Anda di halaman 1dari 7

TUGAS IPS

Tentang Benua Afrika dan Negara Mesir


(Kelas IX-E)

Disusun Oleh :

-Alifia Nabila Putri


-Cindy Amelia
-Desi Royani
-Dian Syifa Putri Septiani
-Gustria Diyanti Nurajjbani
-Nabilatun Najwa

SMPN 30 BANDUNG
BENUA AFRIKA

Benua Afrika sering disebut “benua hitam” karena mayoritas penduduknya mempunyai kulit
berwarna hitam. Sebutan ini awal mulanya digunakan oleh masyarakat Prancis yang dahulu banyak
menjajah Benua Afrika.

Afrika terletak pada 17° BB – 52° BT dan 35° LU – 34°LS. Ini berarti Benua Afrika dilewati garis
khatulistiwa, sehingga sebagian wilayahnya beriklim tropis. Karena posisi lintangnya, sebagian besar
wilayah ini beriklim wilayah ini beriklim tropis kecuali bagian paling utara dan paling selatan wilayah
tersebut, mulai memasuki zona subtropis. Iklim gurun terdapat di wilayah Afrika bagian utara
(wilayah gurun) dan bagian barat daya benua. Daerah beriklim gurun bisa mengalami kering
sepanjang tahun. Iklim mediterania terdapat di wilayah paling utara Afrika sekitar Laut Tengah. Iklim
pegunungan terdapat di wilayah pegunungan/ tinggi.

Benua Afrika berbatasan dengan Laut Tengah di utara, Samudra Hindia di selatan dan timur,
serta Samudra Atlantik di barat. Benua Afrika merupakan benua terbesar ketiga setelah Asia dan
Amerika. Luas wilayah Afrika mencapai 30.290.000 kilometer persegi. Secara geografis, Benua Afrika
terbagi atas lima kawasan yaitu Afrika Utara, Afrika Timur, Afrika Barat,Afrika Tengah, dan Afrika
Selatan.

Benua Afrika memliki beberapa gurun diantaranya :


1. Gurun Sahara Gurun Sahara
Luas gurun Sahara mencapai 9.100.000 kilometer persegi . Gurun ini berada di Benua Afrika..
UNESCO menetapkan gurun ini sebagai gurun pasir terluas di seluruh dunia. Gurun Sahara
membentang di antara negara-negara. Yaitu, Chad, Algeria, Libya, Mesir, Nigeria, Tunisia, Sudan dan
ada juga beberapa negara lain.
2. Gurun Kalagari Gurun Kalahari
Gurun Kalagari merupakan gurun terluas yang berada di Afrika, tepatnya Afrika bagian selatan.Gurun
ini memiliki luas mencapai 900.000 kilometer, dan dikenal sebagai semi-gurun. Gurun ini memiliki
wilayah padang rumput dan wilayah kering.

Selain gurun Benua Afrika juga memiliki beberapa pegunungan diantaranya :


1.Gunung Kilimanjaro, (Tanzania) 5.895 mdpl
Gunung yang berada di urutan pertama ini terletak di negara Tanzania, timur laut Tranzylvenia.
Ketinggiannya mencapai 5.895 mdpl, menempatkannya di urutan ke-4 dalam barisan gunung
tertinggi di dunia yang berdiri sendiri, tanpa menempel dengan pegunungan lain.
2. Gunung Kenya (Kenya) 5.199 mdpl
Saat mendengar namanya, mungkin kamu sudah bisa menebak letak gunung satu ini. Yup, gunung
Kenya berada di negara Kenya, tepatnya bagian tengah, 100 mil dari ibukota. Dengan ketinggiannya
yang mencapai 5.199 mdpl, Kenya merupakan gunung tertinggi di negaranya dan urutan ke-2 di
benua Afrika.
3. Gunung Stanley (Kongo dan Maroko) 5.109 mdpl
Berikutnya, merupakan gunung Stanley yang terletak di perbatasan negara Maroko dan Kongo.
Puncak Margherita, yaitu puncak tertinggi gunung Stanley, berada di titik ketinggian 5.109 mdpl.
Menjadikannya gunung paling tinggi di dua negara itu.
4. Gunung Speke (Uganda dan Kongo) 4.890 mdpl
Masih berada di kawasan pegunungan Ruwenzori, Uganda. Gunung Speke merupakan gunung
tertinggi ke-2 di pegunungan tersebut. Pendakian pertama dilakukan pada tahun 1906.
5. Gunung Barker, Uganda, 4.844 mdpl
Masih terletak di pegunungan Ruwenzori, Uganda, tepatnya 2,8 kilo meter dari perbatasan negara
Kongo. Gunung Barker merupakan gunung tertinggi ke-3 di pegunungan tersebut. Pendakian
pertama dilakukan pada tahun 1906.

Benua Afrika memiliki beragam fitur alam, salah satunya adalah sungai. Meskipun terkenal
memiliki tanah yang kering, Afrika sesungguhnya memiliki banyak sungai yang mengaliri wilayah-
wilayahnya. Sebagai fakta bahwa sungai-sungai di Benua Afrika banyak masuk dalam daftar sungai
terpanjang di dunia. Berikut uraian singkat mengenai 4 sungai terpanjang di Benua Afrika :
1. Sungai Nil
Sungai Nil tidak hanya masuk dalam sungai terpanjang di Afrika, tetapi juga salah satu dari sungai
terpanjang di dunia. Sungai Nil mengalir dan melewati berbagai macam daerah sejauh 6650 km.
Urutan aliran ini mengalir ke danau Victoria, danau Albert, sungai Nil Putih, sungai Nil Biru, dan induk
sungai Nil.
2. Sungai Kongo
Sungai Kongo merupakan sungai terpanjang kedua di Afrika dan terbesar di Afrika Tengah. Sungai
Kongo mengalir sepanjang 4700 km dengan kedalaman 220 m. Muara sungai berakhir ke Samudera
Atlantik. Nama Kongo diambil dari Kerajaan Kongo. Pemerintah Zaire menyebut sungai Kongo
sebagai sungai Zaire.
3. Sungai Niger
Sungai terpanjang ketiga di Benua Afrika adalah sungai Niger. Panjang sungai Niger mencapai 4180
km. Hulu sungai berada tidak jauh dari Samudera Atlantik dan mengalir menjauhi Gurun Sahara.
Sungai Niger berhilir ke delta Niger dan bermuara ke Teluk Guinea. Delta Niger berada di bebatuan
kuno yang sedikit melepaskan endapan sehingga menghasilkan sungai yang cukup jernih.
4. Sungai Nil Putih
Nil Putih merupakan anak sungai Nil. Panjangnya mencapai 3700 km. Sumber mata air sungai Nil
Putih adalah danau Victoria.

Salah satu kenampakan alam yang berada di benua Afrika adalah danau. Beberapa danau di
benua Afrika berukuran sangat besar. Cekungan- cekungan berisi air tersebut dikenal dengan Great
Rift Valley. Sekumpulan danau Afrik yang membentang luas dari Suriah bagian utara sampai
Mozambik bagian tengah itu ditemukan oleh John Walter Gregory. Berikut danau yang terdapat di
Benua Afrika :
1.Danau Victoria (68.870 km²)
Danau terluas di Afrika adalah Danau Victoria. Danau ini terletak di Great Rift Valley bagian barat,
serta meliputi 3 negara yakni Kenya, Tanzania dan Uganda. Luas Danau Victoria sangatlah fantastis
yakni 68.870 kilo meter persegi.
2. Danau Tanganyika (32.900 km²)
Danau Tanganyika merupakan danau terluas ke dua di Afrika. Luas danau ini mencapai 32.900 kilo
meter persegi dengan panjang sekitar 673 kilo meter (dari arah utara ke selatan) dan lebar 50 kilo
meter.
3. Danau Malawi (29.600 km²)
Urutan ketiga dari danau terluas di Afrika adalah Danau Malawi dengan luasnya yang mencapai
29.600 kilo meter persegi. Panjangnya berada di kisaran 560 sampai 580 kilo meter, dengan lebar
rata- rata 75 kilo meter.

Wilayah dataran tinggi di benuaAfrika dibedakan menjadi dua bagian:


a) Plato diAfrika Selatan yang lebih dikenal dengan Plato Afrika Atas. Plato ini pada umumnya
memiliki lereng yang curam. Yang termasuk plato Atas ini adalah Plato Drakensberg di Afrika Selatan,
Plato Ethiopia, Plato Danau Tengah yang ditengahnya terdapat Danau Victoria.
b) Plato diAfrika bagian barat dan utara yang lebih dikenal dengan Plato Bawah. Plato ini pada
umumnya lebih rendah dari Plato Atas dan terputus-putus dengan plato yang lain. Yang termasuk
plato ini adalah Plato Fouta Djallon di ujung barat, Plato Jos di Nigeria Tengah, PlatoAdamous, Plato
Banga, dan Plato Tassalin Ajer di daerah Sahara.

Dataran rendah di benua Afrika terdiri dari ledok (basin) dan dataran rendah Daerah Aliran
Sungai (DAS).
a) Ledok (basin)
Basin terluas di Afrika terdapat di daerah pedalaman. Beberapa basin yang kita kenal adalah Ledok
Chad, Ledok Danau Tigani, dan Ledok Rudolf.
b) DaerahAliran Sungai
Daerah aliran sungai yang terdapat di Afrika adalah sebagai berikut:
(1) DAS Nil yang panjangnya 6.690 km, membujur dari selatan ke utara melewati Sudan dan Mesir.
(2) DAS Niger dengan panjang 4.180 km, terletak di Afrika Barat dan bermuara di Teluk Guinea.
(3) DAS Congo (Zaire) dengan panjang 4.374 km
(4) DAS Zambesi yang bermuara ke Selat Mozambik
(5) DAS Oranye terdapat di Afrika Selatan yang bermuara ke Samudra Hindia.

Pada tahun 2015, jumlah penduduk Afrika mencapai 1.171.000.000 jiwa (WPDS, 2015). Angka
tersebut bertambah sebesar 265.000.000 jiwa dari jumlah penduduk tahun 2005 yang berjumlah
906.000.000 jiwa. Besarnya penduduk tersebut tidak lepas dari tingginya angka kelahiran di Afrika.
Angka kematian penduduk Afrika juga besar yaitu mencapai 10 jiwa tiap 1.000 penduduk. Secara
garis besar penduduk Afrika digolongkan menjadi empat kelompok besar sebagai berikut:
a. Ras Negro : yang mendiami sebelah selatan Gurun Sahara. Ras ini terdiri atas beberapa suku
bangsa seperti Suku Masai, Suku Kikuyu, Suku Zulu, Suku Sudan, dan Suku Bantu.
b. Ras Kaukasoid : dari keturunan Arab yang mendiami Afrika Utara. Ras ini terdiri atas dua
suku bangsa yaitu suku bangsa Semit dan suku bangsa Hamid.
c. Ras Kaukasoid : dari keturunan Eropa dengan kulit putih, banyak tinggal di Afrika Selatan
d. Suku Pribumi : merupakan penduduk asli yang banyak tinggal di daerah daerah pedalaman.
Suku ini terdiri atas Suku Pigmy di hutan Kongo, Suku Bushman di Gurun Kalahari, dan Suku
Hottentot di Afrika Selatan

Benua Afrika memiliki keragaman bahasa yang sangat tinggi. Namun terdapat bahasa utama
yang digunakan yaitu Arab, Swahili, dan Hausa. Diperkirakan jumlah bahasa yang digunakan
mencapai 1.500-2.000 bahasa. Dari jumlah tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok
yaitu :
a. Afro-Asiatika (Afrika Utara) jumlahnya sekitar 200 bahasa
b. Nilo-Saharan (Tengah dan Timur Afrika)) jumlahnya sekitar 140 bahasa
c. Congo-Saharan (Niger-Congo) jumlahnya mencapai 1000 bahasa dengan 200 juta penutur.
d. Khoisan (bagian barat Afrika selatan) jumlahnya sekitar 30 bahasa

Benua Afrika mempunyai bangunan-bangunan bersejarah, diantaranya :


1.Piramida Giza, Mesir
Piramida Giza Merupakan saksi bisu sejarah perkembangan peradaban umat manusia. Piramida di
Giza diklaim sebagai objek wisata tertua di dunia dan masuk kedalam salah satu keajaiban dunia.
Dikenal sebagai Cheops, Chephren dan Mycerinus, piramida Giza diperkirakan berusia lebih dari
4.000 tahun.
2. Fort Jesus, Kenya
Fort Jesus merupakan benteng Portugis yang dibangun pada tahun 1593 di Pulau Mombasa.
Dirancang oleh arsitek dan insinyur asal Italia, Joao Batista Cairato. Benteng ini dibangun untuk
melindungi tentara Portugis yang tinggal di Pantai Timur Afrika terhadap perlawanan dari pihak
yang berkepentingan di Mombasa. Benteng ini juga pernah diserang oleh Arab Oman pada tahun
1696 hingga 1698.
MESIR

Mesir terletak pada 25° BT – 36° BT dan 22° LU – 32° LU. Secara geografis, Mesir terletak di
Afrika Utara dengan posisi sebagian negaranya menghadap Laut Mediterania dan Laut Merah.
Negara ini berbatasan di utara dengan Laut Mediterania, di sebelah barat dengan Libya, di sebelah
selatan berbatasan dengan Sudan, dan di sebelah timur dengan Laut Merah. Luas wilayah mencapai
1.500.000 kilometer persegi. Posisi Mesir menjadi sangat penting karena adanya sebuah terusan
yaitu Terusan Suez. Terusan Suez diresmikan pada tahun 1869 dan dibangun atas prakarsa
seseorang insinyur Perancis bernama Ferdinand Vicomte de Lesseps. Terusan suez tersebut
memperpendek jarak dari Eropa ke negara negara Asia dan Australia atau sebaliknya.

Mesir memiliki iklim subtropis dan gurun. Hanya ada dua musim utama di Mesir yaitu musim
panas yang sangat panas (hot summer) dan musim dingin yang ringan (mild winter). Musim panas
berlangsung dari Mei sampai Oktober, sedangkan musim dingin berlangsung dari November sampai
April. Cuaca ekstrim kadang terjadi di Mesir, baik ekstrim dingin maupun panas. Pada tanggal 27 mei
2015 terjadi cuaca ekstrim panas di Mesir dengan suhu mencapai 45° C. Suhu tinggi tersebut terjadi
karena adanya gurun dan angin barat dari gurun barat. Curah hujan di Mesir sekitar 20-200
mm/tahun. Wilayah yang kering berada dibagian tengah dan selatan, sedangkan wilayah utara yang
menghadap ke arah Laut Mediterania curah hujan lebih tinggi. Namun secara umum curah hujan di
Mesir sekitar 80 mm/tahun. Setiap tahun antara Maret dengan Mei terdapat angin yang berhembus
dari selatan atau barat daya. Angin tersebut panas, kering, dan berdebu yang oleh penduduk lokal
disebut Sirocco dan Khamsin. Ketika aliran udara kering terus-menerus berhembus ke daerah
padang pasir yang luas, ia mengambil pasir halus dan partikel debu dan akhirnya menghasilkan angin
berdebu yang umumnya terasa di pinggiran gurun. Ketika angin ini berhembus ke Mesir, itu
menyebabkan suhu tinggi melambung sementara di tingkat berbahaya, biasanya di atas 45 ° C (113 °
F), tingkat kelembaban relatif turun di bawah 5%. Khamasīn menyebabkan gelombang panas awal
yang tiba-tiba dan catatan suhu tertinggi absolut di Mesir.

Sebagian besar wilayah Mesir merupakan gumuk pasir (sand dunes) yang terletak pada wilayah
yang rendah anatara gurun Bagian Barat dan Gurun Lybia. Ada beberapa bentuk muka bumi utama
yang dapat dijumpai di wilayah Mesir, yaitu:
1). Semenanjung Sinai
Semenanjung Sinai terletak di sebelah timur Terusan Suez dan berbatasan dengan Israel.
Semenanjung Sinai terdiri atas dataran tinggi dan pegunungan
2). Gurun Arabia
Daerah ini merupakan pegunungan yang kasar sangat tandus dan bergelombang. Posisinya terletak
antara Sungai Nil dan Pegunungan di tepi Laut Merah. Puncak tertingginya adalah Jabel Hemada
(1997)m.
3). Gurun Libya
Gurun Libya merupakan sebuah permukaan daratan yang letaknya lebih rendah dari permukaan laut
(Depresi Kontinental). Posisi Gurun Libya berada di sebelah barat dari Sungai Nil.
4). Lembah Sungai Nil
Lembah Sungai Nil merupakan dataran rendah yang sangat subur. Karena itu, lembah Sungai Nil
menjadi pusat aktivitas pertanian, penduduk sumber air bersih dan irigasi. Sekitar 98% penduduk
Mesir tinggal di Lembah Sungai Nil. Sungai Nil memiliki panjang 5.600 km dan menjadikannya
sebagai sungai terpanjang di dunia.

Mesir memiliki sumber daya alam berupa minyak dan gas, bijih besi, posfat, mangan, lempung,
gipsum, talk, asbes, timah, emas, dan zinc. Gurun Mesir menyediakan pasokan garam yang
berlimpah.
Afrika memiliki Laut Merah. Mengapa disebut Laut Merah? Collin Humpreys, seorang ahli fisika
dari Universitas Cambridge, melakukan penelitian tentang penamaan Laut Merah. Hasilnya
penamaan Laut Merah (Red Sea) terjadi karena kesalahan pengucapan. Pada salah satu pantai di
Laut Merah ditemukan alang-alang berwarna merah yang dalam Bahasa Inggris alang-alang
disebut reed. Namun, penduduk setempat mengucapkannya “red”. Karena tumbuh di laut maka
disebut red sea. Jadi Laut Merah tidak berarti laut yang airnya berwarna merah karena faktanya air
lautnya tampak biru seperti air di lautan lainnya.

Mesir tidak memiliki hutan. Flora yang umumnya tumbuh di Mesir merupakan pohon daerah
kering tropis dan subtropis seperti pohon lontar (papyrus), palma, kayu putih (eucalyptus), akasia,
dan semacam pohon cemara (cypress). Fauna yang umum dijumpai adalah domba, unta, dan
keledai. Selain itu, Mesir memiliki sekitar 300 jenis burung. Hanya sedikit ditemui binatang liar
seperti Hiena, Jakal, Lynx, luwak, dan babi liar. Sejenis kambing hutan dapat dijumpai di Sinai. Reptil
berupa buaya dan ular juga dapat dijumpai. Bunga-bunga adalah elemen utama dari dekorasi nazar
dan persembahan untuk budaya Mesir. Peradaban ini didedikasikan untuk mengolah mereka dengan
hati-hati dan itulah sebabnya saat ini beberapa di antaranya berfungsi untuk mengidentifikasi flora
negara itu. Berikut 4 bunga utama di Mesir :
1- Lili
Ini dikenal sebagai bunga bakung untuk beberapa bahasa asal Arab. Catatan tertua tanggal kembali
ke peradaban Mesir, menghubungkannya dengan kekuatan ilahi dewa Horus. Mereka mengeluarkan
aroma yang kuat dan menyenangkan. Warna yang paling umum adalah putih tetapi juga berwarna
ungu dan oranye. Saat ini digunakan dalam pembuatan parfum.

2- Bunga teratai
Juga disebut mawar dari Sungai Nil, itu adalah simbol heraldik dari Mesir Hulu dan diwakili sejak
jaman dahulu di sebelah dewa dan dalam elemen arsitektur di Mesir.
Bunga ini diklasifikasikan sebagai herba akuatik, aromatik dan warna utamanya putih dan biru.

3- Jasmine
Namanya berasal dari bahasa Arab klasik dan berarti "hadiah Tuhan". Daunnya biasanya berwarna
putih, meski ada juga yang kuning dan merah. Seperti hampir semua bunga Mesir yang paling
representatif, melati juga memiliki aroma manis yang kuat.

4 - bunga akasia
Dia memiliki perhatian khusus terhadap tanaman ini karena khasiat penyembuhannya. Bunganya
sangat harum dan berwarna kuning pekat. Orang Mesir tidak hanya menghargai bunga akasia, tetapi
juga kayu pohon ini yang mereka gunakan untuk membuat perahu.

Berikut 5 hewan utama Mesir :

1- Elang
Dikenal sebagai falco atau Falco cuvierii, Ini adalah burung yang sangat mewakili yang datang untuk
melambangkan Horus, salah satu dewa langit terpenting dari mitologi Mesir.

2- Kuda Nil
Mereka disebut oleh orang Mesir sebagai babi sungai. Habitat umum mereka adalah di selatan gurun
Sahara. Ini adalah hewan darat terbesar kelima di dunia.
3- Buaya
Mereka dikenal sebagai crocodylus niloticus atau buaya Nil. Ia dikaitkan dengan dewa Sobek.
Ini adalah spesies buaya terbesar kedua di dunia, dengan berat hingga 800 kilogram. Habitatnya
adalah danau dan sungai.

4- Gazelles
Mereka tinggal di Afrika Utara, di wilayah yang diduduki Mesir hingga bagian barat Sahara. Populasi
rusa telah menurun hampir punah, tetapi masih ada spesimen di Mesir.

5- Kalajengking
Mereka adalah salah satu dari banyak binatang beracun yang ditemukan di gurun Sahara.
Populasinya sangat luas berkat iklim hangat di wilayah ini. Dalam mitologi Mesir serangga ini
melambangkan putri Ra, dewi Serket.

Mesir memiliki Jumah penduduk Mesir mencapai 89,1 juta jiwa (WPDS, 2015). Sekitar 43
persen penduduknya tinggal di daerah perkotaan dan sekitar 2/3 dari penduduk tinggal di daerah
delta dan lembah sungai yang subur. Para petani tradisional Mesir disebut felllahin. Penduduk Mesir
dapat dibedakan menjadi tiga kelompok utama, yaitu:
1. Orang Nubian dengan ciri kulit hitam, umumnya ada di selatan.
2. Orang Hamit dengan ciri kulit putih dan merupakan pendiri Mesir kuno.
3. Orang Arab.
Sebagian besar (90%) penduduk mesir beragama Islam, sisanya sekitar 10% beragama Kristen.
Karena itu, konstitusi Mesir berdasarkan pada hukum Islam.

Anda mungkin juga menyukai