(Discrete Mathematics)
Jurusan Matematika
FMIPA UNP
Semester Januari-Juni 2018
Apa itu Matematika Diskrit?
Matematika Diskrit:
cabang matematika yang mempelajari objek-objek
diskrit.
2
Diskrit (discrete) Vs Kontinyu (continuous)
kumpulan titik-titik
3
Apa itu Objek Diskrit?
Suatu objek disebut diskrit jika terdiri dari sejumlah hingga
elemen yang berbeda atau elemen yang tidak bersambungan.
4
KAIDAH DASAR MENGHITUNG
5
Kaidah Penjumlahan (Rule of Sum)
Bila :
percobaan 1 mempunyai x hasil percobaan yang
mungkin terjadi,
percobaan 2 mempunyai y hasil percobaan yang
mungkin terjadi,
Maka :
bila salah satu percobaan saja yang dilakukan
(percobaan 1 atau percobaan 2 saja ),
maka terdapat x + y hasil percobaan yang mungkin
terjadi.
6
Kaidah Penjumlahan (Rule of Sum)
Contoh :
Jabatan Ketua HMJ Matematika dapat diduduki
oleh 13 mahasiswa Program Studi Matematika dan
27 mahasiswa Program Studi Pendidikan Matemati-
ka. Berapa cara memilih penjabat Ketua HMJ tsb?
Solusi :
Jabatan yang ditawarkan hanya satu. Ada 13 cara
memilih untuk mahasiswa Program Studi Matema-
tika, dan 27 cara untuk mahasiswa Program Studi
Pendidikan Matematika, namun hanya ada satu
orang yang akan terpilih (MAT atau PEND.MAT),
maka jumlah cara memilih penjabat Ketua HMJ
7
Matematika adalah 13 + 27 = 40 cara.
Kaidah Perkalian (Rule of Product)
Bila :
percobaan 1 mempunyai p hasil percobaan yang
mungkin terjadi,
percobaan 2 mempunyai q hasil percobaan yang
mungkin terjadi,
Maka :
bila percobaan 1 dan percobaan 2 dilakukan,
maka terdapat p × q hasil percobaan yang mungkin
terjadi.
8
Kaidah Perkalian (Rule of Product)
Contoh:
Terdapat 3 rute bus dari Solo ke Yogya, 4 rute bus
dari Yogya ke Magelang. Ada berapa rute yang
dapat ditempuh dari Solo ke Magelang?
Solusi :
Ada 3 kemungkinan rute Solo-Yogya dan 4
kemungkinan rute Yogya-Magelang, maka sesuai
kaidah perkalian terdapat 3 × 4 = 12 kemungkinan
rute yang ditempuh.
9
Perluasan Kaidah Penjumlahan dan
Perkalian
Jika :
terdapat n buah percobaan masing-masing
mempunyai p1,p2,…, pn hasil percobaan yang
mungkin terjadi dengan syarat setiap pi tidak
tergantung pada pilihan sebelumnya,
Maka jumlah hasil percobaan yang mungkin terjadi
adalah:
(a) p1 + p2 + … + pn untuk kaidah penjumlahan; dan
(b) p1 X p2 X … X pn untuk kaidah perkalian.
10
PERMUTASI
Definisi :
Permutasi adalah banyak urutan berbeda dari pengaturan
objek-objek.
Banyak susunan yang berbeda dari pemilihan r objek
yang diambil dari n objek disebut permutasi-r, P(n,r)),
Rumus permutasi:
P(n, r ) n(n 1)(n 2)...[n (r 1)]
n!
(n r)!
Contoh :
Jawab:
6!
P(6,2) 30
( 6 2 )!
Rumus kombinasi :
n!
C(n, r)
r! (n r )!
Contoh 1:
P = (n-1)!
Contoh:
n!
P(n; n1,n2 ,..., nk ) C(n; n1,n2 ,..., nk )
n1! n2! ... nk !