Anda di halaman 1dari 55

t'E

E emmetropia; enzyme; exa-. eat.ing proses ingcsti. binge e., ingesti


E elastance; energy ; electromotive Jbrce; yang tidak terkontrol sejumlah makanan
illumination. yang sangat banyak dcngan interval ter-
e. unsur kata [L.], iauh dari, tanpa, di luar. pisah, seringkali discrtai dengan perasaan
e (epsilon, huruf kelima dari abjad tidak adanya pengendalian aktivitas.
Yunani) rantai bcrat IgE; rantai e hemo- ebur.na.tion perubahan tulang menjadi
globin. massa yang keras dan mcnyerupai gading.
€- awalan yang menyatakan (l) posisi atom EBY Epstein-Barr vints.
atau gugus pengganti di dalam scnyawa ecau.date tanpa ckor.
kimia; (2) urutan kelima dalarn lima ec.bol.ic oxytocic.
rangkaian atau lebih yang berkaitan ec.cen.tric tcrletak atau terjadi atau
dengan kesatuan atau senyawa kimia. berjalan menj auhi pusat.
EAG singkatan yang dipakai dalam mem- ec.cen.tro.chon.dro.pla.sia Mor-
pelajari komplemen, yaitu E berarti quio syndrome .

eritrosit, A antibodi, dan C complement ec.chon.dro.ma jam. ecchondromas,


(komplemen). ecchondromata. Pertumbuhan hiperplas-
eat organ pendengaran dan keseimbangan, tik jaringan kartilago pada permukaan
yang terdiri atas telinga luar, telinga tulang rawan atau menonjol di bawah
tdngah, dan telinga dalam. Lihat Sajian29. periosteum tulang.
beach e., otitis ckstema yang disebabkan ec.chy.mo.mi pembengkakan akibat
iritasi air laut dan keadaan di pantai ekshavasasi darah.
lainnya. Blainville e's, asimetri telinga. ec.chy.mo.5is jam. ecchymos es lYun.f
cauliflower e., daun tclinga yang scbagian bercak perdarahan yang kecil pada kulit
berubah bcntuk akibat cedera dan perikon- atau membran mukosa, lebih besar dari
dritis yang tcrjadi selanjutnya. external e., pctckie, yang membcntuk bercak biru atau
pinna dan mcatus ekstemus. glue e., kea- ungu yang bundar atau tidak teratur serta
daan kronik yang ditandai olch pengurn- tanpa elevasi. ks. ecchymotic.
pulan cairan dengan viskositas yang tinggi ec.crine eksokin, khususnya mengacu
ditelinga tengah, akibat obstruksi tuba kepada kelenjar keringat biasa.
eustachii. inner e., labirin; vcstibulum, ec.cy.e.si3 keharnilan ektopik.
koklea, dan kanalis semisirkularis. middle ECF.A eosinophil chemotactic Jactor of'
e., rongga di dalam tulang temporal yang anaphylaxis; perantara primer pada hiper-
mengandung mcmbran timpani, tulang sensitivitas tipc I (anafilaktik).
pendengaran dan hrba auditiva. outer e., ECG electrocardiogram.
external e. swimmer's e., tank e., otitis ec.go.nine produk dasar akhir yang di-
ckstema peroleh mclalui hidrolisis kokain dan
ean.ache otulgiT beberapa alkaloid yang berhubungan. e.
ear.dfum membrantrmpani. methyl ester merupakan metabolit hidro-
ear.lobe bagian bcrdaging yang tcrlctak litik utama kokain yang dapat dideteksi di
lebih bawah di tclinga luar dalam darah melalui pemcriksaan labo-
gaf.wax cerurnen. ratorium.

360
Echi'na'cea 361 echo'vi'rus

Echi.na;Aea genus hcrba berbunga dari untuk merckam aliran sel darah mcrah me-
Amerika Utaru. E. purpurea digunakan lalui sistem kardiovaskuiar dengan mcng-
untuk flu dan infeksi saluran napas dan gunakan ultrasonografi Doppler, baik de-
kemih scrta untuk luka dan luka bakar. ngan gelombang kontinu maupun tcrputus.
Akat E. pallida digunakan untuk demam M-mode e., ekokardiografi yang merekam
dan flu. E.'angustifolia digunakan di amplihrdo dan kecepatan gerak (M) dalam
dalam pengobatan tradisional. waktu yang sebenamya, menghasilkan
Echi.no.coc.cus gcnus cacing pita gambaran monodimesional janhrng ("alat
kecil, tcrmasuk E. granulosus, biasanya pemecah es" licepick)). transesophageal
menjadi parasit pada anjing dan serigala, e. (TEE), pemakaian transduser yang
yang larvanya (hidatid) dapat tumbuh pada dilckatkan pada endoskop serat optik yang
mamalia dengan mcmbcntuk tumor atau dimasukkan ke dalam csofagus untuk
kista terutama di hati; dan E. multilocu- mendapatkan gambaran kardiografi dua-
laris, yang lawanya mcmbcntuk kista al- dimcnsi atau informasi Dopplcr.
veolar atau multilokular dan yang bentuk echO.ge.nic.i.ty dalam ultrasonografi ,
dcwasanya biasanya menjadi parasit pada kepadatan suatu struktur yang akan me-
rubah dan jenis binatang mengcrat (ro- mantulkan gelombang ultrasonik.
densia) liar. sckalipun sccara sporadis echo.graph.ia agrafia yang pended-
manusia dapat terinfeksi. tanya dapat menyalin tulisan tctapi tidak
echi.no.coc.cusjam. echinococci. dapat menulis untuk mengungkapkan
Organisme individual dari genus Ecfti- gagasan.
NOCOCCUS. echog.la.ph! ultasonography.
echi.no.cyte buff cell. echo.ki.ne.sis ec h opro.r iu.
echo pcngulangan suara, yang terjadi aki- echo.la.lia pengulangan konstan kata-
bat pcmantulan gelombang suara; istilah kata atau frase yang diucapkan oleh orang
ini juga dipakai untuk pemantulan ge- lain.
lombang ultrasonik, gelombang radio, dan echo.lu.cent dapat dilcwati pancaran
gclombang radar. amphoric e., peng- gelombang ulkasonik tanpa menimbulkan
ulangan resonansi suara yang terdengar pantulan, daerah ini akan tampak hitam
pada saat auskultasi dada; pengulangan ini pada sonogram.
terdengar pada suahr interval setelah suara eOhOp'a'thy pcngulangan konstan kata-
' vokal. metallic e., pengulangan bunyi kata atau gerakan orang lain oleh pen-
jantung berdcring, yang kadang-kadang dcrita; ckolalia atau ckopraksia,
tcrdengar pada pasien pneumoperikar- echo.pho.no.car.di.og.ra.phy pc-
dium atau pneumotoraks. makaian gabungan ekokardiografi dan fo-
echo.acou.sia pengalaman subjektif nokardiografi.
mendengar gema setelah dengan normal eCho.prax.ia pcniruan bcrulang-ulang
mcndcngar bunyi. gerakan orang lain.
echo.car.da.og.ra.phy perekaman echo-rang.ing istilah dalam ultraso-
posisi dan gerakan dinding jantung atau nografi, penentuan posisi atau kcdalaman
struktur intcmal jantung mclalui gema struktur tubuh berdasarkan intcrval waknl
yang dipcroleh dari pancaran gelombang saat den)'utan ultrasonik ditransmisikan
ultrasonik yang diarahkan lewat dinding dan saat pantulannya diterima.
toraks. color Doppler e.. pcncitraan echo.thi.o.phate agen antikolincste-
Doppler aliran berwama. contrast e., eko- rasc yang digunakan secara topikal dalam
kardiografi yang gelombang ultrasoniknya bentuk garam yodida pada pengobatan
mendeteksi gelembung yang sangat kecil, glaukoma dan esotropia akomodatii
yang dihasilkan olch pcnyuntikan cairan echo.vi.rus enterovirus yang diisolasi
atau sejumlah kecil gas karbondioksida dari manusia, dikelompokkan mcnjadi
secara intravaskular. Doppler e., ieknik banyak serotipe, beberapa diantaranya
eclamp'sia 352 ec'to'pic

menyebabkan penyakit pada manusia, ectlol. unsur kata lYwf, luur; di luar.
tcrutama mcningitis ascptik. ec.t9.an.ti.gen l. antigen yang tam-
eclamp.sia konwlsi dan koma, jarang paknya mclekat secara longgar pada ba-
koma saja, yang tcrjadi pada wanita hamil gian luar bakteri. 2. antigcn yang terbentuk
atau dalam masa nifas dan disertai hipcr- di dalam cktoplasma (membran sel) bak-
tensi, cdema, dan/atau proteinuria. ks. tcri.
eclamptic. uremic e., eklamsia akibat ec.to.blast l.ectoderm. 2. membran ba-
uremia. gian luar; dinding scl.
eclamp.to.gen.ic menyebabkan kon- ec.to.car.dia kelainan kongcnital bc-
vulsi. rupa perpindahan letak jantung.
ECiIO extracorporeal membrane oxygen- ec.to.cervix portio vaginalis ccrvicis.
ation. ks. ectocervical.
eCon.a.zole derivat imidazol yang ec.to.derm lapisan paling luar dari tiga
digunakan dalam bentuk garam nitrat lapisan induk primcr pada cmbrio; dari
sebagai agen antijamur berspektrum lapisan ini bcrkcmbang cpidermis dan
luas. jaringan cpidermik, seperti kuku, rambut,
econ.o.my pengelolaan urusan rumah serta kclcnjar-kelenjar kulit, sistcm saraf,
tangga. token e., dalam terapi perilaku, organ scnsorik eksterna, dan mcmbran
program terapi berupa pcmberian tanda mukosa mulut scrta anus. ks. ectodermal,
penghargaan kepada penderita; tanda ectodermic.
pc_nghargaan ini dapat ditukar dengan ec.to.der.mo.sis kclainan kongenital
imbalan untuk pcrilaku sosial dan yang bcrdasarkan pada gangguan pcr-
pribadi yang sesuai, atau kehilangan tumbuhan organ-organ yang berasal dari
tanda penghargaan karena perilaku anti- ektoderm.
sosial. ec.to.en.zyme enzimckstraselular.
eco.tax.is gerakan atau "kcmbalinya" ec.tog.g.nqug exogen|us.
sel yang bersirkulasi, misalnya limfosit, ke ec.to.mete salah satu blastomer yang
kompartemcn anatomik khusus. ikut serta dalam pembentukan ektodcrm.
ggq.1pg.pic berkenaan dengan virus ec.to.mor.phy tipe bentuk tubuh yang
yang menginfeksi dan bereplikasi di dalam didominasi oleh jaringan yang bcrasal
scl hanya dari spesics hospcs yang asli. dari ektoderm; strukiur viscra dan tubuh
ECI electroconvulsive therapy. bcrkcmbang rclatif scdikit, tubuh mcn-
ec.tad diarahkan ke luar. jadi lurus dan mudah terluka. ks. ecto-
ec.ta.sia dilatasi, ekspansi, atau dis- morphic.
tensi. ks. ectatic. annuloaortic e., dilatasi ec.to.my fY un.f, resection.
bagian proksimal aorta dan cincin fibrosa 'ectomy unsur kata [Yun.], cksisi; peng-
jantung pada orifisium aorta; ditandai olch angkatan dengan tindakan bedah.
rcgurgitasi aorta, dan olch aneurisma ec.to.par.a.site parasit yang hidup di
disckan jika bcratl kcadaan ini scring luar tubuh inang.
menyertai sindrom Marfan. mammary ec.to.pia IYun], malposisi, tcrutama
duct e., dilatasi jinak duktus kolektiws bila kongcnital. e. cordis, kelainan ko-
kclcnjar payudara, discrtai pengentalan ngcnital bcrupa pergeseran jantung ke
sckrcsi kclcnjar dan pcradangan dalamja- luar rongga thorax. e. lentis, posisi lensa
ringan, umumnya tcrjadi selama atau se- mata yang abnormal. e. pupillae conge-
sudah menopause. nita, pergcseran pupil yang bersifat ko-
ec.teth.moid ethomidal labyrinth. ngenital.
ec.thy.ma bentuk piodcrma ulscratif ec.to.pic 1. bcrkenaan dengan ektopia.
yang disebabkan infeksi di tempat trauma 2. beradajauh di luar posisi yang nomral.
minor, biasanya pada bagian depan tibia 3. timbul dari jaringan atau tempat yang
atau kaki. abnormal.
ec'tos'te'al 363 ed'ro'pho'ni'um

ec.tos.te.al bcrkenaandcngan ataubcr- ede.ma pengumpulan cairan sccara ab-


ada di
luar tulang. normal di ruang intcrsclular tubuh. ks.
ec.to.sto.sis osifikasi di bawah pcrikon- edematous. angioneurotic e. angioede-
drium karlilago atau pcriostcum tulang. ma. cardiac e., manifestasi kcgagalan
ec.to.thrix .jamuryang tumbuh di dalam jantung kongcstif, yang discbabkan olch
batang rambut tetapi menghasilkan selu- pcningkatan tckanan vena dan kapilcr, dan
bung spora di sebclah luar rambut. scring disertai dengan retcnsi natrium olch
ectr(ol- unsur kata lYun.f, miscarriage; ginjal. cytotoxic e., edema serebral akibat
congenital absence cedera hipoksik pada jaringan otak dan
ec.tto.dac.ty.ly tidak adanya jari atau pcnurunan fungsi pompa natrium selular
sebagian jari yang bersifat kongenital. schingga unsur sclular mcngumpulkan
eC.trog.e.ny kclainan kongcnital beru- cairan. dependent e., cdema pada bagian
pa defck atau tidak adanya suatu bagian. tubuh yang lebih bawah atau bcrgantung.
ks. ectrogenic. e. neonatorum, penyakit pada bayi prc-
sq.fl9r6s.lia hipoplasia atau aplasia matur dan lcmah yang menycrupai sklc-
yang mcnyeluruh dari satu atau lebih hr- rcma, ditandai oleh pcnyebaran cdcma de-
lang panjang pada satu atau lebih cks- ngan kulit yang teraba dingin serta
tremitas. ks. ectromelic. berwarna biru (livid). pitting e., edcma
ec.tro.pi.on cvcrsi atau mcmbalik kc yang dengan pembcrian tckanan akan
luar, scpcrti pada tcpi kclopak mata. mcninggalkan cckungan menetap pada ja-
ec.ze.ma dermatitis papulovcsikular ringan. pulmonary e., edema difus di
yang tcrasa gatal; pada awalnya ditandai jaringan paru dan rongga-rongga udara
dcngan critcma, cdema yang discbabkan akibat perubahan tekanan hidrostatik di
eksudat scrosa di epidermis dan infiltrat dalam kapilcr atau peningkatan permca-
peradangan di dermis, basah dan discrtai bilitas kapilcr; keadaan ini ditandai secara
vesil,<ulasi, dan krusta serta sisik; dan klinis olch dispnea yang intcns. vasoge-
kcmudian mcngalaami likenifikasi, mene- nic e., cdcma serebral pada daerah di
bal, tanda-tanda ekskoriasi, serta gang- sekitar tumor, seringkali timbul karena
guan pigmentasi. ks. eczematous. astea- pcningkatan permcabilitas sel-sel cndotel
totic e., jcnis cksim yang terlihat ketika kapiler.
tcrjadi dchidrasi yang bcrlcbihan pada ede.ma.gen iritan yang mcnimbulkan
' kulit, sepcrti sclama cuaca dingin pada cdema dengan mcnycbabkan kcrusakan
saat kelcmbapan yang rcndah di dalam kapiler tetapi bukan mcrupakan respons
ruangan dcngan penghangat mcnycbab- selular radang yang sebenamya.
kan hilangnya air dari stratum komeum. eden.tia tidak adanya gigi.
Dchidrasi menyebabkan critema, sisik eden.tu.lous tanpa gigi.
yang kcring, kcretakan halus dan rasa ed.e.tate singkalan USAN untuk garam
gatal. e. herpeticum, crupsi bentuk vari- ctilcndiamintctraasctat, garam asam etilen-
ccla Kaposi akibat infcksi virus hcrpes dicmintetrasctat (EDTA), termasuk e. ccl-
simpleks yang superimposed pada kea- cium disodium,yang digunakan dalam diag-
daan kulit yang tclah sakit. nummular e., nosis dan pcngobatan keracunan timah, scrta
cksim dcngan bercak-bercak yang ber- e. disodium, yang digunakan pada peng-
bcntuk mata uang logam; ckzema ini obatan hiperkalsemia karcna afinitasnya
mungkin merupakan suatu bcntuk ncuro- terhadap kalsium.
dcrmatitis. winter e., xerotie e., asteatotic edet.ic ac.id asam etilenediamintetra-
eczema, asetat.
ec.zem.a.toid mcnyerupai eksim. edis.y.late singkatan USAN untuk
ED ellbctive dose; emergency department; I ,2-ctanedisulfonat.
e c tio n; e ry the ma
rec ti I e dysfun dos e. ed.ro.pho.ni.um kolinergik yang di-
EDro median cfli,clivc dosc gunakan dalam bcntuk garam klorida
EDTA 364 ef'fi'ca'cy

ssbagai antagonis kurare dan scbagai agcn hcmoglobin yang mencctuskan disosiasi
diagnostik pada miastenia gravis. karbon dioksida. position e., dalam gene-
EDTA asam etilencdiaminetctraasetat. tika, perubahan eksprcsi gen scbagai fung-
EDV end-diastolic volume. si pcrubahan posisi relatifnya terhadap gcn
Ed.war&si.ef.la genus bakteri gram lain. pressure e., jumlah perubahan yang
negatif anaerob lakultatif dari famili disebabkan oleh obstruksi drainase iaring-
Enterobacteriaceae, E. tarda kadang' an karena tekanan. side e., konsekuensi
kadang menjadi patogen oporhrnistik, sclain dari manfaat obat yang digunakan,
menycbabkan diare dan scpsis. temtama efek yang merugikan terhadap
EEE eastem equine encephalomyelitis. sistem organ lainnya. Somogyi e., feno-
EEG electroencephalogram mena rebound yang terjadi pada penderita
EEJ electroejaculation diabctes: pengobatan dengan insulin se-
EEI{T eye-ear-nose-throat cara berlebihan mcnimbulkan hipoglikc-
EFA essentialfatty acid mia, sehingga memicu pelepasan epinef-
ef.a.vl.renz suatu antiretrovirus. mcng- rin, ACTH, glukagon, dan hormon
hambat reverse transcriptase; digunakan pertumbuhan, yang mcrangsang lipolisis,
di dalam pengobatan infeksi HIV. glukoneogenesis, dan glikogenolisis, yang
ef.face.ment kehilangan gambaran; se- sclanjutnya mengakibatkan fcnomena
butan unh:k scrviks selama persalinan rebound berupa hiperglikcmia scrta
pada saat serviks sangat berubah sehingga ketosis.
hanya tcrsisa ostium exiema yang tipis. ef.fec.tive-nes8 l kcmampuan untuk
ef.fect hasil yang ditimbulkan olch suatu menciptakan hasil yang spcsifik atau
tindakan. Anrep e., peningkatan tekanan untuk menggunakan pcngaruh spesifik
aorta secara mendadak sehingga menim- yang bisa diukur. 2. kemampuan intervcn-
bulkan efek inotropik positif, menambah si untuk menghasilkan cfek menguntung-
resistensi terhadap keluaran jantung. kan yang dikehendaki dalam penggunaan
Bayliss e., peningkatan tekanan perfusi yang scbcnamya. Cf. elficacy. ks. effec-
yang kemudian diikuti peregangan otot tive. relative biological e., istilah yang
polos vaskular akan menycbabkan kon- digunakan unhrk menyatakan keefektifan
traksi otot dan peningkatan resistcnsi, tipe-tipe radiasi lainnya bila dibandingkan
yang mengembalikan aliran darah menjadi dengan keefektifan sinar gama atau
normal meskipun tekanan pcrfusi me- sinar-x; disingkat RBE.
ningkat. Bohr e., peningkatan karbon di- ef.fec.tol l. agen yang mcmerantarai
oksida di dalam darah yang menyebabkan efek khusus. 2. organ yang menghasilkan
pcnurunan afinitas hemoglobin terhadap efek sebagai rcspons terhadap rangsangan
oksigcn. Doppler e.' hubungan frekuensi sarafl allosteric e., aktivator atau inhibitor
gclombang yang nyata, seperti gelombang enzim yang mempunyai cfek pada tcmpat
suara, cahaya, dan radio, dengan gerakan yang bukan tempat katalitik enzim tcr-
rclatif sumber gelombang dan pengamat, scbut.
frekuensi tersebut meningkat kctika ke- ef.fem.i.na.tion feminization (2).
duanya saling mendekat dan menurun ef.fer.ent l. membawakeluar dari pusat.
ketika saling menjauh. experimenter e's, 2. sesuatu yang bertindak scperti itu,
karakteristik yang dibutuhkan. founder e., scpeni sarafeferen.
frekuensi gen yang berubah di suatu po- ef.fi.ca.cy 1. kcmampuan suatu intcr-
pulasi tertentu relatif terhadap populasi vensi untuk menghasilkan efek rneng-
orang tuanya (parental), sebagai akibat untungkan yang dikehendaki bila dikcrja-
terbenhrknya populasi yang berasal dari kan oleh scorang yang ahli dan Pada
sejumlah kecil pembentuk yang membawa keadaan ideal.2. kemampuan obat untuk
keragaman genetik Yang terbatas menghasilkan cfck terapcutik yang di-
Haldane e., peningkatan oksigenasi inginkan.
ef'fleu'rage 36s ehrlich io'sis

bulkan stres, tidak dapat diterima atau


tidak konsistcn dengan konsep-diri.
ego.ism 1. satu dari beberapa doktrin etik
yang mcnggambarkan hubungan antara
moralitas, kesenangan diri, dan perilaku.
2. Prcokupasi terhadap diri sendiri atau
kcsenangan diri yang bcrlcbihan, tanpa
I Kurya efek-dosis dua obat yang mempunyai efek-
mcnghiraukan kebutuhan orang lain. 3.
livilas (efficacy) berbeda; obat A lebih besar di- egotism.
bandingkan obat B. ego.ma.nia fokus kepada diri sendiri
yang ekstrcm; egotisme yang ekstrem.
ef.lleu.rage [Per.] gerakan mengurut egoph.O.ny meningkatnyaresonansibu-
pada pijat. nyi suara, berupa suara sepcrti meng-
ef.flo.res.cent 1. berubah menjadi embek bemada tinggi, terdengar terutama
bentuk serbuk akibat kehilangan air pada pada jaringan paru yang tertekan oleh
proses kristalisasi. 2. bcrkembang menjadi efusi plera.
ruam. ego.Syn.ton.ic menunjukkan aspek
ef.flu.vi.um jam. efiluvia [L.] l. lcpas dorongan, gagasan, sikap dan perilaku
atau rontok, seperti pada rambut. 2. peng- sescorang yang dirasakan dapat diterima
hembusan atau pemancaran; khususnya atau konsisten dcngan konsep-diri.
untuk bahan yang berbahaya. ego.tism l.menilai diri sendiri secara
ef.fu.slon 1. keluamya cairan ke dalam bcrlebih-lebihan; mementingkan diri sen-
suahr,bagian; eksudasi atau transudasi. 2. diri, disertai perasaan scseorang yang ber-
. bahan terefusi; eksudat atau transudat. lebihan bahwa dirinya ihr penting 2. ego-
pleural e,, cairan di dalam ruang pleura. ism (2).
ef.lor.ni.thine(DMFOI inhibitor en- EGTA asam egtazat; pengkclat yang struk-
zim yang mengkatalisis dekarboksilasi tur dan fungsinya mirip dengan EDTA
ornitin; digunakan secara topikal dalam (asam ctilcndiamintctraasetat) tctapi afi-
bcntuk garam hidroklorida untuk mengu- nitasnya tcrhadap kalsium lebih besar
rangi rambut di wajah yang tidak di- dibandingkan terhadap magnesium.
. inginkan pada wanita. Ehnlich.ia genus bakteri gram negatif
eges.tion pcngeluaran bahan yang ti- nonmotil dari famili Anaplasmataceae,
dak dapat diccma. yang ditularkan mclalui sengkcnit dan
egg ovum. terdapat di dalam vakuola sitoplasmik scl
ego bagian kepribadian yang didominasi pejamu mamalia, seringkali membentuk
oleh prinsip rcalitas, terdiri atas aspek badan inklusi. Genus ini meliputi spesies
integratif dan eksekutif yang berfungsi E. canis, E. chaffeensis, dan E. ewingii.
untuk menyesuaikan kekuatan serta ehr.lich.io.si$ penyakir demam akibat
tekanan id dan superego dengan kebu- infeksi oleh bakteri dari genus Ehrlichia.
tuhan rcalitas ekstenial melalui persepsi human granulocytic e., ehrlisiosis pada
sadar, pikiran, dan belajar. manusia yang kadang-kadang bersifat
egO-ali.en ego-diystonit. latal, disebabkan oleh spcsies mirip
ego.bron.choph.o.ny egophony. Ehrlichia equi, ditandar dengan gejala
ego.cen.tric berpusat pada diri sendiri; scporti flu dan terutama melibatkan neu-
preokupasi dengan kcsenangan dan kebu- trofil. human monocytic e., ehrlisiosis
tuhan dirinya sendiri; kurang perhatian pada manusia yang kadang-kadang ber-
terhadap yang lain. sifat latal, discbabkan oleh Ehrlichia
ego-dys.ton.ic menunjukkan aspek chafeensis, ditandai dengan gejala seperti
dorongan, gagasan, atau perilaku sese- flu dan tcrutama melibatkan fagosit mo-
orang yang dirasakan menjijikan, menim- nonukleus jaringan.
ei'co'nom'e'ter 366 elas'tor'rhex'is

ei.co.nOm.e.lel eiko n onx et er. scdcrhana.2. di dalam psikiatri, proscs


ei.co.sa.pen.ta.eno.ic ac.id (EPAI mcntsl tidak sadar mcngcnri pcngcm-
asam lemak omega-3, mempunyai 20 atom bangan dan penambahan rincian, khusus-
karbon dan bersifat tidak jcnuh ganda, nya tcntang simbol atau gambaran di
ditcmukan' khususnya pada minyak ikan dalam mimpi.
dan minyak hcwan laut. el.a.pid l.setiap ular dari famili Elapidac
ei.det.ic mcnunjukan visualisasi yang 2. dari atau bcrkcnaan dengan famili Ela-
tepat mcngenai kejadian atau objek yang pidac.
dilihat sebelumnya; scscorang yang mc- Elap.i.dae famili ular tanah bcrbisa yang
miliki kcmampuan scpcrti itu. memiliki ckor silindris dan taring depan
ei.dop.lgm'g'tly pcngukuran kcta- yang pcndek, kokoh, tidak bisa digcrak-
jaman pcrsepsi penglihatan . kan, dan beralur. Elapidac mcncakup ular
ei.ko.nom.e.tet alat yang digunakan kobra, krait, ular karang laut (coral), las-
unhrk mcmcriksa dcrajat aniseikonia. tralian copperheads, Ausftalian black-
Ei.me.ria genus protozoa (ordo Eucoc- snake,ular tanah. ular macan, ular biludak,
cidiida) yang ditemukan pada sel cpitel dan mamba.
manusia dan hewan elas.tance sifat pcngempisan kernbali
ein.stei.ni.um (Esf unsur kimia (lihat (recoiling) tanpa gangguan pada peng-
Tabel Unsur), nomor atom 99. hilangan tekanan, atau istilah ulltuk mc-
EIT ervtrocvte iron turnover. nyatakan ukuran kemampuan melakukan
elac.u.latlt dikeluarkan sccara tiba- pcngcmpisan dalam satuan pcrubahan vo-
tiba, tcrutama cairan scmcn. lumc pcr satuan pcrubahan tckanan.
eiac.u.tate2 cairan semcn yang dike- Simbol E. Mcrupakan kebalikan.dari pc-
luarkan olch laki-laki pada satu kali eja- mcnuhan (komplians).
kulasi, terdiri dari sckesi kclcnjar Cow- elas.tase llhat pancreatic elastase.
pcr, epididimis, duktus defcrens, vcsikula elas.tic mampu untuk melawan atau
seminalis, dan prostat, dan mengandung pulih kcrnbali dari pcrcgangan, pcnckan-
spcrmatozoa. an, atau distorsi yang ditirnbulkan olch
eiac.u.la.tio IL.] cjakulasi. e. praecox. suatu gaya.
p remature ej a?ula ti on. elas.ti.cin elastin.
eiac.u.la.tion pcngeluaran yang berkc- elas.tin sklcroprotein berwama kuning,
kualan bcsar dan tiba-tiba; tcrutama ponge- konstituen pcnting dalam jaringan ikat
luaran scmcn dari urctra pria. ks. ejacula' clastis; sifatnya rapuh dalam kcadaan
tory. premature e., ejakulasi yang tc{adi kcring, tctapi clastis dan fleksibcl dalam
tcrus-mcnerus, baik sebclum, pada saat, atau kcadaan lcmbab.
scgcra sctclah pcnetrasi dan scbelum cja- elast(ol. unsur kata lL.l, flexibility'
kulasi tcrscbut diinginkan. retarded e., elastin, elastic tissue.
gangguan orgasmik pada laki-laki. retro- elas.to.li.bro.ma tumor yang jarang
grade e., cjakulasi yang ditandai penge- dijumpai bcrsifat tidak bcrkapsul, jinak,
luaran semen melalui urctra kc kandung padat dan terdiri atas scrabut kolagcn
kcmih dan bukan kcluar dari tubuh. sklcrotik dan scrabut elastik iregular yang
eiec.tion 1. aksi mclontarkan atau kc- tcbal dalam jumlah banyak.
adaan tcrlontar, scperti ckskrcsi, sekrcsi, elas.tol.y.sis proses penccrnaan bahan
atau cairan hrbuh lainnya. 2. sesuatu yang ataujaringan clastik.
dilontarkan. 3. pengcluaran darah dari elas.to.ma kclcbihan sctempat scrat ja-
jantung, llhat dibawah peiod. ringan elastis atau serat kolagen abnormal
EKG electrocardiogram. yang mcnycnrpai sepcrti tumor pada kulit.
EKY electrolqtrnography. elas.tom.e.try pengukuranelastisitas.
elab.o.ra.tion 1. proscs mcnghasilkan elas.tor.lfiex.is ruptur serabut yang
substansi komplcks dari bahan yang lcbih menyusun jaringan elastis.
elas'to sis 357 elec tro con'trac til'i'ty

elas.to.sis l. dcgcncrasi jaringan clas- ukuran sifat listrik actpoittt; liasilnya


tis. 2. pcrubahan dcgcncratif pada jaringan digunakan untuk mcncntukan jcnis obat
ikat dcrmal discrtai peningkatkan jumlah tertcnfu.
bahan elastotik. 3. sctiap kelainan pada elec.tro.an.al.ge.sia rncncurangi ra.
jaringan ikat.dcrmal. actinic e., pcttuaan sa nyeri dengan rangsangan clcktris padn
kulit discrtai degenerasi jaringan elastik saraf pcrifcr atau pada kolumna dorsalis
dcrmis akibat pengaruh cahaya. e. per- mcdula spinalis.
forans serpiginosa, perforating e., kc- elec.tro.bi.ol.o.gy ilmu yang mempc-
lainan jaringan clastis yang dapat tcrjadi lajari fenomcna listrik padajaringan hidup.
sccara tersendiri atau discrtai bcrbagai elec.tro.car.dio.gram grafik yang
pcnyakit lain, tcrmasuk sindrom Down mcnclusuri variasi potcnsial clcktrik yang
dan sindrorn Ehlcrs-Danlos, ditandai olch disebabkan olch cksitasi otot.jantung dau
pcnonjolan clastoma lcwat papula kcra- dideteksi pada pemrukaan tubuh. Elcktro-
totik yang kecil pada cpidcrmrs; lcsi tcr- ka'idiogram normal mcrupakan gambaran
scbut biasanya tcrsusurl bcrkelornpok bcrskala yang rncnunjukkan deflcksi
sepcrti ular yang melingkar pada bagian akibat aktivitas j alrtung scbagai pcrubahan
sisi tcngkuk, muka, atau lcngan. bcsarnya tegangan dan polaritas sepanjar.rg
elas.tot.ic L bcrkenaan dengan atau waktu dan tcrdiri :itas gelombang P, kom-
ditandai dcngan elatosis. 2. mcnycrupai plcks QRS, scrta gelombang T dan
jaringan clastis; mcmpunyai sif'at pcwar- gclornbang U. Disingkat tsCG atau EKG.
naan clastin. Lihat juga electrogrunt. scalar e,, lihat
ela.tion kcadaan kegembiraan cmosional electrocardiogront.
yang ditandai dcngan meningkatnya aktivi- elec.tro.ear.di.og.ra.phy pcrekarn-
tas mcntal dan jasrnani, disertai kcgcmbiraan an grafik variasi potcnsial clektrik yang
dan pcrilaku optimistik yang bcrlcbihan. discbabkan oleh kcgiatan listrik ototjan-
el.bow 1. lekukan di anggota gcrak atas tung dan didctcksi pada pcrmukaan tubuh,
diantara lcngan bawah dan lcngan atas. 2. scbagai metodc untuk mcmpelajari kcrja
sctiap lekukan yang bcrsudut. little otot jantung. Lihat juga electrocarclio-
leaguer's e., cpikondilitis mcdialis pada granr dan electrogrum. ks. electrocar-
siku akibat rcgangan yang bcrkali-kali diographic.
pada otot fleksor lcngan bawah, scring elec.tro.cau.tery alat untuk melaku-
' tcrjadi pada pcmain bola usia rcmaja. kan discksi bcdah den hcnrostcsis. mcng-
miners' e., pembcsaran bursa di tonjolan gunakan panas yang dihasilkan arus
siku, akibat mcnyangga badan dcngan siku bolak-balik bcrtegangan dan berfiekucnsi
scpcrti yang dilakukan olch pckcrja pcr- tinggi yang dilcwatkan rrclalui clektroda.
tambangan. pullcd e., subluksasi caput elec.trc.chem.i.cal bcrkcnaan dcngarr
radii kc scbelah distal di bawah Iigamen- intcraksi atau intcrkonvcrsi cncrgi kimia
tum rotundum. tennis e., kcadaan nyeri dan listrik.
pada pcrmukaan luar siku, akibat pcra- elec.tto.co.ag.u.la.tion koagulasi
dangan atau iritasi tcmpat rnclckatnya jaringan dcngan rnenggunakan arus listrik.
tendon ckstcnsor pada cpikondilus latc- elec.tro.coch.le.og.ra.phy pcng-
ralis humeri. ukuran potcnsial listrik nervr-rs kranialis
electro- unsur kata fYun.f., electricitlt. VIII kctika mcmbcrikan rcspons tcrhadap
elec.tro.acous.tic berkcnaan dcngan rangsangan akustik yang ditrmbulkan mc-
intcraksi atau intcrkonvcrsi fcnorncna lalui scbuah clcktroda pada kanalis akus-
iistrik dan akustik. tikus ckstcmus, promontorium, atau melr-
eleC.tro.aCu.psnc.ture akupuntur bran timpani. ks. electrocochleographic.
yang jarurnnya dirangsang mcnggunakan elec.tro.con.trac.til.i.ty kontraktili-
listrik. e. after Voll (EAV), sistcm diagno- tas scbagai rcspons tcrhadap rangsangan
sis dan pcngobatan bcrdasarkan pcng- elcktrik.
elec tro'con'vul'sive 358 elec tro gas'trog ra phy

biasanya dilapisi olch kapsul gelatin dan


dilekatkan pada kabel lunak sehingga
dapat ditelan. recording e., elektroda yang
digunakan untuk mengukur perubahan
potensial listrik dalam jaringan tubuh;
untuk merekam, harus dipcrgunakan dua
elektroda, exploring e., dan reJbrence e.
reference e., elektroda yang diletakkan
Seqmen S S€gmen pada tempat yang jauh dari sumbcr akti-
P.R ST
lnlFrurl
vitas yang direkam, sehingga potcnsial
ORS listriknya dianggap dapat diabaikan atau
L--tntsrual--J konstan. stimulating e., clektroda yang
o-T
digunakan untuk menyampaikan arus lis-
O,B-J
detlk trik kc jaringan.
I Elektrokardiogram normal. elec.tro.der.[t?l berkenaan dengan
sifat-silat listrik pada kulit, khususnya
perubahan tahanannya.
elec.tro.con.vul.Sive mcnimbulkan elec.tro.des.ic.ca.tion penghancur-
kejang dengan bantuan kejutan listrik. an jaringan dengan dehidrasi, dilakukan
elec.tro.cor.ti.cog.ra.phy elektro_ dengan menggunakan arus listrik berfrc-
cnsefalografi dengan elektroda yang di- kucnsi tinggi.
paSang langsung pada korteks serebri. elec.tro.di.a.ly.zet alat dialyzer da-
elec.trode konduktor atau media tempat rah yang menggunakan medan listrik dan
arus listirik dihantarkan ke atau dari mcdia membran semipcrmeabel untuk memi-
apapun, seperti sebuah sel, tubuh, larutan, sahkan koloid dari larutan.
atau suatu alat. active e., dalam elektro- elec.tro.eiac.u.la.tion IEEJf induk-
miografi, exploring e. calomel e., elektro- si cjakulasi menggunakan arus listrik yang
da yang mampu mcngumpulkan atau dinaikkan secara beftahap yang dihan-
mcmbcrikan ion-ion klorida dalam media tarkan melalui probe yang dimasukkan ke
larutan yang bersifat asam atau netral, dalam rektum
terdiri atas air raksa yang kontak dengan elec.tro.en.ceph.a.lo.gtam (EEGf
merkuri klorida; digunakan sebagai elek- rekaman potensial yang dihasilkan oleh
troda acuan pada pengukuran pH. esopha- aliran listrik yang muncul sgcara spontan
geal e., esophageal pill e., elektroda bcr- dari scl-scl sarafdi dalam otak pada fulang
bcntuk pil yang diletakkan dalam esolagus tengkorak dan fluktuasi potcnsial tersebut
setinggi atrium untuk mendapatkan elek- tampak sebagai gelombang-gelombang.
kogram dan mcnghantarkan rangsang elec.tro.en.ceph.a. log.fta.phy pe-
pemacu. exploring e., dalam elektrodiag- rekaman perubahan potensial listrik di
nosis, clektroda yang diletakkan paling berbagai daerah otak dengan menggu-
dekat kc tcmpat aktivitas bioelektrik nakan elektroda yang diletakkan pada
sedang direkam, menentukan potensial di kulit kcpala atau pada atau di dalam otak
dacrah tcrtentu. ground e., elektroda yang sendiri. ks. electroencephalografi c.
dihubungkan kc bumi. indifferent e., elec.tro.ful.gu.ra.tion jenis bedah
reference s. needle e., elcktroda tipis bcr- \strtk (electrosurgery) yang digunakan
bentuk silinder dan batang Iuamya miring unnrk mcnghilangkan kelembapan di
menuju titik yang tajam, membungkus bagian superfi sial jaringan.
kabei atau serangkaian kabel. patch e., elec.tro.lo.Gus.ing isoelectric /b-
clcktroda yang sangat keciI dengan ujung cusing.
tumpul yang digunakan dalam mencliti elee4ro.gas.trog.ra.phy perekaman
potensial membran. pill e., elcktroda yang aktivitas listrik pada lambung yang
elec'tro gen ic 369 elec'tro-oc'u'lo' gram

terukur diantara lumen dan permukaan demikian substansi tersebut mampu meng-
hrbuh. ks. electrogastrographic. hantarkan listrik. amphoteric e.
elec.tro.gen.ic berkenaan dengan pro- ampholyte; senyawa yang mengandung
ses saat muatan nctto dipindahkan ke tcm- sedikitnya satu gugus yang dapat berperan
pat yang berbcda sehingga terjadi hiper- sebagai basa dan sedikitnya satu gugus
polarisasi. yang dapat berperan sebagai asam.
elec.tro.gram sctiap rekaman yang di- elec.tro.mag.net magnit tcmporcr
hasilkan oleh perubahan potensial listrik. yang dibuat dcngan mcngalirkan arus lis-
esophageal e., elcktrogram yang direkam trik mclalui kumparan kawat yang mc-
dengan menggunakan elektroda esofageal, ngelilingi sebuah inti besi lunak.
untuk menguatkan deteksi gelombang P elec.tro.mag.ne.tic melibatkan lis-
dan rnenggambarkan aritmia kompleks. trik maupun magnetisme.
His bundle e. (HBE), elektrogram intra- elec.tlo.me.chan.i.cal berkenaan
kardia yang merckam potensial listrik di dengan interaksi atau interkonversi encrgi
bagian bawah atrium kanan, nodus atrio- listrik dan cnergi mckanik.
ventrikel, dan sistem His-Purkinje, yang elec.tro.mo.tive menimbulkan aktivi-
diperoleh dengan meletakkan clektroda tas listrik yang akan disebarkan di sepan-
intrakardia dekat dengan katup trikus- jang konduktor.
pidalis. intracardiac e,, rekaman per- elec.tro.my.og.ra.phy (EllGf pere-
ubahan potcnsial listrik di lokus kardia kaman dan ilmu tentang sifat-sifat listrik
tertcntu, yang diukur dcngan mcletakkan otot rangka. ks. electromyographic.
clektroda di dalamjantung mclalui kateter elec.tron partikel elementer yang mem-
janhrng; digunakan untuk lokus yang tidak punyai unit pengisian kuantum (negatif),
dapat direkam oleh elektroda yang dile- tcrdiri atas partikel bcrmuatan negatif
takkan pada permukaan tubuh, scpcrti yang tcrsusun dalam orbit di sekitar inti
bundle His atau daerah lain di dalam sebuah atom dan menenhrkan scmua sifat
sistcm konduksi jantung. fisik dan kimia atom kccuali massa dan
elec.tro.gus.tom.e.try pengujian sen- radioaktivitas. ks. electronic.
sitibilitas pengccap monggunakan rang- elec.tron-dense pada mikroskop
sangan arus galvanik pada lidah. elcktron, mempunyai dcnsitas yang meng-
elec.tro.he.mos.ta.sis penghentian halangi pcnctrasi clektron.
perdarahan dcngan elektrokauter. elec.trc.neg.a.tive mcmpunvai muar
elec.tro.hys.ter.o9.v1.phy pcre- an listrik negatii
kaman perubahan potcnsial listrik yang olec.tro.neg.a.tiv.i.ty kckuatan re-
menyertai kontraksi otot rahim. latif suatu atom atau n.rolekul untuk me-
elec.tro.im.mu.no.dif.fu.sion imu- narik elektron.
nodifusi yang diperccpat dcngan meng- elec.tro.neu.rog.ra.phy pengukur-
alirkan arus lishik. an kecepatan hantaran dan latensi pada
elec.tro.ky.mog.ra.phy pemotretan saraf pcrifcr.
gerakan jantung atau struktur bcrgcrak elec.tro.neu.no.my.og.ftr.phy clck-
lainnya mcnggunakan film sinar-x yang trorniografi dengan cara mcrangsang saraf
dapat dilihat sccara radiografis. pada otot yang dipcriksa dcngan meng-
elec.trol.y.sis pcnghancuran dengan alirkan arus listrik.
mengalirkan arus listrik galvanik, scpcrti elec.trc.nys.tag.mog.ra.phy perc-
pada penguraian scnyawa kimia di dalam kaman elcktrocnsefplografi k gerakan bola
larutan atau pencabutan rambut yang bcr- mata yang rncnghasilkan catatan objcktif
lebihan dari tubuh. ks. electrolytic. tcntang rlistagmus yang diinduksi dan
elec.tro.lyte substansi yang berdisosia- yang spontan.
si menjadi ion pada saat rncngalami I'usi elec.tro-Oc.u.lo.gram pelacakan elek-
ataujika berada di dalam larutan, dengan trocnscfalografik yang dilakukan dengan
elec'tro-ol'f ac'to' gram 370 el e'ment

menggcrakkan mata pada jarak Yang elec.tro.stri.a.to.gram clektrocnsc-


konstan di antara dua titik yang diflksasi, falograr-n yang memperlihatkan pcrbedaan
sehingga mcnimbulkan amplitudo yang potcnsial listrik yang direkam pada ber-
cukup konstan; disingkat EOG. bagai tingkat korpus striatum.
elec.tro-ol.fac.to.gtam rckaman per- elec.tro.sur.gery pcmbedahan yang
ubahan potcnsial listrik yang didetcksi dilakukan dcngan mctode ltstrik; clck-
mclalui clcktroda yang ditcmpclkan pada troda aktifnya dapat bcrupajarum, bulatan
permukaan mukosa olfaktorius kctika rnu- scpcrti bola, atau cakram. ks. electro-
kosa ini mcndapatkan rangsangan bau. surgical.
Disingkat EOG. elec.tro.tax.iS gcrakan (ta;ris) sebagai
elec.tro.phile akscptor clektron. ks. rcspons terhadap rangsangan listrik.
electrophilic. elec.tro.ther.S.py pengobatan pcnya-
pcmisahan solut kit dengan menggunakan listrik.
"t"".1y9.pho.re.sis
boriol berdasarkan pcrbcdaan kccepatan elec.tro.ton.ic l. bcrkenaan dengan
pernindahan dalam mcdan listrik buatan. clcktrotonus. 2. mcnyatakan pcnycbaran
Mcdia pendukung mcliputi kcrtas, tepung, langsung arus listrik di jaringan mclalui
gcl agarosa, asctat sclulosa, dan gel poli- hantaran listrik tanpa dihasilkannya arus
akrilarnid, serta tckniknya yang meliputi yang baru olch potcnsial aksi.
zona, lcmpcngan (tidak kontinu), dua elec.trot.o.nus pcrubahan status lis-
dirncnsi dan pulsed-Jiekl. ks. electropho- trik pada scl saraf atau otot kctika arus
retic. counter e., counterimmunoelec- listrik yang konstan dialirkan mclalui scl
trophoresis. tcrscbut.
elec.tro.pho.reto.gram rekaman elec.tro.u.re.ter.og.ra.Phy ctcktro-
yang dihasilkan pada atau di dalarn media rniografi yang mcrckam potcnsial aksi
pcnyangga dengan pita rnatcrial yang tclah yang dihasilkan olch peristalsis urctcr.
dipisahkan olch proses clektroforcsis. elec.tro.va.lence l. jumlah muatan
elec.tro.phren.ic bcrkenaan dcngan atom yang dibutuhkan untuk mcmbentuk
pcraugsangan listrik ncmrs frcnikus atau ikatan ionik dcngan pcnambahan atau
diafragma. kehilangan clcktron . 2. ikatan ionik yang
elec.tro.phys.i.ol.o.9y l. ilmu yang dihasilkan dari pcrpindahan clcktron
mcmpclajari mekanisme untuk mcnghasil- tcrscbut. ks. electrovalent.
kan fcnomcna listrik, terutama pada su- elec.tro.vert mcmbcrikan arus listrik
sunan saraf, dan konsckuensinya tcrhadap kc jantung atau prckordiun.r untuk me-
organismc hidup. 2, mernpclajari efok nimbulkan dcpolarisasi jantung dan mcng-
listrik tcrhadap fcnomcna fi siologi, hcntikan gangguan irama jantung.
elec.tro.pos.i.tive mcmpunyai nua! el.e.doi.sin endekapcptida dari spesies
an listrik positif. gurita (Eledone) dan rncrupakan prckursor
elec.tro.ret.in.o.graph alat untuk sckclompok besar pcptida yang aktif
mcngukur rcaksi listrik pada rctina tcr- secara biologis; bahan tcrscbut mempu-
hadap rangsangan cahaya; disingkat ERG. nyai sifat vasodilator, hipotcnsif, dan
elec.tro.scis.sion pcmotongan ja- mcrangsang otot polos ekstravaskular.
ringan dcngan mcnggunakan kautcr lis- el.e.i.din substansi. yarrg Inertycntpai
trik. keratin, ditcmukan pada stratutn lucidum
elec.tro.scope alat unhrk mcngukur kulit,
intcnsitas radiasi. el.e.ment l. sctiap bagian primer atau
elec.tro.shock kcjutan (shock) yang unsur suatu benda. 2. pada kimia, sub-
ditirnbulkan dengan mcngalirkan arus stansi scdcrhana yang tidak bisa diuraikan
Iistrik kc otak. secara kimia dan tcrstnun dari atom yang
elec.tro.stat.ic bcrkcnaan dcngan Iis- scrupa konfigurasi clcktronik perifcn.rya
trik statis. dcrnikian pula sifarsifat kimianya dan
el'e men'ta ry 371 em balm'ing

juga jumlah proton pada intinya, tctapi eleu.the.ro ginscng yang bcrasal dari
rnungkin jumlah netron pada intinya bcr- daerah Sibcria.
bcda dcmikian pula nomor massanya serta el.e.va.tor instrumen untuk mcngangkat
sifat-sifat radioaktifirya. 3. dalam filosofi jaringan atau untuk mengcluarkan frag-
yang nTendasari scjumlah sistcrn komple- mcn tulang atau akar gigi.
mcntcr ilmu kcdoktcran, anggota kelom- elim.i.na.tion l. tindakan ckpulsi atau
pok substansi dasar yang membcntuk sc- ckstrusi, khususnya ckspulsi dari dalam tu-
gala scsuahr yang ada. Lrhat Tubel Unsur. buh. 2. ncniadakan atau tidak mcnycrtakan.
five e's, l. lihat di bawah phase.2. dalam ELISA Enzyme-Linketl Immuno-Sorbent
tradisi alurvcda, entitas dasar (bumi, uda- ,4ssc1 i sctiap imnrunoassoy enziln yang
ra, api, air dan ruang) yang interaksi di- mcnggunakan imunorcaktan bcrlabcl cn-
antaranya rnemunculkan kebcradaan suatu zim dan imrnunosorbcnt.
materi. formed e's (of the blood), sel-scl elix.ir cairan jcmih, manis, mcngandung
darah. IS e., rangkaian inscrsi. trace e's, alkohol, biasanya bcrupa cairan hidroal-
unsur-unsur kimia yang tcrscbar di scluruh koholik yang mcngandung bahan pcnyc-
jaringan tubuh dalarn jur-nlah amat kccil dap dan kadang-kadang bahan obat yang
dan dapat bcrsifat esensial dari scgi nutrisi, aktif.
sepcrti kobalt, tcmbaga, dan lainlain atau EIi. za. beth. kin!. id genu baktcri grar-n
yang bcrbahaya bagi tubuh, scperti sclc- negatif, bersifat acrob, tidak mcmbcntuk
nium. transposable e., scgmcn DNA yang spora, dan nonmotil, termasuk E. nrcningo'
dapat berpindah dari satu lokasi gcnomik kc t ic u, pcny cbab utama infcki nosokomial.
s ep

lokasi gcnomik yang lainnya, scpcrti suahl el.lip.lo.cyte critrosit yang bcrbcntuk
rangkaian insersi, transposon, baktcriofaga oval atau clips.
tcrtcnhr. Kadang-kadang digunakan secara el.lip.to.cy.to.sis kclainan hercditcr
bcrgantian dengan transpos on. yang ditandai dcngan critrosit bcrbentuk
el.e.men.ta.ry tidak tcrpecah atau tcr- elips (cliptosis), disertai pcningkatan pcng-
bagi menjadi bagian atau komponen yang hancuran scl darah Incrah dan ancrnia.
lcbih scdcrhana. elm sctiap pohon dari gcnus Ulmus; Ulmu.s
elelol. unsur kata [Yun.], oil. rubra adalah jenis pohon clm yang licin,
el.e.phan.ti.a.sia l. pcnyakit filaria surnbcr kulit kayu pohom clm yarng licin
.kronik, biasanya tcrdapat di daerah el.u.ate bahan yang dipisahkan olclt,
tropis akibat infcksi Wtrchereria ban' atau produk yang dihasilkan olch, clusi
cro.fii tau Brugia muluyi, ditandai dc- atau clutriasi.
ngan radang serta obstruksi sistcm lirn- els.tion dalam ilmu kimia, pen.risahan
fatik dan hipcrtrofi kulit scrta jaringan bahan dcngan pcncucian; proscs penghan-
subkutan, tcrutama rncnycrang tungkai curan bahan dan mencampurkannya
dan gcnitalia ckstcrna. 2. hipcrtrofi dan dcngan air untuk mcmisahkan unsur yang
pcncbalan jaringan oleh sebab apa pun. lcbih berat, yang tcrpisah di dalarn Iarutan,
e. nostras, pcmbcngkakan tungkai ba- dari unsur yang lcbih ringan.
wah akibat erisipclas strcptokokus kro- elu.tri.a.tion pcmumian suatu bahan
nik atau sclulitis rekurcn kronik. e. dcngan mclarutkannya dalam pclarut dan
scroti, clcfantiasis yang terutama lne- mcmbuang cairantrya, schingga lncmi-
ngenai skrotum. sahkan substansi tcrsebut dari bahan asing
el.e.phan.toid bcrkaitan dcngan atau yang tidak larut.
rncnycrupai clcfantiasis. Em emmetropid.
el.e.trip.tan agonis rcscptor scrotonin ema.ci.a.tion kcadaan tubuh yang
sclcktif yang tnckrnismc kcrjanya scrupa amat kurus.
dcngan sumatriptan, digunakan dalam emas.cu.la.tion bil ateral orchiecton4,.
bentuk gararn hidrobromid pada pcng- em.balm.ing pcrlakuan tcrhadap mayat
obatan rnigrcn; dibcrikan pcr oral. untuk rncmperlambat pembusukan.
372

.g
E i:.:r,:..:t .,tl. I ..ir , :-t: . : .r ,r:r.
Y +F,
@ dl:
:

so
qd *o
:N

o DddooF
SN
*+ :i:Ir.?-J\ a €:
c isrtsr6
'ji !i -J ri + -.i s *s 6* :a lhtsFts6
6_6_1b-d-.11o:qci
96 6
q
- oi Fj i!.69.*dA6Gr$ 6
f -i

o
c
f l:Fl ..: v{s. ,:
E :
rfl ,riri*riC:t
ll(E ..,
.N Ni"'l c.i '*..
6r-SS.r* q"
F

^-E N< i *d F
H=-
:xd F
d NO
r€ to s 6hdsd$:
'F<N
.;-;o
gsss AI5-H$= e ifgs _-_o6_e - q ao-_o-
gts;ddBgg
--o^*^4_6q__b

d€r.tfis6
ehs:6e -hF+r6FbO
66*Ndd6OE
1

s^-.
<a<4. ! s& s,-e t o a* L o:
UUOUUOUNO EF 5

g.* e- 6a - € ^g
*Bsa asitgFu I ae? F cs{?sFsE?
€€Fi $EiiE;F : 555€ E55E5F5EE
373

.'x
'.'. ,trrx,. .'. FEF
. ''fr:,, ..':,"
q .;
*"a .:. - .,
E $.
g-g
*-g
stEflI
sI
a*
d
.E
E
-H€
E€
tso
r:u
fl?s a3
E E E
F
I E€?
Eha! "E'
,ti*
E- €* E€ : E
*eE !E "€
ia
e
*9,
EiEEg EE E tf $ ; E.= :siEE
d: +3
E€ ',.€q€X O :
E *"
E
E:
F.f "sE g €6 HH ; -s.
F
€ s€€-s $F.
909: J d $.x .s €E*E€ i
E*,s
i €: ." HB
$ I aF.
FcBqF. r& E" *€ Ei +git Bg i iE
€c€gE, g! ,Eg * F€€a $ g 9E EE gAeE*g:"
$E$
€EifH'E$ g t:,Fg $FEts,$F E.EF
'i'Z'E9l-s H $ {€$EE $ EYd
F.E :!
g g g sg FE *F, Ee'il,e8 g
EEEEEEE? ,EHE flEE€ 9 .8. -6 AE€eg.iiEEffi6E
€Ff;
Egg€€Egr, g5'EsF53$
*#5"YS"#.B, E.e
s
$gBg
E
E"E6 E
H$3EEs i #8il
FS E.

. -,,,,.-,,l.l:, :."',.

b"l
' :t.oq f';!f
IJS'lt'!s'q

'.. i... i:.iir'it .r,t:,.--: :-:..


:: ,i a 1:t.,:ij..j:,.:r
: Lr.\'.:.'., :.,..,t.:..
.t:::.::.':
:.: .r,1
:::j
.: r::.: : : ::.,, :::,::: ,. '.:
.:.j'.,r:fl:i:: !,,:l
6 h *N6 d

BBCS g*$* *gE,


E

e.-E N :d -8-E. E

*.s3S,. '..*

- !
s
;

ffi€$$ts€
374

3*;
€ E;F€
iu *+;.ce ,'i*Ei$ €

f9;iFE;f$agi*-c€ir€i
E Eg FEE E +Eg,Eg Egi€:Ei *ee;i€
.g
6
l:
i gE i€# E IF€
'6
o
g
o
-Eg, gFEi3,,iEiiiEE ggigiii
v i EgigiAE
G .E
o
.g
E 9o = u q di
v *iE sv-l ^iH-a*
.{6-cq+^o:11 H
.{ -*oS*-*s dl,
-# +"o{.'1.}$;€"d1i4.
!"t+" q.{ *F}qF-e"ny1
3*-g
: g*S
o
m a9a€6€
d.eiiNdd
: Ni N*d{:466e Sr rh66*d-

c
J +-
:l
o ' 5.* *-.rF io- *G $3",
.iv1e_ difidl
:) r{ { *4i{
d{omod
q ";.{
fffld$
.i"r
No
;.:-i{
rsd*
!|
frfr
v1. .:i;,i"{
+No I I d
6
.o
-

a!
F

-g
d 6 f +r
s SE";x
Q
ts no
x ^, e-o
1'
a
r
s6 F
0
*fi -*Kco€
{0 oB od-_-"-;
n$Rifr$ s
- _Ns
fiRd
ll
Ed
o__o
s$gg
6_ o__N$+
e$;FRgss
a N - :L !!- -1!L =',
9c
. ft.€6
z{ O
* AeOe&F
*E*6Ns r Or
H {- 16&- -€shn$
6s6Fdd

E
n
g gEEtz*' z 26o Eo aiev rE dgEgg*

6
J
tr
E Es s ; tg ,$aa ;9 .*.sgE
-c
]C Fgg?Ei; F;E! EF FFE5 3ZF3;#5
3V5

sB;s*s,$E
$g3r, ,FB
e€.9,ie"€ itt*C€=*€*g€ E t?g E

iEigigE iiE BgiEEBiigiiii,,iisiisi s i

-: U^
Sry"i*-. qq;:rA.\:: Fr
:
Xti LRq e5 5
*..i
: -r;-F*t
t.'i :
S€
d 6ii:-€td --
r. :4|E;FBS l":
s-
q
g_
11
Y- sir:q I
+ 6"e"vl
J- e ' a; d@- 3{!q6"!;.
J 4 + N *-"i;*.*^ 1 e1$. ndl+-'lo a
d J6 : n^iilild-i i+^iN NN-Nod-
^i+ -

q=nn-ee $ R pHs,p$
E R LHb6r"i; *n9= i*t; pxH.*lts
d;Hii;!6 b t: o

=&qS&rs
F d€n-dh N+de+o6 a q
o3^-3o+ r+ -ooo
eo€n
+:i!:d=ri: - -:r+q€

aEEt,aa'* 2 i ;*e#PF eer!fi aa:>fifx S ot

egg;e;g 9; ESE;F; letE;EE i €

=::g
em'bar'rass 376 em'bo'ly

Tabel Unsur Berdasarkan Nomor Atom


I
$dmgea: ' . :9 t@er .5? Liolhtrm 15 Aitaiifle . '
? lietryb , '3O Sino ' . ' l 58 Cslie 86 Redoa
:.3 Uthillsr . . , .3i'Cslliwr .: ,59jfilsdod!! hrm 87 Flsheile .

4 FerJ+ftdnr ' 3X G€ffitriffi . . ..6*'Nedd)jflriuts ':8S fiadiiitr


:5 B<rren. I :' 33 Ansnic ..61.Flil$s$iim gt A$isiura r
.6 . qbon ' .. E4.$el*eiffi :: 61 tsmi"ium i 9t Thsi'iun . .
':.
.i
.? Nl,tr6.get I .. ,' .55 Brcni{e. .' 63,irnr6$iuq.: l tt ?ro1ectuitfr' '
. g:qrygpa !6:l{rrf1*6t'. ' -: .?2 llrinlm . :.
.: ' I 13? tubidilrno
: , ,64'Bad*liniim
.'9 Fl6trtute l . .: ,..*5,?nbfu.!! ,,..,.. '93 Nopludm ' :
iGl-ilr!t[: ,: : r3.{lstrredlis .. ... f6D'JiFsrtffi .,,94F1ltsniits.,.
il sailid :' . i.,i '.3grYttfiwE I .: S? llsl*iftim :95 Auitrishm
:.I2 MAgilaf.jsrrl .'",l 40. ui*omiirrl.' f .,,.1.,68;i}!ir:n :,: .' tf Ctirlitl :' '

,tS AlbrsiiilBil . '. : ' '41 :Ni<ibi{rq :


, .,,'S9,mrftsnir''. fi Bgr}slltt*l
:14 Sili.lottr r'.,.'.4?:Jylcli&E'udr,' ., l:,- ?SlY-txq*iw:':
. i.43 Ttrhlieiiffi'
,
'':
' 9$ C6Ii{d{s;$I{ .

15:fioqFbslii .,,
:r: tl*qthsti' :'
-?1 '99Eatt6liea,':,"'
r ,44. RlirS,lailltr[. lffi feimi[a 'i. ] :
:r',, .
16 ..:,?1:1{tit!iupr .:
-, .'. ?i Titbidlt$, ,, l
17 . .:' .45',qsirill$!i ' :1i, '1t1.$fttdFlstisrF, . :

18 Aqgqri i': .46.'.rdgrliirnjr, , '


,':' ;, ,. : .,r'.-. ?Sf:TeCF$-$,, :: :1a?:l'rrih;[uF
-1.9.'F$ts$tip;r:
"'
.:.. ,r . ..r,:'-
r1 47. P,il-1g.:,... ; ,r'
.
r ::1 '?5 :Rb.c{iiritrt: ri : : ,.t03 lineti*lein-i:. .:r
:,:?6.:0dqifid,",.r':' :' :::::,.r.48 fqdriij.illl ::r' /o uffiilrt 1${:rg$tlt!Iffiiim.
31'Fr*ridhs' :.,.1 :,'- : I .ir :4g it*dieii . ::.
': .ii,?t lridihru:'.' ", " 'i$5..Fsb*ti1dr.: ' :' "
'.e2 Eir4,'::,.r,;i:,
:i,r:,.: 5$, *:it'': .:t:,tir '.. ::: i i..i: .?8,:Pl4iidre: .,i l :106 ge+ti:r€iwrt :'
': '' .'
.
:'33 l1is&nd: ,.: ': :.. .l, Sl Anlilrogi. l.: ,i , :.1''J9lr'1!q$.:l ,1{?,Bdbrivs, ',..:'
?4. €ttinritslt', r' r.. i: : 51 tdiluiilm:.., ' j: : :l:.&F..Mdr$ry, .. :.1.
t$8,Sdssitm. - ' :. l'1 .
:2r M4iig*i€d€ i:,. :t ::.tSiiledin*ir','i:
" : ,j: : :' i:,rl i. -:::91. lbralirria .
f.SF.$leii!t*{riqi' r'. i. .
-Ilw::.::'r'r','. '. ;...54:X*non :,:,,:.
:

:'!;d .
,' ,:i:.:.
*2,,l*id:l',.: i :rll ,t10ilngbir$': ".;..
:??;Cobalt:,:,':,: - ), Leflm ,., .,.,*f :lits*uiir,., : :l'trl'{ln+wll,f : ' ,

?f- Niaksl ".,: r, :


.,
:. r,r,.r..:j5.Bi;iiari i::
'- , r..: 84 Snl$qiirli : ,

em.bar.rass mengganggu fiingsi; meng- banyak pembuluh darah kecil. paradoxi-


hambat. cal e., penyumbatan pada arteri sistemik
em.bed.ding fiksasi spesimen jaringan oleh trombus.yang berasal dari vena
di dalam media yang keras. agar spesimen sistemik akibat lewatnya trombus ini
tersebut tetap utuh ketika dipotong men- melalui defek dalam septum interatrium
jadi sayatan-sayatan yang tipis. atau interventrikel. pulmonary e., ob-
em.bo.lec.to.my operasi pengang- struksi arteri pulmonalis atau salah satu
katan embolus. cabangnya oleh embolus.
em.bo.li. bentuk jamak untuk embolus. em.bo.li.za.tion 1. proses atau kondisi
em.bol.ic berkenaan dengan embolus yang menimbulkan terjadinya embolus. 2.
atau embolisme. tindakan terapi dengan memasukkan sub-
em.bol.i.form menyerupai embolus. stansi ke dalam pembuluh darah agar
em.bo.lism penlumbatan mendadak pembuluh darah tersebut tersumbat.
pembuluh arteri oleh bekuan atau benda em.bo.lus jam. emboli [L] massa darah
asing yang terbawa ke tempat tersang- yang membeku atau benda lain yang
kutnya oleh aliran darah. air e., emboli terbawa oleh aliran darah dari satu pem-
akibat masriknya gelembung-gelembung buluh darah dan terdorong ke pembuluh
udara ke dalam pembuluh vena setelah darah yang lebih kecil sehingga meng-
fauma, atau pembedahan, atau penyakit hambat sirkulasi. Lihat embolism. fat e.,
dekompresi berat. cerebral e., embolisme embolus yang tersusun dari minyak atau
pada arteri serebral. coronary e., embo- 1emak. riding e., saddle e., straddling e.,
lisme pada arteri koronaria. fat e., embolus pada percabangan-dua suatu
obstruksi oleh emboli 1emak, khususnya arteri, yang men).itmbat kedua cabangnya.
terjadi setelah fraktur tulang panjang em.bo.ly invagLnasi blastula unruk mem-
miliary e.. embolisme yang mengenai benhrk gastrula.
em'bra'sure Jtt em.e.to'ca'thar'tic

pembuahan oosit sampai akhir minggu


kedelapan perkembangan, dan bila diper-
luas, selama masa perkembangan prenatal'
96.!ry.9.6a neoplasma yang diper-
kirakan berasal dari jaringan atau sel-sel
embrionik, seperti kista dermoid, tera-
toma, karsinoma dan sarkoma embrional,
serta nefroblastoma.
em.bryr6p.2.thy keadaan yang tidak
wajar pada embrio atau kelaina:r akibat
perkembangan embrionit yang abnormal.
I Embolusyang berasal dari trombosis vena profunda e., sindromrubelakongenital.
rubella
ekstremitas bawah dan sekarang tertanam di cabang em.bryo.plas.tic berkenaan dengan
arteri pulmonalis.
atau mengenai pembentukan embrio.
em.bry.sl'9'my l.mengamputasi fetus
em.bfa.sure ruang interproksirnal di .di daiam rahim atau vagina untuk mem-
sebelah oklusal daerah persentuhan gigi permudah persalinan yang tidak mungkin
yang bersebelahan pada arkus dentis yang dilakukan secara alami. 2. diseksi embrio
salna. dan fetus.
em.bry.ec.to.mY eksisi embrio atau fe- em.bryo.tox.ic.i.ty perkembangan
. tus ekstrauterin. toksisitas terhadap suatu embrio.
em.bryo 1. pada hewan, derivat dari zigot em.bryo.tox.on opasitas seperti cincin
yang akhimya menjadi anak hewan, selama pada tepi komea. anterior e., embryo-
periode perkembangan yang tercepat, yaitu loxoz. posterior e,, Axenfeld anomaly.
setelah tumbuh sumbu panjang sampai se- eme.das.tine antihistamin yang di-
mua struktw utama terbentuk. 2. pada ma- berikan secara topikal pada konjungtiva
nusia, perkembangan organisme dari mulai dalam bentuk e. difumarate pada peng-
pembuahan sampai akhir minggu kedela- obatan konj ungtivitis alergi
pan. Cf. fems. 3. pada tanaman, elemen biji emed.ul.late pengangkatan sumsum
yang berkembang menjadi tanaman baru. ks. tulang.
embryonal, embryonic. Presomite e., emer.gen.cy kejadian yang tidak didu-
'embrio pada tahap apapun sebelum tim- ga atau te{'adi secara tiba-tiba, seringkali
bulnya somit pertama. previllous e., embrio kejadian yang berbahaya.
sebelum timbulnya vili korionik plasenta. s6gTogent 1. keluar dari rongga atau
somite e., embdo antara timbulnya somit bagian iain. 2. berkenaan dengan keadaan
pertama dan somit terakhir. gawat.
em.bryo.blast massa sel di bagian da- em.ery substansi abrasif yang terdiri atas
lam: suatu agregasi sel-sel pada kutub korundum dan berbagai unsur tidak mumi,
embrionik blastosisla, ditakdirkan untuk seperti besi oksida.
membentuk embrio yang sesuai. em.e.sis muntah.
em.bryo.gen.e'sis 1. menghasilkan .emesis unsur kata lYun.]., vomiting.
embrio. 2. perkembangan individu baru emet.ic 1. menyebabkanmuntah. 2. agen
meialui reproduksi seksual, yaitu dari yang menyebabkan muntah.
sebuah zigot. ks. embryogenetico em- em.e.tine alkaloid yang berasal dari
bryogenic. ipekak atau yang dihasilkan secara sin-
em.bry.oid menyerupai embrio. tetis; garam hidrokioridanya digunakan
em.bryo.le.thal.i.ty embriotoksisitas sebagai antiameba.
yang menyebabkan kematian embrio. em.e.to.ca.thar.tic bersifat emeti-
66rfryr9lr6ogy ilmu tentang asal mua- kum dan katartik; agen yang bersifat
sal dan perkembangan individu mulai dari emetikum dan katartik.
EMF 378 em'phy'se ma

EMF electromotive lbrce. emo.tion kcadaan pcrasaan yang kuat;


-elttia unsur kata [Yun.], condition of the muncul secara subjcktif dan diarahkan
blood langsung ke objck yang spesifik, tcrdiri
em.i.gra.tion diupcdesis. leukocyte e. dari komponcn fisiologis, somatik, dan
kcluamya (diapcdesis) leukosit mclalui pcrilaku.ks. emotional.
dinding fcrnbuluh darah kecil. em.pa.thy sadar iecara intelektual atau
em.i.nence pcnonjolan atau tonjolan. cmosional dan tumt mcrasakan pikiran,
caudal e., tonjolan menyerupai ekor pada pcrasaan atau perilaku orang lain. ks. em-
awal pcrkembangan embrio, sisa nodus phatic.
primitif dan bakal hindgut, notokorda em.phy.se.ma l. berkumpulnya udara
dan somit, yang lctaknya berdekatan dan sccara patologis di dalam jaringan atau or-
bagian kaudal mcdula spinalis. gan.2. pulmondry e. ks. emphysematous.
em.i.nen.tia jam. eminentiae [L.] emi- atrophic e., senile e. bullous e., dilatasi
nence. alvcolaris yang kistik, lebarl tunggal atau
em.is.sary Lmernpunyailubangkcluar, majcmuk (rnultipcll pada jaringan paru.
scpcrli vcna crnisaria 2. vcna cmissaria. centriacinar e., centrilotrular e., dilatasi
emis.sion l. discharge (l).2. pengeluar- fokal bronkiolus rcspiratorius, bukan di-
an scmen sccara involuntcr. nocturnal e., latasi alvcolus; terscbar di seluruh paru di
emisi scmcn yang bersif'at refleks pada antara jaringan paru yang normal. conge-
waktu tidur. positron e,, bcntuk pccahan nital lobar e., ovcrinflasi panr, biasanya
radioaktif yang dibcntuk dari pclrgcluaran pada awal masa kchidupan di lobus bagian
positron (B') dan ncutron dari inti atom hypoplastic
atas, discrtai distrcs rcspirasi.
dalam bentuk proton yang kemudian di- e., emhsemaparu akibat abnormalitas pcr-
ubah menjadi ncutron. Tumbukan antara kcmbangan paru, ditandai dcngan alvcoli
positron dengan scbuah elektron mc- bcsar abnormal dan jumlahnya lcbih
nyebabkan penghancuran kedua partikel scdikit. infantile lobar e.. tongenitttl lo-
iJan perubahan massanya menjadi cnergi bur e., interlobular e., adanya udara da-
dalam bentuk dua sinar gamma 0,511 lam sekat (septa) diantara lobulus paru. in-
McV. terstitial e., adanya udara dalam jaringan
em.men.a.gogue agen atau tindakan pcribronkial dan intcrstisial paru. intesti-
yang mcnimbulkan menstruasi. ks. eme- nal e., pneunt cltos is q) s to i(les in tes ti nal i s.
nagogic. Iobar e., cmfisema paru yang mclibatkan
g6.lngrnql'9.9y kumpulanpcngctahu- hampir semua lobus patu yang terkena,
an tcntang menstruasi dan bcrbagai ke- scperti pada emfiscma unilatcral. medias-
lainannya. tinal e., p newno n edi os tinum. obstructive
em.me.tyo.pia kcadaan tcrdapatnya e,, emfiscma yang discbabkan obstruksi
hubungan yang tcpat antara sistcm rcfraksi bronkus parsial yang mcngganggu proscs
mata dan panjang sumbu bola mata, ekshalasi. panacinar e., panlobular e.,
pancarall cahaya yang masuk mata scjajar emfiscma yang ditandai dcngan pcrnbe-
dengan sumbu optik jatuh pada titik fokus saran ruang udara di seluruh asini. pulmo-
tcpat di retina. Simbol E. ks. emmetropic. nary e., peningkatan abnomal ukuran
Em.mon sia gcnus Fungi Imperfccti, rongga-rongga udara paru di scbelah distal
yang hidup di tanah dan bcrsif'at saprofit; bronkhiolus tcnr.rinalis. pulmonary inter-
dua spesics, E. crescens dan E. parva, stitial e. (PIE), kondisi yang scbagian
n.rcnycbabkan adiaspiromikosis pada he- besar terjadi pada bayi prcmatur, bcrupa
wan pcngcrat dan manusia. bocomya udara dari alvcolus paru-paru kc
emol.li.ent l. pclunak atau penyejuk. 2. dalarn ruang intcrstisial; cmfiscma ini
agen yang melunakkan atau mcnyejukkan scring drscbabkan pcnyakit paru yang
kulit, atau mcredakan pcnnukaan dalam sudrh ada scbclumnyo attu pcnggunaan
yang tcriritasi. vcntilasi mekanik. senile e,, distensi atau
em'pir'i'cism 379 en'ar'lhro sis

peregangan bcrlcbihan jaringan paru aki- mcngkilap. 3. cnan'rel gigi; substansi ko-
bat pcrubahan atroftk. subcutaneous e., ras, tipis, translusen yang mclapisi dan
adanya udara atau gas di dalam jaringan mclindungi dentin mahkota gigi dan
subkutan, biasanya discbabkan oleh cc- hampir scluruhnya tcrdiri dari garam
dera intratoraksik. surgical e., cmfisema kalsium. mottled e., fluorosis gigi; hipo-
subkutan yang terjadi sctclah pembedah- plasia email gigi yang discbabkan tnc-
an. unilateral e., cmfisctna paru yang minum air dcngan kandungan fluorin yang
hanya mcngcnai satu paru; mcrupakan tinggi selama masa pcmbentukan gigi;
kclainan yang bersifat kongenital atau ditandai dcngan dcfek kalsifikasi yang
didapat. vesicular e., punocinar e. membcrikan pcnampakan warna putih
66.piy.i.cism kctcrampilan atau pc- kapur pada cmail, yang secara bcrtahap
ngetahuan yang scluruhnya didapat bcr- akan mcngalami perubahan wama mcn-
dasarkan pengalaman. ks. empiric, em- jadi coklat.
pirical. g6a6.gl.9.6a nodul kccil cmail ber-
em.pros.thot.o.nos flcksi tctanik tu- bcnhrk sferis yang mclckat di gigi pada
buh kc arah depan. garis scrvikal atau pada akar.
em.py.e.ma l.abscs. 2. cfusi plcura enam.e.lum fL.l enamel.
yang mengandung nanah. ks. empyemic. en.an.thate singkatan USAN untuk
EMS Emt'rgcncy Mcdiatl Senice heptanoate; bentuk anion asam lemak
EMT etnergency medical technician. jcnuh 7 rantai karbon asam enantat, yang
em.tla.ci.ta.bine inhibitor reverse dihasilkan melalui oksidasi lemak.
transcriptase yang digunakan pada pcng- gnoan.fftg.6d jam. enanlhemds, enan-
obatan infcksi HIV-1. themata. Erupsi pada pcrmukaan mukosa.
gmul.gent mcnycbabkan proscs penya- en.an.tio.bio.sis komensalisme bcru-
ringan atau pcmumian. pa organisme yang bcrkaitan saling bcr-
emul.si.ti.er agen yang digunakan un- lawanan.
tuk menghasilkan cmulsi. en.an.tio.met salah satu dari pasangan
emul.sion campuran dua cairan yang scnyawa yang mcrupakan bayangan
tidak larut, cairan yang sahl tcrdispcrsi kc cermin dari substansi lainnya.
scluruh cairan lain dalam bcnhrk droplct en.an.ti.om.er.ism hubungan antara
kecil; sistem koloid yang fase tcrdispersi dua stcreoisomer yang memiliki molckul
' dan mcdium pendispersinya merupakan yang mcrupakan bayangan ccrmin satu
cairan. sama lain; kcduanya memiliki sifat kimia
emul.soid l. koloid lipofilik. 2. jarang, dan fisik yang idcntik di dalam bentuk
cmulsi. akiral tctapi membcntuk produk yang
ENA Erncrgcncy Nursc Association. berbeda pada saat direaksikan dengan
inhibitor cnzim pcngonvcrsi molekul kiral lainnya dan mcnunjukkan
"n"1.6.pril
angiotensin yang digunakan dalam bentuk aktivitas optik. Enansiomcr yang mcmutar
garam malcat pada pengobatan hipertensi, bidang polarisasi pancaran cahaya yang
gagal jantung kongcsif, dan disfungsi terpolarisasi dcngan arah yang sesuai arah
ventrikel kiri asimtomatik. jarum jam dinyatakan dcngan awalan (+)-,
enal.a.pril.at inhibitor enzim pcngon- scbelumnya d- atau dextro-; yang mcmutar
versi angiotcnsin, merupakan metabolit bidang polarisasi dengan arah bcrlawanan
aktif cnalapril yang digunakan dalam jarum jam dinyatakan dcngan (-), scbc-
pongobatan krisis hipertcnsi dan mcrupa- lumnya /- atau levo-.
kan pcngganti intravena untuk cnalapril en.an.tio'motph L enantioner. 2. d]o,a
malcat oral. kristal yang mcnunjukkan cnantiomcris-
enam.el L lapisan permukaan porsclin, me.
logam, atau barang tcmbikar yang dibakar. en.ar.thro.si5 suatu pcrsendian bcrupa
2. sctiap pclapis yang kcras, halus, kaput bcrbcntuk bulat salah satu tulang
en'cai nide 380 en'ceph'a lo'my'elitis

diterima olch rnangkok scndi tulang yang flavivirus virus West Nilc, ditularkan olch
lain, seperti pada tulang paha. ks. enar- nyamuk Culex dan pertama kali ditemukan
throdial. di Uganda; gcjalanya dapat meliputi rasa
en.cai.nide penyckat kanal natrium mcngantuk, nycri kepala frontal yang te-
yang bekcrja pada serabut Purkinjc dan rasa hebat, ruam makulopapular, nyeri
miokardirtm; digunakan dalam bentuk abdomen, hilangnya nafsu makan, mual,
garam hidroklorida pada pengobatan arit. dan limfadcnopati generalisata.
mia yang mengancam nyawa. en.ceph.a.lit.o.gen.ic menyebabkan
en.ceph.a.lat.ro.phy atrofi otak. ensefalitis.
gn.6g.phal.ie L berkenaan dcngan en- En ce.phahi.to.zo.on suatu genus
sefalon. 2. di dalam tengkorak. protozoa parasitik, mcnyebabkan infeksi
en.ceph.a.li.tiS jam. encephalitides. terutama pada pasien yang mengalami
Radang otak. acute disseminated e., lihat gangguan imun; E cuniculi temtama mc-
di bawah encephalomyelitls. equine e., nyerang otak dan ginjll. E. hellem mc-
lihat di bawah encephalomyelitl.r. granu- nyerang mata, dan E. intestinalis mc-
lomatous amebic e., infcksi oportunistik nyerang usus.
yang jarang dijumpai, bersifat kronik dan en.ce.phal.i.to.zoo.no.sis infeksi
biasanya fatal; discbabkan oleh spesies akibat protozoa dari genus Encepha-
Acanthamoeba atau ameba lainnya pada Iitozoon.
pasien yang sakit parah, mengalami pene- encephal(ol. unsur kata fY rn.). brain.
kanan imun, pasicn diabetes atau alko- en.ceph.a.lo.cele hemia bagian otak
holik. hemorrhagic e., ensefalitis yang dan mcningen melalui cacat tulang teng-
ditandai dengan tcrjadinya radang otak korak kongcnital, traumatik, atau pasca-
discrtai adanya fokus-fokus pcrdarahan bedah.
dan cksudat perivaskular. herpes e., ensc- en.ceph.a.lo.cys.to.cele hydroen-
falitis yang disebabkan oleh virus herpcs, cepha loccl e.
ditandai oleh nekrosis hemoragik bagian- en.ceph.a.log.ra.phy radiografi yang
bagian lobus temporal dan lobus frontalis. memperlihatkan ruang yang mengandung
HIV e., lihat di bawah encephulopathy. cairan di rongga intrakranial sesudah
Japanese B e., bentuk ensefalitis epide- cairan serebrospinalis dikeluarkan dan
mika dcngan berbagai derajat keparahan, udara atau gas lainnya dimasukkan; pe-
disebabkan olch flavivirus dan ditularkan meriksaan ini mcncakup pncumocnse-
melalui gigitan nj'amuk yang terinfcksi di falografi dan vcntrikulografi .

Asia Timur dan Sclatan serta pulau di scki- en.Ceph.a.loid menycrupai otak atau
tamya. La Crosse e,, cnsefalitis yang substansi otak,
disebabkan oleh virus La Crossc, ditular- en.ceph.a.lo.lith kalkulus otak.
kan olch Aedes triseriatus dan tcrutama en.ceph.a.lo.ma.la.cia pelunakan
tcrjadi pada anak-anak. lead e., lihat di otak.
bawah encephalopafiy. post infectious e., en.ceph.a.lo.men.in.gi.tis meni-
postvaccinal e., acute disseminated en- ngoencephalitis.
cephalomyelitis. St. Louis e., penyakit en.ceph.a.lo.me.nin.go.c ele enc e -
virus yang sccara klinis sangat menyerupai phalocele.
western equine encephalomyelitls; biasa- en.Ceph.a.lo.mere salah satu segmen
nya ditularkan melalui nyamuk. tickborne yang menyusun otak embrionik.
e., scmua bentuk ensefalitis cpidemik yang en.ceph.a.lom.e.tef alat yang dipa-
biasanya discbarkan melalui gigitan seng- kai untuk memastikan lokasi daerah-
kenit yang terinfeksi flavivirus, kadang- daerah otak tertentu.
kadang terjadi perubahan degeneratif pada en.ceph.a.lo.my.eli.tis radang yang
organ lain. West Nile e., ensefalitis bcntuk mengenai otak dan mcdula spinalis. acute
fcbril dan ringan yang disebabkan oleh disseminated e,, peradangan otak dan
en'ceph'a lo'my'elo'neu'rop a'thy 381 en'ceph a'1op'a'thy

mcdula spinalis setelah infeksi (terutama en.ceph.a.lop.a.thy setiap penyakit


cacar air) atau, dahulu, setelah vaksinasi degeneratif pada otak. AIDS e.' HIV e.
rabies. acute necrotizing hemorrhagic e., anoxic e., hypoxic e., biliary e., bilirubin
penyakit demielinisasi sistem saraf pusat e., kernicterus. bovine spongiform e.,

akibat alergi. atau pasca infeksi yang cnsefalopati spongiform yang dapat diht-
jarang dan fatal, dapat menjadi fulminan; larkan yang tcrjadi pada hewan temak
ditandai oleh perusakan likuefaktil sub- dewasa, disebarkan karcna memakan ma-
stansia alba dan penyebaran luas nekrosis kanan yang mengandung protein dalam
dinding pembuluh darah. benign myalgic bentuk daging atau makanan tulang yang
e., chronic ./atigue syndrome. eastern berasal dari hewan yang tcrinfeksi. Agen
equine e. (EEE), penyakit virus pada kuda ctiologiknya juga merupakan penyebab
dan keledai yang dapat ditularkan kepada varian baru pcnyakit Crcutzfeldt-Jakob.
manusia, terjadi di Amerika Utara bagian boxer's e., boxer's traumatic e., penu-
timur dan lcbih jauh kc selatani.biasanya runan fungsi mental, kebingungan, dan
mengenai anak-anak dan orang hra dengan hilangnya memori secara terpencar akibat
gejala-gejala demam, nyeri kepala, dan pukulan terhadap kepala yang terus-
mual yang diikuti dengan menganhrk, menerus yang didapatkan Pada waktu
kejang, dan koma; equine e.,llhat eastem bertinju. dialysis e., penyakit degeneratif
equine e., western equine e. dan Venezue' pada otak yang menycrtai pcnggunaan
lan equine e. postinfectious e., postvac- hemodialisis jangka waktu lama, ditandai
cinal e., acute disseminated e. Yenezue- dengan kclainan bicara dan kedutan
lan equine e. (VEE), penyakit virus pada mioklonik konstan, kemudian berkem-
kuda dan keledai; dapat ditularkan kepada bang menjadi demensia global; disebab-
manusia, terjadi di Venezuela utara sampai kan oleh kadar aluminum yang tinggi
ke barat daya Amerika Serikat; infeksi dalam air yang dipakai sebagai cairan
pada-manusia menyerupai infl uenza, tanpa dialisis atau obat yang mengandung alumi-
atau disertai sedikit gangguan saraf. num yang digunakan dalam pengobatan.
western equine e. (WEE), penyakit virus hepatic e., keadaan yang biasanya terjadi
pada kuda dan keledai, dapat ditularkan sekunder akibat menderita penyakit hati
kepada manusia, terutama anak-anak, lanjut, ditandai dengan gangguan kcsa-
,, terjadi di Amerika Utara bagian barat dan daran yang berlanjut sampai koma yang
jauh kc daerah selatan; gejalanya meliputi dalam (koma hepatikum), berbagai taraf
demam, menganluk. dan kejang. pcrubahan psikiatris, trcmor telapak ta-
en.ceph.a.lo.my.elo.neu.top.a.thy ngan, dan fetor hepatikus. HIV e., HIV'
penyakit yang mengenai otak, medula related e., enscfalopati AIDS; ensefalo-
spinalis, dan saraf pcrifer. pati primer yang bersifat progresif yang
en.ceph.a.lo.my.elo.ra.dic.u.li.tis disebabkan oleh infeksi virus defisiensi
radang pada otak, medula spinalis, dan imunitas manusia tipe i, yang disertai
radiks nervi spinalis. dengan berbagai gejala gangguan kognitif,
en.ceph.a.lo.my.elo.]a.dic.u'lop'6- motorik, dan perilaku. hypoxic e.' ense-
thy penyakit yang mengcnai otak, lopati yang disebabkan oleh hipoksia
medula spinalis, dan radiks nervi spi- akibat penurunan kecepatan aliran darah
nalis. atau pcnurunan kadar oksigen dalam da-
en.ceph.a.lo.myo.cardi.tis penya- rah; kasus yang berat dapat menyebabkan
kit virus yang ditandai dengan perubahan kerusakan otak permancn dalam waktu
degencratif dan radang pada otot rangka lima menit hypoxic-ischemic e., ensefa-
scrta otot jantung, dan lcsi pada sistem lopati akibat ashksia fetal atau perinatal,
sarafpusat yang menyerupai gejala polio- ditandai oleh kesuliian makan, letargi, dan
mielitis. kejang. lead e., edema dan demielinisasi
en.ceph.a.lon otak. scntral akibat menelan senyawa timbal
eh'ceph' a' lo'py' o.sis 382 en'do'car'di'tis

yang bcrlcbihan, khususnya pada anak- end.ar.ter.i.tis radang tunika intima


anak muda. myoclonic e. of childhood, artcri.
. kclair.ran ncurologi yang ctiologinya tidak end.au.ral di dalam tclinga.
dikctahui dcngan awitan di antara usia satu end.brain rclt'ncephulon.
sampai tiga tahun; ditandai dcngan mio- en.dem.ic tcrdapar atau biasanya prcva-
klonus pada badan dan ckstrcmitas scrta len di dalam populasi setiap saat.
olch opsoklonus discrtai dcngan ataksia en.de.mo.ep.i.dem.ic cndemik, tc-
gaya bcrjalan scrla intention tremor; scba- tapi kadang-kadang mcnjadi cpidcmik.
gian kasus discrtai dengan ncuroblastorna end.er.gon.ic ditandai atau discrtai dc-
okulta. subacute spongiform e., trans- ngan absorpsi cncrgi; mcrnbutuhkan ir.rput
missable spongiform e., pcnyakit prion. cnergi bebas.
Wernicke e,, bentuk radang hcmoragik end.foot boulon termiildl
akibat dcfisicnsi tiamin, biasanya akibat end(ol. unsur kata [Yun.] di dalam; mc-
alkoholisme kronik, discrtai dcngan para- nuju kc dalam.
lisis otot mata, diplopia, nistagmus, atak- gn.3l6.a6.ss.rys.mor.rha.phy pem-
sia, dan biasanya disertai atau diikuti bukaan kantong aneurisma dan pcnjahitan
dcngan sirtdrorn Korsakofl'. oriflsium.
en.Ceph.a.lO.py.o.SiS supurasi alau en.do.ap.pen.di.ci.tis radang mcm-
abses otak. bran mukosa usus buntu (appendix vcr-
en.ceph.a.lor.rha.gia pcrdarahan miformis).
dalarn otak atau dari dalam otak. en.do.blast entlodenn.
en.ceph.a.lO.aia encephalopathy. en.do.bron.chi.al di dalam bronkus
en.ceph.a.lot.o.my insisi otak. atau bronki.
en.chon.dro.ma jam. enchontlromas, en.do.bron.chi.tis radang pada lapis-
enchontlromata. Pertumbuhan jinak tu- an cpitcl bronki.
lang rawan yang timbul pada mctafisis en.do.cal.di.al l. terletak atau tcrda-
tulang. ks. enchondromatous. pat dalam jantung. 2. berkenaan dengan
en.chon.dro.ma.to.sis prolifcrasi endokardium.
hamartomatosa sel-sel kartilago di dalam en.do.car.di.tis perubahan peradangan
mctafisis bebcrapa tulang, yang menyc- prolifcratif dan cksudatif pada cndo-
babkan pcnipisan korteks yang melapisi kardium, biasanya ditandai dengan adanya
dan distorsi pcrtumbuhan panjang tulang; vegctasi di pcrmukaan cndokardium atau
dapat mcngalami transformasi maligna. di dalam cndokardiumnya sendiri, dan pa-
en.clave jaringan yang terlepas dari ling scring mcngcnai katup jantung, tctapi
sambungan normalnya dan terselubung di juga mcnycrang lapisan dalam rongga
dalam organ lainnya. jantung atau pada cndokardium di mana
en.CO.pre.siS inkontincnsia fescs. saja. ks. endocarditic. atypical verru-
en.cyo.py.eli.itis dilatasi dan cdcma cous e., Libman-Sucks e. bacterial e,,
ureter scrta pclvis ginjal sclama kchamilan endokarditis infcktif yang.discbabkan olch
normal, tetapi jarang discrtai semua tanda bcrbagai bakteri, sepcrti strcptokokus, sta-
klasik peradangan. filokokus, enterokokus, gonokokus, basi-
en.Cys.ted terselubung di dalam kan- lus gram-ncgatiL infectious e., infective
tong, kandung kemih, atau kista. e., cndokarditis yang discbabkan olch
end.an.gi.iti9 intimitis: radang tunika infcksi mikoorganismc, khususnya bak-
intima pembuluh darah. tcri dan jamur; sckarang diklasifikasikan
end.aor.ti.ti6 radang pada tunika in- bcrdasarkan ctiologi atcu anatomi yang
tima aorta. mcndasari. Libman-Sacks e., cndokardi-
end.ar.tef.ec.to.my cksisi dacrah tis nonbakteri yang ditemukan bersamaan
atcromatosa yang mcnebal pada lapisan dcngan lupus eritcmatosus sistcmik, bia-
paling dalam arteri. sanya terjadi pada katup atriovcntrikcl.
en'do'cardi um 383 en'do me'tri'al

Liiffler e., Liiffler's parietal fibroplastic en.do.crine l. sekresi intcmal. 2. bcr-


e., cndokarditis yang disertai cosinofilia, kcnaan dengan sckrcsi interral; hormonal.
ditandai dengan pcnebalan fibroplastik Lihat juga di bawah syslen.
cndokardium, mengakibatkan gagal jan- en.do.cri.nol.o.gist scorang yang ahli
tung kongcstif, takikardia persistcn, hcpa- dalam bidaug cndokrinologi.
tomegali, spicnornegali, efusi serosa kc en.do.cri.nol.o.gy. l.ilmu yang mcm-
dalam rongga pleura, dan edema anggota pclajari hormon dan sistcm cndokrin. 2.
badan. mycotic e., cndokarditis infcktif bidang spcsialisasi kcdoktcran yang mcm-
yang biasanya subakut akibat bcrbagai pclajari diagnosis dan pengobatan gang-
jamur, paling sering Candida, Aspergillus, guan sistem cndokrin.
dan Histoplasrna. nonbacterial throm- en.do.cri.nop.a.thy sctiap pcnyakit
botic e. (NBTE), cndokarditis yang bia- akibat kclainan pada sistcm cndokrin. ks.
sanya terjadi pada penyakit kronik yang cndocrinopathic.
mclcmahkan badan, ditandai olch vcgetasi en.do.cy.to.sis pengambilan bahar.r

non-infcksi yang tcrdiri atas ltbrin dan dari lingkungan olch scl mclalui proscs
clcmen darah lain serta rcntan tcrhadap invaginasi mcmbran plasmanya; cndo-
ernbolisasi. prosthetic valve e., cndokar- sitosis ini mcncakup fagositosis maupun
ditis infcktif yang timbul sebagai kom- pinositosis.
plikasi implantasi katup jantung buatan; en.do.derm bagian tcrdalam dari 3 la-
vcgetasi biasanya tcrjadi di scpanjang pisan gcrminal primitif cmbrio; dari cndo-
garis jahitan. rheumatic e., endokarditis derm dapat tumbuh epitel faring, saluran
yang bcrhubungan dcngan demam reu- napas (kecuali hidung), saluran ccrna,
matik; lcbih tepat discbut sebagai rheu- kandung kemih, dan urctra. ks. endo-
matic valvulitis bila scluruh katup tcr- dermal, endodermic.
infcksi. rickettsial e., cndokarditis yang En do.der.moph.y.ton Trichophy-
discbabkan oleh invasi Coxiella burnetii ton.
padi katup jantung; endokar<litis ini rre- en.do.don.tics cabang ilmu kedok-
rupakan rangkaian dari demam Q, yang tcran gigi yang rr.rcmpelajari ctiologi,
biasanya tcrjadi pada pcndcrita dcmam pcncegahan, diagnosis, dan terapi kca-
reumatik. vegetative e., verrucous e.' cn- daan-kcadaan yang mcngenai pulpa gigi,
dokarditis dcngan lcsinya yang khas tcr- akar gigi, dan jaringan periapikal.
' diri atas vcgotasi atau veruka pada cndo- en.do.don.tium pulpadentis.
kardium; dapat bcrupa bcnhrk infcktifatau en.dO.don.tol.o.gy endodontics.
bcntuk lainnya. en.do.en.ter.itis radang pada mu-
en.do.car.di.um mcmbran gndotel kosa intcstinum.
yang melapisi rongga jantung dan dasar en.dog.a.my fcrtilisasi mclalui pcnya-
jaringan ikat tempat lapisan terscbutber- tuan scl-scl yaltg mcmpunyai asal gcnctik
ada. yang salna. ks. endogamous.
en.do.cet.vi.ci.tis radangpadamcm- en.dog.e.nous dihasilkan di dalam
bran mukosa scrviks utcri. atau discbabkan olch faktor di dalam
en.do.cer.vix 1. mcmbran mukosa organismc.
yang mclapisi canalis cervicis utcri. 2' en.dO.la.ryn.ge.al terletak atau ter-
dacrah lubang scrviks yang bcrmuara ke jadi di dalam laring.
dalam rongga utcri. ks. endocervical. en.do.lymph cairan di dalam labirin
en.do.chon.dtal bcrada, tcrbenhrk, atau mcmbranosa. ks. endolymPhatic.
teriadi di dalam tulang rawan. en.dol.y.sin substansi baktcrisidal di
en.do.co.li.tis radang mcmbran mu- dalam scl yang bckcrja langsung tcrhadap
kosa kolon. baktcri.
en.do.cya.ni.um lapisan cndosteum en.do.me.tri.al bcrkenaan dengan cn-
dari dura matcr otak. domctriurn.
en'do me'tri oid 384 en'do'py elot'o my

en.do.me.tri.oid menyerupai endomc- en.do.neu.ri.tis radangcndoneurium.


trium. en.do.neu.ri.uln lapisan jaringan ikat
en.do.me.tri.o.tlll massa non-neo- saraf perifcr yang paling dalam, mem-
plastik yang soliter dan mengandung bentuk lapisan interstisial di sckitar setiap
jaringan endometrium.. lapisan serabut di luar neurilcmma. ks.
en.do.me.tri.o.eis penyimpangan beru- endoneurial.
pa tcrdapatnya jaringan yang mengandung en.do.nu.cle.a$e setiap nuklcase yang
granula endomctrium khusus dan clemen secara khusus mengkatalisis hidrolisis
stroma pada banyak lokasi di dalam ikatan bagian dalam rantai ribonukleotida
rongga panggul atau daerah tubuh lain. ks. atau dcoksiribonukleotida. restriction e.,
endometriotic. e. externa, endo me t rios is. endonuklcase yang mcnghidrolisis DNA,
e. interna, adenomiosis. ovarian e., en- memisahkannya pada lcmpat tencntu pola
dometriosis yang melibatkan ovarium, basa yang spcsifik.
dalam bcntuk pulau-pulau superhsial yang en.do.pel.viC inrrupclt it..
kecil atau kista epitcl ("coklat") dengan en.do.pep.ti.dase proreascl seriap
bcrbagai ukuran. peptidase yang mcngkatalisis pemecahan
en.do.me.tfi.tis radang cndomctrium. ikatan intemal pada polipeptida atau pro-
postpartum e., puerperal e., endometritis tein.
yang terjadi setclah kelahiran bayi, se- en.do.peri.car.di.tis radang endo-
ringkali merupakan penyebab demam kardium dan perikardium.
puerpcralis. syncytial e., lesi jinak mirip en.do.peri.to.ni.tis radang pada la-
tumor ditandai dengan infiltrasi sel-sel pisan serosa yang mclapisi rongga pcrito-
trofoblastik sinsitium yang besar ke dalam neum.
dinding rahim. tuberculous e., radang en.doph.thal.mi.tis radang yang mc-
endomctrium, biasanya tuba uterina turut ngenai rongga okular dan struktur di se-
tcrkena, akibat infckst Mycobacterium kitamya.
tuberculosis, ditandai dengan adanya en.do.phyte organisme tanaman bersi-
tubcrkel. fat parasit yang hidup di dalam tubuh
en.do.me.tri.um jam. endometria. hospesnya.
Membran mukosa yang mclapisi uterus. en.do.phyt.iC L bcrkenaan dengan en-
en.do.mi.to.sis rcproduksi unsur- dofit.2. tumbuh kc dalam; proliferasi pada
unsur inti di dalam selubung inti yang organ atau struktur scbclah intcrior.
utuh, yang tidak diikuti oleh gerakan 96.{9.plasm bagian tengah sitolasma
kromosorn dan pembelahan sitoplasma. suanr sei. ks. endoplasmic,
ks. endomitotic. en.do.poly.ploi.dy terdapatnya sel
en.do.moiph individu yang mempu- yang mengandung 4,8,16,32, dan jum-
nyai tipe bcntuk tubuh yang didominasi lah lainnya di dalam individu diploid,
jaringan cndodermalnya; sccara keselu- dikali jumlah hapioid kromosom seba-
ruhan bulat dan lcmbck, organ pencer- gai hasil dari cndomitosis. ks. endo-
naannya lebar, terdapat akumulasi lemak, ployploid.
mempunyai paha dan batang tubuh yang en.do.pro$.the.sis l.prosresis yang
tampak lebar, dan ckstremitas yang seluruhnya berada di dalam tubuh. 2. pipa
mcngccil. berlubang seperti yang berada di dalam
en.do.myo.car.dial bcrkenaan dc- duktus biliaris unhrk mengalirkan empedu
r.rgan endokardium dan miokardium. melewati obstruksi.
en.do.myo.car.di.tis radang endo- en.do.py.elot.o.my insisi unhrk mem-
kardium dan miokardium. perbaiki taut urctcropclvis yang mengalami
en.do.mys.i.um sclubung retikularis stenosis, dipotong dari dalam menggu-
yang halus yang mcngclilingi setiap sc- nakan alat yang dimasukkan mcnggunakan
rabut otot. endoskop.
en' do're'du'pli'ca'tion 385 en.do vas'cu'li tis

en.do.r€.du.pli.ca.tion replikasi ko- en.do.the.llo.blas.to.ma hrmor yang


mosom tanpa pembelahan sel lanjutan- berasal dari jaringan vasoformatif primitif,
nya. yang mencakup hemangioendotclioma,
end.or.gan salah satu ujung saraf sen- angiosarkoma, limfangioendotelioma, dan
sorik yang besar dan bcrselubung. limfangiosarkoma.
en.dor.phin salah satu dari tiga neuro- gnr{9.tftgoliro.ma setiap tumor, khu-
peptida, endorphins-a, p, dan -y; endorfin susnya bcntuk jinak, yang bcrasal dari
merupakan residu asam amino B-lipo- lapisan endotel pembuluh darah
tropin yang berikatan dcngan reseptor en.do.the.li.o.ma.to.si3 pemben-
opiat di bcrbagai daerah di otak dan me- tukan endotelioma yang banyak dan di-
miliki efek analgesik Yang kuat fus.
en.do.sal.pin.gi.tic peradangan pada en.do.the.li.o.$13 proliferasi endote-
endosalpinx. lium. glomerular capillary e., lesi ginjal
en.do.ial.pin.go.ma adenomioma yang khas pada eklampsia, ditandai olch
tuba uterina. pengendapan materi fibrosa di dalam dan
en.do.sal.pinx membran mukosa yang di bawah scl cpitel kapiler glomerular
melapisi tuba uterina. yang membengkalt, sehingga menyumbat
en.do.scope alat untuk memeriksa ba- kapiler.
gian dalam organ berongga. en.do.the.li.um jam. endothelia. La'
en.do3.co.py pemeriksaan visual dc- pisan sel epitel yang melapisi rongga
ngan alat endoskop. ks. endoscopic. per jantrang, lumen pcmbuluh darah serta
oral e., pemeriksaan organ yang dapat limfe, dan rongga serosa tubuh.
dijangkau pcngamat melalui alat endoskop en.do.ther.mal endothermic'
yang dimasukkan lcwat mulut. 9n.il9rlftg;o6ic ditandai atau disertai
en.do.skel.e.ton kerangka tulang dan dcngan penyerapan Panas.
tulang rawan pada h.rbuh, selain bagian en.do.ther.m! diathermy.
rangka tubuh yang berasal dari dermis. en.do.tho.lac.ic berada di dalam to-
en.dos.mo.si$ osmosis ke dalam; ma- raks; berada di bagian intemal hrlang iga.
suknya cairan ke dalam mcnembus mem- en.do.thrix dermatofita yang pertum-
bran sel atau rongga. ks. endosmotic. buhan dan produksi sporanya tcnrtama
gn.do.some 1. pada cndositosis, vesikcl terbatas di dalam batang rambut.
yang telah kehilangan lapisan klaritinnya. en.do.tox.c.mia adanyacndotoksin di
2. organel yang menyorupai nukleolus, dalam darah yang dapat mcnimbulkan
terletak intranuklcar, dan mcngandung syok.
RNA pada protozoa flagelata tcrtentu en.do.tox.in toksin yang stabil terha-
yang ditemukan selama mitosis. dap panas, terdapat di dalam scl baktcri
en.dos.se.ous endosteal (2). utuh tctapi tidak dijumpai di dalam ltltrat
en.dos.te.al 1. berkcnaan dcngan endos- bebas sel dari biakan bakteri yang utuh.
teum. 2. te{adi atau berada di dalam hrlang. Endotoksin tcrdapat di dinding sel dalam
gr6.al65.[9.6.ma tumor di dalam rong- bentuk kompleks lipopolisakarida; endo-
ga medula tulang. toksin bersifat pirogcnik dan mening-
en.dos.te.um jaringan yang mclapisi katkan permeabilitas kapiler. ks. endo-
rongga medula tulang. toxin.
en.do.ten.din.e.um jaringan ikat ha- en.do.tra.che.al di dalam atau mcla-
lus yang mcmisahkan berkas-bcrkas (fa- lui trakca.
sikulus) sekunder suatu tendon. en.do.urol.o.gy cabang ilmu bcdah
en.do.the.lia [Yun.] bentuk jamak en- urologi yang berkenaan dcngan prosedur
dothelium. tertutup untuk memperlihatkan atau mc-
en.do.the.li.al berkcnaan dengan atau manipulasi saluran kcmih.
terbcnftrk dari endotelium. en.do.va$.cu.ll.lis endangiitis.
end plate 386 enox'l mone

end plate bagian akhir yang bcrbentr.rk pcrti analisis pcrgerakan bagian hrbuh atau
datar. motor e.p., pcrluasan diskoid protcsa. genetic e., manipulasi langsung
cabang tcrminal akson scrabut saraf gcnom organismc hidup untuk berbagai
motorik tcmpat akson tcrscbut bcrsatu aplikasi medis, analisis, dan industri; scba-
dengan serabut otot rangka, mcmbcntuk gian besar mctodc mclibatkan penggunaan
pcrsambungan ncuromuskular. recombinant DNA technology (q.v).
en.drin inscktisida ke lompok hidrokar- en.gorge.ment l.kongesti lokal; pcng-
bon tcrklorinasi yang sangat toksik. gclcmbungan cairan. 2. ltyperem i a.
end.tidal bcrkaitan dcngan atau terjadi en.graf.ment pcnggabungar: jaringan
pada bagian akhir ekspirasi volurne tidal tandur kc dalam tubuh pejamu.
nonnal. en.hance.menl l. tindakan mcnambah
en.e.ma [Yun.] larutan yang dimasuk- atau kcadaan scdang berlangsung pcilam-
kan kc dalam roktum untuk mcmpcrcepat bahan. 2. pcningkatan irnunologik; pc-
pcngcluaran fcses atau sebagai alat untuk ningkatan kclangsungan hidup sel-scl tu-
mcmasukkan bahan makanan, substansi mor pada hcwan yang diimunisasi dcngan
obat, atau bahan opak untuk pemeriksaan antigcn tumor karcna "mcningkatkan"
radiologi saluran usus bagian bawali. atau'lncmudahkan" antibodi mcnccgah
barium e., contrast e. contrast e., sus- rcspons imun tcrhadap autigcn ini.
pensi barium yang dimasukkan kc dalam en.keph.a.lin salah satu dari dua pcn-
usus scbagai bahan kontras untuk pc- tapcptida (leu-enkephulin dan met- en-
mcriksaan radiologi. double contrast e., kephulin) yang terdapat pada otak dan me-
tlouble conh'ast examinuti.ott (q.v.) pada dulla spinalis scrta terdapat di saluran
usus. ccma: nrcmpunyai ctck scpcrti opiat yang
en.er.gy tcnaga yang dapat diubah rnerr- potcn dan mungkin bertindak scbagai
jadi gcrak, ulltuk mcngatasi hambatan, neurotransmiter.
atau mcmengaruhi perubahan fisik; kc- €|lol scnyawa organik dcngan satu karbon
mampuan untuk mclakukan kcrja. Simbol dari pasangan bcrikatar.r ganda juga me-
E. free e., Gibbs free e. (6), cncrgi yang lckat pada gugus hidroksil, sehingga
sctara dcngan jumlah kcrja maksirnum mcrnbentuk kcton tautomor; juga digu-
yang dicapai dari suatu proscs yang tcrjadi nakan scbagai awulan atau sisipan, sc-
di bawah kondisi tckanan dan tcmperatur ringkali ditulis miring.
yang tctap. kinetic e., cncrgi gcrak. eno.lase cr.rzim yang mcngkatalisis dc-
nuclear e., cncrgi yang dapat dibcbaskan hidrasi 2-fbsfogliscrat menjadi bcntuk fos-
mclalui pcrubahan di dalan inti atom foenolpiruvat, salah satu langkah daklrn
(mclalui pcrrccahan inti bcrat atau pe- jalur rnetabolismo glukosa. neuron-spe-
nyatuan inti ringan mcnjadi inti berat yang cific e., isozim cnolasc yang ditcrnukan di
disertai dcngan hilangnya massa). poten- dalam ncuron normal dan sernua scl sistcm
tial e,, cncrgi saat istirahat atau yang tidak ncurocndokrin; mcrupakan pcnanda dife-
tcrlihat pada kcrja yang scsungguhnya. rcnsiasi neurocndokrin pada tumor.
vital e., lihat drbawah./brce. en.os.to.sis tular.rg abnormal yang tum-
en.er.va.tion L bcrkurangnya cncrgi buh di dalam rongga tulang atau pada
saraf . 2. neu r ec to rtty. pcmukaan intcmal korteks tulang.
ENG electronystugntogruphy. enox.a.cin antibaktcri sintctik yang
en.gage.ment rnasuknya kcpala janin cfcktif mclawan bar.ryak baktcri gram
atau bagian yang rnuncul kc dalam pintu positif dan ncgatil.
atas panggul. enox.a.par.in hcparin bcrberat molc-
en.gi.neer.ing pcncrapan prinsip fisi- kul rendah yang digunakan dalam bentuk
ka, mckanika, dan matcmatika untuk garam natrium scbagai antitrornbotik.
tujuan praktis. biomedical e., penggunaan gnox.i.mon€ inhibitor fosfodistcrase
tcknika di dalatn tcknologi biomcdik, sc- yJng scrupa d!'ngan inarnrinorr: digunakrn
en'si'forrn 387 en'tero'co'lec to my

scbagai kardiotonik pada penatalaksanaan sifat anaerob fakultatif dari ordo Entero-
jangka pendek gagal jantung kongesif; bacteriales yang tersebar luas; terdapat sc-
diberikan intravena. bagai parasit tanaman atau hcwan ataupun
en.si.form' xiphoid (1). sebagai saprofit; kelompok organismc
en.sul.i.zole absorber radiasi ultravio- ini dapat mcnycbabkan infeksi nosoko-
let-B yang larut dalam air, digunakan se- mial dan merupakan patogen opor-
cara topikal sebagai tabir surya. tun i sti k.
ENT ear, nose, and throat (otorhinolary- En.tero.bac.te.ri.a.les ordo bakteri
ngologt) berbentuk batang, gram negatif, bersifat
en.tac.a.pon€ antidiskinetik yang di- aerob dari kelas Gammaproteobacteria.
gunakan bersama dengan levodopa dan en.tero.bi.a.sis infeksi nematoda dari
carbidopa pada pengobatan penyakit Par- gents Enterobius, khususnya E. vermi-
kinson idiopatik. cularis.
en.tad kc arah pusat; ke arah sebclah En teto.bi.us genus cacing nematoda
dalam. usus (superfamili Oxyuroidea), tcrmasuk
ent.ame.bi.a.sas amcbiasis yang di- E. vermicularis, cacing krcmi atau cacing
scbabkan olch spesies Entamoeba. kerawit, parasit pada usus besar bagian
Ent amoe.ba genus ameba yang ber- atas, serta kadang-kadang pada organ
sifat parasitik pada intestinum vcrtebra, kelamin wanita dan kandung kemih; in-
. tcmasuk tiga spesics yang biasanya feksi ini sering terjadi pada anak-anak
parasit pada manusia; E col/, ditemukan di yang seringkali menimbulkan r.asa gatal.
dalam saluran intestinal; E. gingivalis (8. en.tero.cele l.setiap hcmia yang mc-
buccalis), ditemukan di dalam mulut; dan ngandung usus. 2. hcmia usus atau organ
E. histolytica, penyebab disentri ameba visera ke dalam ujung posterior labia
dan abses hati tropika. mayora.
en lef.a, enteric. en.tero.cen.te.sis pungsiintestinum.
en.t6r.al.gia nyeri pada intestinum. en.ter.oc.ly.sis i.penyuntikan cairan
enater.ic berada di dalam atauberkenaan kc dalam usus. 2. memasukkan barium ke
dengan usus halus. dalam usus halus mcnggunakan selang
en.ter.ic.coat.ed penyalutan khusus nasogastrik untuk pemeriksaan radio-
pada tablet atau kapsul sehingga pclepasan grafik.
'dan absorpsi bahan aktif bisa dicegah En.tero.coc.ca.ceae famili kokus
sampai tablet atau kapsul tersebut men- gram positifl, anaerob fakultatif sampai
capai intestinum. . mikoaerofilik dan tidak motil dari ordo
en.ter.i.tis peradangan usus, terutama Lactobacillales.
radang pada usus halus. regional e. En tero,coc.cus genus kokus gram-
penyakit Crohn. positif anaerob fakultatif dari famili
entel(ol. unsur kata fYun.f, intestines. Enterococcaceao; E. fitecalis dan E. Jite-
En.teto.bac.ter genus bakteri bcrben- ciummerupakan flora normal saluran usus
tuk batang, gram negatif, bersifat anaerob manusia yang kadang-kadang menye-
fakultatif dari famili Enterobacteriaccac, babkan infeksi saluran kcmih, endo-
yang tersebar luas di alam dan terdapat di karditis infektif, dan bakteremia; E. avium
dalam usus manusia dan binatang; or- tcrutama ditemukan di dalam fcses ayam
ganisme ini cukup sering menyebabkan dan mungkin menyebabkan apendisitis,
infcksi nosokomial, yang bersumber dari otitis, dan abses otak pada manusia.
alat mcdis atau personel medis yang en.tero.coc.cus jam. enterococci. Or-
tcrkontaminasi. Spesiesnya meliputi E ganisme yang termasuk gents Entero-
cloacae, E. gergoviae, dan E. sakazakii. COCCUS.
En.tero.bac.lsodoarsgas famili bak- en.telg.co.lec.to.my rcseksi usus yang
teri gram negatif berbentuk batang, bcr- mencakup ileum, caccum, dan colon.
en'tero'co'li'tis 388 en'tero've'nous

en.tero.co.li.til radang yang mengenai en.terc.hep.a.to.cele hemia umbili-


usus halus dan kolon. antibiotic-associ- kalis yang mengandung intestinum dan hati.
ated e,, enterokolitis akibat pemakaian en.tero.lith kalkulus di dalam intesti-
antibiotik yang mengubah flora usus dan num.
mengakibatkan diare atau enterokolitis g6.lg7o9lr9ogy pengetahuan yang ber-
pseudomembranosa. hemorrhagic e', en- kcnaan dengan intestinum.
terokolitis yang ditandai oleh ruptumya 3n.ls1.9l.y.3i! operasi memisahkan per-
mukosa intestinum dan perdarahan, di- lekatan usus.
sertai dengan inhltrasi sel-sel radang. relaksasi intestinum
necrotizing e., pseudomembranous e., "tt.1916rpi.n9.3lS
dilatasi.
yang mengakibatkan
radang akut mukosa usus disertai ter- sn.f6ys.path9.ggn.e.sis proses ter-
bentuknya plak pseudomembran yang jadinya penyakit atau kelainan pada in-
menutupi daerah ulserasi superfisialis, dan testinum.
tcrdapatnya bahan pseudomembran di gnrls;.9p.6rthy setiap penyakit pada
dalam feses; keadaan ini dapat terjadi intestinum. ks. enterophatic. gluten e.'
akibat syok dan iskemia atau disebabkan penyakit seliak.
oleh antibiotik. en.telo.pep.ti.dase cndopeptidase, di-
en.tero.cu.td.n€.ous berkcnaan de- sekresi oleh usus halus, yang mengka-
ngan atau berhubungan dengan intcstinum talisis pernisahan tripsinogen menjadi
dan kulit atau permukaan tubuh. bentuk aktiftripsin.
en.tero.cyst kistaenterik. en.teto.Flexy operasi fiksasi intestinum
en.teno.Gys.to.ma kista enterik. terhadap dinding abdomen.
gnolslg.sysoto.plas.ty jenis sisto- operasi plastik pada
plasti augmentasi yang paling sering di- "n.1a7s.pla$.ty
intestinum.
lakukan; menggunakan bagain intestinum en.ter.ol.rha.gia perdarahan intesti-
sebagai tandurnya. num.
en.teto.en.ter.os.to.my bedah anas- en.ter.or.rhex.ai ruptur intestinum.
tomosis antara dua segmen intestinum. en.tero.tcope endoskop untuk melihat
gn.telo.gas.tlOne antelon E; hormon bagian dalam intestinum.
duodenum yang menjadi perantara inhibisi 6nofgpggegg.py pemeriksaan intesti-
humoral sekresi lambung dan motilitas num menggunakan enteroskoP.
yang dihasilkan karena memakan lemak. en.tero.seP.sis sepsis yang berkem-
s6rf6v.6gog.nous l. timbul dari .fore- bang dari isi intestinum.
gut.2.berustl dari dalam usus halus. en.telo.8te.no.3is penyempitan atau
9n.ls19.glq.s3.gon agenhiperglike- striktur intestinum.
mik mirip glukagon yang dilepaskan oleh en.tel.os.to.my pembentukan lubang
bagian atas mukosa intestinum sebagai pcrmancn ke dalam intestinum mclalui
respons terhadap glukosa yang dimakan; dinding abdomen. ks. enterostomal.
secara imunologis, enteroglukagon ber- en.tero.tox.e.mia keadaan yang di-
bcda dari glukagon pankreas tetapi akti- tandai dengan adanya toksin dalam darah
vitas yang dimilikinya sama. yang dihasilkan di intestinum.
en.ter.og.ra.phy pemeriksaan radio- en.tero.tox.in toksin yang spesifik
grafi usus. untuk sel-sel mukosa intestinum.
en.tero.gram 1. radiografi intestinum. 2. en.tero.tro.pic menimbulkan efek pa-
penelusuran yang dilakukan menggunakan da intcstinum.
alat untuk mengctahui pergcrakan usus. en.tero.vag.i.nal berkcnaan atau ber-
en.tero.hc.pat.ic berkenaan dengan hubungan dengan intestinum dan vagina.
atau menghubungkan usus dengan hati. en.tero.Ye.nous hubungan antara lu-
en.tero.hep.a.ti.tis peradangan usus men intestinum dan lumen Pembuluh
dan hati. vena.
en'tero'ves'i'cal 389 en'ven'om'a'tion

en.te;o.ves.i.cal berkenaan atau ber- en.to.rct.i.no bagian dalam atau ba-


hubungan dengan intestinum dan kandung gian saraf pada retina.
kemih. en.to.zo.on jam. entozoa. Parasit pada
En,tetO.vi.ruS entcrovirus; gcnus virus hcwan yang hidup di dalam tubuh hos-
dari famili Picomaviridae yang terutama pesnya. ks. entozoic.
mendiami saluran intestinal. Infeksi virus en.train untuk mengatur irama jantung
ini biasa bersifat asimtomatik atau ringan. dengan mengendalikan kecepatan alat
Entcrovirus manusia biasanya dikelom- pacu jantung melalui rangsangan dari
pokkan menjadi poliovirus, coxsackie- luar.
virus, atau echovirus. en.train.ment 1. teknik unhrk meng-
en.telo.vi.rus setiap virus dari genus idcntifikasi pacuan yang paling lambat,
Ente rovi rus - ks. enteroviral. yang diperlukan untuk mengakhiri arir
en.thal.py kandungan panas atau energi mia, tentamaflutter atrhtm. 2. penycsuaian
kimia pada sistem fisika; fungsi termo- dan pengendalian irama jantung melalui
dinamik yang sama dengan energi internal rangsangan dari luar.
ditambah produk tekanan dan volume. en.trap.ment penekanan saraf atau pem-
Simbol 1L buluh darah olehjaringan di sekitamya,
en.the.sis tempat pelekatan otot atau en.tro.pion inversi, atau pembalikan ke
ligamennrm pada tulang. arah dalam, seperti tepi kelopak mata.
6n.lhgr59pr3.thy gangguan pelekatan en.tro.py l. ukuran bagian panas atau
otot atau tendon pada tulang. energi pada sistem yang tidak tersedia
en.thcto.bio.$is ketergantungan pada untuk mclaksanakan kerja; entropi mc-
implan mekanik, seperti pada alat pacu ningkatkan semua proses yang bersifat
jantung buatan. alami (spontan dan ireversibel). Simbol S.
ent(ol. unsur kata [Yun.], di dalam; sebe- 2. kecenderungan sistem apapun untuk
lah dalam. bergerak ke arah yang acak atau tidak
en.to;blast endodem. teratur. 3. penurunan kemampuan untuk
en.io.cho.roid.ea lapisan dalam ko- mengalami perubahan spontan.
roid. en.ty.py metode gastrulasi yang ento-
en.to.cor.ne? membranDescement. dcrmnya berada di sebelah luar ektoderm
en.to.defm endodetm. ks. entodermal, amniotik.
'entodermic. enu.cle.a.tlon pengangkatan organ
gn.fq.mi.gn ujung angulus mastoidcus atau massa lain secara uhrh dari jaringan
os parietalis. penyokongnya, seperti pengangkatan bola
en.to.mol.o.gy cabang ilmu biologi mata dari tulang orbita.
yang mempelajari serangga. en.ure.sis inkontinensia urinc.
En.to.moph.tho.ra.les ordo jamur en.ve.lope l. membran atau struktur
dari kelas Zygomycetes yang merupakan yang menyelubungi. 2. pada virologi di-
parasit pada serangga tetapi dapat pula .sebut peplos, lapisan yang membungkus
menimbulkan infcksi pada manusia, sc- kapsid dan biasanya disertai paling sedikit
ringkali pada orang yang secara imunologi sebagian sel hospes. 3. pada bakteriologi,
dan fisiologi tampak normal. dinding sel dan membran plasma yang
en.to.moph.tho.ro.my.co.sio se- dianggap menjadi satu. nuclear e., lapisan
tiap penyakit yang disebabkan oleh jamur ganda padat lipid dan protein yang
dari ordo Entomophthorales. mcnyelubungi inti sel dan memis4hkannya
en.top.ie terjadi pada tempat yang dari sitoplasma; dua membran konsen-
tepat. trisnya, sebelah dalam dan luar, dipisah-
en.top.tac berasal dari dalam mata. kan oleh ruang perinuklear.
6nol9pol9sr6o.py pengamaran terha- en.ven.Om.a.tiOn keracunan akibat
dap bagian interior mata. bisa.
en'vi'ron'ment 390 epen'dy'rno'cyte

en.vi.ron.ment jurnlah keseluruhan se- en.zy.mop.a.thy suatu kelainan meta-


mua keadaan dan unsur-unsur yang mem- bolisme sejak lahir yang terdiri dari defek
bentuk iingkungan serta memengaruhi atau tidak adanya enzim, seperti pada
perkembangan individu. ks. environmen- glikogenosis atau mukopolisakaridosis.
tal. EOG elektro-olfactogram.
en.vy keinginan untuk memiliki kepu- eo.sin setiap golongan . pewama atau
nyaan orang lain atau sifat seseorang pencelup yang berwama merah mawar,
penis e.. konsep bahwa perempuan iri semuanya merupakan turunan bromin
terhadap penis yang dimiliki oleh laki- fluoresin; eosin Y, garam natrium tetra-
1aki, atau secaraumum, terhadap sifarsifat bromofluoresin, lebih banyak digunakan
yang dimiliki laki-laki. pada prosedur histologi dan laborato-
en.za.cam.ene pengabsorpsi radiasi rium.
ultraviolet, digunakan secara topikal gqogl6o6r.pgcnia defisiensi abnormal
sebagai tabir surya. eosinofil di dalam darah.
en.zy.got.ic berkembang dari zigot s9.si6.9.phil leukosit granular yang
yang sama. mempunyai nukleus berlobus dua yang
en.zyme protein yang mengatalisis dihubungkan melalui benang kromatin
reaksi kimia substansi lail tanpa menjadi dan sitoplasma yang berisi granul kasar
rusak atau berubah selama berlangsung- serta bulat yang ukurannya soragam.
nya reaksi ini. Enzim dibagi menjadi enam
kelompok utama: oksidoreduktase, trans-
ferase, hidrolase, liase, isomerase, dan
ligase. Simbol E. allosteric e., enzim yang
aktivitas katalitiknya diubah oleh peng-
ikatan ligan khusus pada tempat yang
bukan tempat pengikatan substrat. fu u.e.
brancher e., branching e., I ,4-a-glucan-
branching enzyme: enzitn yarg mengata- peningkatan abnormal
lisis pembentukan titik-titik percabangan "o.";r1.6.phil.ia
eosinofil di dalam darah.
dalam glikogen (pada tumbuhan, amilo- s6.sin.6.phil.ic l.mudah diwamai de-
pektin); defisiensi enzim ini akan me- ngan eosin. 2. berkenaan dengan eosinofil.
nyebabkan gangguan penyimpanan gli- 3. berkenaan dengan atau ditandai oleh
kogen tipe lV. constitutive e., enzim yang eosinofilia.
secara tetap diproduksi, tanpa memefhati- EP evokedpotential.
kan keadaan lingkungan atau kebutuhan. eP- llhal epi-.
debrancher e., debranching e.' 1. EPA eicosapentanoic acid.
amilo-1,6-glukosidase. 2. setiap enzim epac.tal l. supernumerary. 2. t.;Jang
yang memindahkan cabang-cabang dari yang memiliki sutura.
makromolekul, biasanya polisakarida, de- ep.al.lo.bi.o.sis ketergantunganpada
ngan memisalrkannya pada titik perca- sistem pendukung kehidupan dari luar,
bangan. induced e., inducible e., enzim sepertj pada mesinjanrung paru atau mesin
yang produksinya dapat dirangsang oleh hemodialisis.
senyawa lain, kadang-kadang suatu sub- ep.ax.i.al terletak pada atau di atas
stmt atau molekul yang secara strukhrral sumbu.
berhubungan. proteolytic e., peptidase- epen.dy.ma membran yang melaPisi
repressible e., enzim yang laju produksi- ventrikel otak dan kanalis sentralis medula
nya menurun bila konsentrasi metabolit spinalis. ks. ependymal.
teflenru meningkat. respiratory e.. enzim epen.dy.mo.blast sel ependim em-
yang merupakan bagian dari rantai. trans- brionik.
por elektron (pemapasan). epen.dy.mo.cyte sel ependim.
ePen dy'mo ma 391 epi der'mis

epen.dy.mo.ma ncoplasma, biasanya mal pada orang-orang ras tertentu, tetapi


tumbuh lambat dan jinak, terdiri atas sel- mcrupakan anomali pada orang-orang
sel cpendimal yang bcrdi lerensiasi. lainnya. ks. epicanthal, epicanthic.
ephapse sinaps elektrik. ks. ephaptic. epi.car.dia bagian esofagus di bawah
ephe.bi.at.rics cabang ilmu kedokter- diafragma.
an yarig khulusnya berhubungan dengan epi.cat.di.um perikardium viseral.
diagnosis dan tindakan terhadap penyakit
penyakit dan masalah yang klas pada
remaja.
Ephed.ra gcnus semak bercabang yang
epi.ChO.ri.On bagian mukosa
yang mcmbungkus hasil pcmbuahan yang
berimplantasi.
epi.con.dy.lal.gia rasa nyeri
utenrs

pada
q
pendek; asli dari daerah India dan Cina. E. otot atau tendo yang melekat pada epi-
equisetina disebut juga Btnge, E. sinica kondilus humeri.
discbutjuga Stapf, E. vulgaris dan spesies epi.con.dyle tonjolan pada tulang, di
lainnya (semua disebut ma huang di Cina) sebelah atas kondilusnya.
mcrupakan sumber efedrin. epi.con.dy.lus jam. epicondyli tl.l
ephed.rine adrcncrgik yang diekstraksi epicondyle.
dari beberapa spcsres Ephedra atau diha- epi.cra.ni.um otot, kulit, dan aponeu-
silkan secara sintetis; digunakan dalam rosis yang menutupi tulang tengkorak.
trentuk garam hidroklorida, sulfat atau epi.cri.sis krisis yang kedua.
tanat sebagai bronkodilator, antialergi, epi.clit.ic mcncntukan sccara akurat;
perangsang sistem saral pusat, dan anti- sebutan untuk serabut saraf kulit yang
hipotensif. Agen ini juga telah digunakan sensitif terhadap berbagai variasi sentuhan
sebagai suplemen, dengan keuntungan halus atau suhu .
yang diklaim dapat menyebabkan penu- epi.cys.tot.o.my sistotomi dengan me-
runan bcrat badan, peningkatan energi, tode suprapubik.
dan mcningkatkan performa atletik epi.cyte mcmbran sel.
ephe;li$ jam. ephelides fYun.l freckle. ep.i.dem.ic terjadi secara tiba-tiba de-
epi. unsurkata [Yun.], atas; di atas. ngan jumlah yang jelas-jelas mclebihi nor-
epi.an.droe.ter.one steroid androge- mal.
nik yang kurang aktif dibandingkan an- ep.i.de.mi.ol.o.gy ilmu pengetahuan
drosteron dan diekskresikan dalam jumlah yang berkenaan dengan faktor-faktor
' sedikit di dalam urine manusia normal. yang menentukan atau memengaruhi fre-
epi.blast 1. lapisan bagian atas cakram kuensi dan distribusi suatu penyakit, ce-
embrionik dua lapis yang terdapat selama dera dan kejadian terkait kesehatan lain-
minggu kedua; yang kemudian akan nya dan pcnyebabnya pada suatu populasi
menjadi ektoderm. 2. ektoderm. 3. ekto- manusiayang sudah jelas. Selain itu, me-
derm, kecuali lempeng saraf. ks. epi- rupakan kumpulan pengetahuan yang di-
blastic. dapatkan melalui cara seperti demikian.
epi.bleph.a.ron anomali perhrmbuhan epi.der.mas jam. epidermides. Lapisan
berupa lipatan horizontal kulit yang me- kulit yang paling luar dan tidak mengan-
regang mclintasi tepi kclopak mata se- dung pembuluh darah, berasal dari ekto-
hingga menekan bulu mata ke arah dalam, derm embrionik dengan ketebalan yang
berlawanan dengan kelopak mata. bervariasi dari 0,07 hingga 1,4 mm. Pada
epib.o.ly proses melebamya lapisan luar pennukaan palmaris dan plantaris, terdiri
suatu sel sehingga menutupi massa kuning dari lima lapisan, berturut-turut dari dalam
tclur atau lapisan se1 yang lebih dalam. ke luar: (1) basal layer (strafum basale)
epi.bul.bar terletak di atas bola mata. yang tersusun dari sel-sel kolumnar
epi.can.thus lipatan kulit vcrtikal pada (silindris) dengan susunan tegak lurus; (2)
kedua sisi hidung. yang kadang-kadang prickle-cell atau spinous layer (stratum
menutupi kantus sebelah dalam; ciri nor- spinosum) yang tersusun dari sel-sel poli-
epi'dermi'tis 392 epi'gas'tri'um

hedral gepeng yang mempunyai prosesus phic e, bullosa, jenis epidermolisis here-
atau spina yang p endek; (3) granular layer diter yang terjadi pada neonatus dan bayi,
(stratum granulosum) yang tersusun dari ditandai olch atrofi dan pembentukan ja-
sel-sel granular gepeng; (4) clear layer ringan parut setelah penycmbuhan lepuh,
(strafum lusidum) yang tersusun dari be- serta distrofi atau tidak adanya kuku.
berapa lapisan sel transparan dan jemih Terdapat dalam benh:k autosomal domi-
yang nukleusnya tidakjclas atau tidak ada; nan dan resesif, bentuk rcsesif seringkali
dn (5) homy layer (strantm komeum) menyebabkan kecacatan dan bahkan dapat
yang tersusun dari sel-sel gepeng, tanpa menjadi fatal. hereditary e. bullosa, jenis
inti, dan mengalami pertandukan. Pada epidermolisis yang bersifat herediter; lihat
epidermis sebagian besar per.mukaan hr- dystrophic e. bullosa, junctional e. bullo-
buh, lapisan jemih biasanya tidak ada. ks. sa, dan e. bullosa simplex. junctional e.
epidermal, epidermic. bullosa, jenis epidermolisis herediter yang
epi.der.mi.tiS peradangan epidermis. terjadi pada neonatus dan bayi, ditandai
epi.deFmo.dys.pla.sia kelainan per- oleh lepuh generalisata yang cukup parah
kembangan epidermis. e. verruciformis, di kepala, badan, atau ekstremitas bawah
keadaan veruka plana yang tersebar luas, dan seringkali meninggal akibat septi-
bersifat resesif autosomal dan iarang kemia.
dijumpai, disebabkan infeksi virus papi- Eph den moph.y.ton genus jamur, ter-
loma manusia, dengan kecenderungan ter- masuk E Jloccosum, yang menyerang
jadi degenerasi maligna. kulit dan kuku tetapi tidak pemah me-
epa.deFmold l. berkenaan dengan atau ngenai rambut dan merupakan organisme
menyerupai epidermis. 2. kista epider- penyebab tinea cruris, tinea pedis (kaki
moid. atlet), dan onikomikosis.
epi.denmoi.do.tttr epidermoid cyst Q). epi.det.mo.phy.to.sls 1. dermatoh-
epirder.mol.y.sls keadaan terlepasnya tosis. 2. infeksi kulit oleh jamur akibat
epidermis. ks. epidermolitic. acquired e. Epidermophyton.
bullosa, kelainan autoimun yang ditandai ep.hdid.y.mi" jarn. epididymldes [Yun.].
munculnya autoantibodi yang melawan struktur memanjang mirip talidi se-
kolagen pada fibril taut dermis-epidermis; panjang tepi posterior testis; saluran berpi-
bula dan lepuh biasanya terdapat di daerah linnya merupakan tempat penyimpanan.
yang tertekan di tangan dan kaki. e. pengangkutan, serta pematangan sperrna-
trullosa, kelompok besar gangguan kulit tozoa dan berlaniut menuju duktus de-
berupa pembentukan bula dan vesikel di ferens. ks. epididymal.
tempat trauma; terdapat dalam bentuk epi.did.y.mi.tis peradangan epididimis.
herediter dan didapat. Pada bentuk here- epi.did.y.mo-or.chi.tis peradangan
diter, mungkin didapatkan pembentukan cpididimis dan testis.
jaringan parut yang cukup parah setelah epi.did.y.mo.va3.o3.to.my vaso'
penyembuhan atau terjadi daerah gundul epididymostomy.
yang luas setelah lesinya pecah. e. bullosa epi.du.ral terletak pada atau di sebelah
simplex, jenis epidermolisis herediter luar dura_mater.
yang tidak menimbulkan jaringan parut; epi.du.]eg.11.phy pemeriksaan radio-
jenis yang lokalisata mungkin tidak akan grafi medula spinalis setelah bahan ra-
terlihat sampai masa remaja atau dewasa dioopak diinjeksikan ke dalam ruang epi-
pada saat kelelahan berat seperti saat hik- dural.
lng; bentuk yang generalisata terjadi pada epi.es.tri.ol steroid estrogenik yang di-
bayi dan tingkat keparahannya bervariasi tcmukan pada wanita hamil.
mulai dari sedang sampai berat, menjadi epi.gaS.trl.ult daerah perut bagian te-
jelas terlihat pada saat bayi mulai me- ngah dan atas yang terlctak di antara angu-
rangkak dan menambrak sesuatu. dystro- lus stemi. ks. epigastric.
ePr'gen'e'srs 393 ep'i lep'tic

epi.gen.e.3is perkembangan organisme e., Unverricht-Lundborg disegse. foczl e.,


dari sel yang belum berdiferensiasi, terdiri epilepsi yang tcrdiri atas kejang fokal.
atas pembentukan yang berturut-turut ser- generalized e., cpilepsi yang ditandai de-
ta perkembangan organ dan bagian yang ngan kejang menyeluruh (generalisata);
scbelumnya tidak ada dalam telur yang awitannya bisa fokal atau sejak awal sudah
dibuahi. menyeluruh. giand mal e., bentuk simto-
epi.ge.net.ic l.berkenaan dengan epi- matik epilepsi yang sering didahului dc-
gencsis. 2. mengubah aktivitas enzim ngan aura, ditandai hilangnya kesadaran
tanpa mengubah urutan DNA-nya. yang mendadak discrtai kejang tonik-klo-
epi.ge.net.ics ilmu yang mempelajari nik. jacksonian e., epilepsi yang ditandai
pcrubahan fungsi gen yang bcrsifat dihr- oleh kejang motorik fokal disertai gerakan
runkan yang terjadi tanpa disertai per- klonik unilateral yang dimulai pada satu
ubahan urutan DNA. kclompok otot dan secara sistematis me-
ePi.ge.nome satu set modifikasi yang nycbar ke kelompok otot di dekatnya;
dapat diturunkan yang berinteraksi dengan mencerminkan arus aktivitas epileptik me-
sebuah genom unhrk memengaruhi ek- lalui korteks motorik. juvenile myoclonic
presi gen pada sel yang mengalami dife- e., sindrom gerakan mioklonik tiba-tiba,
rensiasi tanpa mengubah urutan nukleo- terjadi khususnya di pagi hari atau di ba-
tidanya. wah keadaan stres atau kelelahan, ter-
epi.ge.no.tt/pe pola ckspresi gen pada utama pada anak-anak dan rcmaja.
sel yang telah berdiferensiasi, menjadi Lafora's myoclonic e., Lafora disease.
fungsi kombinasi genotipe dan mekanisme myoclonic e., myoclonus e., setiap bentuk
epigenetik seperti metilasi DNA. epilepsi yang ditandai oleh kejang (cpi-
epi.glot.ti.dec.to.my eksisi epiglotis. lepsi) dan kontraksi otot (mioklonus);
epi.glot.tis struktur hrlang rawan yang termasuk di dalamnya adalah benhrk idio-
bentuknya mirip lidah yang menggantung patlk jinak, juvenile myoclonic e., dan ber-
padd jalan masuk ke laring, mcncegah bagai gangguan progresif lainnya yang
masuknya makanan ketika menelan; lihat dihrrunkan. petit mal e., absence e. photic
Sajian 3 l. ks. epiglottic. e., photogenic e., refleks epilepsi yang
epi.gfot.ti.tiE supraglottitis. serangannya dicetuskan oleh kilatan lam-
eP.i.la.tion dePilation. 'pu. post-traumatic e., epilepsi yang ter-
epil.a.to.ly depilatory. jadi setelah cedera kepala. psychomotor
eP.i.lem.ma endoneurium. e., temporal lobe e. reflex e., kejang epi-
ep.i.leP.sia [L.] epilepsy. e. partialis leptik yang terjadi sebagai reaksi terhadap
continua, bentuk status epileptikus berupa rangsangan sensorik. rotatory e., epilepsi
kejang motorik fokal, ditandai oleh ge- lobus temporalis ditandai dcngan automa-
rakan klonik terus-menerus beberapa ba- tismc yang terdiri atas pergerakan tubuh
gian tubuh. yang memutar. sensory e., I . serangan cpi-
ep.i.lep'sy setiap kelompok sindrom lepsi yang manifestasinya parestesia atau
yang ditandai olch gangguan fungsi otak halusinasi penglihatan, bau, atau penge-
sementara yang bersifat paroksismal yang capan.2. reflex e. somatosensory e.. cpi-
dapat bermanifestasi berupa gangguan lepsi sensoris yang ditandai oleh parestc-
atau penurunan kesadaran yang episodik, sia seperti rasa terbakar, rasa menggelitik,
fenomena motorik abnormal, gangguan atau tidak berasa. temporal lobe e., bcn-
psikis atau sensorik, atau sistem saraf tuk epilepsi yang ditandai oleh kejang par-
otonom; gejala-gejalanya disebabkan oleh sial kompleks. visual e', epilcpsi sensoris
kelainan aktivitas listrik otak. absence e., yang ditandai adanya halusinasi visual.
epilepsi yang ditandai oleh kejang ep.i.lep.tic 1. berkenaan dengan atau
absence, biasanya awitannya pada masa terkena epilepsi. 2. sescorang yang men-
anak-anak atau remaja. Baltic myoclonic derita epilepsi.
ep'i'lep'ti form 394 epi'ru'bi cin

ep.i.lep.ti.fotm 1. mcnycrupai epilepsi tung, dan meningkatkan curah jantung.


atau manifestasinya.2. teiadi secara pa- Epinefrin digunakan sebagai vasokon-
roksimal hebat atau tiba-tiba. striktor topikal, perangsang jantung, anti-
ep.i.lep.to.gen.ic mcnyebabkan ke- alcrgi sistemik, bronkodilator dan agen
jang epileptik. antiglaukoma topikal; untuk dua kegunaan
ep.i.lep.toid cpilepri.[orm. yang disebutkan terakhir juga diberikan
epi.man.dib.u.lar terletak di rahang dalam bentuk garam bitartrat. Juga disebut
bawah. adrenaline (Britania Raya).
epi.mas.ti.gote tahapan morfologik di epi.neph.ros kclcnjar adrenal.
dalam siklus hidup protozoa tripanosoma- epi.neph.ryl bo.rate campuran epi-
tid tertenfir; kinetoplast dan badan basal- nefrin dan borat; diberikan secara topikal
nya berlokasi di anterior inti vesikular kc konjungtiva pada pengobatan glauko-
bagian tengah sel ramping yang berelo- ma sudut terbuka.
ngasi, dan flagelnya di anterior melekat ke epi.neu.ri.um lapisan terluar jaringan
badan melalui mcmbran undulasi, menjadi ikat saraf pcrifer. ks. epineurial.
bebas bergerak pada ujung anterior. epi.ot.ic beradapada ataudi atas telinga.
ep.i.mel salah satu dari kedua isomer epi.phe.nom.e.non kejadian tambah-
optik yang berbeda konfigurasinya di an, luar biasa, atau kebetulan yang terjadi
sekitar satu atom karbon asimetrik. dalam perjalanan penyakit apa pun.
epim.er.a$e isomeraseyang mengkata- epiph.o.ra air mata yang mengalir bcr-
lisis inversi konfigurasi di sekitar atom lebihan akibat obstruksi duktus lakri-
karbon asimetrik pada substrat yang mem- malis.
punyai lebih dari satu pusat asimetri; ePi.phys.e.al berkenaan dengan atau
epimer dapat mengalami intekonversi. bersifat epifisis.
ep.i.mete bagian dorsal somit yang nan- epi.phy3.i.al epiphyseal.
tinya membentuk otot-otot yang diper- epiph'y'sis jam. epiphyses [Yun.] tam-
sarafi oleh ramus dorsalis sarafspinalis. bahan ujung artikular tulang panjang,
epim.er.iza.tion pengubahan salah sa- tumbqh dari pusat osifikasi sekunder, yang
hr bcntuk epimerik senyawa menjadi ben- selama periodc pertumbuhan seluruhnya
tuk lainnya, seperti terjadi melalui meka- bcrsifat kartilaginosa atau terpisah dari
nismc cnzimatik. batang tulang oleh lempeng kartilaginosa.
epi.mor.pho.si$ regenerasi bagian hrbuh annular epiphyses, cincin yang menonjol
organisme melalui proliferasi pada pcr- pada tulang padat di bagian perifer permu-
mukaan yang terpotong. ks. epimorphic. kaan supcrior dan inferior korpus vertebra.
epi.mys.i.ot.omy insisi epimisium. Biasanya dianggap menjadi pusat pcr-
epi.mys.i.um selubung fibrosa yang tumbuhan sekunder. stippled e's, chon-
membungkus seluruh otot rangka. Lihat drodysp lasia punc tata.
Sajian 7. epiph.y.si.tis radang epifisis atau ra-
epi.neph.rine hormon katekolamin dang tulang rawan yang menghubungkan
yang disckresi oleh medula adrenal dan epifisis ke badan tulang.
neurotransmiter sistcm saraf pusat yang ep.i.phyte ektoparasit pada tanaman. ks.
dilepaskan oleh beberapa neuron. Epi- epiphytic.
nefrin disimpan di dalam granula kromafin epi.pia bagian pia matcr yang berdekatan
dan dilepaskan sebagai rcspons terhadap dengan lapisan arakhnoidea, dibcdakan
hipoglikemia, stres, dan faktor-laktor lain. dari pia-glia. ks. epipial.
Epinefrin merupakan pcrangsang kuat epip.lo.on [Yun.] omentum. ks. epiploic.
sistcm saraf simpatis (reseptor adrener- epi.ret.i.nal bcrada di a(as retina.
gik), dan vasopresor yang sangat kuat, epi.ru.bi.cin antineoplastik dengan me-
meningkatkan tekanan darah, merangsang kanisme kerja yang mirip dengan doxo-
otot jantung, meningkatkan dcnyut jan- rubicin; digunakan pada pengobatan bcr-
epi'scle'ra 39s ep'i'the'li'ol'y'sis

bagai karsinoma, lcukcmia, limfoma, dan episode dcpresifmayor dan episode manik
mieloma multipel. terjadi hampir sctiap hari, disertai dengan
epi.scle.ra jaringan penghubung long- mood yang berubah dengan cepat.
gar antar^ sklera dan konjungtiva. ep.i.some pada genetika bakteri, setiap
epi.scle.ral .l.berada di atas sklera. 2. ekstrakomosom tambahan yang merepli-
berkenaan dengan episklcra. kasi elemcn genetik yang dapat berdiri
epi.Scle.ri.ti$ radang episklera dan ja- sendiri atau bersatu dengan kromosom.
ringan yang berdekatan. nodular e. epi- epi.spa.di.a3 kelainan kongenital be-
skleritis yang ditandai dengan nodul yang rupa tidak adanya dinding uretra bagian
dapat digerakkan, perih, dan mengalami atas; kelainan ini terjadi pada laki-laki
injeksi pada tempat yang mengalami maupun perempuan, tetapi lebih sering
pcradangan. pada laki-laki, ditandai dengan terdapal
epis.io.per.l.neo.plas.ty operasi nya lubang uretra di suatu tempat pada
plastik pada vulva dan perineum. permukaan dorsum penis. ks. epispadiac,
epi$.ao.per.a.ne.or.rha.phy penja- epispadial.
hitan lulva dan perineum. epis.ta.sis l.penekanan sekresi atau
epis.i.or.rha.phy 1. penjahitan labia ekskresi.2. interaksi antara gen pada lokus
mayora. 2. penjahitan perineum yang yang bcrbeda yang menyebabkan satu gcn
mengalami laserasi. menutupi ekspresi gen lainnya.
epas.ao.sle.no.sis penyempitan orifi- ep.i.slaaris perdarahan hidung; perda-
sium vulva. rahan dari hidung, biasanya akibat pecah-
epis.i.ot.o.my insisi bedah pada pcri- nya pembuluh darah kecil yang tcrletak di
neum dan vagina untuk mencegah robekan bagian anterior septum nasal kartilagi-
traumatik selama persalinan. nosa.
ep.i.sode peristiwa yang patut diperha- epi.ster.num tulang yang terdapat pada
tikaq yang terjadi dalam perjalanan pe- reptil dan monotroma yang bisa dianggap
ristiwa yang berkesinambungan. hypo- sebagai bagian dari manubrium, atau ba-
manic e.,. periode mood yang meningkat, gian pcrtama os stemum.
ckspansif atau iritabel yang mcnyerupai epi.thal.a.mus bagian diensefalon te-
episode manik tetapi kurang berat. major pat di sebelah superior dan posterior tala-
depressive e., periode yang ditandai dc- mus, terdiri atas corpus pinealis dan struk-
' ngan mood depresifatau hilangnya minat tur yang berdekatan; dianggap meliputi
atau kesenangan pada hampir semua stria medullaris.
aktivitas setidaknya selama dua minggu, ep.i.the.li.al berkenaan dcngan atau
menyebabkan kombinasi gejala dan tanda tersusun dari epitelium.
berupa: perubahan berat badan, nafsu ma- ep.i.the.liral.iza.tion penyembuhan
kan atau pola tidur, agitasi atau retardasi dengan tumbuhnya epitelium pada per-
psikomotor, kesulitan dalam berpikir atau mukaan yang terkelupas.
konsentrasi, kelclahan, perasaan tidak ep.i.the.li.a.lize menutupi dengan epi-
berguna dan tidak mempunyai harapan, telium.
dan pikiran mengenai kematian dan bunuh eP.i.the.li.itis pcradangan epitel.
diri. manic e., pcriode yang didominasi ep.i.the.li.oid menyerupai epitel.
oleh peningkatan mood, perasaan meluap- ep.i.the.li.ol.y.sin sitolisin yang ter-
luap, atau kejcngkclan disertai rasa harga bentuk di dalam serum sebagai respons
diri yang melambung atau grandiositas, terhadap injeksi sel-sel epitcl dari spesics
berkurangnya kebutuhan tidur, banyak yang berbeda; epiteliolisin mampu meng-
berbicara, gagasan yang melompat-lornpat hancurkan scl-scl epitel binatang spesies
(fligth ol ideas), mtdah terplihkan per- donor.
hatiannya, hiperaktif, hiperseksual, dan ep.i.the.li.ol.y.si3 penghancuran ja-
ceroboh. mixed e., periode selama gejala ringan epitel. ks. epitheliolytic.
ep'i'the'lio'ma 396 Ep'si'lon'pro'teo'bac'te'ria

ep.i.the.li.o.ma 1. setiap tumor yang mukan membatasi organ-organ berlubang,


berasal dari epitelium. 2. karsinoma, isti- yang rentan terhadap perubahan mekanik
lah yang penggunaannya tidak tepat dan yang cukup besar akibat kontraksi dan
salah. ks. epitheliomatous. malignant e., distensi, awalnya dipakai untuk meng-
carsinoma. gambarkan sel hansisi antara epitel ber-
ep.i.the.li.um jam. epithelia [Yun.] la- tingkat dan epitel kolurnnar.
pisan selular yang menutupi permukaan ep.i.tope determinan antigenik struktur
dalam dan luar tubuh, termasuk kulit, yang diketahui (ihat di bawah determi-
lapisan pada pembuluh darah dan rongga nant).
yang kecil. Lapisan epitel terdiri atas ep.i.trich.i.um periderm (l).
sel-sei yang disatukan oleh bahan perekat epi.troch.lea kondiius bagian dalam
dalam jumlah kecil dan dikiasifikasikan humerus.
berdasarkan jumlah lapisan di dalamnya epi.tym.pan.ic 1. berada di atas atau
dan bentuk sel-selnya. ciliated e., jenis pada timpanum. 2.berkenaan dengan
epitel dengan silia yang bergetar pada epitimpanum (resesus epitimpanik)
permukaan bebasnya. columnar e., jenis epi.tym.pa.num epi tvmpanic recess
epitel yang tersusun dari sel-sel kolumnar. epler.e.none antagonis aldosteron
cuboidal e.,jenis epitel yang tersusun dari yang digunakan untuk pengobatan hiper-
sel-sel berbentuk kubus. glandular e., tensi.
epitei yang tersusun dari sel-sel yang me- epo.e.tin bentuk rekombinan erihopoie-
lakukan sekresi. olfactory e., epitel ber- tin manusia, digunakan sebagai anti ane-
tingkat semu (pseudostratified) yang me- mia; di Amerika Serikat, bentuk yang
lapisi regio olfaktorius pada kawm nasalis dipakai adalah e. alfa tetapi e. beta mung-
dan mempunyai reseptor sensasi peng- kin digunakan di tempat yang lain.
hidu. pseudostratified e.,jenis epitel yang ep.o.nych.i.um 1. kutikula; pita sem-
tampak bertingkat tetapi sebenanya tidak, pit epidermis yang membentang dari
karena sel-selnya tersusun dengan inti sel dinding kuku ke permukaan lcuku. 2. epi-
yang memiliki ketinggian yang berbeda. dermis janin yang berlapis tanduk pada
sense e., sensory e., neuropithelium (l). tempat yang nantinya menjadi kuku.
simple e.o jenis epitel yang dibentuk oleh ep.oaiph.o.ron smrkrur sisa yang me-
satu lapisan sel. squamous e., epitel yang nyertai ovarium.
tersusun dari sel-sel gepeng (skuamosa). epo.pros.te.nol nama untuk prosta-
stratified e., epitel dengan sel-sel yang siklin pada saat digu.nakan secara farma-
tersusun beberapd lapis. stratified squa- seutikal; digunakan dalam bentuk garam
mous e., epitel seperti yalg terdapat pada natrium sebagai inhibitor agregasi trom-
kulit tertentu, lapisan dasamya tersusun bosit pada saat darah kontak dengan
' dari sel-sel berbentuk kubus dan lapisan sistem nonbiologis, sebagai antihiper-
atasnya tersusun dari sel-sel gepeng. tran- tensif paru, dan sebagai vasodilator.
sitional e., epitel yang seringkali dite- epox.ide senyawa organik yang me-
ngandung gugus realctif yang dihasilkan
Tractus
olfactorius
dari penggabungan sebuah atom oksigen
Bulbus
olfactorius Sel Mitral dengan dua atom lainnya, biasanya
karbon, yang digabungkan bersama.
Lamina epoxy L epoxide. 2.lihat dibawah resin.
cdbrosa
Axon
EPP Erythropoietic protoporphyria.
ep.ro.sar.tan antagonis angiotensin II
arr"l Sel penyokong
Sel reseptor
yang digunakan dalam bentuk garam
Dendrit mesilat sebagai anti}ripertensi.
Cillia Ep.si.lon.pro.teo.bac.te.ria kelas
I Reseptor di epitel olfaktorius. bakteri Proteobacteria.
ep'ti'fib'a'tide 397 er.got

ep.tl.fib.a.tide inhibitor agregasi trom- Et. erbium.


bosit yang digunakan unhrk mencegah ERBF effective renal bloodflow
trombosis pada pasien sindrom koroner er.bi.um fErf unsur kimia (hhat Tabel
akut atau pasien yang menjalani prosedur Unsur),nomor atom 68.
koroner perkutan tertentu. erec.tile mampu untuk ereksi.
epu.lis jam. epulides [Yun.] l. istilah erec.tion keadaan menjadi kaku dan tegak,
non-spesifik yang digunakan untuk tumor seperti jaringan erektil ketika terisi darah.
dan massa seperti tumor pada gingiva. 2. eroc.tor [L.] struktur yang dapat meng-
fibroma ossifikasi perifer. giant cell e., adakan ereksi, seperti otot yang menc-
lesi pada gingiva yang melekat erat pada gakkan atau mempertahankan bagian tu-
dasar atau bertangkai, menggambarkan buh dalam posisi tegak.
reaksi peradangan terhadap luka atau el1g satuan kerja atau energi (tenaga), kerj a
perdarahan. yang dilakukan pada saat kekuatan I dync
equa.tion ungkapan persamaan antara menggerakkan titik operasinya melampaui
dua bagian. Henderson-Hasselbalch e., jarak I cm; sama dengan l0-? volt.
rumus untuk menghihrng pH larutan dapar ERGIC endoplasmic reticulum Golgi in'
seperti plasma darah. te rm ediate comp artment
equa.to.ra.al l.
berkenaan dengan er.go.cal.cif.er.ol vitamin D2; sterol
ekuator. 2. terletak pada jarak yang sama yang terdapat pada jamur dan bebcrapa
dari setiap ekstremitas suatu sumbu, minyak ikan atau disintesis dari ergosterol,
equi.ax.a.al mempunyai sumbu yang mcmpunyai aktivitas dan metabolisme
sama panjang . yang mirip dengan kolekalsiferol; digu-
equi.li.bta.tion pencapaian keseim- nakan sebagai sumber diet vitamin D dan
bangan antara elemcn atau gaya yang untuk pengobatan rikets, hipokalsemia,
saling berlawanan. occlusal e., modifikasi hipofosfatemia, dan osteodistrofi akibat
tekanan oklusal sehingga menghasilkan berbagai kelainan.
. kontak oklusal yang simultan atau untuk er.gom.e.ter dinamometer. bicycle e.,
mcncapai oklusi yang scrasi. alat untuk mengukur efek latihan pada
equi.li.bti.um l.keseimbangan;pgnye- otot, mctabolik. dan respirasi.
suaian suatu bagian yang harmonis. 2. eFgo.nom.lcs ilmu yang mempelajari
. perasaan keseimbangan. dynamic e., kea- manusia dan pekerjaannya, termasuk fak-
daan seimbang antara kekuatan-kekuatan tor-faktor mengenai penggunaan energi
yang mengubah, menggeser dan berlawan- manusia secara efisien.
an yang merupakan ciri proses kehidupan. et.go.no.vine alkaloid dari ergot atau
equil.in estrogen di dalam urine kuda yang diproduksi secara sintetis, digunakan
betina yang sedang hamil. dalam bentuk garam maleat sebagai ok-
equine bcrkenaan dengan, ditandai de- sitosik dan scbagai alat bantu diagnostik
ngan, atau berasal dari kuda. pada vasospasme koroner.
equi.no.Val. gug talipes equinovalgus. er.go.stat mesin yang dipakai untuk
equa.nO.Va.ru3 falipes equinovarus. latihan otot.
equi.po.ten.tial mempunyai daya atau g1.g6r5.te.rOl sterol yang terutama ter-
kemampuan yang sama dan serupa. dapat pada ragi dan membentuk ergo-
equiv.a.lent 1. mempunyai nilai yang kalsiferol (vitamin D2) pada penyinaran
sama; saling menetralisasi atau meng- ultraviolet atau pemecahan listrik.
imbangi sahr sama lain. 2. lihat di bawah ef.got sklerosium jamur Claviceps pur-
weight. migraine e., munculnya aura purea yang dikeringkan, yang tumbuh
sepcrti pada kasus migren tetapi tidak ada pada tanaman semacam gandum (rye); al-
nycri kepala. kaloid ergot digunakan sebagai oksitosik
ER emergency room; endoplasmic reticu- dan dalam pcngobatan migren . Lihatjuga
lum ; estrogen receptor ergotism.
er'got amine 398 Ery'si pe'lo'tri cha'ceae

et.got.amine alkaloid ergot, garam tar- metabolik yang dapat menyebabkan efek
tratnya digunakan untuk meredakan mi- patologik pada saat lahir atau di ke-
gren dan ryeri kepala cluster. mudian hari. refractive e.. pcnyimpang-
er.go.tism kcracunan konik akibat an cahaya oleh lensa mata ke retina dari
ingesti ergot, ditandai oleh gejala sere- fokus optimalnya.
brospinal, spasme, kram, atau gejala se- eru.cic ?G.id asam lemak yang terdapat
macam gangren kering. di dalam minyak lobak dan minyak mus-
efog.e.nou9 mcnimbulkan rasa erotis. tard; karena bahan ini telah. dikaitkan
efo.Sion terkikisnya suatu permukaan; dengan kerusakan otot jantung, produk
ulserasi dangkal atau superfisial; pada ke- minyak kanola dibuat dari varietas ta-
dokteran gigi, terkikisnya atau hilangnya naman lobak yang mengandung asam
substansi gigi melalui proscs kimia yang erusit rendah.
tidak meliputi kcrja bakteri yang dikc- eruc.ta.tion bersendawa; mengcluar-
tahui. ks. erosive. kan udara dari dalam lambung melalui
erot.ie l. diliputi perasaan seksual. 2. mulut.
berkenaan dengan nafsu birahi. eruP.tion l. peristiwa memccah, mun-
er.o.tism keinginan atau naluri seksual; cul, atau mcnjadi terlihat, sepcrti erupsi
eksprcsi dorongan alau energi scseorang. gigi. 2. lesi cflorcsensi yang tampak pada
khususnya dorongan seks. anal e., fiksasi kulit akibat penyakit, ditandai oleh kc-
libido (atau regresi) pada fase anal per- merahan, penonjolan, atau keduanya;
kembangan infantil, yang menunjukkan ruam. ks. eruptive. creeping e., cutdneus
adanya karakter angkuh, dogmatik, keras larva migrans. drug e., erupsi atau lesi
kepala, dan kikir. genital e., pencapaian soliter akibat obat yang diminum. fixed e.,
dan pengendalian libido pada fase gcnital lesi kulit inflamatorik yang berbatas tegas
perkembangan psikoseksual, menghasil- dan terjadi berulang pada tempat yang
kan penerimaan hubungan dewasa normal sama setelah periode beberapa bulan atau
dan bertanggung jawab. oral e,, fiksasi tahun; setiap sorangan berlangsung hanya
libido pada fase oral dalam perkembangan bebcrapa hari tetapi meninggalkan pig-
infantil, menghasilkan karakter yang pasif, mentasi sisa yang kumulatif.
sensitif, dan gelisah. ERV eqiratory reserve volume
erogenous. er.y.sip.e.las jenis selulitis akut yang
"yq.1g.gen.iC l. jenis gangguan delusi
ero.to.ma.nia menular, diakibatkan infeksi Streptococ-
berupa penderita merasa ada orang ter- cus pyogenes, ditandai dengan gejala
tentu yang menaruh rasa suka atau cinta kcmerahan serta pembcngkakan di tempat
secara mcndalam kepadanya; tidak adanya yang sakit, gcjala konstitusional, dan
rcspons menimbulkan rasionalisasi, dan kadang-kadang disertai lesi vesikular dan
dapat terjadi tindakan pengejaran atau bulosa.
pcrbuatan usil. 2. kadang-kadang, hiper- er.y.$ip.e.loid selulitis pada tangan
seksualitas. ks. erotomanic. yang tcrutama mengcnai orang yang
ero.to.pho.bia ketakuran yang irasio- mengolah produk ikan atau daging, disc-
nal terhadap perasaan cinta, terutama babkan oleh Erysipelothrix insidiosa.
perasaaan dan aktivitas scksual. Ery sip.e.Io.thrix genus bakteri gram
ERP endocardial resection procedure positif berbenfuk batang yang tidak
ERPF elfective renal plasmaflow. menghasilkan spora dari famili Erysipe-
er.ror defek pada struktur atau fungsi; lotrichaceae, mempunyai spesies tunggal
inborn e.,
suatu penyimpangan (deviasi). E. rhusiopiathiae, agcn penyebab erisi-
of metabolism, gangguan biokimiawi pelas pada babi dan erisipeloid.
yang ditentukan secara genctik berupa Ery.si.pe.lo.tri.cha.ceae lamili bak-
adanya defek pada enzim tertentu se- teri gram positif berbentuk batang, acrob
hingga menyebabkan hambatan .maupun anaerob dari kclas Mollicutes.
er'y'the'ma 399 ' eryth'ro blast

et.y.the.ma kemerahan pada kulit yang glossitis 2. e. chronicum migrans. e.

dihasilkan oleh kongesti pembuluh ka- multiforme, kompleks gejala berupa lesi
pilcr. ks. erythematous' erythemic. e. kulit yang sangat bewariasi, tcrmasuk
annulare, tipe eritema girata yang di- papula makular, vesikel, dan bula; serang-
tandai lesi berbentuk cincin. e. annulare an biasanya sembuh sendiri tetapi sering
centrifugum, bcnnrk kronik eritema mul- terjadi rekurensi. e. nodosum, tadang akut
tiforme yang biasanya mengcnai paha dan pada kulit yang ditandai oleh nodulus yang
hrngkai bagian bawah, ditandai dengan merah dan nyeri tekan, biasanya pada
papula eritcmatosa-edematosa multipel tulang kering, akibat eksudasi darah dan
atau tunggal yang membesar ke arah peri- sentm. e. nodosum leProsum, bentuk
fer dan bersih di bagian tengahnya untuk reaksi lcpra yang terjadi pada pasien lepra
menghasilkan lesi-lesi anular yang dapat tipe lepromatosa dan kadang-kadang tipc
menyatu. e, chronicum migrans, bentuk perbatasan (borderline), ditandai oleh no-
profunda eritema girata yang terdapat pada dulus subkutan yang mcngalami radang,
penyakit Lymc. Pada tempat gigitan dan nyeri tekan; reaksi tcrsebut menye-
sengkenit, muncul papul berwama merah rupai reaksi Arthus multifokal. e. toxicum
dan meluas perlahan-lahan, menghasilkan neonatorum, keadaan unikaria yang scm-
lesi anular yang bagian tengahnya bersih. buh sendiri dan menyerang bayi yang baru
cold e,, hipcrsensitivitas kongenital ter- berusia bcberapa hari.
hadap udara dingin yang terlihat pada et.y.the.mo.gen.ic menghasilkan
anak-anak, ditandai oleh rasa nyeri setem- eritema.
pat, critema yang menyebar luas, kadang- 6v.y.thras.ma infeksi bakteri kronik
kadang spasme otot, dan kolaps vaskular pada lipatan utama kulit aktbat Cory-
akibat pajanan terhadap udara dingin, dan nebacterium minutissimwn, ditandai oleh
muntah sctelah minum air dingin. gyrate bercak-bcrcak berwama merah atau ke-
e., eritema multiforme dengan lesi berbeda coklatan pada kulit.
bentirk yang cenderung meluas ke perifer er.y.thle.mid polycyt hemia veru.
dcngan bagian tengah yang bersih. e' gpy.lftre.mic berkenaan dengan sel
gyratum repens, bentuk superfisial cri- eritroid, ten:tama yang terdapat di dalam
tema girata, hampir selalu disebabkan oleh darah dengan jumlah yang abnormal atau
keganasan intema, ditandai dengan pita menunjukan perkembangan yang abnor-
' bcrgelombang yang bcrpindah-pindah dan mal.
agak meninggi di scluruh tubuh. e. in- etythrlol. unsur kata [Y::nf.], red, ery-
duratum, jenis vaskulitis nckrosis kronik, throcyt.
yang biasanya tcrdapat pada bagian betis eryth.to.blast pada awalnya, istilah ini
wanita muda dan scring kali disebabkan digunakan untuk semua critrosit berinti,
oleh tubcrkulosis kutan. e. infectiosum, tetapi saat ini lebih urnum digunakan
criterna yang cukup menular, kadang untuk menyatakan sel prekursor berinti
bcrsifat cpidcmik, penyakit pada anak yang tcrmasuk erythroc)'tic serles (q v)
berusia antara crrpat sampai dua belas Empat tahapan pcrkernbangan seri critro-
tahun, ditandai olch ruam makular ber- sitik yang tclah dikenali: proerythroblast
wama mcrah-mawar, kasar scperti tali dan lq.v). basophilic c.. yang mempunyai ciri
disebabkan oleh human paruovirus B 19. e' sitoplasma basofilik, nuklcus bcsar di-
marginatum, jenis eritema girata super- sertai kromatin yang mcnggumpal, dan
fisial yang seringkali asimtomatik dan nuklcoli yang telah menghilang; p olychro'
kadang- kadang tcrlihat bcrsamaan dengan matophilic e., yang mcmpunyai ciri kro-
dcmam reumatik, ditandai dengan erupsi matin inti yang menunjukkan peningkatan
transicn yang sedikit mcngalami indurasi penggumpalan, sitoplasmanya mulai men-
pada badan dan pcrmukain ckstcnsor dapatkan hemoglobin serla terwamai
turrgkai. e. migrans, 1. benign migratory asidofilik; orthochromatic e., tahap akhir
eryth'ro'blas'to'ma 400 eryth'roid

sebelum menghilangnya inti, mempunyai polychromatophilic e., critrosit yang, pa-


ciri nuklcus yang kecil dan menjadi da pewamaan, mempcrlihatkan bayangan
berwarna hitam-biru, homogen, berupa wama biru disertai sedikit wama merah
massa yang tidak berstruktur. muda. target e., lihat di bau'ah cell.
eryrth.ro.blas.to.ma massa mirip ru- eryth.ro.cy.the.mia hipcrsitemia; pe-
mor yang tbrsusun dari sel-sel darah merah ningkatan jumlah eritrosit dalam darah,
berinti. seperti pada eritrositosis.
eryth.ro.blas.to.pe.nia defi siensi eryth.ro.Cyt.ic 1. berkcnaan dengan,
abnormal eritrobla-s. ditandai oleh, atau mempunyai sifat cri-
eryilh.lo.blas.to.sis adanya eritroblas trosit. 2. berkenaan dengan seri eritrositik.
di dalam sirkulasi darah. k. erythro- eryth.ro.cy.tol.y.sis proscs pcnghan-
blastotic. e. fetalis, e. neonatorum, ane- cqran eritrosit dan pelepasan hemoglo-
mia hemolitik pada janin atau bayi baru bin.
lahir yang disebabkan oleh transmisi anti- ery/th.ro.cy.toph.a.gy eritrophago-
bodi yang dibenhik dalam tubuh ibu cytosis.
terhadap eritrosit janin melalui plasenta, eryth.ro.cy.tor.rhex.ig keluamya
biasanya terjadi sekunder setelah adanya granul bundar mengkilap dari critrosit dan
ketidakcocokan antara golongan darah Rh disertai pemecahan partikel.
ibu dan golongan darah Rh anaknya. eryth.ro.cy.tos.chi.sic degencrasi
eryrth.ro.chro.mia pigmentasi merah critrosit menjadi benda mirip trombosit.
hemoragik pada cairan serebrospinalis. eryth.ro.cy.to.sis peningkatan jum-
er.y.throc.la.slE fragmentasi sel darah lah total massa sel darah merah akibat
merah. ks. erythroclastic. sejumlah kelainan sistemik nonhemato-
eryrth.ro.clatl ghost cell (2). genik sebagai reaksi terhadap rangsangan
ery/th.ro.cy.a.no.sls perubahan $'ar- yang diketahui (secondary polycythemia),
na merah kebiruan berbercak kasar pada berbeda dengan polisitemia primer (poly-
tuhgkai dan paha, terutama pada gadis cythemia vera). leukemic e., polychy-
remaja; dianggap merupakan reaksi sir- themia vera. stress e., lihat di bawah
kulasi terhadap pajanan dingin. polycythemia.
eryth.ro.cy.ta.phe.re.siE pengam- enrth'rc.der.ma kemerahan abnormal
bilan darah, pemisahan dan retensi sel-sel pada kulit yang menyebar luas ke area
darah merah, serta transfusi ulang bagian tubuh. ks. eritrodermic. congenital ich-
darah lainnya ke dalam tubuh donor. thyosiform e., dermatitis herediter gene-
eryth.ro.cyte sel darah merah; korpus- ralisata yang ditandai dcngan sisik, tam-
kcl; salah satu unsur yang dibentuk pada pak dalam bentuk bulosa (epidermolytic
darah tepi. Normalnya, pada manusia, hyperkeratosis) dan bentuk non-bulosa
bentuk matur eritrosit adalah cakram bi- (lamellar ichtyosis). e, desquamativum,
konkaf yang berwama kekuningan dan penyakit Leiner. e. psoriaticum, erytro-
tidak berinti, mengandung hemoglobin dermic psoriasis.
dan mengangkut oksigen. Untuk bentuk cry/th.ro.don.tia pigmentasi coklat ke-
imatur, lihat erytrocytic series, dibawah merahan pada gigi.
series. basophilic e,, eritrosit abnormal eryth.rc.gen,e.gaA erythropoiesis. e.
yang berwama basa, seperti yang terlihat imperfecta, congenital hipoplastic ane-
pada basofil. hypochromic e., eritrosit mia (1).
yang mengandung kadar hemoglobin e4/th.rorgen.ic 1. menghasilkan eritro-
kurang dari normal dan sebagai akibatnya, sit. 2. menghasilkan sensasi wama merah.
sel tersebut tampak lebih pucat; biasanya 3. eritemogenik.
juga bersifat mikrositik normochromic e., eryth.toad sifat warna merah; kcmerah-
eritrosit yang mempunyai warna dan kadar an. 2. berkenaan dengan scl-sel dari scri
hemoglobin normal. polychromatic e., eritrosit.
eryth'ro'ker' a'to'der'mia 401 es'cape

eryth'to.kel.a.to.der.mia keme- wajahnya menjadi kemcrahan (blushing);


.rahan dan hiperkeratosis pada kulit. e. kecenderungan yang menyulitkan berupa
variabilis, bentuk iktiosis herediter yang seringnya wajah memerah.
jarang, ditandai oleh area eritroderma ma- eryth.ro.phoSe phose manapun yang
kular diskret yang transien, dan berpin- berwarna merah.
dah-pindah <ian plak hiperkeratotik yang eryth.to.pla.kia lesi merah seperti belu-
menetap. dru, eritematosa, tumbuh lambat, dan mem-
eryth.rc.ki.net.ica penelitian kuanti- punyai batas tegas. Terdapat pada membran
tatif dinamik mengenai produksi serta mukosa, paling sering di rongga mulut.
destnrksi eritrosit in vivo. ery/th.rc.Pla.3ia keadaan pada mem-
eryth.ro.labe pigmen pada sel-sel ke- bran mukosa yang ditandai oleh lcsi papul
rucut retina yang lebih sensitif terhadap eritrematosa. e. of Queyrat. Neoplasia
kisaran warna merah pada spektrum wama intraepitel pada penis.
dibandingkan pigmen lainnya (chlorolabe etyth.ro.poa.e.sis pembentukan eri-
dan cyanolabe). trosit. ks. erythropoietic.
eryrth.ro.leu.ke.mia diskrasia darah eryth.to.poi.e.tin hormon glikopro-
maligna, salah satu kclainan mieloproli- tein yang disekesi oleh ginjal pada orang
feratif, ditandai adanya eritroblas dan dcwasa dan oleh hati pada fetus. Hormon
mieloblas atipik di darah tcpi. ini beke4'a pada sel induk sumsum tulang
eryrlh.ro.mel.al.gia vasodilatasi bila- untuk merangsang produksi sel darah me-
teral paroksismal, khususnya pada eks- rah (eritropoisis). recombinant human e.
tremitas, disertai nyeri seperti terbakar dan (r-HuEPO), epoetin.
kemerahan scrta peningkatan suhu pada eryth.lo.ptos.o.pal.gia kelainan
kulit. yang senrpa dengan eritromclalgia, tetapi
eryrth.lo.my.cln antibiotik berspek- discrtai dcngan kcmerahan dan nyeri pada
ffum luas yang dihasilkan oleh Strepto- wajah
myies erythreus; digunakan unh:k mela- ery/th.lOr.lhel.l8 erythrocytorrhexis.
wan bakteri gram positifdan bakteri gram 6;.y.thro.sis l. perubahan warna pada
negatif tertenhr, spiroketa, beberapa riket- kulit atau membran mukosa menjadi
sia, Entamoeba, dan Mycoplasma pneumo- kemerahan atau keunguan, disebabkan
nlae; digunakan dalam benhrk gluseptat, dilatasi kapiler. 2. hiperplasia jaringan
' laktobionat, stcarat, dan garam lainnya. hematopoietik.
er.y.thton eritrosit yang beredar dalam eryrth.ro.sta.3ls terhentinya eritrosit di
darah, prekursomya, dan scmua elemen dalam pembuluh kapiler, seperti pada ane-
tubuh yang terlibat dalam produksinya. mia sel sabit.
eryrth.ro.neo.cy.to.3i3 adanya erit- Es einsteinium.
rosit yang imatur dalam darah. 98.caPe tindakan membcbaskan diri.
erlrth.ro.pe.nia defisiensi jumlah erit- atrioventricular junctional e., nodal e',
rosit. satu atau lebih denyut tambahan pada saat
etyth.ro.phage fagosit yang memakan nodus atriovenffikel menjadi pacu jan-
eritrosit. tungnya. vagal e., kehabisan atau pe-
eryth.ro.phag.o.cy.to.sis fagosito- nyesuaian mediator kimia neural dalam
sis critrosit. pengaturan tekanan arterial sistemik. ven-
eryth.lo.phil L sel atau unsur lain yang tricular e., tsrdapatnya satu atau lebih
mudah diwamai merah.2. mudah diwamai denl'ut jantung ektopik pada saat pacu
merah. ks.erythrophilous. iantung ventrikel menjadi efcktif sebelum
eryrth.ro.pho.bia 1. perasaan takut pacu janhrng sinoatrial; biasanya disertai
yang irasional terhadap warna merah, se- dengan irama sinus yang lambat dan se-
ringkali disertai dengan rasa takut terha- ring, tctapi tidak selalu, discrtai pening-
dap darah (hcmatofobia). 2. perasaan takut katan tonus vagus.
es'char 402 eso'tro'pia

es.chat 1. jaringan nekrosis yang me- esoph.a.go.co.lo.plas.ty eksisi ba-


ngelupas yang dihasilkan oleh luka bakar, gian dari osofagus dan mcnggantikannya
karena pcmberian bahan korosif atau dengan segmen kolon.
gangren. 2. tache noire. esoph.a.go.esoph.a.go$.to.my
e8.cha.rot.ic agcn yang bcrsifat koro- anastomosis antara dua bagian esofagus
sif terhada! jaringan. yang tadinya terpisah.
Esch.e,rich.ia genus baktcri gram nc- eSOph.a.go.gas.tric gastroesopha-
gatif (famili Enterobacteriaceac), ber- geal (2).
bentuk batang dan bersifat anaerob fakul- esoph.a.go.gas.tlo.du.od.enos.-
tatif yang tersebar luas. Sebagian besar co.py (EGDI pemeriksaan endosko-
spesiesnya bersifat nonpatogenik atau pik pada esofagus, lambung, dan duode-
patogen oporhrnistik. E. coli, spesies yang num.
merupakan sebagian besar flora normal esoph.a.go.gas.tro.plas.ty opera-
pada usus manusia dan hewan lainnya; si plastik untuk memperbaiki esofagus dan
sebagian bcsar bersifat nonpatogenik, te- lambung.
tapi galur yang patogcnik dapat mcnyc- esoph.a.go.gas.tros.to.my anas-
babkan infeksi piogcnik dan scring mc- tomosis antara esofagus dan lambung.
nyebabkan diare. esoph.a.go.ie.iu.nos.to.my anas-
e$.Cutch.eon pola distribusi rambut ke- tomosis antara csofagus dan jej unum.
maluan. esoph.a.go.my.ot.o.my insisi mela-
-esis unsur kata , state; condition. lui lapisan muskular esofagus.
es.march pembalutEsmarch. esoph.a.go.res.pi.ra.to.ry berke-
es.mo.lol penyekalpr kardioselektif yang naan atau bcrhubungan dengan esophagus
digunakan dalam bentuk garam hidroklorida dan saluran napas (trakea atau bronkus).
sebagai antiaritmia pada pengobatan jangka e$oph.a.go$.co.py pemeriksaan en-
pendek fibrilasi atrium, flutter afiunl dan doskopik pada esofagus.
siirus takikardia nonkompensatori. esoph.a.go.ste.no.sas striktur eso-
Cso- unsur katafYun.l, within. fagus.
es.O.men|.ra.zole mag.ne.si.um esoph.a.got.o.my insisi esofagus.
inhibitor pompa proton, diberikan per oral esoph.a.gus saluran muskulomembra-
dalam bentuk garam magnesium pada nosa yang mcmbentang dari faring sampai
pcngobatan penyakit refluks gatroesofa- ke lambung
gus dan pada pengobatan ulkus duodenum e$o.pho.ria dcviasi sumbu pengliha.tan
yang disebabkan infeksi Helicobacter ke arah mata yang lain setelah rangsangan
pylori. . fusional visual dihilangkan.
esoph.a.ge.al berkcnaan dcngan eso- e$O.tlo.pia cross-eye; deviasi sumbu
fagus. penglihatan satu mata ke arah mata yang
esoph.a.giSm spasmeesofagus. lain. ks. esotropic.
esoph.a.gi.tis radang pada esofagus.
chronic peptic e., reflux e. pill e., eso-
fagitis yang disebabkan iritasi pil yang
tcrlalu lambat melewati esofagus. reflux
e,, refluks gastroesofagus berat disertai
kerusakan mukosa esofagus, seringkali Oegophegus
disertai dengan erosi dan ulserasi, dan
kadang-kadang menyebabkan striktur,
jaringan parut, dan pcrforasi.
esoph.a.go.Cele distcnsi abnormal eso-
fagus; protrusi mukosa esofagus melalui I Esofagus, terdiri dari bagian servikal, torasik dan
ruptur pada lapisan otot. abdominal.
ESR 403 es'trone

% I
es.ti.ma.tor
ssrll6o3liosl
estimatut (2).
estrogen yang paling poten
pada manusia; secara farmakologis sering
digunakan dalam bentuk estemya (misal-
nya e. cypionate, e. valerate) atau sebagai
Esotropia. turunan semisintetis (ethinyl e-). Untuk
sifat dan kegunaan, llhat estrogen.
ESR erythrocyte sedimentation rate. es.tra.mus.tine antineoplasik yarg
ES,R,D end-stage renal disease. mengandung estradiol yang digabungkan
es.sence 1. sesuatuyang adaatau seha- dengan mekloretamin, digunakan untuk
rusnya ada di dalamnya sebagai akibat dari pengobatan paliatif karsinoma prostat
sifat tubuh. 2. di dalam pengobatan tradi- metastatik atau progresif, digunakan da-
sional Cina, jing (q.v). 3. larutan minyak lambenhtk e. phosphate sodium.
yang mudah menguap di dalam alkohol. es.trin estrogen.
es.sen.tial 1. merupakan bagian yang es.tri.ol eslrogen(q.v) manusiayangre-
yang menjadi sifat suatu benda; membe- latif lemah, merupakan produk metabolik
rikan silat yang penting dan khusus pada estradiol dan estron yang ditemukan dalam
suatu substansi. 2. sangat diperlukan; di- konsentrasi tinggi di dalam urine, khusus-
perlukan dalam diet, seperti asam lemak nya seiama kehamilan.
esensial. 3. idiopatik; tidak disebabkan es.tro.gen istilah generik untuk senya-
oleh penyebab dari luar yang jelas. wa yang menghasilkan estrus; hormon
ESI electroshock therapy. seks wanita, meliputi estradiol, estriol, dan
es.ter senyawa yarg terbentuk dari al- estron. Pada manusia, estrogen dibentuk di
kohol dan asam dengan melepaskan air. dalam ovarium, korteks adrenal, testis, dan
es.ter.ase enzim yang mengkatalisis hi- unit fetoplasenta, serta berperan unfuk
drolisis ester menjadi alkohol dan asamnya. perkembangan ciri kelamin sekunder pada
es.ter.i.fy bergabung dengan alkohol wanita, dan selama siklus menstruasi,
yang disertai penghilangan molekul air, senyawa ini beke{a pada genitalia wanita
sehingga terbentuk ester. untuk menghasilkan lingkungan yang
6s.tsvrgl.yrsls hidrolisisestermenjadi sesuai untuk fertilisasi, implantasi, dan
alkohol dan asamnya. ks. esterolytic. pemberian zat makanan pada permulaan
eb.the.si.ol.6.gy ilmu pengetahuan embrio. Estrogen digunakan sebagai kon-
yang mempetrajari atau gambaran sensibi- trasepsi oral, terapi sulih hormon, peng-
litas dan indera perasa. obatan karsinoma payrdara pascameno-
es.the.sod.ic menyalurkan atau ber- pause dan prostat stadium lanjut, dan
kenaan dengan penyaluran impuls sen- fiprofilaksis osteoporosis. conjugated e's,
sorik. campwan garam natrium dari ester sulfat
es.the.tics pada kedokteran gigi, fii- estron dan ekuilin. yang mempunyai
safat yang khususnya berkenaan dengan mekanisme kerja dan penggunaan seperti
penampakan restorasi gigi, seperti yang esfogen. esterified e's, campuran garam
tercapai melalui wama atau bentuknya. natrium dari ester substansi estrogenik,
es.ti.mater 1. penghitungan kasar atau terutama estron; penggunaarnya sama
yang didasarkan pada data yang tidak seperti estrogen.
lengkap. 2. statistik yang digunakan untuk es.tro.gen.ic 1. menghasilkan estrus;
menentukan nilai parameter populasi. mempunyai sifalsifat estrogen atau serupa
es.ti.mate2 1. untuk menghasilkan atau dengan estrogen. 2. berkenaan dengan,
menggunakan perhitungan kasar. 2. untuk memiliki efek atau serupa dengan estrogen.
mengukur atau menghitung statistik untuk es.trone esffogen yang diisolasi dari
menentukan sifat parameter suatu po- urine wanita hamil. plasenta manusia.
pulasi. minyak pohon palem kemel, dan sumber-
es'tro'phil'in 404 eth'no'phar'ma'col'o'gy

sumber lain, juga dibentuk secara sintetis; ethe.rc.al l. berkenaan, ditruat dengan,
untuk sifat dan penggunannya, llhat estro' mengandung, atau menyerupai cter. 2.
gen. cenderung menguap; halus.
es.tlo.phihin protein sel yang bekerja eth.i.nyl radikal HC=C- yang berasal
scbagai rescptor estrogcn, dijumpai pada dari asetilen. e. estradiol, derivat semi-
jaringan iasaran estrogcnik dan di dalam sintetik cstradiol, digunakan bersama agen
tumor yang bergantung pada estrogen progestasional untuk kontrasepsi oral,
serta metastasisnya. untuk terapi sulih hormon, dan sebagai
es.tto.pi.pate senyawa estron sulfat antineoplastik pada pengobatan kanker
dan piperazin; digunakan sebagai suatu es- prostat dan payudara stadium lanjut.
trogen. ethi.on.am.ide suatu antibaktcri, efek-
ESY end-systolic volume tif melaw an Mycobacterium tub e rculosis i
eta.ner.cept reseptor faktor nekrosis digunakan di dalam pengobatan tuberku-
tumor yang dapat larut; mcnginaktivasi losis paru.
faktor nckrosis tumor; digunaan di dalam eth.mo.fton.tal berkenaan dengan os
pengobatan reumatoid arthritis. ethmoidalis dan os fron(alis.
eth.a.clyn.ate garam, ester, basa kon- eth.moid l. mirip ayakan; cribriformis.
jugat asam etakrinat, garam natriumnya 2. tulang etmoid. ks ethmoidal.
memiliki daya kerja yang sama dengan eth.moid.ec.to.my eksisi cellulae
asamnya. ethmoidales atau bagian tulang etmoid.
eth.a.cqn.ic ac.ld diuretik loop yang eth.moid.ot.o.mt/ insisi ke dalam si-
digunakan pada pengobatan edcma, ter- nus etmoid.
masuk yang disebabkan oleh dengan gagal eth.mo.max.il.lary berkenaan dcngan
jantung kongcstif, penyakit hati atau os etmoidalis dan os maksilaris.
ginjal. dan hipertensi. 6thom9.luloli.nal berkenaan dengan
etham.bu.tol suatu agen antibakteri; conchae nasalis superior dan media.
terutama efektif melaw an Mycob acterium; eth.nic berkenaan dengan kclompok
digunakan bersama safu atau lebih antitu- yang mempunyai kcsamaan ciri fisik atau
berkulosis lainnya di dalam pengobatan ikatan budaya.
TB paru, diberikan dalam bentuk garam eth.no.bl.ol.9.gy ilmu pengetahuan
hidroklorida. yang mempclajari interaksi antara kc-
eth.a.nol etil alkohol; alkohol primer lompok budaya dan kehidupan tanam-
yang dibentuk melalui fermentasi karbo- an serta hewan yang ada di lingkungan-
hidrat oleh mikroba atau sintesis dari nya.
etilcn. Ingesti yang berlebihan menimbul- eth.no.bot.a.ny studi sistematik me-
kan intoksikasi akut dan ingesti selama ngenai interaksi antara budaya dan
kchamilan dapat mcmbahayakan fetus. tanaman yang ada di suatu lingkungan,
Preparat farmasinya disebut alkohol. terutama ilmu pengetahuan mengcnai dan
6fftear66foa6ing monoethanolamine. kegunaan tanaman tcrsebut.
e. oleat, garam oleat dari monoctanolamin, eth.nol.o.gy ilmu pengetahuan yang
digunakan scbagai agen sklcrotik pada mempelajari kelompok budaya utama
pengobatan varikosis vcna dan varises pada manusia, ketunrnannya, hubungan-
esofagus. nya, dan lainlain.
ether 1. senyawa organik yang mempu- eth.no.med.i.cine sistem kcdokteran
nyai atom oksigcn yang tcrikat pada dua yang didasarkan pada kcpercayaan dan
atom karbon R-O-R. 2. C2H1OC1H; (di' praktik budaya kelompok etnik tertentu
ethyl atau ethyl e.) zat anestetik inhalasi ks. ethnomedical.
pertama yang digunakan untuk anestesi eth.no.phar.ma.Gol.o.gy penelitian
pembedahan, sekarang jarang digunakan sistematik mengenai penggunaan tanaman
karena mudah terbakar. obat olch kelompok budaya tertcntu.
ethol'o'gy 405 Eu'bac'te'ri a'ceae

ethol.O.gy ilmu pengetahuan tentang digunakan scbagai antikoagulan unhrk


pcrilaku hcwan, khususnya dalam keadaan menyimpan bahan spesimen darah; juga
alami. ks. ethological. digunakan untuk mengobati keracunan
etho.pro.pa.zine antidiskinetik yang timbal dan hiperkalsemia (hhat edetate).
digunakan dalam bentuk garam hidroklo- eth.yl.i.dene radikal bivalen CH3CH:;
rida pada pcnlobatan parkinsonisme dan turunan kloridanya digunakan sebagai pc-
untuk mcngontrol reaksi ckstrapiramidal lanrt dan fumigan serta bersifat toksik dan
yang diinduksi obat. iritan.
etho.sux.i.mide antikonvulsan yang eth.yl.nor.epi.neph.rine adrener-
digunakan dalam pengobatan epilepsi gik sintetik, digunakan dalam bcntuk
abscns. garam hidroklorida pada pengobatan asma
etho.to.in antikonlulsan yang diguna- bronkial.
kan pada pengobatan epilepsi grand mal ethy.no.di.Ol agen progestasional, da-
dan epilcpsi lobus temporalis. lam bentuk garam diasetat, yang diguna-
gfift.y] radikal monovalen, CzHs. e. chlo- kan dalam kombinasi dengan estrogcn
ride, anestetik lokal yang disemprotkan sebagai kontrasepsi oral.
pada kulit yang utuh untuk menghasilkan eti.do.caine anestesi lokal yang digu-
ancstesi melalui proses pembekuan su- nakan dalam benhrk garam hidroklorida
perfisial yang ditimbulkan oleh evaporasi unhrk anestesi inhltrasi, blok sarafperifer,
cepat. blok retrobulbar dan blok epidural.
eth.yl.cel.lu.lose ctil etor sclulosa; di- eti.dro.nate senyawa difosfonat yang
pakai sebagai bahan pengikat tablet dalam digunakan untuk pengobatan osteitis de-
pcmbuatan preparat farmasi. forman, osifikasi hctcrotropik, dan neo-
eth.y.lene gas tidak berwama yang mu- plasma yang mcnycbabkan hiperkalemia,
dah terbakar, CH2:CH2, mempunyai bau biasanya dalam bentuk garam disodium.
dan rasa yang sedikit manis; dahulu di- Kompleks etidronate dengan technetium
gunakan sebagai anestcsi inhalasi. e, di- 99m digunakan unftrk pemindaian hrlang.
bromide, fumigan dan aditif bahan bakar; eti.ol.o.gy l. ilmu pengetahuan yang
merupakan zat iritar pada kulit dan mcmpelajari penyebab penyakit. 2. pe-
membran mukosa serta bersifat karsino- nycbab suatu penyakit. ks. etiologic, etio-
genik. e. dichloride, bahan pelarut, aditif logical,
'bahan bakar, dan unsur intermcdia; ber- ET.NANB enteicully transmitted non-A
sifat mengiritasi dan toksik, sorta dapat non-B;bhat hepatitis E, dibawah hepatitis.
bersifat karsinogenik. e. glycol, pclarut eto.do.lac obat antiinflamasi non steroid
yang digunakan sebagai antibeku; ingesti yang digunakan sebagai analgesik dan anti-
bahan ini dapat mcnycbabkan penekanan radang, terutama unhlk mengobati artritis.
sistem saraf pusat, muntah, hipotensi, etom.i.date hipnotik-sedatif, diberikan
koma, kcjang, dan kematian. e. oxide, gas secara intravcna untuk induksi dan mcm-
yang digunakan dalam pembuatan senya- pcnahankan ancslcsia.
wa organik dan scbagai fumigan, fung- eto.po.side dcrivat semisintetik podofi-
sida, dan agen sterilisasi; sangat iritatif lotoksin yang digunakan dalam bentuk
terhadap mata dan mcmbran mukosa serta basa atau garam foslat sebagai antineo-
bersifat karsinogenik. plastik, terutama untuk pengobatan tumor
eth.y.lene.di.a.mine cairan jemih testis dan karsinoma paru sel kecil.
yang bcrbau amonia dan mcmpunyai Eu europium.
rcaksi basa kuat; bila digabungkan dengan eu- unsur kata [Yun.], normal; baik; bagus;
teofilin akan membentuk aminofilin. mudah.
eth.y.lene.di.a.mine.tet.ra.a.ce.r Eu.bac.te.ria.ceae Famili bakteri
tic ae.id (EDTA| agen pengkelat gram positil anaerob, berbentuk batang
yang mengikat kalsium dan logam [ain, dari ordo Clostridialcs.
Eu'bac'te'ium 406 eu'nuch'oid'ism

Eu.bac.te.rium genus bakteri gram eu.gon.ic tumbuh subur; sebutan untuk


positif, anaerob, berbentuk batang dari biakan bakteri.
famili Eubactericceoe, ditemukan sebagai eu.kary.9.313 keadaan mer-npunyai inti
saprofit di tanah dan air, serta merupakan sejati.
flora normal kulit dan rongga pada ma- Eu'kary'o'tae Eucaryotae.
nusia, kadang-kadang menyebabkan in- eu.kary.ote organisme yang sel-selnya
feksi jaringan lunak. mempunyai inti sejati yang dibatasi oleh
eu.ca.lyp.tol unsur utama minyak euka- membran inti dan di dalam inti tcrsebut
liptus,juga diperoleh dari minyak lain, dan tcrdapat kromosom; sel-scl eukariotik juga
digunakan sebagai bahan penyedap, eks- mengandung banyak organcl, tempat ber-
pektoran, dan anestetik lokal. langsungnya fungsi-fungsi sclular, yang
eu.cap.nia tekanan karbondioksida yang terbungkus membran, dan disokong oleh
normal di dalam darah. sitoskeleton. Sel-sel hewan dan tanaman
Eu.carya domain (q.v.) yang meliputi tingkat tinggi, jamur, protozoa, dan seba-
semua organisme eukariotik; tumbuhan, gian bcsar algae merupakan sel eukariotik.
hewan, jamur, dan protista. Cf . prokaryote.
Eu.cary.o.ta€ dunia organismc yang eu.kary.ot.ic berkcnaan dcngan euka-
mencakup hcwan dan tanaman tingkat rion atau cukariot.
tinggi, jamur, protozoa, dan sebagian be- eu.lam.i.nate mempunyai jumlah la-
sar algae (kecuali algae biru hijau); mina yang normal, scpcrti daerah tertentu
mcncakup semua organisme yang tcrsusun cortex cerebri.
dari sel-scl eukariotik. eu.men.Ot.fhea menstruasi normal.
eu.chlor.hy.dria adanya asam hi&o- eu.me.tria kondisi normal impuls sataf,
klorida dcngan proporsi yang normal di sehingga gcrakan volunter mcncapai tu-
dalam gctah lambung. juan yang diinginkan; kisaran gcrakan
eu.Cho.lia keadaan empedu yang nor- yang sempuma.
mal. Eu.my.g6.13 pada bcberapa sistem kla-
eu.chro.ma.tin kromatin yang secara sifikasi, merupakan divisi Jamur, jamur
genetik aktif dan membcntuk mayoritas scjati; organismc yang fase trofiknya tidak
kandungan kromosom; rclatif tidak ber- dapat bergerak tetapi sel reproduktifnya
gelung dan sedikit terwarnai sclama in- mungkin dapat bergcrak.
terfase dan mcmadat serta tcrwamai lebih eu.nuch laki-laki yang dibuang testis
gclap selama pembelahan inti. ks. euchro- atau organ genitalia ekstemanya, khu-
matic. susnya anak laki-laki yang dikebiri se-
eu.cra.sia l. keadaan schat; kescim- belum pubertas (dengan dcmikian ciri
bangan yang tepat bcrbagai faktor yang seks sekunder laki-laki gagal untuk ber-
membcntuk keadaan sehat. 2. keadaan kembang).
pada saat hrbuh bereaksi secara normal eu.nuch.oid.ism hipogonadisme pada
tcrhadap obat , protein, atau bahan lain laki-laki; defisiensi tcstis atau sekresi-
yang diinjcksikan atau dimakan. nya, discrtai dcfisiensi ciri seks sekun-
eu.gen.ol analgesik dan antiscptik gigi dei, female e., hipogonadisme yang di-
yang dipcroleh dari minyak cengkeh atau tandai dcngan kcgagalan fungsi ovarium
sumber alami lainnya; digunakan secara pada usia pubertas, sehingga meng-
topikal pada rongga gigi dan juga digu- akibatkan infcrtilitas, tidak terjadinya
nakan scbagai komponcn protektif gigi. perkembangan ciri seks sckundcr, organ
eu.glob.u.lin salah sahr kelas globulin scks yang infantil, dan pertumbuhan
yang ditandai dengan sifat tidak larut da- tulang panjang yang berlcbihan. hyper-
lam air tetapi larut di dalam larutan salin. gonadotropic e., lihat di bawah hypo-
gu.gly.ce.mia kandungan glukosa yang gonadism. hypogonadotropic e., lihat
normal di dalam darah. ks euglycemic. di bawah hypogonadism.
eu'pep'sra 407 exa-

eu.pep.Sia pencemaan yang baik; ada- songkan organ, sepcrti katartik, emetik
nya pepsin dcngan jumlah yang normal di atau diuretik.
dalam getah lambung. ks. eupeptic. evac.u.a.tion 1. pengosong an. 2. katar-
Eu.phot bia gcnus pohon, scmak, atau sis, mengosongkan usus.
herba yang . cukup besar dari famili eVag.i.na.ti6n pcnonjolan suatu ba-
Ettporbiaceae, yang getahnya bersifat gian atau lapisan untuk mcmbcnfuk suahr
cmctik dan katartik scrta di beberapa kantong.
spesies beracun. even.tfa.tion 1. hemiasi usus, seperti
gu.phO.ria perasaan kegembiraan fisik pada hemia abdominal. 2.evisceration (2).
atau mental yang berlebihan, terutama diaphragmatic e., anomali kongenital
yang tidak sesuai dengan kenyataan yang yang ditandai dengan kegagalan perkem-
tcrjadi. ks. euphoric. bangan otot pada sebagian atau seluruh
eu.Plas.tic dalam keadaan telah tcror- hcmidiafragma (atau kadang-kadang ter-
ganisasi; beradaptasi dcngan pembentuk- jadi bilateral), yang menyebabkan per-
an jaringan, seperti pada perkembangan geseran organ dalam abdomen kc arah atas
cmbrionik atau penycmbuhan luka. dan perkembangan paru yang terganggu.
eu.ploid mcmpunyai kclipatan jumlah evef.sion pembalikan bagian scbelah
(r) kromosom yang pasti
haploid dalam kc luar; bcrputar ke luar.
eup.6ga pomapasan yang normal. ks. 6vi5og6lo6olion l. pengeluaran organ
eupneic. visera perut. 2. pengeluaran isi bola mata
eu.rhyth.mia hubungan yang harmonis tetapi sklera dibiarkan te{ap utuh.
dalam perkembangan tubuh atau organ. evo.ca.tion menghasilkan potensialitas
6u.ye.pi.um (Euf unsur kimia (lihat morfogenetik melalui kontak dengan ma-
Tabel Unsur), nomor atom 63. tcri yang mengatur.
Ewto,Ji.um genus jamur atau kapang. evo.ca.tor substansi kimia yang diha-
eury. . unsur kata [Yun.], lebar; luas. silkan oleh pengatur yang mencetuskan
eu.ry.Ce.phal.io mempunyai kepala rcspons morfogenetik spcsifik dari ja-
yang lebar. ringan embrionik yang kompeten kctika
eu.ry.on titik pada kedua tulang parietal terjadi kontak dengannya.
yang menandai kedua ujung diameter evo.lu.tion proses perkembangan yang
transversa yang paling besar pada tulang menyebabkan organ atau organismc mcn-
'tcngkorak. jadi semakin kompleks melalui terjadinya
eu.tha.na.sia l. kematian yang mudah diferensiasi bagian-bagiannya; pcrubahan
atau tidak menyakitkan. 2. pengakhiran yang kontinu dan berlanjut terus menurut
hidup atas dasar belas kasihan; mengakhiri hukum-hukum tertentu serta dengan ban-
kehidupan seseorang secara sengaja ka- tuan daya kekuatan yang tetap. conver-
rena menderita penyakit yang tidak dapat gent e., adanya bentuk-bcntuk dan/atau
disembuhkan. fungsi yang serupa dalam dua arah atau
eu.to.cia kelahiran bayi atau persalinan lebih, yang secara filogenetik tidak cukup
yang berlangsung normal. berhubungan untuk menimbulkan kesa-
eu.top.ic berada di tempat yang normal; maan. organic e., asal-mula dan perkem-
timbul darijaringan atau tempat yang nofinal. bangan spesies; teori yang mcngatakan
Eu.Irom. bic.u.ra subgenus Trombicu- bahwa organisme yang ada merupakan
la; E. alfreddugesi adalah kutu yang pa- hasil pcnurunan disertai modifikasi or-
ling sering dijumpai di Amerika Serikat. ganisme yang hidup.di masa lalu.
eu.tro.phia keadaan nutrisi yang normal evul.sion ekstraksidengantenaga.
(baik). ks. eutrophic. ex. unsur kata [L ], jauh dari; di luar.
eY electron volt. exa. unsur kata yang digunakan dalam
evac.u.ant l. mengosongkan .2. cathar- penamaan satuan pengukuran untuk me-
I 8
tic (1,2).3. agen yang berfungsi mengo- nunjukkan jumlah sebesar I 0 (kuintiiion,
ex'am'i'na'lion 408 ex'cres'cence

atau juta juta juta) dikalikan dengan satuan ex.change L penggantian sesuatu de-
yang digabungkan. Simbol E. ngan yang lain. 2. menggantikan sesuatu
cx.am.i.na.tion inspeksi atau peme- dcngan yang lain. plasma e., penghilang-
riksaan, khususnya sebagai cara untuk an plasma dari darah yang diambil, disertai
mcnegakl5an diagnosis penyakit. double transfusi kembali unsur-unsur darah yang
contrast e., pemeriksaan radiologi lam- berbenh-rk ke dalam nrbuh donor; dila-
bung atau usus dengan.medium kontras kukan untuk menghilangkan konstituen
konsentrasi tinggi disertai evakuasi dan plasma abnormal atau antibodi dari per-
injeksi udara atau substansi eferfesen un- edaran darah. Plasma yang dihilangkan
tuk menggembungkan organ; lapisan tipis diganti dengan albumin atau plasma beku
sisa medium kontras akan menggam- tipe-khusus.
barkan permukaan mukosa. ex.chang.et alat untuk menukar sesua-
ex.ah.them L setiap penyakit atau de- tu dengan yang lain. heat e., alat yang
mam yang disertai gejala erupsi. 2. erupsi dipasang di sekeliling sirkulasi ekstrakor-
yang menandai demam eruptif. poreal untuk menghasilkan pendinginan
gl.anrf[9.6a jam. exanthemas, exan- darah secara cepat dan kemudian meng-
themata fYun.] exanthem. e. subitum, hangatkannya kembali.
pcnyakit virus akut yang ringan pada ex.clp.i.ent substansi yang kurang lc-
anak-anak, ditandai dengan demam sela- bih bersifat lembam yang ditambahkan ke
ma kira-kira 3 hari, diikuti oleh timbulnya dalam obat untuk menghasilkan bentuk
ruam pada badan; disebabkan oleh her- atau konsistensi yang sesuai pada obat;
pesvirus manusia-6. vehikulum.
sa.a6.fftg6.a.tous ditandai oleh atau ex.cise menghilangkan dengan pemo-
sifat suatu erupsi atau ruam. tongan.
ex.ar.tic.u.l a.llon dis articulation. ex.ci.gion rescksi; pengangkatan seba-
execa.la.tion tidak adanya atau penge- gian atau keseluruhan suatu organ atau
luaran salah satu bagian dari rangkaian struktur lainnya. ks. excisional.
normal, seperti sebuah vertebra. ex.ci.ta.ble iffitable (1).
ex.ca.va.tio jwn. excavationes fL.) ex- ex.ci.ta.tion l. tindakan mcngiritasi
cavation, atau merangsang. 2. penambahan energi,
ex.ca.va.tion l. tindakan membuat sepcrti eksitasi molekul melalui absorpsi
rongga. 2. ruang berongga atau rongga foton. direct e., elektrostimulasi otot de-
mirip kantong. atrophic e,, pembentukan ngan memasang elektroda pada otot itu sen-
cekungan pada lempeng optik, akibat diri. indirect e., elektrostimulasi otot de-
atrofi serabut sarafoptik. dental e., peng- ngan memasang elekhoda pada sarafnya.
ambilan materi karies dari gigi sebagai ex.ci.tol saraf yang merangsang suatu
persiapan untuk menambal gigi tersebut. bagian sehingga menimbulkan aktivitas
rectouterine e., kantong yang dibentuk yang lebih kuat.
oleh lipatan peritonium ke bawah antara ex.claye bagian organ yang terlepas .

uterus dan rektum. rectovesical e., ruang ex.clu.sion l. penutupan atau eliminasi.
antara rektlrm dan kandung kemih di da- 2. isolasi pembedahan satu bagian, seperti
lam rongga peritoneum laki-laki. vesicou- satu segmen usus, tanpa memindahkannya
terine e., ruang antara kandung kemih dan dari tubuh.
uterus di dalam rongga peritoneum pe- ex.Goch.le.a.tion membersihkan rong-
rempuan. ga.
ex.cess kelebihan, keadaan yang mele- sarqg.fi.3.ff an scratch (3).
bihi keadaan normal atau yang diperlukan. ex.cne.ment l. feses. 2. excretion (2).
antigen e., adanya antigen yang lebih dari Gx.GlGS.GehCe pertumbuhan ke arah
cukup unhrk membuat jenuh semua tempat luar yang abnormal; tonjolan yang bersifat
pengikatan antibodi yang tersedia. tidak wajar. ks. excrescent.
ex'cre.ta 409 ex'ha'la'tion

cacat jasmani. actiye e., gerakan pada ba-


gian tubuh yang ditimbulkan oleh kontraksi
dan relaksasi volunter otot-otot yang me-
ngendalikan bagian tersebut. aeiobic e.,
latihan fisik yang diciptakan untuk mening-
katkan konsumsi oksigen sertra mening-
katkan fungsi sistem kardiovaskular dan
respirasi. endurance e., latihan frsik yang
meliputi penggunaan beberapa kelompok
besar otot dan dengan demikian bergan-
I Tiroid asesorius merupakan eksklaf tiroid. tung pada pengangkutan oksigen ke otot
oleh sistem kardiovaskular. isokinetic e.,
ex.cre.ta excretion (2). latihan fisik yang dilakukan dengan ke-
ex.crete membuang atau mengeliminasi cepatan angular yang konstan; torsi dan
melalui pengeluaran normai, seperti bahan teganggannya tetap konstan sementara
sisa. otohya memendek atau memanjang. iso-
ex.cre.tion 1. tindakan, proses, atau metric e., latihan aktif yang dilakukan me-
fungsi mengeluarkan. 2. baha.n yang dike- lawan tahanan yang tetap, tanpa per-
luarkan. ks. excretory. ubahan panjang otot. isotonic e., latihan
ex.cur.sion kisaran gerakan yang di- aktif tanpa perubahan kekuatan kontraksi
ulang secara teratur pada pelaksanaan otot, tetapi disertai pemendekan otot.
fungsi, misalnya ekskursi rahang pada saat Kegel e's, latihan yang diiakukan untuk
mengunyah. ks. excursive. menguatkan otot pubokoksigeal. passive
ga.6y.9lq.pho.ria sikloforia yang di- e., gerakan pada bagian tubuh dengan
tandai dengan deviasi kutub atas sumbu kekuatan orang lain atau dari luar, atau
penglihatan menuju ke arah pelipis. dihasiikan oleh kekuatan volunter dari
ex.cy.clo.tro.pia sikloffopia yang di- segmen lain tubuh penderita sendiri.
tandai dengan deviasi kutub atas sumbu range of motion e., kemampuan sendi
.mata menuju ke arah pelipis. mencapai kisaran penuh pergerakan nor-
ex.cys.ta.tion keluar dari kista atau malnya, baik aktif maupun pasif. resis-
selubung, seperti pada stadium siklus tance e., resistive e., latihan fisik yang
'hidup parasit yang terjadi setelah bentuk dilalnrkan oleh penderita melawan tahan-
kistiknya tertelan hospes. an, seperti melawan gaya berat.
exe.mes.tane inaktivator aromatase ex.flag.el.la.tion pembentukan mikro-
yang berhubungan dengan androstene- gamet dari mikrogamont secara cepat pada
dion; digunakan sebagai antineoplastik. Plasmodium dan beberapa protozoa lain
s1.gnoarfi3lg agonis reseptor peptida 1 penghasil sporozoa di dalam usus vektor
mirip glukagon yang merangsang sekresi serangga.
insulin, digunakan dalam pengobatan dia- ex.fo.li.a.tion 1. pengelupasan sisik
betes mellitus tipe 2. atau lapisan. 2. pengangkatan sisik atau
ex.en.ter.a.tion l.eviserasi luas or- serpihan dari kulit. 3. kehilangan nor-
gan-orgm dan struktur di sekitamya. 2. mal gigi primer setelah kehilangan
dalam oftalmologi, pengangkatan seluruh struktur akarnya. ks. exfoliative. lamel-
isi ronga orbita. pelvic e., eksisi organ (an lar e. of newborn, kelainan pada se-
struktur di sekitar pelvis. bagian kecil bayi kolodion saat pele-
ex.en.ter.a.tive berkenaan dengan atau pasan membran meninggalkan kulit
memerlukan eksenterasi. sepeni operasi yang relatif normal.
eksenterati f. ex.ha.la.tion 1. pengeluaran uap yang
ex.er.cise melalcukan gerak fisik untuk berair atau uap lain. 2. uap ata.u substansi
memperbaiki kesehatan atau mengoreksi lain yang dihembuskan ke luar. 3. per-
ex'hale 410 ex'os'to'sis

buatan menghembuskan napas; disebut gaqonur6lg.2se setiap nuklease yang


juga ekspirasi. secara khusus mengkatalisis hidrolisis
ex.hale menghembuskan napas. ikatan terminal rantai deoksiribonukleo-
ex.haus.tion 1. keadaan kelelahan men- tida atau ribonukleotida, membebaskan
tal atau fisik yang ekstrem . 2. keadaan ter- mononukleotida.
kuras, kosong, atau habis dipergunakan. exo.pep.ti.dase setiap peptidase yang
heat e., efek dari pajanan yang berlebihan mengkatalisis pemisahan ikatan peptida
terhadap panas, ditandai dengan suhu terminal atau kedua dari belakang, mele-
tubuh subnormal yang disertai mengantuk, paskan asam amino tunggal atau dipeptida
mual, nyeri kepala, dan kadang-kadang dari rantai peptida.
delirium dan/atau kolaps. Exo.phi.a.la genus jamur saprofitik; t
ex.hi.bi.tion.ism parafilia yang ditan- werneckii saat ini disebut Hortaea wer'
dai oleh keinginan seksual yang berulang neckii.
dan faritasi untuk memperiihatkan alat ga6.pho.ria penyimpangan sumbu peng-
kelaminnya kepada orang asing. lihatan salah satu mata yang menjauhi
ex.hi.bi.tion.ist soseorang yang ge- mata lainnya pada keadaan tanpa rang-
mar melakukan ekshibisionisme. sangan fusional visual. ks. exophoric.
exo- unsur kata [Yun.], sebelah luar; ke 91.6pft offialomom.e.try pengukuran
arah luar. derajat protrusio bola mata pada keadaan
exo.crine 1. sekresi ke luar melalui sa- eksoft almos. ks. exophthalmometric.
luran. 2. menunjukkan kelenjar semacam ex.oph.thal.mos protrusio mata ab-
itu atau sekresinya. normal. ks. exophthalmic.
exo.cyc.lic menunjukkan satu atom exo.phyt.ic tumbuh ke arah luar; pada
atau lebih yang melekat pada cincin tetapi onkologi, istilah ini menunjukkan proli-
berada di luarnya. ferasi pada epitel permukaan atau bagian
gap.syrfoosis 1. pengeluaran partikel luar organ atau struktur lainnya tempat
dari yang terlalu besar untuk berdifusi
se1 pertumbuhan tersebut berasal.
melalui dinding sel; lawan dari endosi- exo.skel.e.ton str:r.rktur keras yang ter-
tosis. 2. agregasi leukosit yang bermigrasi bentuk di luar tubuh, seperti cangkang
dalam epidermis sebagai bagian dari pada crustacea; pada vertebrata, istilah ini
reaksi radang. dipakai untuk menyatakan struktur yang
ga6o{s.vio2oll9n berputar ke arah dihasilkan oleh epidermis, seperti rambut,
luar; pada oftalmologi, eksotropia. kuku, gigi, kuku pada hewan, dan lain-
ex.odon.tics cabang ilmu kedokteran lain.
gigi yang berhubungan dengan penca- sa'65o1nq'5is difusi atau osmosis ke
butan gigi. arah luar.
exo.en.zyme enzim yang bekerja di ex.os.to.sis i. perhrmbuhan jinak ja-
luar penghasil enzim tersebut.
se1 ringan tulang menonjol ke luar dari
exo.eryth.ro.cyt.ic te{adi di iuar eri- permukaan tulang . 2. osteokondroma. ks.
fosit; dipakai untuk menyatakan stadium exostotic. e. cartilaginea, variasi osteoma
perkembangan parasit malaria yang
berlangsung.di dalam sei selain eritrosit.
ex.og.a.my fertilisasi melalui penya-
tuan sel yang bukan berasal dari se1 yang
sama. ks exog'amous.
ex.og.e.nous berasal dari iuar atau
disebabkan oleh faktor-faktor di iuar
organisme.
sy.66.pft z.los hemia umbilikalis. I Eksoftalmus dan retraksi kelopak mata akibal pe-
ex.on rangkaianpengode pada gen. nyakit tiroid.
exo'ther'mal 411 ex'pres-sron

yang terdiri atas lapisan kartilago yang torasi. liquefying e., ekspektoran yang
tumbuh di bawah periosteum tulang. ivory memudahkan pengeluaran dahak dari sa-
e., compact osteorza. multiple e., multiple luran pemapasan dengan menurunkan
cartilaginous ets, keadaan yang diturun- viskositasnya.
kan ditandai. dengan pertumbuhan karti- ex.pec.to.a.tion l. mengeluarkan dan
laginosa atau osteokartilaginosa multipel, membatukkan bahan-bahan dari dalam
yang mcnonjol keluar dari permukaan paru-paru, bronkus, dar' trakea. 2. sputum.
kortikal tulang panjang. subungual e., taji ex.pel.i.ment prosedur yang dilaku-
tulang reaktif bertutup tulang rawan, kan untuk menemukan atau memperli-
terdapat pada falang distal dan biasanya hatkan beberapa fakta atau kebenaran
pada ibujari kaki. umum. ks. experimental. control e.,
exo.ther.mal exothermic. percobaan yang dilakukan dalam kondisi
exo.ther.mic ditandai atau disertai de- standar, untuk menguji kebenaran ob-
ngan timbulnya panas; pelepasan panas servasi lainnya.
atau energi. ga.pi.rate gas atau udara yang dihcm-
exo.tox.in toksin kuat yang dibentuk buskan.
dan diekskresikan oleh sel bakteri, dan ex.pi.H.tion l.exhalation. ks. expira-
berada bebas di dalam media perbenihan tory. 2. terminasi atau kematian.
sekclilingnya. ks. exotoxic. ga.plre 1. menghembuskan. 2. mening-
strabismus yang ditandai eal dunia.
"a6.1ys.pia
dengan tcrdapatnya deviasi perrnancn g1-.plantr jaringan yang diambil dari
sumbu penglihatan salah satu mata men- tempat asalnya dan dipindahkan ke media
jauhi sumbu penglihatan mata lainnya, buatan agar terjadi pemrmbuhan.
sehingga mengakibatkan diplopia. ks. gl.plant' untuk membuang atau mcng-
exotropic. ambil sesuatu dari tubuh, seperti implan,
ex.pan.der exznder. subperiosteal tis- ataujaringan yang disimpan di dalam me-
sue e. (STE), pipa yang dapat diisi yang dia buatan agar terjadi perfumbuhan.
dimasukl<an sementara ke dalam jaringan ga.plg.ra.tion penyelidikanataupemc-
subperiosteal dan secara progresif dikcm- riksaan untuk tujuan diagnostik. ks. ex-
bangkan untuk memperluas mukosa pe- ploratory.
. riosteum dan menciptakan ruang untuk gl.plg.sive l. berkenaan dcngan atau
rekonstruksi berikutnya. tcrjadi berirpa lcdakan hebat yang
ex.pan.sion 1. proses atau keadaan pe- tiba-tiba. 2. ccnderung untuk meledak
ningkatan luas, permukaan atau kum- dengan hebat sccara tiba-tiba.
pulan. 2 daerah atau regio peningkatan eX.pO.SUre 1. perbuatan membuka, se-
kumpulan atau permukaan. clonal e., perti operasi unhrk membuat organ ter-
rcspons imunologis berupa limfosit yang pajan. 2. keadaan terkena sesuatu, seperti
telah dirangsang oleh antigen berproli- agen-agen infeksi, cuaca atau radiasi yang
ferasi dan meningkatakan populasi sel-sel ekstrem sehingga memberikan efek yang
yang relevan. dorsal digital e., extensor berbahaya. 3. pada radiologi, ukuran
e., aponeurosis ekstcnsor; perluasan apo- jumlah radiasi yang mengionisasi pada
neurosis tendon ekstensor digiti berbcntuk permukaan objek yang diradiasi, misalnya
segitiga di dorsum phalanx proximal tubuh. air e., pajanan radiasi yang diukur
masing-masing digiti, tempat tendon m. dalam massa kecil udara, tidak termasuk
lumbricales dan m. interosseus juga mele- sebaran sinar dari objek yang diradiasi.
kat, membenfirk penutup yang dapat ex.ptes.Sion l penampilan atau pe-
bergerak di sekitar sendi metakarpofa- nampakan wajah yang ditentukan oleh
langcal. keadaan fisik atau emosional seseorang. 2.
ex.pec.to.rant 1. mendorong ekspek- perbuatan memijat atau mengosongkan
torasi. 2. agen yang mendorong ekspek- dengan tekanan. 3. gene e. gene e., 1. alir-
ex.Pres'siv'ity 472 ex'trac'tion

an informasi genetik dari gen ke protcin. 2. atau.pen (pin Steinmann) yang ditusukkan
proses atau pcngaturan, yaitu efek suatu ke dalam fragmen tersebut.
gcn yang dimanifestasikan. 3. manifestasi ex.ten.sor l.menycbabkan ckstensi 2.
sifat yang diturunkan. otot yang mcngekstensikan sendi.
ex.pres.siv.ity pada genctika, tingkat ex.te.ta.or.ize 1. membentuk acuan
ekspresi f6notipik suatu sifat yang ditu- mental yang benar dari citra objek yang
runkan pada suatu individu. dilihat. 2. pada psikiatri, mengalihkan per-
ex.san.gui.na.tion kehilangan banyak hatian seseorang ke arah luar. 3. trans-
darah akibat pcrdarahan intemal atau posisi organ dalam ke bagian luar hrbuh.
ekstemal. ex.tern mahasiswa kedokteran atau sar-
ex.sic.ca.tion pengeringan; dalam ilmu jana kedokteran yang membanhr pera-
kimia, menyatakan pcmisahan substansi watan pasien di rumah sakit tetapi tidak
kristalin dari air kristalisasinya. menjadi rcsiden di rumah sakit tcrsebut.
ex.6orp.tion gerakan substansi kcluar ex.ter.nal terletak atau terjadi di sebelah
dari darah ke dalam lumen intestinal. luar. Pada anatomi, terletak ke arah atau
ga.gfiyg.phy perputaran organ dari da- dekat bagian luar; lateral.
lam ke luar. e. of bladder, kelainan ex.ter.nus ekstemal; pada anatomi, me-
kongenital berupa tidak adanya dinding nunjukkan struktur yang tcrletakjauh dari
abdomen anterior bawah dan dinding pusat bagian tubuh atau rongga.
anterior kandung kcmih, discrtai eversi ex.tero.cep.tor ujung saraf sensorik
dinding kandung kcmih posterior melalui yang terangsang oleh lingkungan luar di
defek, arkus pubikus yang terbuka, serta sekitamya, seperti pada kulit dan mcmbran
tulang iskium yang tcrpisah lebar, yang mukosa. ks. exleroceptive.
dihubungkan oleh pitajaringan ikat. e. of ex.ti.ma paling luar; lapisan paling luar
cloaca, cloacal e., anomali perkembangan pembuluh darah.
yang ditandai dengan terpisahnya kedua ex.tinc.tion pada psikologi, menunjuk-
htmivesika oleh daerah intestinum dengan kan hilangnya rcspons yang dipelajari
permukaan mukosa, menycrupai h.rmor akibat tidak adanya pengua(anl juga. pro-
bcsar berwarna merah pada garis tengah ses tcrjadinya kchilangan tersebut.
abdomen bagian bawah. ex.tor.sion rotasi ke luar kutub atas me-
exl. extract. ridian vertikal setiap mata.
ex.tend.ed-re.lease memungkinkan ex.tor.tor l. rotator ke arah luar. 2. otot
pengurangan frekucnsi pemberian obat ckstraokular yang menimbulkan ekstorsi.
dua kali lipat atau lebih dibandingkan extta. unsur kata [L.], di sebclah luar; di
dcngan frekuensi yang dibutuhkan olch luar.jangkauan; sebagai tambahan.
susunan dosis konvensional. ex.tra-ab.dom.i.nal di luar abdomen
ex.ten.del sesuatu yang mcmbesar ex.tra-an.a.tom.ic tidak mcngikuti
atau memanjang. artificial plasma e., jalur anatomik normal.
substansi yang dapat ditransfusikan un- garlva.Gapogu.lal terlctak atau terjadi
tuk mempertahankan volume cairan da- di sebelah luar kapsul.
lam darah ketika diperlukan, sebagai ex.tra.cal.di.ac di luar jantung.
suplemen pada pemakaian darah lengkap ex.tra.cel.lu.lar di luar sel.
dan plasma. ex.tta.chro.mo.so.mal di luar atau
ex.ten.sion 1. gerakan yang mengaki- tidak melibatkan kromosom.
batkan dua ujung tiap bagian yang mem- e1.tla.C9r.p9.re.al terletak atau ter-
bentuk sendi saling menjauhi.2 gerakan jadi di luar nrbuh.
yang membuat bagian-bagian ekstremitas ex.tract preparat pekat obat nabati atau
mcnuju atau berada dalam keadaan lurus hewani.
nail e., ekstensi pada fragmen distal tulang ex.trac.tion l. proses atau tindakan me-
yang fraktur dengan bantuan sebilSh paku narik ke luar. 2. pcmbuatan ekstrak.
ex'trac'tive 413 ex'trude

breech e,, ekstraksi bayi dengan prescn- ex.tra.$tim.U.lus penghantaran rang-


tasi bokong dari dalam rahim. flap e., sangan yang prematur, hlnggal atau dalam
ekstraksi katarak dengan insisi untuk kelompok beberapa rangsangan, pada in-
membuat flap komea. serial e., ekstraksi terval yang tepat selama ekstrasistol untuk
selektif gigi-gigi susu dalam waktu yang menghilangkannya.
diperpanjang unhrk memungkinkan peng-' ex.tra.sy3.to.le kontraksi jantung pre-
aturan sendiri. testicular sperm e. maturyang tidak bergantung irama normal
(TESE), unnrk laki-laki dengan azoo- dan muncul scbagai respons terhadap
spermia obstruktif, ekstraksi spermatozoa impuls di luar nodus sinoatrium. atrial e.,
langsung dari testis melalui kulit. atrial premature complex. atrioventri-
ex.tlac.tiye sctiap substansi yang ter- cular (AV) e., atrioventricular junctional
dapat dalam jaringan terorganisasi, atau premature complex. infranodal e., ventri-
dalam campuran dengan jumlah sedikit cular e. interpolated e., lihat di bawah
sehingga harus diekstraksi dengan cara becf. junctional e., atrioventricular junc-
khusus. tional premature complex. nodal e.,
ex.trac.tor alat yang digunakan untuk atrioventricular e. retrograde e., kon-
mengeluarkan kalkulus atau benda asing. traksi ventrikel premah,r yang diikuti oleh
basket e., alat unhrk mengangkat kalkulus kontraksi atrium prematur akibat penja-
dari saluran kemih bagian atas. vacuum e,, laran rangsang yang berbalik arah, bia-
alat untuk membantu persalinan yang sanya pada berkas His. ventricular e.,
terdiri atas sebuah mangkok traksi dari ventricula r p rema ture complex.
bahan logam yang dipasang pada kepala ex.tra.thy.tohdal diluar atau tidak
janin; diberikan tekanan negatifdan dibuat melibatkan kelcnjar tiroid.
tarikan melalui sebuah rantai yang mele- ex.tra.uter.ih€ diluar uterus.
wati pipa penyedot. ex.tray.a.Sa.tion 1. keluamya atau
ex.tre.em.bry.on.ic di sebelah luar pelepasan sesuatu, seperti darah, dari
embrio, seperti selom ekstraembrionik pembuluh ke dalam jaringan; darah atau
atau membran ekstraembrionik. substansi lain yang dikeluarkan. 2. proses
cx.tra.mahle.o.lus maleolus ekstemal. ekstravasasi.
sa.fya.6s3l.ul.lary terletak atau terja- ex.tra.ver.sion exfto|ersion.
di di sebelah luar medula, khususnya ex.tra.vert extrovert.
' medula oblongata. ga.fl96oief6t jam. extremilates fL.) ex-
ex.tra.mu.tal terletak atau terjadi di tremiry.
luar dinding organ atau struktur. ex.ttem.i.ty l. bagian distal atau termi-
gx.tta.nu.qlg.al terletak atau terjadi nal dari stnrktur yang memanjang atau
di luar inti sel. ditunjuk. 2. lcngan atau tungkai.
ex.tra.oc.u.lar berada di luar mata. ex.ttan.Sic berasal dari sebelah luar.
s1.[73.pla.Cen.tal di luar atau tidak ex.tro.yer.Sion l. perputaran bagian
berganhrng pada plasenta. dalam ke luar; ekstrofi. 2. arah dari pele-
ex.trap.o.la.tion kesimpulansuatuni- pasan energi dan pcrhatian scseorang
lai berdasarkan apa yang diketahui atau keluar dari tubuhnya.
yang diamati. ex.tro.vert l. seseorang yang senang
ex.tra.psy.chic terjadi di luar pikiran; meluapkan minatnya. 2. unnrk membuat
terjadi di antara pikiran dan lingkungan seseorang mengeluarkan minatnya ke
luar. dunia luar.
ex.tta.pul.mo.nary tidak bcrhubung- ex.trude l. mendesak ke luar, atau me-
an dengan paru-paru. nempati posisi di sebelah distal posisi
ex.tra.py.ram.i.dal di luar traktus pi- biasanya. 2. pada kcdokteran gigi, berarti
ramidalis; lihat di bawah sys/eru. menempati posisi di sebelah oklusal posisi
s1olv6rv9.6al di luar ginjal biasanya.
ex'tu'ba'tion 41.4 eye'strain

ex.tu.ba.tion pelepasan selang yang di- kelopak mata, lakimasi, dan fotofobia
gunakan dalam intubasi. akibat pajanan cahaya yang kuat (cahaya
ex.u.ber.ant produksi yang berlimpah Klicg). pink e., konjungtivitis akut yang
atau berlebih-lcbihan; menuniukkan proli- menular. shipyard e., keratokonjung-
ferasi yang berlebihan. tivitis epidemika. wall e., l. leukoma
ex.u.date cairan tinggi protein dan de- : kornea. 2. exophoria.
bris sel yang keluar dari pembuluh darah eye.ball bola mata.
serta diendapkan di dalam jaringan atau eye.brow l. tonjolan melintang pada
pada pcrmukaan jaringan, biasanya meru- pertemuan antara dahi dan kelopak mata
pakan hasil pcradangan. atas. 2. rambut yang tumbuh pada tonjolan
ex.u.da.tion l. keluamya cairan, sel, tersebut.
dan debris sel dari pembuluh darah dan eye.cup 1. tempat yang dipakai untuk
pengcndapannya di dalam jaringan atau rnembilas mata atau larutan obat yang
pada permukaan jaringan, biasanya meru- diberikan ke daerah yang terpajan pada
pakan hasil peradangan 2. suatu eksudat. bola mata. 2. optic cup (2)..
ks. exudative. eye.glas$e$ kacamata.
ex.um.bil.i.ca.tion l. penonjolan pu- eye.glOund fundus okuli yang tcrlihat
sar yang mencolok. 2. hemia umbilikalis. pada pemcriksaan ofialmoskop.
ex.u.Yi.a.tion penanggalan struktur eye.lash silium; rambut yang tumbuh
cpitcl, seperti penanggalan gigi susu. pada tepi kelopak mata.
ex vi.vo di luartubuhhidup; menyatakan eye.lad salah satu dari dua lipatan yang
pengeluaran organ (misalnya ginjal) untuk dapat bergcrak (atas dan bawah) yang
operasi reparatif, sesudah itu organ tcr- melindungi pcrmukaan anterior bola
sebut dikembdlikan ke tempatnya semula. mata.
eye organ penglihatan; lihat Sajian 30. eye.piece lcnsa atau sistem lensa pada
lrlack e., memar jaringan di sekitar mata, mikoskop (atau teleskop) yang paling
ditandai oleh perubahan wama, pcmbeng- dekat dengan mata si pemakai, berfungsi
kakan, dan nyeri. crossed e's, esotropia. untuk memperbesar bayangan yang diha-
exciting e., mata yang mengalami cedera silkan oleh objektif.
primer dan dari cedera tersebut memenga- eye.strain keletihan mata akibat peng-
ruhi mata lainnya pada kasus oftalmia gunaan mata secara berlebihan atau akibat
simpatetik. Klieg e., konjungtivitis, edema kelainan lokus mata yang tidak dikoreksi.

Anda mungkin juga menyukai