Format Ok
Format Ok
PRASEKOLAH
DI SUSUN OLEH
SHOLIHIN
2016026
A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn.k
Umur : 30 tahun
Agama : Islam
Suku : Serawai
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Alamat : Perumahan cempaka permai lingkar barat
No.Telepon :-
2. Komposisi Keluarga
No Nama L/ Hub. Umur Pend Pekerjaan Imunisasi KB
P Kel
1 Tn.K L Suam 30 S1 PNS Lengkap
i
2 Ny.H P Istri 25 SMA Ibu Rumah Lengkap
Tangga
3 An.R P AK 5 - - Tidak lengkap
3. Genogram
Keterangan :
4. : Kakek
: Nenek
5. : Anak laki-laki
6. : Anak perempuan
: Menikah
7. : Klien/anak
8. Keluarga
a. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga Tn.K adalah keluarga dengan Nuclear Family, dimana
dalam keluarga hanya ada ayah, ibu dan anak.
F. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Dalam keluarga saling terbuka satu sama lain. Dalam permasalahan
yang dihadapi baik itu masalah keluarga maupun kantor, biasanya Tn.K
selalu membicarakan dengan Ny.H
2. Struktur Kekuatan keluarga
Keluarga Tn.K saling menghargai satu sama lain. Saling membantu, serta
saling mendukung.Tn.K dan Ny.H, mampu untuk merawat diri sendiri dan
memenuhi kebutuhan sehari – hari. Untuk An. R masih balita sehingga untuk
pemenuhan kebutuhan sehari – hari ataupun apabila sedang sakit dirawat oleh
Ny.H dan dibantu oleh Tn.K. Apabila ada masalah Ny.H diskusi dengan suami
dan meminta nasehat kepadanya.
3. Struktur Peran
- Tn.K adalah kepala keluarga dan bekerja sebagai PNS di salah satu kantor
yang ada di Bengkulu. Tn.K bekerja dari hari Senen – Sabtu dan pada hari libur
membantu mengasuh anaknya di rumah.
- Dalam pelaksanaan peran masing – masing tidak ada masalah
4. Nilai atau norma budaya
Keluarga Tn.K menerapkan aturan – aturan sesuai dengan ajaran agama
Islam dan mengharapkan anaknya nanti menjadi anak yang taat dalam
menjalankan agama. Dalam keluarga diterapkan hidup bersih seperti mencuci
tangan sebelum makan.
I. Harapan keluarga
Harapan di kelurga terhadap keluarga
J. Analisa Data
No Data Senjang Etiologi Masalah
1 DS : (Ketidaktauan) Ketidakefektifan bersihan
-Ny.H mengatakan jalan nafas pada An. R (5 th)
belum mengetahui di keluarga Tn H
penyebab pasti kenapa
anaknya sering sakit
batuk pilek
-Ny.H mengatakan An.R
pernah demam dan
batuk pilek pada umur 3
tahun
-Ny.H mengatakan
anaknya demam 1
tahun sekitar 3 kali
DO :
- Ada sekret,
menggunakan
pernapasan cuping
hidung, tidak ada
pembengkakan
An. R
TTV :
-TD: 90/70 mmHg
- N : 100 x/ mnt
- R : 30x/ mnt
- S : 37,5’C
2 DS : (Ketidakmauan) Resiko terjadinya penyakit
- Ny.H mengatakan An. yang bisa dicegah dengan
R belum lengkap imunusasi pada An. P (3 bln)
imunisasinya karena dikeluarga Tn.
saat di bawa ke imuisasi
anaknya demam dan
rewel setelah imunisasi
jadi takut membawa
anaknya ke imunisasi
lagi.
- Ny.H mengatakan
imunisasi yang belum di
dapat adalah hepatitis,
BCG, campak
-Ibu sudah tau manfaat
imunisasi tetapi masih
takut membawa
anaknya imunisasi
mudah
Total 41/6
3. Resiko terjadinya penyakit yang bisa dicegah dengan imunusasi pada An. P (
3 bln ) dikeluarga Tn. H berhubungan dengan KMK memutuskan pemberian
imunisasi pada An. P ( 3 bln ).
No kriteria Score Pembenaran
1. Sifat masalah : 2/3 x 1 Masalah belum terjadi namun terdapat bahwa
resiko tinggi An. R belum diimunisasi Hepatitis B3, campak,
BCG. Bila keluarga tidak dimotivasi An. R untuk
diimunisasi maka waktu yang tepat untuk
diimunisasi terlewat.
2. Kemungkinan ½x2 Masalah dapat diubah sebagian dilihat dari
masalah untuk sumber dana , jarak klinik dekat. Namun
diubah : cukup pemahaman keluarga beranggapan bahwa bila
anak setelah diimunisasi rewel maka keluarga
tidak mendukung untuk diimunisasi.
3. Potensial 3/3 x 1 Dengan pemberian tentang imunisasi masalah
masalah untuk sangat tinggi untuk dicegah sehingga keluarga
dicegah : tinggi mendukung serta kooperatif untuk kelengkapan
imunisasi.
4. Menonjolnya ½x1 Keluarga merasakan bahwa bila tidak
masalah : diimunisasi An. R akan terjangkit berbagai
masalh penyakit terkait dengan tidak lengkapnya
dirasakan tapi imunisasi, tapi keluarga tidak ingin segera
tidak segera mengatasi
ditangani.
Total
M. Intervensi Keperawatan
O:
-keluarga
menyebutkan
pengertian dan
penyebab dari ISPA
sesuai standar
-keluarga
mengidentifikasi
penyebab ISPA
yang ada pada
anggota
keluarganya
-Keluarga
menyebutkan tanda
dan gejala ISPA
sesuai dengan
standard dan
menyebutkan tanda
dan gejala yang
ada pada keluarga
A:
- keluarga dapat
mengenal masalah
ISPA
P:
- Lanjutkan ke TUK
berikutnya yaitu
memutuskan
tindakan yang tepat
2 1.Menyimpilk S:
an masalah
- Ibu mengatakan
yang
dihadapi akibat apabila tidak
dalam
segera di obati
keluarga
2.Mengkaji dapat
pengetahuan
menyebabkan
akibat lanjut
dari ISPA kematian
3.Menjelaska
- Ibu mengatakan
n kepada
keluarga akan merawat
akobat lanjut
anaknya bila
apabila ISPA
tidak di obati demam dan pilek
4.Memberi
O:
kesempatan
keluarga - keluarga
untuk
menyebutkan
bertanya
5.Meminta akibat lanjut dari
Keluarga
ISPA sesuai
untuk
mengulang dengan standar
kembali
- keluarga
akibat dari
ISPA memutuskan
6.Memotivasi
tindakan unutk
keluarga
untuk melakukan
memutuskan
perawatan ISPA
tindakan
merawat A:
anggota
Keluarga dapat
keluarga
dengan ISPA memutuskan
tindakan unutk
melakukan
perawatan ISPA
P : intervensi
dilanjutkan
3 1.mengkaji S:
pengetahuan
- ibu mengatakan
keluarga
tentang cara cara perawatan
perawatan
ISPA di rumah
ISPA
2.menjelaska dengan
n cara
memberikan obat
tentang
merawat panas sesuai resep
dengan
atau kompres
masalah
dingin
- ibu mengatakan
jika anak pilek
hidung di bersihklan
dengan kain bersih
- Ibu mengatakan
selama anak
dirawat di rumah,
makan sedikit tapi
sering dan jangan
memakai selimut
jika anak panas
O:
Keluarga
menyebutkan cara
merawat ISPA
sesauai standar
Keluarga
mendemonstrasika
n cara
membersihkan
hidung tersumbat
A:
Keluarga
mampu
menyebutkan cara
perawatan ISPA,
mendemonstrasika
n cara
membersihkan
hidung tersumbat
P:
Intervensi
dilanjutkan
4 1.Mengkaji S:
kemampuan
Keluarga
keluarga
tentang mengatakan
lingkungan
lingkunagn yang
yang sesuai
dengan sesuai dengan
masalah
penderita ISPA
ISPA
2.menjelaska adalah:
n tentang
- Memberikan
lingkungan
yang sesuai lingkungan yang
dengan
bersih
maalah ISPA
: - Jendela dan pintu
- Memberi
dibuka
kan
lingkungan - Ruangan tidak
yang bersih
berbau ( asap )
- Jendela
dan pintu di Keluarga
buka
- Ruangan mengatakan bahwa
tidak berbau
fasilitas kesehatan
asap
3.Meminta yang akan
keluarga
dikunjungi adalah
mengulang
tentang poliklinik
lingkungan
O:
yang sesuai
dengan ISPA Keluarga
menyebutkan
lingkungan yang
sesuai dengan
ISPA sesuai
dengan standar
Keluarga
memilih salah satu
fasilitas kesehatan
yang tersedia
A:
Keluarga dapat
memodifikasi
lingkungan yang
sesuai dengan
masalh ISPA dan
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
yang ada
P : intervensi
dilanjutkan untuk
kunjungan yang
tidak direncanakan
5 1.Mendiskusi S:
kan dengan
keluarga -ibu mengatakan
tentang
cara perawatan
fasilitas
kesehatan ISPA di rumah
yang
dengan
tersedia
untuk memberikan obat
penderita
panas sesuai resep
ISPA :
-Puskesmas atau kompres
(setiap hari
dingin
senin-sabtu
pukul 08:00- -ibu mengatakan
11:00 WIB)
jika anak pilek
-Rumah sakit
atau hidung di bersihklan
poliklinik
dengan kain bersih
anak ( setiap
hari senin- -Ibu mengatakan
sabtu pukul
selama anak
08:00-12:00
WIB) dirawat di rumah,
-Bidan setiap
makan sedikit tapi
hari kerja
kecuali hari sering dan jangan
libur pukul
memakai selimut
08:00-21:00
WIB jika anak panas
-Praktek
O:
dokter
setiap[ hari Keluarga
kerja kecuali
menyebutkan cara
hari libur
pukul 16:00- merawat ISPA
21:00 WIB
sesauai standar
5.2 minta
keluarga Keluarga
untuk
mendemonstrasika
memilih
salah satu n cara
fasilitas
membersihkan
kesehatan
yang dapat hidung tersumbat
digunakan
A:
oleh
keluarga -Keluarga mampu
menyebutkan cara
perawatan ISPA,
mendemonstrasika
n cara
membersihkan
hidung tersumbat
P:
Intervensi
dilanjutkan
S:
-Keluarga
mengatakan
lingkungan yang
sesuai dengan
penderita ISPA
adalah:
-Memberikan
lingkungan yang
bersih
- Jendela dan pintu
dibuka
- Ruangan tidak
berbau ( asap )
-Keluarga
mengatakan bahwa
fasilitas kesehatan
yang akan
dikunjungi adalah
poliklinik
O:
-Keluarga
menyebutkan
lingkungan yang
sesuai dengan
ISPA sesuai
dengan standar
-Keluarga memilih
salah satu fasilitas
kesehatan yang
tersedia
A:
Keluarga dapat
memodifikasi
lingkungan yang
sesuai dengan
masalh ISPA dan
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
yang ada
P : intervensi
dilanjutkan untuk
kunjungan yang
tidak direncanakan