bertipe float.
Mengakses Elemen Array
Pada C, data array akan disimpan dalam memori yang berurutan.
Elemen pertama mempunyai indeks bernilai 0.
Jika nilai dideklarasikan sebagai array of float dengan 5 elemen, maka elemen
pertama
memiliki indeks sama dengan 0, dan elemen terakhir memiliki indeks 4.
Inisialisasi Array
Sebuah array dapat diinisialisasi sekaligus pada saat dideklarasikan.
Untuk mendeklarasikan array, nilai-nilai yang diinisialisasikan dituliskan di antara
kurung kurawal ({}) yang dipisahkan dengan koma.
Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah
kolom. Bentuknya dapat berupa matriks atau tabel.
Deklarasi array :
Tipe_array nama_array[baris][kolom];
Contoh :
int X[3][4];
Contoh :
– nilai[0][1] = 87;
merupakan instruksi untuk memberikan nilai 87 ke array nilai untuk
indeks pertama = 0 dan indeks kedua bernilai 1.
– printf(“%d”,nilai[2][0]);
merupakan perintah untuk menampilkan elemen yang memiliki indeks pertama =
2 dan indeks kedua = 0.
Sebagai contoh :
4. Pelaksanaan Praktikum
Ketik program berikut dan jalankan (run) menggunakan CodeBlock
a. Program 1
b. Program 2
Praktikum ke : 11 & 12
Judul Praktikum : String
Alokasi Waktu : 4 X 50 menit
2. Teori
Konstanta String
Suatu konstanta string ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik
ganda, misalnya: “ABCDE”
Nilai string ini disimpan dalam memori secara berurutan dengan komposisi
sebagai berikut:
Setiap karakter akan menempati memori sebesar 1 byte.
Byte terakhir otomatis akan berisi karakter NULL (\0), dengan demikian maka
akhir dari nilai suatu string akan dapat dideteksi.
Sebagai sebuah array of char, karakter pertama dari nilai string mempunyai
indeks ke-0, karakter kedua mempunyai indeks ke-1, dan seterusnya.
Variabel String
Variabel string adalah variabel yang dipakai utuk menyimpan nilai string.
misalnya :
char name[15];
merupakan instruksi untuk mendeklarasikan variabel string dengan panjang
maksimal 15 karakter (termasuk karakter NULL). Deklarasi tersebut sebenarnya
tidak lain merupakan deklarasi array bertipe char.
Inisialisasi String
Suatu variabel string dapat diinisialisasi seperti halnya array yang lain
(dalam kurung kurawal dipisahkan koma). Namun tentu saja elemen terakhirnya
haruslah berupa karakter NULL.
Sebagai contoh :
char name[] = {'R','I','N', 'I',’\0’};
yang menyatakan bahwa name adalah variabel string dengan nilai awal berupa
string : “RINI” .
Bentuk inisialisasi yang lebih singkat :
char name[] = “RINI”;
pada bentuk ini, karakter NULL tidak perlu ditulis. Secara IMPLISIT akan
disisipkan oleh kompiler.
Catatan:
Perlu diketahui, fungsi gets() akan membaca seluruh karakter yang diketik
melalui keyboard sampai tombol ENTER ditekan dengan tanpa mengecek batasan
panjang array yang merupakan argumennya.
Jika string yang dimasukkan melebihi ukuran array, maka sisa string (panjang
string masukan dikurangi ukuran array plus karakter NULL) akan ditempatkan di lokasi
sesudah bagian akhir dari array tersebut. Tentu saja kejadian seperti ini bisa menimbulkan
hal yang tidak diinginkan, misalnya berubahnya isi variabel yang dideklarasikan sesudah
array tersebut karena tertumpuki oleh string yang dimasukkan (overwrite), atau perilaku
program yang sama sekali berbeda dengan kemauan user yang dalam hal ini pelacakan
kesalahannya (debugging) sangat sulit dilakukan, atau bahkan terjadi penghentian
program secara tidak normal.
Untuk mengatasi hal itu, disarankan untuk menggunakan fungsi fgets()
Dalam hal ini var_string adalah sebuah variabel yang berupa sebuah array of char.
Fungsi puts() akan menampilkan isi dari var_string dan secara otomatis menambahkan
karakter '\n' di akhir string.
Sedangkan fungsi printf() akan menampilkan isi variabel string tanpa memberikan
tambahan '\n'. Sehingga, agar kedua pernyataan di atas memberikan keluaran yang sama,
maka pada pernyataan printf() dirubah menjadi :
printf("%s\n", var_string);
int i, jumkar = 0;
char teks[MAKS];
puts("Masukkan suatu kalimat (maks 255 karakter).");
puts("Saya akan menghitung jumlah karakternya.\n");
fgets(teks, sizeof teks, stdin);
for(i=0; teks[i]!=’\0’; i++)
jumkar++;
printf("\nJumlah karakter = %d\n", jumkar);
}
4. Pelaksanaan Praktikum
Ketik Program Berikut dan Jalankan (run) menggunakan CodeBlock
//Memasukkan Data String dari keyboard
#include1<stdio.h>
a. Program
main()
{
char name[15];
printf(“Masukkan Nama Anda : “);
scanf(“%s”,name);
Jurusan Teknologi Informasi 32
printf(“\nHallo, %s. Selamat Belajar String”);
}
BKPM Pemrograman Terstruktur
b. Program 2
#include <stdio.h>
main( )
{
char Nilai_String[15]=”aBcDe”;
int i;
for (i=0; Nilai_String[i]!=’\0’;i++)
printf(“%c\n”,Nilai_String[i]);
}
c. Program 3
#include <stdio.h>
#include <ctype.h>
main( )
{
char Nilai_String[15]=”aBcDe”;
int i;
for (i=0; Nilai_String[i];i++)
printf(“%c”,toupper(Nilai_String[i]));
}
#include <stdio.h>
#include <string.h>
main( )
d. Program 4
{
char nama[15];
printf(“Masukkan Nama Anda? : “);
scanf(“%[^\n]”, nama);
Jurusan Teknologi printf(“Panjang
Informasi nama 33 anda adalah: %i
karakter\n”,strlen(nama));
}
BKPM Pemrograman Terstruktur
e. Program 5
#include <stdio.h>
#include <string.h>
main( )
{
int lebar_laporan, posisi_judul, panjang_judul, i;
char judul[ ] = “PERGURUAN TINGGI DARMAJAYA”;
lebar_laporan = 80;
/*----------menghitung posisi judul--------------*/
panjang_judul = strlen(judul);
posisi_judul = (lebar_laporan – panjang_judul) / 2;
/*-----------membuat spasi sampai diposisi judul---------*/
for(i=1;i<=posisi_judul; i++) print(“ “);
printf(“%s\n”,judul); /*<--------menampilkan judul -----*/
}
f. Program 6
#include <stdio.h>
#include <string.h>
main( )
{
char string1[80];
char string2[ ] = “ABCDE”;
strcpy(string1, string2);
printf(“ String pertama adalah : %s \n”,string1);
printf(“ String kedua adalah : %s \n”,string2);
}
g. Program 7
#include <stdio.h>
#include <string.h>
main( )
{
char string1[ ] = “Saya adalah mahasiswa ”;
char string2[ ] = “STMIK Darmajaya”;
strcat(string1, string2);
printf(“ Hasil penggabungan adalah : %s \n”,string1);
}
Praktikum ke : 11 & 12
Judul Praktikum : Fungsi
Alokasi Waktu : 4 X 50 menit
2. Teori
Dasar Fungsi
Fungsi adalah :
– suatu bagian dari program
– yang dirancang untuk melaksanakan tugas tertentu
– letaknya dipisahkan dari program yang menggunakannya.
Macam fungsi:
– standard : sudah disediakan oleh compiler, tinggal dipakai
dengan menyebutkan headernya (kamusnya) pada
preprosessor include, misalnya fungsi :
printf() stdio.h; exit() stdlib.h
– user defined : didefinisikan oleh user, disesuaikan dengan
kebutuhan user ybs
Parameter bisa diatikan sebagai “bahan baku” yang akan diproses dalam fungsi
dan dikirim dari tempat fungsi tsb dipanggil
Keluaran fungsi (return value) bisa diartikan sebagai “oleholeh” yang akan
dibawa ketika proses kembali ke tempat asal fungsi tsb dipanggil
Keterangan :
• tipe-keluaran-fungsi, dapat berupa salah satu tipe data C, misalnya char atau
int . Kalau penentu tipe tidak disebutkan maka dianggap bertipe int
(secaradefault).
• tubuh fungsi berisi deklarasi variabel (kalau ada) dan statemenstatemen yang
akan melakukan tugas yang akan diberikan kepada fungsi yang bersangkutan.
Tubuh fungsi ini ditulis di dalam tanda kurung kurawal buka dan kurung kurawal
tutup.
4. Pelaksanaan Praktikum
Ketik Program berikut ini dan jalankan menggunakan editor CodeBlock
a. Program 1
#include <stdio.h>
int minimum (int,int);
main( )
{
int a,b,kecil;
printf(“Masukkan nilai a :” );
scanf(“%d”, &a);
printf(“Masukkan nilai b :” );
scanf(“%d”, &b);
kecil = minimum(a,b);
printf(“\nBilangan terkecil antara %d dan %d adalah
%d\n\n”, a, b, kecil);
}
Minimum (int x, int y)
{
if (x < y)
return (x);
else
return (y);
}
b. Program 2
#include <stdio.h>
void info_program();
main( )
{
info_program();
}
void info_program()
{
puts(“===========================”);
puts(“Program dibuat oleh Ika Widiastuti” );
puts(“Tanggal : 8 Oktober 2021 ”);
puts(“ ”);
puts(“Selamat Menggunakannya”);
}
c. Program 3
#include <stdio.h>
float jumlah (float, float);
main()
{
float a, b, c;
printf (“Masukkan nilai a : “);
scanf(“%f”, &a);
printf (“Masukkan nilai b : “);
scanf(“%f”, &b);
c=jumlah(a,b);
printf(“\n Hasil Penjumlahan a + b = %g\n”, c);
}
3. a. Buatlah sebuah fungsi untuk menghitung nilai bilangan kuadrat (misal nama
fungsinya = kuadrat). Fungsi tersebut memiliki sebuah parameter bertipe float,
yaitu bilangan yang akan dikuadratkan serta memiliki sebuah return value bertipe
float, yaitu hasil kuadratnya
b. Tulislah prototipe fungsi untuk fungsi tersebut.
c. Buat fungsi main() untuk memanggil function kuadrat() tersebut dengan
bilangan x yang akan dicari kuadratnya merupakan input dari user.
Praktikum ke : 13 & 14
Judul Praktikum : Struktur
Alokasi Waktu : 4 X 50 menit
2. Teori
Pendahuluan
Tipe Data ada 2 Golongan:
- Tipe data standart (standart data type)
Tipe data yang telah didefinisikan oleh compiler, tinggal
dipakai/dideklarasikan ketika dibutuhkan
int, float, double, void
- Tipe data yang didefinisikan user (user defined data type)
Tipe data yang didefinisikan sendiri oleh user sesuai dengan
kebutuhannya.
Langkah pertama adalah mendefinisikan/membuat tipe data yang
diinginkan terlebih dahulu, barulah mendeklarasikan variable
dengan tipe baru tersebut.
struct, union
Struktur (struct) adalah
- sekumpulan data
- tipe datanya boleh berbeda
- menggunakan nama yang sama
- dibedakan melalui nama fieldnya
Struktur biasa dipakai untuk mengelompokkan beberapa informasi yang
berkaitan menjadi sebuah kesatuan (dalam PASCAL, struktur disebut dengan
record). Variabel-variabel yang membentuk struktur, selanjutnya disebut
sebagai elemen dari struktur atau field. Dengan demikian dimungkinkan
suatu berisi elemen-elemen data berbeda tipe seperti char, int, float, double.
Contoh sebuah struktur adalah informasi data tanggal (date) yang berisi :
- month
- day
- year
Mendefinisikan Struktur
Suatu struktur didefinisikan dengan menggunakan kata kunci struct. Dua
contoh pendefinisian sebuah tipe data struktur:
struct date { struct date{
int month; int month, day, year;
int day; };
int year;
};
Yang mendefinisikan sebuah tipe data struktur bernama struct date yang
memiliki tiga buah elemen (field) berupa:
- month
- day
- year
Mendeklarasikan Struktur
Untuk mendeklarasikan sebuah variable today yang bertipe struct date
pernyatannya sebagai berikut:
struct date today;
Pernyataan diatas menyatakan bahwa variable today bertipe struct date.
jml = I;
printf (“\n DATA MAHASISWA \n”);
for (i=0; i<jml; i++)
{
printf(“%d Name : %s”, i+1, data_mhs[i].name);
printf(“\n Birthday : %d-%d-%d \n\n”,
data_mhs[i].birthday.month,
data_mhs[i].birthday.day,
data_mhs[i].birthday.year;
}
Jurusan Teknologi Informasi 44
}
BKPM Pemrograman Terstruktur
Daftar Pustaka