PLTD
PLTD
Sistem Pendinginan
Termasuk pompa-pompa pendingin, menara pendingin, perawatan air atau
mesin penyaring dan sambungan pipa kerja. Kegunaan system pendinginan
adalah untuk meningkatkan panas dari mesin silinder yang menyimpan
temperature sislinder dalam tempat yang aman. Pompa mengedarkan air
melewati silinder dan kepala selubung mengangkut panas. System
pendinginan membutuhkan sumber air, sebuah pompa dan tempat untuk
pembuangan air panas, penyebaran air oleh mesin pendingin ini seperti dalam
alat radiator, pendingin uap, menara pendingin, penyemprot dan sebagainya.
Sistem Pelumasan
Termasuk pompa minyak pelumas, tangki minyak, penyaring, pendingin, alat
pembersih dan sambungan pipa kerja. Fungsi system pelumasan yaitu untuk
mengurangi pergeseran dari bagian yang bergerak dan mengurangi
pemakaian dan sobekan bagian-bagian mesin.
Sistem Pendinginan
Termasuk aki, tangki hampa udara, starter sendiri dan sebagainya. Fungsi
system penggerak mula adalah menjalankan mesin. System ini
memungkinkan mesin pada awalnya berputar dan berjalan sampai terjadi
pembakaran dan unit meninggalkannya untuk memperoleh daya.
Kelas SPD
PLN membakukan kapasitas SPD (Satuan Pembangkit Diesel) sebagai berikut :
– Kelas 1 : SPD berkapasitas 50 Kw PLTD bakal
– Kelas 2 : SPD berkapasitas 100 Kw
– Kelas 3 : SPD berkapasitas 250 Kw PLTD kecil
– Kelas 4 : SPD berkapasitas 500 Kw
– Kelas 5 : SPD berkapasitas 750 Kw
– Kelas 6 : SPD berkapasitas 1000 Kw
– Kelas 7 : SPD berkapasitas 2500 Kw
– Kelas 8 : SPD berkapasitas 4000 Kw PLTD sedang
– Kelas 9 : SPD berkapasitas 6000 Kw
– Kelas 10 : SPD berkapasitas 8000 Kw
– Kelas 11 : SPD berkapasitas 12000 Kw PLTD besar
Kelebihan PLTD
Penggunaan bahan bakar menentukan tingkat efisiensi pembakaran
dan prosesnya.lokasi bisa dimana saja (pantai sampai pegunungan)
dengan kapasitas bisa disesuaikan, malahan di desa terpencil dengan
pengguna sedikit,
Respon beban cepat sehingga bagus buat beban puncak (18.00-22.00),
start up cepat
Effisiensi tinggi
Investasi murah, cepat konstruksinya, cocok untuk daerah2 yang
tidak ada air
Plan lay out sederhana.
Sistem bahan bakar sederhana.
Bisa ditempatkan dekat dengan pusat beban.
Bisa distart dengan mudah dan cepat dan dibebani dalam waktu
singkat.
Tidak ada stand-by losses.
Tidak memerlukan air pendingin yang banyak.
Dimensi PLTD lebih kecil dibanding PLTU untuk kapasitas yang sama.
Cara pengoprasian mudah dan memerlukan operator yang sedikit.
Effisiensi termal PLTD lebih besar dibanding PLTU untuk kapasitas
yang sama.
menggunakan sumber daya alam terbatas/tak terbaharukan/fosil
Kekurangan PLTD
Tidak ramah lingkungan,kapasitas bisa hanya sampai puluhan MW
Tidak cocok jg untuk base load (beban dasar/harian)
Harga solar mahal ( solar sebagai bahan bakar utama PLTD ).
Biaya pelumas tinggi.
Tidak bisa dibebani overload pada waktu yang panjang.
Kapasitas PLTD kecil.
Prinsip Kerja PLTD