Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH USHUL FIQH DAN FIQH

“HAJI DAN UMROH”

DOSEN PEMBIMBING

Zakiyah hayati, SHI,MH

DISUSUN OLEH

Kelompok 4

Hamdan fahrudin

Ira Rahmatin Wahda

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU

FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEMESTER 1 F 2019/2020
PEMBAHASAN
A. Pengertian haji

1.Haji adalah ibadah yang disengaja berkunjung ke ka’bah (baitullah) di mekkah untuk
melakukan beberapa amal ibadah (thawaf,sa’i,wuquf,melontar jumrah,dll dengan syarat
dan waktu yang di tentukan

2.umroh adalah ibadah yang di lakukan di ka’bah dengan syarat tertentu dan waktu yang
tidak ditentukan.

B. Rukun dan Syarat

1. Rukun haji

(harus dikerjakan, bila ditinggal hajinya tidak sah)

 Ihram (niat berhaji)


 Wuqup (berdiam) di Arafah
 Thowaf ( mengelilingi ka’bah 7 kali)
 Sa’I (berjalan antara shofa dan marwa 7 kali)
 Tahallul (bercukur memotong rambut)
 Tertib

2. Rukun Umroh

 Ihrom( niat berumroh)


 Thowaf
 Sa’i
 Tahallul ( bercukur/memotong rambut)
 Tertib
3. Syarat Haji dan Umroh
 Islam
 Baligh/dewasa
 Berakal sehat
 Merdeka
 Mampu ( jasmani dan rohani, bekal perjalanan dan yang tinggal, aman) 1

C. Dalil Wajib

‫وهلل على الناس حج البيت من استطاع اليه سبيال‬

“ Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap allah, yaitu (bagi) orang yang
sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.”

‫فقال‬. ‫اللهفرضقدياايهاالناس عليكم الحج فحجوا‬

.‫رجل اللهرسوليا م؟عااكل حتيفسكت ثالثقالها‬

‫قلتلو نعم جبتلو لم واستطعتما‬:‫النبىفقال عليهاللهصلى سلمو‬

“hai manusia sekalian,Allah telah menetapkan kewajiban haji atas kalian,maka laksanakanlah
ibadah haji.”seseorang bertanya, “wahai Rasulullah,apakah wajib dilaksanakan seiap bulan?”
pertanyaan ini diajukan tiga kali,namun beliau tidak menjawabnya. Lalu Nabi
Saw.bersabdah, “jika saya memjawab ‘YA,’ maka haji akan dijawabkan setiap tahun dan
kalian tidak akan sanggup melaksanakan nya.” (HR.Muslim).

‫وأتمو ا الحج و العمرتً ِل‬

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan ‘umrah karena allah”

D. Kebolehan Ba’da Haji

Versi mazhab qadim : diperbolehkan menggantikannya, karena ibadah haji termasuk ibadah
yang dapat digantikan. Atas dasar, jika jamaah haji itu meninggal dan waktu ihram masih
belum lewat,maka penggantinya dapat melaksanakan ihram haji untuknya. Ia juga bisa
menggantikan wuquf di ‘Arafah,jika jamaah itu belum sempat wuquf di ‘Arafah.2

1
Sohibul Ma’ali, Bimbingan Praktis Manasik Haji dan Mengenal Haromain,( Dempok Diwek Jombang: KBIH Al-
kautsar, 2013), hlm 2-3
2
Ahmad Nahrawi Abdus Salam, Ensiklopedia Imam Syafi’I,( Jakarta Selatan: Hikmah PT Mizan Publika,2008),
hlm 515-517
Daftar pustaka

Drs.H.A.Sohibul Ma’ali,MSI. 2013. Bimbingan Praktis Manasik Haji dan Mengenal


Haromain.Dempok Diwek Jombang : KBIH Al-kautsar

Dr.Ahmad Nahrawi abdus salam. 2008. Ensiklopedia Imam Syafi’i. Jakarta selatan: hikmah
PT Mizan Publika

Anda mungkin juga menyukai