Anda di halaman 1dari 9

SISTEM KEAMANAN BUKA TUTUP KUNCI BRANKAS

MENGGUNAKAN SIDIK JARI BERBASIS


ARDUINO MEGA
Annisya1
Lingga Hermanto2
Robby Candra3
1,2,3
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma,
1
Annisyaichacha@gmail.com
2
lingga@staff.gunadarma.ac.id
3
robby.c@staff.gunadarma.ac.id

Abstrak

Tingkat kriminalitas yang cukup tinggi khususnya dalam pencurian uang mendorong adanya
pembuatan alat canggih yang disebut dengan brankas. Brankas merupakan tempat penyimpanan
yang dianggap praktis tetapi memiliki resiko yang tinggi, karena memungkinkan mudahnya brankas
untuk dibobol tanpa sepengetahuan pemiliknya. Dengan adanya hal tersebut, maka diperlukan
sistem keamanan saat membuka dan menutup brankas. Salah satunya dengan menggunakan
aplikasi rangkaian elektronik berbasis Mikrokontroler. Pada penelitian ini telah berhasil dibuat
sebuah sistem keamanan buka tutup kunci brankas menggunakan sidik jari berbasis Arduino Mega.
Sistem ini dibuat dengan menggunakan sumber tegangan +5V DC untuk modul sidik jari, Micro
Switch, LCD, LED, Buzzer, dan +12V DC untuk Solenoid. Sidik jari dan penekanan pada Switch
sebagai masukan, Arduino Mega sebagai Mikrokontroler, serta Solenoid, LCD, LED, dan Buzzer
sebagai media keluarannya. Berdasarkan hasil analisis dan pengujian yang telah dilakukan,
diperoleh kesimpulan bahwa sistem keamanan brankas dalam penelitian ini dapat bekerja secara
optimal. Alat ini dapat membuka menggunakan sidik jari dan mengunci brankas menggunakan sidik
jari atau Switch, sehingga dapat meminimalkan tindak kejahatan pencurian terhadap barang
berharga.

Kata kunci: Arduino Mega, Mikrokontroler, Modul Sidik Jari, Sistem Keamanan Brankas, Solenoid

SECURITY SYSTEM OF OPENING AND LOCKING SAFE-DEPOSIT BOX


USING FINGERPRINTS WITH ARDUINO MEGA-BASE SYSTEM

Abstract

The high frequency of crime rate in the theft of money has encouraged the manufacture to produce
an advanced tool called safe-deposit box. Safe-deposit box is a depository tool that is considered to
be practical but have a high risk. This is because people are able to open it easily. Therefore, to
save the safe-deposit box, the security system using the finger print is needed to open and close the
safe-deposit box. This system uses microcontroller-based electronic circuit applications. This
research has been successfully created an open-close security system for key of safe-deposit box
using a fingerprint based Arduino Mega. It uses a voltage source + 5v dc for modules fingerprints,
Micro Switch, LCD, LED, Buzzer, and + 12V DC for Solenoid. The fingerprint and pressure on a
switch is an input, Arduino Mega as Mikrokontroler, Solenoid, LCD, LED and Buzzer as media
output. Based on the results of the analysis and testing that has been done, it can be concluded that
the security system of safe-deposit box in this research can work optimally. This tool can be opened
using fingerprints and locked the safe-deposit box using a fingerprint or a switch to minimize the
crimes against the theft.

Jurnal Informatika dan Komputer Volume 22 No. 1, April 2017 1


Keywords : Arduino Mega, Mikrokontroler, Modules Fingerprints, Security System of Safe-Deposit
Box, Solenoid

PENDAHULUAN elektronis yang dirancang untuk


memberikan solusi keamanan brankas
Pada zaman sekarang tingkat pada suatu lembaga perbankan, yaitu
kriminalitas di negara Indonesia semakin “Sistem Pengamanan Brankas Kantor
tinggi, khususnya angka kriminalitas Perbankan Menggunakan Aktivasi
pencurian. Kemajuan peralatan-peralatan Password Digital Berbasis Mikrokontrol
semakin memungkinkan manusia untuk Atmega 8535”. Pada alat ini jika pemilik
membuat suatu peralatan yang semakin password tidak memasukan password
canggih khususnya di bidang teknologi dengan benar, maka pintu brankas tidak
dan komunikasi elektronika. Untuk akan terbuka. Selain itu, dengan
mengatasi masalah pencurian diciptakan penggunaan password yang memung-
suatu alat yang disebut dengan brankas. kinkan diketahui oleh orang lain membuat
Brankas merupakan suatu alat yang alat ini masih memiliki tingkat keamanan
dipergunakan untuk menyimpan suatu yang rendah.
barang berharga diantaranya uang, Setianingrum dan Purnama [1]
perhiasan, atau aset-aset dan surat-surat memperbaiki penelitian yang dilakukan
yang berharga. Brankas merupakan oleh Yumono dengan memanfaatkan
tempat penyimpanan yang dianggap handphone sebagai alat pengirim sms
praktis tetapi memiliki resiko yang tinggi, serta menggunakan Mikrokontroler
karena memungkinkan mudahnya brankas AT89S51. Jika password yang dimasuk-
untuk dibobol tanpa sepengetahuan kan benar maka pintu brankas akan
pemiliknya. Dengan adanya hal tersebut, terbuka dan apabila password salah maka
maka diperlukan suatu pengamanan yang pemilik brankas akan mendapat sms dari
canggih sesuai dengan perkembangan handphone brankas. Mikrokontroler
teknologi [1]. berfungsi sebagai penerjemah kode yang
Kemajuan teknologi khususnya di harus disampaikan ke handphone.
bidang sistem keamanan pada pintu Apabila memasukkan kode password
brankas akan memberikan manfaat yang salah maka Mikrokontroler akan me-
sangat besar bagi keamanan barang nyampaikan pesan ke handphone.
berharga didalam brankas itu sendiri. Penelitian yang dilakukan oleh
Karena secara praktis teknologi ini akan Ariessanti, Radiyanto dan Yuswanto [4]
menjadi konsumsi atau kebutuhan menghasilkan sistem pengamanan bran-
sekunder personal atau orang secara kas menggunakan voice dengan media
universal, sehingga pengguna atau user Bluetooth berbasis Mikrokontroller
dapat lebih mudah melakukan aktifitas Atmega 328. Dengan memanfaatkan
diluar tanpa khawatir dengan barang suara sebagai pengontrol membuka dan
berharga di dalam brankas yang mengunci brankas dan menggunakan
ditinggalkan [2]. Penggunaan sistem aplikasi tertentu yang dibuat untuk
keamanan saat membuka dan menutup memberikan suara sesuai dengan apa
brankas dirasa perlu guna peningkatan yang tertera didalam program yang telah
keamanan. Salah satunya dengan kita masukan kedalam otak Arduino uno.
menggunakan aplikasi rangkaian elek- Aplikasi harus terkoneksi dengan modul
tronik berbasis Mikrokontroler. Bluetooth, agar bisa mengendalikan
Penelitian yang dilakukan oleh brankas. Aplikasi terdiri dari beberapa
Yumono [3] menghasilkan salah satu alat perintah suara dan suara itu harus sesuai

2 Annisya, Hermanto, Sistem Keamanan…


dengan apa yang tertera di dalam progam, nutup pintu brankas dan lupa untuk
antara lain ialah menggunakan kata 1 menempelkan sidik jari saat menutup
sebagai kata kunci untuk membuka kunci brankas maka Switch akan aktif untuk
brankas, membuka pintu, lampu, dan memberikan perintah mengunci pada
sensor cahaya akan menerima cahaya dari Solenoid. Jika sidik jari tidak cocok
lampu dan mengaktifkan Buzzer. dengan data sidik jari yang tersimpan
Menggunakan kata kunci 2 untuk menu- maka Solenoid tidak akan melakukan
tup pintu brankas, lampu mati dan sensor perintah apapun. Tentunya sistem
cahaya mati beserta Buzzer pun mati dan keamanan ini diharapkan lebih menjamin
pintu mengunci kembali. keamanan brankas, karena tidak semua
Brankas yang masih dikendalikan orang dapat mengakses brankas.
secara konvensional dengan identifikasi
sederhana seperti keypad dan tanpa METODE PENELITIAN
pembatasan orang yang dapat mengak-
sesnya membuat brankas rentan akan Tahap Analisis
tindak pencurian. Pencuri biasanya
membuka brankas dengan merusak Analisis pada penelitian ini terdiri
kuncinya. Demi menjaga dokumen atas dua bagian yaitu analisis kebutuhan
maupun harta berharga lainnya dari bahan penelitian dan analisis kebutuhan
kehilangan ataupun kerusakan perlu alat penelitian. Penelitian ini bertujuan
adanya pemasangan sistem keamanan untuk menghasilkan sebuah sistem
akses buka tutup yang ketat. Dengan keamanan buka tutup kunci brankas
kemajuan teknologi kini bagian-bagian menggunakan sidik jari berbasis Arduino
tubuh dapat dijadikan identitas yang unik Mega. Alat ini diproses dengan meng-
sehingga dapat digunakan sebagai sistem gunakan mikrokontroler ATMega 2560
keamanan akses. Sistem keamanan akses sebagai komponen pengendali, bahasa
menggunakan metode ini cukup baik pemrograman yang digunakan adalah
karena dengan metode ini dapat bahasa C. Perangkat keras yang meng-
mengenali ciri-ciri fisik langsung pemilik gunakan catu daya sebesar +5V DC yaitu
saat buka tutup brankas. Berdasarkan latar Buzzer, Fingerprint, LCD, LED, Relay,
belakang tersebut, maka penelitian ini dan Switch dan +12V untuk Solenoid.
bertujuan untuk membangun sebuah Pada akhir penelitian ini dilakukan tahap
sistem keamanan brankas yang canggih uji coba untuk menilai apakah hasil dari
dengan sistem keamanan buka tutup penelitian sesuai dengan tujuan dan dapat
kunci brankas menggunakan sidik jari memenuhi ekspektasi pembuat aplikasi.
berbasis Arduino Mega, sehingga sistem Adapun bahan dan alat penelitian yang
keamanan brankas lebih maksimal. digunakan dalam perancangan dan
Alat ini dirancang menggunakan pembuatan sistem keamanan ini, yaitu :
modul sidik jari sebagai verifikasi orang
yang berusaha mengakses brankas
sehingga hanya orang yang data nama dan 1. Bahan Penelitian
sidik jarinya tersimpan yang dapat • Mikrokomputer Arduino Mega
mengakses brankas. Orang yang akan 2560 sebagai pusat dari proses
membuka dan menutup brankas perlu me- kerja alat ini
nempelkan sidik jari pada modul sidik • Relay adalah komponen listrik yang
jari, lalu brankas akan terbuka atau bekerja berdasarkan prinsip induksi
terkunci kembali. Jika orang yang medan elektromagnetis. Alat ini
mengakses brankas tidak sengaja me-

Jurnal Informatika dan Komputer Volume 22 No. 1, April 2017 3


berfungsi sebagai stopkontak pada • Perangkat Lunak (software) : IDE
perangkat pengamanan brankas. Arduino adalah software yang sangat
• Buzzer adalah sebuah komponen canggih ditulis dengan menggunakan
elektronika yang berfungsi untuk Java.
mengubah getaran listrik menjadi
getaran suara. Buzzer ini berfungsi Tahap Perancangan
sebagai pemberi peringatan (alarm). Pada tahapan perancangan berisi
• Modul Sidik Jari (Fingerprint) untuk blok diagram, rangkaian alat dan alur
mendeteksi sidik jadi dengan flowchart dari sistem keamanan buka
verifikasi yang sangat sederhana. tutup kunci brankas menggunakan sidik
Modul sensor ini bekerja dengan otak jari berbasis Arduino Mega. Adapun
utama berupa chip dsp yang penjelasannya sebagai berikut.
melakukan image rendering,
kemudian meng-kalkulasi, feature- Blok Diagram
finding, dan terakhir searching pada Perancangan blok diagram sistem
data. keamanan buka tutup kunci brankas
• LCD (Liquid Crystal Display) menggunakan sidik jari berbasis Arduino
merupakan suatu media pe-nampilan Mega ini dikategorikan menjadi 4 blok,
data yang sangat efektif dan efisien. yaitu sumber tegangan, masukan, proses,
Modul LCD (Liquid Crystal Display) dan keluaran. Blok diagram dari sistem
berukuran 16 karakter x 2 baris ini ditunjukkan oleh Gambar 1.
dengan fasilitas backlighting
memiliki 16 pin yang terdiri dari 8 Berikut ini penjelasan bagian-bagian yang
jalur data, 3 jalur kontrol dan jalur- ada pada blok diagram Gambar 1.
jalur catu daya. • Blok sumber tegangan merupakan
• Solenoid merupakan katup yang media pemberi seluruh tegangan ke
dikendalikan dengan arus listrik baik blok masukan, blok proses dan blok
AC maupun DC melalui kumparan / keluaran supaya rangkaian dapat
selenoida. Solenoid ini berfungsi bekerja sesuai dengan yang
sebagai pengunci pintu otomasi diharapkan. Sumber tegangan yang
menggunakan arus DC yang dikirim digunakan adalah DC yang di-peroleh
oleh minikomputer. dari adaptor. Tegangan +12 volt dari
• Mikro pada saklar mikro atau micro adaptor dihubungkan dengan IC
switch mengindikasikan bahwa regulator 7805 yang berfungsi untuk
tombol yang digunakan untuk meng- mengaktifkan sistem minimum
operasikan saklar mikro, hanya Mikrokontroler ATMega 2560 dan
bergeser dengan jarak perpindahan memberi arus tegangan pada solenoid.
yang sangat kecil. Sumber tegangan yang dihasilkan
2. Alat Penelitian Mikro-kontroler sebesar +5 volt
• Perangkat Keras (hardware) : digunakan untuk mengaliri arus ke
Perangkat Activator 12V dan 5V. komponen lainnya.

4 Annisya, Hermanto, Sistem Keamanan…


Gambar 1.
Blok Diagram Sistem Pengamanan Brankas

• Modul sidik jari ini bekerja dengan dan akan terputus jika katupnya tidak
otak utama berupa chip DSP yang ditekan. Micro switch mempunyai dua
melalukan image rendering kemudian macam kondisi NO (Normally Open)
mengkalkulasi feature-finding dan dan NC (Normally Close).
terakhir searching pada data yang • Blok proses merupakan lanjutan
sudah ada. Keluaran sensor ini berupa kondisi yang diperoleh dari blok
TTL serial dari pin 3 yang masukan, selanjutnya diteruskan untuk
dihubungkan dengan Arduino. Modul diproses dimana ATMega2560 yang
sidik jari ini dilengkapi dengan LED akan memproses data masukan yang
merah pada lensa yang akan menyala di-kirimkan oleh modul sidik jari pin 2
sebagai indikator ketika pengambilan berupa betuk ulir pada jari yang
gambar berlangsung. didapat dari sensor sidik jari kemudian
• Micro switch dilengkapi dengan katup di convert ke dalam data digital lalu di
yang sensitif yang berfungsi meng- kirim Arduino dan logika yang
gantikan tombol. Prinsipnya hanya dimasukan dari switch. Modul sidik
akan terhubung pada saat katupnya jari ini bekerja dengan otak utama
ditekan pada batas pe-nekanan tertentu berupa chip DSP yang melalukan

Jurnal Informatika dan Komputer Volume 22 No. 1, April 2017 5


image rendering kemudian meng- mengunci. Setelah sidik jari di-
kalkulasi feature-finding dan terakhir tempelkan, Arduino akan memeriksa
searching pada data yang sudah ada. apakah sidik jari terdaftar memiliki
Keluaran sensor ini berupa TTL serial hak akses atau tidak. Jika sidik jari
dari pin 3 dihubungkan ke arduino tersebut terdaftar sebagai orang yang
mega 2560 yang merupakan pusat pe- memiliki hak akses maka solenoid
ngendalian dari pemrosesan masukan bergerak membuka atau brankas
dan keluaran program. tidak terkunci lalu muncul tam-pilan
• Blok keluaran merupakan hasil yang pada LCD “Brankas Terbuka”, “ID =
diperoleh dari blok proses. Pada alat <nama orang yang mengakses>”,
ini keluaran terdiri dari pergerakan LED Hijau nyala. Rangkaian alat
solenoid, tampilan LCD, nyala LED, keamanan buka tutup kunci brankas
dan bunyi buzzer. menggunakan sidik jari berbasis
Arduino Mega dapat dilihat pada
Rangkaian Alat Gambar 2.
• Rangkaian ini diaktifkan dengan
tegangan sebesar +5Volt dan Perancangan dan Analisis Flowchart
+12Volt yang bisa di dapat dari Perancangan dan analisis dengan
adaptor. Tegangan +5V untuk flowchart bertujuan untuk membuat
mengaktifkan LCD, Buzzer, sketsa atau pengaturan cara kerja alat
Fingerprint, LED Hijau dan Merah, yang terpisah antara komponen satu
Micro Switch serta Arduino Mega. dengan komponen lainnya. Gambaran
Tegangan +12V untuk mengaktifkan alur kerja alat yang dimulai dari
relay yang dihubungkan ke solenoid. pemberian tegangan sampai meng-
• Pada kondisi awal LCD hasilkan keluaran yang diharapkan dapat
menampilkan tulisan “Brankas dilihat pada Gambar 3.
Terkunci”, “Silahkan Tempel Sidik
Jari”, solenoid dalam kondisi

Gambar 2.
Rangkaian Alat Pengamanan Brankas Menggunakan Sidik Jari

6 Annisya, Hermanto, Sistem Keamanan…


Gambar 3.
Flowchart Sistem Pengamanan Brankas Menggunakan Sidik Jari

HASIL DAN PEMBAHASAN


• Alat ini menggunakan modul sidik jari
Pada tahapan ini terdiri dari tata optikal yang dapat mendeteksi sidik
cara pengoperasian dan pengujian alat jari dengan verifikasi sederhana. Pada
untuk memastikan alat dapat beroperasi modul sidik jari terdapat chip DSP
dengan stabil. Selain itu, pada bagian ini yang melakukan image rendering
juga disertai data hasi uji coba alat yang kemudian dapat memproses sidik jari
telah selesai di-rancang. kurang dari 1,018 detik.
• Alat ini sudah bisa membedakan sidik
Hasil Pengujian Alat ID sidik jari yang terdaftar dan yang
Saat dilakukan pengujian alat dan tidak terdaftar dalam program,
pengambilan data pengamatan terhadap sehingga tidak memungkinkan adanya
rancangan yang dibuat maka didapat hasil pemalsuan identitas pada proses
yang dapat diamati bahwa alat dalam identifikasi identitas. Saat sidik jari di
kondisi berjalan dengan baik dan sesuai tempelkan dan ID tersebut terdaftar
dengan alur program yang dibuat. Adapun maka nama pemilik ID akan muncul di
hasil keseluruhan pengujian dapat dilihat LCD saat brankas akan dibuka.
pada Tabel 1.

Jurnal Informatika dan Komputer Volume 22 No. 1, April 2017 7


• Alat ini memiliki indikator LED hijau Hasil Pengujian Fingerprint
menyala jika sidik jari yang Berdasarkan tahapan-tahapan
ditempelkan terdaftar dan solenoid analisa yang telah dilakukan diperoleh
bergerak membuka, dan LED merah hasil pengujian fingerprint ke Solenoid
menyala dan buzzer berbunyi jika sidik dan fingerprint ke LCD. Ketika alat
jari atau terjadi penekanan pada switch dalam kondisi aktif, Solenoid akan berada
terjadi untuk mengunci brankas. pada posisi aktif high, dimana rangkaian
Relay akan menarik ke bawah besi
pengunci, sehingga pintu dapat dibuka
kedalam. Hasil pengujian ini dapat dilihat
pada Tabel 2.

Tabel 1. Hasil Pengujian Alat Pengaman Brankas Menggunakan Sidik Jari

Tabel 2. Hasil Pengujian Alat Fingerprint

8 Annisya, Hermanto, Sistem Keamanan…


KESIMPULAN DAN SARAN Brankas dengan Menggunakan
Handphone Berbasis
Berdasarkan hasil analisis dan Mikrokontroler AT89S51". Seminar
pengujian yang telah dilakukan, dapat Riset Unggulan Nasional
disimpulkan bahwa alat sistem keamanan Informatika dan Komputer FTI
buka tutup kunci brankas menggunakan UNSA. Vol. 2, No. 1, pp. 1–7.
sidik jari berbasis Arduino Mega dalam [2] Prasetyo, D.E. 2014. Sistem
penelitian ini dapat bekerja optimal, yaitu Keamanan Berlapis untuk Lemari
dapat membuka menggunakan sidik jari Brankas dengan Menggunakan 3
dan mengunci brankas menggunakan Kombinasi Password. Skripsi.
sidik jari atau Switch sehingga dapat AMIKOM Yogyakarta.
meminimalkan tindak kejahatan pen- [3] Yumono, F. 2013. "Sistem
curian terhadap barang berharga. Alat ini Pengamanan Brankas Kantor
menggunakan modul sidik jari optikal Perbankan Menggunakan Aktivasi
yang dapat mendeteksi sidik jari dengan Password Digital Berbasis
verifikasi sederhana. Untuk pembuatan Mikrokontrol Atmega 8535". Jurnal
alat kedepannya dapat digunakan Cendekia. Vol. 11, No. 1, pp. 42–
teknologi yang lebih maju seperti pe- 45.
mindai lensa, pemindai suara dan [4] Ariessanti, H.D., Radiyanto dan
pemindai wajah. Yuswanto, A.S. 2015. "Pengaman
Brankas Menggunakan Voice
dengan Media Bluetooth Berbasis
DAFTAR PUSTAKA Mikro-kontroller Atmega 328".
Techno.COM. Vol. 9, No. 1, pp.
[1] Setianingrum, E.C. dan Purnama, 27–32.
B.E. 2013. "Sistem Pengaman

Jurnal Informatika dan Komputer Volume 22 No. 1, April 2017 9

Anda mungkin juga menyukai