Resume BB
Resume BB
Pengayakan (Screening) : Pemisahan yang dilakukan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran
partikel.
Klasifikasi (Classifying) : Pemisahan yang dilkakukan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran
dan berat jenis menggunakan media udara atau cairan. Klasifikasi digunakan dalam pengolahan batubara
berukuran halus, hal ini dilakukan untuk menghindari penggunaan screening di mana penggunaan ayakan
tidak praktis atau terlalu mahal.
Scalping atau Pre-screening Pemisahan material berukuran kasar yang tidak bisa dicuci atau dijual
langsung ke pasar. Biasanya material ini dilakukan peremukan terlebih dahulu, baru dicuci dan/atau
langsung dijual.
Sizing atau grading Pemisahan batubara kotor menjadi beberapa fraksi ukuran untuk kebutuhan
proses pencucian batubara, atau kebutuhan pasar.
Draining and rinsing Pemisahan magnetit dan material halus dari produk hasil pencucianmmedia
pemisah.
Dewatering Pemisahan yang bertujuan pembuangan air dari batubara dan pengotornya
Analisis Ukuran dan Uji Endap Apung
Tujuan Distribusi Ukuran dan Uji Endap Apung :
TUJUAN
Analisis Distribusi Ukuran Uji Endap Apung
1. Neraca material setiap unit alat pd 1. Mengetahui jumlah produk terapung-
pabrik pencucian BB tenggelam secara teoritis dari kadar abu
2. Komposisi berat pd berbagai dan atau sulfur
ukuran/kualitas 2. Indikasi tingkat kesulitan pencucian
3. Mengetahui jumlah BB uk. Halus pada 3. Indikasi efektifitas suatu proses pabrik
produk hasil penambangan pencucian BB
4. Indikasi distribusi karakteristik kualitas
BB (Kadar abu, sulfur, nilai kalori)
Kurva Ketercucian
Contoh soal :
Dense Medium Separation
Dense Medium Separator alat pemisah mineral dan batubara berdasarkan specific gravity (proses
sink and float) dan bercampur dengan air , dan juga digunakan magnetit / ferrosilicon. Menghasilkan
produk sink sebagai batubara yang berat (tidak diinginkan) dan float sebagai batubara yang ringan
(dikehendaki).
Dense Medium Cyclone pemisahan partikel berdasarkan kecepatan pengendapannya dalam suatu
media dan memanfaatkan gaya sentrifugal ( gaya yang terjadi saat benda bergerak melingkar).
Menghasilkan produk overflow dan underflow.
Cara Kerja : Material dimasukan kemudian bekerja secara memutar. Dimana material yg lebih berat
dialirkan ke bawah melalui jalur spilar di sepanjang dinding ruangan. Sementara material yg ringan
diarahkan ke ruang penampungan di bagian atas (coal)
Hydraulic dan Pneumatic Separation
Sistem Hydraulic : memanfaatkan tekanan fluida sebagai sumber tenaga
1. Jigging
3. Hydrocyclone
Material dimasukkan kedalam kotak penampung umpan menggunakan pompa air, dipompa
keatas spiral melewati hydrocyclone. Pada hydrocyclone umpan dipisah menjadi mineral berat dan
ringan. Jika dilihat dari atas, maka biji terberat dan tebesar akan terpental ke arah luar dari lingkaran.
Sedangkan Mineral teringan dan terkecil terbawa ke arah dalam dari lingkaran
Hydraulic Pneumatic
Kelebihan Ringan Ketersediaan yang terbatas
Mudah dalam pemasangan Fleksibilitas Temperature
Sedikit dalam perawatan Pemindahan daya dan kecepatan
mudah diatur
Blending : proses pencampuran batubara kualitas rendah dengan kualitas tinggi untuk mendapatkan
kualitas yang seragam
Prinsip Homogenisasi yaitu pemerataan batubara dari berbagai sumber menjadi banyak lapisan yang
merata (Blending Bed).Dari sistem blending bed dapat dilakukan 3 fungsi:
1. Buffering: Ketersediaan batubara untuk memastikan kelancaran operasi dalam kondisi normal
2. Composing: Penggabungan batubara dengan kualitas dan distribusi ukuran yang berbeda
3. Homogenizing: Pemerataan batubara menjadi banyak lapisan
Sistem Homogenisasi
Memiliki 2 piles, piles 1 untuk di reclaimed sedangkan piles yang lainnya untuk di stacking
Stockpilesnya bisa disusun dengan berbagai kombinasi dengan sejajar atau paralel
Stockpilenya berbentuk bulat dan metode stackingnya menggunakan chevron dan cone-shell
Metodelogi Homogenisasi :
Batubara dalam jumlah besar akan ditampung dan ditumpuk oleh stacker pada stockpile membentuk
lapisan horizontal yang bertumpuk. Lapisan horizontal ini akan direclaim secara vertikal agar variasi
kualitas pada batubara dapat berkurang.
Stacking : Proses penampungan material pada stockpile yang disebut layering atau bedding karena
ingin membentuk formasi lapisan yang teratur pada stockpile.
Terdapat tiga metode :
1. Reclaiming Scrapers
2. Bucket-Chain Conveyor Reclaimers
3. Bucket-Wheel Reclaimers
4. Barrel or Drum Reclaimers
5. Disc Reclaimers
6. Mobile Shovel, Bulldozers
Flotasi
Merupakan proses pengapungan, yang memisahkan material berharga dari
material tidak berharga berdasarkan perbedaan permukaan dari material
(hidrophobik dan hidrofilik) dengan media pemisahnya air dan udara.
Dibutuhkan reagent-reagent kimia
1. kollektor : mengubah permukaan mineral dari hidropilik menjadi
hidropobik
2. modifier : - dispersant : mencegah mineral tertentu mengapung
- ph regulator : mengendalikan pH
- depressant : mencegah pengapungan mineral
3. Frother : menstabilkan gelembung udara agar tidak pecah
Antara gelembung yang terbentuk dengan mineral terdapat ruang kosong
(waterfilm) sebagai lapisan pelapis air agar gelembung dan partikel tetap
mengikat namun membuat gelembung tidak pecah
Proses seperti disamping
Aglomerasi
Flokulasi
Terminologi Umum
Sample (Contoh) : material yang akan dipersiapkan melalui prosedur tertentu sampai memenuhi
syarat untuk dilakukan uji fisik ataupun analisis lab.
Lot (populasi) : jumlah keseluruhan material yang dari padanya diambil contoh
Size (ukuran lot) : jumlah material yang membentuk lot
Increment : sejumlah material yang terambil sebagai sample dari lot dengan mengambil
hanya satu kali saja.
Random sampling : sampling sedemikian rupa hingga setiap unit yang membentuk lot mempunyai
peluang yang sama untuk diikutkan sebagai contoh (sample).
Sampling unit : satuan diskrit (lori, bagian dari belt, produksi harian, dll.) yang membentuk lot.
Contoh Kotor (Gross sample) : sejumlah material yang dikumpulkan dari seluruh increment yang
diambil dari lot.
Percontohan sistematik periodic : cara mengambil contoh dari lot pada interval yang tetap (massa,
waktu atau ruang). Sample pertama diambil secara random pada interval pertama dari pengambilan
contoh.
Cut : increment dari material yang diambil secara sistematik.
Kesalahan (error) : perbedaan antara nilai yang diukur dengan nilai sebenarnya.
1. Sistematik atau bias mungkin disebabkan oleh hilangnya material dalam bentuk debu atau
sebaliknya karena kontaminasi debu dari luar.
2. Chance Kesalahan ini dapat terjadi bila mengambil increment yang terlalu besar.
3. Accidental Disebabkan karena kesalahan yang timbul pada saat penanganannya umumnya
terjadi pada manual sampling.
Percontoan Mekanis
Pengambilan contoh batubara menggunakan alat-alat mekanis yang disebut sample cutter.
Sample cutter dapat dibedakan secara umum menjadi dua katagori atau tipe:
o Falling stream cutter : mengambil sampel dari aliran yang dalam keadaan jatuh bebas, seperti:
discharging dari hopper, pada ujung conveyor yang sedang discharging ke bin.
o Cross belt cutter : mengambil sampel dari aliran batubara di atas conveyor.