1.
- Pengaruh dari clorida yang bersifat hampir netral mengisi pada bagian bawah
sistem air sedangkan pada bagian atasnya adalah zona dua fasa. Pemisahan fasa uap
yang terjadi didekat permukaan menyebabkan terbentuknya fumarole dipermukaan.
Outflow atau air panas yang muncul dipermukaan (mata air panas) adalah air klorida.
Ex. Di Taupo Volcanic Zone, NZ
- Pengaruh dari steam features adalah hampir semua fumarole yang
merupakan manifestasi permukaan dari sistim dominasi air memancarkan
uap panas yang basah. Temperatur uap umumnya tidak dapat lebih dari 100oC.
2.
Steam jet ejector pertama kali ditemukan oleh Le Blance dan Charles
Parsons. Steam ejector bekerja dengan memanfaatkan panas buang dari sistem
pembangkit daya, ruang pembakaran dan pada mesin industri untuk menghasilkan
proses refrigerasi. Steam jet ejector secara umum terdiri empat bagian yaitu: divergen
nosel (primary nozzle), ruang hisap (suction chamber), constan area duct atau throat
section atau mixing tube dan diffuser.
Prosesnya dapat dilihat pada gambar dibawah yaitu dimulai dengan uap
bertekanan dan temperatur tinggi dari boiler (disebut dengan primary fluid atau motive
fluid) masuk ke primary nozzle dan keluar mencapai kecepatan supersonic sehingga
akan menarik secondary fliud yang bertekanan dan temperatur rendah dari suction
chamber bercampur di mixing chamber, kemudian kecepatannya akan turun menjadi
subsonik seiring laju aliran ke diffuser dan tekanan akan meningkat. Jadi peran steam
jet ejector disini adalah sebagai pengganti kompresor pada siklus kompresi uap yaitu
menaikkan tekanan aliran dari evaporator melalui suction chamber. (Fahris, 2010)
Tingkat kevakuman atau tekanan yang dapat dicapai oleh steam jet
ejector bervariasi antara 0,13 bar a untuk single stage sampai dengan 0,03 bar a
untuk two stage steam jet ejector. Kebutuhan uap untuk motive steam tergantung dari
jumlah aliran gas yang akan diekstraksi. Kondisi motive steam harus uap kering dan
jenuh. Jika terdapat moisture dalam steam, separator dan steam trap dapat ditambahkan
untuk meningkatkan kualitas steam. Minimum dryness steam yang dianjurkan adalah
99.5%. Kualitas uap yang buruk tidak akan membahayakan sistem, tetapi dapat
menyebabkan erosi di steam nozzle dan diffuser.
B. Liquid ring Vacuum pump (LRVP)
Prinsip kerja LRVP adalah menaikkan tekanan gas dengan memutar baling-
baling impeler (impeller vanes) dalam sebuah silinder casing yang eksentris. Ketika
impeler dari pompa berputar, gaya sentrifugal akan melempar liquid membentuk
lingkaran konsentris di sekeliling casing dan melakukan kerja kompresi. Fluida yang
biasanya air akan membentuk cincin silinder pada bagian dalam casing. Cincin air ini
menghasilkan sealingdi bagian antara baling-baling impeler yang membentuk ruang
bertekanan. Posisi impeler terhadap casing menyebabkan melebarnya jarak antara
blade impeler dengan casing di sisi inlet dan menyempitnya jarak di sisi
keluaran. Eccentricity antara perputaran sumbu impeler dengan sumbu geometris
casing menghasilkan sebuah siklus volume ditutup oleh baling-baling dan liquid ring.
Kemudian gas ditarik masuk ke dalam pompa melalui inlet port di bagian akhir casing.
Gas selanjutnya terjebak di dalam ruang kompresi yang terbentuk oleh impeller
vanes dan liquid ring.Kemudian adanya putaran impeler, Liquid ring akan menekan
gas dan mendorongnya ke luar ke outlet port. Cairan yang ada di bagian keluaran gas
kemudian dipisahkan yang selanjutnya didinginkan atau disirkulasikan dalam sebuah
sistem pemisahan. (Lehmann, 1995). LRVP memiliki kapasitas antara 3 s.d 27 m3/jam
dan pada umumnya digunakan untuk tekanan antara 0,13 s.d. 5,5 bar a bahkan
adakalanya digunakan sampai pada tekanan 7 bara a. LRVP biasanya digunakan
sebagai peralatan gas removal system pada tekanan tingkat kedua mengikuti steam
ejector tingkat pertama bila kapasitas fluida dari sumur yang masuk relatif rendah.
(HEI, 2011).
3. (a) Water Bore Water : air yang terbawa oleh uap pada saat memasuki separator
yang selanjutnya akan di treatment untuk di injeksikan kembali kedalam sumur
5. Tipe dari batuan reservoir karena pada dasarnya sistim panas bumi terbentuk
sebagai hasil dari suatu sumber panas ke sekelilingnya yang terjadi secara
konduksidan secara konveksi.
6. Tempat yang beresiko memiliki kandungan gas beracun adalah di lubang sumur yang
sedang digali dan juga laboratorium komersial, tambang bawah tanah, pabrik
penyulingan gas, pabrik petrokimia, pabrik pengolahan sulfur dan lain sebagainya.
Pada penanganan bahaya gas H2S, SO2 para pekerja di lapangan seharusnya sudah
dilengkapi dengan alat pendeteksi gas beracun seperti PPA atau centrifugal
degasser.
7. Data yang yang ada pada table summarizing penting untuk fluida dan batuan
reservoir. Parameter-parameter yang penting adalah permeability, permeability-
thickness, porosity, reservoir temperature dan konsentrasi dari dissolved solids dan
non-condensable gas.