Anda di halaman 1dari 13

RESUME KASUS KELOLAAN HARIAN

1. Identitas Klien
a. Nama : Ny.W
b. TTL : 06.01.1997
c. Jenis kelamin :P
d. Status : menikah
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
g. Alamat : Jember
h. RM : 26.66.XX
i. Diagnosa Medis : CKD Stadium V
j. Tanggal masuk RS : 11.12. 2019 jam : 14.00 WIB
k. Tanggal pengkajian : 11.12. 2019 jam : 14.15 WIB

2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama:
Klien mengatakan bahwa kakinya bengkak, tensinya tinggi.
b. Riwayat kesehatan sekarang:
Ny.W datang ke RSD dr. Soebandi pada hari Rabu untuk menjalani
hemodialisa (HD). Klien menjalani HD baru sekitar 3 bulan yang lalu dan
dilakukan 2x dalam seminggu. Klien mengeluhkan kakinya bengkak, BB
naik, dan juga tensi yang tinggi yaitu 202/98 mmHg.
c. Riwayat kesehatan klien sebelumnya :
Klien mengatakan tidak pernah memiliki penyakit batu ginjal, tetapi
dahulu sangat suka sekali minum-minuman jazjuz.
d. Pengkajian head to toe (DATA FOKUS)
Klien tampak mengalami bengkak pada ekstremitas dan wajah, bibir
sedikit pucat.

3. CATATAN PERAWATAN & PERKEMBANGAN KLIEN HERE AND


NOW
a. Pre HD
S : “Klien mengatakan bahwa kakinya bengkak, tensi tinggi dan BB naik”
O:
TD = 202/98 mmHg Suhu = 36,7 °C UF = 2 L
RR = 20 x/menit Nadi = 103 x/menit
Klien tampak mengalami bengkak pada ekstremitas, wajah, bibir sedikit
pucat.
Tanda dan Gejala Etiologi Masalah
Do : - Ketidakmampuan Kelebihan
TD = 202/98 mmHg Nadi = 103 x/menit ginjal dalam Volume
RR = 20 x/menit UF = 2 L mensekresi garam Cairan
Suhu = 36,7 °C dan air.
Klien tampak mengalami bengkak - Terjadi
pada ekstremitas, wajah, bibir sedikit peningkatan

pucat. volume cairan di


ekstrasel
DS : “Klien mengeluhkan kakinya bengkak,
- CKD Stadium V
tensi tinggi dan BB naik”
Kelebihan volume cairan b.d terjadi peningkatan volume cairan di ekstrasel yang
ditandai dengan klien tampak mengalami bengkak pada ekstremitas, bibir sedikit
pucat dan kering.
TD = 202/98 mmHg Suhu = 36,7 °C UF = 2 L
RR = 20 x/menit Nadi = 103 x/menit

P :
1. Monitor tanda-tanda vital
2. Kaji adanya edema
3. Kaji berat badan
4. Motivasi dan dukung jadwal hemodialisa selanjutnya
5. Kolaborasi pemberian obat bila perlu
I : Implementasi (Rabu, 11-12-2019 pukul 14.30 WIB)
1. Memonitor tanda-tanda vital
2. Mengukur berat badan klien
3. Mempersiapkan alat dialyser klien
4. Motivasi klien untuk pelaksanaan hemodialisa
5. Hentikan proses Hemodialisa apabila terjadi efek samping (menggigil, TD
terlalu tinggi, dkk.)
E : Klien tampak tenang, TTV memenuhi syarat pelaksanaan HD

b. Intra HD
S : Klien mengatakan bahwa badannya merasa pegal, tangan sedikit sakit
dilokasi pemasangan AV blood line
O:
Klien tampak lemas, berulang kali ganti posisi.
A:
Tanda dan Gejala Etiologi Masalah
DS: Peningkatan Keletihan
badannya merasa pegal, tangan sedikit sakit kelelahan
dilokasi pemasangan AV blood line fisik (faktor

DO: biologis

Klien tampak lemas, berulang kali ganti kegagalan


fungsi
posisi
ginjal)
Keletihan b.d peningkatan kelelahan fisik (faktor biologi kegagalan fungsi ginjal)
ditandai dengan klien mengatakan badannya merasa pegal, tangan sedikit sakit
dilokasi pemasangan AV blood line, tampak lemas, berulang kali ganti posisi
P:
1. Monitor TTV
2. Jelaskan penyebab lemas dan pegal yang dialami
3. Edukasi terkait penanganan keletihan
I : Implementasi (Rabu, 11-12-2019 pukul 15.00 WIB)
1. Memonitor TTV
b. Menjelaskan penyebab lemas yang dialami
c. Menjelaskan terkait penanganan keletihan
E:
Klien mengatakan memahami terkait penyebab lemas yang dialami dan
penanganan terkait keletihannya.

Post HD

S : Klien mengatakan tidak ada keluhan


O : Proses HD berjalan selama 4 jam, TD 194/91 mmHg, vena teraba lemah.
A:
Tanda dan Gejala Etiologi Masalah
DO: Penyakit Kronis Kesiapan
- BB 60kg, TD 194/91 meningkatkan
mmHg, nadi teraba lemah manajemen
DS: kehsehatan
- Klien mengatakan tidak
terdapat keluhan
- Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan b.d penyakit kronis yang
dialami yang ditandai dengan klien mengatakan tidak terdapat keluhan,
TD 194/91 mmHg, nadi teraba lemah.
P :
1. Monitor TTV
2. Beri informasi klien mengenai diet nutrisi
I : I (Implementasi) Rabu, 11-12-2019 pukul 20.20 WIB
- Memonitor TTV
- Memberi informasi klien mengenai diet nutrisi
E:
Klien mengatakan sudah paham apa saja yang harus dikurangi konsumsinya
RESUME KASUS KELOLAAN HARIAN

1. Identitas Klien
a. Nama : Ny.S
b. TTL : 01.07.1955
c. Jenis kelamin :P
d. Status : menikah
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
g. Alamat : Jember
h. RM : 25.91.XX
i. Diagnosa Medis : CKD Stadium V
j. Tanggal masuk RS : 10.12. 2019 jam : 14.00 WIB
k. Tanggal pengkajian : 10.12. 2019 jam : 14.35 WIB

2. RIWAYAT KESEHATAN
e. Keluhan utama:
Klien mengatakan bahwa kakinya bengkak
f. Riwayat kesehatan sekarang:
Ny.S datang ke RSD dr. Soebandi pada hari Selasa untuk menjalani
hemodialisa (HD). Klien menjalani HD sejak bulan Juli 2019. Klien
mengeluhkan kakinya bengkak, kadang lemas dan juga tensi yang tinggi
yaitu 182/99 mmHg.
g. Riwayat kesehatan klien sebelumnya :
Klien mengatakan punya hipertensi sejak lama, dan sering MRS akibat
gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ginjalnya.
h. Pengkajian head to toe (DATA FOKUS)
Klien tampak mengalami asites ringan, bibir sedikit pucat.
3. CATATAN PERAWATAN & PERKEMBANGAN KLIEN HERE AND
NOW
a. Pre HD
S : “Klien mengatakan bahwa kakinya bengkak,sedikit lemas dan tensi tinggi”
O:
TD = 182/99 mmHg Suhu = 36,7 °C UF = 0L
RR = 20 x/menit Nadi = 95 x/menit
Klien tampak mengalami asites ringan, bibir sedikit pucat.
Tanda dan Gejala Etiologi Masalah
Do : - Ketidakmampuan Kelebihan
TD = 182/99 mmHg Nadi = 95 x/menit ginjal dalam Volume
RR = 20 x/menit UF = 0 L mensekresi garam Cairan
Suhu = 36,7 °C dan air.
Klien tampak mengalami asites dan - Terjadi
bibir sedikit pucat. peningkatan

DS : “Klien mengatakan bahwa kakinya volume cairan di


ekstrasel
bengkak,sedikit lemas dan tensi
- CKD Stadium V
tinggi”
Kelebihan volume cairan b.d terjadi peningkatan volume cairan di ekstrasel yang
ditandai dengan klien tampak mengalami asites dan bibir sedikit pucat dan kering.
TD = 182/99 mmHg Suhu = 36,7 °C UF = 0 L
RR = 20 x/menit Nadi = 95 x/menit

P :
1. Monitor tanda-tanda vital
2. Kaji adanya edema
3. Kaji berat badan
4. Motivasi dan dukung jadwal hemodialisa selanjutnya
5. Kolaborasi pemberian obat bila perlu
I : Implementasi (Selasa, 10-12-2019 pukul 14.40 WIB)
1. Memonitor tanda-tanda vital
2. Mengukur berat badan klien
3. Mempersiapkan alat dialyser klien
4. Motivasi klien untuk pelaksanaan hemodialisa
5. Hentikan proses Hemodialisa apabila terjadi efek samping (menggigil, TD
terlalu tinggi, dkk.)
E : Klien tampak tenang, TTV memenuhi syarat pelaksanaan HD

b. Intra HD
S : Klien mengatakan dirinya sedikit kedinginan, terasa panas dan pegal di
daerah pinggang
O:
Klien tampak lemas, Suhu 360C
A:
Tanda dan Gejala Etiologi Masalah
DS:  Peningkatan Gangguan
Klien mengatakan dirinya sedikit suhu tubuh rasa
kedinginan, terasa panas dan pegal di daerah  Spasme otot nyaman

pinggang pinggang

DO:
Klien tampak lemas, suhu 370C
Gangguan rasa nyaman b.d peningkatan suhu tubuh dan spasme otot ditandai
dengan klien mengatakan Klien mengatakan dirinya sedikit kedinginan, terasa
panas dan pegal di daerah pinggang, klien tampak lemas, suhu 370C
P:
1. Monitor TTV
2. Jelaskan penyebab lemas dan pegal yang dialami
3. Berikan selimut
4. Anjurkan klien untuk berubah posisi
I : Implementasi (Selasa, 10-12-2019 pukul 15.00 WIB)
1. Memonitor TTV
b. Menjelaskan penyebab lemas yang dialami
c. Menberikan selimut
d. Memberikan posisi yang nyaman bagi klien
E:
Klien mengatakan masih menggigil tetapi sedikit berkurang dengan memakai
selimut, tidak perlu disuntik obat

c. Post HD
S : Klien mengatakan lemas
O : Proses HD berjalan selama 4 jam 19 menit, TD 190/95 mmHg, vena teraba
lemah, BB 32Kg
A:
Tanda dan Gejala Etiologi Masalah
DO: Penurunan energi keletihan
- BB 32kg, TD 190/95 cadangan
mmHg, nadi teraba lemah
DS:
- Klien mengatakan lemas
Keletihan b.d penurunan energi cadangan yang ditandai dengan klien
mengatakan lemas, BB 32kg, TD 190/95 mmHg, nadi teraba lemah
P :
1. Monitor TTV
2. Beri informasi klien mengenai diet nutrisi
I : I (Implementasi) Selasa, 10-12-2019 pukul 20.40 WIB
- Memonitor TTV
- Memberi informasi klien mengenai diet nutrisi
E:
Klien mengatakan sudah paham apa saja yang harus dikurangi konsumsinya
RESUME KASUS KELOLAAN HARIAN

4. Identitas Klien
a. Nama : Ny.E
b. TTL : 05.07.1965
c. Jenis kelamin :P
d. Status : menikah
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
g. Alamat : Jember
h. RM : 19.61.XX
i. Diagnosa Medis : CKD Stadium V
j. Tanggal masuk RS : 09.12. 2019 jam : 13.50 WIB
k. Tanggal pengkajian : 09.12. 2019 jam : 14.05 WIB

5. RIWAYAT KESEHATAN
i. Keluhan utama:
Klien mengatakan bahwa kakinya bengkak, lemas
j. Riwayat kesehatan sekarang:
Ny.E datang ke RSD dr. Soebandi diantar oleh suaminya pada hari Senin
untuk menjalani hemodialisa (HD). Klien menjalani HD sejak tahun 2016
yang lalu. Klien mengeluhkan kakinya bengkak, dan lemas. TD 155/66
mmHg, BB 45Kg.
k. Riwayat kesehatan klien sebelumnya :
Keluarga mengatakan klien awalnya sakit Diabetes Mellitus sejak tahun
2014, kemudian baru diketahui menderita CKD pada awal tahun 2016.
l. Pengkajian head to toe (DATA FOKUS)
Klien tampak lemas, bibir pucat, konjungtiva anemis.
6. CATATAN PERAWATAN & PERKEMBANGAN KLIEN HERE AND
NOW
a. Pre HD
S : “Klien mengatakan bahwa kakinya bengkak,dan lemas”
O:
TD = 155/66 mmHg Suhu = 36,7 °C UF = 0L
RR = 20 x/menit Nadi = 81 x/menit
Klien tampak lemas, bibir pucat, konjungtiva anemis.
Tanda dan Gejala Etiologi Masalah
Do : - Ketidakmampuan Kelebihan
TD = 155/66 mmHg Nadi = 81 x/menit ginjal dalam Volume
RR = 20 x/menit UF = 0 L mensekresi garam Cairan
Suhu = 36,7 °C dan air.
Klien tampak lemas, bibir pucat, - Terjadi
konjungtiva anemis. peningkatan

DS : “Klien mengatakan bahwa kakinya volume cairan di


ekstrasel
bengkak dan lemas”
- CKD Stadium V
Kelebihan volume cairan b.d terjadi peningkatan volume cairan di ekstrasel yang
ditandai dengan klien tampak lemas, bibir pucat, konjungtiva anemis.
TD = 155/66 mmHg Suhu = 36,7 °C UF = 0 L
RR = 20 x/menit Nadi = 81 x/menit

P :
1. Monitor tanda-tanda vital
2. Kaji adanya edema
3. Kaji berat badan
4. Motivasi dan dukung jadwal hemodialisa selanjutnya
5. Kolaborasi pemberian obat bila perlu
I : Implementasi (Senin, 09-12-2019 pukul 14.50 WIB)
1. Memonitor tanda-tanda vital
2. Mengukur berat badan klien
3. Mempersiapkan alat dialyser klien
4. Motivasi klien untuk pelaksanaan hemodialisa
5. Hentikan proses Hemodialisa apabila terjadi efek samping (menggigil, TD
terlalu tinggi, dkk.)
E : Klien tampak tenang, TTV memenuhi syarat pelaksanaan HD

b. Intra HD
S : Klien mengatakan lemas dan sedikit pusing
O:
Klien tampak lemas, wajah pucat
A:
Tanda dan Gejala Etiologi Masalah
DS:  Peningkatan keletihan
Klien mengatakan lemas dan sedikit pusing kelelahan
fisik (faktor
DO: biologis

Klien tampak lemas, wajah pucat kegagalan


fungsi
ginjal)

Keletihan b.d Peningkatan kelelahan fisik (faktor biologis kegagalan fungsi


ginjal) ditandai dengan klien mengatakan lemas dan pusing, klien tampak lemas,
wajah pucat
P:
1. Monitor TTV
2. Jelaskan penyebab lemas yang dialami
3. Anjurkan makan dan minum
4. Anjurkan klien untuk berubah posisi
I : Implementasi (Senin, 00-12-2019 pukul 15.00 WIB)
1. Memonitor TTV
b. Menjelaskan penyebab lemas yang dialami
c. Menganjurkan untuk makan dan minum
d. Memberikan posisi yang nyaman
E:
Klien mengatakan pusing berkurang tetapi masih lemas

c. Post HD
S : Klien mengatakan lemas
O : Proses HD berjalan selama 4 jam, TD 160/65 mmHg, vena teraba lemah,
BB 44Kg
A:
Tanda dan Gejala Etiologi Masalah
DO: Penurunan energi keletihan
- BB 44kg, TD 160/55 cadangan
mmHg, nadi teraba lemah
DS:
- Klien mengatakan lemas
Keletihan b.d penurunan energi cadangan yang ditandai dengan klien
mengatakan lemas, BB 44kg, TD 160/65 mmHg, nadi teraba lemah
P :
1. Monitor TTV
2. Beri informasi klien mengenai diet nutrisi
I : I (Implementasi) Senin, 09-12-2019 pukul 21.20 WIB
- Memonitor TTV
- Memberi informasi klien mengenai diet nutrisi
E:
Klien mengatakan sudah paham apa saja yang harus dikurangi konsumsinya

Anda mungkin juga menyukai