Anda di halaman 1dari 1

Pajak langsung ialah pajak yang harus dibayarkan sendiri oleh wajib pajak yang

bersangkutan dan tidak dapat dilimpahkan kepada pihak lain atau wajib pajak lain, sedangkan
pajak tidak langsung ialah pajak yang dipungut saat terjadi peristiwa atau perbuatan tertentu
dan beban pembayarannya dapat dibebankan kepada pihak lain. Produk pajak langsung ialah
PPh dan PBB, sedangkan produk pajak tidak langsung ialah ekspor, bea impor, bea materai,
cukai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Pajak Bumi dan Bangunan adalah pungutan atas tanah dan bangunan yang muncul karena
adanya keuntungan dan/atau kedudukan sosial ekonomi bagi seseorang atau badan yang
memiliki suatu hak atasnya, atau memperoleh manfaat dari padanya. Jika dilihat dari sifatnya,
PBB merupakan pajak yang bersifat kebendaan. Artinya, besaran pajak terutang ditentukan
dari keadaan objek yaitu bumi dan/atau bangunan. Sedangkan keadaan subjeknya tidak ikut
menentukan besarnya barang.

Official Assessment System merupakan sistem pemungutan pajak yang membebankan wewenang untuk
menentukan besarnya pajak terutang pada fiskus atau aparat perpajakan sebagai pemungut pajak. Dalam
sistem pemungutan pajak Official Assessment, wajib pajak bersifat pasif dan pajak terutang baru ada setelah
dikeluarkannya surat ketetapan pajak oleh fiskus. Sistem pemungutan pajak ini bisa diterapkan dalam
pelunasan Pajak Bumi Bangunan (PBB) atau jenis pajak daerah lainnya.

Anda mungkin juga menyukai