Anda di halaman 1dari 1

RESTRIKSI ANTIBIOTIK

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


115.Keper.2019 0 1/3
RSU AN-NISAA‘
BLITAR
STANDART Disahkan Oleh
OPERASIONAL TANGGAL
PROSEDUR TERBIT
dr. Devvy Megawati
04.07.2019 Direktur
PENGERTIAN Antibiotik yang penggunaannya dibatasi/dihemat dan memerlukan
persetujuan tim PRA
TUJUAN 1. Penggunaan antibiotik secara bijak
2. Mencegah terjadinya resistensi antimikroba
3. Menurunkan morbiditas dan mortalitas
KEBIJAKAN Surat keputusan Direktur Rumah Sakit Umum An-Nisaa’ Nomor
114/SK/DIR/RSI-SH/IX/2018 Tentang Kebijakan Penggunaan Antibiotik
Rumah sakit Umum An-Nisaa’ Blitar
PROSEDUR 1. Mencocokkan /menyesuaikan antibiotik yang digunakan deengan
panduan penggunaan antibiotik (PPAB)
2. DPJP menulis resep antibiotik restriksi (Gol. Carbapenem : Meropenem,
Doripenem, Imipenem, Vancomycin, Tigeeyeline, Piperacillin
Tazobactam, Linezolide, Polimixin, Fosfomicyn) dirawat inap dengan
persetujuan tim PRA yang disesuaikan dengan hasil kultur
3. APJP ( Apoteker Penanggung Jawab Ruangan) mengisi form “
Persetujuan Penggunaan antibiotik Restriksi”
4. Penggunaan antibiotik restriksi di ICU tanpa persetujuan tim PRA
5. Penggunaan antibiotik resrtiksi di ICU harus sesuai dengan hasil kultur
6. Pengendalian lama pemberian antibiotik dilakukan dengan menerapkan
automatic stop order sesuai dengan indikasi
UNIT TERKAIT 1. Tim PRA
2. Unit Rawat Inap
3. Unit Rawat Jalan
4. Unit Perawatan Intensif
5. Instalasi Farmasi/Apoteker Ruangan

Anda mungkin juga menyukai