Anda di halaman 1dari 9

Pengaruh Puasa Senin Kamis Terhadap Karakter Mahasiswa UIN

Walisongo Semarang

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keterpaduan IPTEK dan Islam

Dosen Pengampu: Ullya Fitriani, M.Pd.

Oleh:

Lilis Sukma Ana (1708056046)

M. Ainul Hurri Jaelani (1708056062)

Ummu Asma Rahmadhini (1708056063)

Wasilatus Sa’adah (1708056064)

Febria Risa Anida (1708056069)

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2019
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puasa merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah SWT. yang harus
dipenuhi oleh seiap muslim. Puasa dilakukan dengan menahan diri dari makan,
minum, dan berhubungan seksual sejak fajar sampai terbenamnya matahari. Puasa
juga dilakukan sebagai bukti keimanan yang tulus kepada Allah SWT.
Selain menahan diri dari makan, minum, serta berhubungan seksual, puasa
juga menuntut setiap muslim yang menjalankan puasa untuk menahan diri dari hal-hal
yang menggugurkan pahala puasa. Antara lain: berbicara kotor, berdusta, memandang
dg syahwat, dll. Oleh sebab itu, puasa merupakan latihan bagi setiap muslim untuk
menjadi pribadi-pribadi yang berkarakter. Dalam surat al-Baqoroh ayat 183, Allah
SWT menjelaskan bahwasannya tujuan dari berpuasa adalah agar seorang muslim
menjadi orang-orang yang bertakwa. Salah satu tanda orang yang bertakwa menurut
al-Qur’an surat Ali Imron ayat 134 adalah mampu menahan amarah. Karena amarah
merupakan sumber perilaku-perilaku yang menimbulkan dosa-dosa yang lain.
Dengan membiasakan puasa bagi siswa, diharapkan pembangunan karakter
siswa di Indonesia lebih cepat tercapai. Agar tidak terjadi lagi hal-hal yang tida
bermoral dalam dunia pendidikan di Indonesia. Sebagai contoh:: seorang siswa
menantang gurunya di SMP PGRI Wringinanom, gresik. Di SMAN 1 Torjun,
sampan jatim:Seorang siswa memukuli gurunya sampai tewas karena siswa tidak
terima ditegur.

Rumusan Masalah

1. Apakah ada pengaruh puasa Senin Kamis terhadap karakter mahasiswa UIN
Walisongo?
2. Bagaimana pengaruh puasa Senin Kamis terhadap karakter mahasiswa UIN
Walisongo?
B. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh puasa Senin Kamis terhadap karakter
mahasiswa UIN Walisongo.
2. Untuk mengetahui pengaruh puasa Senin Kamis terhadap karakter mahasiswa
UIN Walisongo.
C. Manfaat Penelitian
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan akan pentingnya pengaruh puasa
Senin Kamis bagi karakter.
2. Menambah tingkat pemahaman terhadap ibadah yang dapat menumbuhkan
karakter.
3. Memotivasi diri untuk dapat mengimplementasikan ibadah-ibadah seperti puasa
Senin Kamis serta dapat mengembangkan budaya puasa sunnah lainnya dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Memperbanyak khazanah keilmuan terutama dalam dunia pendidikan.
D. Batasan Peneletian
Untuk menghindari perbedaan persepsi maka perlu mengarahkan pembatasan
masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Puasa yang dimaksud adalah puasa sunnah Senin Kamis.
2. Pengaruh puasa yang dimaksud adalah pengaruh terhadap karakter mahasiswa.
3. Mahasiswa yang di maksud di sini adalah mahasiswa UIN Walisongo Semarang.
BAB 2
LANDASAN TEORI
1. Kajian Teori
Pengertian Puasa
Puasa merupakan salah satu rukun Islam. Kata ini berasal dari kata --- yang
berarti menahan dan berhenti di suatu tempat. Orang yang menahan diri untuk
beraktivitas apapun disebut sha’im.
M. Quraish Shihab mengemukakan bahwa Al-Quran menggunakan kata
shiyim sebanyak delapan kali yang semuanya berarti puasa menurut pengertian
syariah, sedangkan kata shaum digunakan hanya satu kali dalam arti menahan diri
untuk tidak berbicara.
Puasa menurut syariah adalah menahan diri dari hal-hal yang
memebatalkannya dengan niat yang dilakukan oleh orang bersangkutan pada
siang hari, mulai fajar terbit sampai matahri terbenam.
T.M. Hasbi Ash Shiddieqy mengatakan bahwa puasa adalah menahan nafsu
dari godaan syahwat dan mengekakng diri dari segala kebiasaan yang
mengutamakan kenikmatan badani dan menciptakan kesucian batin yang akan
membawa kepada ketenangan jiwa.
Dari pengertian-pengertian yang dikemukakan oleh para ahli tersebut dapat
disimpulkan bahwa puasa adalah menahan diri dari segala yang dapat merusakan
puasa tersebut dengan makan, minum, dan memasukkan sesuatu ke dalam perut
melalui kerongkongan, serta melakukan hubungan seksual sejak fajar terbit hingga
matahari terbenam.
Pengertian Karakter
Menurut Michael Novak karakter merupakan “campuran kompatibel
dari seluruh kebaikan yang diidentifikasi oleh tradisi religius, cerita sastra,
kaum bijaksana, dan kumpulan orang berakal sehat yang ada dalam
sejarah.”
Sementara itu, Masnur Muslich menyatakan bahwa karakter
merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan
Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan
kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan
perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya,
dan adat istiadat
2. Kajian Terdahulu
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
BAB 4
HASIL PENELITIAN
BAB 5
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai