Revisi 0 - Update 02 Februari 2010 1 2.2. Masalah Gizi 1. Gizi kurang (defisiensi) : • KEP • KFe • KVA • GAKI 2. Gizi lebih (Over Nutrition) • Kegemukan (obesitas) yang sering diikuti dengan timbulnya penyakit kronis (arterosklerosis, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, kanker)
2.3. Kerusakan & Keamanan Pangan
• Pemilihan jenis makanan yang sehat & aman
sangat penting, sebab adakalanya makanan yang mulai busuk/yang telah beracun tidak selalu menunjukkan gejala yang mudah dikenal oleh alat indera kita • Makanan rusak : tumbuh jamur, bulukan, berlendir, perubahan warna, rasa, tekstur. Penyebab kerusakan : mekanik (memar, pecah), kimiawi, fisik & mikrobiologis. Penyebab keracunan : bahan kimia, racun tanaman, mikroba/jasad renik
Bahan Ajar Pengembangan Produk Baru -
Revisi 0 - Update 02 Februari 2010 2 Keracunan oleh mikroba • Intoksikasi : keracunan makanan disebabkan bakteri tumbuh & berkembang biak dalam makanan sebelum dikonsumsi. Contoh : Staphylococcus aureus, Clostridium botulinum, Pseudomonas cocovenenans • Infeksi : keracunan makanan yang disebabkan seseorang mengkonsumsi makanan yang telah terkontaminasi oleh mikroba tertentu. Contoh : Salmonella, Shigella, Escherichia coli, Clostridium perfrigens, virus hepatitis & polio
Revisi 0 - Update 02 Februari 2010 3 2.4. Pengemasan & Pelabelan Pengemasan Pelabelan • Kemasan primer, contoh : kaleng, • Adanya label dapat meningkatkan botol, plastik, kertas penerimaan konsumen terhadap • Syarat kemasan primer : suatu produk 1. Melindungi makanan dari • Fungsi : sebagai bahan informasi, kontaminasi, kandungan air & jaminan & kepercayaan terhadap lemaknya, sinar produk yang dikemas 2. Mencegah masuknya busa & gas • Pada label harus dicantumkan : 3. Tahan terhadap tekanan & benturan 1. Nama makanan/merk dagang 4. Transparan 2. Komposisi • Kemasan sekunder, contoh : kotak 3. Isi/netto kayu, kotak karton 4. Nama & alamat perusahaan • Pengemasan dapat dilakukan dalam 5. Nomor pendaftaran keadaan hermitis & non hermitis 6. Kode produksi